Abstract Aplikasi Bahan Organik pada Piringan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Populasi Cacing Tanahdan Ketersediaan Hara N, P.
ABSTRAK
NUR ULINA WARNISYAH SEBAYANG : Aplikasi Bahan Organik Pada
Piringan Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Populasi Cacing Tanah dan
Ketersediaan Hara N,P,K, dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc dan
Mariani Sembiring, SP., MP.
Cacing tanah, makrofauna yang memerlukan bahan organik sebagai
sumber makanan dan memiliki peranan yang penting untuk kesuburan tanah dan
lingkungan.Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa populasi cacing tanah
di piringan kelapa sawit umumnya lebih rendah dibandingkan di gawangan kelapa
sawit, hal ini disebabkan karena umumnya pemeliharaan piringan kelapa sawit
dilakukan dengan membersihkan gulma serta serasah tanaman yang berada di
areal piringan kelapa sawit dengan tujuan untuk memudahkan menentukan
kriteria pemanenan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aplikasi
berbagai jenis bahan organik, cara aplikasi dan interaksi keduanya terhadap
populasi cacing tanah dan ketersediaan hara N, P, K. Penelitian ini dilaksanakan
di Perkebunan Sei Pancur, Tanjung Morawa, Medan pada Maret – September
2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial
yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah jenis bahan organik terdiri dari 5
perlakuan : tanpa bahan organik (B0); serasah tanaman (B1); TKKS cacah (B2);
serasah tanaman + inokulum Trichoderma harzianum (B3) dan TKKS cacah +
inokulum T. harzianum (B4). Faktor II adalah cara aplikasi bahan organik terdiri
dari 3 perlakuan : sebar merata selapis di piringan (C1); ditumpuk di sekeliling
batang kelapa sawit (C2), dan diletakkan 200 cm dari batang kelapa sawit (pinggir
piringan) (C3). Parameter yang diamati antara lain kadar air tanah, bulk density,
pH tanah, N total, P tersedia, K-dd, C organik, populasi cacing tanah dan populasi
mikroorganisme tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan
organik berpengaruh sangat nyata meningkatkan P tersedia tanah, K tukar tanah,
C organik tanah.populasi cacing dan populasi mikroba. Cara aplikasi berpengaruh
sangat nyata meningkatkan P tersedia, populasi cacing dan mikroba, dan interaksi
keduanya berpengaruh sangat nyata meningkatkan P tersedia tanah, populasi
cacing dan mikroba. Cara diletakkan di pinggir piringan lebih dominan
memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah, pengaruh bahan organik berbeda
di setiap parameter.
Kata Kunci : Cacing Tanah, Cara Aplikasi, Piringan Kelapa Sawit, Serasah,
Tandan Kosong Kelapa Sawit
ABSTRACT
NUR ULINA WARNISYAH SEBAYANG : Application of Organic Material
in Weeded Circle to Increase Earthworm Populations and Nutrients
Availability of N,P,K, supervised by Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc and
Mariani Sembiring, SP., MP.
Earthworm is macrofauna that requires organic material as a food source
and contributes to soil fertility and environment improvement.
In several studies, earthworm populations under the oil palm cutting frond heaps
was higher than on the open surface soil or weeded circle because generally
sanitation of oil palm served to clearing weeds and litter for facilitate to determine
characteristic of harvesting. The objectives of this study were : (i) to find out the
best application various types of organic materials, mode of applications and the
relationship among interaction of both to increase earthworm populations and
nutrients availability of N,P,K. The present study was conducted in Sei Pancur
Plantation, Tanjung Morawa, Medan in March - September 2015. The design used
in study is Randomized Design Group (RAK) factorial consisting of two
factorials. The first is various types of organic materials consisting of 5 treatments
: without organic matter (B0) ; litter (B1) ; empty fruit bunches palm oil (TKKS)
(B2) ; litter + T.harzianum (B3) ; and TKKS + T.harzianum (B4). The second is
mode of application consisting of 3 treatments : evenly spread a layer (C1) ;
stacked around the rod (C2) ; and stacked in 200 cm from the rod (edge of
weeded circle) (C3). From the result obtained that application of organic materials
significantly affect to increase phosphate available, exchangeable K in soil,
earthworm populations and microorganisme populations and organic carbon.
Mode of applications significantly affect to increase phosphate
available,earthworm populations and microorganisme populations and the
relationship among interaction of both significantly affect to increase phosphate
available, earthworm populations and microorganisme populations. Stacked in
200 cm from the rod (edge of weeded circle) was dominant to repaired soil
physical-chemical and biology, effect of organic materials was varied at the all
parameters.
Key words : earthworm ; mode of applicaton ; weeded circle ; litter ; TKKS
NUR ULINA WARNISYAH SEBAYANG : Aplikasi Bahan Organik Pada
Piringan Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Populasi Cacing Tanah dan
Ketersediaan Hara N,P,K, dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc dan
Mariani Sembiring, SP., MP.
Cacing tanah, makrofauna yang memerlukan bahan organik sebagai
sumber makanan dan memiliki peranan yang penting untuk kesuburan tanah dan
lingkungan.Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa populasi cacing tanah
di piringan kelapa sawit umumnya lebih rendah dibandingkan di gawangan kelapa
sawit, hal ini disebabkan karena umumnya pemeliharaan piringan kelapa sawit
dilakukan dengan membersihkan gulma serta serasah tanaman yang berada di
areal piringan kelapa sawit dengan tujuan untuk memudahkan menentukan
kriteria pemanenan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aplikasi
berbagai jenis bahan organik, cara aplikasi dan interaksi keduanya terhadap
populasi cacing tanah dan ketersediaan hara N, P, K. Penelitian ini dilaksanakan
di Perkebunan Sei Pancur, Tanjung Morawa, Medan pada Maret – September
2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial
yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah jenis bahan organik terdiri dari 5
perlakuan : tanpa bahan organik (B0); serasah tanaman (B1); TKKS cacah (B2);
serasah tanaman + inokulum Trichoderma harzianum (B3) dan TKKS cacah +
inokulum T. harzianum (B4). Faktor II adalah cara aplikasi bahan organik terdiri
dari 3 perlakuan : sebar merata selapis di piringan (C1); ditumpuk di sekeliling
batang kelapa sawit (C2), dan diletakkan 200 cm dari batang kelapa sawit (pinggir
piringan) (C3). Parameter yang diamati antara lain kadar air tanah, bulk density,
pH tanah, N total, P tersedia, K-dd, C organik, populasi cacing tanah dan populasi
mikroorganisme tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan
organik berpengaruh sangat nyata meningkatkan P tersedia tanah, K tukar tanah,
C organik tanah.populasi cacing dan populasi mikroba. Cara aplikasi berpengaruh
sangat nyata meningkatkan P tersedia, populasi cacing dan mikroba, dan interaksi
keduanya berpengaruh sangat nyata meningkatkan P tersedia tanah, populasi
cacing dan mikroba. Cara diletakkan di pinggir piringan lebih dominan
memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah, pengaruh bahan organik berbeda
di setiap parameter.
Kata Kunci : Cacing Tanah, Cara Aplikasi, Piringan Kelapa Sawit, Serasah,
Tandan Kosong Kelapa Sawit
ABSTRACT
NUR ULINA WARNISYAH SEBAYANG : Application of Organic Material
in Weeded Circle to Increase Earthworm Populations and Nutrients
Availability of N,P,K, supervised by Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc and
Mariani Sembiring, SP., MP.
Earthworm is macrofauna that requires organic material as a food source
and contributes to soil fertility and environment improvement.
In several studies, earthworm populations under the oil palm cutting frond heaps
was higher than on the open surface soil or weeded circle because generally
sanitation of oil palm served to clearing weeds and litter for facilitate to determine
characteristic of harvesting. The objectives of this study were : (i) to find out the
best application various types of organic materials, mode of applications and the
relationship among interaction of both to increase earthworm populations and
nutrients availability of N,P,K. The present study was conducted in Sei Pancur
Plantation, Tanjung Morawa, Medan in March - September 2015. The design used
in study is Randomized Design Group (RAK) factorial consisting of two
factorials. The first is various types of organic materials consisting of 5 treatments
: without organic matter (B0) ; litter (B1) ; empty fruit bunches palm oil (TKKS)
(B2) ; litter + T.harzianum (B3) ; and TKKS + T.harzianum (B4). The second is
mode of application consisting of 3 treatments : evenly spread a layer (C1) ;
stacked around the rod (C2) ; and stacked in 200 cm from the rod (edge of
weeded circle) (C3). From the result obtained that application of organic materials
significantly affect to increase phosphate available, exchangeable K in soil,
earthworm populations and microorganisme populations and organic carbon.
Mode of applications significantly affect to increase phosphate
available,earthworm populations and microorganisme populations and the
relationship among interaction of both significantly affect to increase phosphate
available, earthworm populations and microorganisme populations. Stacked in
200 cm from the rod (edge of weeded circle) was dominant to repaired soil
physical-chemical and biology, effect of organic materials was varied at the all
parameters.
Key words : earthworm ; mode of applicaton ; weeded circle ; litter ; TKKS