PAPER MANAJEMEN KEPEMIMPINAN pengertian (1)
PAPER MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Oleh :
Vicrul Fahmi Maulana
NPM. 12321010034
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2016
1.a. Kepemimpinan
Kepemimpinan diartikan sebagai :
·
Orang yang memiliki kemampuan mempengaruhi (karena wibawa, pengetahuan atau
·
·
dapat melakukan komunikasi)
Dan mengkoordinasikan untuk mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya
Untuk mencapai tujuan
Kepemimpinan adalah :
·
·
·
Mengetahui apa tindakan berikutnya
Mengetahui mengapa tindakan itu penting
Mengetahui bagaimana menggunakan sumber-sumber yang ada
(Maka seorang pemimpin adalah orang yang bisa menjawab itu semua)
1.b. Pemimpin dan Pengikut
Pemimpin yang baik menyadari bahwa mereka juga harus menjadi pengikut yang
baik. Boleh dikatakan, pemimpin juga harus melapor kepada seseorang atau kelompok. Oleh
sebab itu mereja juga harus menjadi pengikut yang baik. Pengikut yang baik harus
menghindari persaingan dengan pemimpin, bertindak dengan setia, dan menanggapi ide, nilai
dan tingkah laku pemimpin secara konstruktif.
1.c. Jenis-jenis Kepemimpinan
Dalam pelaksanaan, gaya kepemimpinan bervariasi :
Otokrat :
·
·
Kurang mempercayai anggota kelompoknya
Hanya mempercayai bahwa imbalan materi sajalah yang mendorong orang untuk
·
bertindak
Perintah yang dikeluarkan harus dilaksanakan tanpa pertanyaan
Otokrat yang baik :
·
·
Memberikan perhatian kepada pengikut-pengikutnya
Memberi kesan seperti yang demokratis
·
Senantiasa membuat keputusan sendiri
Demokratis :
·
·
·
Membuat keputusan bersama dengan anggota kelompok
Menerangkan sebab-sebab keputusan yang dibuat sendiri kepada kelompok
Menyampaikan kritikan dan pujian secara obyektif
Laissez Faire :
·
·
·
·
Tidak mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya
Tidak menetapkan tujuan untuk kelompok
Memperkecil komunikasi dan hubungan kelompok
1.d. Karakteristik Gaya Kepemimpinan
A. PEMAKSA
a. Senang menghukum tapi tidak suka memberi penghargaan
b. Berpendapat bahwa orang-orang pada dasarnya malas dan harus di”paksa” untuk
bekerja
c. Tidak suka menerima umpan balik dari bawahannya atau orang-orang sekitanya
B. PENDOBRAK
a.
b.
c.
d.
e.
Punya motivasi prestasi (achievement) yang tinggi
Melakukan segala-galanya sendirian
Tidak suka mendelegasikan wewenang dan tanggung-jawabnya
Tidak menaruh perhatian pada orang-orang disekitarnya
Punya standar mutu kerja yang tinggi, tapi tidak memiliki sifat sebagai pemimpin
yang baik
C. PENGUASA
a. Usul-usul atau pendapatnya diajukan secara halus dan terselubung hingga kurang jelas
bagi orang lain
b. Memberikan hukuman tapi juga suka memberi penghargaan
c. Suka mendengar umpan balik dari bawahan dan orang-orang sekitarnya, tetapi hanya
untuk kepentingan sendiri
D. PENYAYANG
a. Suka memanjakan anggota atau bawahannya
b. Nyaris tidak punya rencana kerja
c. Selalu memberi penghargaan, tidak suka menghukum
d. Nyaris tak bisa mengatur pekerjaannya sendiri
E. DEMOKRAT
a.
b.
c.
d.
Selalu punya rencana kerja terperinci
Banyak menaruh perhatian pada orang-orang sekitarnya
Suka menanyakan pendapat setiap orang
Memberi penghargaan, tidak suka memberi hukuman
F. PEMBINA
a.
b.
c.
d.
e.
Menetapkan tujuan dengan jelas, memberikan tantangan tetapi moderat resikonya
Suka menerima dan memberikan umpan-balik terperinci
Memberi penghargaan, tapi juga memberi hukuman
Mendelegasikan wewenang dan memberi bantuan kepada anggota atau bawahannya
Bawahan mempercayai dan menghormatinya
1.e. Yang Harus Dimiliki seorang Pemimpin :
1.e.i. Motivation
Pengendalian, tenaga, inisiatif, keberanian dan kesanggupan “memulai dari diri sendiri” dan
pendirian yang tetap serta keinginan yang kuat untuk mencapai sesuatu.
1.e.ii. Power of 4 kinds
1. Leader Power
Inside [skill] :
o Decision making
Dalam melaksanakan pengambilan keputusan dapat dilakukan berbagai macam pendekatan
salah satunya adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Definisikan masalah
Tentukan batasan untuk masalah
Tentukan prosedur untuk pemecahan masalah
Tentukan siapa yang harus memecahkan masalah
Mendapatkan pemecahan masalah (Diterima / Dikembalikan)
Tentukan siapa yang harus melaksanakan pemecahan masalah dan kapan
Tentukan siapa yang mengkontrol pelaksanaan pemecahan masalah
Terima hasil pengkontrolan pelaksanaan
9. Bila pemecahan masalah tidak berhasil cari solusi terbaik lainnya dan
lanjutkan dari langkah 6
o Bersikap adil
o Bertanggung jawab
o Dapat dipercaya
o Aligning (mampu mengorganisir dengan rapi)
2. Goal Power [vision]
Visi adalah pandangan yang menggambarkan :
·
·
·
Kemana anda akan menuju
Bagaimana
Dan apa yang akan anda lakukan
Parameter visi
·
·
·
Focus
Jelas, lugas
Mudah dicapai [bukan berarti tanpa tantangan]
Langkah pencapaian visi adalah dengan menetapkan sasaran
3. Follower Power
Needs of followers [based on Maslow’s need hierarchy] :
a.
b.
c.
d.
e.
physical needs [house, food, clothes]
safety [security]
social [has friends, accepted]
ego [has status, is viewed with esteem]
self actualization [opportunity to realize full potential]
Untuk mendapatkan pengikut maka pemimpin harus dapat menarik perhatian mereka. Hal
yang menarik perhatian pengikut antara lain :
(1)
(2)
(3)
(4)
confidence [rasa percaya diri seorang pemimpin]
creativity [kreativitas yang tinggi dari seorang pemimpin dalam penentuan langkah]
caring [tidak ada orang yang tidak penting]
consideration [memperlakukan orang sesuai dengan apa yang orang tersebut harapkan
dan seorang pemimpin membantunya menjadi sesuatu yang iacapable didalamnya]
Managerial
leadership
power adalah
keadaan
termotivasi
secara
personal
untuk
mempengaruhi orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan:
o Bagaimana cara mendapatkannya
·
·
§ Dengan kreasi motivasi dari dalam dirinya
§ Dengan inspirasi yang berasal dari luar dirinya
o Tujuannya
Untuk membakar rasa enthusiasm diantara orang-orang dalam organisasi dan
mempengaruhi mereka untuk menjadi tertarik dengan kontribusi personal mereka dalam
pencapaian tujuan organisasi
4. Communicatioin Power
a.
b.
c.
d.
dapat menjelaskan secara jelas tujuan ataupun visi mereka kepada pengikut mereka
empowering [memaksimalkan potensi, bakat dan energi serta kontribusi pengikut]
modeling [membangun rasa kepercayaan diantara pengikut dan semua]
dapat memecahkan problem yang terjadi
1.f. Kelemahan pemimpin muncul dari berbagai sebab dan faktor :
Kelemahan dalam kemampuan ideologis secara umum, dimana pemimpin tidak
mampu menutupi segi ini serta mengatasi kehausan ideologis para individunya…,
atau terkadang mampu dari segi ideologis, tetapi lemah dari segi lain
Kelemahan dalam kemampuan organisatoris.
Kesalahan kepemimpinan :
Tidak menginformasikan secara jelas
Kurang mengorganisir
Tidak mengantisipasi keadaan
Tidak cepat bereaksi
Seseorang menjadi pemimpin dapat karena :
kekuasaan
keahlian
paksaan
karisma
Ciri-ciri Manajer yang Kaya/Miskin Akan Pemahaman Manajerial
Pemahaman Manajerial Lemah
Pemahaman Manajerial Baik
Jarang mendiskusikan prinsip manajerial
Sering mendiskusikan prinsip manajerial
Tidak menyadari gagasan tentang gaya Berpengetahuan luas tentang gagasan
manajemen
mengenai gaya manajemen
Mengikuti saja cara kepemimpinan yang Mempertanyakan gaya kepemimpinan yang
sedang popular
Tidak menganalisis kelemahan sendiri
Menciptakan suasana kerja yang negatif
Tidak mampu menyalurkan energi
Miskin akan teori yang realistis mengenai
sedang disukai orang
Menganalisis kelemahan sendiri
Membina suasana kerja positif
Membebaskan energi yang terhambat
Mempunyai teori realistis tentang motivasi
motivasi
Tidak mempunyai pengetahuan tentang Sadar akan gaya kepemimpinan sendiri
gaya kepemimpinan sendiri
Mempunyai gaya kepemimpinan yang Menggunakan
gaya
berbeda
dalam
sudah baku
kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan
Tidak melakukan tugas dengan baik
Mengambil yang terbaik dari semua orang
Memainkan peran manipulatif sambil Mempunyai gaya otentik manajemen
memimpin
Ciri-ciri Manajer Berkreatifitas Tinggi/Rendah
Kreatifitas manajemen sampai sekarang tidak begitu dihargai tetapi akhir-akhir ini kreativitas
manajemen mempunyai nilai dan mungkin tumbuh menjadi semakin penting.
Kreativitas Rendah
Tidak menghargai kreativitas orang lain
Tidak senang merasa tidak pasti
Tidak yakin akan kreativitas sendiri
Tidak menyelidiki hambatan kearah
Kreativitas Tinggi
Menghargai kreativitas orang lain
Siap mengalami ketidakpastian
Yakin akan kemampuan kreatif sendiri
Mengetahui hambatan kearah kreativitas
kreativitas
Cenderung tidak menyelesaikan tugas
Lebih suka terhadap pendekatan tradisional
Mengalami kecemasan berlebihan
Puas dengan kedudukan
Tidak menggunakan kesempatan
Terlalu bersikap kaku terhadap gagasan
Suka terhadap pemecahan konvensional
Tidak sistematis dalam pemecahan masalah
Tidak mengenal sumbang saran
Sulit memimpin kelompok kreatif
Melarang orang mengemukakan pendapat
Tidak belajar dari kesalahan
Menghindari risiko
Tekun melaksanakan tugas
Meninggalkan tradisi
Berusaha mengurangi kecemasan pribadi
Merasa perlu adanya perubahan
Menggunakan kesempatan
Bermain dengan gagasan
Suka pemecahan baru
Memecahkan masalah secara sistematis
Menggunakan teknik sumbang saran
Dapat memimpin kelompok kreatif
Membiarkan orang mengeluarkan pendapat
Berusaha belajar dari kesalahan
Mengambil risiko
Beberapa tugas manajemen, seperti pemasaran, riset, pengembangan, pekerjaan
artistic dan media, khususnya menuntut kreativitas tinggi. Kreativitas tinggi diperlukan kalau
pemecahan yang ada tidak mempunyai potensi atau efektifitas. Walau sebagian besar fungsi
manajemen sangat dibantu oleh pendekatan kreatif, hal ini kurang dirasa perlu kalau kegiatan
diatur oleh sistim atau proses. Manajer yang pada umumnya mempunyai pekerjaan rutin dan
berlandaskan pada organisasi statis umumnya kurang merasa perlu mengembangkan
kemampuan kreatif mereka.
Sifat-sifat Manajer yang Mampu atau Tidak Mampu Mengatur Diri
Tidak Mampu Mengatur Diri
Melalaikan kesehatan fisik
Bekerja jauh melebihi jam kerja
Hidup secara tidak teratur
Tidak mengambil libur
Mengadakan perjalanan secara tidak efisien
Menyimpan perasaan
Menghindari pemahaman pribadi
Menggunakan waktu secara jelek
Mencoba mengatasi perasaan sendiri
Tidak tahu akan daya kemampuannya
Melalaikan hubungan yang berharga
Mampu Mengatur Diri
Menjaga kesehatan fisik
Membatasi jam kerja
Bekerja teratur baik
Membuat rencana libur yang menyegarkan
Mengadakan perjalanan secara bijaksana
Mengungkapkan perasaan
Mencari pemahaman pribadi
Menggunakan waktu dengan baik
Memanfaatkan perasaan
Tahu akan daya kemampuannya
Mengembangkan hubungan dengan yang
dengan orang lain
Tidak dapat menerima suatu kegagalan
lain
Memandang kegagalan sebagai yang tak
mesti dialami
Harga diri yang rendah
Harga diri yang tinggi
Selalu mencari persetujuan
Dapat mentolerir pandangan yg tdk disukai
Mengalami ketegangan berlebihan
Menghindari tuntutan yang berlebihan
Mau menerima tantangan yang tidak Mengatasi dan mengatur tantangan
mungkin dilakukan
Kerap kali merasa diri lemah
Melakukan tugas yang terlalu banyak
Biasanya merasa kuat
Melakukan hanya pekerjaan yg dapat
diselesaikan
Ciri-ciri Manajer Berkemampuan Tinggi/Rendah Dalam Membina TIM
Membina tim adalah suatu alat manajemen yang positif karena menghasilkan suatu kelompok
berenergi tinggi yang kaya sumber, efektif dan responsive.
Kemampuan rendah dalam membina Kemampuan tinggi dalam membina tim
tim
Tidak
mempunyai
kemampuan Kemampuan tinggi dalam memimpin
kepemimpinan
Tidak taat-asas
Berpikir anti-tim
Memilih anggota yang tidak memadai
Tidak mempunyai keikatan terhadap orang
Taat-asas
Mendukung falsafah tim
Memilih anggota yang memadai
Keikatan terhadap yang lain dalam tim
lain dalam tim
Tidak membina suasana positif
Tidak mempunyai perhatian untuk berhasil
Tidak melihat peran organisasi dengan jelas
Tidak ada metode kerja yang efektif
Tidak merumuskan peran
Mencampurkan kritik dan bahasan
Tidak
mempedulikan
pengembangan
Membina suasana positif
Didorong oleh pencapaian hasil
Dengan jelas merumuskan peran organisasi
Menggunakan metode kerja yang efektif
Merumuskan peran perorangan
Membahas tanpa kritik pribadi
Mendukung perkembangan perorangan
perorangan
Mematikan potensi kreatif
Membiarkan
hubungan
kelompok
Menggunakan
jelek
ketegangan
Mendorong potensi kreatif
antar Mengembangkan hubungan sehat antar
kelompok
secara Menangani konflik secara konstruktif
merugikan
Tidak menganjurkan orang mengambil Mendorong orang untuk mengambil risiko
risiko
Menghindari umpan balik pribadi
Menggunakan waktu dengan tidak baik
Membiarkan standar rendah
Mencari umpan balik
Menggunakan waktu dengan baik
Menentukan standar tinggi
Oleh :
Vicrul Fahmi Maulana
NPM. 12321010034
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2016
1.a. Kepemimpinan
Kepemimpinan diartikan sebagai :
·
Orang yang memiliki kemampuan mempengaruhi (karena wibawa, pengetahuan atau
·
·
dapat melakukan komunikasi)
Dan mengkoordinasikan untuk mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya
Untuk mencapai tujuan
Kepemimpinan adalah :
·
·
·
Mengetahui apa tindakan berikutnya
Mengetahui mengapa tindakan itu penting
Mengetahui bagaimana menggunakan sumber-sumber yang ada
(Maka seorang pemimpin adalah orang yang bisa menjawab itu semua)
1.b. Pemimpin dan Pengikut
Pemimpin yang baik menyadari bahwa mereka juga harus menjadi pengikut yang
baik. Boleh dikatakan, pemimpin juga harus melapor kepada seseorang atau kelompok. Oleh
sebab itu mereja juga harus menjadi pengikut yang baik. Pengikut yang baik harus
menghindari persaingan dengan pemimpin, bertindak dengan setia, dan menanggapi ide, nilai
dan tingkah laku pemimpin secara konstruktif.
1.c. Jenis-jenis Kepemimpinan
Dalam pelaksanaan, gaya kepemimpinan bervariasi :
Otokrat :
·
·
Kurang mempercayai anggota kelompoknya
Hanya mempercayai bahwa imbalan materi sajalah yang mendorong orang untuk
·
bertindak
Perintah yang dikeluarkan harus dilaksanakan tanpa pertanyaan
Otokrat yang baik :
·
·
Memberikan perhatian kepada pengikut-pengikutnya
Memberi kesan seperti yang demokratis
·
Senantiasa membuat keputusan sendiri
Demokratis :
·
·
·
Membuat keputusan bersama dengan anggota kelompok
Menerangkan sebab-sebab keputusan yang dibuat sendiri kepada kelompok
Menyampaikan kritikan dan pujian secara obyektif
Laissez Faire :
·
·
·
·
Tidak mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya
Tidak menetapkan tujuan untuk kelompok
Memperkecil komunikasi dan hubungan kelompok
1.d. Karakteristik Gaya Kepemimpinan
A. PEMAKSA
a. Senang menghukum tapi tidak suka memberi penghargaan
b. Berpendapat bahwa orang-orang pada dasarnya malas dan harus di”paksa” untuk
bekerja
c. Tidak suka menerima umpan balik dari bawahannya atau orang-orang sekitanya
B. PENDOBRAK
a.
b.
c.
d.
e.
Punya motivasi prestasi (achievement) yang tinggi
Melakukan segala-galanya sendirian
Tidak suka mendelegasikan wewenang dan tanggung-jawabnya
Tidak menaruh perhatian pada orang-orang disekitarnya
Punya standar mutu kerja yang tinggi, tapi tidak memiliki sifat sebagai pemimpin
yang baik
C. PENGUASA
a. Usul-usul atau pendapatnya diajukan secara halus dan terselubung hingga kurang jelas
bagi orang lain
b. Memberikan hukuman tapi juga suka memberi penghargaan
c. Suka mendengar umpan balik dari bawahan dan orang-orang sekitarnya, tetapi hanya
untuk kepentingan sendiri
D. PENYAYANG
a. Suka memanjakan anggota atau bawahannya
b. Nyaris tidak punya rencana kerja
c. Selalu memberi penghargaan, tidak suka menghukum
d. Nyaris tak bisa mengatur pekerjaannya sendiri
E. DEMOKRAT
a.
b.
c.
d.
Selalu punya rencana kerja terperinci
Banyak menaruh perhatian pada orang-orang sekitarnya
Suka menanyakan pendapat setiap orang
Memberi penghargaan, tidak suka memberi hukuman
F. PEMBINA
a.
b.
c.
d.
e.
Menetapkan tujuan dengan jelas, memberikan tantangan tetapi moderat resikonya
Suka menerima dan memberikan umpan-balik terperinci
Memberi penghargaan, tapi juga memberi hukuman
Mendelegasikan wewenang dan memberi bantuan kepada anggota atau bawahannya
Bawahan mempercayai dan menghormatinya
1.e. Yang Harus Dimiliki seorang Pemimpin :
1.e.i. Motivation
Pengendalian, tenaga, inisiatif, keberanian dan kesanggupan “memulai dari diri sendiri” dan
pendirian yang tetap serta keinginan yang kuat untuk mencapai sesuatu.
1.e.ii. Power of 4 kinds
1. Leader Power
Inside [skill] :
o Decision making
Dalam melaksanakan pengambilan keputusan dapat dilakukan berbagai macam pendekatan
salah satunya adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Definisikan masalah
Tentukan batasan untuk masalah
Tentukan prosedur untuk pemecahan masalah
Tentukan siapa yang harus memecahkan masalah
Mendapatkan pemecahan masalah (Diterima / Dikembalikan)
Tentukan siapa yang harus melaksanakan pemecahan masalah dan kapan
Tentukan siapa yang mengkontrol pelaksanaan pemecahan masalah
Terima hasil pengkontrolan pelaksanaan
9. Bila pemecahan masalah tidak berhasil cari solusi terbaik lainnya dan
lanjutkan dari langkah 6
o Bersikap adil
o Bertanggung jawab
o Dapat dipercaya
o Aligning (mampu mengorganisir dengan rapi)
2. Goal Power [vision]
Visi adalah pandangan yang menggambarkan :
·
·
·
Kemana anda akan menuju
Bagaimana
Dan apa yang akan anda lakukan
Parameter visi
·
·
·
Focus
Jelas, lugas
Mudah dicapai [bukan berarti tanpa tantangan]
Langkah pencapaian visi adalah dengan menetapkan sasaran
3. Follower Power
Needs of followers [based on Maslow’s need hierarchy] :
a.
b.
c.
d.
e.
physical needs [house, food, clothes]
safety [security]
social [has friends, accepted]
ego [has status, is viewed with esteem]
self actualization [opportunity to realize full potential]
Untuk mendapatkan pengikut maka pemimpin harus dapat menarik perhatian mereka. Hal
yang menarik perhatian pengikut antara lain :
(1)
(2)
(3)
(4)
confidence [rasa percaya diri seorang pemimpin]
creativity [kreativitas yang tinggi dari seorang pemimpin dalam penentuan langkah]
caring [tidak ada orang yang tidak penting]
consideration [memperlakukan orang sesuai dengan apa yang orang tersebut harapkan
dan seorang pemimpin membantunya menjadi sesuatu yang iacapable didalamnya]
Managerial
leadership
power adalah
keadaan
termotivasi
secara
personal
untuk
mempengaruhi orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan:
o Bagaimana cara mendapatkannya
·
·
§ Dengan kreasi motivasi dari dalam dirinya
§ Dengan inspirasi yang berasal dari luar dirinya
o Tujuannya
Untuk membakar rasa enthusiasm diantara orang-orang dalam organisasi dan
mempengaruhi mereka untuk menjadi tertarik dengan kontribusi personal mereka dalam
pencapaian tujuan organisasi
4. Communicatioin Power
a.
b.
c.
d.
dapat menjelaskan secara jelas tujuan ataupun visi mereka kepada pengikut mereka
empowering [memaksimalkan potensi, bakat dan energi serta kontribusi pengikut]
modeling [membangun rasa kepercayaan diantara pengikut dan semua]
dapat memecahkan problem yang terjadi
1.f. Kelemahan pemimpin muncul dari berbagai sebab dan faktor :
Kelemahan dalam kemampuan ideologis secara umum, dimana pemimpin tidak
mampu menutupi segi ini serta mengatasi kehausan ideologis para individunya…,
atau terkadang mampu dari segi ideologis, tetapi lemah dari segi lain
Kelemahan dalam kemampuan organisatoris.
Kesalahan kepemimpinan :
Tidak menginformasikan secara jelas
Kurang mengorganisir
Tidak mengantisipasi keadaan
Tidak cepat bereaksi
Seseorang menjadi pemimpin dapat karena :
kekuasaan
keahlian
paksaan
karisma
Ciri-ciri Manajer yang Kaya/Miskin Akan Pemahaman Manajerial
Pemahaman Manajerial Lemah
Pemahaman Manajerial Baik
Jarang mendiskusikan prinsip manajerial
Sering mendiskusikan prinsip manajerial
Tidak menyadari gagasan tentang gaya Berpengetahuan luas tentang gagasan
manajemen
mengenai gaya manajemen
Mengikuti saja cara kepemimpinan yang Mempertanyakan gaya kepemimpinan yang
sedang popular
Tidak menganalisis kelemahan sendiri
Menciptakan suasana kerja yang negatif
Tidak mampu menyalurkan energi
Miskin akan teori yang realistis mengenai
sedang disukai orang
Menganalisis kelemahan sendiri
Membina suasana kerja positif
Membebaskan energi yang terhambat
Mempunyai teori realistis tentang motivasi
motivasi
Tidak mempunyai pengetahuan tentang Sadar akan gaya kepemimpinan sendiri
gaya kepemimpinan sendiri
Mempunyai gaya kepemimpinan yang Menggunakan
gaya
berbeda
dalam
sudah baku
kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan
Tidak melakukan tugas dengan baik
Mengambil yang terbaik dari semua orang
Memainkan peran manipulatif sambil Mempunyai gaya otentik manajemen
memimpin
Ciri-ciri Manajer Berkreatifitas Tinggi/Rendah
Kreatifitas manajemen sampai sekarang tidak begitu dihargai tetapi akhir-akhir ini kreativitas
manajemen mempunyai nilai dan mungkin tumbuh menjadi semakin penting.
Kreativitas Rendah
Tidak menghargai kreativitas orang lain
Tidak senang merasa tidak pasti
Tidak yakin akan kreativitas sendiri
Tidak menyelidiki hambatan kearah
Kreativitas Tinggi
Menghargai kreativitas orang lain
Siap mengalami ketidakpastian
Yakin akan kemampuan kreatif sendiri
Mengetahui hambatan kearah kreativitas
kreativitas
Cenderung tidak menyelesaikan tugas
Lebih suka terhadap pendekatan tradisional
Mengalami kecemasan berlebihan
Puas dengan kedudukan
Tidak menggunakan kesempatan
Terlalu bersikap kaku terhadap gagasan
Suka terhadap pemecahan konvensional
Tidak sistematis dalam pemecahan masalah
Tidak mengenal sumbang saran
Sulit memimpin kelompok kreatif
Melarang orang mengemukakan pendapat
Tidak belajar dari kesalahan
Menghindari risiko
Tekun melaksanakan tugas
Meninggalkan tradisi
Berusaha mengurangi kecemasan pribadi
Merasa perlu adanya perubahan
Menggunakan kesempatan
Bermain dengan gagasan
Suka pemecahan baru
Memecahkan masalah secara sistematis
Menggunakan teknik sumbang saran
Dapat memimpin kelompok kreatif
Membiarkan orang mengeluarkan pendapat
Berusaha belajar dari kesalahan
Mengambil risiko
Beberapa tugas manajemen, seperti pemasaran, riset, pengembangan, pekerjaan
artistic dan media, khususnya menuntut kreativitas tinggi. Kreativitas tinggi diperlukan kalau
pemecahan yang ada tidak mempunyai potensi atau efektifitas. Walau sebagian besar fungsi
manajemen sangat dibantu oleh pendekatan kreatif, hal ini kurang dirasa perlu kalau kegiatan
diatur oleh sistim atau proses. Manajer yang pada umumnya mempunyai pekerjaan rutin dan
berlandaskan pada organisasi statis umumnya kurang merasa perlu mengembangkan
kemampuan kreatif mereka.
Sifat-sifat Manajer yang Mampu atau Tidak Mampu Mengatur Diri
Tidak Mampu Mengatur Diri
Melalaikan kesehatan fisik
Bekerja jauh melebihi jam kerja
Hidup secara tidak teratur
Tidak mengambil libur
Mengadakan perjalanan secara tidak efisien
Menyimpan perasaan
Menghindari pemahaman pribadi
Menggunakan waktu secara jelek
Mencoba mengatasi perasaan sendiri
Tidak tahu akan daya kemampuannya
Melalaikan hubungan yang berharga
Mampu Mengatur Diri
Menjaga kesehatan fisik
Membatasi jam kerja
Bekerja teratur baik
Membuat rencana libur yang menyegarkan
Mengadakan perjalanan secara bijaksana
Mengungkapkan perasaan
Mencari pemahaman pribadi
Menggunakan waktu dengan baik
Memanfaatkan perasaan
Tahu akan daya kemampuannya
Mengembangkan hubungan dengan yang
dengan orang lain
Tidak dapat menerima suatu kegagalan
lain
Memandang kegagalan sebagai yang tak
mesti dialami
Harga diri yang rendah
Harga diri yang tinggi
Selalu mencari persetujuan
Dapat mentolerir pandangan yg tdk disukai
Mengalami ketegangan berlebihan
Menghindari tuntutan yang berlebihan
Mau menerima tantangan yang tidak Mengatasi dan mengatur tantangan
mungkin dilakukan
Kerap kali merasa diri lemah
Melakukan tugas yang terlalu banyak
Biasanya merasa kuat
Melakukan hanya pekerjaan yg dapat
diselesaikan
Ciri-ciri Manajer Berkemampuan Tinggi/Rendah Dalam Membina TIM
Membina tim adalah suatu alat manajemen yang positif karena menghasilkan suatu kelompok
berenergi tinggi yang kaya sumber, efektif dan responsive.
Kemampuan rendah dalam membina Kemampuan tinggi dalam membina tim
tim
Tidak
mempunyai
kemampuan Kemampuan tinggi dalam memimpin
kepemimpinan
Tidak taat-asas
Berpikir anti-tim
Memilih anggota yang tidak memadai
Tidak mempunyai keikatan terhadap orang
Taat-asas
Mendukung falsafah tim
Memilih anggota yang memadai
Keikatan terhadap yang lain dalam tim
lain dalam tim
Tidak membina suasana positif
Tidak mempunyai perhatian untuk berhasil
Tidak melihat peran organisasi dengan jelas
Tidak ada metode kerja yang efektif
Tidak merumuskan peran
Mencampurkan kritik dan bahasan
Tidak
mempedulikan
pengembangan
Membina suasana positif
Didorong oleh pencapaian hasil
Dengan jelas merumuskan peran organisasi
Menggunakan metode kerja yang efektif
Merumuskan peran perorangan
Membahas tanpa kritik pribadi
Mendukung perkembangan perorangan
perorangan
Mematikan potensi kreatif
Membiarkan
hubungan
kelompok
Menggunakan
jelek
ketegangan
Mendorong potensi kreatif
antar Mengembangkan hubungan sehat antar
kelompok
secara Menangani konflik secara konstruktif
merugikan
Tidak menganjurkan orang mengambil Mendorong orang untuk mengambil risiko
risiko
Menghindari umpan balik pribadi
Menggunakan waktu dengan tidak baik
Membiarkan standar rendah
Mencari umpan balik
Menggunakan waktu dengan baik
Menentukan standar tinggi