253820927 Panduak Akdemik 2013 Libre

PANDUAN AKADEMIK 2013-2014 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Darussalam, Banda Aceh

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, Panduan Akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) Tahun Akademik 2013-2014 ini diterbitkan. Panduan ini menjelaskan tentang struktur organisasi PPs Unsyiah; visi, misi, dan tujuan PPs Unsyiah, kompetensi lulusan; peraturan dan tata tertib kegiatan akademik, serta peraturan umum akademik. Panduan ini merupakan pedoman dalam menyusun buku panduan akademik bagi setiap program studi di lingkungan PPs Unsyiah.

Panduan Akademik ini disusun dengan mengacu kepada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Universitas Syiah Kuala. Panduan Akademik ini disusun di bawah koordinasi Satuan Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dengan melibatkan berbagai pihak. Diharapkan kritik dan saran serta evaluasi dari semua pihak guna penyempurnaan panduan ini untuk periode berikutnya.

Terimakasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Panduan Akademik ini.

Darussalam, Juli 2013 Direktur,

Prof. Dr. Syamsul Rizal NIP 196101221987031003

Panduan Akademik Program Pascasarjana Unsyiah i

TIM PENYUSUN

Tim Penyusun Panduan Akademik 2013-2014 Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Penanggung Jawab:

Direktur Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Koordinator:

Asisten Direktur Bidang Akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Wakil Korodinator:

Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Pelaksana:

Ketua: Dr. M. Shabri Abd. Majid, M.Ec

Sekretaris: Dr. Muhammad Ikhsan Sulaiman, STP, M.Sc

Anggota: Benazir, SE Meylis Safriani, ST

Penyunting:

Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC Dr. Said Musnadi, SE, M.Si Dr. Adwani, SH, M.Hum Dr. Ir. Sugianto, M.Sc

Panduan Akademik Program Pascasarjana Unsyiah ii

PENDAHULUAN

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 Tahun 1961 dan dikukuhkan oleh Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 1962. Lembaga perguruan tinggi ini diberi nama Syiah Kuala untuk mengenang seorang ulama cendekiawan muslim bernama Syekh Abdul Rauf yang bermukim dan mengembangkan pendidikan dayah (pesantren) di muara Krueng Aceh (Kuala Aceh) pada abad ke-17 M. Ulama cendekiawan tersebut lebih dikenal dengan nama Teungku Syiah Kuala.

Pada awal peresmiannya, Universitas Syiah Kuala dipimpin oleh Kolonel M. Jasin dalam kedudukan sebagai Pj. Presiden. Berikutnya, Universitas Syiah Kuala dipimpin oleh Drs. Marzuki Nyakman dalam kedudukan sebagai Ketua Presidium. Selanjutnya, Universitas Syiah Kuala dipimpin oleh Rektor, secara berturut-turut: Drs. A. Madjid Ibrahim; Prof. Dr. Ibrahim Hasan, MBA; Prof. Dr. Abdullah Ali, M.Sc; Dr. M. Ali Basyah Amin, M.A; Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A; Prof. Dr. Ir. Abdi A. Wahab, M.Sc,; Prof. Dr. Darni M. Daud, M.A; dan Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.

Saat ini, Universitas Syiah Kuala memiliki sembilan fakultas. Secara berurutan sesuai dengan tahun berdirinya, fakultas-fakultas tersebut adalah:

1. Fakultas Ekonomi berdiri tahun 1959;

2. Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan berdiri tahun 1960;

3. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat berdiri tahun 1961;

4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berdiri tahun 1961;

5. Fakultas Teknik berdiri tahun 1963;

6. Fakultas Pertanian berdiri tahun 1964;

7. Fakultas Kedokteran berdiri tahun 1982;

8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berdiri tahun 1983; dan

9. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berdiri tahun 2009.

Pada perkembangan selanjutnya, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat berganti nama menjadi Fakultas Hukum. Kemudian pada tahun 1985, sejalan dengan reorganisasi program studi yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan disederhanakan menjadi Fakultas Kedokteran Hewan, dan Jurusan Peternakan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian.

Program Pascasarjana Universitas Syiah (PPs Unsyiah) – diawali terlebih dahulu dengan lahirnya beberapa program studi magister – didirikan pada tahun 2002 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 256 Tahun 2002, Tanggal 2 Desember 2002. Sekarang ini PPs Unsyiah telah memiliki 23

PENDAHULUAN

program studi, terdiri atas 22 program studi magister (S2) dan 1 program doktor (S3). Secara berurutan sesuai dengan tahun berdirinya, program studi-program studi tersebut adalah:

1. Program Studi Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) berdiri pada tahun 1992 dan sekarang berganti nama menjadi Magister Ilmu Ekonomi (MIE);

2. Program Studi Magister Manajemen (MM) berdiri tahun 1995;

3. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi berdiri tahun 1998;

4. Program Studi Magister Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL) berdiri tahun 1999;

5. Program Studi Magister Ilmu Hukum berdiri tahun 1999;

6. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan (MPD) berdiri tahun 2001 dan sekarang berganti nama menjadi Magister Administrasi Pendidikan (MAP);

7. Program Studi Magister Teknik Sipil (MTS) berdiri tahun 2001;

8. Program Studi Magister Ilmu Akuntansi (MIA) berdiri tahun 2002;

9. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBEN) berdiri tahun 2003 yang sebelumnya merupakan salah satu konsentrasi pada Prodi Magister Pendidikan Bahasa;

10. Program Studi Magister Pendidikan dan Sastra Indonesia (MPBSI) berdiri tahun 2003 yang sebelumnya merupakan salah satu konsentrasi pada Prodi Magister Pendidikan Bahasa;

11. Program Studi Magister Teknik Kimia (MTK) berdiri tahun 2005;

12. Program Studi Magister Pendidikan Olah Raga (MPO) berdiri tahun 2009;

13. Program Studi Magister Teknik Mesin (MTM) berdiri tahun 2009;

14. Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Veterenir (KESMAVET) berdiri tahun 2010;

15. Program Studi Magister Kebencanaan berdiri tahun 2011;

16. Program Studi Magister Pendidikan Biologi berdiri tahun 2011;

17. Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam berdiri tahun 2011;

18. Program Studi Magister Pendidikan Matematika berdiri tahun 2011;

19. Program Studi Magister Matematika berdiri tahun 2012;

20. Program Studi Magister Teknik Elektro (MTE) tahun 2012;

21. Program Studi Magister Agroekoteknologi berdiri tahun 2012;

22. Program Studi Magister Ilmu Keperawatan berdiri tahun 2012;

23. Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Terpadu berdiri tahun 2012;

24. Program Studi Doktor Ilmu Hukum berdiri tahun 2012;

25. Program Studi Magister Kimia berdiri tahun 2013; dan

26. Program Studi Magister Agribisnis berdiri tahun 2013.

STRUKTUR ORGANISASI

Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 584 tahun 2010

Rektor

Fakultas DIREKTUR KOMISI PEMBIMBING

ASDIR I ASDIR II ASDIR III ASDIR IV

SEKRETARIS SEKRETARIAT

Program Studi

Keterangan:

: Garis Perintah : Garis Konsultasi

Tugas Kewenangan dan Tanggung Jawab

Direktur

Direktur Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berwenang dan bertanggung jawab mengkoordinasikan penyelenggaraan seluruh program studi di lingkungan PPS Unsyiah. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas tersebut Direktur dibantu oleh Asisten Direktur I, Asisten Direktur II, Asisten Direktur III, Asisten Direktur IV, dan Sekretaris. Dalam memanfaatkan tenaga pengajar dan fasilitas yang berada pada masing-masing fakultas di lingkungan Unsyiah, Direktur berkoordinasi dengan masing-masing pimpinan fakultas. Direktur bertanggung jawab kepada Rektor.

STRUKTUR ORGANISASI

Asisten Direktur I

Asisten Direktur I PPs Unsyiah bertugas membantu Direktur dalam mengkoordinasikan kegiatan akademik pada program studi dalam lingkungan PPs Unsyiah. Kegiatan dimaksud antara lain kurikulum, perkuliahan, penggunaan laboratorium, ujian, yudisium, transkrip nilai, dan kegiatan kemahasiswaan. Asisten Direktur I bertanggung jawab kepada Direktur.

Asisten Direktur II

Asisten Direktur II PPs Unsyiah bertugas membantu Direktur melaksanakan koordinasi dalam kegiatan administrasi umum dan keuangan dalam upaya peningkatan pelayanan dan mutu administrasi dan tata kelola keuangan di lingkungan PPs Unsyiah. Kegiatan tersebut antara lain sistem keuangan, pelayanan administrasi umum, pemeliharaan dan perawatan fasilitas kantor, membantu penataan administrasi program studi-program studi PPs Unsyiah, dan pengembangan peningkatan fasilitas pembelajaran. Asisten Direktur II bertanggung jawab kepada Direktur.

Asisten Direktur III

Asisten Direktur III Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala bertugas membantu Direktur dalam mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dan alumni dalam upaya membangun jejaring antarmahasiswa dan alumni untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kepada mahasiswa. Kegiatan tersebut antara lain pelayanan kepada mahasiswa, beasiswa, rekruitmen mahasiswa baru, kegiatan ekstrakurikuler, data base mahasiswa dan alumni, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan peningkatan peran serta mahasiwa dalam upaya peningkatan mutu PPs Unsyiah, serta membantu upaya peningkatan pelayanan mahasiswa pada program studi di lingkungan PPs Unsyiah. Asisten Direktur III bertanggung jawab kepada Direktur.

Asisten Direktur IV

Asisten Direktur IV bertugas membantu Direktur melaksanakan koordinasi dalam kegiatan kerjasama dan perencanaan dalam upaya pengembangan program dan mutu pendidikan pada program studi-program studi dalam lingkungan PPs Unsyiah. Kegiatan tersebut mencakup pengembangan kurikulum dan program studi baru, mengupayakan beasiswa dan sponsor, dan merencanakan anggaran tahunan. Asisten Direktur IV bertanggung jawab kepada Direktur.

Sekretaris

Sekretaris bertugas membantu Direktur dalam mengelola kesekretariatan di lingkungan PPs Unsyiah. Kegiatan sekretaris mencakup pemeliharaan dan

STRUKTUR ORGANISASI

pembaharuan sistem informasi akademik, administrasi umum dan keuangan, pengaturan pemanfaatan dan pemeliharaan gedung dan fasilitas kantor, serta membantu penataan administrasi program studi-program studi. Sekretaris bertanggung jawab kepada Direktur.

Program Studi

o Program studi dalam lingkungan PPs Unsyiah terdiri atas Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3). o Program studi merupakan unsur pengelola dan pelaksana akademik, melaksanakan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penelitian

dan pengabdian pada masyarakat. o Program studi dipimpin oleh seorang ketua, dan seorang sekretaris yang

bertanggung jawab dalam pengelolaan pelaksanaan tugas serta fungsi program studi masing-masing bidang ilmu. o Dalam hal tertentu apabila diperlukan, dapat diangkat seorang wakil ketua. o Dalam menjalankan kegiatan akademik program studi dibantu oleh staf pendukung. o Ketua, wakil ketua dan sekretaris diangkat dan diberhentikan oleh rektor dan bertanggung jawab kepada direktur.

Komisi Pengembangan

o Komisi pengembangan merupakan badan normatif yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan bagi pengembangan PPs Unsyiah.

o Komisi pengembangan terdiri atas Rektor dan Pembantu Rektor, Dekan dan Ketua

o Jurusan bidang ilmu yang terkait. o Anggota dan pimpinan komisi pengembangan ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Hubungan Fakultas dengan PPs

o Fakultas merupakan sumber utama staf pengajar dan fasilitas serta perangkat penunjang lainnya dalam melaksanakan proses pembelajaran

pada program studi terkait. o Hubungan kerja antara fakultas dengan PPs bersifat koordinatif fungsional, sedangkan o Hubungan kerja fakultas dengan program studi bersifat konsultasi fungsional. o Pemanfaatan laboratorium dan fasilitas lainnya dalam rangka proses

pembelajaran pada suatu program studi dikoordinasikan dengan Pimpinan Fakultas

PROFIL PIMPINAN

Direktur PPs Unsyiah, Prof. Dr. Syamsul Rizal, lahir di Banda Aceh pada tahun 1961. Tahun 1986 memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Geophisika dan Meteorologi Institut Teknologi Bandung. Tahun 1993 menyelesaikan studi doktoralnya pada Physical Oceanography Institut für Ozeanographie Univ. Hamburg Jerman. Tahun 1996 menyelesaikan pos doktoral dalam bidang yang sama pada perguruan tinggi yang sama pula.

Perjalanan karier Prof. Dr. Syamsul Rizal dimulai sebagai dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala pada tahun

1987. Selanjutnya, beliau berubah status menjadi dosen pada Jurusan Ilmu Kelautan FMIPA Unsyiah. Prof. Dr. Syamsul Rizal pernah menjadi Ketua Jurusan Fisika FMIPA (1996 —1998), Pembantu Dekan Bidang Akademik FMIPA (1998 —1999), Dekan FMIPA (1999—2003), Ketua Lembaga Penelitian Unsyiah (2004 —2009), dan sekarang sebagai Direktur Program Pascasarjana Unsyiah periode 2010 —2014.

Asisten Direktur I Bidang Akademik PPs Unsyiah, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, lahir di Banda Aceh pada 1963. Tahun 1989 meraih gelar sarjana pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Tahun 1998 meraih gelar doktor bidang Hydrology pada The University of Tokushima Jepang. Sejak tahun 1991, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC menjadi dosen tetap pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.

Dalam perjalanan kariernya, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC pernah menjadi Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (2003 —2007), Ketua Laboratorium Konservasi Air dan Tanah Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (2000 —2011), Ketua Unit Pengkajian Pengembangan Sumber Daya Air (UP-PSDA) Universitas Syiah Kuala (1999 —2010), Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (2005 —2007), dan sekarang menjadi Asisten Direktur I Bidang Akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (2007 —2010, dan 2010—2014).

PROFIL PIMPINAN

Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan PPs Unsyiah, Dr. Said

Musnadi, S.E., M.Si. lahir di Meukek, Aceh Selatan pada tahun 1964. Gelar Sarjana Fakultas Ekonomi diraihnya pada tahun 1990 di Fakultas Ekonomi Unsyiah. Studi doktoral diselesaikannya tahun 2006 pada PPs Universitas Padjadjaran Bandung. Sejak tahun 1991, Dr. Said Musnadi, S.E., M.Si. menjadi dosen tetap Fakultas Ekonomi Unsyiah.

Dalam perjalanan kariernya, beliau pernah menjadi Staf Peneliti dan Konsultan LMFE Unsyiah (1996 —1998), Konsultan Pada Proyek Masyarakat Mulia Sejahtera Bappeda NAD (1998 —2000), Sekretaris Prodi Pemasaran D3-FE Unsyiah (1998 —2000), Pembantu Direktur II, Program D3-FE Unsyiah (2000— 2002), dan sekarang menjadi Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan PPs Unsyiah periode 2010 —2014.

Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumi PPs Unsyiah, Dr. Adwani, S.H., M.Hum.

lahir di Pidie pada tahun 1959. Gelar sarjana diperolehnya dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, tahun 1987. Studi doktoral diselesaikannya tahun 2007 pada PPs Universitas Padjadjaran Bandung. Sejak tahun 1989, Dr. Adwani, SH., M.Hum. telah menjadi dosen tetap Fakultas Hukum Unsyiah.

Dalam perjalanan kariernya, Dr. Adwani, S.H., M.Hum. aktif melakukan penelitian dan publikasi ilmiah di antaranya adalah Perlindungan Sumber-sumber

Hayati Ikan di Prairan Wilayah Sabang (2002), Perlindungan Terhadap Anak di Daerah Konflik Bersenjata Nanggroe Aceh Darussalam (2003), Akibat Pemutusan Hubungan Diplomatik Terhadap Perjanjian Multilateral Para Pihak Mondial (2009), Perlindungan Berbagai Katagori Orang yang Terlibat dalam Konflik Bersenjata (2009). Sekarang menjabat Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumi PPs Unsyiah periode 2010 —2014.

PROFIL PIMPINAN

Asisten Direktur IV Bidang Kerjasama dan Perencanaan PPs Unsyiah, Ir. Sugianto, M.Sc,

Ph.D. lahir di Tambunan tahun 1965. Gelar sarjana diraihnya pada Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala tahun 1991. Studi Postgraduate Diploma pada tahun 1996 diikutinya di Curtin University of Technology, Australia. Di universitas yang sama pada tahun 1997 beliau meraih gelar Master, dan tahun 2006 meraih gelar

Ph.D dari The University of New South Wales, Australia dalam bidang Hyperspectral Remote Sensing for Soil and Plant Monitoring. Dalam perjalanan kariernya, Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D. aktif sebagai anggota Quality Assurarance Unsyiah (2007 —sekarang), Angota tim SP4 Unsyiah 2007-sekarang). Project Manager pada UN-FAO (2006 —2008). Kepala Laboratorium Penginderana Jauh 2007-2011. Pada tahun 2007 —2010, Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D. menduduki jabatan Sekretaris PPs Unsyiah, dan sekarang menjadi Asisten Direktur IV Bidang Kerjasama dan Perencanaan PPs Unsyiah periode 2010 —2014.

Sekretaris PPs Unsyiah, Dr. Muhammad

Nasir, M.Si., M.A. lahir di Matang Nibong tahun 1974. Gelar sarjana diperoleh dari Fakultas Ekonomi Unsyiah pada tahun 1998. Tahun 2008 meraih gelar doktor dari University of Bonn, Germany. Sejak tahun 2003, Dr. Muhammad Nasir, M.Si., M.A. telah menjadi dosen tetap Fakultas Ekonomi Unsyiah. Dalam perjalanan kariernya, Dr. Muhammad Nasir, M.Si., M.A. aktif dalam melakukan penelitian dan publikasi

ilmiah di antaranya adalah Reformasi Sistem Rekruitmen Pejabat Dalam Birokrasi Pemerintah (2009) dan The Impact of Efficiency Improvement and Technical Change on the Growth of Indonesia ’s Economy (2008) serta aktif dalam mengikuti kursus dan training Internasional seperti PhD Block Course on Natural Disaster and Vulnerability at United Nations University-Environment and Human Security (UNU-EHS) in Bonn, Germany (2006). Pada tahun 2010, Dr. Muhammad Nasir, M.Si., M.A. dilantik menjadi Sekretaris PPs Unsyiah periode 2010 —2014.

VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. VISI

Menjadi program pascasarjana yang inovatif, mandiri dan terkemuka dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan publikasi berbasis moral dan etika.

B. MISI

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan akademik.

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penelitian sehingga layak publikasi baik

3. nasional maupun internasional.

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.

5. Meningkatkan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi.

C. TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, beretika dan bermoral dalam penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Menjadikan program pascasarjana yang berfungsi sebagai pusat penelitian dan menghasilkan karya ilmiah yang layak publikasi baik nasional maupun internasional.

3. Menjadikan program pascasarjana yang peduli dan aktif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.

D. KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM MAGISTER

1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya.

2. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah.

3. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

E. KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM DOKTOR

1. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu dan teknologi baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian.

2. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian.

3. Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA

Peraturan tata tertib dan etika ini mengacu kepada Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala, Nomor: 323 Tahun 2003, bertujuan mengatur agar kehidupan warga Universitas Syiah Kuala yang islami dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat tetap terpelihara.

Warga Universitas Syiah Kuala terdiri atas unsur:

1. Tenaga akademik yang bertugas melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

2. Tenaga administrasi yang bertugas melaksanakan kegiatan yang menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi;

3. Mahasiswa yang berstatus sebagai peserta didik, terdaftar belajar di Universitas Syiah Kuala.

Hak dan Kewajiban

1. Setiap warga berhak mendapat keadilan, perlindungan, menikmati kehidupan yang tertib dan tenteram serta pelayanan yang wajar;

2. Setiap warga berkewajiban untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan universitas, menjaga ketertiban dan ketenteraman warga, serta mematuhi semua peraturan yang berlaku di kampus Universitas Syiah Kuala pada khususnya, dan peraturan perundang- undangan pada umumnya;

3. Setiap warga berkewajiban memelihara segala fasilitas dan membantu kelancaran proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

4. Setiap warga berkewajiban menjaga kebersihan, keindahan dan ketenangan lingkungan guna mendukung kelancaran proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Etika Prilaku Mahasiswa PPs Unsyiah

a) Prilaku

Setiap mahasiswa PPs Unsyiah harus berprilaku sebagai berikut:

1. Bersikap sopan, menjaga harkat dan martabat sesama warga dan masyarakat; dan

2. Berdisiplin dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan.

b) Larangan

Setiap mahasiswa PPs Unsyiah dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut: Melakukan kegiatan yang tidak sopan dan asusila;

1. Melakukan perbuatan yang mendekati zina dan perbuatan lainnya yang diharamkan di dalam syariat Islam;

PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA

2. Melakukan perbuatan yang bersifat anarkis, merusak atau merendahkan harkat dan martabat sesama warga baik di dalam maupun di luar kampus;

3. Menyalahgunakan nama, lambang, dan segala bentuk atribut PPs Unsyiah;

4. Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen PPs Unsyiah; dan

5. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan yang akan atau sedang dilaksanakan di PPs Unsyiah.

c) Penampilan

1. Setiap mahasiswa PPs wajib untuk berpenampilan sesuai dengan tuntutan syariat islam;

2. Rambut bagi laki-laki rapi dan tidak panjang menyerupai wanita;

3. Khusus bagi nonmuslim supaya berpenampilan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Aceh; dan

4. Pada setiap kegiatan akademik semua mahasiswa PPs Unsyiah harus memakai sepatu kecuali untuk hal-hal khusus yang dinilai layak atau dapat memakai sandal (Shalat, praktikum, penelitian tertentu).

d) Pakaian

Pakaian bagi laki-laki sebagai berikut:

1. Pakaian tidak menyerupai pakaian dan aksesoris perempuan; dan

2. Pakaian tidak transparan, diutamakan baju kemeja, dan khusus untuk kegiatan akademik dilarang memakai kaos oblong.

Pakaian bagi perempuan sebagai berikut:

1. Pakaian menutupi seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan;

2. Pakaian tidak tipis dan ketat sehingga tidak menampakkan aurat; dan

3. Pakaian tidak sempit, sehingga tidak menggambarkan bentuk tubuh.

Pakaian untuk kegiatan olahraga dan kesenian untuk laki-laki dan perempuan disesuaikan dengan norma-norma etika yang berlaku dan ketentuan syariat.

Etika Kegiatan Akademik

a) Kegiatan Akademik

1. Dalam setiap kegiatan akademik agar dimasukkan nilai-nilai ajaran Islam dan moralitas dalam setiap mata ajar;

2. Penjadwalan kegiatan kuliah dan akademik lainnya harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan ibadah seperti shalat, puasa, dan lain-lain;

3. Penggunaan pasfoto berjilbab diwajibkan bagi setiap warga muslimah untuk setiap keperluan kegiatan administrasi dan akademik;

PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA

4. Setiap mahasiswa berkewajiban menaati peraturan tata tertib akademik yang berlaku;

5. Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga kehidupan akademik berdasarkan kebenaran dan kejujuran.

b) Kecurangan Akademik, Plagiasi, dan Perjokian

1. Setiap mahasiswa dilarang melakukan segala bentuk tindakan pemalsuan dokumen akademik, plagiasi, menggunakan pernyataan dan gagasan, pemilikan data dan berbagai sumber milik orang lain menjadi miliknya tanpa izin;

2. Setiap mahasiswa dilarang melakukan kegiatan dan atau terlibat perjokian, yakni menggantikan kewajiban orang lain atau digantikan oleh orang lain, baik dalam setiap ujian regular maupun ujian penerimaan mahasiswa baru.

c) Obat Terlarang dan Narkotika, Minuman Keras, Judi, Media Pornografi dan Pemilikan Senjata

Obat Terlarang dan Narkotika

1. Setiap mahasiswa dilarang memiliki, membuat, membawa, menyimpan, memperdagangkan, dan mengedarkan obat terlarang dan narkotika;

2. Setiap mahasiswa dilarang menggunakan obat terlarang dan narkotika untuk dirinya sendiri atau orang lain kecuali untuk keperluan penelitian dan pengobatan yang sah.

Minuman Keras

Setiap mahasiswa

membuat, menyimpan, memperdagangkan, dan mengedarkan minuman keras.

dilarang menggunakan,

Judi

Setiap mahasiswa dilarang melakukan perjudian dan atau membantu terselenggaranya segala bentuk perjudian.

Media Pornografi

Setiap mahasiswa dilarang membuat, memiliki, membawa, menyimpan, menyebarkan, memperlihatkan dan memperdagangkan segala bentuk media pornografi.

PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA

Senjata

Setiap mahasiswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam, dan senjata lainnya yang dapat membahayakan jiwa.

Kegiatan Penyebaran Ideologi

Setiap warga dilarang melakukan kegiatan penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Islam atau yang dapat mengganggu kerukunan hidup beragama, baik antarumat Islam maupun umat beragama lainnya.

Kewenangan Pimpinan

a. Pimpinan berwenang menerima laporan atas setiap pelanggaran Tata tertib dan Etika;

b. Pimpinan berwenang memanggil warga yang melanggar Tata Tertib dan Etika, mengadili dan menentukan sanksi terhadap mereka yang melanggar Tata Tertib dan Etika;

c. Pimpinan berwenang memanggil pihak-pihak yang terkait untuk dimintai pendapat, saran dan sesuatu yang diketahuinya tentang pelanggaran Tata Tertib dan Etika dilingkungannya masing-masing;

d. Pimpinan berwenang menyelesaikan pelanggaran Tata Tertib dan Etika di lingkungannya masing-masing;

e. Apabila dirasa perlu Direktur PPs dapat membentuk suatu panitia adhoc untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran Tata Tertib dan Etika;

f. Apabila tersangka merasa keberatan atas pemberian sanksi terhadap dirinya, yang bersangkutan dapat mengajukan keberatan kepada Direktur PPs;

g. Pimpinan berkewajiban menyusun laporan lengkap tentang duduk perkara yang ditanganinya serta penyelesaiannya kepada rektor.

Hak Pembelaan

Setiap warga yang disangka melakukan pelanggaran mempunyai hak untuk membela diri. Sanksi terhadap warga yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan Tata Tertib ini dapat dikenakan satu atau lebih sanksi akademik dan administrasi sebagai berikut:

Teguran dan atau peringatan lisan dan atau tulisan;

1. Diwajibkan mengganti semua kerusakan dan atau kerugian yang ditimbulkannya;

2. Dilarang mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan yang sedang berlangsung di Unsyiah dalam jangka waktu tertentu;

PERATURAN TATA TERTIB DAN ETIKA

3. Dilarang menggunakan fasilitas yang dikelola Unsyiah;

4. Dikenakan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

5. Dalam hal organisasi dan atau lembaga kemahasiswaan selain dikenakan sanksi kepada mahasiswa secara perseorangan dapat pula diberikan sanksi berupa pembekuan kegiatan organisasi dan atau lembaga yang bersangkutan.

Penutup

1. Peraturan akademik pada setiap program Studi tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Tata Tertib dan Etika kehidupan warga; dan

2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur secara tersendiri.

Peraturan umum akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) merupakan peraturan umum akademik yang diberlakukan dalam kegiatan akademik pada PPs Unsyiah. Selain peraturan umum ini, diberlakukan juga ketentuan-ketentuan serta persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing program studi di lingkungan PPs Unsyiah.

PERATURAN UMUM AKADEMIK

1. SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar, penyelenggaraan pendidikan pada PPs Unsyiah menggunakan Sistem Kredit Semester. Pengertian Sistem Kredit Semester, semester, dan satuan kredit semester adalah sebagai berikut.

1.1 Definisi

1. Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

2. Semester Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

3. Satuan Kredit Semester Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 —2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 —2 jam kegiatan mandiri.

1.2 Tujuan

1. Tujuan Umum Tujuan Umum penerapan sistem SKS di PPS Unsyiah adalah agar PPS

Unsyiah dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena dengan sistem ini dimungkinkan penyajian program pendidikan yang beraneka ragam dan luwes, sehingga membuka kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program studi menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan.

2. Tujuan Khusus Tujuan Khusus penerapan sistem SKS adalah sebagai berikut:

a. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat- sesingkatnya.

b. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar

PERATURAN UMUM AKADEMIK

dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

c. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan “input” dan “output” jamak dapat dilaksanakanan.

d. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari program pascasarjana perguruan tinggi negeri lain ke PPS Unsyiah ataupun sebaliknya.

1.3 Ciri-ciri

Ciri-ciri dasar sitem SKS adalah sebagai berikut:

a. Dalam sistem SKS tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.

b. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak perlu sama.

c. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, dan tugas-tugas lain.

2. NILAI SATUAN KREDIT SEMESTER (SKS)

Nilai SKS meliputi beban kegiatan perkuliahan, seminar, kapita selekta, praktikum, kerja lapangan, penelitian, penulisan tesis (S2), dan penulisan desertasi (S3). Nilai satu SKS masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Nilai SKS untuk Perkuliahan Untuk perkuliahan, nilai satu SKS ditentukan berdasarkan beban kegiatan selama satu semester yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut:

a. Untuk Mahasiswa (i) 50 menit acara tatap muka dengan tenaga pengajar secara terjadwal,

misalnya dalam bentuk kuliah; (ii) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi

yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal;

PERATURAN UMUM AKADEMIK

(iii) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus

dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau menyelesaikan suatu rujukan (referensi).

b. Untuk Dosen (i) 50 menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadwal (ii) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan

akademik terstruktur; (iii) 60 menit pengembangan materi kuliah.

2. Nilai SKS untuk Seminar dan Kapita Selekta. Untuk seminar dan kapita selekta, nilai satu SKS sama dengan acara 50 menit tatap muka per minggu selama satu semester.

3. Nilai SKS untuk Praktikum, Penelitian, Kerja Lapangan dan sejenisnya.

a. Praktikum di Laboratorium Untuk praktikum di laboratorium, nilai satu SKS adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 3 jam per minggu selama satu semester.

b. Kerja Lapangan dan yang sejenisnya Untuk kerja lapangan dan sejenisnya, nilai satu SKS adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama satu semester.

c. Penelitian, Tesis, Disertasi, dan sejenisnya. Untuk tugas penelitian, penyusunan tesis, dan sejenisnya, nilai satu SKS adalah beban tugas sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan, di mana satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja.

3. BEBAN STUDI DAN MASA STUDI

Beban studi mahasiswa pada semester ganjil tahun pertama diberikan sebesar jumlah SKS yang tersedia pada semester ganjil tersebut. Untuk semester-semester berikutnya, beban studi mahasiswa ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperolehnya. Beban studi dan masa studi program magister (S2) dan program doktor (S3) adalah sebagai berikut:

1. Beban studi minimum program magister adalah 36 (tiga puluh enam) SKS dan maksimum 50 (lima puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dengan masa penyelesaian maksimum 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis.

2. Beban studi program doktor adalah sebagai berikut:

a. Beban studi minimum program doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) sebidang adalah 76 (tujuh puluh enam) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian maksimum 12 (dua

PERATURAN UMUM AKADEMIK

belas) semester;

b. Beban studi minimum program doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang adalah 88 (delapan puluh delapan) SKS yang dijadwalkan untuk 9 (sembilan) semester dan dapat ditempuh kurang dari 9 (sembilan) semester dengan masa penyelesaian maksimum 13 (tiga belas) semester;

c. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang-kurangnva 40 (empat puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester;

d. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) SKS yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 (lima) semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester.

4. KALENDER AKADEMIK

Satu tahun pendidikan terdiri dari 2 semester atau 3 catur wulan untuk program profesi, termasuk ujian tengah semester (mid-term test) dan ujian akhir semester (final test) pada masing-masing semester atau catur wulan. Kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya dimulai pada bulan September untuk Semester Ganjil, dan pada bulan Februari untuk Semester Genap, kecuali untuk program profesi diatur secara tersendiri. Kegiatan dan jadwal akademik diatur pada kalender akademik yang dikeluarkan oleh PPs Unsyiah.

5. KALENDER PENGUSULAN BPPS

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menyediakan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan Nasional untuk staf pengajar (dosen) dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

PERATURAN UMUM AKADEMIK NO KEGIATAN JADWAL

1. Pengajuan usulan penerima BPPS ke PPs-Unsyiah melalui

Januari – Maret

2. Proses seleksi BPPS di PPs-Unsyiah April – Mei

3. Pengajuan usulan penerima BPPS dari PPs-Unsyiah ke Mei –Juni DIKTI

- Penetapan penerima BPPS di DIKTI

- Pemberitahuan bagi penerima BPPS dari DIKTI ke

PPs- Unsyiah

4. Juni – Agustus

- Pemberitahuan kepada penerima BPPS oleh PPs-

5. Awal Kuliah Unsyiah September - Proses penggantian bagi penerima BPPS

6. yang mengundurkan diri/tidak dapat mengikuti September –

pendidikan pada PPs-Unsyiah Desember

6. PENERIMAAN MAHASISWA

Penerimaan mahasiswa PPs Unsyiah memiliki persyaratan, prosedur permohonan serta proses seleksi seperti dijelaskan berikut ini. Adapun persyaratan untuk mahasiswa pindahan diatur tersendiri.

6.1 Persyaratan

Calon mahasiswa dapat diterima sebagai mahasiswa PPs Unsyiah jika memenuhi persyaratan berikut:

1. Memiliki ijazah sarjana yang telah dilegalisasi dalam salah satu cabang ilmu pengetahuan dari:

a. Perguruan Tinggi Negeri;

b. Perguruan Tinggi Swasta dan telah lulus ujian negara;

c. Perguruan Tinggi di luar negeri yang ijazahnya telah diakreditasi oleh Kemdiknas, yang setara dengan ijazah sarjana. Bagi mahasiswa asing ditambah dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang diakui (lulus tes Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia [UKBI]) serta mendapat izin belajar dari Kemdiknas.

2. Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia baku.

3. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris relatif baik, terutama membaca dan menulis.

4. Berbadan sehat yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter.

5. Lulus dalam seleksi masuk dan lulus ujian matrikulasi.

PERATURAN UMUM AKADEMIK

6.2 Prosedur Pendaftaran

Pendaftaran calon mahasiswa baru PPs Unsyiah dilakukan secara online melalui website www.pendaftaranpps.unsyiah.ac.id, dengan prosedur sebagai berikut:

1. Pembayaran biaya pendaftaran pada Bank Mandiri No. Rek: 158-000-141- 0737, an. PPs Unsyiah.

2. Pendaftaran secara online pada www.pendaftaranpps.unsyiah.ac.id.

3. Penyerahan formulir pendaftaran beserta kelengkapan lainnya di Gedung PPs Unsyiah:

o Slip Bank pembayaran biaya pendaftaran; o Ijazah sarjana yang telah dilegalisir bagi calon mahasiswa program magister, dan ijazah sarjana dan ijazah magister yang telah dilegalisir bagi calon mahasiswa doktor; o Transkrip nilai yang telah dilegalisir; o Rekomendasi dari 2 (dua) orang senior/pakar yang cukup mengenal kemampuan calon mahasiswa di bidang ilmunya; o Surat kesanggupan biaya studi; o Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah; o Pasfoto warna terakhir ukuran 1 x 1,5 cm, 3 x 4 cm, dan 4 x 6 cm masing- masing 3 (tiga) lembar; o Surat izin atasan dari instansi/lembaga bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja.

6.3 Seleksi

Seleksi dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi akademik. Setelah lulus seleksi administrasi, calon mahasiswa mengikuti seleksi akademik. Kelulusan hasil seleksi ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Rektor Unsyiah. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai mahasiswa PPs Unsyiah diharuskan melakukan registrasi.

7. REGISTRASI MAHASISWA

Registrasi adalah proses yang harus dilalui oleh mahasiswa pada setiap awal semester yang mencakup proses (1) registrasi administrasi, (2) registrasi akademik, dan (3) registrasi mata kuliah. Keseluruhan proses ini harus dilakukan secara berurutan pada masa-masa yang telah ditentukan dalam kalender akademik. Tujuan registrasi administrasi adalah untuk:

1. Menerima pembayaran biaya pendidikan.

2. Memberikan status aktif kepada mahasiswa sehingga mahasiswa berhak menggunakan fasilitas pendidikan dan pengajaran di Unsyiah.

PERATURAN UMUM AKADEMIK

3. Menghimpun data mahasiswa sehingga dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan keuangan dan evaluasi program studi.

7.1 Pembayaran Biaya Pendidikan

1. Biaya pendidikan untuk semester baru harus dibayarkan pada awal semester sebelum mahasiswa melakukan tahapan registrasi selanjutnya.

2. Biaya pendidikan dibayar untuk satu semester.

3. Besarnya biaya pendidikan dan biaya lainnya ditetapkan dengan Keputusan Rektor dan dapat berbeda-beda untuk setiap program studi.

7.2 Registrasi Administrasi

Registrasi administrasi dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memperoleh status aktif pada semester tersebut. Registrasi dapat dilakukan setelah mahasiswa melunasi biaya pendidikan yang ditetapkan. Registrasi administrasi terdiri dari:

(1) Registrasi administrasi calon mahasiswa baru

Registrasi ini merupakan kelanjutan dari seleksi penerimaan mahasiswa baru. Bagi mereka yang dinyatakan lulus seleksi, diharuskan mendaftarkan diri untuk memperoleh status sebagai mahasiswa PPs Unsyiah. Syarat-syarat registrasi administrasi calon mahasiswa baru adalah:

a. Melakukan pembayaran biaya pembangunan dan SPP pada nomor rekening Bank yang telah ditentukan;

b. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) di Sekretariat Program Studi yang dipilih;

c. Menyerahkan surat izin belajar dari DIKTI dan persyaratan Unsyiah lainnya bagi warga negara asing.

Calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi ketentuan di atas tidak dapat diterima sebagai mahasiswa PPs Unsyiah, walaupun sudah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru.

(2) Registrasi administrasi mahasiswa lama

Registrasi administrasi mahasiswa lama dinyatakan selesai dengan pelunasan biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk.

7.3 Registrasi Akademik

Registrasi akademik dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik pada semester tersebut. Registrasi akademik dilakukan setelah mahasiswa melakukan registrasi administrasi.

PERATURAN UMUM AKADEMIK

1. Bahan-bahan yang diperlukan untuk registrasi akademik.

a. Formulir Kartu Rencana Studi (KRS);

b. Kartu Hasil Studi semester yang lalu (KHS);

c. Jadwal kuliah.

2. Kegiatan dalam registrasi akademik

a. Menjelang dimulainya kegiatan semester baru, pada jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik, mahasiswa menentukan rencana studi dengan memilih mata kuliah yang akan diikutinya pada semester tersebut.

b. Pemilihan mata kuliah tersebut dilakukan mahasiswa dibawah bimbingan dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan memperhatikan jadwal kuliah dan prestasi akademik yang dicapai pada semester-semester sebelumnya. Mata kuliah yang dipilih dicantumkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS).

c. Dosen wali menandatangani KRS dan diserahkan kepada sekretariat program studi.

7.4 Sanksi Tidak Melakukan Registrasi

1. Mahasiswa yang terlambat melakukan berbagai jenis registrasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik, diharuskan mengambil cuti akademik.

2. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada satu semester tertentu tanpa mengajukan cuti akademik, maka semester tersebut tetap diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa yang bersangkutan.

3. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi selama 2 (dua) semester berturut- turut dianggap mengundurkan diri dari Unsyiah.

7.5 Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

1. KTM diberikan kepada mahasiswa baru yang sudah menyelesaikan registrasi administrasi.

2. KTM berfungsi sebagai bukti mahasiswa PPs Unsyiah.

3. KTM dipergunakan untuk mendapatkan akses berbagai fasilitas di Unsyiah.

8. BIMBINGAN AKADEMIK

1. Untuk membantu keberhasilan studinya, mahasiswa perlu mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, terpadu dan menyeluruh dari dosen wali.

2. Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali tergantung

PERATURAN UMUM AKADEMIK

kepada kondisi pada masing-masing program studi.

3. Tugas dosen wali adalah:

a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam menentukan jumlah SKS dan jenis mata kuliah yang akan diambil tiap semester.

b. Memantau dan membantu perkembangan akademik mahasiswa.

c. Membantu memecahkan masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi mahasiswa.

d. Melaporkan kepada ketua prodi/direktur jika mahasiswa menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus.

4. Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan di atas, mahasiswa dan dosen wali harus melakukan pertemuan secara terstruktur, minimum 4 kali dalam satu semester.

9. PERKULIAHAN

Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun rencana studi di dalam Kartu Rencana Studi (KRS), yang berisi semua mata kuliah yang akan ditempuhnya untuk satu semester. KRS hanya boleh diisi setelah mahasiswa membayar SPP sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh program studi. Kartu Rencana Studi tersebut disetujui/ditandatangani oleh Pembimbing Akademik dan disahkan oleh Ketua Program Studi. Pembatalan keikutsertaan dalam kuliah hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Ketua Program Studi dan Pembimbing Akademik. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir yang diedarkan pada tiap kuliah. Dosen yang mengajar menandatangani daftar hadir pada lembaran yang sama. Mahasiswa hanya diperkenankan mengikuti ujian akhir semester (UAS) apabila telah mengikuti kuliah minimal 75% (12 kali tatap muka) dari 16 kali tatap muka untuk masing- masing mata kuliah. Apabila syarat minimal kehadiran kuliah ini tidak dipenuhi, mahasiswa tersebut dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian final/akhir semester.

10. EVALUASI HASIL STUDI

10.1 Tujuan

Evaluasi hasil studi dilakukan untuk:

1. Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disampaikan dalam suatu mata kuliah.

2. Mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya.

PERATURAN UMUM AKADEMIK

10.2 Tata Cara Penilaian

1. Komponen penilaian terdiri dari kehadiran, kuis, tugas, ujian pertengahan semester, ujian akhir semester, dan ujian praktikum, jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan.

2. Cara penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis, presentasi tugas, seminar, penulisan karya tulis, ataupun kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut.

3. Penilaian minimal memiliki 5 komponen penilaian, yaitu:

a. kehadiran

b. kuis

c. tugas

d. ujian tengah semester (UTS)

e. ujian akhir semester (UAS)

4. Dalam Sistem Kredit Semester tidak dikenal ujian ulangan.

5. Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti UTS dan UAS, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah, dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan paling lambat 14 hari setelah tanggal ujian sebenarnya. Sebelum mengikuti ujian susulan, mahasiswa tersebut diberi “T” (tunda) pada Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA). Masiswa yang tidak mengikuti ujian susulan, diberikan nilai “E” (tidak lulus).