SKKNI MSDM UG 12Feb2018

  N Standar Kompetensi

  MSDM Manajemen SDM beserta Skema Sertifkasi dan Materi Uji Kompetensi (Suatu pengalaman praktis)

  N Disampaikan pada Lokakarya LSP Universitas Gunadarma

  Kampus F6 Depok, 13 Januari 2018 Oleh: Yunus Triyonggo, PhD., CAHRI. Yunus Triyonggo S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Sekolah Bisnis IPB HR Trainee – Manager : PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (9 years) Personnel & GA Manager : PT HM Sampoerna, Tbk. (1 year) HRBP : PT Unilever Indonesia, Tbk (8 years)

  VP HR : PT Nestle Indonesia (2 years)

Chief of Human Capital Development : PT Sierad Produce, Tbk (until now)

Organisasi:

  • Dewan Pakar PMSM 2016-2019
  • Pendiri LSP MSDM Indonesia - Ketua Umum Indonesia Human Resources Institute (IndHRI)
  • Wakil Ketua Komtap Standarisasi Kompetensi Ketenagakerjaa Kadin

  Pusat Hobbies : tenis meja, jogging

  Agenda

  • 09.00-10.15 Kupas tuntas SKKNI MSDM
  • 10.15-10.30 Cofee break
  • 10.30-12.00 Skema Sertifkasi & Materi Uji Kompetensi

  Signing SK Menakertrans Milestones

  9 Sept 14 KONVENSI NASIONAL

  21 Juli 14 SK Tim SK Tim Perumus Perumus & Tim & Tim Penyerah Penyerah Verifkasi Verifkasi an an

  23 Des 13

  23 Des 13 Surat Surat PMSM PMSM 11-12-13 11-12-13 Core Team Pra-Konvensi 29-30 April 14 Pelatihan & Penyusunan SKKNI 28 Feb – 4 Mar 14

  Standar Kompetensi Manajemen SDM

  N MSDM N Yunus Triyonggo, 2014 (PMSM Indonesia)

  Sumber: Kepmenakertrans No.307 Tahun 2014

  

Konten Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI)

Manajemen SDM

  • Prasyarat Dasar Generik (Soft

  Competency)

  • Kemampuan Dasar • Unit Kompetensi (Technical

  Competency)

  

Prasyarat Dasar Generik

Prasyarat Dasar Generik merupakan persyaratan kemampuan yang

harus dimiliki pelaksana dan penanggung jawab Manajemen SDM

untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan

tugas pada unit-unit kompetensi

  1. Integritas (Integrity)

  2. Kepemimpinan (Leadership)

  3. Manajemen Relasi (Relationship Management)

  4. Berorientasi pada pelayanan (Customer Service Orientation) MSDM men Manaje Relasi

  5. Konsultasi (Consultation)

  6. Kerjasama (Teamwork)

  7. Komunikasi (Communication)

  8. Pemahaman Bisnis (Business Acumen)

  Kemampuan Dasar Kemampuan Dasar ini digali dan dikaji dari Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang dirintis melalui berbagai

peristiwa kebahasaan yang diprakarsai Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional.

  Unit Kompetensi

Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI)

bidang Manajemen Sumber

  Daya Manusia (MSDM)

40 QUESTIONS ON LABOUR COMPETENCIES

  10 Tujua n Utam a Fungsi Kunci Fungsi Utama

  Fungsi Dasar (JudulUnit Kompetens i)

  ELEME N ELEME N ELEME N KUK KUK KUK KUK KUK KUK KUK B A T A S A N

   V A R

  IA B E L + P A N D U A N P E N

  IL A

  IA N Fungsi Dasar

ELEMEN ELEMEN ELEMEN

  (JudulUnit Kompetensi )

  KUK KUK KUK KUK KUK KUK KUK B A T A S A N

   V A R

  IA B E L + P A N D U A N P E N

  IL A

  IA N PEMETAAN KOMPETENSI RMCS (Regional Model Competency Standards) WHAT FOR WHAT NEEDS TO BE DONE, HOW SUMBER

  Jumlah Unit Kompetensi Unit Kompetensi = Fungsi Dasar

1. Strategi dan Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Manusia

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  Merumuskan Strategi dan Kebijakan Pengelolaan SDM

  1 M.701001.001.01 yang selaras dengan Strategi Organisasi Mengevaluasi Efektiftas Strategi dan Kebijakan

  2 M.701001.002.01 Pengelolaan SDM Merumuskan Kebijakan Organisasi yang selaras

  3 M.701001.003.01 dengan Strategi Pengelolaan SDM

  4 M.701001.004.01 Membuat Rancangan Model/Struktur Organisasi

  5 M.701001.005.01 Menyusun Uraian Jabatan

  6 M.701001.006.01 Menetapkan Kebutuhan akan Pekerja Menyusun Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan

  7 M.701001.007.01 Organisasi akan Pekerja

2. Pengadaan SDM

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  1 M.701001.008.01 Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja

  2 M.701001.009.01 Melaksanakan Pencarian Sumber Calon Pekerja (Rekrutmen)

  3 M.701001.010.01 Menyeleksi Dokumen Lamaran Calon Pekerja

  4 M.701001.011.01 Melaksanakan Proses Seleksi Calon Pekerja

  5 M.701001.012.01 Melakukan Penilaian Hasil Seleksi

  6 M.701001.013.01 Melakukan Penawaran Kerja terhadap Calon Pekerja

  7 M.701001.014.01 Melakukan Penempatan Pekerja

  8 M.701001.015.01 Melaksanakan Program Orientasi

3. Pengembangan Organisasi

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi Merumuskan Kebutuhan Organisasi yang selaras dengan

  1 M.701001.016.01 Strategi Organisasi

  2 M.701001.017.01 Merumuskan Permasalahan Organisasi

  3 M.701001.018.01 Menyusun Intervensi Interpersonal

  4 M.701001.019.01 Menyusun Intervensi Teknologi

  5 M.701001.020.01 Menyusun Intervensi Struktural

  6 M.701001.021.01 Menyusun Intervensi Manajemen Pekerja

  7 M.701001.022.01 Melakukan Kajian Kebutuhan Pengembangan Organisasi

  8 M.701001.023.01 Melakukan Intervensi Perubahan dalam Organisasi

  9 M.701001.024.01 Melakukan Evaluasi Perubahan Perilaku Melakukan Evaluasi Hasil-Hasil Intervensi Perubahan

  10 M.701001.025.01 terhadap Organisasi

  11 M.701001.026.01 Merancang Model Kompetensi

  12 M.701001.027.01 Menyusun Peta Kompetensi Jabatan

  13 M.701001.028.01 Mengevaluasi Pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja

  14 M.701001.029.01 Merancang Metode Pengukuran Kompetensi

  15 M.701001.030.01 Merumuskan Nilai-Nilai Budaya Organisasi Mengimplementasikan Budaya Organisasi ke Seluruh

  16 M.701001.031.01 Unit Kerja dan Individu

4. Pembelajaran dan Pengembangan SDM

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi Menyelaraskan Strategi Pembelajaran dan

  1 M.701001.032.01 Pengembangan sesuai dengan Strategi Organisasi

  2 M.701001.033.01 Mengidentifkasi Kesenjangan Kompetensi Mengidentifkasi Kebutuhan Kompetensi melalui

  3 M.701001.034.01 Rekam Jejak Perkembangan Pekerja

  M.701001.035.01 Merancang Program Pembelajaran dan Pengembangan

  4 Merancang Program Pembelajaran dan Pengembangan

  5 M.701001.036.01 Mandiri Menyusun Anggaran Program Pembelajaran dan

  M.701001.037.01

  6 Pengembangan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran dan

  7 M.701001.038.01 Pengembangan Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Keseluruhan

  8 M.701001.039.01 Program Pembelajaran dan Pengembangan

5. Manajemen Talenta

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  1 M.701001.040.01 Menyusun Strategi Manajemen Talenta

  2 M.701001.041.01 Menyusun Prosedur Operasi Standar Penerapan Manajemen Talenta

  3 M.701001.042.01 Menentukan Pekerja Bertalenta

  4 M.701001.043.01 Mengembangkan Pekerja Bertalenta

  5 M.701001.044.01 Mengembangkan Manajemen Suksesi di Organisasi

  6 M.701001.045.01 Melaksanakan Program Manajemen Suksesi

  7 M.701001.046.01 Memadankan Kesesuaian Pekerja Bertalenta dengan Posisi Tujuan

  8 M.701001.047.01 Melakukan Evaluasi Manajemen Talenta

  9 M.701001.048.01 Melakukan Evaluasi Penerapan Program Suksesi

6. Pengelolaan Karir

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  1 M.701001.049.01 Menyelaraskan Strategi Pengelolaan Karir dengan Strategi Organisasi

  2 M.701001.050.01 Membuat Sistem dan Prosedur Pengelolaan Karir

  3 M.701001.051.01 Melakukan Pemetaan Potensi dan Kompetensi Individu

  4 M.701001.052.01 Menyusun Rencana Implementasi Pengembangan Karir

  5 M.701001.053.01 Menerapkan Pengembangan Karir

  6 M.701001.054.01 Melaksanakan Evaluasi Pengelolaan Karir

7. Pengelolaan Kinerja & Remunerasi (1)

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  1 M.701001.055.01 Menyusun Strategi Pengelolaan Kinerja

  2 M.701001.056.01 Menyusun Kebijakan Pengelolaan Kinerja Menyusun Prosedur Operasi Standar Pengelolaan

  3 M.701001.057.01 Kinerja

  4 M.701001.058.01 Mengelola Proses Perumusan Indikator Kinerja Mengelola Proses Pemantauan terhadap Pencapaian

  5 M.701001.059.01 Kinerja Pekerja

  6 M.701001.060.01 Mengelola Proses Evaluasi Penilaian Kinerja

  7 M.701001.061.01 Mengelola Proses Umpan Balik Kinerja

  8 M.701001.062.01 Merancang Tindak Lanjut Hasil Penilaian Kinerja

7. Pengelolaan Kinerja & Remunerasi (2)

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  9 M.701001.063.01 Menyusun Strategi Remunerasi di Tingkat Organisasi

  10 M.701001.064.01 Merancang Kebijakan Remunerasi di Tingkat Organisasi M.701001.065.01 Menyusun Prosedur Operasi Standar Remunerasi di

  11 Tingkat Organisasi

  12 M.701001.066.01 Menentukan Metode Evaluasi Jabatan

  13 M.701001.067.01 Melaksanakan Evaluasi Jabatan

  14 M.701001.068.01 Menyusun Struktur dan Skala Upah di Tingkat Organisasi M.701001.069.01 Menyusun Sistem Penentuan Upah Pekerja di Tingkat

  15 Organisasi M.701001.070.01 Menyusun Sistem Tunjangan dan Beneft di Tingkat

  16 Organisasi

  17 M.701001.071.01 Menyusun Program Insentif di Tingkat Organisasi

  18 M.701001.072.01 Menyusun Anggaran Remunerasi di Tingkat Organisasi

8. Hubungan Industrial (1)

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  1 M.701001.073.01 Membangun Keterlekatan Pekerja di Tingkat Organisasi Melaksanakan Keseimbangan antara Pekerjaan dan

  2 M.701001.074.01 Kehidupan Sosial Pekerja di Tingkat Organisasi

  M.701001.075.01 Melakukan Survei Kepuasan dan Keterlekatan Pekerja di

  3 Tingkat Organisasi M.701001.076.01 Membangun Komunikasi Yang Harmonis dengan Pekerja di

  4 Tingkat Organisasi

  5 M.701001.077.01 Menangani Keluh Kesah Pekerja di Tingkat Organisasi Mengembangkan Peranan Pemangku Jabatan Lini dalam

  6 M.701001.078.01 Menjalankan Fungsi MSDM

  7 N.784000.013.02 Mengembangkan Desain Hubungan Industrial yang Baik * Membangun Strategi Hubungan Industrial di Tingkat

  8 M.701001.079.01 Organisasi

  9 M.701001.080.01 Melaksanakan Pemenuhan Hak-hak Normatif Pekerja Melaksanakan Hubungan Kerja sesuai Peraturan

  10 M.701001.081.01 Perundang-undangan

  11 N.784000.016.02 Membuat Perjanjian Kerja * Membuat Peraturan Perusahaan/Kepegawaian di Tingkat

  12 M.701001.082.01 Organisasi

8. Hubungan Industrial (2)

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  13 M.701001.083.01 Membuat Perjanjian Kerja Bersama di Tingkat Organisasi Menyerahkan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada

  14 N.784000.019.02 Perusahaan Lain *

  M.701001.084.01 Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat

  15 Organisasi M.701001.085.01 Melaksanakan Proses Pemutusan Hubungan Kerja di

  16 Tingkat Organisasi Melaksanakan Mekanisme Penyelesaian Perselisihan

  17 M.701001.086.01 Hubungan Industrial yang efektif

  18 N.784000.044.02 Menangani Mogok Kerja * Melakukan Evaluasi Kondisi Hubungan Industrial di

  19 M.701001.087.01 Tingkat Organisasi Menjalin Kerjasama Kelembagaan dengan Organisasi

  20 M.701001.088.01 Pengusaha dan atau Instansi Pemerintah Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis dengan

  21 M.701001.089.01 Wakil Pekerja atau Serikat Pekerja/ Serikat Buruh

  22 N.784000.005.02 Mengelola Lembaga Kerjasama Bipartit * Membangun Komunikasi yang Harmonis dengan Pekerja,

  23 M.701001.090.01 Wakil Pekerja, Serikat Pekerja dan atau Wakil Pemerintah Melalui Sarana Bipartit atau Tripartit

9. Layanan Administrasi dan Sistem Informasi Pekerja

  No Kode Unit Judul Unit Kompetensi Melakukan Analisis Kebutuhan Sistem Informasi

  1 M.701001.091.01 Pekerja

  2 M.701001.092.01 Menentukan Sistem Informasi Pekerja Melakukan Evaluasi Penyajian Data secara Akurat dan

  3 M.701001.093.01 Tepat Saji sesuai Kebutuhan Organisasi

  4 M.701001.094.01 Melakukan Administrasi Pengupahan

  5 N.784000.032.02 Menghitung Upah Lembur *

  6 N.784000.036.02 Mengurus Program Jaminan Sosial *

  7 M.701001.095.01 Melakukan Pengelolaan Administrasi Pekerja

  8 M.701001.096.01 Menangani Administrasi Pekerja Antar Negara Melakukan Evaluasi Kepuasan Pekerja terhadap

  9 M.701001.097.01 Layanan Administrasi Pekerja

  Penerapan SKKNI pelatihan kerja sertifkasi kompetensi pengembangan program pelatihan (disusun Instansi Teknis) akreditasi lembaga pelatihan kerja (oleh LALPK) pengembang an kurikulum, silabus dan modul evaluasi hasil pelatihan pengembangan skema sertifkasi kompetensi lisensi Lembaga Sertifkasi Profesi (oleh BNSP) asesmen kompeten si surveilans pemegang sertifkat kompetensi Pedoman penerapan SKKNI dalam kaitannya dengan sertifkasi kompetensi, disusun oleh BNSP.

  SKKNI dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk acuan evaluasi dan asesmen kompetensi tenaga kerja, baik dalam kaitannya dengan rekrutmen, pengembangan karier maupun remunerasi.

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

  

INDONESIA

  • Kerangka Kualifkasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah

  9 kerangka penjenjangan kualifkasi

  8 kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara

  7 bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

  6 pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai

  5 sektor.

  4

  • KKNI merupakan “KIBLAT” pengembangan sumberdaya manusia Indonesia Indonesia,

  3 baik yang dilaksanakan melalui pendidikan,

  2 pelatihan maupun pengalaman kerja.

  Perpres No.8/2012

  1

KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN

  JCP MELALUI JENJANG

  JENJANG CAPAIAN PELATIHAN KERJA

  KUALIFI DAN/ATAU

  PEMBELAJARAN (JCP)

  KASI KKNI PENGALAMAN KERJA

  PENDIDIKAN FORMAL

S3 S3(T) SPESIALIS

  9 AHLI S2 S2(T)

  8 PROFESI

  7 S1 S1(T)

  6 TEKNISI/ ANALIS D III

  5 D II

  4 D I

  3 OPERATOR Sekolah Sekolah Menengah Menegah

  2 Umum Kejuruan

  1

MULTI JALUR PENINGKATAN KUALIFIKASI SDM

  (Perpres No.8 Th.2012) PE KKNI LA S TIH AN D 3 U & S N

  9 S 2 P

  IA K EN S p G 1 ER AL JA D

  8 3 D 4 AM D AN D 2

  7 K 1 ER SM JA P SM A S K L

  6 SKKNI

  5

  4

  3

  2

  1

  

Skema Sertifkasi

&

Materi Uji Kompetensi

  SERTIFIKASI Skema LINGKUP SERTIFIKASI

Skema yang telah mendapatkan Lisensi

  SKEMA BNSP (Okupasi) : (SKEMA)

  1. Manager Manajemen SDM, teridiri dari

  31 UK

  2

2. Supervisor Manajemen SDM, terdiri dari :

SKEMA DALAM PROSES MENDAPATKAN

  SKEMA LISENSI DARI BNSP

  21 UK

  1. Perumusan Srategi MSDM

  2. Perancanagan Organisasi

  3. Perencanaan dan Pengadaan SDM

  17

  4. Pengembangan Organisasi

  5. Perancangan Model Kompetensi

  6. Pengembangan Budaya Organissi

  7. Pengelolaan Pelatihan dan Pengembangan

  8. Pengelolaan Talenta

  9. Pengembangan Karir

  10.Pengelolaan Kinerja

  11.Pengelolaan Remunerasi

  12.Pengelolaan Kepuasan dan Keterlekatan INDONESIA LSP MSDM Pekerja

  13.Pengelolaan Hubungan Kerja

  14.Pengelolaan Hubungan Industrial

  15.Pengembangan SIMPEG

  16.Pengelolaan Administrasi Pekerja

  17.Pengelolaan Tenaga Kerja Antar Negara

  (1) Skema

MANAJER SDM

  No . Kode Unit Judul Unit Kompetensi M.701001.003 Merumuskan Kebijakan Organisasi yang

  1 .01 selaras dengan Strategi Pengelolaan SDM M.701001.004 Membuat Rancangan Model/Struktur

  2 .01 Organisasi M.701001.006

  3 Menetapkan Kebutuhan akan Pekerja .01 M.701001.017

  4 Merumuskan Permasalahan Organisasi .01 M.701001.018

  5 Menyusun Intervensi Interpersonal .01 M.701001.019

  6 Menyusun Intervensi Teknologi .01 M.701001.021

  7 Menyusun Intervensi Manajemen Pekerja .01 M.701001.023 Melakukan Intervensi Perubahan dalam

  8 .01 Organisasi M.701001.026

  9 Merancang Model Kompetensi .01 M.701001.029

10 Merancang Metode Pengukuran Kompetensi

  Skema MANAJER SDM (2) N Kode o. Unit Judul Unit Kompetensi Merancang Program Pembelajaran dan

  12 M.701001.035 .01 Pengembangan

  13 M.701001.042 Menentukan Pekerja Bertalenta .01 Mengembangkan Manajemen Suksesi di

  14 M.701001.044 .01 Organisasi

  15 M.701001.045 Melaksanakan Program Manajemen Suksesi .01 M.701001.055

  16 Menyusun Strategi Pengelolaan Kinerja .01 M.701001.058 Mengelola Proses Perumusan Indikator

  17 .01 Kinerja M.701001.062 Merancang Tindak Lanjut Hasil Penilaian

  18 .01 Kinerja Merancang Kebijakan Remunerasi di Tingkat

  19 M.701001.064 .01 Organisasi Menyusun Struktur dan Skala Upah di Tingkat

  20 M.701001.068 .01 Organisasi Menyusun Sistem Penentuan Upah Pekerja di

  21 M.701001.069 .01 Tingkat Organisasi

  Skema

MANAJER SDM

  (3) No . Kode Unit Judul Unit Kompetensi M.701001.07 Menyusun Program Insentif di Tingkat

  23

  1.01 Organisasi M.701001.07 Membangun Komunikasi Yang Harmonis

  24

6.01 dengan Pekerja di Tingkat Organisasi

M.701001.07 Mengembangkan Peranan Pemangku Jabatan

  25

  

8.01 Lini dalam Menjalankan Fungsi MSDM

Membuat Peraturan M.701001.08

  26 Perusahaan/Kepegawaian di Tingkat

  2.01 Organisasi M.701001.08 Membuat Perjanjian Kerja Bersama di

  27

  3.01 Tingkat Organisasi M.701001.08 Melaksanakan Proses Pemutusan Hubungan

  28

  5.01 Kerja di Tingkat Organisasi Melaksanakan Mekanisme Penyelesaian M.701001.08

  29 Perselisihan Hubungan Industrial yang

  6.01 efektif Membangun Hubungan Industrial yang M.701001.08

  30 Harmonis dengan Wakil Pekerja atau Serikat

  9.01 Pekerja/ Serikat Buruh M.701001.09

  31 Menentukan Sistem Informasi Pekerja

  SUPERVISOR SDM Skema (1) No . Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  1 M.701001.007.01 Menyusun Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Organisasi akan Pekerja

  2 M.701001.008.01 Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja

  3 M.701001.009.01 Melaksanakan Pencarian Sumber Calon Pekerja (Rekrutmen)

  4 M.701001.012.01 Melakukan Penilaian Hasil Seleksi

  5 M.701001.013.01 Melakukan Penawaran Kerja terhadap Calon Pekerja

  6 M.701001.018.01 Menyusun Intervensi Interpersonal

  7 M.701001.024.01 Melakukan Evaluasi Perubahan Perilaku

  8 M.701001.025.01 Melakukan Evaluasi Hasil-Hasil Intervensi Perubahan terhadap Organisasi

  9 M.701001.027.01 Menyusun Peta Kompetensi Jabatan

  10 M.701001.028.01 Mengevaluasi Pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja

  11 M.701001.031.01 Mengimplementasikan Budaya Organisasi ke Seluruh Unit Kerja dan Individu

  (2) Skema SUPERVISOR SDM No . Kode Unit Judul Unit Kompetensi

  M.701001.033.0

  12 Mengidentifkasi Kesenjangan Kompetensi

  1 M.701001.034.0 Mengidentifkasi Kebutuhan Kompetensi melalui

  13

  1 Rekam Jejak Perkembangan Pekerja M.701001.039.0 Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Keseluruhan

  14

  1 Program Pembelajaran dan Pengembangan M.701001.046.0 Memadankan Kesesuaian Pekerja Bertalenta dengan

  15

  1 Posisi Tujuan M.701001.056.0

  16 Menyusun Kebijakan Pengelolaan Kinerja

  1 M.701001.072.0 Menyusun Anggaran Remunerasi di Tingkat

  17

  1 Organisasi M.701001.077.0

  18 Menangani Keluh Kesah Pekerja di Tingkat Organisasi

  1 M.701001.081.0 Melaksanakan Hubungan Kerja sesuai Peraturan

  19

  1 Perundang-undangan N.784000.019.0 Menyerahkan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan

  20

  2 Kepada Perusahaan Lain * M.701001.084.0 Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat

  21

  1 Organisasi

  • Apakah Bukti Kompetensi dan portofolio yang ada memenuhi kriteria Valid, Asli, Terkini, dan Memadai (VATM) ?

  Metode Asesmen Bukti Verifkasi

  Bukti Bukti

  

Sudah VATM

Sudah VATM

  Verifkasi Bukti + Wawancara

  Verifkasi Bukti + Wawancara

  

Belum VATM

Belum VATM

  Observasi – Demo + Tes Tulis /Lisan

  Observasi – Demo + Tes Tulis /Lisan

  34 ASESMEN Metode JENIS BUKTI Langsung (L)

  Dari Observasi oleh Asesor Tidak Langsung

  Dibawa oleh Asesi dari Pihak Ketiga (TL) Tambahan (T)

  Dari Asesi

  DIMENSI

KOMPETENSI

JRES JRES CMS CMS TMS TMS TS TS Melaksanakan Satu Tugas

  Mengelola beberapa tugas Menghadapi Masalah Memenuhi seluruh aturan Tata kerja ditempat kerja

  

TS:Task Skill; TMS:Task Management Skill; CMS: Contingency Management Skill; JRES: Job Roles Environment Skill

  Proses Sertifkasi

  

Komponen-kompenen Standar

Kompetensi Kerja

  Cakupan Pengetahuan dalam Kompetensi  Pendidikan formal yang sesuai dengan profesi;  Pelatihan yang sesuai

dengan profesi;

 Pengetahuan yang

didapatkan dari

pengalaman kerja.

  Cakupan Keahlian dalam Kompetensi

  • Ketrampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skill)
  • Ketrampilan mengelola pekerjaan (Task Management Skill)
  • Ketrampilan mengantisipasi kemungkinan (Contingency Management Skill)
  • Ketrampilan mengelola lingkungan kerja (Job/ Role Environment Skill)
  • Ketrampilan beradaptasi (Transfer Skill for employability)

  Cakupan Sikap Kerja dalam Kompetensi

  • Kemampuan manajerial dan tingkat tanggung jawab sesuai

    tingkat yang ada dalam

    rumusan generik KKNI (sesuai levelnya).
  • Memiliki sikap (soft skill) khusus untuk melakukan perannya dalam Du/Di atau sikap yang harus dimiliki untuk

    bisa menjalankan tugas

    dengan baik.
  • Standar sikap yang diperlukan: komunikatif, estetis, etis, apresiatif, partisipatif.

  PROSES SERTIFIKASI ( PBNSP 201:2014)

  1. Proses Pendaftaran

  2. Proses Asesmen Materi Uji

  3. Proses Uji Kompetensi Kompetensi

  4. Keputusan Sertifkasi

  5. Pembekuan Dan Pencabutan Sertifkat

  6. Proses Sertifkasi Ulang

  7. Penggunaan Sertifkat, Dan Logo

  8. Banding Atas Keputusan Sertifkasi

  9. Keluhan

  ASESMEN

Proses penilaian (pengumpulan

bukti) kepada seseorang terhadap

pemenuhan persyaratan (standar

atau kriteria ) yang ditetapkan

dalam skema sertifkasi.

  Bukti-bukti Kriteria

  PROSES SERTIFIKASI KOMPETENSI PENDAFTARAN SERTIFIKASI TELAAH DOK TELAAH BERKAS PENDAFTARAN PERMOHONAN (9.1)

  N ?

  Y ASESMEN PESERTA SERTIFIKASI DOK SKEMA

PROSES ASESMEN

9.2 K

  ? BK PROSES UJI KOMPETENSI DOK SKEMA

9.3 K KEPUTUSAN

  ? SERTIFIKASI

  B K TRAINING / OJT / OST DOK SKEMA

  9.4

  ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI

  1. Fokus pada hasil

  2. Penilaian bersifat individual

  3. Tidak ada nilai presentase

  4. Tidak ada perbandingan dengan hasil individu lain

  5. Semua standar (persyaratan) harus dipenuhi

  6. Proses berkelanjutan (mengarahkan pada pengembangan dan penilaian lebih lanjut)

  7. Penilaian hanya dibuat “kompeten” dan “belum kompeten”

  MENCOCOKAN BUKTI DENGAN STANDAR MULAI DI SINI Bergeraklah ke kiri jika tidak mungkin Penilaian Kompetensi Pekerjaan Bukti kejadian alami Khusus dibuat untuk menghasilkan bukti Pengetah uan/ pemaham an, misalnya pertanyaa n lisan atau tertulis Test kinerja, misalnya test keterampil an/prakte k , proyek Sampel kerja di tempat kerja Kegiata n yang berlang sung di tempat kerja Gambar : Mutu bukti kompetensi pekerjaan

METODA DAN MUTU

  

Dalam sistem penilaian berbasis kompetensi , berlaku

dua perangkat peraturan yaitu berkaitan dengan :

1. Mutu metode penilaian yang berkaitan dengan

  Peraturan Metoda Penilaian :

  a. Transparansi

   b. Validitas

   c. Reliabilitas

2. Mutu bukti yang dinilai / dikumpulkan yang

  berkaitan dengan Peraturan bukti :

   a. Validitas

   b. Keaslian / Keautentikan

   c. Keterkinian

   d. Kememadaian / Mencukupi

  Metode Uji Kompetensi Metode uji, dapat berupa :

  a. Portofolio (wajib)

  b. Uji Tulis

  c. Uji Lisan

  d. Uji Praktik

  Metode Uji Portofolio Dapat Digunakan sebagai

  Laporan merefeksikan salah satu cara lengkap segala pelayanan yang penilaian yang aktiftas diberikan, dapat mampu seseorang yang menunjukkan mengungkap dilakukannya kemampuan, pencapaian standar yang memberi gambaran kompetensi dan menunjukan atas apa yang kompetensi dasar kecakapan dilakukan Manajer setiap Manajer

  Manajer MSDM MSDM dan sebagai MSDM

   bukti otentik Portofolio Penilaian Portofolio Penilian portofolio terdiri dari dua komponen

  Penghargaa n yang relevan di bidang

  MSDM Sertifkat Pelatihan

  Bukti praktek fungsi MSDM Karya

  Pengembang an Profesi Komponen Utama

  Komponen Tambahan 80%

  20% atau atau

  1

  2

KOMPONEN UTAMA

  Bukti Praktek Fungsi MSDM Penilaian komponen praktek fungsi MSDM ini

mengacu dari Unit Kompetensi dengan kriteria:

a. 75% - 80% komponen praktek fungsi MSDM berasal dari kompetensi pada jenjang yang sedang dipangkunya dan

  b. 20% - 25% komponen praktek fungsi MSDM berasal dari kompetensi yang akan dipangkunya   Ketentuan Kriteria Penilaian Dokumen

Portofolio

Valid dokumen yang dinilai telah diverifkasi oleh atasan langsung, ditandai dengan tanda tangan atasan langsung dan cap basah instansi/unit kerja

  Asli dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari laporan portofolio yang diserahkan ke penguji, apabila dalam bentuk sertifkat maka dapat menunjukan sertifkat asli

  Terkini laporan pekerjaan dalam kurun waktu sejak ditetapkan dalam SK jenjang Jabfung terakhir Memadai kesesuaian anatara jumlah dokumen yang dipersyaratkan dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada

  Lembar Verifkasi Dokumen Portofolio

No Komponen Hasil Verifkasi Bobot Hasil

  memad vali asli terki

  Nilai Kelulu

  ai d ni

  san

  1 Komponen Utama         80%   a. Pelayanan/ √ √ √ √   Asuhan/

  Kegiatan

  

2. Komponen Tambahan Relevan Tidak 20% Lulus/

Relevan  

  a. Sertifkat Pelatihan √ √   Tidak   b. Karya       Pengembangan

  Lulus Profesi  

  c. Penghargaan yang       relevan bidang     kesehatan       100

  

CHECK LIST BUKTI cont o h

  Strategi Penerapan SKKNI MSDM

  

Strategi Pengembangan Kompetensi Praktisi MSDM

berbasis Standar Kompetensi Nasional di Indonesia

  INDUSTRI & ASOSIASI PROFESI MSDM

  

INDUSTRI & ASOSIASI PROFESI MSDM

Kepmenakertrans nomor 307 tahun 2014 Kepmenakertrans nomor 346 tahun 2014

  KKNI Kepmenaker nomor 435 tahun 2015

  SKKNI LEMBAGA LEMBAGA DIKLAT

  SERTIFIKASI PROFESI PROFESI MSDM

  MSDM

  61

  

Percepatan Penerapan SKKNI

MSDM Pendirian Sertifkasi

  LSP MSDM Profesi MSDM ASEAN

  Sosialisasi Pemaketan Qualifcation

SKKNI SKKNI MSDM

  Reference MSDM berbasis KKNI

  Framework Pelatihan Penyusuna MSDM n Modul berbasis

  PBK kompetensi