PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI sektor

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PENERAPAN
BISNIS INTELIJEN DENGAN TEKNIK OLAP (ONLINE
ANALYTICAL PROCESS)
Ayu Nur Pusvitasari1), Tri Ginanjar Laksana2)
Teknik Informatika, RPL(Ayu Nur Pusvitasari), 2Teknik Informatika, RPL(Tri Ginanjar Laksana).
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer(IKMI) Cirebon
e-mail: ayun4106@gmail.com, email: laksana.anjar@gmail.com

1

Abstrak
Dikpora kabupaten Tegal mengalami kesulitan dalam memperoleh data, seperti data aspek Pelayanan
sebagai dasar peningkatan kualitas Pendidikan selama kurun waktu 2009-2013. Selain hal tersebut, disdikpora
masih mengalami kesulitan dalam mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan jumlah siswa dari setiap
wilayah per kecamatan di Kabupaten tegal. Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi
mengenai data pendidikan seperti jumlah data sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan
persentasi jumlah kelulusan siswa di Kabupaten Tegal.

Penelitian ini menggunakan metode OLAP (Online Analytical Processing). Metode ini terdiri dari tiga
tahapan operasi analisa dasar diantaranya consolidation (roll-up), drill down, slicing and dicing. Dalam
membangun aplikasi business intellegence ini aplikasi bantu yang digunakan adalah Power OLAP versi 14, data
yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan data dari berbagai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, di
kabupaten Tegal pada tahun 2009-2014.
Penelitian ini diharapkan menghasilkan perangkat lunak yang dapat mempermudah pihak Dinas dikpora
di kabupaten Tegal dalam menganalisis perkembangan data pendidikan. Dan dapat mengetahui data informasi
pendidikan yang akurat seperti pertumbuhan jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan
SD, SMP, SMA di kabupaten Tegal.
Kata Kunci : OLAP,business intelligence, Power OLAP, consolidation, drill down.
1.

daya pikir manusia dalam menemukan dan
menuangkan ide dalam bentuk suatu
inovasi”.(Johar, Vatresia, & Martasari,
2015, p. 13).
Menurut Novi Sofia Fitriasari dalam
penelitiannya yang berjudul Perancangan Sistem
Informasi Business Intelegence Lulusan Dengan

Menerapkan Metode OLAP. Menyatakan bahwa:
” Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS)
Nasional,
para
manajemen/pengambil
keputusan
di
Institusi pendidikan selalu berusaha secara
konstant
untuk
mencari
suatu
informasi/keputusan yang bermanfaat bagi
mahasiswa sehingga apabila lulus nanti
dapat
dengan
cepat
mendapatkan
pekerjaan, dan untuk mempermudah

mendapatkan informasi/keputusan tersebut
dapat menggunakan suatu alat bantu yaitu
Business Intelligence”.(Fitriasari, 2008, p.
A–53)

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Disdikpora merupakan suatu instansi
pemerintahkan yang bergerak dibidang pendidikan
kebudayaan dan keolahraga yang bertugas dalam
mengelola data informasi pendidikan khususnya di
Kabupaten Tegal. Dimana terdata jumlah prasarana
pendidikan dari masing-masing jenjang, untuk
SD/MI sebanyak 755 unit, SMP/MI sebanyak 82
unit, dan SMA/SMK/MA sebanyak 58 unit, Selain
itu, Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam
mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan
jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di
kabupaten Tegal maka. Dan untuk menganalisis

informasi data pendidikan yang sangat besar dari
masing-masing jenjang pendidikan di kabupaten
Tegal perlu dilakukan pengaturan tertentu untuk
mempermudah Disdikpora kabupaten Tegal dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut
Asahar Johar dkk dalam
penelitiannya yang berjudul Aplikasi Business
Intelligence Data Pasien Rumah Sakit M.Yunus
Bengkulu Dengan Menggunakan Metode OLAP.
Menyatakan bahwa:
“Kemajuan dan perkembangan Teknologi
Informasi pada saat ini yang semakin pesat
merupakan suatu pengaruh dari kemajuan

Menurut Stephanie Pamela Adithama dkk
dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Dan
Desain Real-Time Business Intelligence Untuk
Subject Kegiatan Akademik Pada Universitas
Menggunakan Change Data Capture. Menyatakan

bahwa:

1

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

“Akreditasi untuk institusi pendidikan tinggi
dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai
ersyaratan untuk mendapatkan akreditasi dari
BAN-PT,
institusi
perguruan
tinggi
diwajibkan untuk mengisi boring akreditasi
dan untuk dapat mengisi borang tersebut,
diperlukan berbagai macam data dan
informasi seperti yang diminta serta

kebutuhan akan data dan informasi tersebut,
bisa dipenuhi apabila perguruan tinggi telah
memanfaatkan sistem informasi dan
menggunakan BI sebagai sarana untuk
melakukan
berbagai
analisa
yang
mendalam”.
(Adithama,
Pamela,
Wisnubhadra, Sinaga, & L, 2013, p. 87)
Menurut Budi Harijanto dan Gunawan
Budiprasetyo dalam penelitiannya yang berjudul
Perancangan Aplikasi Business Intelligence Hasil
Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Program Studi
Manajemen Informatika). Menyatakan bahwa:
“Pihak
manajemen
atau

pengambil
keputusan di institusi pendidikan selalu
berusaha secara konstan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan bagi mahasiswanya dan
untuk
mempermudah
mendapatkan
informasi
sebagai
dasar
pembuatan
keputusan dapat menggunakan suatu alat
bantu yaitu Business Intelligence”.(Harijanto
& Budiprasetyo, 2013, p. 85)
Pada Penelitian yang telah dilakukan
Asahar Johar dkk pada tahun 2015 dengan topik
mengenai Aplikasi Business Intelligence Data
Pasien Rumah Sakit M.Yunus Bengkulu Dengan
Menggunakan Metode OLAP. Dan masalah yang
dibahas mengenai Pihak manajemen rumah sakit

RSUD dr. M. Yunus Bengkulu yang masih
mengalami kesulitan untuk membuat laporan dan
mendapatkan data yang diinginkan untuk
mendukung pengambilan keputusan seperti
menentukan jumlah kunjungan pasien dan 10
(sepuluh) penyakit terbanyak berdasarkan periode
waktu tertentu. Penentuan jumlah kunjungan pasien
dan penyakit terbanyak ini masih dilakukan dengan
cara merekap secara manual. Hasil menggunakan
metode ini ialah menghasilkan pengelolaan data
yang akurat sebagai dasar analisa dan pelaporan
dalam mendukung pengambilan keputusan.(Johar et
al., 2015)
Pada Penelitian yang telah dilakukan Novi
Sofia Fitriasari pada tahun 2015 dengan topik
mengenai Perancangan Sistem Informasi Business
Intelegence Lulusan Dengan Menerapkan Metode
OLAP. Dan masalah yang dibahas mengenai Belum
optimalnya pengolahan data akademik lulusan
seperti data pribadi lulusan, data lama studi, data

IPK serta Belum tersedianya data warehouse
mengenai lulusan khususnya data Toefl,sertifiksi
yang dimiliki oleh lulusan, waktu tunggu

mendapatkan pekerjaan bagi lulusan, data
perusahaan yang memperkerjakan lulusan Jurusan
TI yang terdiri dari lokasi perusahaan, jenis
perusahaan , jenis pekerjaan. Hasil menggunakan
metode ini ialah membantu manajemen jurusan /
Ketua Jurusan dalam mengambil keputusan
misalnya perlu tidaknya perubahan kurikulum,
kemampuan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk
mahasiswa agar mudah dalam bekerja.(Fitriasari,
2008).
Pada Penelitian yang telah dilakukan
Stephanie Pamela Adithama dkk pada tahun 2013
dengan topik mengenai Analisis Dan Desain RealTime Business Intelligence Untuk Subject Kegiatan
Akademik Pada Universitas Menggunakan Change
Data Capture. Dan membahas masalah mengenai
masih banyaknya data dalam pembuatan laporan

untuk keperluan akreditasi dan unit-unit akademik
yang masih belum dapat dimanfaatkan oleh pihak
universitas untuk pengambilan keputusan strategis.
Hasil menggunakan metode ini ialah memberikan
solusi agar dapat memenuhi kebutuhan manajemen
universitas untuk mengetahui informasi tentang
kegiatan akademik, membantu dalam pelaporan, dan
membantu dalam mengambil keputusan dengan
lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan hanya
memanfaatkan intuisi belaka.
Pada Penelitian yang telah dilakukan Budi
Harijanto dan Gunawan Budiprasetyo pada tahun
2013 dengan topik mengenai Perancangan Aplikasi
Business Intelligence Hasil Proses Belajar Mengajar
(Studi Kasus Program Studi Manajemen
Informatika). Menggunakan Metode OLAP. Dan
membahas masalah mengenai Banyaknya data
dalam program Studi yang semakin menumpuk dan
cenderung menjadi tumpukan data yang kurang
memiliki nilai strategis dalam mendukung

keputusan. Hasil menggunakan metode ini ialah
menghasilkan sebuah aplikasi business intelegent
hasil proses
mengajar untuk melakukan
transformasi dari tumpukan file data excel menjadi
informasi yang bernilai yang bermanfaat dalam
mendukung pengambilan keputusan.
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari
Dikpora kabupaten Tegal, pada tabel dan grafik
dibawah ini :

2

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

Tabel 1.1 Data Jumlah Kelulusan Siswa
Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten
Tegal Tahun 2009 – 2013

Berdasarkan tabel 1.1 dan gambar 1.1,
dapat disimpulkan bahwa di tahun 2013 merupakan
puncak pertumbuhan dalam jenjang pendidikan
SD/SMP/SMA yang memiliki jumlah angka
kelulusan paling banyak, dengan nilai persentasi
kelulusan yang tinggi pula, yang mencapai 99,95%,
dan pada
tahun 2009-2012 tingkat persentasi
kelulusan
jenjang pendidikan SD/SMP/SMA
mengalami penurunan .
Masalahnya adalah Disdikpora masih
mengalami kesulitan dalam menganalisis informasi
mengenai data pendidikan seperti informasi data
sekolah berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP,
SMA, yang meliputi data kelulusan siswa. Selain
itu, Disdikpora juga mengalami kesulitan dalam
mengelola data untuk mengetahui pertumbuhan
jumlah siswa dari setiap wilayah per kecamatan di
kabupaten Tegal.
Akar masalah dari Penelitian ini adalah
Disdikpora masih mengalami kesulitan dalam
mengelola data dan
menganalisis informasi
mengenai data pendidikan serta masih cukup tinggi
presentasi penurunan tingkat kelulusan jenjang
pendidikan SD, SMP, SMA, di kabupaten Tegal
yang dalam kurun waktu 2009-2013. Untuk itu
diperlukan peningkatan kualitas pendidikan melalui
penerapan bisnis intelijen dengan teknik OLAP.
Karena akan mempermudah pihak Disdikpora
dalam menganalisis perkembangan data pendidikan.
Adapun alasan dilakukannya penelitian
dengan judul tersebut adalah karena Disdikpora
masih mengalami kesulitan dalam menganalisis
informasi mengenai data pendidikan seperti
informasi data
sekolah berdasarkan jenjang
pendidikan SD, SMP, SMA, yang meliputi data
kelulusan siswa. Selain itu, Disdikpora
juga
mengalami kesulitan dalam mengelola data untuk
mengetahui pertumbuhan jumlah siswa dari setiap
wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal.
Oleh karena itu diusulkan penelitian
dengan judul “Peningkatan Kualitas Pendidikan
Melalui Penerapan Bisnis Intelijen Dengan Teknik
OLAP( Online Analytical Process)“. Adapun yang
menjadi alasan dilakukannya penelitian dengan
judul tersebut adalah mempermudah pihak Dinas
dikpora di kabupaten Tegal dalam menganalisis
perkembangan data pendidikan serta dapat
mengetahui data informasi pendidikan yang akurat
seperti pertumbuhan jumlah siswa dari setiap
wilayah per kecamatan di kabupaten Tegal, dan
dapat
meningkatkan
kualitas
pendidikan
berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA di
kabupaten Tegal.

40000
30000
20000

SD
2009
2012

ANGKA KELULUSAN SISWA…

JUMLAH SELURUH SISWA KELAS III

ANGKA KELULUSAN SISWA…

JUMLAH SISWA LULUS SEKOLAH

JUMLAH SELURUH SISWA KELAS III

JUMLAH SISWA LULUS SEKOLAH

JUMLAH SELURUH SISWA KELAS VI

JUMLAH SISWA LULUS SEKOLAH

0

ANGKA KELULUSAN SISWA…

10000

SMP/MTSSMA/MA/SMK
2010
2013

2011

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Gambar 1.1 Jumlah Kelulusan Siswa
Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten
Tegal Tahun 2009 – 2013.

3

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

1. Ingin menganalisa informasi mengenai data
pendidikan seperti informasi data sekolah
berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP,
SMA melalui penerapan bisnis intelijen
dengan OLAP.
2. Ingin mengetahui serta dapat mengetahui
data perkembangan informasi pendidikan
yang akurat melalui penerapan bisnis
intelijen dengan OLAP.
3. Ingin merancang aplikasi bisnis intelijen
untuk peningkatan kualitas pendidikan
melalui penerapan bisnis intelijen dengan
OLAP.
4. Ingin membangun aplikasi bisnis intelelijen
untuk peningkatan kualitas pendidikan
melalui penerapan bisnis intelijen dengan
OLAP.

1.

Belum optimalnya pengolahan data
informasi pendidikan berdasarkan jenjang
SD,SMP, SMA, pada Dinas dikpora
kabupaten Tegal.
2. Belum tersedianya data warehouse
mengenai pengolahan data informasi
pendidikan berdasarkan jenjang SD, SMP,
SMA di kabupaten Tegal.
3. Masih sulitnya Disdikpora
dalam
menganalisis informasi data pendidikan
yang sangat besar berdasarkan jenjang
pendidikan di kabupaten Tegal.
4. Cukup tingginya presentase penurunan
tingkat kelulusan jenjang pendidikan SD,
SMP, SMA, di kabupaten Tegal dalam
kurun waktu 2009-2013.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar
penelitian ini fokus pada masalah yang diteliti, maka
dalam penelitin ini dibatasi hal-hal sebagai berikut :
1. Ingin menganalisa informasi mengenai data
pendidikan
berdasarkan
jenjang
pendidikan SD, SMP, SMA, melalui
penerapan bisnis intelijen dengan OLAP,
difokuskan pada aspek macam- macam
data sekolah, pertumbuhan jumlah siswa
dari setiap wilayah per kecamatan di
kabupaten Tegal, dalam meningkatkan
kualitas pendidikan.
2. Ingin mengetahui serta dapat mengetahui
data perkembangan informasi pendidikan
yang akurat melalui penerapan bisnis
intelijen dengan OLAP, difokuskan pada
aspek pelayanan sebagai dasar peningkatan
kualitas Pendidikan .
3. Ingin merancang aplikasi bisnis intelijen
untuk peningkatan kualitas pendidikan
melalui penerapan bisnis intelijen dengan
OLAP, difokuskan pada aspek merancang
flowmap, ,diagram konteks, DFD level 0
sampai dengan akhir,normalisasi, entiti
relationship diagram (ERD), tabel database
dan pengujian white box black box.
4. Ingin membangun aplikasi bisnis intelelijen
untuk peningkatan kualitas pendidikan
melalui penerapan bisnis intelijen dengan
OLAP, difokuskan pada aspek flowchart
program , tampilan antar muka(front end
and back end), dan OLAP.

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk
mempermudah pihak Dinas dikpora di
kabupaten
Tegal
dalam
mengelola,
menganalisa, mengetahui perkembangan data
informasi pendidikan dan dapat meningkatkan
kualitas pendidikan berdasarkan jenjang
pendidikan SD, SMP, SMA di kabupaten Tegal.
E. Manfaat
1. Mengetahui bagaimana cara menerapkan
OLAP dalam aplikasi peningkatan
kualitas pendidikan melalui penerapan
bisnis intelijen.
2. Mengetahui
data
perkembangan
informasi pendidikan yang akurat
berdasarkan jenjang pendidikan SD,
SMP, SMA, di kabupaten Tegal.
3. Mengetahui metode yang sesuai dalam
membangun aplikasi bisnis intelijen.
Bila dilihat secara praktis, manfaat penelitian
ini adalah :
1.

2.

3.
D. Tujuan
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk :

4

Dapat digunakan oleh pihak sekolah
berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP,
SMA dalam menganalisa dan mengelola
data informasi pendidikan dari masingmasing sekolah.
Dapat digunakan oleh pemerintah dalam
hal ini direktoral jenderal pendidikan dan
kebudayaan republik Indonesia.
Meningkatkan
kualitas
pendidikan
khusunya di kabupaten Tegal.

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

2.
1. LANDASAN TEORI
Pendidikan adalah salah satu dari sektor publik
yang paling banyak pengaruhnya terhadap suatu negara.
Peningkatan sistem pendidikan didalam pendidikan,
teknologi informasi dan komunikasi dapat memperkenalkan
perubahan pola pendidikan, meningkatkan kemampuan
pelajar dan pengajar, dan siap untuk ikut terjun dalam
ekonomi global dan masuk kedalam era informasi .
Demikian pula halnya dengan Indonesia, sektor
pendidikan terus mendapatkan perhatian utama dalam
upayanya untuk memperbaiki diri sehingga sektor ini
mampu membantu pertumbuhan ekonomi dan
mendongkrak tingkat pengetahuan masyarakat.
Meskipun tercatat didalam anggaran pendidikan didalam
APBN RI mulai tahun 2005 hingga 2009 berturut- turut
adalah 23.117,4 miliar (tahun 2005), 37.095,1 miliar
(2006), 40.475,8 miliar (2007), 45.296,7 miliar (2008),
dan 62.098,3 miliar (2009), anggaran pendidikan ini
merupakan urutan pertama dibanding anggaran
sektor lainnya (mencapai 19,76% dari total APBN
2009). Namun, menurut data hasil survey yang
dilakukan oleh World Economic Forum (WEF) yang
diringkas didalam Global Information Technology
Report (GITR) periode tahun 2008/2009
memposisikan Indonesia pada peringkat 126 dari
127 negara untuk variabel Education Expenditure.
Bagi institusi pendidikan utamanya dinas dikpora
kab tegal tugas-tugas sistem pendidikan adalah hal
yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas
pendidikan, dimana saat ini dinas dikpora
mengalami
kesulitan dalam menganalisis dan
pengelolaan data aspek pelayanan pendidikan
sebagai dasar peningkatan kualitas Pendidikan.
Maka diperlukan peningkatan kualitas pendidikan
melalui penerapan bisnis intelijent, untuk
mempermudah dinas dikpora dalam menganalisa data
sehingga mampu menjelajahi dan mengeksploitasi
data dari berbagai dimensi sehingga menghasilkan
suatu pola yang bisa ditemukan dari data-data
pendidikan yang ada.
Menurut
Asahar Johar dkk dalam
penelitiannya yang berjudul Aplikasi Business
Intelligence Data Pasien Rumah Sakit M.Yunus
Bengkulu Dengan Menggunakan Metode OLAP.
Menyatakan bahwa:
“Online Analytical Processing (OLAP)
merupakan teknologi yang memungkinkan
analis, manajer dan eksekutif secara
bersamaan mengakses data secara cepat,
konsisten dan interaktif dengan berbagai
variasi tinjauan informasi dimana setiap
baris data dapat ditransformasikan untuk
merefleksikan
dimensi
perusahaan
sehingga mudah dipahami oleh user”.
Karakteristik utama dari OLAP, meliputi:
1. Mendukung
pemanfaatan
data
warehouse yang
memiliki data
multidimensional.

3.

4.
5.

Menyediakan fasilitas query interaktif
dan analisis yang kompleks.
Menyediakan fasilitas drill-down
untuk memperoleh informasi yang
rinci, dan roll-up untuk memperoleh
agregat dalam multidimensi.
Mampu menghasilkan perhitungan
dan perbandingan.
Menyajikan hasil dalam angka yang
mudah
dimengerti,
maupun
penyajian grafik“. (Johar et al., 2015,
p. 14)

Menurut
Zaky Nur Husni dan Imam
Mukhlash dari penelitiannya yang berjudul
Implementasi
Business
Intelligence
Pada
Manajemen Report Bank XYZ. Menyatakan bahwa:
“Online Analytical Processing (OLAP)
adalah sebuah pendekatan secara cepat untuk
memudahkan analisis multidimensi. OLAP
merupakan bagian dari Business Intelligence
yang memiliki kaitan erat dengan relational
database, reporting dan data mining. OLAP
memiliki
beberapa
operasi
untuk
menganalisa data multidimesi. Operasioperasi yang terdapat pada OLAP antara lain:
Slicing dan Dicing”.(Nur & Mukhlash, 2014,
p. 18)
Menurut Saluky dalam penelitiannya yang
berjudul
Aplikasi
Business
Intelligence
Menggunakan Metode Balanced Scorecard untuk
Mengukur Kinerja Marketing Indosat Cirebon.
Menyatakan bahwa:
“Balanced scorecard digunakan untuk
menyeimbangkan usaha dan perhatian
eksekutif ke kinerja keuangan dan
nonkeuangan, serta kinerja jangka pendek
dan kinerja jangka panjang. Hasil studi
tersebut menyimpulkan bahwa untuk
mengukur kinerja eksekutif masa depan,
diperlukan ukuran yang komprehensif yang
disebut balanced scorecard, ukuran ini terdiri
dari:
Keuangan,
Konsumen,
Proses
bisnis/intern,
Pembelajaran
dan
pertumbuhan”.(Saluky, 2011, p. 194)
Maka diusulkan penelitian dengan judul
“Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui
Penerapan Bisnis Intelijen Dengan Teknik OLAP (
Online Analytical Process) “. Adapun yang menjadi
alasan dilakukannya penelitian dengan judul
tersebut adalah karena Dinas dikpora kabupaten
Tegal Belum optimal dalam pengolahan data
informasi pendidikan berdasarkan jenjang SD,SMP,
SMA, selain itu, Disdikpora mengalami kesulitan
dalam menganalisis,
dan memperoleh data
informasi pendidikan yang sangat besar berdasarkan
jenjang pendidikan di kabupaten Tegal. Dan juga
masih Cukup tingginya presentase penurunan
tingkat kelulusan jenjang pendidikan SD, SMP,
SMA, di kabupaten Tegal dalam kurun waktu 2009-

5

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

OLAP) Untuk Dunia Pendidikan. Menyatakan
bahwa :
“Pada saat ini sistem komputerisasi di
dunia pendidikan menjadi sangat beragam.
Salah satu aplikasi yang menjadi tulang
punggung di dalam kegiatan pendidikan
adalah sistem informasi akademik.
Dibutuhkan suata analisis data yang akurat
terhadap data, khususnya untuk data
mengenai kegiatan perkuliahan mahasiswa.
Teknologi basis data sebagai salah satu
solusi untuk mengelola data yang besar
menyediakan tempat penyimpanan data
yang terdiri dari field-field, record dan
diolah serta ditampilkan menjadi informasi
dalam berbagai format tampilan yang
sederhana. Hal ini dirasakan belum cukup
karena seringkali dibutuhkan suatu
informasi yang khusus dengan metode
yang khusus pula seiring dengan
bertambahnya jumlah data dari tahun ke
tahun”.(Santosa, 2013, p. 71)

2013. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas
pendidikan di Kabupaten Tegal melalui penerapan
bisnis intelligent, yang diharapkan dapat
menghasilkan perangkat lunak yang dapat
menganalisa dan mengelola informasi mengenai
data pendidikan seperti informasi data sekolah
berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA,
serta dapat mengetahui
data perkembangan
informasi pendidikan yang akurat .
Berpijak pada teori dari Dina Fitria Murad
dari penelitian yang berjudul Aplikasi Intelligence
Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada
HIMAPAUD Kota Tangerang. Menyatakan bahwa:
“HIMPAUDI Kota Tangerang merupakan
sebuah lembaga yang menaungi lembaga
pendidikan PAUD yang ada di Kota
Tangerang.
HIMPAUDI
Kecamatan
bertugas sebagai penerima laporan dari
PAUD-PAUD terdaftar yang nantinya akan
dikirimkan ke HIMPAUDI pusat laporan
tersebut sangat bermanfaat bagi analisa dan
faktor
penunjang
keputusan
bagi
perencanaan-perencanaan di masa yang
akan datang.Selain itu, hasil analisa laporan
tersebut juga dapat digunakan sebagai
tingkat perkembangan kualitas hidup di
kota Tangerang. Akan tetapi masih banyak
ditemukan kendala dalam memproses
laporan-laporan tersebut menjadi bentuk
yang mudah dipahami laporan yang masih
ditulis manual dengan media kertas
terkadang sulit dan membutuhkan waktu
yang lama untuk direkapitulasi, terlebih
lagi untuk semua laporan PAUD di seluruh
kecamatan di Kota Tangerang yang
jumlahnya ratusan tiap bulannya. Selain
itu, kendala ruang penyimpanan berkas
laporan PAUD tiap bulannya terkadang
menimbulkan masalah proses rekapitulasi
yang sering terlambat menyebabkan
laporan-laporan yang belum sempat
diproses tersebut ditumpuk dan terkadang
terlupakan, bahkan banyak laporan yang
sudah rusak dan menghabiskan banyak
tempat
penyimpanan.
Untuk
itu,
dibutuhkan sistem yang dapat menampung
laporan-laporan tersebut secara apik dan
menarik, serta praktis dan efektif dalam
memperoleh
hasil
analisa
laporan
tersebut”.(Murad, Kusniawati, & Asyanto,
2013, p. 46)
Maka dalam pelaksanaanya penelitian
skripsi ini, peneliti akan menggunakan teori di atas
sebagai asumsi yang menjadi dasar landasan dan
konsep penelitian skripsi yang coba peneliti
kembangkan di lapangan nantinya.
Menurut Budi Santosa dari penelitian
yang berjudul Analisa Pemrosesan Data Secara
Online ( ONLINE ANALYTICAL PROCESSING /

Menurut
Lita Alfriany Ndoloe dari
penelitian yang berjudul Sistem Informasi Lulusan
Dengan Metode Online Analitycal processing
(OLAP) Pada Politeknik Negeri Kupang.
Menyatakan bahwa :
“Pada
institusi
pendidikan,
pihak
pimpinan/pengambil keputusan selalu
berusaha secara konstan untuk mencari
suatu
informasi/keputusan
yang
bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga
apabila lulus nanti dapat dengan cepat
mendapatkan
pekerjaan.
Untuk
mempermudah mendapatkan informasi
tersebut dapat menggunakan metode
OLAP. Hasil pengolahan data yang
terdapat di sistem informasi akademik,
seperti berupa data IPK, data pribadi
mahasiswa, data lulusan dan lain-lain,
dapat
dikumpulkan
dalam
data
warehouse”.(Ndoloe, 2012, p. 84)
Peneliti jadikan sebagai acuan dalam
mengungkap dan menggali lebih dalam informasiinformasi di lapangan.

6

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

Harijanto, B., & Budiprasetyo, G. (2013).
Perancangan Aplikasi Business Intelligence
Hasil Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus
Program Studi Manajemen Informatika).
Eltek, 11(Bisnis Intelijent), 83–95.

2. METODE PENELITIAN [Times New Roman
11 bold]
Sesuaikan dengan isi dari BAB III (TIGA)
penelitian mahasiswa, Secara ringkas/ point – point
penting didalam penelitian yang menggambarkan isi
dari BAB III (TIGA) Tersebut. [Times New Roman,
11, normal].

Johar, A., Vatresia, A., & Martasari, L. (2015).
Aplikasi Business Intelligence (BI) Data
Pasien Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu
Dengan Menggunakan Metode OLAP (
ONLINE ANALYTICAL PROCESSING ).
Rekursif, 3(1), 12–22.

3. PEMBAHASAN,
HASIL
DAN
INTERPRETASI [Times New Roman 11
bold]
Sesuaikan dengan isi dari BAB IV (EMPAT)
penelitian mahasiswa, Secara ringkas/ point – point
penting didalam penelitian yang menggambarkan isi
dari BAB IV (EMPAT) Tersebut. [Times New
Roman, 11, normal] .

Murad, D. F., Kusniawati, N., & Asyanto, A.
(2013). APLIKASI INTELLIGENCE
WEBSITE UNTUK PENUNJANG
LAPORAN PAUD PADA HIMPAUDI
KOTA TANGERANG, 7(Bisnis Intelijent),
44–58.
Ndoloe, L. A. (2012). Sistem Informasi Lulusan
Dengan Metode Online Analitycal processing
( OLAP ) Pada Politeknik Negeri Kupang.
Sistem Informasi Bisnis, 02(Sistem
Informasi), 84–88.

4. KESIMPULAN [Times New Roman 11 bold]
Sesuaikan dengan isi dari BAB V (LIMA)
penelitian mahasiswa, Secara ringkas/ point – point
penting didalam penelitian yang menggambarkan isi
dari BAB V (LIMA) Tersebut. [Times New Roman,
11, normal].

Nur, Z., & Mukhlash, I. (2014). Implementasi
Business Intelligence Pada Manajemen
Report Bank XYZ. Sains Dan Senni Pomits,
3(Bisnis Intelijent), 16–21.

5. REFERENSI
Adithama, Pamela, S., Wisnubhadra, Sinaga, I., &
L, B. (2013). Analisis Dan Desain Real-Time
Business Intelligence Untuk Subject Kegiatan
Akademik Pada Universitas Menggunakan
Change Data Capture. Seminar Nasional
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2013
(SENTIKA 2013), 2013(bisnis intelijent), 87–
95. http://doi.org/ISSN: 2089-9815

Saluky. (2011). Aplikasi Business Intelligence
Menggunakan Metode Balanced Scorecard
untuk Mengukur Kinerja Marketing Indosat
Cirebon. Informatika, 7(Bisnis Intelijent),
191–200.
Santosa, B. (2013). Analisa Pemrosesan Data
Secara Online ( ONLINE ANALYTICAL
PROCESSING / OLAP ). Telematika,
10(Bisnis Intelijent), 71–78.

Fitriasari, N. S. (2008). Perancangan Sistem
Informasi Business Intelegence Lulusan
Dengan Menerapkan Metode OLAP. SNATI,
(Bisnis Intelijent), 53–58.

A. Buku
Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat), halaman. Tahun publikasi. Judul Buku cetak
miring. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi.
Contoh:
O’Brien, J.A. dan. J.M. Marakas.
, p-22. Management Information Systems. Edisi 10. McGraw-Hill. New YorkUSA.

7

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

B. Artikel Jurnal
Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama depan disingkat), halaman. Tahun publikasi. Judul
artikel. Nama Jurnal Cetak Miring. Vol. Nomor. Rentang Halaman.
Contoh:
Cartlidge, J. 2012, p-22. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning. The Journal of Artistic and
Creative Education. 6 (1): 94-111.
C. Prosiding Seminar/Konferensi
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat) halaman. Tahun publikasi. Judul artikel. Nama
Konferensi. Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman.
Contoh:
Michael, R. 2011, p-22. Integrating innovation into enterprise architecture management. Proceeding on Tenth
International Conference on Wirt-schafts Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swis. Hal. 776-786.
D. Tesis atau Disertasi
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat), halaman. Tahun publikasi. Judul. Skripsi, Tesis, atau Disertasi.
Universitas.
Contoh:
Soegandhi. 2009, p-22. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas
Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.
E. Sumber Rujukan dari Website
Penulis. Tahun. Judul. Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal Diakses.
Contoh:
Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital flows to
emerging market economies: A brave new
world?.

http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18 Juni 2013.

ATURAN TAMBAHAN
7.1 Penulisan Rumus
Rumus matematika ditulis secara jelas dengan Microsoft Equation atau aplikasi lain yang sejenis dan diberi
nomor seperti contoh berikut.

8

Jurnal Online ICT – STMIK IKMI Cirebon

ISSN : 2302-0261, e-ISSN : 2303-3363

Penulisan Tabel
Tabel diberi nomor sesuai urutan penyajian (Tabel 1, dst.), tanpa garis batas kanan atau kiri. Judul tabel ditulis
di bagian atas tabel dengan posisi rata tengah (center justified) seperti contoh berikut. 3

Gambar
Gambar diberi nomor sesuai urutan penyajian (Gambar.1, dst.). Judul gambar diletakkan di bawah gambar
dengan posisi tengah (center justified) seperti contoh berikut.

9