Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual (Studi Kasus : KPP Pratama Medan Kota)

  SKRIPSI ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL (STUDI KASUS : KPP PRATAMA MEDAN KOTA) OLEH T.QIVI HADY DAHOLI 110522029 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

LEMBAR PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual (Studi Kasus : KPP Pratama Medan Kota)” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau penulisan ilmiah.

  Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  Medan, April 2013 T. Qivi Hady Daholi 110522029

  

ABSTRAK

  ANALISIS AKUNTANSI PENDAPATAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL (STUDI KASUS : KPP PRATAMA MEDAN KOTA)

  Laporan keuangan pemerintah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan tentang posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas dalam lingkungan pemerintahan selama satu periode pelaporan. Dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah diterapkan prinsip prinsip akuntansi yang disebut Standar Akuntansi Pemerintahan yang diatur dalam PP 71 tahun 2010. Salah satu poin utama dalam PP 71 tahun 2010 adalah penerapan basis akrual di lingkungan akuntansi pemerintahan. Penerapan basis akrual terutama akan berpengaruh pada akuntansi pendapatan dan belanja pemerintah. Pendapatan dari sektor perpajakan merupakan komponen penyumbang pendapatan yang memiliki porsi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Republik Indonesia. Oleh sebab itu implementasi tentang kebijakan, sistem, dan prosedur akuntansi pendapatan perpajakan merupakan hal yang sangat penting dan material dalam penyusunan Laporan keuangan pemerintah.

  Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi penerapan basis akrual pada akuntansi pendapatan perpajakan berdasarkan PP 71 tahun 2010 dan dengan mempertimbangkan standar akuntansi sektor publik internasional.

  Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data dokumenter dan data kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi.

  Hasil penelitian setelah dilakukan simulasi penerapan basis akrual pada akuntansi pendapatan perpajakan adalah pendapatan perpajakan diakui ketika munculnya hak pemerintah atas pendapatan perpajakan atau masuknya penerimaan kas di Rekening Kas Umum Negara yang harus didasarkan pada dokumen pendukung sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu diperlukan aturan yang lebih detail terkait titik pengakuan pendapatan perpajakan berbasis akrual. Penelitian ini juga berkesimpulan dalam pencatatan pendapatan perpajakan dengan basis akrual, akan dibutuhkan sistem pencatatan triple entry untuk mengakomodir keperluan pencatatan pendapatan perpajakan berbasis akrual sekaligus realisasi penerimaan perpajakan.

  Kata kunci : Standar Akuntansi pemerintahan basis akrual, akuntansi

  pemerintahan berbasis akrual, akuntansi pendapatan perpajakan berbasis akrual

  ABSTRACT

ANALYSIS OF TAX REVENUE ACCOUNTING IN ORDER TO ACRUAL BASIS

ACCOUNTING APPLICATION

  (CASE STUDY : MEDAN KOTA SMALL TAX OFFICE) Government Financial Statement prepared to provide relevant information

of financial position and whole transaction by one entity in governmental

environment for one reporting period. In preparing and presenting government

financial statement, applied accounting principles referred to Government

Accounting Standard that regulated in PP 71 Tahun 2010. One of main point in

PP 71 Tahun 2010 is the application of accrual basis in governmental

accounting. The application of accrual basis mainly will effect to governmental

revenue and expenditure accounting. Revenue from taxation is the biggest

component in State Revenue portion as stated in Republik Indonesia’s State

Revenue and Expenditure Budget (APBN). Therefore the implementation of

policy, system, and accounting procedure related with Tax Revenue Accounting is

one of the most important and material in preparing Government financial

statement.

  The main purpose of this research was to know how the projection will be in applying accrual basis to tax revenue accounting based on PP 71 tahun 2010, and also considering International Public Sector Accounting Standard.

  This research used descriptive method. The type of data used was

documentary and quantitative data by using primary and secondary data source.

The technique for collecting data used documentation and interview technique.

The data analysis method used was descriptive analysis method.

  The result of this research after making simulation of accrual basis in tax

revenue accounting was tax revenue recognised when government’s right in tax

revenue raised or payment received by government that must be based on legal

supporting document. Therefore it was needed detailed regulation related with

recognition point of accrual tax revenue. This research also result in recording

tax revenue with accrual basis, will be needed triple entry system for

accomodating the need of recording accrual tax revenue and realisation of tax

receipt at once.

  

Keyword : Accrual basis governmental accounting standard, Accrual

basis governmental accounting, Accrual basis tax revenue accounting.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi Robbil Alamin, Segala puji dan syukur hanya bagi Allah Jalla Wa A’la, Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia, serta Rabb semesta alam. Hanya atas limpahan berkah, kasih sayang, dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Akuntansi Pendapatan Perpajakan Dalam Rangka Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual : Studi Kasus KPP Pratama Medan Kota”.

  Sesungguhnya penulis sadar bahwa segala usaha yang telah penulis lakukan selama masa perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini tidak akan berhasil dan berarti tanpa pertolongan dan kasih sayang Allah Azza Wa Jalla kemudian keluargaku tercinta, Mamakku Herdiana Tumanggor dan Bapakku T. Rabullah, serta kedua adikku T. Kasa Rullah Adha dan T. Widya Naralia, atas segala kasih sayang tak bertepi, didikan tanpa pamrih, segala macam dukungan serta do’a yang tulus yang terus dipanjatkan untuk penulis. Selain itu penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan Bapak Drs. Hotmal Jafar, M.M, Ak selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Ibu Dra. Mutia

  Ismail, M.M, Ak selaku Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Drs Arifin Hamzah, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu dan perhatiannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta Bapak Drs. Rasdianto, M.Si, Ak selaku Dosen Pembaca yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis hingga skripsi ini dapat disempurnakan.

  5. Para guru sekaligus teman saya, Mas Fajar Amin, Bramastia Chandra, M Arief Rahman Simabua, Robby Pramana, Kak Andi “Doank”, dan Harapon Angun Kasogi atas inspirasi ide, kuliah singkat, dan bahan-bahan untuk Kurniawan yang telah memberi izin untuk merujuk hasil penulisan mereka.

  6. Para Pegawai KPP Pratama Medan Kota terutama Pak Yan Santoso Purba yang telah mengizinkan penelitian ini dilakukan serta Ibu Anieka Komarioseli yang telah memberikan banyak bantuan dan pengertiannya kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis dalam pengetahuan dan pengulasan skripsi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan semua pihak yang menggunakannya.

  Medan, April 2013 T. Qivi Hady Daholi NIM : 110522029

  DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN …………………………………………………….. i

ABSTRAK ……………………………………………………………………. ii

ABSTRACT ………………………………………………………………… iii KATA PENGANTAR………………………………………………………… iv DAFTAR ISI …………………………………………………………………. vi DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. x DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xi DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. xii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Penelitian.…………………………………….... 1

  1.2 Perumusan Masalah ………………………………………….. 7

  1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian….……………………………… 7

  1.3.1 Tujuan Penelitian……………………………………….. 7

  1.3.2 Manfaat Penelitian ……………………….................... 8

  1.4 Batasan Penelitian …………………………………………….. 8

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA Standar Akuntansi Pemerintahan……………………………..…. 10

  2.1.1 Pengertian Akuntansi Pemerintahan…………….……… 10

  2.1.2 Dasar Hukum …………………………………………. 11

  2.1.2.1 Ruang Lingkup Peraturan….….………………. 14

  2.1.2.2 Definisi Standar Akuntansi Pemerintahan….. ... 14

  2.1.3 Basis Standar Akuntansi Pemerintahan……….….. …… 14

  2.1.3.1 Perbandingan Basis Akrual Dan Basis Kas Menuju Akrual……………………... 15

  2.2 Tren, Isu, dan Langkah Penerapan Akuntansi Akrual Di Dunia Internasional ………………….. 19

  2.2.1 Tren Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Di Dunia Internasional………………... ……................ 19

  2.2.2 Isu Penerapan Akuntansi Akrual Di Dunia Internasional …………………………......... 22

  2.2.3 Langkah Implementasi akrual menurut IPSASB........... .. 27

  2.2.4 Penerapan Akuntansi Sektor Publik Berbasis Akrual di Beberapa Negara…..……………………….... 29

  2.2.4.1 Penerapan Akuntansi Akrual Di Selandia Baru……………………………….. 30

  2.2.4.2 Penerapan Akuntansi Akrual Di Swedia.……... 31

  2.2.4.3 Penerapan Akuntansi Akrual Di Australia…..... 32

  2.3 Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan dan Standar Akuntansi Internasional…………………………… 33

  2.3.1 Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi

  Pemerintahan………..……………………………………. 34

  2.3.1.1 Basis Akuntansi Pendapatan……………………. 35

  2.3.1.2 Definisi Pendapatan …………………………… 36

  2.3.1.3 Pengakuan Pendapatan ……………………….. 36

  2.3.1.4 Pengukuran Pendapatan ……………………… 37

  2.3.1.5 Pengungkapan Pendapatan …………………… 38

  2.3.2 Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS) No. 23…..…………. 39

  2.3.2.1 Basis Akuntansi dan Ruang Lingkup…….……... 39

  2.3.2.2 Definisi Pendapatan …………………………… 40

  2.3.2.3 Pengakuan Pendapatan ..……………………….. 40

  2.3.2.4 Pengukuran Pendapatan………………………… 41

  2.3.2.5 Pengungkapan Pendapatan……………………… 41

  2.4 Standar Akuntansi Pendapatan Perpajakan…. ………………… 42

  2.4.1 Pengertian Pajak ………………………………………… 42

  2.4.2 Sistem dan Cara Pemungutan Pajak….. …………………. 43

  2.4.3 Jenis Penerimaan Pajak ………………………………… 46

  2.4.3.1 Pajak Penghasilan (PPh)………………………… 46

  2.4.3.2 Pajak Pertambahan Nilai(PPN)…………………. 48 (PPnBM) ……………………………………….. 50

  2.4.4 Penetapan Jumlah Pajak Terutang dan Piutang Pajak ……………………………………………. 50

  2.4.5 Pengakuan Pendapatan Pajak….…………………………. 52

  2.4.6 Pencatan Pendapatan Pajak………………………………. 52

  2.4.7 Pelaporan Pendapatan Pajak…..…………………………. 55

  2.4.8 Pengungkapan Informasi Akrual Berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. 62 Tahun 2009………………………….……………………. 55

  2.4.8.1 Pendapatan yang masih harus diterima ….……... 56

  2.4.8.2 Pendapatan diterima di muka…………………… 58

  2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu…………………….……………. 59

  2.6 Kerangka Konseptual….……………………………………….. 60

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian…………………………………………………. 61

  3.2 Tempat dan Waktu Penelitian….………………………………. 61

  3.2.1 Tempat Penelitian..………………………………………. 61

  3.2.2 Waktu Penelitian ..……………………………………….. 61

  3.3 Definisi Operasional……………………………………………. 62

  3.4 Jenis dan Sumber Data …..…………………………………….. 64

  3.5 Metode Pengumpulan Data …..………………………………... 65

  3.6 Analisa Data……………………………………………………. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1 Profil KPP Pratama Medan Kota………….………………….... 67

  4.1.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Kota …………….. 67

  4.1.2 Tugas dan Fungsi KPP Pratama Medan Kota ……..……. 68

  4.1.3 Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Kota………….. 69

  4.1.4 Mandat dan Wilayah Kerja KPP Pratama Medan Kota …………………………………………….. 71

  4.1.5 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan…..………… 72

  4.1.5.1 Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)……………... 72

  4.1.5.2 Sistem Informasi dan Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) ……………………………….. 74

  4.1.6 Kebijakan Akuntansi Pendapatan Pajak………………….. 75

  4.1.7 Sistem Akuntansi Pendapatan Pajak….………………….. 77

  4.1.8 Gambaran Umum Pendapatan Pajak KPP Pratama Medan Kota….……………………………. 79

  4.2 Pembahasan Hasil Penelitian….. ………………………………. 80

  4.2.1 Pengakuan Pendapatan Perpajakan Berbasis Kas Menuju Akrual di KPP Pratama Medan Kota……….. 80

  4.2.2 Analisis Pengakuan Pendapatan Perpajakan

  4.2.2.1 Pengakuan Pendapatan Perpajakan Dalam PP 71 Tahun 2010 …………………….. 82

  4.2.2.2 Pengakuan Pendapatan Perpajakan Dalam IPSAS No 23 …….…………………….. 85

  4.2.2.3 Pengakuan Pendapatan Perpajakan Di Negara Australia …….…………………….. 91

  4.2.2.4 Wacana Pengakuan Pendapatan Perpajakan Secara Akrual Menurut Penulis………………………… 94

  4.2.3 Pengukuran Pendapatan Perpajakan KPP Pratama Medan Kota Berdasarkan Basis Kas Menuju Akrual dan Basis Akrual ……………………………………….. 96

  4.2.4 Pencatatan Pendapatan Perpajakan Berbasis Kas Menuju Akrual di KPP Pratama Medan Kota……………. 97

  4.2.4.1 Penganggaran target penerimaan pajak…..…….. 98

  4.2.4.2 Penerimaan pajak/Realisasi pendapatan….…….. 98

  4.2.4.3 Penerbitan SKPKB, SKPKBT, STP dan SKPLB….……………………….………….. 99

  4.2.4.4 Pengembalian Pendapatan Pajak…………….….. 99

  4.2.4.5 Jurnal Penutup Pendapatan Perpajakan…...……. 100

  4.2.5 Analisis Pencatatan Pendapatan Perpajakan Berbasis Akrual (Triple Entry) ………………………… 102

  4.2.5.1 Penganggaran target penerimaan pajak…..…….. 103

  4.2.5.2 Penjurnalan Perolehan Pendapatan Perpajakan……….……………………………… 103

  4.2.5.3 Koreksi atas kesalahan penjurnalan atau penyajian pendapatan perpajakan……………... ………….. 109

  4.2.5.4 Jurnal Penutup Pendapatan Perpajakan…...……. 116

  4.2.6 Pelaporan Pendapatan Perpajakan Berbasis Kas Menuju Akrual di KPP Pratama Medan Kota….. ……….. 118

  4.2.7 Perhitungan dan Pelaporan Proyeksi Nilai Pendapatan Pajak KPP Pratama Medan Kota dengan Basis Akrual berdasarkan PER-62/PB/2009…..... 119

  4.2.7.1 Pendapatan Perpajakan yang Masih Harus Diterima (Piutang Pajak)………………… ………………. 120

  4.2.7.2 Pendapatan Perpajakan Diterima di Muka …..…. 121

  4.2.8 Analisis Pelaporan Pendapatan Perpajakan Berbasis Akrual ………………………………………… 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan………………………………….…..……………… 125

  5.2 Saran…………………………...……………………………….. 129

  DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 131 LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 135

  DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

  2.1 Timeline strategi penerapan SAP berbasis akrual

  12

  2.2 Basis Akuntansi di Berbagai Negara

  20

  2.3 Jenis Pajak Penghasilan

  47

  2.4 Daftar Penelitian Terdahulu

  59 R e a l i s a s i P e n d a p a t a n M e n u r u t J e n i s P e n d a p a t a n

  80

  4.1 R e a l i s a s i P e n d a p a t a n M e n u r u t J e n i s P e n d a p a t a n

  y a n g b e r a k h i r

  3

  1 D e s e m b e r

  2

  1

  1

  y a n g b e r a k h i r

  3

1 D e s e m b e r

  

2

  1

  1

  4.2 P e n g a k u a n P e n d a p a t a n P e r p a j a k a n

  I n d o n e s i a D e n g a n

  87 P e n g a k u a n P e n d a p a t a n P e r p a j a k a n

  I n d o n e s i a D e n g a n

  M M e e n n g g a a d d o o p p s s i i

  I I P P S S A A S S

  

4.3 R e a l i s a s i P e n e r i m a a n P e r p a j a k a n D a l a m N e g e r i 118

R e a l i s a s i P e n e r i m a a n P e r p a j a k a n D a l a m N e g e r i

  y a n g b e r a k h i r

  3

  1 D e s e m b e r

  2

  1

  1

  y a n g b e r a k h i r

  3

1 D e s e m b e r

  2

  

1

  1

  

4.4 Penyesuaian Pendapatan Perpajakan Akrual Berdasarkan 122

  PER-62/PB/2009

  

4.5 Laporan Operasional Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai 123

  Dengan 31 Desember 2010 dan 2011

  DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

4.1 Diagram Alur Pengakuan Pendapatan Perpajakan Melalui

  79 MPN