BUKU EKONOMI MIKRO TERAKHIR pdf

Ekonomi Mikro

Disusun Oleh Drs Hary S Kadir,MM.

Bab I Pendahuluan: EkonomiMikro dan EkonomiMakro

Ilmu ekonomi dibagi ke dalam dua cabang besar, yaitu: EkonomiMikro dan EkonomiMakro. EkonomiMikro berkenaan dengan perilaku unit-unit ekonomi individual. Unit ekonomi tersebut termasuk, konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah, perusahaan bisnis – dalam kenyataannya setiap individu atau entitas yang memainkan peranan bagi berfungsinya ekonomi kita. EkonomiMikro menjelaskan bagaimana dan mengapa unit-unit ekonomi tersebut membuat keputusan ekonomi. Sebagai contoh, EkonomiMikro menjelaskan bagaimana konsumen membuat keputusan membeli dan bagaimana pilihan mereka dipengaruhi oleh perubahan harga dan pendapatan. EkonomiMkro juga menjelaskan tentang bagaimana perusahaan memutuskan berepa besar pekerja untuk dipekerjakan dan bagaimana pekerja memutuskan dimena mereka bekerja dan jumlah jam sehari mereka bekerja. Berikut secara ringkas tentang fokus yang akan menjadi pembahasan oleh EkonomiMikro dan EkonomiMakro:

EkonomiMikro

 Ilmu ekonomi dibagi ke dalam dua cabang: EkonomiMikro dan EkonomiMakro  EkonomiMikro berkaitan dengan perilaku dari unit-unit ekonomi individu. Unit individu

dimaksud, antara lain, konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah ( petani dan tuan tanah ) dan perusahaan bisnis – dalam kenyataannya, setiap individu dan atau organisasi bisnis atau entitas ( entity ) yang mempunyai dan melaksanakan peranan untuk membuat berfungsinya ekonomi kita.

 EkonomiMikro menjelaskan bagaimana ( how ) dan mengapa ( why ) unit-unit ekonomi tersebut atau unit ekonomi mikro membuat keputusan ekonomi. Sebagai contoh,

EkonomiMikro menjelaskan bagaimana konsumen membuat keputusan membeli suatu produk dan jasa dan bagaimana pilihan keputusan mereka dipengaruhi oleh perubahan EkonomiMikro menjelaskan bagaimana konsumen membuat keputusan membeli suatu produk dan jasa dan bagaimana pilihan keputusan mereka dipengaruhi oleh perubahan

 EkonomiMikro memberi perhatian terhadap bagaimana unit-unit ekonomi mikro berinteraksi untuk membentuk unit ekonomi yang lebih besar, seperti Pasar dan industri.

EkonomiMikro menolong kita untuk dapat memahaminya, sebagai contoh, mengapa industri mobil di Indonesia mengembangkan perusahaan dan industri, seperti yang telah dilakukan selama ini, dan bagaimana konsumen dan produser mobil berinteraksi di pasar untuk membeli dan menjual mobil. EkonomiMikro menjelaskan bagaimana harga mobil terjadi, mengapa dan berapa besar perusahaan produser mobil menginvestasikan dana untuk pabrik baru, dan berapa banyak mobil diproduksi setiap tahun.

Melalui studi terhadap perilaku dan interaksi pada perusahaan dan konsumen, ekonomiMikro menjelaskan bagaimana industri dan pasar beroperasi dan berputar, dan mengapa pasar satu industri berbeda dengan pasar industri lainnya, dan bagaimana perusahaan, industri dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan kondisi regional dan global.

EkonomiMakro

 EkonomiMakro berkaitan dengan jumlah agregat ( keseluruhan atau kumpulan ) suatu ekonomi, seperti tingkat pertumbuhan produksi nasional, tingkat bunga, tingkat

pengangguran, tingkat inflasi. Tetapi batas perbedaan antara EkonomiMikro dengan EkonomiMakro sudah menjadi lebih samar dari masa-kemasa. Alasannya bahwa, EkonomiMakro juga dalam analisanya memasukan analisis pasar, sebagai contoh, EkonomiMakro juga membahas jumlah agregat untuk barang dan jasa, pekerja dan obligasi perusahaan.

 Untuk memahami bagaimana pasar agregat beroperasi, kita pertama-tama harus memahami perilaku dari perusahaan, konsumen, pekerja dan investor yang mendasari

pasar agregat tersebut beroperasi. Jadi EkonomiMakro sudah meningkatkan

perhatiannya pada fondasi EkonomiMikro yang merupakan fenomena untuk ekonomi agregat, dan sekarang banyak para ahli EkonomiMakro secara aktual mengembangkan hasil analisis dari para ahli EkonomiMikro.

1.1. Tema Dari EkonomiMikro

Tema ekonomiMikro terdiri dari, pertama, tentang keterbatasan ( about limits or Scarsity ), kedua, tentang harga ( pricing matters ) dan ketiga, tentang peranan pasar ( market role ). Mick

Jagger seorang personel utama The Rolling Stones, menyanyikan sebuah lagu yang sebagian syairnya jika diterjemahkan antara lain “ Anda tidak akan selalu mendapatkan apa yang anda inginkan “. Syair ini secara aktual pasti benar, karena setiap orang, termasuk Bill Gates, Aburizal Bakrie, Putra Sampurna, bahkan negara super power Amerika Serikat, semuanya mempunyai keterbatasan dalam hal memenuhi keinginan dan melakukan pekerjaan dan investasi bisnis. Suatu fakta sederhana dari pelajaran hidup anda adalah anda sejak masa kanak-kanak

membuktikan apa yang anda inginkan dan kerjakan mempunyai keterbatasan

1. Tentang Keterbatasan ( Scarcity )  Untuk para ahli ekonomi, keterbatasan yang dihadapi manusia menjadi pusat perhatian

dan obsesi atau dipikirkan secara mendalam untuk selalu dapat dikurangi pengaruh negatifnya terhadap kesejahteraan umat manusia.

 Hampir semua yang dibahas oleh EkonomiMikro tentang keterbatasan sumberdaya yang dihadapi umat manusia, antara lain, keterbatasan pendapatan yang konsumen dapat

belanjakan untuk membeli barang dan jasa, keterbatasan anggaran dan teknologi yang perusahaan dapat gunakan untuk memproduksi barang dan jasa, dan keterbatasan jumlah jam dalam seminggu yang pekerja dapat alokasikan untuk bekerja dan bersenang- senang atau santai (leisure times ) dengan keluarga dan teman, serta keterbatasan teknologi untuk proses produksi. Walaupun demikian, EkonomiMikro juga membahas

dan memberikan jalan keluar bagaimana memanfaatkan keterbatasan sumberdaya untuk digunakan secara efisien dan efektif guna meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

 EkonomiMakro berkonsentrasi melakukan alokasi dan pemanfaatan sumberdaya yang terbatas bagi umat manusia ( luas tanah, jumlah pekerja terampil, jumlah modal,

teknologi dan efisiensi manajemen ), melalui kebijakan APBN, Perpajakan, Ekspor-Impor, Investasi infra struktur, tingkat bunga acuan, dan semuanya dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia. Sedangkan EkonomiMikro menjelaskan bagaimana konsumen dapat mengalokasikan atau menggunakan pendapatan keluarga yang terbatas untuk membeli bermacam-macam barang dan jasa yang ada di pasar untuk dibeli bagi kebutuhan dan kepentingan keluarga. EkonomiMikro menjelaskan bagaimana pekerja dapat memanfaatkan waktu yang terbaik untuk bekerja dan bersantai, atau untuk pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain. Dan EkonomiMikro menjelaskan bagaimana perusahaan dapat menggunakan cara terbaik dalam memanfaatkan keterbatasan finansial guna membayar tambahan pekerja atau menambah mesin baru, dan memproduksi jenis produk tertentu dibandingkan memproduksi jenis barang yang lain.

 Pada ekonomi pasar modern, konsumen, pekerja dan perusahaan mempunyai banyak pilihan dan fleksibilitas ketika harus memutuskan alokasi dan memanfaatkan sumberdaya  Pada ekonomi pasar modern, konsumen, pekerja dan perusahaan mempunyai banyak pilihan dan fleksibilitas ketika harus memutuskan alokasi dan memanfaatkan sumberdaya

2. Tentang Konsumen

 Konsumen mempunyai kebutuhan tidak terbatas, tetapi mempunyai keterbatasan pada

jumlah pendapatannya yang dapat digunakan untuk membeli bermacam-macam barang

yang tersedia di pasar, atau menabung untuk keperluan di masa depan.  Teori konsumen menjelaskan bagaimana konsumen selalu mendasarkan keputusan dan

pilihannya ( preferrences ) , memaksimalkan kemakmurannya melalui membeli barang yang sangat dibutuhkan dibandingkan dengan barang yang kurang dibutuhkan. Kita juga akan melihat, bagaimana konsumen memutuskan berapa banyak pendapatannya yang dikonsumsi dan di tabung, oleh karena itu, terdapat imbal-balik antara konsumsi dan

menabung di masa depan.

3. Tentang Pekerja Pekerja juga menghadapi keterbatasan dan keputusan yang berimbal-balik. Pertama, orang

harus memutuskan apakah dan kapan untuk masuk pasar kerja. Karena macam atau jenis pekerjaan, berkaitan dengan skala gaji, dan tersedia jenis pekerjaan bagi mereka sesuai tingkat pendidikan dan skill, serta pengalaman kerja. Orang harus memutuskan yang bersifat imbal-balik antara bekerja sekarang untuk memperoleh pendapatan segera atau kuliah guna mendapatkan pengetahuan dan skill know how yang bermanfaat guna mendapat pendapatan lebih besar di masa depan. Kedua, Pekerja menghadapi imbal-balik atas pilihan dalam memilih pekerjaan, sebagai contoh, Beberapa orang memilih bekerja pada perusahaan besar yang memberikan kenyamanan bekerja dan sistem pensiun yang baik, tetapi kurang memberikan kesempatan untuk perkembangan karier, sementara yang lain memilih pada perusahaan kecil dimana disitu terdapat kesempatan yang luas untuk perkembangan karier, tetapi agak lemah dalam sistim pensiun. Ketiga, pekerja kadang-kadang harus memutuskan berapa banyak jam kerja per minggu yang digunakan untuk bekerja yang berimbal-balik dengan waktu untuk santai

4. Tentang Perusahaan

a. Produk  Perusahaan juga menghadapi keterbatasan dalam hal macam-macam produk yang akan

mereka produksi, dan bahan mentah guna memproduksi jenis produk yang dipilh. PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebagai contoh adalah sangat baik dalam memproduksi mie instant dan terigu, tetapi perusahaan ini tidak mampu memproduksi Sepeda Motor, televisi, ban mobil. Perusahaan juga menghadapi keterbatasan pada sumberdaya keuangan dan kapasitas produksi pada pabrik-pabriknya. Adanya keterbatasan ini, perusahaan Indofood harus memutuskan berapa banyak mie instant dan terigu yang diproduksi. Apabila perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi terigu dan mie instant di tahun depan dan tahun berikutnya, perusahaan harus memutuskan berapa banyak pegawai baru di rekrut, dan berapa buah pabrik baru dibangun atau dua-duanya.

b. Harga * Semua imbal-balik yang dijelaskan pada hal tersebut sebelumnya pada tulisan ini

berdasarkan pada tingkat harga yang dihadapi konsumen, pekerja dan perusahaan. Sebagai contoh, konsumen menghadapai imbal-balik antara daging sapi atau ayam sebagian besar ditentukan oleh pilihan konsumen untuk memilih salah satunya, tetapi juga tingkat harga dari kedua komoditi. Demikian juga, pekerja terjadi imbal-balik antara bekerja dengan bersantai, dasar penentuan antara bekerja atau santai adalah tingkat harga, alam hal ini upah yang diterima sebagai pekerja, apabila nilai upah dianggap oleh pekerja lebih rendah dari nilai bersantai, maka pekerja memilih bersantai dan sebaliknya. Dan keputusan perusahaan untuk menambah pekerja atau membeli mesin baru, berdasarkan sebagian besar oleh tingkat upah yang akan diterima pekerja dan harga mesin baru.

* Ekonomimikro juga menjelaskan bagaimana harga ditentukan dan terjadi di pasar. Pada ekonomi perencanaan terpusat ( Cuba dan Korea Utara ), tingkat harga ditentukan oleh pemerintah. Pada ekonomi pasar, harga ditetapkan atau terjadi di pasar berdasarkan interaksi antara konsumen, pekerja dan perusahaan. Interaksi tersebut terjadi di pasar. Kumpulan konsumen dan penjual yang bersama-sama menentukan harga barang. Sebagai contoh, pasar mobil, harga mobil ditentukan oleh kompetisi antara pabrik mobil besar, seperti, Ford, GM Motor, Toyota Motor dan pabrik mobil lainnya.

C. Pasar Peran utama dari suatu pasar adalah tempat atau sarana bertemu antara produsen dan

konsumen dan menentukan harga produk dan jasa. Sebagai contoh: di pasar mobil, harga konsumen dan menentukan harga produk dan jasa. Sebagai contoh: di pasar mobil, harga

Teori Dan Model EkonomiMikro

Seperti pada semua ilmu pengetahuan. EkonomiMikro berkonsentrsi dengan upaya menjelaskan

dan meramalkan fenomena atau gejala yang diobservasi. Mengapa, sebagai contoh, apakah perusahaan cendrung menambah pekerja atau melakukan PHK, ketika harga bahan mentah untuk produknya berubah? Berapa banyak pekerja yang kemungkinan dipekerjakan dan di PHK oleh perusahaan dan industri, apabila harga bahan mentah naik sebesar 10 % ?

Pada Ilmu Ekonomi, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya, penjelasan dan peramalan didasarkan pada teori-teori. Setiap teori dikembangkan untuk menjelaskan fenomena yang

menjadi obyek observasi suatu ilmu, dan teori berdasarkan asumsi dan aturan-aturan atau

dalil-dalil. Teori tentang perusahaan, sebagai contoh, dimulai dengan asumsi-asumsi sederhana, yaitu, perusahaan berusaha memaksimisasi dalam mendapat laba. Teori yang menggunakan asumsi ini menjelaskan bagaimana perusahaan memilih jumlah pekerja, modal dan bahan mentah yang mereka gunakan untuk memproduksi dan jumlah output yang mereka produksi. Teori ini juga menjelaskan bagaimana pilihan perusahaan tersebut sangat tergantung pada tingkat harga inputs, seperti, pekerja, modal, bahan mentah, dan yang akan diterima perusahaan dari harga produknya.

Sekarang teori ekonomi menjadi dasar untuk membuat prediksi. Jadi teori tentang perusahaan mengatakan kepada kita apakah tingkat output perusahaan akan meningkat atau menurun dalam merespon terhadap kenaikan pada tingkat upah atau penurunan pada harga bahan mentah. Dengan menerapkan statistik dan teknik ekonometri, teori dapat digunakan untuk membentuk atau membangun model sehingga prediksi kuantitatif dapat disusun oleh para manajer dan perencana di perusahaan, dan tentu juga oleh para ekonom. Model ekonomi adalah

formula matematis yang berdasarkan teori ekonomi tentang perusahaan, pasar, dan beberapa

bentuk organisasi ekonomi. Sebagai contoh, kita mungkin membuat model khusus untuk sebuah perusahaan dan menggunakannya untuk membuat prediksi mengenai berapa banyak tingkat produksi perusahaan akan diubah sebagai akibat dari adanya perubahan berupa penurunan harga bahan mentah, katakanlah sebesar 10 %.

Statistik dan ekonometrik juga memberikan kepada kita untuk membuat prediksi kita dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Sebagai contoh, umpamakan kita membuat prediksi tentang hubungan ( korelasi ) antara penurunan harga bahan mentah dengan kenaikan pada produksi. Apabila harga bahan mentah turun sebesar, 10 %, maka tingkat produksi perusahaan meningkat sebesar, 5 %. Apakah anda yakin bahwa, kenaikan produksi pasti sebesar, 5 %, atau Statistik dan ekonometrik juga memberikan kepada kita untuk membuat prediksi kita dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Sebagai contoh, umpamakan kita membuat prediksi tentang hubungan ( korelasi ) antara penurunan harga bahan mentah dengan kenaikan pada produksi. Apabila harga bahan mentah turun sebesar, 10 %, maka tingkat produksi perusahaan meningkat sebesar, 5 %. Apakah anda yakin bahwa, kenaikan produksi pasti sebesar, 5 %, atau

Tidak ada teori, apakah di Ilmu Ekonomi, Fisika, Kimia dan ilmu lainnya membuat ramalan atau prediksi suatu kumpulan fenomena dengan seratus persen tepat menjadi kenyataan. Pemanfaatan dan validitas suatu teori sangat tergantung oleh apakah ilmu tersebut sukses dalam menjelaskan dan mempredisi sekumpulan fenomena yang diinginkan untuk dijelaskan dan diprediksi. Oleh karena teori secara terus-menerus diuji validitasnya dengan observasi pada fenomena yang ada, Hasil pengujian yang dilakukan terhadap sebuah teori, menyebabkan teori tersebut sering dimodifikasi dan bahkan dapat dibatalkan, sebagai contoh, teori yang menyatakan dunia bertepi, telah hilang dari muka bumi, dan teori yang menyatakan bumi tidak bertepi ( bulat ) berlaku sampai sekarang. Proses pengujian dan pemurnian terhadap teori merupakan titik sentral dari penyempurnaan Ilmu Ekonomi.

Ketika mengevaluasi suatu teori, adalah penting untuk selalu mengingat, bahwa, teori tanpa kecuali adalah tidak sempurna. Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu yang relatif baru dan

fenomena yang menjadi observasi adalah perilaku konsumen, pekerja, perusahaan, industri,

pemerintahan dan produk pemerintahan adalah dinamis dan rentan akan perubahan, teori

ekonomi yang telah ada harus terus diuji untuk penyempurnaan teori dan menciptakan teori

yang lebih relevan dengan situasi sekarang. Sebagai contoh, dalam kenyataannya perusahaan tidak sepanjang masa mengejar laba yang maksimal. Barangkali karena hal ini, teori-teori tentang perusahaan mempunyai keterbatasan untuk berhasil menjelaskan dari beberapa aspek perilaku perusahaan, seperti waktu yang tepat melaksanakan investasi yang menguntungkan. Walaupun demikian, teori ekonomi telah menjelaskan secara luas tentang fenomena mengenai perilaku, pertumbuhan, dan evolusi dari perusahaan dan industri, dan teori ekonomi telah menjadi alat

penting bagi manajer dan pembuat kebijakan dalam melaksanakan tugasnya di perusahaan dan lembaga ekonomi lainnya.

Analisis Positif Dan Normatif

EkonomiMikro mempunyai konsentrasi pada, baik menjawab pertanyaan positif dan normatif.

Pertanyaan positif berkaitan dengan penjelasan dan peramalan, sedangkan pertanyaan

normatif berkaitan dengan apa yang sebaiknya dilakukan ( what ought to be ? ). Sebagai contoh, Tindakan Pemerintah Amerika Serikat Melakukan embargo ekonomi kepada negara Cuba. Apa yang akan terjadi pada tingkat harga, produksi dan penjualan mobil? Apa dampak kebijakan ini terhadap perubahan sikap konsumen Amerika? Apa dampak kebijakan ini terhadap pekerja pada industri mobil di Amereka Serikat? Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh bidang analisis positif : pernyataan yang menjelaskan hubungan dari sebab dan

efek atau akibat.

Analisis positif merupakan sentral bagi EkonomiMikro. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, teori dibuat untuk menjelaskan fenomena, menguji dengan hasil observasi, dan digunakan untuk membuat model yang dapat menjadi dasar membuat ramalan. Penggunaan teori ekonomi untuk membuat ramalan, adalah bentuk, baik untuk manajer perusahaan, maupun pejabat pemerintahan dalam membuat kebijakan ekonomi dan sosial. Umpamanya pemerintah

Indonesia sedang mempertimbangkan kenaikan harga “Premium”. Kenaikan harga premium akan mempunyai dampak pada kenaikan biaya hidup masyarakat, utamanya masyarakat miskin dan golongan pekerja yang berpenghasilan rendah dan tetap, kerena berdasarkan pengalaman setiap kenaikan premium memicu kenaikan harga pada barang kebutuhan pokok masyaratakat.

Kadang-kadang kita menginginkan penjelasan yang lebih dan membuat prediksi untuk menjawab pertanyaan seperti, Apa yang terbaik untuk dilakukan? Hal ini melibatkan atau

merupakan bidang analisis normatif, yang mana juga penting untuk manajer perusahaan dan pejabat pemerintah. Sekali lagi pahami keputusan pemerintah untuk menaikan harga premium

Perusahaan trasportasi yang menggunakan bus, truk dan kendaraan angkutan lainnya, menginginkan perusahaan mobil memperoduksi mobil yang hemat bahan bakar. Untuk pembuat

kebijakan, isu utamanya adalah tentang kemungkinan kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang tidak popular dan mendorong perlawanan atau sikap oposisi oleh publik.

Analisis normatif tidak hanya semata-mata berkonsentrasi pada pilihan kebijakan alternatif, tetapi juga melibatkan diri dengan membuat rancangan dari pilihan kebijakan khusus. Sebagai contoh, umpamakan telah dibuat keputusan menaikan harga premium. Diimbangi dengan analisis laba-rugi dari keputusan tersebut.

1.2. Pasar Menurut Pengertian EkonomiMikro

Kita akan membagi unit ekonomi individu ke dalam dua kelompok besar menurut fungsi yang dimiliki pembeli dan penjual. Pembeli termasuk konsumen, yang membeli barang dan jasa; Dan perusahaan yang membeli pekerja, modal dan bahan mentah yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa. Penjual termasuk perusahaan, yang menjual hasil produk dan jasa; Pekerja yang menjual tenaga dan skill, dan pemilik sumberdaya yang menyewakan tanah atau menjual bahan tambang kepada perusahaan. Jelaslah, hampir semua orang dan

perusahaan bertindak sebagai pembeli dan penjual, tetapi kita akan menemukan sesuatu yang sangat menolong untuk berpikir tentang mereka. Mereka sebagai pembeli ketika mereka sedang membeli suatu barang, dan mereka sebagai penjual ketika mereka sedang menjual sesuatu barang.

Kebersamaan atau gabungan antara pembeli dan penjual dan mereka saling berinteraksi membentuk pasar. Pasar adalah kumpulan dari pembeli dan penjual yang melalui interaksi

aktual dan potensial, menentukan harga sebuah produk atau seperangkat atau sekumpulan aktual dan potensial, menentukan harga sebuah produk atau seperangkat atau sekumpulan

lainnya. Perhatikan bahwa di pasar terdapat lebih dari satu industri . Suatu Industri adalah kumpulan perusahaan yang menjual produk yang sama atau mendekati sama. Selain itu,

sebuah industri adalah sisi penawaran dari suatu pasar.

Para ekonom sering berkonsentrasi pada batasan pasar sebagai berikut, Pasar dimana penjual dan pembeli sebaiknya di masukan ke dalam pasar khusus. Ketika membuat batasan tentang pasar, interaksi potensial dari penjual dan pembeli dapat diperlakukan sebagaimana pentingnya interaksi aktual di suatu pasar. Sebagai contoh, pasar komoditi emas. Seorang warga New York yang ingin membeli emas adalah tidak mungkin untuk melakukan perjalanan ke Zurich di Swiss, begitu pula sebaliknya. Hampir semua pembeli emas di New York akan melakukan interaksi dengan penjual emas di New York. Tetapi karena biaya trasportasi emas relatif rendah dibandingkan dengan nilai emas, pembeli emas di New York dapat membeli emas di Zurich, apabila harga emas di Zurich relatif signifikan lebih rendah dibandingkan harga emas di New York. Adanya perbedaan signifikan dari harga komoditi mencipt akan “ arbitrage “ potensial. Arbitrage adalah membeli dengan harga rendah di suatu pasar atau lokasi dan menjual dengan harga lebih tinggi di pasar atau lokasi lain.

Pasar adalah pusat aktivitas ekonomi, dan banyak pertanyaan yang sangat menarik dan isu di Ilmu Ekonomi adalah berkonsentersi pada fungsi pasar. Sebagai contoh, Mengapa hanya beberapa perusahaan yang berkompetisi atau bersaing satu sama lain di beberapa pasar? Sementara di pasar yang lain sangat banyak perusahaan yang berkompetisi? Apakah konsumen akan menjadi lebih baik posisinya apabila di pasar banyak perusahaan yang bersaing? Apabila benar, apakah sebaiknya pemerintah intervensi pada pasar yang hanya beberapa perusahaan yang berkompetisi? Mengapa pada pasar produk tertentu, harga berubah dengan cepat, semenara pasar yang lain harga barang sangat sulit berubah? Dan pasar yang mana yang memberikan kesempatan besar kepada wiraswastawan untuk dimasuki bisnisnya?

Pasar Kompetitif Dan Pasar Nonkompetitif

Kita akan mempelajari perilaku dari kedua bentuk pasar tersebut. Pasar kompetisi sempurna

mempunyai banyak penjual dan pembeli, sehingga tidak ada seorang pembeli dan penjual yang

dapat mempengaruhi secara signifikan terjadinya perubahan harga di pasar. Hampir semua di pasar produk pertanian mendekati bentuk pasar persaingan sempurna. Sebagai contoh, Terdapat ribuan petani yang menjadi produsen gandum dan ribuan pembeli gandum untuk dijual kembali kepada perusahaan produsen terigu ( flour ) dan perusahaan lainnya. Akibatnya tidak ada seorang petani dan pembeli yang dapat secara signifikan mempengruhi tingkat harga gandum.

Banyak bentuk pasar lainnya yang diperlakukan seolah-olah sama dengan bentuk pasar persaingan sempurna. Pasar dunia untuk biji tembaga, sebagai contoh, terdiri dari beberapa atau cukup banyak negara produsen utama biji tembaga, sehingga jumlah penjual ini dapat mengabaikan upaya sebuah negara produsen untuk menaikan harga biji tembaga, begitu pula jika ada sebuah negara keluar dari bisnis biji tembaga.

Terdapat pula pasar yang hanya terdiri satu perusahaan dan banyak pembeli, seperti pasar monopoli. Bentuk pasar yang menjadi kecendrungan untuk beberapa produk industri adalah pasar oligopoli dimana hanya terdapat sedikit perusahaan di pasar tetapi banya pembelinya.

Terdapat pasar yang banyak penjualnya dan banyak pembelinya, tetapi para penjual tidak melakukan aktivitas persaingan di dalam pasar, malahan setiap peserta pasar bergabung untuk menentukan harga, pasar minyak dunia sejak tahun 1970-an sampai sekarang. Pasar sepeti ini disebut “Cartel”. Sebuah kartel terdiri sekelompok produsen yang bertindak sesuai keputusan

dan kesepakatan kelompok.

Harga Pasar

Pasar membuat adanya kemungkinan transaksi antara penjual dengan pembeli. Jumlah barang dijual dengan harga spesifik. Pada pasar persaingan sempurna, harga tunggal atau harga pasar akan selalu berlaku. Harga beras di pasar induk Cipinang dan harga emas di Hongkong adalah dua contoh dari harga pasar. Harga ini biasanya mudah diukur. Sebagai contoh, anda dapat menemukan harga minyak bumi, emas, batubara, minyak kelapa sawit, setiap hari pada surat kabar bisnis dan keuangan seperti, harian investor, harian kontan dan harian neraca.

Pada pasar bukan bentuk pasar persaingan sempurna, perusahaan masing-masing menetapkan harga berbeda pada barang yang sama. Hal ini terjadi karena salah satu perusahaan mencoba mendapatkan konsumen lebih banyak dari perusahaan yang lain yang menjadi pesaingnya, atau karena pelanggan mempunyai loyalitas pada merek tertentu yang memungkinkan beberapa perusahaan menetapkan harga di atas harga dari merek lainnya. Sebagai contoh, dua merek sabun mandi dapat dijual pada satu supermarket dengan harga berbeda. Atau dua supermarket pada satu kota mungkin menjual barang sabun mandi dengan merek sama dengan harga berbeda. Dalam kasus seperti ini, ketika kita mengacu pada harga

pasar, kita akan mengartikan harga pasar merupakan harga rata-rata barang lintas merek atau supermarket.

Harga pasar hampir semua barang akan berfluktuasi dari waktu-kewaktu, dan untuk beberapa barang mempunyai fluktuasi sangat cepat. Hal ini terjadi terutama pada barang yang dijual di pasar pada pasar yang kompetitif. Pasar modal, sebagai contoh, adalah mempunyai Harga pasar hampir semua barang akan berfluktuasi dari waktu-kewaktu, dan untuk beberapa barang mempunyai fluktuasi sangat cepat. Hal ini terjadi terutama pada barang yang dijual di pasar pada pasar yang kompetitif. Pasar modal, sebagai contoh, adalah mempunyai

Batasan Pasar Pada Pasar yang Di Perluas

Sebagaimana yang telah kita lihat, batasan suatu pasar ditandai penjual dan pembeli yang mana sebaiknya dimasukan pada pasar yang sudah ada. Walaupun demikian untuk menentukan penjual dan pembeli yang mana yang sebaiknya dimasukan, kita pertama-tama harus menentukan luas dari suatu pasar ( the extent of the market ). Luas suatu pasar berkaitan

dengan batas dari pasar tersebut, baik batas geografis dan batas yang berkenaan dengan macam-macam dan tingkatan produk yang dijual di pasar.

Ketika kita mengacu pada pasar beras, sebagai contoh, kita harus sudah jelas tentang batasan geografis dari pasar tersebut. Apakah batasnya Jawa Barat dan DKI jaya atau seluruh Pulau Jawa, atau bahkan Indonesia?. Kita juga harus sudah jelas tentang macam dan tingkatan barang yang menjadi acuan kita. Apakah sebaiknya hanya beras produk dalam negeri yang dimasukan dalam pasar yang sama?

Untuk beberapa barang, adalah masuk akal untuk berbicara tentang sebuah pasar yang hanya berkenaan dengan batas geografis yang terbatas. Pasar perumahan sebagai contoh. Hampir semua orang yang bekerja di Jakarta mencari rumah di sekitar kota Jakarta, Tanggerang dan Bekasi. Mereka tidak atau sangat jarang akan mencari rumah di Cirebon atau Bandung, sekalipun harganya lebih murah dari yang ada di sekitar Jakarta. Jadi pasar rumah di Jakarta berbeda dengan pasar rumah di Bandung dan Cirebon.

Kita juga harus hati-hati dalam berpikir tentang tingkatan dan macam-macam barang untuk dimasukan ke dalam sebuah pasar. Sebagai contoh, terdapat di pasar camera 35- milimeter single-lens reflex ( 35-milimeter SLR Camera ), dan banyak merek yang berkompetisi di pasar. Tetapi apa yang terjadi dengan camera instan merek Polaroid? Apakah sebaiknya dipertimbangkan sebagai produk pada pasar yang sama dengan pasar camera 35-milimeter SLR? Barangkali tidak, karena digunakan untuk tujuan yang berbeda dan juga tidak bersaing dengan Camera 35 milimeter SLR.

Batasan sebuah pasar adalah sangat penting untuk beberapa alasan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan harus sudah paham, tentang perusahaan mana yang sudah menjadi pesaing Batasan sebuah pasar adalah sangat penting untuk beberapa alasan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan harus sudah paham, tentang perusahaan mana yang sudah menjadi pesaing

1.3. Harga Ril Dan Harga Nominal

Kita sering ingin membandingkan harga barang hari ini dengan harga di masa lalu, atau kemungkinan harga barang di masa depan. Untuk membuat perbandingan harga menjadi sangat

berarti, kita perlu untuk mengukur perbandingan harga barang dengan tingkat harga keseluruhan. Dalam pengertian harga absolut, harga dari selusin telur beberapa kali lebih tinggi dari harga lima puluh tahun yang lalu. Dibandingkan dengan tingkat harga keseluruhan, harga selusin telur kenyataannya lebih rendah. Oleh karena itu, kita harus hati-hati dalam mengukur dengan tepat tingkat inflasi ketika membandingkan harga barang dalam lintas waktu atau antara waktu yang berbeda. Hal ini berarti lebih baik mengukur harga ril daripada harga nominal.

Harga nominal suatu barang ( kadang-kadang disebut harga rupiah sekarang ) adalah sama dengan harga absolute. Sebagai contoh, harga nominal satu liter susu sapi segar merek Indo Milk pada tahun 2000, Rp 8.000,-, dan harganya pada tahun 2010, Rp 17.000,-. Harga-harga ini akan dapat anda lihat di supermarket pada tahun tersebut. Harga ril dari suatu barang (kadang-

kadang disebut harga rupiah konstan ) adalah harga perbandingan terhadap harga yang diukur secara agregat. Atau dengan kata lain, harga yang telah disesuaikan dengan tingkat inflasi.

Harga agregat yang sangat sering kita digunakan adalah indeks harga konsumen ( IHK ) atau the Consumer Price Index ( CPI ). IHK dihitung oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) dan disebar luaskan setiap bulan. IHK dibuat berdasarkan sekeranjang barang tertentu yang dibeli oleh rumah tangga dalam beberapa tahun dasar ( base year ) dan berubah-ubah dari waktu-kewaktu (misal, tahun 1997 atau 2006 ). Persentase perubahan pada IHK merupakan ukuran tingkat inflasi pada ekonomi.

Setelah memperhitungkan tingkat inflasi dengan benar, apakah kita mengetahui bahwa harga susu pada tahun 2010 lebih mahal dibandingkan dengan harga tahun 2000? Untuk mengetahuinya, kita hitung harga susu tahun 2010 berdasarkan nilai rupiah tahun 2000, Kita asumsikan, berdasarkan laporan BPS tahun 2001 dan 2011, masing-masing IHK tahun 2000

(IHK₂₀₀₀) dan IHK tahun 2010 ( IHK₂₀₁₀ ) secara berurutan adalah 115 dan 165. Maka harga satu liter susu segar Indo Milk dengan nilai rupiah tahun 2000, adalah:

X Rp 17.000,- = Rp 11.850,-

Berdasarkan harga ril, harga susu tahun 2010 ( Rp 11.850,- ) lebih mahal dari harga susu tahun 2000 ( Rp 8.000,- ). Sekarang, apabila IHK₂₀₁₀ nilainya menjadi 250, dan IHK₂₀₀₀ nilainya tetap, maka harga satu liter susu Indo Milk tahun 2010 dengan nilai tahun 2000, adalah:

X Rp 17.000,- = Rp 7.800,-

Dengan semakin tinggi nilai IHK tahun 2010, menyebabkan harga ril susu satu liter Indo Milk tahun 2010, menjadi Rp 7.800,-, sehingga harga ril tahun 2010 lebih murah daripada harga ril tahun 2000.

Perlu anda ingat, tingkat inflasi yang terjadi dari tahun-ketahun, menyebabkan nilai IHK tahun-pertahun juga berubah dan semakin besar dibandingkan dengan IHK tahun dasar (the CPI base year).

1.4. Mengapa Kita Belajar EkonomiMikro?

Seharusnya setelah anda membaca buku tentang EkonomiMikro, anda sudah tidak akan ragu- ragu lagi tentang penting dan manfaat dari hasil penerapan dari EkonomiMikro. Dalam kenyataan hidup, satu dari tujuan utama kita adalah menunjukan bagaimana anda telah menerapkan prinsip-prinsip EkonomiMikro dalam membuat keputusan dalam mengatasi masalah yang anda hadapi sehari-hari. Berikut adalah contoh, yang memperlihatkan pemanfaatan EkonomiMikro dalam praktek di sebuah perusahaan.

Pembuatan Keputusan Di Perusahaan: Mobil Sport Serbaguna Merek Ford

Pada tahun 1990-an, mobil tipe sedan Merek Ford Explorer telah menjadi dan mendapat predikat sebagai kendaraan sedan serbaguna ( SUV ) yang penjualannya terbaik ( the best selling SUV ) di Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 1997. Ford memproduksi dan menjual tipe baru dari SUV yang bernama Ford Expedition, suatu penyempurnaan dari Ford Explorer. Tipe ini, juga mengalami kesuksesan seperti yang dialami oleh Eord Explorer, dan menyumbangkan tingkat laba yang signifikan bagi perusahaan Ford Motor. Kesuksesan kedua produk tipe ini, telah mendorong Ford motor untuk memproduksi tipe baru yang lebih sempurna dari tipe sebelumnya. Pada tahun 1999, diproduksi dan dijual adalah tipe Excursion.

Sebelum Ford membuat keputusan membuat produk tipe baru, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh manajemen Ford:

Pertama, Ford harus berpikir dengan hati-hati tentang tingkat reaksi dari masyarakat terhadap rancang bangun dan kinerja dari kendaraan produk baru. Berapa besar permintaan yang akan terjadi pada produk baru, dan seberapa cepat pertumbuhan permintaan pada produk baru ? Berapa besar pengaruh permintaan terhadap tingkat harga yang ditetapkan Ford? Memahami pilihan konsumen dan imbal-balik dan prediksi permintaan dan respon konsumen terhadap harga adalah sangat penting bagi ford dan produsen mobil lainnya.

Kedua, Ford harus mempertimbangkan dengan seksama reaksi yang akan datang dari pesaing, apakah pesaing akan masuk ke pasar otomobil tipe SUV. Karena dengan masuknya produk SUV pesaing, akan menekan pangsa pasar SUV produk Ford, dan akan menyebabkan tekanan pada pangsa pasar dan pendapatan Ford.

Ketiga, Ford harus memperhatikan dan fokus pada biaya peroduksi. Berapa besar biaya produksi yang akan terjadi ? Bagaimana biaya produksi ditentukan oleh jumlah produksi setiap tahun ? Bagaimana perjanjian upah pekerja dan harga bahan mentah mempengaruhi biaya produksi ? Seberapa besar dan cepat biaya produksi akan turun ketika manajer dan pekerja mendapat pengalaman dalam proses produksi ? dan bagaimana memaksimalkan laba, dan berapa banyak sebaiknya Ford memproduksi mobil setiap setahun ?.

Keempat, Ford juga harus merancang suatu strategi harga dan memperkirakan reaksi dari pesaing terhadap produksi terbaru ford. Sebagai contoh, Apakah sebaiknya Ford menetapkan harga lebih rendah dari harga standar tipe explorer, tetapi menaikan harga untuk interior dan aksesoris ? Atau apakah strategi harga tersebut akan membuat laba Ford lebih tinggi? Bagaimana reaksi pesaing terhadap strategi harga yang dilaksanakan Ford? Apakah pesaing akan menurunkan harga produknya guna menekan penjualan produk Ford?

Kelima, Karena garis produksi ( product line ) SUV memerlukan investasi yang sangat besar pada mesin produksi baru, Ford harus mempertimbangkan baik risiko maupun hasil dari keputusan investasinya. Beberapa risiko antara lain disebabkan ketidakpastian harga bahan bakar di masa depan ( semakin tinggi harga BBM, semakin berkurang permintaan mobil yang boros bahan bakar ), Kenaikan upah pekerja, kenaikan tingkat bunga, tingkat inflasi, tingkat pendapatan per kapita masyarakat.

Keenam, Ford juga harus waspada terhadap masalah yang akan terjadi pada organisasi perusahaan. Ford adalah perusahaan yang terintegrasi dan dipisahkan oleh divisi-divisi, antara lain, divisi produksi mesin, divisi assembling. Apakah sebaiknya manajer dari divisi berbeda diberikan gaji berbeda ?

Terakhir, Ford harus memikirkan tentang hubungannya dengan pemerintah dan pengaruh peraturan dan kebijakan pemerintah. Sebagai contoh, Semua mobil Ford harus sesuai dengan standar emisi ( sebagai contoh, mobil produk Esemka Indonesia tidak lolos uji tingkat emisi, sehingga masih tidak boleh diproduksi ) yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah dan ketentuan tentang keselamatan pengguna kendaraan.

Itulah contoh tentang bagaimana EkonomiMikro dapat diterapkan pada proses pembuatan keputusan perusahaan. Dengan menerapkan EkonomiMikro dalam proses bisnis, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan ( stakeholders ) yang berakibat pada keberhasilan perusahaan mencapai tujuan utamanya, yaitu: meningkatkan kekayaan

pemilik perusahaan dan kesejahteraan pemangku kepentingan, dalam hal ini pemilik modal, pekerja , dealer, pemerintah dan masyarakat pengguna produk dan jasa perusahaan.

Kesimpulan

1. EkonomiMikro peduli dengan keputusan bisnis yang dibuat oleh unit ekonomi kecil (rumah tangga, konsumen, pekerja, investor, pemilik sumberdaya dan perusahaan). EkonomiMikro juga peduli dengan interakasi yang terjadi antara konsumen dengan perusahaan dalam membentuk pasar dan industri.

2. EkonomiMikro sangat mendasarkan pada penggunaan teori yang dapat ( secara sederhana ) menjelaskan bagaimana unit ekonomi berperilaku dan meramalkan perilaku tersebut di masa depan. Model ekonomi adalah persamaan matematis yang mewakili teori ekonomi dan lebih dapat menolong dan menjelaskan perilaku unit ekonomi di masa depan.

3. EkonomiMikro peduli dengan pertanyaan positif yang harus dijawab guna menjelaskan dan meramalkan fenomena perilaku ekonomi dari unit ekonomi. Walaupun demikian. EkonomiMikro juga penting untuk analisis normatif, dalam menjawab pertanyaan kita tentang bagaimana sebaiknya perusahaan dan pemerintah membuat dan melaksanakan keputusan yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Analisis normatif harus sering dikombinasikan dengan nilai yang dianut individu, karena isu-isu, seperti keadilan dan kejujuran dan juga ekonomi yang efisien barangkali dibahas juga dalam analisis normatif.

4. Sebuah pasar berkaitan dengan berkumpulnya penjual dan pembeli dan berinteraksi, dan memungkinkan terjadinya proses jual-beli sebagai hasil interaksi antara penjual dan pembeli. EkonomiMikro berkonsenrasi pada studi tentang pasar persaingan sempurna dan pasar bukan persaingan sempurna ( pasar monopolistic, monopoli dan oligopoly, termasuk kartel ).

5. Harga pasar diciptakan melalui interaksi antara penjual dengan pembeli. Pada pasar persaingan sempurna. harga tunggal biasanya tercipta dan tersedia di pasar. Sedangkan 5. Harga pasar diciptakan melalui interaksi antara penjual dengan pembeli. Pada pasar persaingan sempurna. harga tunggal biasanya tercipta dan tersedia di pasar. Sedangkan

6. Ketika mendiskusikan sebuah pasar, kita harus jelas tentang luasnya pasar dalam pengertian, baik batas geografis, maupun macam atau tingkat produk yang ada di dalam pasar tersebut. Beberapa pasar ( pasar perumahan ) mempunyai batas gegrafis yang sangat jelas dan sempit, sementara pasar emas dan minyak mentah, mempunyai batas sangat luas.

7. Untuk menghilangkan atau mengurangi pengaruh inflasi, kita mengukur harga ril ( rupiah konstan, berdasarkan nilai rupiah tahun dasar ) suatu barang daripada harga nominal ( harga berdasarkan nilai rupiah sekarang ). Harga ril suatu barang dihitung dengan menggunakan indeks harga agregat, seperti indeks harga konsumen ( IHK ), yang sudah memasukan tingkat inflasi yang sesuai.

Bab II Mekanisme Pasar :Permintaan Dan Penawaran

Salah satu cara terbaik untuk mengapresiasi hubungan dan pentingnya ilmu ekonomi adalah memulai dengan pengertian dasar tentang penawaran dan permintaan. Analisis penawaran dan permintaan adalah alat fundamental dan powerful atau sangat penting yang dapat diterapkan untuk kepentingan dan masalah yang lebih luas. Dan masalah tersebut antara lain:

 Memahami dan memprediksi bagaimana perubahan pada kondisi ekonomi dunia mempengaruhi harga pasar dan output produksi.  Mengevaluasi dampak dari kebijakan pemerintah untuk mengendalikan harga, tingkat upah minimum, subsidi harga dan insentif produksi.  Menentukan bagaimana pajak, subsidi, tarif, dan kuota impor mempengaruhi produsen dan konsumen.

2.1. Penawaran dan Permintaan

Model dasar dari permintaan dan penawaran merupakan dasar utama ( the workhorse ) dari EkonomiMikro. Model permintaan dan penawaran membantu kita untuk memahami, mengapa dan bagaimana harga produk berubah, dan apa yang terjadi ketika melakukan intervensi pada pasar. Model permintaan dan penawaran, mengkombinasikan dua konsep penting, yaitu, kurva permintaan dan kurva penawaran. Adalah sangat penting untuk memahami secara tepat dari makna yang dinyatakan atau direpresentasikan oleh kedua kurva tersebut.

Kurva Penawaran Kurva penawaran menunjukan relasi antara jumlah produk atau barang yang produsen bersedia

untuk dijual dengan harga yang ada atau telah terjadi di pasar dalam periode tertentu. Dan faktor lain yang dianggap dapat mempengaruhi jumlah produk yang diproduksi perusahaan, seperti:

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga barang lain yang terkait ( harga barang substitusi dan komlemen )

3. Harga faktor produksi

4. Biaya produksi

5. Teknologi produksi

6. Jumlah pedagang/penjual

7. Tujuan perusahaan

8. Kebijakan pemerintah

9. Tingkat persaingan

10. Tarif pajak Semuanya dianggap tetap ( ceteris paribus ) . Kurva yang ditandai dengan “S” pada gambar

2.1. merupakan ilustrasi dari kurva penawaran. Garis vertikal dari gambar menunjukan harga 2.1. merupakan ilustrasi dari kurva penawaran. Garis vertikal dari gambar menunjukan harga

Kurva penawaran adalah suatu hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang di pasar pada periode tertentu. Persamaan dari jumlah penawaran yang produsen atau penjual bersedia diserahkan di pasar, adalah:

Q S =Q S (P) (2.1) Persamaan tersebut dapat kita gambar seperti di bawah ini Gambar 2.1. Kurva Penawaran

Q₁ Q₂ Jumlah Barang

Kurva penawaran, pada gambar ditandai dengan “S”, menunjukan jumlah produk yang ditawarkan produsen atau penjual. Harga berubah, dalam hal ini adalah turun, jika jumlah penawaran juga turun. Jadi kurva penawaran merupakan kemiringan yang meningkat ( upward sloping ), artinya, harga naik, penawaran naik dan sebaliknya. Tetapi apabila biaya produksi turun, produsen biasanya bersedia menurunkan harga dengan jumlah produksi tetap. Kurva penawaran kemudian bergeser ke kanan.

Misal fungsi penawaran rumah T.45 ( rumah tipe 45 ) di Kota Harapan Bekasi Barat adalah: Q SR = - 30 + 4 P Dimana : Q SR = Jumlah penawaran rumah

P = Harga rumah tipe 45 per unit

Dari persamaan dapat dilihat bahwa hanya harga (P) di atas 7,5 ( dalam satuan currency), perusahaan bersedia membuat dan menjual rumah T.45, mengapa?. Dan setiap harga (P) naik setiap (satu) unit satuan curerency , penawaran naik sebanyak 4 ( empa ) unit, mengapa?.

Variabel yang Menggeser Kurva Penawaran

Kurva penawaran bergeser apabila jumlah penawaran berubah. Sebagaimana kita ketahui kurva penawaran tidak hanya tergantung hanya pada harga produk, tetapi banyak faktor atau variabel yang mempengaruhi jumlah penawan. Kurva, S₁ bergeser kekanan, S₂, apabila jumlah penawaran

menin gkat dari Q₁ ke Q₂. Kurva Permintaan Kurva permintaan memperlihatkan berapa besar atau banyak barang yang dikonsumsi atau dibeli

konsumen ketika harga barang berubah. Kita dapat menulis kurva permintaan yang merupakan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang. Fungsi permintaan secara matematis adalah sebagai berikut:

Q D =Q D (P) (2.2) Atau kita dapat mengambar persamaan tersebut dalam sebuah grafik, seperti pada

gambar 2.2. Perhatikan bahwa , kurva permintaan dalam gambar, ditandai dengan “D”. berupa kemiringan menurun ( Downward Sloping ). Konsumen biasanya bersedia membeli lebih atau memperbanyak pembelian suatu barang, apabila harga barang tersebut turun, Sebagai contoh, harga barang yang rendah mungkin mendorong konsumen yang sudah bersedia membeli barang dengan harga sebelum turun, akan bersedia menambah jumlah pembelian, apabila harga barangn turun. Sama juga, hal ini bisa terjadi pada konsumen yang sebelumnya tidak mampu atau tidak bersedia membeli barang dengan harga sebelum turun, mungkin akan membeli barang tersebut, apabila harganya turun.

Gambar 2.2 . Kurva Permintaan Harga

Q2 Q1

Jumlah

Kurva permintaan ditandai dengan “D” menunjukan jumlah barang yang diminta konsumen dengan harga yang berlaku. Kurva penawaran berbentuk kemiringan menurun ( the DownWard

Sloping), Dengan mempertahankan faktor lain tetap, selain harga, Konsumen akan membeli barang bertambah jumlahnya, jika harga barang turun. Jumlah permintaan barang juga ditentukan oleh variabel lain. Tetapi yang paling utama perubahan harga, cuaca dan harga barang lain, dalam hal ini harga tur un, yang dapat menyebabkan kurva permintaan bergesr dari D₁ ke D₂., atau kurva permintaan bergesr ke kanan.

Misal, fungsi permintaan rumah T.45 di Kota Harapan Bekasi Barat adalah Q DR = 40 –3P Dimana : Q DR = Jumlah permintaan rumah T.45 di Kota Harapan Bekasi Barat

P = Harga rumah T.45 per unit Dari persamaan fungsi permintaan, harga sama dengan 0 unit currency ( gratis ),

permintaan rumah tidalah tak terhingga, melainkan hanya sebanyak 40 unit rumah, dan jika harga P= 13,33 satuan currency, tidak ada yang bersedia membeli rumah, mengapa?

Berapa harga (P) keseimbangan rumah T.45 di Kota Harapan Bekasi Barat? Q SR =Q DR ( syarat keseimbangan pasar ) -30 + 4 P = 40 –3P

7 P = 70 P = 70/7 = 10 satuan currency Q SR = - 30 + 4 (10) = 10 unit Q DR = 40 – 3 ( 10 ) = 10 unit

Keseimbangan terjadi pada saat harga rumah (P = 10 satuan currency ), saat itu jumlah permintaan dan penawaran sama sebanyak 10 unit.

Barang Substitusi Dan Pelengkap ( Complementary Goods ) Perubahan harga pada barang substitusi dan komplemen akan mempengaruhi permintaan

barang oleh konsumen. Ketika barang substitusi naik, pasti akan menyebabkan harga barang utama ( superior goods ) naik. Sebagai contoh, apabila harga ayam naik, permintaan daging sapi meningkat, dan sebaliknya. Karena ayam merupakan substitusi dari daging sapi. Apabila harga kopi naik, harga gula turun, karena gula komplemen kopi.

Jumlah permintaan konsumen ditentukan:

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga barang substitusi dan komplemen

3. Pendapatan perkapita

4. Selera atau pilihan dan kebiasaan konsumen

5. Jumlah penduduk

6. Perkiraan harga barang di masa depan

7. Distribusi pendapatan

8. Promosi produsen

9. Tingkat inflasi

10. Kebijakan pemerintah

11. Pendapatan di masa depan.

2.2. Mekanisme Pasar

Langkah berikutnya menyatukan kurva permintaan dengan kurca penawaran, kita dapatkan gambar 2.3. Garis vertikal menunjukan harga barang, P₀, mengukur barang per unit dengan rupiah. Hal ini berarti harga yang diterima penjual dari sejumlah barang yang telah ditawarkan ( Q₀ ), dan harga yang pembeli bersedia bayar untuk barang sesuai jumlah yang diminta ( Q₀ ). Garis horisontal menunjukan jumlah total yang diminta dan ditawarkan, Q. mengukur jumlah unin per periode.

Gambar 2.3 . Kurva Permintaan Price

(dollars

per unit)

Surplus

Shortage D

Q 0 Quantity

Pasar dalam keadaan keseimbangan, pada harga, P₀ dengan jumlah barang, Q₀. Pada saat harga naik menjadi, P₁, terjadi kondisi surplus pada penawaran, sehingga harga turun menjadi, P₂, Kondisi ini menjadikan pasar kekurangan penawaran ( shortage ), sehingga harga naik dan mendorong produsen menambah penawaran. Dan pada akhirnya terjadi keseimbangan pada

harga, P₀.

Keseimbangan . Kedua kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan pada titik keseimbangan, atau telah terjadi pembentukan harga dengan jumlah barang tertentu. Pada harga ( pada P₀ di gambar 2.3 ) jumlah permintaan dan jumlah penawaran adalah sama ( Q₀, pada