BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN - BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

  BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DAN KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu

  Keuangan daerah adalah semua perhitungan tentang hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu APBD, sehingga analisis mengenai pengelolaan keuangan daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan daerah. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis pengelolaan keuangan daerah sekurang- kurangnya 5 (lima) tahun sebelumnya yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan pendanaan di masa yang akan datang, dengan mempertimbangkan peluang dan hambatan yang dihadapi.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD

a. Pendapatan Daerah

  Kinerja pelaksanaan APBD Kabupaten Bone dapat diukur dari kontribusi masing- masing unsur pendapatan terhadap total pendapatan daerah dalam menunjang pelaksanaan pembangunan daerah. Pendapatan Daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008-2012 mengalami peningkatan dari sebesar Rp 754.823.423.958,00 atpada tahun 2008 menjadi sebesar Rp 1.198.004.102.131,00 pada tahun 2012. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone tahun 2008-2012 fluktuatif dengan kecenderungan meningkat dari sebesar Rp 52.399.596.100,00 pada tahun 2008 menjadi Rp 52.347.658.041,00 pada tahun 2012.

  Perkembangan capaian pendapatan daerah Kabupaten Bone dalam kurun waktu tahun 2008-2012 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2008-2012 (rupiah) Rata2 Realisasi 2008 Realisasi 2009 Realisasi 2010 Realisasi 2011 Realisasi 2012 No Uraian Pertumb. (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)

  3,72

  Pendapatan 52.399.596.100 38.469.112.668 34.842.143.750 34.414.657.470 52.347.658.041 A Asli Daerah

  37,87

  1 Pendapatan 5.968.795.159 4.512.133.037 8.770.944.605 7.453.780.418 14.648.182.111 Pajak Daerah

  0,96

  2 Pendapatan 15.552.371.471 14.721.186.544 19.686.225.069 9.049.346.524 11.719.239.389 Retribusi Daerah

  3,88

  3 Pendapatan 1.572.979.857 1.687.505.751 1.549.476.028 1.808.641.054 1.803.037.199 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

  42,65

  4 Lain-lain 29.305.449.614 17.548.287.337 4.835.498.048 16.102.889.475 24.177.199.342 Pendapatan Asli Daerah yang Sah

  Rata2 Realisasi 2008 Realisasi 2009 Realisasi 2010 Realisasi 2011 Realisasi 2012 No Uraian Pertumb. (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)

  9,60

  B Dana 640.050.263.399 655.569.324.690 663.025.748.323 761.561.809.210 913.646.370.304 Perimbangan

  15,78 a Dana Bagi 40.163.886.399 44.949.383.690 51.654.397.323 51.063.154.210 70.178.318.304 Hasil Pajak/bukan pajak

  9,61 c Dana Alokasi 529.055.377.000 531.911.941.000 541.715.851.000 622.119.055.000 754.025.482.000 Umum

  6,93 d Dana Alokasi 70.831.000.000 78.708.000.000 69.655.500.000 88.379.600.000 89.442.570.000 Khusus

  52,24

  C Lain-lain 62.373.564.459 62.885.143.146 152.870.566.292 277.212.515.598 232.010.073.785 pendapatan yang sah

  0,00

  1 Pendapatan 5.144.680.042 6.578.720.169 1.150.000.000 Hibah

  14,13

  2 Pendapatan 19.167.780.317 18.334.157.777 22.969.640.273 28.707.740.598 31.750.484.255 Bagi Hasil Pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya

  194,92

  3 Dana 6.024.524.000 17.232.300.000 104.480.249.019 214.939.746.840 175.430.662.000 Penyesuaian

  • 1,49

  4 Bantuan 32.036.580.100 20.739.965.200 24.270.677.000 33.565.028.160 24.828.927.530 Keuangan dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya

  12,61

  Total 754.823.423.958 756.923.580.504 850.738.458.365 1.073.188.982.278 1.198.004.102.131 Pendapatan Daerah

  Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013 Dilihat dari proporsinya, keuangan daerah Kabupaten Bone masih bertumpu pada pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan, baik Dana Bagi Hasil

  Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), maupun Dana Alokasi Khusus (DAK). Proporsi PAD terhadap total pendapatan daerah rata-rata selama kurun waktu tahun 2008-2012 hanya sebesar 4,96%. Kontribusi terbesar pendapatan daerah Kabupaten Bone berasal dari dana perimbangan, dengan rata-rata selama kurun waktu tahun 2008-2012 sebesar 78,87%. Kondisi ini menunjukkan bahwa derajat desentralisasi fiskal Kabupaten Bone dalam kategori rendah, artinya tingkat ketergantungan keuangan daerah terhadap bantuan keuangan dari pemerintah pusat masih sangat tinggi. Proporsi PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah terhadap total pendapatan daerah terlihat pada Grafik 3.1

  Grafik 3.1 Proporsi PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah Terhadap Total Pendapatan Daerah (%) 100,00 86,61

  84,79 90,00 77,94 76,26

  80,00 70,96 70,00

  60,00 50,00 40,00

  25,83 30,00 19,37 17,97

  20,00 8,26 8,31 6,94 5,08

  4,10 4,37 3,21 10,00 0,00

  2008 2009 2010 2011 2012 Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

  Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013

b. Belanja Daerah

  Perkembangan belanja daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008- 2012 menunjukkan peningkatan seiring dengan peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Bone, yaitu dari sebesar Rp 769.625.738.606,00 pada tahun 2008 menjadi sebesar Rp 1.149.246.094.807,00 pada tahun 2012. Belanja tidak langsung mengalami peningkatan dari sebesar Rp 451.872.303.401,00 pada tahun 2008 menjadi sebesar Rp.768.109.661.972,00 pada tahun 2012, sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai. Belanja langsung juga menunjukkan peningkatan namun peningkatannya kecil dari sebesar Rp 317.753.435.205,00 pada tahun 2008 menjadi sebesar Rp.381.136.432.835,00 pada tahun 2012. Secara lengkap belanja daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008-2012 dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Rata-Rata Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012 Realisasi 2008 Realisasi 2009 Realisasi 2010 Realisasi 2011 Realisasi 2012 Rata2 No. Uraian (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)

  A Belanja Tidak 451.872.303.401 484.714.121.023 559.035.614.837 710.551.949.902 768.109.661.972 14,45

  Langsung

  1 378.891.029.862 419.428.285.702 511.753.853.534 642.874.404.609 704.520.399.545 16,98

  Belanja Pegawai 2 2.820.236.122 3.306.785.191 2.939.415.375 2.649.295.975 2.301.684.245 -4,21 Belanja Bunga

  3 Belanja Subsidi 4 11.200.124.845 3.000.000.000 2.122.493.250 17.941.500.000

  Belanja Hibah

  5 Belanja Bantuan 38.911.594.119 18.484.898.200 19.529.317.500 20.398.194.700 3.055.000.000

  • 31,85 Sosial

  6 Belanja Bagi 23.843.038.428 41.477.594.968 38.003.041.782 Hasil kepada Desa

  7 Belanja Bantuan 19.077.750.653 40.199.466.930 888.549.600 Keuangan kepada Pemerintah Desa

  50,39

  8 Belanja Tidak 971.567.800 294.685.000 969.990.000 1.029.966.400 1.399.486.800 Terduga

  Realisasi 2008 Realisasi 2009 Realisasi 2010 Realisasi 2011 Realisasi 2012 Rata2 No. Uraian (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (%)

  B Belanja 317.753.435.205 271.888.848.469 215.434.913.818 315.583.405.719 381.136.432.835 8,02

  langsung

  1 40.455.943.085 21.320.576.239 23.594.957.625 26.265.840.100 22.599.875.500

  • 9,82 Belanja Pegawai

  2 Belanja Barang 89.480.205.136 88.257.054.343 102.837.461.142 157.169.843.208 164.385.601.506 18,14 dan Jasa

  3 187.817.286.984 162.311.217.887 89.002.495.051 132.147.722.411 194.150.955.829 9,16 Belanja Modal

  Total Belanja 769.625.738.606 756.602.969.492 774.470.528.655 1.026.135.355.621 1.149.246.094.807

  11,29

  Daerah 5887,

  Surplus / -14.802.314.647 320.611.012 76.267.929.710 47.053.626.657 48.758.007.324

  86 (Defisit)

  Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013 Belanja daerah Kabupaten Bone lebih didominasi oleh belanja tidak langsung.

  Proporsi belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah dalam kurun waktu lima tahun (2008-2012) fluktuatif, dari sebesar 58,71% pada tahun 2008, mencapai tertinggi 72,18% pada tahun 2010, dan pada tahun 2012 sebesar 67,34%. Kondisi ini menunjukkan bahwa alokasi dana untuk belanja pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat lebih kecil dibandingkan belanja pegawai (gaji dan tunjangan), belanja hibah, belanja bantuan sosial, bantuan keuangan kepada pemerintah desa, dan belanja tidak terduga. Perkembangan proporsi belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah Kabupaten Bone selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 3.2.

  Grafik 3.2 Proporsi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Terhadap Total Belanja Daerah 80,00 72,18

  69,25 66,84 70,00 64,06 58,71 60,00 50,00

  41,29 35,94 40,00

  33,16 Belanja Tidak Langsung 30,75 27,82 30,00

  Belanja Langsung 20,00 10,00 0,00

  2008 2009 2010 2011 2012 Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013

  Dilihat secara detail belanja langsung Kabupaten Bone didominasi belanja modal dan belanja barang dan jasa. Proporsi belanja barang dan jasa menunjukkan peningkatan proporsi dari sebesar Rp 28,16% pada tahun 2008 menjadi 49,80% (2011), kemudian menurun menjadi 43,13%. Sementara itu belanja modal proporsinya cenderung menurun dari sebesar 59,11% pada tahun 2008 menjadi 41,87% pada tahun 2011, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 50,94%. Kondisi demikian menunjukkan bahwa alokasi belanja pembangunan pada tahun 2008, 2009, dan tahun 2012 sebagian besar mengarah pada peningkatan infrastruktur, sedangkan pada tahun 2010 dan tahun 2011 berorientasi pada kegiatan yang lebih bersifat pengadaan barang dan jasa. Perkembangan proporsi masing-masing unsur belanja langsung Kabupaten Bone dapat dilihat pada Grafik 3.3.

  Grafik 3.3 Perbandingan Masing-masing Unsur Belanja Langsung Terhadap Total Belanja Langsung Kabupaten Bone Tahun 2008- 2012

  1

  70,00

  ,1 ,7

  9

  9

  5

  5 ,94 ,80

  60,00

  50

  49 ,13 47,73 ,87 ,31

  50,00

  6

  43

  41

  41

  6 ,4

  40,00

  2 ,1

  3

  8

  2

  30,00

  ,73 ,95

  2

  20,00

  4

  3

  12 ,8 10 8,3

  7 5,9

  10,00 0,00 2008 2009 2010 2011 2012

  Belanja Pegawai Belanja Barang Dan Jasa Belanja Modal

  Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013

3.1.2 Neraca Daerah

  Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2001, Neraca Daerah adalah neraca yang disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintah secara bertahap sesuai dengan kondisi masing-masing pemerintah. Neraca Daerah memberikan informasi mengenai posisi keuangan berupa aset, kewajiban (utang), dan ekuitas dana pada tanggal neraca tersebut dikeluarkan. Aset, kewajiban, dan ekuitas dana merupakan rekening utama yang masih dapat dirinci lagi menjadi sub rekening sampai level rincian obyek.

  Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntasi Pemerintah, Neraca Daerah merupakan salah satu laporan keuangan yang harus dibuat oleh Pemerintah Daerah. Laporan ini sangat penting bagi manajemen pemerintah daerah, tidak hanya dalam rangka memenuhi kewajiban peraturan perundang-undangan yang berlaku saja, tetapi juga sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang terarah dalam rangka pengelolaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh daerah secara efisien dan efektif.

  Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten Bone selama kurun waktu 2006-2010 mengalami pertumbuhan seperti terlihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012

  Rata-Rata

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan

(%)

  A ASET

1 ASET LANCAR 29.538.223.403,62 60.543.771.861,38 43.152.693.820,10 67.497.099.692,78 84.688.797.079,84 39,45 Kas 18.580.582.575,42 10.967.225.954,98 34.457.356.557,70 55.018.447.347,24 73.734.201.517,65 66,57

  Kas di Kas daerah 14.591.782.439,42 1.338.189.363,98 33.249.247.686,70 53.482.840.645,24 72.178.925.726,65 597,41

  Kas di Bendahara 256.661.655,00 1.138.487.293,00 171.079.870,00 133.443.000,00 60.783.000,00 45,54

  Penerimaan Kas di Bendahara 3.732.138.481,00 8.490.549.298,00 1.037.029.001,00 1.476.674.033,00 1.015.040.396,00

  12,71 Pengeluaran Kas di BLUD

  387.123.306,00 17.818.758,00 - - -

  • Investasi Jangka
  • >Pendek
  • Investasi dalam Saham - - - -
  • Investasi dalam Obligasi
  • Piutang 7.306.058.625,20 45.330.871.691,70 2.132.324.784,40 4.598.274.335,54 2.000.067.515,40

   122,88

  Piutang Pajak 4.381.707.521,40 2.835.581.165,70 982.955.661,40 3.303.974.965,40 617.366.562,40 13,55

  Piutang Retribusi 804.374.800,00 357.955.776,00 889.308.873,00 972.379.779,00 1.141.290.228,00 29,91

  • Piutang Dana Bagi Hasil 11.657.514,00 76.299.525,00

  Piutang Dana Alokasi

  • Piutang Dana Alokasi
  • Khusus Bagian Lancar Pinjaman -
  • Kepada BUMD Bagian Lancar Tagihan 186.740.000,00 1.638.277.236,00 183.760.725,00 149.624.725,00 132.104.725,00

  164,56 Penjualan Angsuran

  • Bagian Lancar Tuntutan 1.933.236.303,80
  • Ganti Kerugian Daerah
  • Piutang Lain-lain 40.487.400.000,00 160.210.274,00 109.306.000,00

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 6

  Rata-Rata

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan

(%)

  Persediaan 3.651.582.203,00 4.245.674.214,70 6.563.012.478,00 7.880.378.010,00 8.954.528.046,79

   26,14

  Persediaan 3.651.582.203,00 4.245.674.214,70 6.563.012.478,00 7.880.378.010,00 8.954.528.046,79 26,14

  2 INVESTASI JANGKA 7.581.000.000,00 7.181.000.000,00 6.558.179.326,00 8.617.488.232,55 8.883.260.581,70 5,13 PANJANG

  • Investasi Non 400.000.000,00

  Permanen

  • Pinjaman kepada

  Perusahaan Negara

  • Pinjaman kepada
  • Perusahaan Daerah Pinjaman kepada
  • Pemerintah Daerah Lainnya
  • Investasi dalam Surat
  • >Utang Negara
  • Investasi Dana Bergulir 400.000.00
  • Investasi Non Permanen

  Lainnya

  Investasi Permanen 7.181.000.000 7.181.000.000 6.558.179.326 8.617.488.233 8.883.260.582

  6,45 Penyertaan Modal 7.181.000.000 7.181.000.000 6.558.179.326 8.617.488.233 8.883.260.582

  6,45 Pemerintah Daerah

  • Penyertaan Modal dalam

  Proyek Pembangunan

  • Penyertaan Modal

  Perusahaan Patungan

  • Investasi Permanen Lainnya

  3 ASET TETAP 1.458.632.449.152 1.861.662.027.495,00 1.861.662.027.495 1.964.743.110.537 2.180.662.186.079 11,11 1755539485638.00 Tanah 178.516.830.000 190.786.676.412 191.016.676.412 166.236.764.690 166.289.764.690 (1,49)

  Tanah 178.516.830.000 190.786.676.412 191.016.676.412 166.236.764.690 166.289.764.690 (1,49)

  Peralatan dan Mesin 74.140.752.825 92.349.991.995 101.575.264.395 119.509.370.610 150.881.508.438 19,61

  Alat-alat Berat 1.518.330.000 1.224.130.000 1.495.630.000 1.508.185.000 1.783.485.000 5,47

  Alat-alat Angkutan 36.318.422.000 42.992.940.000 46.542.173.000 47.680.962.238 53.436.379.688 10,29

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 7

  Rata-Rata

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan

(%)

  Alat Bengkel 75.500.000 257.000.945 383.900.945 328.075.945 328.075.945 68,81

  Alat Pertanian dan 917.811.000 1.139.006.000 1.167.406.000 809.148.000 1.351.743.325 15,74

  Peternakan Alat-alat Kantor dan 26.775.168.625 34.035.191.700 36.125.421.300 49.083.365.850 58.672.012.703

  22,17 Rumah Tangga Alat Studio dan Alat 1.001.770.000 1.324.004.500 1.354.869.500 1.499.515.456 1.714.512.456

  14,88 Komunikasi Alat Ukur 1.826.112.000 1.749.712.000 1.768.712.000 652.996.000 652.996.000

  (16,54) Alat-alat Kedokteran 4.403.750.200 7.970.501.600 8.843.809.600 9.435.896.871 11.733.152.371

  30,75 Alat Laboratorium 907.054.000 1.241.845.250 2.559.223.050 8.051.265.250 20.749.190.950

  128,83 Alat Keamanan 336.960.000 415.660.000 415.660.000 459.960.000 459.960.000

  8,50

  • Alat Kebersihan dan 59.875.000 918.459.000
  • Persampahan

  Gedung dan 412.868.459.224 558.083.291.224 581.428.549.705 613.816.652.331 736.137.446.688 16,21 Bangunan

  Bangunan Gedung 412.602.459.224 557.360.228.174 580.705.486.655 612.893.889.281 735.214.683.638 16,19

  Bangunan Monumen 266.000.000 723.063.050 723.063.050 922.763.050 922.763.050 49,86

  Jalan, Irigasi dan 781.714.601.935 903.477.903.276 972.875.147.227 1.030.732.849.956 1.080.746.785.767 9,20 Jaringan

  Jalan dan Jembatan 761.000.797.441 863.092.960.147 922.061.809.744 974.235.919.865 1.012.143.215.376 7,45

  Bangunan Air (Irigasi) 19.148.144.494 38.622.219.589 48.765.906.943 54.485.989.551 64.540.310.351 830,08

  Instalasi 1.492.110.000 1.637.673.540 1.922.380.540 1.881.412.540 3.933.732.040 33,52

  Jaringan 73.550.000 125.050.000 125.050.000 129.528.000 129.528.000 18,40

  Aset Tetap Lainnya 2.473.787.700 5.084.042.650 5.250.370.650 32.553.701.150 41.285.758.150 163,00

  Buku dan Perpustakaan 1.887.597.700 3.355.322.650 3.476.650.650 31.719.601.150 40.401.658.150 230,28

  Barang Bercorak 285.690.000 311.632.000 356.632.000 567.600.000 617.600.000 22,87

  Kesenian/Kebudayaan Hewan/Ternak dan 300.500.000 1.417.088.000 1.417.088.000 266.500.000 266.500.000

  294,78 Tumbuhan

  • Taman Bermain
  • Konstruksi dalam 8.918.017.468 5.757.580.081 9.516.019.106 1.893.771.800 5.320.922.346

   32,68 Pengerjaan Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 8

  Rata-Rata

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan

(%)

  Konstruksi dalam 8.918.017.468 5.757.580.081 9.516.019.106 1.893.771.800 5.320.922.346 32,68

  Pengerjaan

  • Akumulasi
  • >Penyusutan Aset Tetap
  • Akumulasi Penyusutan

  Aset Tetap

  4 DANA CADANGAN

  • Dana Cadangan

  5 ASET LAINNYA 1.942.999.498 40.280.700.000 40.280.700.000 40.280.700.000 -

  • Tagihan Penjualan

  40.280.700.000 40.280.700.000 40.280.700.000 - -

  • Angsuran
  • Tagihan Tuntutan Ganti 1.942.999.498
  • >Kerugian Daerah Kemitraan dengan Fihak
  • Ketiga
  • Aset Tak Berwujud
  • Aset Lain-lain

  JUMLAH ASET 1.495.751.672.556 1.825.207.256.997 1.951.653.600.641 2.081.138.398.462 2.314.514.943.741 12,07

  • B KEWAJIBAN 35.426.606.153 92.198.562.323 63.983.510.627 60.028.902.600 61.152.184.923

   34,39

  1 KEWAJIBAN JANGKA 8.364.451.737 68.183.479.411 43.015.499.220 42.107.962.698 46.199.408.423

   171,52

  PENDEK Utang Perhitungan Fihak 2.019.363.128 117.244.994 14.011.324.166 12.538.211.478 4.824.728.090

  2.921,06 Ketiga Utang Bunga 3.298.017.104 1.458.238.287 1.293.961.469 1.129.684.650 965.407.833

  (23,57) Utang Pajak

  396.443.536 777.204.221

  • Bagian Lancar Utang 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 2.968.163.402

  (0,65) Jangka Panjang Dalam Negeri

  • Pendapatan Diterima Dimuka

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 9

  Rata-Rata

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan

(%)

  Utang Kepada Pihak 63.164.481.089 - 21.763.838.333 16.692.005.279 32.226.479.450

  • Ketiga

  2.899.303.748 8.037.621.551 4.437.425.427 - - Utang Jangka Pendek

  • Lainnya

  2 KEWAJIBAN JANGKA 25.486.416.921 24.015.082.912 20.968.011.407 17.920.939.902 14.952.776.500

   (12,39)

  PANJANG Utang Dalam Negeri 25.486.416.921 24.015.082.912 20.968.011.407 17.920.939.902 14.952.776.500

  (12,39)

  • Utang Luar Negeri
  • Utang Jangka Panjang

  Lainnya

  C EKUITAS DANA 1.460.325.066.402 1.733.008.694.675 1.887.670.090.014 2.021.109.495.862 2.253.362.758.818 11,91

  Ekuitas Dana Lancar 21.173.771.667 (7.639.707.549) 137.194.600 25.389.136.995 38.489.388.657

   4.554,91

  Sisa lebih Perhitungan 16.304.557.792 9.315.050.132 34.038.355.715 54.809.143.960 73.673.418.518 79,50

  Anggaran Cadangan Piutang 7.306.058.625 45.330.871.692 2.132.324.784 4.598.274.336 2.000.067.515

  121,08 Cadangan Persediaan 3.651.582.203 4.245.674.215 6.563.012.478 7.880.378.010 8.954.528.047

  26,14 Dana yang Harus (6.345.088.609) (67.669.790.881) (42.767.578.247) (42.032.102.311) (46.199.408.423)

  234,47 Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka pendek Pendapatan Piutang 256.661.655 1.138.487.293 171.079.870 133.443.000 60.783.000

  45,54 yang Ditanggungkan Ekuitas Dana Investasi 1.439.151.294.736 1.740.648.402.224 1.887.532.895.414 1.995.720.358.867 2.214.873.370.161

   11,90

  Diinvestasikan dalam 7.581.000.000 7.181.000.000 6.558.179.326 8.617.488.233 8.883.260.582 5,13

  Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan dalam 1.458.632.449.152 1.755.539.485.638 1.861.662.027.495 1.964.743.110.537 2.180.662.186.079

  10,73 Aset Tetap Dinvestasikan dalam 1.942.999.498 40.280.700.000 40.280.700.000 40.280.700.000

  • Aset Lainnya Dana yang Harus (27.062.154.416) (24.015.082.912) (20.968.011.407) (17.920.939.902) 14.952.776.500

  (55,48) Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 10

  Rata-Rata

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan

(%)

  • Ekuitas Dana Cadangan
  • Diinvestasikan dalam
  • Dana Cadangan

  JUMLAH KEWAJIBAN 1.495.751.672.556 1.825.207.256.997 1.951.653.600.641 2.081.138.398.462 2.314.514.943.741 12,09 DAN EKUITAS DANA Sumber : DPKAD Kab. Bone, 2013

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 11 Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan Pemerintah Daerah melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio aktivitas serta kemampuan aset daerah untuk penyediaan dana pembangunan daerah. Analisis Rasio Keuangan Pemerintah Kabupaten Bone dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3.4.

  Analisa Rasio Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun No. URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7 A. Rasio Likuiditas

1 Rasio Quick (Quick Ratio) 309% 83 % 85% 142% 164%

B. Rasio Solvabilitas

  1 Rasio Total Hutang Terhadap 2,37% 5,05% 3,28% 2,88% 2,64% Total Aset

  2 Rasio Total Hutang Terhadap 97,63% 94,95% 96,72% 97,12% 97,36% Ekuitas Sumber : DPKAD Kab. Bone, 2013

  Analisis neraca daerah Kabupaten Bone pada tahun 2012 secara ringkas sebagai berikut:

a) Rasio Likuiditas

  Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan yaitu rasio cair (Quick Ratio). Rasio Cair dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aset lancar, dan hasilnya dibagi dengan hutang jangka pendek. Biasanya aset lancar terdiri dari kas di kas daerah, kas di pemegang kas bagian lancar tagihan penjualan, bagian lancar pinjaman, bagian lancar TPTGR, piutang pajak, piutang lain-lain dan persediaan. Persediaan merupakan unsur aset lancar yang paling tidak likuid sehingga harus dikeluarkan dari perhitungan. Analisis rasio ini bertujuan menilai kemampuan pemerintah Kabupaten Bone untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Secara umum angka diatas 100% menunjukkan hasil yang baik, artinya Pemerintah Daerah dapat menjamin kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar non persediaan yang ada. Sementara itu angka dibawah 100% menunjukkan hasil yang kurang baik.

  Rasio Cair (Aset Lancar

  • – Persedian) =

  (Quick Ratio) Hutang Jangka Pendek Hasil perhitungan rasio cair tahun 2008 sebesar 309%, tahun 2009 sebesar 83 %, tahun 2010 sebesar 85%, tahun 2011 sebesar 142%, dan tahun 2012 sebesar 164%. Capaian rasio cair tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan Kabupaten Bone pada tahun 2008 dan tahun 2012 baik, namun pada tahun 2009, 2010 dan 2011 kurang baik. Artinya Pemerintah Kabupaten Bone pada tahun 2008 dan tahun 2012 mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam menjamin pembayaran kewajiban jangka pendeknya.

b) Rasio Solvabilitas

  Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Rasio yang digunakan yaitu: (1) Rasio Hutang Terhadap Aset (Debt Ratio); dan (2) Rasio Ekuitas Dana Terhadap Total Aset.

  Rasio hutang terhadap total aset dihitung dengan membandingkan total hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan total aset yang dikuasai Pemerintah Kabupaten Bone. Kewajiban tersebut terdiri dari Hutang pada pihak ketiga, Hutang Luar Negeri, Hutang pada Pemerintah Pusat dan Hutang Bunga. Analisis ini bertujuan mengukur persentase jumlah dana yang berasal dari kreditor/donatur/pihak ketiga dalam membiayai pembangunan.

  Rasio Hutang Terhadap Total Kewajiban =

  Aset (Debt Ratio) Total Aset Hasil perhitungan rasio hutang terhadap aset pada tahun 2008 sebesar 2,37%, tahun 2009 sebesar 5,05%, tahun 2010 sebesar 3,28%, tahun 2011 sebesar 2,88%, dan tahun 2012 sebesar 2,64%. Capaian rasio hutang terhadap aset tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan Kabupaten Bone sangat baik, artinya pembiayaan pembangunan sebagian besar ditanggung hasil aktifitas operasi bukan dari pinjaman.

  Rasio ekuitas dana terhadap total aset dihitung dengan membandingkan total ekuitas dana dengan total Aset yang dikuasai Pemerintah. Ekuitas dana tersebut terdiri dari Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Diinvestasikan, dan Ekuitas Dana Cadangan. Rasio ini merupakan kebalikan dari rasio hutang terhadap total Aset, sehingga yang diukur adalah persentase jumlah dana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone sendiri dalam membiayai pembangunan.

  Rasio Ekuitas Dana Total Ekuitas Dana =

  Total Aset Terhadap Total Aset

  Hasil perhitungan rasio ekuitas dana terhadap aset pada tahun 2008 sebesar 97,63%, tahun 2009 sebesar 94,95%, tahun 2010 sebesar 96,72%, tahun 2011 sebesar 97,12% dan tahun 2012 sebesar 97,36%. Angka yang mendekati 100% berarti baik, artinya pembiayaan pembangunan sebagian besar ditanggung oleh kemampuan sendiri. Kondisi ini berarti bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Bone sangat baik, artinya hampir seluruh biaya pembangunan dibiayai dari dana hasil aktifitas operasi, bukan dari pinjaman.

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran

  Kebijakan pengelolaan keuangan daerah sangat menentukan hasil pembangunan yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu, sehingga perlu mengedepankan efisiensi, efektivitas dan penghematan sesuai dengan prioritas, yang diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap program-program strategis daerah. Pos-pos belanja daerah Kabupaten Bone terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung yang masing-masing kelompok dirinci kedalam jenis belanja. Untuk belanja tidak langsung, jenis belanja meliputi belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan keuangan, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, dan belanja tidak terduga. Sementara itu belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.

Tabel 3.5 dibawah ini akan menampilkan perbandingan antara total belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dengan total belanja lainnya ditambah dengan

  pengeluaran pembiayaan.

  

Tabel 3.5.

Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Kabupaten Bone Tahun 2008-2012

  Total belanja untuk Total Pengeluaran pemenuhan kebutuhan (Belanja+ Persentase aparatur Pembiayaan Pengeluaran) NO. URAIAN (Rp.) (Rp.) (a) (b) (a)/(b)x 100%

  1 Tahun 2008 846.498.420.501,31

  2 Tahun 2009

  920.758.009.432,44

  3 Tahun 2010 951.268.321.781,98

  4 Tahun 2011

  1.146.758.041.069,66

  5 Tahun 2012 1.276.393.827.767,00 10,99% Sumber : DPKAD Kab. Bone Tahun 2013

3.2.2 Analisis Pembiayaan Daerah

  Pembiayaan merupakan seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan Pembiayaan mencakup: (1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu; (2) Transfer dari Dana Cadangan; (3) Penerimaan Pinjaman dan Obligasi; dan (4) Hasil Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan. Sementara itu pengeluaran pembiayaan mencakup: (1) Transfer ke Dana Cadangan; (2) Investasi/Penyertaan Modal Daerah; (3) Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh Tempo; dan (4) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan.

  Sumber penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008-2012 fluktuatif, dari sebesar Rp 36.124.127.809,00 (2008) menjadi Rp.54.809.143.959,00 (2012). Penerimaan pembiayaan daerah sebagian besar berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun yang lalu. Sementara itu pengeluaran pembiayaan daerah Kabupaten Bone tergolong kecil, yaitu sebesar Rp.5.017.255.370 pada tahun 2008, dan sebesar 31.773.163.862 pada tahun 2012, dengan penggunaan utama untuk pembayaran pokok utang, dan pembayaran utang Pemda. Dilihat perkembangannya setiap tahun, pelaksanaan pembangunan daerah setiap tahunnya menyisakan SILPA dalam jumlah yang tergolong besar, selanjutnya dijadikan sumber penerimaan daerah untuk penyelenggaraan pembangunan tahun berikutnya. Perkembangan pembiayaan daerah Kabupaten Bone dapat dilihat pada Tabel

  3.6.

Tabel 3.6 Perkembangan Pembiayaan Daerah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012 Realisasi 2008 Realisasi 2009 Realisasi 2010 Realisasi 2011 Realisasi 2012 No Uraian (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Penerimaan 36.124.127.809 16.320.316.419 11.406.440.132 34.038.355.715 54.809.143.959 A pembiayaan daerah

  1 Penggunaan Sisa Lebih 31.501.318.809 16.320.316.419 9.315.050.132 34.038.355.715 54.809.143.959 Perhitungan Anggaran (SiLPA)

  2 Pencairan Dana Cadangan

  3 Penerimaan Pinjaman Daerah

  4 Penerimaan Kembali 4.622.809.000 Pemberian Pinjaman Daerah

  Pengeluaran 5.017.255.370 7.326.469.474 53.636.014.128 26.282.838.412 31.773.163.862 B pembiayaan daerah

  1 Pembentukan Dana Cadangan

  2 Penyertaan Modal 500.000.000 500.000.000 (Investasi) Pemerintah Daerah

  3 Pembayaran Pokok 4.517.255.370 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 Utang Pemberian Pinjaman

  4 Daerah Pembayaran Utang 4.279.397.969 50.588.942.623 22.735.766.907 28.726.092.357

  5 Pemda

  Pembiayaan Netto 31.106.872.440 8.993.846.945 -42.229.573.996 7.755.517.303 23.035.980.098 Sisa Lebih 16.304.557.792 9.314.457.957 34.038.355.715 54.809.143.960 71.793.987.422 Pembiayaan Anggaran (SILPA) Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013

  Terdapat beberapa jenis belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan yang bersifat periodik, wajib dan mengikat, serta prioritas utama. Belanja periodik yang temasuk kategori wajib dan mengikat serta prioritas utama di Kabupaten Bone meliputi: belanja pegawai, belanja bunga, dan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa (pada pos belanja tidak langsung), dan belanja pegawai pada pos belanja langsung. Sementara itu pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama meliputi pembentukan dana cadangan dan pembayaran pokok hutang. Perkembangan Belanja periodik dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama di Kabupaten Bone dapat dilihat pada Tabel 3.7

Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Bone Tahun 2008-2012 No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 A Belanja Tidak Langsung

  

1 Belanja Pegawai 378.891.029.862 419.428.285.702 511.753.853.534 642.874.404.609 704.520.399.545

  

2 Belanja Bunga 2.820.236.122 3.306.785.191 2.939.415.375 2.649.295.975 2.301.684.245

  

3 Belanja bagi hasil 0 23.843.038.428 41.477.594.968 38.003.041.782

Kepada Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa

  

4 Belanja Bantuan 19.077.750.653 40.199.466.930 888.549.600

Keuangan Kepada Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa

  B Pembiayaan Pengeluaran

  1 Pembentukan Dana Cadangan

  

2 Pembayaran pokok 4.517.255.370 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505

utang TOTAL 405.306.272.006 465.981.609.328 541.583.378.841 690.048.367.057 748.760.746.676

  Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013

Tabel 3.8.

  

Defisit Riil Anggaran

Kabupaten Bone Tahun 2008-2012

Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 NO. URAIAN (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

  Realisasi 754.823.423.958,27 756.923.580.504,42 874.581.496.793,12 1.114.666.577.245,75 1.236.007.143.911,75

  1 Pendapatan Daerah Dikurangi realisasi : Belanja 769.625.738.605,50 756.602.969.492,20 750.627.490.226,90 984.657.760.653,35 1.111.243.053.024,68

  2 Daerah Pengeluaran 5.017.255.369,66 7.326.469.473,66 53.636.014.127,66 26.282.838.411,66 31.773.163.861,66

  3 Pembiayaan Daerah Defisit Riil -19.819.570.016,89 -7.005.858.461,44 70.317.992.438,56 103.725.978.180,74 92.990.927.025,41

  Sumber : DPKAD Kabupaten Bone Tahun 2013

  • 158,94 -232,95 13,25 32,82 58,94

  Dengan memperhatikan kinerja selama tahun 2008-2012, pengeluaran belanja tidak langsung yang bersifat wajib dan mengikat di Kabupaten Bone yang paling besar

  Dalam penyusunan kerangka pendanaan, terdapat beberapa jenis belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan yang bersifat periodik, wajib dan mengikat, serta prioritas utama. Belanja periodik yang temasuk kategori wajib dan mengikat serta prioritas utama di Kabupaten Bone meliputi: belanja pegawai, belanja bunga, dan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa (pada pos belanja tidak langsung), dan belanja pegawai pada pos belanja langsung. Sementara itu pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama meliputi pembentukan dana cadangan untuk persiapan pemilu/pemilukada dan pembayaran pokok hutang.

  Kemampuan keuangan daerah Kabupaten Bone untuk mendanai pembangunan daerah pada lima tahun mendatang diprediksikan mengalami peningkatan, namun relatif kecil. Pendapatan daerah diproyeksi secara moderat dengan rata-rata pertumbuhan 9,73% untuk PAD, sekitar 10,18% untuk dana perimbangan, dan sebesar 3,66% untuk lain-lain pendapatan yang sah. Sementara itu untuk menutup defisit anggaran menggunakan penerimaaan pembiayaan terutama berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun lalu.

  Berdasarkan hasil pengkajian potensi sumber Pendapatan Asli Daerah, belum optimal pengelolaannya sehingga sangat memungkinkan dimaksimalkan penerimaannya melalui pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi termasuk meningkatkan kegiatan- kegiatan pengawasan.

  Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan -82,26 -132,95 48,41 52,84 77,21 Sumber : DPKAD Kabupaten Bone Tahun 2013

  9 Penerimaan Piutang Pihak ke III

  III

  8 Penerimaan Pembayaran Pihak ke

  2,97

  7 Penerimaan Pembayaran ASKES

  6 Penerimaan Piutang Daerah

  5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

  4 Penerimaan Pinjaman Daerah -23,32

  3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

  2 Pencairan Dana Cadangan

  1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran sebelumnya

  

Kabupaten Bone Tahun 2008-2012

NO. URAIAN Proporsi dari total defisit riil Tahun 2008 (%) Tahun 2009 (%) Tahun 2010 (%) Tahun 2011 (%) Tahun 2012 (%)

Tabel 3.9 Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran

3.3 Kerangka Pendanaan

  adalah pada belanja pegawai, diproyeksikan rata-rata tumbuh sebesar 7%. Peningkatan belanja pegawai dipengaruhi oleh peningkatan gaji berkala, gaji ke-13 dan penambahan cadangan sekitar 2,5% dengan catatan tidak terjadi keputusan dari pemerintah mengenai kenaikan gaji pegawai. Belanja tidak langsung lainnya yang cukup besar adalah belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa, ditetapkan tidak mengalami kenaikan dengan harapan meningkatkan pembangunan di wilayah perdesaan. Belanja bagi hasil kepada pemerintah desa juga diasumsikan tidak mengalami peningkatan. Belanja bunga diperkirakan tidak mengalami perubahan. Pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat khususnya pembayaran pokok utang diperkirakan tidak mengalami perubahan sebab tidak ada penambahan hutang daerah kepada pihak lain.

Tabel 3.10 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Bone Tahun 2013-2018 No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 A Belanja Tidak Langsung

  1 Belanja Pegawai 809.659.662.064 866.335.838.408 926.979.347.097 991.867.901.394 1.061.298.654.491 1.135.589.560.306

  2 Belanja Bunga 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644

  3 Belanja bagi hasil Kepada 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan 4 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 Kepada Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa

  B Pembiayaan Pengeluaran

  1 Pembentukan Dana Cadangan

  2 Pembayaran pokok utang 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505

  TOTAL 865.429.032.995 922.105.209.339 982.748.718.028 1.047.637.272.325 1.117.068.025.422 1.191.358.931.237

  Alokasi belanja langsung terhadap belanja daerah Kabupaten Bone diproyeksikan mengalami peningkatan. Namun demikian harus dipastikan bahwa kebijakan pengangkatan PNS di Kabupaten Bone mengarah pada zero growth, artinya pengangkatan pegawai di hanya dilakukan untuk menggantikan pegawai yang telah pensiun tanpa adanya penambahan pegawai baru. Kerangka pendanaan pembangunan 8tahun 2013-2018 dapat dilihat pada Tabel 3.7.

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 19

Tabel 3.11 Prediksi Keuangan Kabupaten Bone Tahun 2013-2018

  Rata2 No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (%)

  I PENDAPATAN DAERAH A Pendapatan Asli Daerah 80.263.949.932 9,73 87.565.109.673 95.798.149.196 105.107.568.155 115.662.163.901 127.659.253.051

  1 Pajak Daerah 14.895.850.055 17.130.227.563 19.699.761.698 22.654.725.952 26.052.934.845 29.960.875.072 15,00

  2 Retribusi Daerah 13.446.184.227 15.960.620.677 18.945.256.744 22.488.019.755 26.693.279.450 31.684.922.707 18,7

  3 Hasil Pengelolaan Kekayaan 1.750.000.000 1.793.750.000 1.838.593.750 1.884.558.594 1.931.672.559 1.979.964.373 2,50 Daerah Yang Dipisahkan

  4 Lain-lain Pendapatan Asli 50.171.915.650 52.680.511.433 55.314.537.004 58.080.263.854 60.984.277.047 64.033.490.899 5,00 Daerah Yang Sah

  B Dana Perimbangan 10,18 1.013.722.106.474 1.116.453.011.443 1.229.837.922.841 1.354.995.748.953 1.493.163.716.642 1.645.709.930.757

  1 Dana Bagi Hasil Pajak / 57.663.795.474 62.888.135.344 68.585.800.406 74.799.673.923 81.576.524.380 88.967.357.489 9,06 Bagi Hasil Bukan Pajak

  2 Dana Alokasi Umum 867.813.851.000 960.669.933.057 1.063.461.615.894 1.177.252.008.795 1.303.217.973.736 1.442.662.296.926 10,7

  3 Dana Alokasi Khusus 88.244.460.000 92.894.943.042 97.790.506.540 102.944.066.235 108.369.218.526 114.080.276.342 5,27

  

C Lain-lain Pendapatan 228.852.141.654 236.230.565.819 244.346.832.401 253.274.725.641 263.095.408.206 273.898.159.026 3,66

Daerah Yang Sah

  1 Hibah

  3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari 32.879.369.694 36.167.306.663 39.784.037.330 43.762.441.063 48.138.685.169 52.952.553.686

  10 Provinsi Dan Pemerintah Daerah Lainnya

  4 Dana Penyesuaian Dan 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 Otonomi Khusus

  5 Bantuan Keuangan Dari 40.904.871.960 44.995.359.156 49.494.895.072 54.444.384.579 59.888.823.037 65.877.705.340

  10 Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya

  1.713.378.042.750 1.871.921.288.748 JUMLAH PENDAPATAN 1.322.838.198.060 1.440.248.686.935 1.569.982.904.438 2.047.267.342.834 9,13

  Masyarakat Bone yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera | III - 20

  Rata2

No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 (%)

II BELANJA DAERAH

  

A Belanja Tidak Langsung 917.284.458.490 944.768.137.871 1.005.411.646.561 1.070.300.200.859 1.139.730.953.958 1.214.021.859.774 5,77

Proporsi Belanja Tidak 67,34 63,80 62,42 61,02 59,59 58,14 -2,89 Langsung

  1 Belanja Pegawai 809.659.662.064 866.335.838.408 926.979.347.097 991.867.901.394 1.061.298.654.491 1.135.589.560.306

  7

  2 Belanja Bunga 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644

  3 Belanja Subsidi 29.192.497.000

  4 Belanja Hibah 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000

  5 Belanja Bantuan Sosial 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000