Jenis jenis penelitian Kelembagaan Sosial

TUGAS PORTO FOLIO IPS
- Jenis-Jenis Kelembagaan Sosial –
D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H

GABRIELEA ANGGRAINI SACHARISAA LAKBURLAWAL
VII A

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah atas berkat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas porto folio yang berjudul JENIS-JENIS

KELEMBAGAAN SOSIAL.
Penulis menyadari bahwa tugas porto folio ini belum sempurna dan
membutuhkan banyak bimbingan dari ibu guru yang terkasih ibu Ima Purba, S.pd.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1 Allah Bapa di Surga yan member hikmat dan kekuatan
2 Guru bidang studi pelajaran Ilmu Pengatahuan Sosial dan sekaligus sebagai
wali kelas VII A. Yang telah membimbing dan member pengarahan
3 Kedua orang tua yang memberi nasehat dan selalu mengingatkan untuk
cepat menyelesaikan tugas ini
4 Teman-teman yang memberi semangat keceriaan
Kiranya Allah Bapa di Surga selalu menyertai dan memberkati kta.

Banjarbaru, Februari 2014

GABRIELEA A.S LAKBURLAWAL

D. JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL
Pada masa Praaksara, kebutuhan masyarakat sangat sederhana. Bagi
mereka kehidupan itu hanya sekedar bagaimana memenuhi kebutuhan makanan,
tempat berteduh, kebutuhan seksual dan melindungi diri dari hewan buas. Karena

itu, pemanfaatan sumber daya alam masih sangat sedikit
sekarang kehidupan masyarakat terus berkembang senjadi semakin
kompleks. Masyarakat tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan makanan,
pakaian, dan perumahan, tetapi terdapat banyak kebutuhan lainnya seperti
kebutuhan untuk rekreasi, kebutuhan akan keadilan, kebutuhan akan keamanan ,
kebutuhan akan pendidikan dna seterusnya . Pemanfaatan sumber daya alam pun
makin meningkat
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia, diperlukan suatu lembaga yang
mengatur berbagai jenis kebutuhan manusia. Jika tidak, kehidupan masyarakat akan
sulit terkendali dan timbul kekacauan, ketidakmerataan, dan lain-lain. Oleh karena
itu, kamu patut menghargai berbagai lembaga sosial yang ada karena memiliki
peran dan fungsi masing-masing dalam mengatur kehidupan masyarakat.
Lembaga sosial merupakan pola yang terorganisasi untuk memenuhi
berbagai keperluan manusia, yang terlahir dengan aanya berbagai budaya, sebagai
suatu ketetapan yang tetap, untuk memperoleh konsep kesejahtraan masyarkat dan
melahirkan suatu struktur.
Hakekat Lembaga Sosial : Merupakan suatu konsep yang terpadu dengan
sebuah
Pendapat para tokoh tentang Difinisi Lembaga social :
1. Menurut Koentjaraningkrat : Pranata social adalah suatu system tatakelakuan

dan hubungan yang berpusat kepada akatifitas social untuk memenuhi
kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
2. menurut Leopold Von Weise dan Becker : Lembaga social adalah jaringan
proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi
memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat
kepentingan individu dan kelompoknya.
3. Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page : Lembaga social adalah prosedur
atau tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia
yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

4. Menurut Soerjono Soekanto, Pranata social adalah himpunana norma-norma
dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam
kehiduppan masyarakat.

Ciri-ciri Lembaga Sosial, yaitu :
1. Lembaga sosial memiliki kekekalan yang biasanya berlangdung lama
2. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu
3. Lembaga sosial memiliki alat atau perangkat untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan


1. LEMBAGA KELUARGA
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas
ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga terbentuk dari sebuah perkawinan
yang sah menurut agama, adat dan pemerintah. Lembaga keluarga bertujuan
untuk mengatur manusia dalam hal melanjutkan keturunan (Reproduksi)

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcQ0ZGnJMrajm7MtLrVER4rykGqGHb4A0LGe5lXYkin9zTRVddEfcA
SELASA, 14 January 2014 11:52 AM

Gambar 1.1 Sebuah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak

Ciri-ciri suatu keluarga adalah:
1. Merupakan suatu kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis
kelamin.
2. Minimal 2 orang dari mereka mempunyai hubungan sebagai suami dan istri
yang diakui oleh masyarakat dan mepunyai anggota keluarga melalui suatu
pernikahan yang sah.
3. Mempunyai seperangkat aturan sosial tetentu yang diakui dan dijalankan
bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga.

4. Mempunyai fungsi pokok, diantaranya fungsi reproduksi,ekonomi,sosialisasi
dan perlindungan.
5. Menempati tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu

Tipe Keluarga Berdasarkan jumlah anggota dan besarnya ruang
keanggotaan :

lingkup

1. Keluarga inti(keluarga batih) adalah keluarga yang terdiri atas ayah,ibu,dan
anak-anaknya.
2. Keluarga luas adalah keluarga inti yang diperluas kenggotaannya.Terdiri atas
ayah,ibu, keponakan, paman,bibi kakek, nenek, dan saudara-saudara sepupu
dari anak-anak.
Konsep keluarga dari masa ke masa terus berubah. Konsep keluarga yang
umumnya terdiri atas orang tua dan anak saja, saat ini mulai bergeser. Keluarga
dapat pula terdiri atas anggota-anggota yang lebih luas, yakni kakek, nenek,
paman, bibi, sepupu, dan cucu. Selain itu, anggota-anggota keluarga tidak harus
terikat pada garis keturunan maupun hubungan darah yang sama. Banyak orang
yang melakukan adopsi anak, bahkan keluarga yang tidak terikat pernikahan

sekalipun, menyebut diri mereka keluarga.

2. LEMBAGA AGAMA
Lembaga agama adalah lembaga yang mengatur kehidupan manusia dalam
kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Semua agama sama-sama memisahkan
antara baik dan buruk, yang dibolehkan dan yang dilarang, atau kehidupan dunia
dan kehidupan akhirat. Ukuran baik dan buruk atau terlarang telah dirumuskan
dalam ajarannya.
Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten.
Fungsi manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan perilaku
dalam agama. Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam
golongan sosial, kelas sosial dan atas dasar agama ataupun tingkat keimanan.
Secara sosiologis agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena
pengetahuan dan keahlian tidak berhasil menjawab seluruh persoalan yang dihadapi
manusia. Menurut Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui komunikasi
dengan Tuhannya orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga
menurutnya fungsi agama ialah untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk
hidup. Dari segi makro, agama menjalankan fungsi positif karena memenuhi
kebutuhan masyarakat untuk secara berkal menegakkan dan memperkuat perasaan
dan ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan masyarakat tersebut.

Sebelum masuknya agama-agama besar dunia ke Indonesia,
masyarakatIndonesia sudah mengenal Tuhan dan menjunjung tinggi prinsip
Ketuhanan Ynag Maha Esa. Pada masa Hindu-Budha, konsep agama diterima
secara baik dan ikut memperkaya khazanah kehidupan beragama di Nusantara
karena tidak sama persis dengan kehidupan beragama di India
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ketujuh Hijriayah atau abad ke13 Masehi dibawa oleh saudagar-saudagar dari jajirah Arab. Sejak saat itu,
masyarakat mulai mengenal ajaran agama Islam. Selanjutnya, memasuki abad ke16, masuklah agama Nasrani yang dibawa oleh bangsa-bangsa Eropa yang datang
ke Indonesia dan sejak saat itu di Indonesia berkembang berbagai macam agama
sampai sekarang ini
Lembaga keagamaan adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama
dengan maksud memajukan kepentingan keagamaan umat yang bersangkutan di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kualitas hidup keagamaan setiap umat beragama. Berikut ini
adalah lembaga keagamaan yang ada di Indonesia :

1. Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Gambar 1.2 Lambang MUI

http://4.bp.blogspot.com/-O8EyrP4NDs/USNZk6put0I/AAAAAAAAGjw/xUc4hSGXNbs/s1600/Logo+Halal+MUI.j

pg
SENIN, 10 JANUARI 2014;18:01

2. Kristen : Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)

Gambar 1.3 Lambang PGi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/84/Logo-pgi.jpg
Sabtu, 25 Januari 2014, 20.24

3. Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)

Gambar 1.4 Lambang KWI
http://4.bp.blogspot.com/4D8ltGFhgTQ/UZZ9yAXHE9I/AAAAAAAAAVc/IuawslbWkOo/s1600/KWI.jpg
Sabtu, 25 January 2014, 20:30

4. Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)

Gambar 1.5 Lambang PHDI
Selasa, 4 February 2014, 17:39


http://1.bp.blogspot.com/AJ4ZDbYWQxM/T3mdCdUAqSI/AAAAAAAAAAc/HbD1VEkbzw8/s220-h/Logo%2BPHDI
%2BJepara.jpg

5. Buddha : Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi )

Gambar 1.6 Lambang Walubi
http://www.google.com/imgres?
sa=X&biw=1366&bih=605&tbm=isch&tbnid=MHOiaYd7BGAQAM%3A&imgrefurl=http%3A
%2F%2Fbelajarbuddha.blogspot.com%2F2012%2F05%2Forganisasi-buddhis-pascakemerdekaan.html&docid=wKFvSCUaaODjEM&imgurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com
%2F-Fe90YNiTVvw%2FT8X74uB6qII%2FAAAAAAAAAQg%2FQJPjcVgSoss
%2Fs1600%2Fwalubi.jpg&w=270&h=187&ei=wa_wUoeICMmBrQfJ4IDACw&zoom=1&ved=
0CH4QhBwwDg&iact=rc&dur=466&page=1&start=0&ndsp=17
Selasa, 4 Ferbruary 2014, 17:40

6. Khonghucu : Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin)

Gambar 1.7 Lambang Matakin

http://www.google.com/imgres?biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbnid=nFVt-5MX-JCbKM
%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.meandconfucius.com%2F2010%2F09%2Fgentaboktokmu-tuo.html&docid=aJBnyK9eHLS9sM&imgurl=http%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com

%2F_tw3GSPQOkHM%2FTI3q16E4noI%2FAAAAAAAAAZY%2Fxl2_bXlgSwo
%2Fs1600%2F1_527997940l.jpg&w=463&h=600&ei=7bDwUpjdN4qMrge4_IBg&zoom=1&v
ed=0CFIQhBwwAA&iact=rc&dur=430&page=1&start=0&ndsp=18

Selasa, 4 February 2014, 17:42

3. LEMBAGA EKONOMI
Lembaga ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi
demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945
terdapat tiga lembaga perekonomian yang ada di Indonesia, yaitu ;

1. BUMN :
Semua bentuk perusahaan yang modal seluruhnya merupakan kekayaan
Negara, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan UU

Gambar 1.8 Lambang BUMN
http://www.google.com/imgres?
biw=1366&bih=597&tbm=isch&tbnid=qdUZnG897dAzpM%3A&imgrefurl=http%3A
%2F%2Fwww.erepublik.com%2Fsv%2Farticle%2F-logo-bumn-6ua-lue6-aue-1572254%2F1%2F20&docid=-HZbMLNaPEMtXM&imgurl=http%3A%2F
%2Fi1190.photobucket.com%2Falbums%2Fz447%2FeLagiacrus%2Fbumn

%2Fbumn.jpg&w=300&h=300&ei=7rHwUpS6IcaBrQfEoHgCg&zoom=1&ved=0CFUQhBwwAQ&iact=rc&dur=925&page=1&start=0&ndsp=1
7
Selasa, 4 February 2014, 17 : 44

Ciri-ciri BUMN :







Melayani kepentingan masyarakat umum
Berusaha memperoleh keuntungan
Pemilik modal mayoritas adalah negaara (pemerintah pusat/daerah)
Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran rakyat
Bidang usahanya sector vital/strategis
Berstatus badan hokum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di
Indonesia

BUMN dibedakan menjadi 2 :
A. Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan milik Negara yang tujuan utamanya melayani kepentingan
masyarakat luas dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi

Contoh Perum :
Perum Pegadainan, Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas) dan
Perum Dinas Angkutan Motor Repiblik Indonesia (Damri)

Ciri-ciri Perusahaan Umum :
1.
2.
3.
4.

Melayani kepentingan umum sekaligus untuk memupuk keuntungan
Memiliki status badan hokum dan diatur berdasarkan UU
Dipimpin oleh dewan direksi
Paada umumnya bergeerak di bidang usaha jasa yang vital

B. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
Perusahaan Negara yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bertujuan
untuk memperoleh keuntungan

Ciri-ciri perusahaan perseroan :
1. Tujuan utamanya memperoleh keuntungan/laba
2. Persero tidak memperoleh fasilitas negara

Contoh Perusahaan Perseroan :
PT. PLN
PT.Telkom
PT.GIA (Garuda Indonesia Airways)
PT.BNI
PT.Pelni
PT.Aneka Tambang
PT.KAI
PT.Pos Indonesia

2. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Lazim disebut dengan perusahaan daerah adalah perusahaan uang
dimiliki oleh Pemerintah Daerah

Gambar1.9 LAMBANG BUMD
SENIN,10 Februari 2014;07:22

https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=Ex3XqGo5fcHSTM&tb
nid=jtRzOEYNVeXvBM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F
%2Fwww.tribunnews.com%2Fmetropolitan%2F2013%2F08%2F16%2Fdua-bumd-

dki-jakarta-disarankandigabung&ei=lLP4Up3AH8TqrAfwloG4Bw&bvm=bv.60983673,d.bmk&psig=AFQjCN
F4seC7SiGkNnbQo04QKiWgwEhqOw&ust=1392117002182166

Ciri-ciri Perusahaan Daerah :
1. Perusahaan Daerah dipimpin oleh seorang direksi
2. Karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah
3. Memiliki status badan hokum dan didirikan berdasarkan peraturan Daerah
(perdata)
4. Sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerinyah daerah

CONTOH BADAN USAHA MILIK DAERAH
1. Bank Pembangunan Daerah
2. PD Bank Pasar
3. PDAM

3. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
Badan usaha yang seluruh modalnya diperoleh dari swasta

Contoh :








PT. Astra
PT. Panasonic
PT. Indofood
PT. Maspion
PT. Indosiar
RCTI
Hotel
Dan lain-lain

4. KOPERASI
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang benyak terdapat
dikalangan masyarakat. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang perekonomian
Indonesia, koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi. Sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan. Didalam pengertian tersebut terkandung
beberapa konsep pokok, antara lain :

A. Koperasi sebagai badan usaha
B. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat

Gambar 1.11 Lambang koperasi
KOPERASI

Gambar 1. 12

Sumber : www. Google.com Gambar Lambang Koperasi
Selasa, 4 February 2014, 18:05

Landasan, Asas dan Prinsip Koperasi
1. Landasan Koperasi Indonesia
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, landasan koperasi Indonesia ada
empat, yaitu :
 Landasan Idiil
 Landasan Struktural
 Landasan Mental
 Landasan Operasional

2. Asas koperasi Indonesia adalah Kekeluargaan
3. Prinsip Koperasi


Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka







Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
Pembagian sisa hasil usaha secara adil, sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Bentuk koperasi

Bentuk Koperasi, yaitu :
a. Koperasi Primer
Anggotanya berjumlah 20 orang (paling sedikit) dan wilayah kerjanya
meliputi satu desa

Gambar 1.13 Koperasi Primer
http://4.bp.blogspot.com/-Tk1IBIuAtM/Uo5DssUBLMI/AAAAAAAAAEs/5KRIoukt1Qs/s1600/2013-10-22+13.41.21.jpg
SELASA, 4 February 2014, 18:14

b. Koperasi Sekunder
Jumlah anggotanya paling sedikit 5 buah koperasi primer dan telah
berbadan hukum

Gambar 1.14 KOPERASI SEKUNDER
http://www.google.com/imgres?biw=1366&bih=597&tbm=isch&tbnid=Obb9LkJfFJQwM%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Falha-raka.org%2Fworkshop-pendiriankoperasi-skunder-di-jombang%2F&docid=cFAeNDgh3guJTM&imgurl=http%3A%2F
%2Falha-raka.org%2Fwp-content%2Fuploads
%2F2011%2F11%2Fworkshop.jpg&w=350&h=229&ei=PEX3Uq2eKsfGrAe_4CoDg&zoom=1&ved=0CFIQhBwwAA&iact=rc&dur=595&page=1&start=0&ndsp=1
8
Minggu,9 februari 2014 ;17:34

c. Koperasi Gabungan
Anggotanya paling sedikit tiga buah koperasi pusat dan wilayah
kerjanya meliputi satu provinsi

Gambar 1.15 KOPERASI GABUNGAN
http://www.google.com/imgres?
sa=X&biw=1366&bih=559&tbm=isch&tbni=BwigMGkdJkzpaM%3A&imgrefurl=http
%3A%2F%2Fms-my.facebook.com%2Fkosisma%3Ffilter
%3D1&docid=vx_gVACj4JO-eM&itg=1&imgurl=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-ea.akamaihd.net%2Fhphotos-akash2%2Ft31%2Fc0.0.851.315%2Fp851x315%2F466719_410644815626360_13757
39795_o.jpg&w=851&h=315&ei=cjr3UqjeCoeYrgfOnYCwBA&zoom=1&ved=0CFoQ
hBwwAg&iact=rc&dur=1&page=1&start=0&ndsp=16

MINGGU, 9 February ; 17:35

d. Koperasi Induk
Anggotanya paling sedikit tiga buah koperasi gabungan dan wilayah
kerjanya seluruh Indonesia

Jenis Koperasi di Indonesia

Beberapa jenis koperasi di Indonesia, yaitu :
1. Koperasi Konsumsi
Koperasi yang melakukan kegiatan usahanya menyediakan barangbarang kebutuhan hidup sehari-hari
2. Koperasi Produksi
Koperasi yang anggotanya terdiri atas para produsen barang-narang
tertentu
3. Koperasi Distribusi
Koperasi yang kegiatanya menyalurkan barang-barang hasil produksi dari
produsen kepada konsumen
4. Koperasi Simpan pinjam
Koperasi yang kegiatannya menyimpan dan meminjamkan uang kepada
anggotanya
5. Koperasi Serba Usaha
Koperasi yang kegiatannya lebih dari satu bidang usaha, misalnya :
produksi, konsumsi dan jasa dilakukan oleh koperasi itu secara
bersamaan
6. Koperasi Jasa
Koperasi yang kegiatannya dalambidang jasa atau memberikan pelayanan
kepada masyarakat

Hambatan-hambatan Koperasi, yaitu :
1. Kurang professionalnya para pengurus koperasi
2. Masih lemahnya pemodalan
3. Kurang kompaknya kerja sama antara pengurus, pengawas, dan anggota
koperasi
4. Kurangnya mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis dalam
pengelolaannya

4. LEMBAGA PENDIDIKAN
Menurut UU No. 20 tentang system pendidikan Nasional, pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didk secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses
pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke
arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar
Arti pendidikan secara umum adalah suatu proses yang dilakukan
masyarakat untuk menyebarkan pengetahui, nilai norma atau ideology untuk
mempersiapkan para generasi muda dalam mengambil alih generasi tua dan
generasi muda mengambil alih peran yang baru

Fungsi pranata Pendidikan :
1. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan (dasar, menengah, tinggi)
beserta aparat-aparatnya
2. Terselenggaranya kegiatan-kegiata mensosialisasikan kebudayaan kepada
warga masyarakat
3. Terpeliharanya hasil-hasil kebudayaan warga masyarakat sebagai bagian dari
sisten norma dan pranata sosial
4. Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masyarakat
5. Sebagai wahana untuk mendidik dan membina warna masyarakat di bidang ilmu
pengetahuan teknologi, dan kebudayaan lainnya
6. Mengarahkan warga masyarakat untuk mengembangkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Dengan demikian, kita dapat simpulkan bahwa pendidikan akan memberikan
bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, budi pekerti, dan kepribadian bagi manusia.
Pendidikan selalu diperlukan manusia sepanjang hidupnya sehingga ada pepatah
Long Life Education

A. PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan disekolah yang diperoleh secara teratur, sitematis, bertingkat, dan
dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Atau pendidikan formal adalah jalur
pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Sementara itu, jenis pendidikan
formal terdiri atas pendidikan umum, kejuruan, profesi, vokasi, keagamaan dan
khusus.

Gambar 1.16 Pendidikan Formal
http://melhyza.files.wordpress.com/2011/11/1637326p.jpg
SENIN, 17 February 2014 ; 17:29

B. PENDIDIKAN NONFORMAL
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, atau
pelengkap pendidikan formaldalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Satuan pendidikannya terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok
belajar, pusat kegiatan belajar, majelis takrim serta satuan pendidikan sejenis

Gambar 1.17 PENDIDIKAN NONFORMAL
http://melhyza.files.wordpress.com/2011/11/jahit.jpg
SENIN, 17 February 2014 ; 17:50

C. PENDIDIKAN INFORMAL
Pendidikan informal merupakan kegiatan pendidikan keluarga. Lingkungan
keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama kaerena dalam kelurga
inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan

Gambar 1.18 Pendidikan Informal
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=DsOt6gVrT5jo2M&tbni
d=1CtgsvAdNMhxTM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fwww.wanista.com
%2Fkeluarga-4-tips-bagaimana-untuk-habiskan-lebih-masa-bersama-keluarga
%2F&ei=iOMBU47_I9CqrAeyw4HYBg&psig=AFQjCNEAtOyFKJzQWZcd76zHLNeZU4epQ&ust=1392718910405841
Senin, 17 February 2014 ; 18:36

5. LEMBAGA BUDAYA
Lembaga budaya adalah lembaga public dalam suatu negara yang berperan
dalam perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan
pada masyarakat yang ada

Gambar 1.19 Lembaga Budaya

Contoh Lembaga Budaya, yaitu :


Paguyuban Seni

Gambar 1.28 Tugu Budaya
Selasa, 4 February 2014, 20:29
http://blogminangkabau.files.wordpress.com/2013/11/manjalang-mintuo-di-solok.jpg



Organisasi Konservasi Lingkungan

Gambar 1.29 Konservasi Lingkungan
Selasa, 4 February 2014, 20:33
http://mepow.files.wordpress.com/2009/12/eos-298.jpg



Masyarakat Ilmiah

Gambar1.30 GAMBAR MASYARAKAT ILMIAH
Selasa, 4 Februari 2014 ; 20:40
http://1.bp.blogspot.com/-lEvLQkBD9Ws/UdqGKaO_JeI/AAAAAAAAEGE/Spgs-ZrKX4/s1600/jurnal+kesehatan+ilmiah.jpg



Media Cetak dan Elektronilk

Gambar1.31 MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK
Senin,10 Februari 2014 ; 19.44
http://3.bp.blogspot.com/qACevy4kWyQ/UNbS1vpxAhI/AAAAAAAAAOo/YEhdqhcqUE/s1600/mediamasa.jpg

6. LEMBAGA POLITIK
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan kekuasaan, khususnya
dalam Negara. Dalam politik, terdapat lembaga politik yang menangani masalah
administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman
masyarakat lembaga-lembaga pollitik yang berkembang di Indonesia diatur
dalam UUD 1945.

LEMBAGA-LEMBAGA POLITIK :

A. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR)
MPR merupakan Lembaga legislative Bikametal yang merupakan salah satu
lembaga tinggi negaradalam system ketatanegaraan Indonesia. Sebelum
reformasi, MPR merupakan lembaga tinggi negara. MPR bersidang sedikitnya
sekali dalam 5 tahun di Ibukotta Negara

MPR menurut amandemen UUD 1945 bukan lagi lembaga tertinggi
negara, tetapi sama kedudukannya sebagai lembaga negara. Sebagai
lembaga negara MPR mempunyai tugas dan wewenang seperti yang
disebutkan dalam UUD 1945 Pasal 3, adalah:
1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.
2) MPR melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
3) MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presidendalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.

 Tugas dan wewenang MPR tersebut kemudian dijabarkan dalam UU No.
22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan
DPRD. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa tugas dan
wewenang MPR adalah:
1) mengubah dan menetapkan UUD.
2) melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan
umum dalam sidang paripurna MPR.
3) memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi
untuk memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya setelah presiden dan/atau wakil presiden diberi
kesempatan untuk menyainpaikan penjelasan di sidang paripurna
MPR.
4) melantik wakil presiden sebagai presiden apabila presiden
mangkat,berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan
kewajibannya dalam masa jabatannya.
5) memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila
terjadi kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya
selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari.
6) memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara
bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden dan
wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik yang paket calon presiden dan wakil presidennya meraih suara
terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai
habis masa jabatannya selambatlambatnya dalam waktu tiga puluh
hari.

7) menetapkan Peraturan Tata Tertib dan Kode Etik MPR. Dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya menurut UU No.22 Tahun
2003 Pasal 12, anggota MPR dilengkapi dengan hak-hak sebagai
berikut:
1) mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD;
2) menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan
keputusan;
3) memilih dan dipilih;
4) membela diri;
5) imunitas (kekebalan);
6) protokoler
7) keuangan dan administratif.


Kewajiban anggota MPR sesuai dengan Pasal 13 UU
No. 22 Tahun 2003, adalah:
1) mengamalkan Pancasila
2) melaksanakan UUD Negara RI Tabun 1945 dan peraturan
perundang-undangan:
3) menjaga keutuhan negara kesatuan RI dan kerukunan nasional;
4) mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,
kelompok, dan golongan;
5) melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah

Gambar 1.22 Gedung MPR

SELASA, 4 February 2014, 20:03
http://www.dpr.go.id/id/galeri/galeri-pemberitaan#12

B. PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN
 PRESIDEN
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia.
Sebagai kepala Negara, presiden adalah simbol resmi Negara Indonesia di
dunia. Sebaga kepala pemerintah presiden dibantu wakil presiden dan mentrimentri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan
tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan wakil presiden) menjabat
sebagai/selama 5 tahun, dan dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa
jabatan. Ia digaji 60 Juta/bulan

wewenang, hak, dan kewajiban Presiden ,yaitu :














Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.
Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut,
dan Angkatan Udara.
Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan
Rakyat. (Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan
atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU).
Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. (dalam
kegentingan yang memaksa) • Menetapkan Peraturan Pemerintah.
Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara
lain. (dengan persetujuan DPR)
Membuat perjanjian internasional lainnya. (dengan persetujuan DPR)
Menyatakan keadaan bahaya.
Mengangkat duta dan konsul. (Presiden memperhatikan pertimbangan
DPR)
Menerima penempatan duta negara lain. (Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR).
Memberi grasi, rehabilitasi. (Presiden memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung)
Memberi amnesti dan abolisi. (Presiden memperhatikan pertimbangan
DPR)
Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur
dengan UU.






Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR.
(dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah)
Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial
dan disetujui DPR.
Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR,
dan Mahkamah Agung.
Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial (dengan
persetujuan DPR)

Gambar 1.23 Presiden Indonesia
Sumber : www.Google.com
Selasa, 4 February 2014, 20:12

 WAKIL PRESIDEN
Jabatan pemerintahan yang berada satu tingkat lebih rendah daripada
presiden. Biasanya, dalam urutan sukesi wakil presiden akan mengambil alih
jabatan presiden bila ia berhalangan sementara atau tetap.
Di Indonesia dan negara-negara Amerika Latin, wakil presiden dipilih langsung
oleh warga negara dan merupakan satu paket dengan presiden. Dalam sistem
pemilihan umum lain, jabatan wakil presiden dapat juga diserahkan pada kandidat
yang memperoleh suara kedua terbanyak, atau ditunjuk langsung oleh presiden.
Wakil presiden umumnya di tetapkan oleh konstitusi oleh suatu negara untuk
mendampingi san presiden jika presiden menjalamkan tugas-tugas kenegaraan di
Negara lain atau jika presiden menyerahkan jabatan kepresidenan baik
pengunduran diri atau halangan dalam menjalankan tugas.

Gambar 1.24 Wakil Presiden Indonesia
Sumber : www.google.com Gambar wakil Presiden Indonesia

Selasa, 4 February 2014, 20:12

C. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR)

DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR
terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui
pemilihan umum.

Gambar 1. 25 Lambang DPR-RI
Senin,10 Februari 2014 ; 20:27
http://www.pasti.co.id/gambar/2013/08/dpr-ri_logo.jpg

D. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)

BPK merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang memilki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan Negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan
mandri
Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD, dan
diresmikan oleh Presiden
Hasil pemerikasa keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRS
(sesuai dengan kewenangannya)

Gambar 1.26 Lambang BPK
Selasa, 4 February 2014, 20:18
http://3.bp.blogspot.com/-PV34UjwrLPw/UbcwNKL7CZI/AAAAAAAAABc/3QZ50vstjRk/s1600/logobpk.gi

F. MAHKAMAH AGUNG (MA)

Merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah
Konstitusi dan bebasa dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah
Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan
peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha
negara

Gambar 1.27 Gedung Mahkamah Agung
Selasa, 4 February 2014, 20 : 23
http://blokbojonegoro.com/upload/Image/image_28_3263197132_5ab4889db0.jpg

G. PEMERINTAH DAERAH
Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip negara NKRI
sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
Pemerintaha Daerah provinsi , kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang
anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Gubernur, Bupati dan Wali kota
masing-masing sebagai kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota
dipilih secara Demokratis.
Hubungan wewenang anatara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
provinsi, kabupaten dan kota, diatur dengan keragaman

Gambar 1.28 PEMERINTAHAN DAERAH
http://www.sabah.gov.my/lks/v2/sites/default/files/images/events/2012/tugu-01.jpg
Senin,17 February 2014; 19:26

DAFTAR PUSTAKA

http://luwesagustina.blogspot.com/2010/1
1/materi-lembaga-sosial.html
Buku Catatan IPS
Buku Paket IPS