BUKU PINTAR PENGELOLAAN KEUANGAN & PERENCANAAN USAHA

  

buku pintar

pengelolaan

keuangan &

perencanaan usaha

  

Pertemuan Peningkatan

kemamPuan keluarga (P2k2)

Program keluarga HaraPan (PkH) Buku Pintar Mengelola Keuangan dan Merencanakan Usaha ini adalah hasil kompilasi berbagai penelitian yang ada serta observasi selama proses kunjungan lapangan dan uji coba di lapangan; disusun untuk kegiatan Pertemuan

  Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang diimplementasikan oleh Kementerian Sosial. P2K2 adalah sebuah inisiatif yangdisusun bersama oleh Kementerian Sosial, Badan Perencanaan

  Pembangunan Nasional (Bappenas),Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bank Dunia dan Unicef.

  Produk ini adalah hasil kolaborasi dua tim di Kantor Bank Dunia Jakarta – tim Poverty, sebuah unit dalam Sektor Poverty Reduction and Economic Management

  (PREM) dan tim Financial and Private Sector Development (FPD). Isi dan metode yang disampaikan di sini tidak mencerminkan pandangan Dewan Direksi Eksekutif Bank Dunia ataupun Pemerintah yang mereka wakili. Pemerintah Australia telah mendukung penyusunan produk ini. Untuk reproduksi atau perbanyakan produk ini dan pertanyaan lainnya, mohon hubungi: wbindonesia@worldbank.org

  1

  3

  2

  4 DaFtar iSi

  a. pintar latihan di rumah

  5 Sesi 1: Mengelola Keuangan Keluarga

  20 Sesi 2: Cermat Meminjam dan Menabung

  26 Sesi 3: Memulai Usaha

B. pintar latihan bersama

  50 Sesi 1: Mengelola Keuangan Keluarga

  58 Sesi 2: Cermat Meminjam dan Menabung

  66 Sesi 3: Memulai Usaha Pintar latiHan Di rumaH

PelaJaran 1a: memaHami JumlaH PenDaPatan Dan Pengeluaran

  Ajak anggota keluarga mengelola keuangan keluarga bersama-sama. Langkah awalnya adalah dengan mengetahui jumlah pendapatan dan pengeluaran bulanan keluarga. Berikut ini adalah contoh cara menghitungnya.

  Pendapatan dan Pengeluaran rata-rata Per Bulan

  pendapatan

Sumber Jumlah [a] Frekuensi dalam total/bulan [a x b]

sebulan [b]

  

Upah Bu Lili Rp 15.000/hari 3 hari x 4 minggu Rp 15.000 x 3 x 4=

rp 180.000

Upah Pak Rusli Rp 30.000/hari 4 hari x 4 minggu Rp 30.000 x 4 x 4=

rp 480.000 total PenDaPatan rp 660.000 pengeluaran

  

Sumber Jumlah [a] Frekuensi dalam total/bulan [a x b]

sebulan [b]

Uang jajan Dewi Rp 3.000/hari 6 hari x 4 minggu Rp 3.000 x 6 x 4= rp 72.000

Uang jajan Agus Rp 2.000/hari 6 hari x 4 minggu Rp 2.000 x 6 x 4= rp 48.000

Susu Ita Rp 20.000/bulan 1 rp 20.000 Tabungan Dewi Rp 5.000/bulan

  1 rp 5.000 Tas baru Agus Rp 50.000 1 rp 50.000

Masak Rp 15.000/hari 30 hari Rp 15.000 x 30= rp 450.000

  Listrik Rp 20.000/bulan 1 rp 20.000 Pulsa telpon Rp 20.000/bulan 1 rp 25.000 Perlengkapan mandi Rp 25.000/bulan 1 rp 25.000 cuci

  

Rokok Rp 2.000/hari 30 hari Rp 2.000 x 30= rp 60.000

Bayar utang Rp 10.000/minggu 4 minggu Rp 10.000 x 4= rp 40.000

Arisan kelompok tani Rp 5.000/minggu 4 minggu Rp 5.000 x 4= rp 20.000

Arisan PKK Rp 10.000/bulan

  1 rp 10.000 total PenDaPatan rp 840.000 SeliSiH PenDaPatan - Pengeluaran rp 660.000 - rp 840.000=

  • rp 180.000
menentukan pengeluaran apa yang harus diutamakan, dikurangi, ditunda, atau bahkan dibatalkan. Untuk menentukannya, perlu ditetapkan dulu pengeluaran apa yang termasuk kebutuhan atau keinginan. kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus segera dipenuhi, jika tidak dipenuhi maka akan menganggu kehidupan kita. keinginan adalah segala sesuatu yang bisa ditunda, jika kita tidak melakukannya maka tidak akan memberikan banyak pengaruh terhadap hidup kita. KEBUTUHAN KEINGINAN

  

atau

  Dari seluruh kebutuhan yang ada, utamakan untuk membayar kewajiban, kebutuhan sehari-hari, dan tabungan, baru kemudian membiayai kebutuhan lainnya.

  Setelah seluruh anggota keluarga sepakat pengeluaran apa saja yang bisa dikurangi, ditunda atau dihilangkan, tuliskan perkiraan jumlah pendapatan dan pengeluaran tersebut dalam anggaran bulanan keluarga seperti contoh di bawah ini. Pastikan jumlah pendapatan dan pengeluaran bisa seimbang. kategori keButuHan keinginan

  Pembayaran kewajiban Bayar listrik Bayar utang Arisan

  Kebutuhan sehari-hari Beli makanan Perlengkapan mandi dan cuci

  Tabungan Tabungan Lain-lain

  Pulsa telpon Uang jajan Rokok Tas baru

  { { {

  { pendapatan bulan: Februari 2018

  keterangan Jumlah (rp) Upah Ibu Lili

  180.000 Upah Pak Rusli

  480.000

  total PenDaPatan (rp) 660.000

  anggaran Bulanan Bulan: Februari 2018 pengeluaran

  keterangan Jumlah (rp) Uang jajan Dewi 1.500 x 24 hari = 36.000 Uang jajan Agus 1.000 x 24 hari = 24.000 Tabungan Dewi

  5.000 Susu Ita

  20.000 Tas baru Agus Masak

  450.000 Listrik

  20.000 Pulsa telpon

  10.000 Perlengkapan mandi cuci 25.000 Rokok Bayar utang

  40.000 Arisan kelompok tani 20.000 Arisan PKK

  10.000

  total Pengeluaran (rp) 660.000

SeliSiH PenDaPatan - Pengeluaran 660.000 - 660.000 = 0

  Anggaran dapat berubah setiap bulannya karena pendapatan berkurang (misal tidak bisa bekerja karena sakit) atau bertambah (misal pada saat musim panen, atau mendapat bantuan). Umumnya, ketika pendapatan bertambah, pengeluaran juga bertambah. Ingat, selalu utamakan kebutuhan dibandingkan keinginan. Berikut ini adalah contoh anggaran ketika pendapatan bertambah karena adanya bantuan. anggaran Bulanan Bulan: maret 2018

  pendapatan

  keterangan Jumlah (rp) Upah Ibu Lili

  180.000 Upah Pak Rusli

  480.000 700.000

  Uang bantuan

  total PenDaPatan (rp) 1.360.000 pengeluaran

  keterangan Jumlah (rp) Uang jajan Dewi

  36.000 Uang jajan Agus

  24.000 Tabungan Dewi

  R 5.000 Masak

  450.000 Listrik

  20.000 Pulsa telpon

  10.000 Perlengkapan mandi cuci 25.000 Rokok

  10.000 Bayar utang

  40.000 Arisan lingkungan 20.000 Arisan PKK

  10.000 Susu Ita

  20.000 Tas baru Agus

  50.000 Tabungan uang ujian 200.000 Iuran rekreasi sekolah 50.000 Baju seragam Agus dan Dewi 200.000 Sepatu sekolah Dewi 100.000 Buku dan alat tulis 50.000

  total Pengeluaran (rp) 1.360.000 SeliSiH PenDaPatan - Pengeluaran 1.360.000-1.360.000=0 dibuat. Kita bisa melakukannya dengan membagi uang ke dalam amplop-amplop sesuai dengan jenis pengeluaran. Gunakan uang yang ada di dalam amplop tersebut hanya untuk membayar jenis pengeluaran yang tertulis.

  Jika sistem amplop dirasa sulit, kendalikan pengeluaran dengan cara mencatat seluruh pendapatan dan pengeluaran pada catatan kas harian seperti di bawah ini.

  Catatan kas Harian Bulan: Februari 2018

  tgl. keterangan Pendapatan Pengeluaran Sisa (rp) (rp) (rp)

  3 Feb Upah ibu 15.000 15.000

Masak 10.000 5.000

Tabungan Dewi 5.000

  4 Feb Upah bapak 30.000 30.000

Uang jajan Dewi 1.500 28.500

Uang jajan Agus 1.000 27.500

Pulsa telpon 2.500 25.000

Arisan PKK 10.000 15.000

Masak 15.000

  5 Feb Upah ibu 15.000 15.000

Upah bapak 30.000 45.000

Masak 15.000 30.000

Utang tetangga 10.000 20.000

Pulsa telpon 2.500 17.500

Uang jajan Dewi 1.500 16.000

Uang jajan Agus 1.000 15.000

  6 Feb Upah ibu 15.000 30.000

Upah bapak 30.000 60.000

Bayar listrik 20.000 40.000

Perlengkapan mandi 25.000 15.000

cuci

Masak 12.000 3.000

Uang jajan Dewi 1.500 1.500

Uang jajan Agus 1.000 500

  7 Feb Upah bapak 30.000 30.500

Arisan lingkungan 5.000 25.500

Masak 15.000 10.500

Uang jajan Dewi 1.500 9.000

Uang jajan Agus 1.000 8.000

  8 Feb Upah bapak 30.000 38.000

Masak 13.000 25.000

Uang jajan Dewi 1.500 23.500

Uang jajan Agus 1.000 22.500

  9 Feb Masak 10.000 12.500

Pulsa telpon 5.000 7.500

total (rp) 195.000 187.500 7.500 Pada akhir minggu, ceklah:

  • Apakah jumlah pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan apa yang direncanakan dalam anggaran bulanan keluarga.
  • Jika tidak sesuai, cek kembali pendapatan atau pengeluaran apa saja yang kurang atau lebih sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk minggu depannya.
  • Jika ada uang tersisa, cek kembali dalam anggaran bulanan keluarga, pengeluaran apa saja yang belum dibayar.
  • Simpan sisa uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pada minggu berikutnya, atau ditambahkan ke dalam tabungan untuk berjaga-jaga.

  latiHan 1a: PenDaPatan Dan Pengeluaran Per Bulan

  Tuliskan perkiraan jumlah pendapatan dan pengeluaran keluarga dalam satu bulan pada tabel di samping, lalu jawablah pertanyaan berikut: Apakah jumlah pendapatan dan pengeluaran sudah seimbang? Jika belum seimbang, pengeluaran apa sajakah yang merupakan keinginan? Apakah keinginan tersebut bisa dikurangi, ditunda atau dibatalkan? pendapatan pengeluaran Sumber Jumlah [a] Frekuensi dalam sebulan [b] total/bulan [a x b] total PenDaPatan

  Sumber Jumlah [a] Frekuensi dalam sebulan [b] total/bulan [a x b] total PenDaPatan SeliSiH PenDaPatan - Pengeluaran latiHan 1B: anggaran Bulanan keluarga

  Tulislah perkiraan jumlah pendapatan dan pengeluaran setelah dikurangi hal-hal yang termasuk keinginan. Pastikan total pendapatan dan pengeluaran bisa seimbang. anggaran Bulanan (Bulan: ......................)

  pendapatan

  keterangan Jumlah (rp)

  total PenDaPatan (rp) pengeluaran

  keterangan Jumlah (rp)

  total Pengeluaran (rp) SeliSiH PenDaPatan - Pengeluaran latiHan 1C: Catatan kaS Harian

  Tulislah seluruh pendapatan dan pengeluaran setiap hari. Cek kebutuhan apa saja yang sudah atau belum dipenuhi berdasarkan anggaran yang sudah dibuat. Catatan kas Harian (Bulan: ......................)

  tgl. keterangan Pendapatan Pengeluaran Sisa (rp) (rp) (rp) total (rp) tgl. keterangan Pendapatan (rp) Pengeluaran (rp)

  Sisa (rp) total (rp)

  Catatan kas Harian (Bulan: ......................) tgl. keterangan Pendapatan (rp) Pengeluaran (rp)

  Sisa (rp) total (rp)

  Catatan kas Harian (Bulan: ......................) tgl. keterangan Pendapatan (rp) Pengeluaran (rp)

  Sisa (rp) total (rp)

  Catatan kas Harian (Bulan: ......................) tgl. keterangan Pendapatan (rp) Pengeluaran (rp)

  Sisa (rp) total (rp)

  Catatan kas Harian (Bulan: ......................)

  PelaJaran 2a: merenCanakan utang Dengan Hati-Hati

  Berutang tanpa rencana yang teliti bisa menjerumuskan kita untuk terus berutang, atau 'gali lubang-tutup lubang'. Jika terpaksa berutang, pikirkan hal-hal di bawah ini lebih dulu.

  Sebaiknya hanya untuk untuk apakah memenuhi kebutuhan — kita meminjam? bukan keinginan, atau untuk kegiatan produktif. apakah ada cara lain yang

  Jika ada, gunakan tabungan bisa dilakukan atau aset terlebih dahulu. sebelum berutang?

  Sesuaikan jumlah pinjaman berapa besar dengan kemampuan kita kita perlu untuk membayarnya, meminjam? hitunglah berdasarkan jumlah pendapatan kita. bagaimanakah

  Sesuaikan waktu pengembalian kita dapat pinjaman dengan pola membayar pendapatan kita (tetap atau kembali tidak, musiman atau tidak, dll). pinjaman?

  Bandingkan tempat-tempat ke manakah meminjam yang ada, carilah kita dapat tempat meminjam dengan meminjam? total pengembalian yang

paling murah. datang dan untuk berjaga-jaga. Dengan demikian, menabung bisa mengurangi ketergantungan pada utang. Apapun tujuannya, menabung harus direncanakan sejak awal. Buatlah rencana menabung untuk mencapai suatu tujuan seperti contoh berikut ini. tujuan, yaitu akan digunakan [a] Membayar uang masuk TK untuk apa uang yang dikumpulkan nantinya target jumlah tabungan,

  [b] Rp 600.000 yaitu jumlah uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan lama menabung, yaitu [c] 1 tahun waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut Jumlah yang harus di-

  [d] = [b:c] tabung/bulan, yaitu jumlah Rp 600.000 : 12 bulan = yang diperlukan untuk men- Rp 50.000/bulan capai tujuan dibagi dengan jumlah bulan yang diperlu- kan untuk mencapai tujuan tersebut Jumlah yang diperlukan/

  [e] = [d:30 hari] hari, yaitu jumlah yang diper- Rp 50.000 : 30 hari = Rp 1.700/hari lukan setiap bulannya dibagi dengan jumlah hari dalam satu bulan (umumnya 30 hari)

  Ingat, menabunglah dengan rutin. Sisihkan uang untuk ditabung sejak awal, bukan sisa setelah seluruh pengeluaran terpenuhi. latiHan 2a: merenCanakan utang Dengan Hati-Hati

  Ibu Yanti mau memulai usaha jualan pisang goreng. Ia perlu modal Rp 200.000 tapi tidak punya tabungan. Ia memutuskan untuk meminjam. Jika usahanya sudah jalan, ia akan mengembalikan pinjaman tersebut dari hasil penjualannya setiap hari. Jika pisang gorengnya laku, diperkirakan ia bisa dapat untung bersih Rp 20.000/hari. Pilih dan lingkari jawaban yang tepat di bawah ini.

  1. Apakah Ibu Yanti perlu meminjam uang?

  2. Apakah ada cara lain yang bisa dilakukan Ibu Yanti sebelum berutang?

  3. Berapa besar Ibu Yanti perlu meminjam? a. Tidak, modal usaha adalah keinginan

  b. Ya, modal usaha adalah kegiatan produktif yang bisa menghasilkan uang kembali

  c. Tidak, modal usaha bisa ditunda kapan saja a. Ya, Ibu Yanti bisa pakai uang belanja sehariharinya b. Tidak, Ibu Yanti tidak memiliki tabungan atau aset c. Ya, Ibu Yanti bisa pakai uang sekolah anaknya terlebih dulu a. Rp 200.000 untuk membeli bahan dan alat-alat usaha b. Rp 250.000 untuk membeli bahan dan ala-talat usaha, serta membeli sandal baru untuk hari raya

  c. Rp 300.000 untuk membeli bahan dan ala-talat usaha, serta membeli baju baru untuk anak-anak a. Pilih tempo waktu pengembalian yang paling lama b. Pilih sistem pengembalian bulanan

  c. Pilih sistem pengembalian harian

  a. Pilih tempat meminjam dengan total pengembalian terkecil b. Pilih tempat meminjam yang paling dekat rumah c. Pilih tempat meminjam yang paling banyak dipilih orang

  4. Dengan mempertim- bangkan pendapatannya nanti, bagaimanakah Ibu Yanti dapat membayar kembali pinjamannya?

  5. ke manakah Ibu Yanti sebaiknya meminjam? latiHan 2B: menaBung SeCara rutin

  Carilah pasangan yang tepat untuk kalimat pada bagian “Bisakah Menabung?” dengan bagian “Kapan Menabung?”. Tuliskan huruf yang menjadi pasangan masing-masing nomor.

  Bisakah menabung? Jawaban kapan menabung?

Bagian 2

  1. Ibu Rina bekerja sebagai tukang

  A. Menabung sayur keliling, penghasilannya seminggu setiap hari hanya cukup 1= ..... sekali setelah untuk membeli bahan-bahan keuntungan makanan untuk keluarganya dibayarkan dan memberikan jajan kepada anaknya.

  2. Ibu Olivia bekerja sebagai

  B. Menabung pengrajin anyaman dan menjual sedikit demi hasilnya pada sebuah toko di 2= ..... sedikit namun pusat kota. Setiap akhir minggu, rutin setiap hari toko tersebut membayar hasil penjualan anyaman Ibu Olivia.

  3. Ibu Yanti tidak bekerja, peng-

  C. Menabung satu hasilan keluarganya bergantung bulan sekali pada suami yang bekerja sebagai setelah mendapat nelayan. Jika musim sedang 3= ..... gaji ba gus, suaminya bisa membawa pulang uang cukup banyak, namun jika musim sedang buruk, suaminya tidak bisa bekerja.

  4. Ibu Ani bekerja di sebuah pabrik

  D. Menabung pakaian. Upah yang didapatnya dengan jumlah setiap bulan seringkali habis 4= ..... besar pada saat karena ia harus membagi- pendapatan baginya untuk berbagai cukup keperluan ke luarga. latiHan 2C: renCana menaBung

  Pikirkanlah tentang satu hal yang harus dibiayai atau ingin dipenuhi dalam waktu dekat. Buatlah rencana menabung untuk mencapainya. rencana menabung tujuan, yaitu akan digunakan [a] untuk apa uang yang dikumpulkan nantinya target jumlah tabungan, yaitu [b] jumlah uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan lama menabung, yaitu waktu yang [c] diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut Jumlah yang harus ditabung/ [d] = [b:c] bulan, yaitu jumlah yang diperlukan untuk mencapai tujuan dibagi dengan jumlah bulan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut Jumlah yang harus ditabung/hari, [e] = [d/30 hari] yaitu jumlah yang diperlukan setiap bulannya dibagi dengan jumlah hari dalam satu bulan (umumnya 30 hari)

SESI 2: CERMAT MEMINJAM DAN MENABUNG

  pendapatan. Pilih jenis usaha yang bisa dijalankan dengan memanfaatkan hasil alam dan kondisi lingkungan yang ada di sekitar, serta keterampilan yang kita miliki.

  PelaJaran 3B: mengemBangkan Dan menilai kelaYakan iDe uSaHa

  Setelah memiliki ide usaha, kembangkan dan rencanakan dengan matang pelaksanaannya sebelum memulai. Berikut adalah contoh pengembangan ide usaha.

  Hasil alam/kondisi lingkungan keterampilan Jenis usaha

  Rumput laut Membuat dodol Dodol rumput laut Eceng gondok Membuat anyaman Anyaman atau furnitur dari eceng gondok Bebek Membuat telur asin Telur asin Ikan Memasak Berjualan ikan matang Rempah-rempah Membuat minuman Dagang minuman rempah keliling Tempat wisata sejarah

  Menyablon Suvenir kaos bergambar lokasi wisata usaha apakah yang akan dilakukan?

  Berjualan ikan segar Siapakah target pembelinya? Ibu-ibu yang berbelanja di pasar Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang ide usaha kita, termasuk mengenai usaha sejenis yang sudah ada di pasaran. Informasi dapat dikumpulkan dengan cara mengamati kondisi di pasar, bertanya pada calon pembeli, mencari tahu harga yang berlaku, dan mendengarkan berita terkait dari televisi, radio, atau lainnya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kita akan mampu mengetahui apa saja kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman bagi usaha kita seperti contoh di bawah ini.

  Bagaimanakah untung bisa didapat nanti? Ikan dibeli dari petambak di pagi hari kemudian dijual di pasar dengan harga jual yang lebih tinggi

  Jika pernah melakukan usaha, apakah penyebab kegagalan selama ini?

  Ikan yang dijual tidak dapat bersaing dengan ikan lainnya Mendorong kemajuan usaha

  kekuatan, apa saja kelebihan usaha kita

  dibanding usaha lain yang sejenis?

  • Memiliki keterampilan untuk memasak ikan

  Peluang, apa saja yang ada di luar

  usaha kita namun dapat memberikan pengaruh positif?

  • Belum banyak yang menjual ikan masak
  • Bisa menjual dengan harga murah karena ikan yang dibeli pada sore hari cukup murah
Menghambat kemajuan apa saja kekurangan usaha

  kelemahan,

  usaha kita dibanding usaha lain yang sejenis?

  • Tidak banyak variasi masakan yang dijual

  ancaman, apa saja yang ada di luar

  usaha kita namun dapat memberikan pengaruh negatif?

  • Ketersediaan ikan terbatas karena jamur yang menyerang
  • Harga ikan meningkat karena ketersediaan terbatas selama ikan terkena jamur

  Pikirkan cara mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada sebelum usaha dimulai. keuntungan yang bisa didapat. Berikut adalah contoh anggaran usaha per minggu. keterangan uang masuk (rp)

  [a] uang keluar (rp) [b] Pinjaman untuk modal awal

  100.000 Hasil penjualan

  540.000 Peralatan: Panci kecil

  30.000 Lap

  2.000 Bahan Baku: Ikan

  300.000 Bumbu

  120.000 Gas

  15.000 lainnya: Pengembalian pinjaman 100.000

  total rp 640.000 567.000 Saldo (rp) [a-b] 640.000-567.000 = 73.000

  Ingat, keuntungan di awal usaha biasanya kecil karena harus membeli berbagai peralatan dan mengembalikan pinjaman. Setelah beberapa waktu, keuntungan yang didapat bisa meningkat. Berikut adalah contoh anggaran usaha dalam satu bulan. anggaran usaha Per minggu anggaran usaha Satu Bulan

  minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4

Keterangan Uang Uang Uang Uang Uang Uang Uang Uang

masuk keluar masuk keluar masuk keluar masuk keluar (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

  Pinjam an 100.000 untuk modal awal Hasil pen- 540.000 540.000 540.000 540.000 jualan Peralatan: Panci kecil 30.000 Lap 2.000 Bahan baku:

Ikan 300.000 300.000 300.000 300.000

Bumbu 120.000 120.000 120.000 120.000 Gas 15.000 lainnya: Pengem- 100.000 balian pinjaman

total (rp) 640.000 567.000 540.000 420.000 540.000 420.000 540.000 420.000

Saldo (rp) 73.000 120.000 120.000 120.000 jual laku dibeli. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat digunakan sebagai acuan rencana menarik pelanggan.

  Barang/jasa seperti apakah yang dibutuhkan pelanggan dan mampu bersaing dengan yang sudah ada?

  • Ikan jenis apakah yang akan dijual?
  • Kualitas seperti apa yang dicari oleh pelanggan?
  • Bagaimanakah kualitas ikan matang yang dijual oleh orang lain?
  • Apakah kualitas ikan matang yang akan dijual lebih baik dibanding ikan matang yang dijual oleh orang lain?

  Berapakah harga jual yang bisa memberi keuntungan dan bersaing dengan yang ada?

  • Berapa biaya untuk membeli ikan dan memasaknya?
  • Berapa harga ikan masak itu dijual nantinya?
  • Apakah dengan harga jual tersebut bisa memberikan keuntungan?
  • Berapa harga ikan matang yang dijual oleh orang lain?
  • Apakah harga jual nantinya bisa bersaing dengan harga ikan matang yang ada?

  Dimanakah tempat untuk membuat dan menjual barang/jasa yang cukup strategis?

  • Dimanakah ikan akan dibeli, dimasak dan dijual, apakah memerlukan biaya transportasi?
  • Apakah akan banyak calon pelanggan di tempat penjualan?
  • Apakah tempat penjualan tersebut cukup bersih?
Pomosi apakah yang perlu

  • Bagaimanakah cara untuk menarik dilakukan untuk menarik pelanggan? pelanggan?
  • Apakah perlu membuat dan menyebarkan brosur/selebaran?
  • Membagikan contoh ikan masak yang akan dijual?
  • Memberikan harga diskon?

  sisihkan uang masuk untuk modal usaha keesokan harinya. Jika hasil usaha akan digunakan untuk keperluan lain, seperti keperluan keluarga, catat penggunaan uang tersebut agar kita mengetahui kondisi keuangan usaha kita dengan baik. Berikut adalah contoh catatan penggunaan uang usaha selama satu bulan.

  Catatan kas Harian untuk usaha (Bulan Februari 2018)

  

tgl. keterangan uang masuk uang keluar Sisa (rp)

(rp) (rp)

  

1 Pinjam dari Ibu Lili 100.000 100.000

Beli panci 1 buah 15.000 85.000 Beli gas 15.000 70.000 Beli ikan 50.000 20.000 Beli bumbu 20.000 Hasil jual ikan 90.000 90.000

  

2 Beli panci 1 buah 15.000 75.000

Beli lap 2.000 73.000 Beli ikan 50.000 23.000 Beli bumbu 20.000 3.000 Hasil jual ikan 90.000 93.000

  3 Beli ikan 50.000 43.000 Beli bumbu 20.000 23.000 Hasil jual ikan 85.000 108.000

  4 Beli ikan 50.000 58.000 Beli bumbu 20.000 38.000 Hasil jual ikan 95.000 133.000

  5 Beli ikan 50.000 83.000 Beli bumbu 20.000 63.000 Hasil jual ikan 90.000 153.000

  6 Beli ikan 50.000 103.000 Beli bumbu 20.000 83.000 Bayar pinjaman modal

  50.000 33.000 Hasil jual ikan 95.000 128.000

  7 Beli ikan 50.000 78.000 Beli bumbu 20.000 58.000 Bayar uang ujian 25.000 33.000 Hasil jual ikan 90.000 123.000 Bayar pinjaman modal

  50.000 73.000

  8 Beli ikan 50.000 23.000 Beli bumbu 20.000 3.000 Hasil jual ikan 85.000 88.000

  9 Beli ikan 50.000 38.000 Beli bumbu 20.000 18.000 Menabung 10.000 8.000 Hasil jual ikan 90.000 98.000

  10 Beli ikan 50.000 48.000 Beli bumbu 20.000 28.000 Beli gas 15.000 13.000 Menabung 10.000 3.000

  Hasil jual ikan 85.000 88.000

  11 Beli ikan 50.000 38.000 Beli bumbu 20.000 18.000 Menabung 10.000 8.000 Hasil jual ikan 90.000 98.000

  12 Beli ikan 50.000 48.000 Beli bumbu 20.000 28.000 Menabung 10.000 18.000 Hasil jual ikan 85.000 103.000

  13 Beli ikan 50.000 53.000 Beli bumbu 20.000 33.000 Menabung 10.000 23.000 Hasil jual ikan 95.000 118.000

  14 Beli ikan 50.000 68.000 Beli bumbu 20.000 48.000 Menabung 10.000 38.000 Hasil jual ikan 85.000 123.000

  15 Beli ikan 50.000 73.000 Beli bumbu 20.000 53.000 Menabung 10.000 43.000 Hasil jual ikan 80.000 123.000

  16 Beli ikan 50.000 73.000 Beli bumbu 20.000 53.000 Menabung 10.000 43.000 Hasil jual ikan 90.000 133.000

  17 Beli ikan 50.000 83.000 Beli bumbu 20.000 63.000 Menabung 10.000 53.000 Hasil jual ikan 85.000 138.000

  Beli bumbu 20.000 68.000 Menabung 10.000 58.000 Hasil jual ikan 90.000 148.000

  19 Beli ikan 50.000 98.000 Beli bumbu 20.000 78.000 Beli gas 15.000 63.000 Menabung 10.000 53.000 Hasil jual ikan 95.000 148.000

  20 Beli ikan 50.000 98.000 Beli bumbu 20.000 78.000 Menabung 10.000 68.000 Bayar listrik 20.000 48.000 Hasil jual ikan 80.000 128.000

  21 Beli ikan 50.000 78.000 Beli bumbu 20.000 58.000 Menabung 10.000 48.000 Beli susu Ita 20.000 28.000 Hasil jual ikan 80.000 108.000

  22 Beli ikan 50.000 58.000 Beli bumbu 20.000 38.000 Menabung 10.000 28.000 Hasil jual ikan 80.000 108.000

  23 Beli ikan 50.000 58.000 Beli bumbu 20.000 38.000 Menabung 10.000 28.000 Hasil jual ikan 85.000 113.000

  24 Beli ikan 50.000 63.000 Beli bumbu 20.000 43.000 Menabung 10.000 33.000 Hasil jual ikan 80.000 123.000

  

25 Beli ikan 50.000 63.000

Beli bumbu 20.000 43.000 Menabung 10.000 33.000 Hasil jual ikan 90.000 123.000

  

26 Beli ikan 50.000 73.000

Beli bumbu 20.000 53.000 Menabung 10.000 43.000 Hasil jual ikan 90.000 133.000

  

27 Beli ikan 50.000 83.000

Beli bumbu 20.000 63.000 Menabung 10.000 53.000 Hasil jual ikan 95.000 148.000

  

28 Beli ikan 50.000 98.000

Beli bumbu 20.000 78.000 Beli gas 15.000 63.000 Menabung 10.000 53.000 Hasil jual ikan 90.000 143.000 TOTAL 2.560.000 2.417.000 143.000

  Di akhir minggu atau bulan, catatan kas harian ini dapat membantu kita mengetahui:

  • Apakah usaha kita untung (yaitu jika total pemasukan lebih besar) atau rugi (yaitu jika total pengeluaran lebih besar).
  • Apakah pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan anggaran yang dibuat.
  • Barang-barang apa saja yang paling banyak laku, atau pada hari apa saja penjualan cukup banyak sehingga kita bisa menyiasati langkah penjualan di minggu atau bulan berikutnya.

  Dalam jangka waktu satu tahun, kita perlu mengetahui apakah usaha yang dijalankan bisa terus untung. Untuk itu, kita perlu membuat arus kas seperti di bawah ini, yaitu rangkuman jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap bulan dalam jangka waktu satu tahun. arus kas untuk usaha ( tahun 2018)

keterangan Jan Feb mar apr mei Jun Jul agt Sep okt nov Des

uang masuk: Modal 100.000 100.000 (pinjaman)

Hasil penjualan 2.160.000 2.460.000 2.100.000 1.700.000 2.000.000 1.900.000 2.100.000 2.150.000 2.015.000 2.300.000 2.350.000 2.250.000

total pemasukan 2.260.000 2.560.000 2.100.000 1.700.000 2.000.000 1.900.000 2.100.000 2.150.000 2.015.000 2.300.000 2.350.000 2.250.000

uang keluar: Pr ogram Keluar

Peralatan 32.000 32.000 4.000 15.000 4.000 2.000

Bahan baku 1.695.000 1.960.000 1.700.000 1.600.000 1.695.000 1.700.000 1.700.000 1.750.000 1.675.000 1.750.000 1.725.000 1.740.000

Lainnya 100.000 425.000 50.000 50.000 250.000 ga Harapan Kementerian Sosial RI

total 1.827.000 2.417.000 1.750.000 1.600.000 1.699.000 1.700.000 1.715.000 1.804.000 1.675.000 2.000.000 1.725.000 1.742.000

pengeluaran

total saldo 433.000 143.000 350.000 100.000 301.000 200.000 185.000 346.000 340.000 300.000 625.000 510.000

  37 latiHan 3a: menCari iDe uSaHa

  Apakah ada rencana membuka usaha? Jika ada, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk merencanakannya dengan matang

  Adakah hasil alam atau kondisi lingkungan yang bisa dimanfaatkan? keterampilan apakah yang tersedia? usaha apakah yang akan dilakukan? latiHan 3B: mengemBangkan Dan menilai kelaYakan iDe uSaHa

  Kembangkan ide usaha dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

  Siapakah target pembelinya? Bagaimanakah untung bisa

  ? didapat nanti Jika pernah melakukan usaha, apakah penyebab kegagalan selama ini ? apa saja kelebihan usaha kita kekuatan,

  Mendorong kemajuan

  dibanding usaha lain yang sejenis?

  usaha

  Peluang, apa saja yang ada di luar usaha kita namun dapat memberikan pengaruh positif? apa saja kekurangan usaha kelemahan,

  Menghambat

  kita dibanding usaha lain yang sejenis?

  kemajuan usaha

  Bagaimana cara mengatasi kelemahan? apa saja yang ada di luar ancaman: usaha kita namun dapat memberikan pengaruh negatif? Bagaimana cara mengatasi ancaman? latiHan 3C: merenCanakan keuangan uSaHa

  Pastikan usaha tersebut dapat memberikan keuntungan, isilah anggaran keuangan usaha ini. anggaran usaha Per minggu keterangan uang masuk (rp) uang keluar (rp) [b]

  [a] Peralatan: Bahan Baku: lainnya:

  total rp Saldo (rp) [a-b] keterangan uang masuk (rp) [a] uang keluar (rp) [b]

  Peralatan: Bahan Baku: lainnya:

  total rp Saldo (rp) [a-b]

  anggaran usaha Per minggu Apakah ada untung yang didapat (uang masuk lebih besar dibanding- kan uang keluar)? Apakah ada jenis-jenis pengeluaran yang akan berkurang pada minggu atau bulan berikutnya? latiHan 3D: merenCanakan PemaSaran Untuk menarik pelanggan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

  Barang/jasa seperti apakah yang dibutuhkan pelanggan dan mampu bersaing dengan yang sudah ada? Berapakah harga jual yang bisa memberi keuntungan dan bersaing dengan yang ada? Dimanakah tempat untuk membuat dan menjual barang/jasa yang cukup strategis? Pomosi apakah yang perlu dilakukan untuk menarik pelanggan? latiHan 3e: mengelola keuangan uSaHa

  Setelah usaha berjalan, catat seluruh pemasukan dan pengeluaran dalam catatan kas harian untuk usaha. Catatan kas Harian untuk usaha (Bulan ............................)

  

tgl. keterangan uang masuk uang keluar Sisa (rp) (rp) (rp) TOTAL tgl. keterangan uang masuk (rp) uang keluar (rp)

  Sisa (rp) TOTAL

  Catatan kas Harian untuk usaha (Bulan ..........................) tgl. keterangan uang masuk

(rp)

uang keluar (rp)

  Sisa (rp) TOTAL

  Catatan kas Harian untuk usaha (Bulan ..........................) tgl. keterangan uang masuk (rp) uang keluar (rp)

  Sisa (rp) TOTAL

  Catatan kas Harian untuk usaha (Bulan ..........................)

  48

  Pr ogram Keluar ga Harapan Kementerian Sosial RI arus kas untuk usaha ( tahun ...............)

keterangan Jan Feb mar apr mei Jun Jul agt Sep okt nov Des

uang masuk: Modal (pinjaman) Hasil penjualan total pemasukan uang keluar: Peralatan Bahan baku Lainnya total pengeluaran total saldo

  Pintar latiHan BerSama Film 1a: PenDaPatan tiDak PernaH menCukuPi

  Bu lili: Aduh, susu Ita sudah habis...

  Dewi: Bu, aku berangkat. Mana uang buat jajan dan tabungannya, Bu? Bu lili: Duh, Ibu belum punya uang, Dewi. agus: Bu, minta uang jajan dong. Bu lili: Ibu belum punya uang, Gus.

  Pak rusli: Bu, Ibu ada uang? Bapak perlu beli pulsa dan rokok.

  Bu lili (nyaris putus asa): Aduh Paak! Ibu benar- benar tidak punya uang.

  Bu lili: Duh bagaimana ini... kebutuhan anak- anak harus dipenuhi. Belum lagi untuk belanja sehari-hari, bayar listrik, pulsa telepon, sabun, rokok, bayar utang ke warung, arisan... Hhhh..

  Pussiingg! Bu lili: Belum lagi kalau yang punya warung menagih utang karena saya sudah nunggak beberapa bulan... Film 1B: Pengeluaran HaruS DikenDalikan

  Pendamping: Bu Lili, jangan lupa besok datang ke pertemuan ya. Akan ada pelatihan mengelola keuangan.

  Bu lili: Di pertemuan tersebut, kami diajarkan menghitung pendapatan dan pengeluaran rumah tangga per bulan.

  Bu lili : Saya harus memilah mana pengeluaran yang merupakan kebutuhan, dan mana yang keinginan supaya jumlah pengeluaran bisa seimbang dengan pendapatan. Pengeluaran yang seimbang inilah yang menjadi rencana anggaran bulanan keluarga saya.

  Pak rusli: Untuk apa amplop-amplop ini Bu? Bu lili : Amplop-amplop ini akan membantu kita mengendalikan pengeluaran keluarga, Pak. Jadi upah yang kita terima, Ibu satukan, lalu uangnya Ibu bagi-bagi ke dalam amplop-amplop ini sesuai dengan anggaran bulanan yang waktu itu sudah kita sepakati bersama, Pak.

  Bu lili: Uang yang sudah Ibu masukkan ke amplop 'Listrik' ya harus dipakai untuk bayar listrik saja, tidak boleh dipakai untuk kebutuhan lainnya. Jadi semua pengeluaran kita terkendali Pak.

  Bu lili: Tapi setiap kali memakai uang, kita harus rajin mencatatnya di dalam buku catatan kas harian. Dengan cara ini, kita bisa tahu dan mengambil langkah lebih cepat ketika kita kelebihan atau kekurangan uang.

  Begitu Pak. Film 1C: mengelola uang Dengan BiJak

  Bu lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola agar pengeluaran bisa seimbang dengan pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, semakin harus terampil kita mengelola uang rumah tangga kita.

  Bu lili: Hitung seluruh pendapatan dan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian tentukan pengeluaran apa yang termasuk kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.

  Bu lili : Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan.

  Bu lili : Sering kali beberapa anggota keluarga perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah bersama kebutuhan yang harus didahulukan.

  Bu lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai sistem amplop dan membuat catatan kas harian untuk mengendalikan pengeluaran.

  Bu lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan? lemBar Cerita 1a : BeraPakaH PenDaPatan Dan Pengeluaran SaYa? Catatan:

  1 bulan = 30 hari ; 1 bulan = 4 minggu Peserta tidak perlu menjumlah total jenis pendapatan/pengeluaran yang diketahui.

  1. Ibu Lili bekerja sebagai buruh tani serabutan, sementara Pak Rusli, suaminya, bekerja sebagai buruh bangunan. Pendapatan keluarga mereka saat ini adalah: a. Upah Ibu Lili Rp 15.000/hari, ia bekerja 3 hari dalam seminggu.

  b. Upah Pak Rusli Rp 30.000/hari, ia bekerja 4 hari dalam seminggu. Berapakah pendapatan masing-masing dalam sebulan?

  2. Ibu Lili memiliki tiga orang anak: Dewi duduk di kelas 1 SMP, Agus duduk di kelas 2 SD, dan Ita umur 3 tahun dan belum sekolah.

  Dewi dan Agus bersekolah setiap hari Senin sampai Sabtu dengan berjalan kaki dan mereka selalu makan siang di rumah. Pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk keperluan anak-anak adalah:

  a. Uang jajan Dewi Rp 3.000/hari

  b. Uang jajan Agus Rp 2.000/hari

  c. Susu untuk Ita Rp 20.000/bulan

  d. Tabungan Dewi di sekolah Rp 5.000/bulan

  e. Hari ini Agus minta dibelikan tas sekolah baru seperti yang dimiliki teman-temannya seharga Rp 50.000, padahal tas sekolahnya sekarang masih bagus. Berapakah pengeluaran keluarga ibu lili untuk keperluan anak-anak dalam sebulan?

  3. Untuk keperluan rumah tangganya, pengeluaran keluarga Ibu Lili adalah: a. Belanja sayur dan lauk pauk Rp 15.000/hari b. Listrik Rp 20.000/bulan

  c. Pulsa telpon untuk Pak Rusli Rp 20.000/bulan

  d. Perlengkapan mandi keluarga serta sabun cuci Rp 25.000/ bulan e. Rokok Pak Rusli Rp 2.000/hari

  Ibu Lili tidak perlu membeli beras karena mendapat kiriman dari mertuanya yang memiliki sawah. Berapakah pengeluaran keluarga ibu lili untuk keperluan rumah tangga dalam sebulan?

  4. Ibu Lili memiliki utang pada warung tetangganya sebesar Rp 200.000 yang harus dicicil selama 20 minggu. Ia juga mengikuti dua arisan. Untuk memenuhi kewajiban ini, Ibu Lili harus membayar:

  a. Cicilan utang Rp 10.000/minggu

  b. Arisan kelompok tani Rp 5.000/minggu

  c. Arisan PKK Rp 10.000/bulan Berapakah pengeluaran keluarga ibu lili untuk membayar utang dan arisan dalam sebulan? lemBar Cerita 1B : aPa Yang HaruS SaYa lakukan?

  1. Ibu Lili harus membayar listrik siang ini. Pagi harinya, Agus menangis minta tambahan uang jajan untuk membeli mo- bil-mobilan baru seperti yang dimiliki teman-temannya. apa yang harus ibu lili lakukan?

  2. Pak Rusli minta uang pada Ibu Lili untuk membeli rokok, pada- hal hari itu Ibu Lili hanya punya uang pas-pasan untuk keper- luan memasak. apakah yang harus ibu lili lakukan?

  3. Pak Rusli biasa membawa bekal makan siang ketika bekerja.

  Hari ini ia akan berangkat kerja namun Ibu Lili belum sempat memasak karena sakit. Ibu Lili hanya punya uang untuk membeli bahan masakan hari ini. apakah yang harus ibu lili lakukan?

  4. Salah seorang tetangga Ibu Lili datang menawarkan baju da- gangan, kebetulan tiga bulan lagi Ibu Lili akan merayakan hari raya agamanya. Ibu Lili i ngin sekali membelinya. apakah yang harus ibu lili lakukan?

  5. Ibu Lili ingin menambah tabungan Dewi di sekolah agar ia punya uang cukup untuk membayar ujian kenaikan kelas. Sayangnya, tidak ada penda- patan lebih untuk bulan ini. Ibu Lili hanya memegang uang un- tuk membayar utang. apakah yang harus ibu lili lakukan?

  6. Pak Rusli mendapat kabar bahwa adiknya yang tinggal di desa sebelah sedang sakit parah sehingga ia harus segera menjenguk. Untuk pergi ke sana, Pak Rusli harus naik ojek. Sayangnya, tidak ada kelebi- han pendapatan dari anggaran yang telah dibuat untuk ming- gu ini. apakah yang harus Pak rusli dan ibu lili lakukan? lemBar Cerita 1C : menCatat Dengan rutin

  3 Februari 2018: Ibu Lili menerima upahnya bekerja di sawah Rp 15.000. Sepulangnya dari sawah, ia membeli bahan makanan di pasar sebesar Rp 10.000. Sisanya ia berikan kepada Dewi untuk ditabungkan di sekolah Rp 5.000.

  4 Februari 2018: Pak Rusli memberikan Ibu Lili Rp 30.000 dari upahnya bekerja. Ibu Lili memberikan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus untuk uang jajan. Ia juga memasukkan Rp 2.500 ke dalam amplop untuk membeli pulsa dan Rp 10.000 untuk arisan PKK. Untuk memasak, ia pergi ke pasar membeli bumbu, sayur dan ikan sejumlah Rp 15.000.

  5 Februari 2018: Ibu Lili bekerja kembali pagi ini dan mendapat upah Rp 15.000, sedangkan Pak Rusli mendapat Rp 30.000. Ibu Lili belanja makanan di pasar sebesar Rp 15.000, memasukkan uang ke dalam amplop untuk membayar utang Rp 10.000 dan pulsa telpon Rp 2.500. Ia juga memberikan uang jajan ke Dewi sebesar Rp 1.500 dan ke Agus Rp 1.000.

  6 Februari 2018: Sama seperti hari kemarin, Ibu Lili mendapat upah Rp 15.000 dan Pak Rusli Rp 30.000. Ibu Lili menyisihkan uang ke dalam amplop untuk membayar listrik sebesar Rp 20.000, membeli perlengkapan mandi dan cuci Rp 25.000, sisanya ia belanjakan makanan Rp 12.000. Selain itu, Dewi meminta uang jajan sebesar Rp 1.500 dan Agus sebesar Rp 1.000.

  7 Februari 2018: Hari ini hanya Pak Rusli yang bekerja dan membawa pulang uang Rp 30.000. Ibu Lili segera menyisihkan uang tersebut untuk membayar arisan lingkungan sebesar Rp 5.000 dan membeli makanan sebesar Rp 15.000. Ia juga memberikan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus untuk uang jajan di sekolah.

  8 Februari 2018: Pak Rusli kembali bekerja dan memberikan upahnya Rp 30.000 kepada Ibu Lili. Ia membeli bahan masakan sebesar Rp 13.000 dan memberikan uang jajan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus.

  9 Februari 2018: Ibu Lili dan Pak Rusli tidak bekerja hari ini. Ibu Lili belanja di pasar untuk makan keluarganya sebesar Rp 10.000. Ibu Lili juga menyimpan Rp 5.000 ke dalam amplop untuk membeli pulsa telpon.

  Bantulah ibu lili untuk mencatat seluruh pendapatan dan pengeluarannya dalam Catatan kas Harian. Film 2a: mengelola uang Dengan BiJak

  Bu lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dike- lola agar pengeluaran bisa seimbang dengan pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, semakin harus terampil kita mengelola uang rumah tangga kita.

  Bu lili: Hitung seluruh pendapatan dan penge- luaran dalam satu bulan. Kemudian tentukan pengeluaran apa yang termasuk kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.

  Bu lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu rencana pengeluaran yang seimbang jum- lahnya dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan.

  Bu lili: Seringkali beberapa anggota keluarga perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah bersa- ma kebutuhan yang harus didahulukan.

  Bu lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai sistem amplop dan membuat catatan kas harian untuk mengendalikan pengeluaran.

  Bu lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?

  Film 2B: gali luBang tutuP luBang

  Bu lili: Untuuuung saja kita punya kartu Jamkes- mas, nak. Jadi biaya rumah sakit bisa gratis.

  Pak rusli: Ada obat tambahan yang tidak ditang- gung Jamkesmas Bu. Harus kita tebus sendiri. harganya 400 ribu lebih...!! Bu lili:

  Ongkos transpor untuk bawa Agus ke sini juga belum dibayar. Kalau dijumlah, semuanya jadi 500 ribuan Pak! Ya Tuhan, dari mana kita dapat uang sebanyak itu? Bu lili:

  Hm, mungkin saya bisa pinjam uang ke Bu Raiba.

  Dua bulan kemudian... Bu lili: Ibu menyesaal pinjam uang ke Bu Raiba. Utang kita yang 500 ribu sudah Ibu bayar 100 ribu bulan lalu. Tapi kita masih harus setor 500 ribu lagi dalam 5 bulan ini. Padahal waktu menyerah- kan uangnya, Bu Raiba sudah langsung memo- tong 50 ribu. Utang kita jadi banyak sekali, Pak... Huhuhuhu...

  Bu lili: Itu pasti Pak Ceti, Pak. Dia pasti mau menagih utang juga.

  Pak rusli: Berapa utang kita ke Pak Ceti?

  Bu lili: Cuma 100 ribu Pak, untuk bayar cicilan utang ke Bu Raiba. Tapi harus lunas dalam 7 minggu dan Ibu harus setor 20 ribu tiap minggu- nya. Ibu belum bayar minggu lalu, sekarang Pak Ceti sudah datang lagi...

  Film 2C: Berutang HaruS DirenCanakan Dengan matang

  Kejadian akan berbeda jika Bu lili berhati-hati dalam meminjam uang.

  Bu lili: Ahh... Ibu ingat! Di pelatihan, kami kan pernah diajari tentang cara mengelola pinjaman

  Bu lili: Sebelum berutang, harus dipastikan dulu apakah uangnya dipakai untuk kebutuhan dan bukan keinginan, apakah ada cara lain agar kita tidak perlu berutang, apakah kita mampu membayarnya kembali nanti, dan apakah cara mencicilnya sesuai dengan kondisi pendapatan kita...

  Bu lili: Kita harus membandingkan dan memilih tempat meminjam yang sesuai dengan kebutu- han dan kondisi kita. Pilih lah tempat meminjam yang menawarkan total pengembalian terkecil.

  Dan koperasilah pilihan saya! Bu lili:

  Sayangnya, saya tidak punya simpanan di Koperasi sehingga tidak berhak meminjam di sana. Terpaksa saya ke tempat meminjam beri- kutnya, yaitu... kelompok Arisan Simpan Pinjam.

  Bu lili: Kejadian ini menyadarkan kami bahwa seharusnya kami berdua sudah membiasakan menabung secara rutin sejak dulu. Terbukti bahwa menabung itu sangat penting untuk berjaga-jaga. Film 2D: Cermat meminJam Dan menaBung

  Bu lili: Ibu-ibu, keadaan darurat bisa datang seti- ap saat, dan biasanya perlu banyak uang untuk mengatasinya. Kalau tidak punya tabungan, kita terpaksa berutang. Biasakanlah menabung supaya tidak terjebak untuk berutang.

  Bu lili: Sisihkanlah uang untuk ditabung segera setelah kita menerima pendapatan. Menabung tidaklah harus banyak; yang penting rutin dan disiplin.

  Bu lili: Menabunglah secara terencana untuk memenuhi kebutuhan, dan pilihlah tempat menabung yang paling menguntungkan.

  Bu lili: Bila kita sampai terpaksa berutang, rencanakanlah utang secara cermat. Pinjamlah uang hanya untuk memenuhi kebutuhan, bukan untuk keinginan.

  Bu lili: Gunakan tabungan yang ada lebih dulu sebelum berutang, dan sesuaikan jumlah utang dengan kemampuan kita membayarnya kembali.

  Bu lili: Pikirkan juga cara membayar cicilannya. Bandingkan dan pilih tempat meminjam dengan total pengembalian termurah dan sesuai dengan pola pendapatan kita. lemBar Cerita 2a : mengHitung maHal-muraHnYa utang

  Suatu hari, anak Ibu Lili yang bernama Agus sakit demam berdarah. Ibu Lili membutuhkan uang Rp 500.000 untuk membayar tambahan obat dan biaya transportasi. Pak Rusli baru saja mulai mengerjakan borongan pembangunan rumah selama 4 bulan, sementara Ibu Lili baru mulai mengumpulkan uang karena musim panen sudah tiba.

  Dengan demikian, Ibu Lili terpaksa harus segera mencari pinjaman. Untuk masing-masing pinjaman yang ditawarkan, tuliskanlah: