P5-Dari Inovasi Teknologi Menjadi Wirausaha.pdf
Konsep Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Pertemuan ke : 05
dari Inovasi Teknologi
Menjadi Wirausaha
Ahmad Chirzun
Teknik Industri
Fakultas Sain dan Teknologi
@2011
Tujuan Pertemuan
Mahasiswa memahami pengaruh desain enjinering
terhadapat gagasan baru yang muncul di masyarakat,
termasuk dampak sosialnya
3
Terminologi
Sains
• Ilmu pengetahuan
pada umumnya.
• Ilmu pengetahuan
alam.
• Pengetahuan
sistematis tentang
alam dan dunia fisik.
Enjinering (Rekayasa)
• Penerapan kaidah –
kaidah ilmu dalam
pelaksanaan
(perancangan;
pembuatan
konstruksi;
pengoperasian
kerangka, peralatan
dan sistem yang
ekonomis dan efisien)
Teknik
• Pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang
berkenaan dengan hasil industri (produk, bangunan,
mesin, dsb);
• Cara (kepandaian) membuat sesuatu;
• Cara sistematis mengerjakan sesuatu.
Teknologi
• Kemampuan teknis yang berlandaskan ilmu
pengetahuan eksakta yang berdasarkan proses teknis.
Inovasi
• Pemasukan atau
pengenalan hal – hal
yang baru;
• Pembaruan;
• Penemuan baru yang
berbeda dari yang
sudah ada atau yang
sudah dikenal
sebelumnya (gagasan,
metode, alat)
Mobil untuk penderita stroke
Invensi
• Penciptaan atau
perancangan sesuatu
yang sebelumnya tidak
ada;
• Reka – cipta
(mendorong teknologi
lain yang dapat
menghemat biaya dan
tenaga)
10
Beberapa Tokoh Inovator Dunia
Mesin Uap Newcomen (1712)
James Watt (1736 – 1819)
•
Gagasan :
Perlu pendingin uap yang tidak mendinginkan piston
•
Eksperimen :
Tambahkan komponen pendingin (condenser).
Bejana – benam dalam air dingin
Uap panas diumpankan dari silinder
•
Hasil :
Dengan bahan bakar yang sama :
- Menghasilkan kerja 3 x lebih baik dari mesin yang ada,
- Menghasilkan kerja 9 x lebih baik dari rancangan asli.
•
Sukses Komersial :
Boutton & Watt : perusahaan, paten, laboratorium
Enterpreuner, monopoli, pengembangan teknis
Mesin Uap Watt (1775)
Telford (1757 – 1834)
•
Tukang batu, arsitek, perancang & pengawas bangunan & jembatan
(insinyur)
•
Pengamatan :
−
•
Eksperimen :
−
−
−
•
Jembatan besi lebih tahan terhadap banjir daripada jembatan batu.
Perancangan & pengujian lapangan berbagai bentuk struktur.
Pengujian lapangan berbagai penggunaan material.
Jembatan besi tuang.
Hasil :
−
−
Jembatan lebih panjang, material yang lebih sedikit
Penghematan material 3 kali.
Jembatan Besi
16
Dari Ide, Inovasi dan Enterpreneur
Sumber : Edi Noersasongko
Proses : Ide s.d. Enterpreneur
Mendengar
Merasakan
Melihat
Ide
KREATIVITAS
INOVASI
Imitasi/Duplikasi
Pengembangan
Menciptakan
Ide - Ide Kewirausahaan telah
Menggugah Dunia
Ide - Ide Kewirausahaan telah
Menggugah Dunia
Awal Mula Ide…
Mendengar
Melihat
Merasakan
Daya Pikir Kreatif
Ide
Inovasi
Kreativitas, Inovasi &
Kewirausahaan
Ide: segala konsep, pikiran dan pengetahuan, pandangan, keyakinan atau
rencana dari kegiatan usaha
Kreativitas : Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Inovasi: Aktualisasi dari berpikir kreatif
Kreativitas adalah memikirkan hal baru
Inovasi adalah mengerjakan hal baru memiliki ide yang hebat tidaklah
mencukupi,
Mengubah ide menjadi jasa atau usaha bisnis yang berwujud merupakan
tahapan berikut yang esensial Kewirausahaan
Munculnya Ide
• Kapan Saja
• Dimana Saja
• Dari Apa/Siapa Saja
Perlu dicatat agar tidak lupa
Sumber Ide
Longenecker (1991) :
•
•
•
•
Pengalaman Pribadi
Hobi
Temuan Kebetulan (Accidental Discovery)
Penelitian
Sumber Ide
DOUGLAS
•
•
•
•
•
•
•
•
Buku, buku telp, koran, majalah, jurnal, dll
Perpustakaan
Bank, distributor
Pialang, akuntan, teman, agen real estate, pesaing
Hobi dan bepergian, dll
Kursus, seminar
Produk, franchise
Peraturan pemerintah, dll
Sumber Ide
Soesarsono :
• INFORMASI : dari orang lain, membaca, melihat, mendengar
dsb
• ILMU PENGETAHUAN: Pendidikan, Pelatihan, dsb
• ADANYA TUNTUTAN : Permintaan, Kebutuhan dll
Kreativitas, Inovasi dan
Kewirausahaan
27
Tipe Ide Wirausaha
Sumber : Edi Noersasongko
Tipe Ide Wirausaha
Type A Ideas
Type B Ideas
Type C Ideas
New Market
New Technology
New Benefit
Duplikasi atas ide
yang telah ada di
tempat lain
Menciptakan
barang / jasa yang
benar-benar baru
Memodifikasi
sesuatu agar lebih
bernilai atau
memperbaiki
sesuatu yang
sudah ada
Tipe Ide A :
Duplikasi atas ide yang telah ada di tempat lain.
Banyak bisnis merupakan duplikasi dengan penerapan pada pasar yang
berbeda. contoh rumah makan, penjualan jasa hp, wartel, transportasi dll.
Kelemahan
Mudah Ditiru
Wilayah
A
Wilayah
B
Produk
terjual disatu
wilayah
Wilayah
C
Wilayah
D
Imitasi atau Duplikasi
Imitasi atau Duplikasi adalah meniru usaha orang lain, baik
dalam menciptakan jenis barang yang akan dihasilkan atau
meniru teknik produksi yang digunakan, desain, pemrosesan,
organisasi usaha, dan pola pemasarannya.
Beberpa ketrampilan diperoleh melalui magang atau
pengalaman baik lingkungan maupun orang lain.
Duplikasi & Pengembangan
Ide-Ide baru mulai dikembangkan,
misalnya mengembangkan produk melalui
diversifikasi dan diferensiasi dengan
desain sendiri. Demikian pula halnya
dengan organisasi usaha dan pemasaran,
Duplikasi & Pengembangan
Tipe Ide B :
Menerapkan teknologi / proses baru: barang dan jasa baru
Kelemahan
Tidakl mudah
Menciptakan Sesuatu yang Baru
• Menciptakan sendiri sesuatu yang baru dan berbeda melalui ide-ide
sendiri sampai terus berkembang.
• Pada tahap ini wirausaha mulai bosan dengan proses produksi yang ada,
keinginan tahu, ketidak puasan terhadap hasil yang sudah ada dan mulai
timbul keinginan untuk mencapai hasil yang lebih unggul secara menggebu
Menciptakan Sesuatu yang Baru
Tipe Ide C :
Cara baru untuk fungsi atau produk lama: peningkatan nilai
tambah
Kelemahan
Tidakl mudah
37
Hambatan Berwirausaha
Sumber : Edi Noersasongko
Hambatan Berwirausaha
Takut
Pesimis / Pengecut
Malas
Kebiasaan Hidup
Arogan
Arogan = Ego + Bodoh
44
Cyberpreunership
Prinsip 3 C
CONTENT
MULTIMEDIA
COMMUNICATION
INDUSTRIAL ECONOMY
COMPUTING
INFORMATION ECONOMY
(E-ECONOMY)
Peluang Bisnis Hardware
a) Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar
merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri
hardware telematika.
b) Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk
luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam
negeri yang memadai
c) Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat
modal menjadikan produk telematika masih sangat
tergantung kepada produk impor
d) Sulit bagi Indonesia untuk bersaing secara global dalam
industri hardware telematika, kecuali untuk komponen
tertentu, misalnya casing dekstop
Peluang Bisnis Software
a) Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat
besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal
pengembangan industri software telematika di dalam
negeri akan mampu memperluas lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan masyarakat
b) Lemahnya standardisasi dan sertifikasi produk piranti lunak
dalam negeri menyebabkan kualitas produk beragam yang
membingungkan konsumen
c) Mengurangi ketergantungan pada piranti lunak import akan
sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan nasional
untuk memanfaatkan telematika (khususnya untuk UKM)
d) Kelemahan Hukum dan Perundangan serta ketidak relaan
membayar lisensi dengan biaya mahal, menyebabkan
tingginya tingkat pelanggaran HAKI di Indonesia
Kiat Berhasil Usaha Telematika
-. Siap bersaing secara ketat
-. Siap melakukan inovasi secara terus menerus
-. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap
perubahan
-. Memiliki SDM dengan pengetahuan dan
ketrampilan khusus sesuai dengan bidang usaha
Konteks E-business
E-Business
A-G
Semua aktivitas antar
perush: kolaborasi,
informasi, transaksi
E-Commerce
B2B
Aktivitas: transaksi
E-Tailing
B2C
Aktivitas: mek dagang
Konsep E-business
• E-Business:
implementasi pertukaran barang
dan jasa melalui media elektronis
membantu
perush dlm menurunkan total biaya pengeluaran
utk keperluan operasional sehari-hari, dan banyak
sekali potensi sumber pendapatan baru yg
ditawarkan oleh konsep tsb.
• 5 keuntungan: efisiensi, efektivitas, jangkauan,
struktur, peluang.
• Melibatkan interaksi antar: Agent, Business,
Consumer, Device, Employee, Family, Government.
Enterpreneurship
Disiplin ilmu yg mempelajari ttg nilai, kemampuan dan perilaku
seseorang dlm menghadapi tantangan hidupnya.
Hasil dr suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan
keinovasian dlm memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Keberhasilan: bila berpikir dan melakukan sesuatu yg baru atau
sesuatu yg lama yg dilakukan dg yg baru (“thinking and doing new
things or old things in new ways”).
Unsur-2: motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat,
dan kemampuan memanfaatkan peluang.
Ciri & Watak: percaya diri, berorientasi pd tugas dan hasil, pengambil
risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pd masa depan.
7 langkah proses kreatif: persiapan (preparation), penyelidikan
(investigation), transformasi (transformation), penetasan (incubation),
penerangan (illumination), pengujian (verification), implementasi
(implementation).
Alih Paradigma
PARADIGMA LAMA
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
PASAR MONOPOLISTIK
REGULASI SANGAT KETAT
INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI
JASA DASAR & NON DASAR
INFORMASI DGN FORMAT TERPISAH
UTK SUARA, DATA, TEKS, GAMBAR
HYBRID ANALOG
CIRCUIT-SWITCHED
DOMINASI SALURAN KAWAT
TARIF SESUAI MENIT
TERGANTUNG JARAK
DOMINASI BUMN
INDUSTRIAL ECONOMY
PARADIGMA BARU
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PASAR KOMPETITIF
HAMPIR TANPA REGULASI
INFRASTRUKTUR INFORMASI
JARINGAN JASA
INFORMASI DALAM FORMAT
MULTIMEDIA (KOVERGENSI)
SELURUHNYA DIGITAL
PACKET-SWITCHED
DOMINASI NIR KABEL
TARIF SESUAI BYTE
TIDAK TERGANTUNG JARAK
DOMINASI OLEH SWASTA DAN PUBLIK
NEW ECONOMY (KNOWLEDGE-BASED
ECONOMY)
Telematika Sbg Penunjang Usaha
a) Kata kunci dalam peningkatan kapasitas UKM yaitu
efisiensi serta peningkatan daya saing
b) Telematika menjadi salah satu komponen utama
dalam efisiensi dan peningkatan daya saing, sebagai
contoh :
-. Dengan “internet” dapat memiliki akses langsung ke
sumber informasi dan pasar
-. Dengan aplikasi keuangan dapat mengelola
administrasi usaha secara baik
-. Dengan aplikasi produksi meningkatkan efisiensi dan
mutu
-. Dengan email meningkatkan kemudahan
berkomunikasi dengan mitra usaha dan pelanggan
Kunci Sukses Berbisnis
E-Organization
7 aspek utama kunci sukses
penerapan e-business
(7 steps to Nirvana – Mohan
Sawhney & Jeff Zabin)
E-Capitalization
E-Infrastructure
E-Synchronization
E-Strategy
E-Volution
E-Vision
Modal
Sarpras
Bangun
Infrastruktur TI
Lakukan Sinkronisasi
Susun Strategi
Transformasikan format bisnis
konvensional ke e-business murni;
Inform, automate, integrate, reinvent
Definisikan Visi/Arah
SDM
Org
10 Prospek E-business di Indonesia
E-Business Type: implementasi berbagai jenis kom, kolaborasi, koop digital yg
terjadi pd back office (e-procurement, e-Supply Chain, dst).
Community: menciptakan kebutuhan kpd generasi muda/net-gen.
Content: informasi yg tersedia di internet.
Technology Devices: barang elek dg tekno digital yg mudah dibawa.
Access Channels: internet/website sbg media alternatif komunikasi.
Regulation: regulasi yg kondusif utk keunggulan kompetitif.
Organization: manajemen perush yg memiliki pendekatan & metodologi sesuai
dg tantangan sosiologis.
Change Strategy: metodologi perubahan (evolusi dibanding revolusi).
Business Process: kawinkan konsep tradisional PVC (rangkaian proses bisnis
konvensional) dg VVC (rangkaian proses bisnis virtual).
System Approach: komponen dlm lingkungan sistem (infrastruktur &
suprastruktur) tumbuh & berkembang serentak.
Indonesia Membutuhkan Banyak
Enterpreuner
• Indonesia membutuhkan banyak wirausahawan baru, untuk
memperkuat daya tahan perekonomiannya, karena hanya
dengan jiwa kewirausahaan, krisis ekonomi separah apapun
bisa ditahan. Wirausahawan itu perlu bergerak dari pemimpi
karena dengan mimpi-mimpi itu akan mengubah cara
pandang orang terhadap bentuk Indonesia dan dunia di masa
depan.
• "Teknopreuneur (wirausahawan berbasis industri inovatif)
harus menjadi bagian dari manusia pemimpi yang mampu
mengubah cara pandang kita. Kalau kita mampu menjadikan
mimpi untuk mengubah dunia ini, maka dia sudah menjadi
inovator," ujar Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di
Serpong, Tangerang, Jumat (7/10/2011) saat membuka
Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif.
Indonesia Membutuhkan Banyak
Enterpreuner
• "Dengan mimpi, kreativitas orang menjadi tak berbatas, hanya
terhalang langit di atasnya. Tidak ada orang yang sukses tanpa
dimulai dari mimpi. Mimpi adalah bagian dari kreatifitas tanpa
batas," ujarnya. Namun, tidak cukup hanya menjadi pemimpi,
untuk mengantarkan seseorang menjadi individu yang berjiwa
kewirausahaan masih diperlukan dua satu syarat mutlak lagi,
yakni pemberani. Orang yang pemberani adalah individu yang
mampu mengkalkulasikan risiko.
• "Seorang Wirausahawan adalah pemberani, bukan pengecut.
Pengecut itu adalah yang tidak mampu mengambil keputusan
atau menghadapi risiko. Pemberani adalah mampu
menghitung risiko. Berani melakukan segalanya tanpa
perhitungan itu bukan pemberani, mungkin dia pengecut,"
tuturnya.
Indonesia Membutuhkan Banyak
Enterpreuner
• Selain itu, calon wirausaha jangan bermimpi untuk
mendapatkan sukses dengan cepat, karena kesuksesan adalah
sebuah proses yang harus dilalui, bahkan terkadang
menyakitkan. Lihat saja pendiri Apple, mendiang Steve Jobs,
yang pernah diberhentikan dari perusahaannya karena
dianggap terlalu kreatif.
• "Setelah berhenti, Jobs membangun perusahaan dengan
modal 10 juta dollar AS. Setelah maju, perusahaannya itu
dibeli oleh perusahaan tempatnya bekerja dengan harga 500
juta dollar AS. Pemimpin itu butuh ruang untuk berkreasi,"
kisah menteri yang pernah menjadi pengusaha selama 10
tahun ini.
Tugas IV
Cari di internet atau media apapun, sejarah Inovator
beberapa tokoh IT (pencipta bidang IT kelas dunia).
1. Setiap kelompok maksimal 6 orang, topik antar
kelompok tidak boleh sama.
2. Sebutkan sejarah masa kecilnya, masa dewasa,
Karyanya, Apa manfaat dari Karyanya tsb.
3. Sertakan foto – foto dalam format power point
4. Tugas harap di kumpul ke : [email protected]
paling lambat hari : Kamis, 13 Oktober 2011; Jam
24:00.
60
End
Pertemuan ke : 05
dari Inovasi Teknologi
Menjadi Wirausaha
Ahmad Chirzun
Teknik Industri
Fakultas Sain dan Teknologi
@2011
Tujuan Pertemuan
Mahasiswa memahami pengaruh desain enjinering
terhadapat gagasan baru yang muncul di masyarakat,
termasuk dampak sosialnya
3
Terminologi
Sains
• Ilmu pengetahuan
pada umumnya.
• Ilmu pengetahuan
alam.
• Pengetahuan
sistematis tentang
alam dan dunia fisik.
Enjinering (Rekayasa)
• Penerapan kaidah –
kaidah ilmu dalam
pelaksanaan
(perancangan;
pembuatan
konstruksi;
pengoperasian
kerangka, peralatan
dan sistem yang
ekonomis dan efisien)
Teknik
• Pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang
berkenaan dengan hasil industri (produk, bangunan,
mesin, dsb);
• Cara (kepandaian) membuat sesuatu;
• Cara sistematis mengerjakan sesuatu.
Teknologi
• Kemampuan teknis yang berlandaskan ilmu
pengetahuan eksakta yang berdasarkan proses teknis.
Inovasi
• Pemasukan atau
pengenalan hal – hal
yang baru;
• Pembaruan;
• Penemuan baru yang
berbeda dari yang
sudah ada atau yang
sudah dikenal
sebelumnya (gagasan,
metode, alat)
Mobil untuk penderita stroke
Invensi
• Penciptaan atau
perancangan sesuatu
yang sebelumnya tidak
ada;
• Reka – cipta
(mendorong teknologi
lain yang dapat
menghemat biaya dan
tenaga)
10
Beberapa Tokoh Inovator Dunia
Mesin Uap Newcomen (1712)
James Watt (1736 – 1819)
•
Gagasan :
Perlu pendingin uap yang tidak mendinginkan piston
•
Eksperimen :
Tambahkan komponen pendingin (condenser).
Bejana – benam dalam air dingin
Uap panas diumpankan dari silinder
•
Hasil :
Dengan bahan bakar yang sama :
- Menghasilkan kerja 3 x lebih baik dari mesin yang ada,
- Menghasilkan kerja 9 x lebih baik dari rancangan asli.
•
Sukses Komersial :
Boutton & Watt : perusahaan, paten, laboratorium
Enterpreuner, monopoli, pengembangan teknis
Mesin Uap Watt (1775)
Telford (1757 – 1834)
•
Tukang batu, arsitek, perancang & pengawas bangunan & jembatan
(insinyur)
•
Pengamatan :
−
•
Eksperimen :
−
−
−
•
Jembatan besi lebih tahan terhadap banjir daripada jembatan batu.
Perancangan & pengujian lapangan berbagai bentuk struktur.
Pengujian lapangan berbagai penggunaan material.
Jembatan besi tuang.
Hasil :
−
−
Jembatan lebih panjang, material yang lebih sedikit
Penghematan material 3 kali.
Jembatan Besi
16
Dari Ide, Inovasi dan Enterpreneur
Sumber : Edi Noersasongko
Proses : Ide s.d. Enterpreneur
Mendengar
Merasakan
Melihat
Ide
KREATIVITAS
INOVASI
Imitasi/Duplikasi
Pengembangan
Menciptakan
Ide - Ide Kewirausahaan telah
Menggugah Dunia
Ide - Ide Kewirausahaan telah
Menggugah Dunia
Awal Mula Ide…
Mendengar
Melihat
Merasakan
Daya Pikir Kreatif
Ide
Inovasi
Kreativitas, Inovasi &
Kewirausahaan
Ide: segala konsep, pikiran dan pengetahuan, pandangan, keyakinan atau
rencana dari kegiatan usaha
Kreativitas : Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Inovasi: Aktualisasi dari berpikir kreatif
Kreativitas adalah memikirkan hal baru
Inovasi adalah mengerjakan hal baru memiliki ide yang hebat tidaklah
mencukupi,
Mengubah ide menjadi jasa atau usaha bisnis yang berwujud merupakan
tahapan berikut yang esensial Kewirausahaan
Munculnya Ide
• Kapan Saja
• Dimana Saja
• Dari Apa/Siapa Saja
Perlu dicatat agar tidak lupa
Sumber Ide
Longenecker (1991) :
•
•
•
•
Pengalaman Pribadi
Hobi
Temuan Kebetulan (Accidental Discovery)
Penelitian
Sumber Ide
DOUGLAS
•
•
•
•
•
•
•
•
Buku, buku telp, koran, majalah, jurnal, dll
Perpustakaan
Bank, distributor
Pialang, akuntan, teman, agen real estate, pesaing
Hobi dan bepergian, dll
Kursus, seminar
Produk, franchise
Peraturan pemerintah, dll
Sumber Ide
Soesarsono :
• INFORMASI : dari orang lain, membaca, melihat, mendengar
dsb
• ILMU PENGETAHUAN: Pendidikan, Pelatihan, dsb
• ADANYA TUNTUTAN : Permintaan, Kebutuhan dll
Kreativitas, Inovasi dan
Kewirausahaan
27
Tipe Ide Wirausaha
Sumber : Edi Noersasongko
Tipe Ide Wirausaha
Type A Ideas
Type B Ideas
Type C Ideas
New Market
New Technology
New Benefit
Duplikasi atas ide
yang telah ada di
tempat lain
Menciptakan
barang / jasa yang
benar-benar baru
Memodifikasi
sesuatu agar lebih
bernilai atau
memperbaiki
sesuatu yang
sudah ada
Tipe Ide A :
Duplikasi atas ide yang telah ada di tempat lain.
Banyak bisnis merupakan duplikasi dengan penerapan pada pasar yang
berbeda. contoh rumah makan, penjualan jasa hp, wartel, transportasi dll.
Kelemahan
Mudah Ditiru
Wilayah
A
Wilayah
B
Produk
terjual disatu
wilayah
Wilayah
C
Wilayah
D
Imitasi atau Duplikasi
Imitasi atau Duplikasi adalah meniru usaha orang lain, baik
dalam menciptakan jenis barang yang akan dihasilkan atau
meniru teknik produksi yang digunakan, desain, pemrosesan,
organisasi usaha, dan pola pemasarannya.
Beberpa ketrampilan diperoleh melalui magang atau
pengalaman baik lingkungan maupun orang lain.
Duplikasi & Pengembangan
Ide-Ide baru mulai dikembangkan,
misalnya mengembangkan produk melalui
diversifikasi dan diferensiasi dengan
desain sendiri. Demikian pula halnya
dengan organisasi usaha dan pemasaran,
Duplikasi & Pengembangan
Tipe Ide B :
Menerapkan teknologi / proses baru: barang dan jasa baru
Kelemahan
Tidakl mudah
Menciptakan Sesuatu yang Baru
• Menciptakan sendiri sesuatu yang baru dan berbeda melalui ide-ide
sendiri sampai terus berkembang.
• Pada tahap ini wirausaha mulai bosan dengan proses produksi yang ada,
keinginan tahu, ketidak puasan terhadap hasil yang sudah ada dan mulai
timbul keinginan untuk mencapai hasil yang lebih unggul secara menggebu
Menciptakan Sesuatu yang Baru
Tipe Ide C :
Cara baru untuk fungsi atau produk lama: peningkatan nilai
tambah
Kelemahan
Tidakl mudah
37
Hambatan Berwirausaha
Sumber : Edi Noersasongko
Hambatan Berwirausaha
Takut
Pesimis / Pengecut
Malas
Kebiasaan Hidup
Arogan
Arogan = Ego + Bodoh
44
Cyberpreunership
Prinsip 3 C
CONTENT
MULTIMEDIA
COMMUNICATION
INDUSTRIAL ECONOMY
COMPUTING
INFORMATION ECONOMY
(E-ECONOMY)
Peluang Bisnis Hardware
a) Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar
merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri
hardware telematika.
b) Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk
luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam
negeri yang memadai
c) Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat
modal menjadikan produk telematika masih sangat
tergantung kepada produk impor
d) Sulit bagi Indonesia untuk bersaing secara global dalam
industri hardware telematika, kecuali untuk komponen
tertentu, misalnya casing dekstop
Peluang Bisnis Software
a) Potensi pengembangan produk dan pasar yang sangat
besar belum dimanfaatkan dengan baik, padahal
pengembangan industri software telematika di dalam
negeri akan mampu memperluas lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan masyarakat
b) Lemahnya standardisasi dan sertifikasi produk piranti lunak
dalam negeri menyebabkan kualitas produk beragam yang
membingungkan konsumen
c) Mengurangi ketergantungan pada piranti lunak import akan
sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan nasional
untuk memanfaatkan telematika (khususnya untuk UKM)
d) Kelemahan Hukum dan Perundangan serta ketidak relaan
membayar lisensi dengan biaya mahal, menyebabkan
tingginya tingkat pelanggaran HAKI di Indonesia
Kiat Berhasil Usaha Telematika
-. Siap bersaing secara ketat
-. Siap melakukan inovasi secara terus menerus
-. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap
perubahan
-. Memiliki SDM dengan pengetahuan dan
ketrampilan khusus sesuai dengan bidang usaha
Konteks E-business
E-Business
A-G
Semua aktivitas antar
perush: kolaborasi,
informasi, transaksi
E-Commerce
B2B
Aktivitas: transaksi
E-Tailing
B2C
Aktivitas: mek dagang
Konsep E-business
• E-Business:
implementasi pertukaran barang
dan jasa melalui media elektronis
membantu
perush dlm menurunkan total biaya pengeluaran
utk keperluan operasional sehari-hari, dan banyak
sekali potensi sumber pendapatan baru yg
ditawarkan oleh konsep tsb.
• 5 keuntungan: efisiensi, efektivitas, jangkauan,
struktur, peluang.
• Melibatkan interaksi antar: Agent, Business,
Consumer, Device, Employee, Family, Government.
Enterpreneurship
Disiplin ilmu yg mempelajari ttg nilai, kemampuan dan perilaku
seseorang dlm menghadapi tantangan hidupnya.
Hasil dr suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan
keinovasian dlm memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Keberhasilan: bila berpikir dan melakukan sesuatu yg baru atau
sesuatu yg lama yg dilakukan dg yg baru (“thinking and doing new
things or old things in new ways”).
Unsur-2: motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat,
dan kemampuan memanfaatkan peluang.
Ciri & Watak: percaya diri, berorientasi pd tugas dan hasil, pengambil
risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pd masa depan.
7 langkah proses kreatif: persiapan (preparation), penyelidikan
(investigation), transformasi (transformation), penetasan (incubation),
penerangan (illumination), pengujian (verification), implementasi
(implementation).
Alih Paradigma
PARADIGMA LAMA
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
PASAR MONOPOLISTIK
REGULASI SANGAT KETAT
INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI
JASA DASAR & NON DASAR
INFORMASI DGN FORMAT TERPISAH
UTK SUARA, DATA, TEKS, GAMBAR
HYBRID ANALOG
CIRCUIT-SWITCHED
DOMINASI SALURAN KAWAT
TARIF SESUAI MENIT
TERGANTUNG JARAK
DOMINASI BUMN
INDUSTRIAL ECONOMY
PARADIGMA BARU
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PASAR KOMPETITIF
HAMPIR TANPA REGULASI
INFRASTRUKTUR INFORMASI
JARINGAN JASA
INFORMASI DALAM FORMAT
MULTIMEDIA (KOVERGENSI)
SELURUHNYA DIGITAL
PACKET-SWITCHED
DOMINASI NIR KABEL
TARIF SESUAI BYTE
TIDAK TERGANTUNG JARAK
DOMINASI OLEH SWASTA DAN PUBLIK
NEW ECONOMY (KNOWLEDGE-BASED
ECONOMY)
Telematika Sbg Penunjang Usaha
a) Kata kunci dalam peningkatan kapasitas UKM yaitu
efisiensi serta peningkatan daya saing
b) Telematika menjadi salah satu komponen utama
dalam efisiensi dan peningkatan daya saing, sebagai
contoh :
-. Dengan “internet” dapat memiliki akses langsung ke
sumber informasi dan pasar
-. Dengan aplikasi keuangan dapat mengelola
administrasi usaha secara baik
-. Dengan aplikasi produksi meningkatkan efisiensi dan
mutu
-. Dengan email meningkatkan kemudahan
berkomunikasi dengan mitra usaha dan pelanggan
Kunci Sukses Berbisnis
E-Organization
7 aspek utama kunci sukses
penerapan e-business
(7 steps to Nirvana – Mohan
Sawhney & Jeff Zabin)
E-Capitalization
E-Infrastructure
E-Synchronization
E-Strategy
E-Volution
E-Vision
Modal
Sarpras
Bangun
Infrastruktur TI
Lakukan Sinkronisasi
Susun Strategi
Transformasikan format bisnis
konvensional ke e-business murni;
Inform, automate, integrate, reinvent
Definisikan Visi/Arah
SDM
Org
10 Prospek E-business di Indonesia
E-Business Type: implementasi berbagai jenis kom, kolaborasi, koop digital yg
terjadi pd back office (e-procurement, e-Supply Chain, dst).
Community: menciptakan kebutuhan kpd generasi muda/net-gen.
Content: informasi yg tersedia di internet.
Technology Devices: barang elek dg tekno digital yg mudah dibawa.
Access Channels: internet/website sbg media alternatif komunikasi.
Regulation: regulasi yg kondusif utk keunggulan kompetitif.
Organization: manajemen perush yg memiliki pendekatan & metodologi sesuai
dg tantangan sosiologis.
Change Strategy: metodologi perubahan (evolusi dibanding revolusi).
Business Process: kawinkan konsep tradisional PVC (rangkaian proses bisnis
konvensional) dg VVC (rangkaian proses bisnis virtual).
System Approach: komponen dlm lingkungan sistem (infrastruktur &
suprastruktur) tumbuh & berkembang serentak.
Indonesia Membutuhkan Banyak
Enterpreuner
• Indonesia membutuhkan banyak wirausahawan baru, untuk
memperkuat daya tahan perekonomiannya, karena hanya
dengan jiwa kewirausahaan, krisis ekonomi separah apapun
bisa ditahan. Wirausahawan itu perlu bergerak dari pemimpi
karena dengan mimpi-mimpi itu akan mengubah cara
pandang orang terhadap bentuk Indonesia dan dunia di masa
depan.
• "Teknopreuneur (wirausahawan berbasis industri inovatif)
harus menjadi bagian dari manusia pemimpi yang mampu
mengubah cara pandang kita. Kalau kita mampu menjadikan
mimpi untuk mengubah dunia ini, maka dia sudah menjadi
inovator," ujar Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di
Serpong, Tangerang, Jumat (7/10/2011) saat membuka
Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif.
Indonesia Membutuhkan Banyak
Enterpreuner
• "Dengan mimpi, kreativitas orang menjadi tak berbatas, hanya
terhalang langit di atasnya. Tidak ada orang yang sukses tanpa
dimulai dari mimpi. Mimpi adalah bagian dari kreatifitas tanpa
batas," ujarnya. Namun, tidak cukup hanya menjadi pemimpi,
untuk mengantarkan seseorang menjadi individu yang berjiwa
kewirausahaan masih diperlukan dua satu syarat mutlak lagi,
yakni pemberani. Orang yang pemberani adalah individu yang
mampu mengkalkulasikan risiko.
• "Seorang Wirausahawan adalah pemberani, bukan pengecut.
Pengecut itu adalah yang tidak mampu mengambil keputusan
atau menghadapi risiko. Pemberani adalah mampu
menghitung risiko. Berani melakukan segalanya tanpa
perhitungan itu bukan pemberani, mungkin dia pengecut,"
tuturnya.
Indonesia Membutuhkan Banyak
Enterpreuner
• Selain itu, calon wirausaha jangan bermimpi untuk
mendapatkan sukses dengan cepat, karena kesuksesan adalah
sebuah proses yang harus dilalui, bahkan terkadang
menyakitkan. Lihat saja pendiri Apple, mendiang Steve Jobs,
yang pernah diberhentikan dari perusahaannya karena
dianggap terlalu kreatif.
• "Setelah berhenti, Jobs membangun perusahaan dengan
modal 10 juta dollar AS. Setelah maju, perusahaannya itu
dibeli oleh perusahaan tempatnya bekerja dengan harga 500
juta dollar AS. Pemimpin itu butuh ruang untuk berkreasi,"
kisah menteri yang pernah menjadi pengusaha selama 10
tahun ini.
Tugas IV
Cari di internet atau media apapun, sejarah Inovator
beberapa tokoh IT (pencipta bidang IT kelas dunia).
1. Setiap kelompok maksimal 6 orang, topik antar
kelompok tidak boleh sama.
2. Sebutkan sejarah masa kecilnya, masa dewasa,
Karyanya, Apa manfaat dari Karyanya tsb.
3. Sertakan foto – foto dalam format power point
4. Tugas harap di kumpul ke : [email protected]
paling lambat hari : Kamis, 13 Oktober 2011; Jam
24:00.
60
End