16 Tensis dalam Bahasa Inggris

16 Tensis dalam Bahasa Inggris

Pengungkapan suatu kejadian/aktivitas atau fakta baik melalui tulisan (writing) maupun
percakapan (speaking) pada umumnya mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + Verb/Predicate + Object + Modifier
Dalam bahasa Inggris, pengungkapan kejadian/aktivitas atau fakta tersebut selalu berpatokan
pada tensis. Dengan tensis, pembaca atau pendengar akan mengetahui kapan kejadian/aktivitas
atau fakta tersebut terjadi; Apakah sedang berlangsung pada saat sekarang (present continuous
tense), apakah terjadi di masa lampau (past tense), apakah sedang berlangsung di masa lampau
(past continuous tense), apakah akan terjadi di masa yang akan datang (future tense), dan
seterusnya.
Ada 16 tensis dalam bahasa Inggris, yaitu:
1. Simple present tense
2. Present continuous tense
3. Simple past tense
4. Past continuous tense
5. Present perfect tense
6. Present perfect continuous tense
7. Past perfect tense
8. Past perfect continuous tense
9. Simple future tense

10. Future continuous tense
11. Future perfect tense
12. Future perfect continuous tense
13. Past future tense
14. Past future continuous tense
15. Past future perfect tense
16. Past future perfect continuous tense

Pada tabel di bawah secara berturut-turut diberikan contoh untuk tiap-tiap tensis. Perhatikan
perubahan verb atau verb phrase seiring dengan berubahnya keterangan waktu.

1
2

Subject Verb/Predicate

Object

We
We


English everyday.
English now.

study
are studying

Modifier

3
4
5
6
7
8
9
10
11

We

We
We
We
We
We
We
We
We

studied
were studying
have studied
have been studying
had studied
had been studying
will study
will be studying
will have studied

English

English
English
English
English
English
English
English
English

12 We

will have been studying English

13
14
15
16

would study
would be studying

would have studied
would have been
studying

We
We
We
We

English
English
English
English

last night.
when she came last night.
for 3 hours.
for 3 hours.
for 3 hours when she came last night.
for 3 hours when she came last night.

tomorrow.
when she comes tomorrow.
for 3 hours when she comes
tomorrow.
for 3 hours when she comes
tomorrow.
when she came last night.
when she came last night.
for 3 hours when she came last night.
for 3 hours when she came last night.

Simple Present Tense
Formula untuk Simple Present Tense adalah:
Subject + Verb1 + Object + Modifier
Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan jika
subject-nya singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he,
she atau it; Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we. Subject
pronoun I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you, they atau we disebut
plural subject.
Contoh:

1. Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali
bercocok tanam padi dua kali setahun).
2. Some students usually conduct research on vegetative plant propagations.
(Beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif).
3. Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8
pagi).

Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada
contoh yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular
subject.

Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular
verb yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir
verb1 (i.e. Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu
dipahami/dihafal sekarang adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika
verb1 berakhiran dengan huruf “o, x, ch, y, th, s, dan sh” maka Verb1 + es.
Contoh:
Verb1
go

do
box
watch
pinch
punch
study
cry
fly
try
press
pass
smash
brush
bath
sooth
wash

Verb1 + es
goes
does

boxes
watches
pinches
punches
studies
cries
flies
tries
presses
passes
smashes
brushes
bathes
soothes
washes

Meaning
pergi
melakukan/mengerjakan
bertinju

menonton
mencubit
memukul
belajar
menangis
terbang
mencoba
menekan, tindis
lulus, meloloskan
memukul
menyikat
mandi
menenangkan
mencuci

Note:
 Huruf ‘y’ yang didahului oleh konsonan berubah menjadi ‘i’ (Lihat: studies,

tries, cries).
 Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.


Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan?
Simple present tense digunakan:
1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).
Contoh:
1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan
tenggelam di barat).
2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).
3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365
hari untuk mengelilingi matahari).

2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action);
Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus
berlanjut ke masa yang akan datang (future).
Contoh:
1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah
dengan berjalan kaki).
2. Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show
up last Sunday. (Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi
dia tidak muncul (tidak main) hari Minggu yang lalu).
3. Mr. Budi always drives a car to the ofce. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil
ke kantor).

3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya.
Contoh:
1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in
market. (Harga-harga barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar
menurun).
2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan
selama proses fotosintesis).
3. Twenty-five devided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5).

4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat
sekarang (pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini
terkait dengan proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca
indera, dan terkait dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs.
Verbs ini sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, perhatikan dan
hafalkan verbs dalam tabel berikut!
Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak
know (tahu)
doubt (meragukan)
believe (percaya)
need (memerlukan/butuh)
understand (mengerti/paham)
prefer (lebih suka)
imagine (membayangkan)
mean (berarti)
think (berfikir/mengira/kira)
forget (melupakan/lupa)
recognize (mengenali)
remember (mengingat/ingat)
Terkait dengan perasaan
hate (benci)
like (suka)
love (cinta)
want (menginginkan/ingin)
Terkait dengan panca indera
hear (mendengar)

sound (terdengar)

see (melihat)
smell (mencium/tercium)
appear (muncul)
have (mempunyai)
own (mempunyai)

look (melihat/tampak)
seem (tampak)
taste (merasakan/terasa)
Terkait dengan kepemilikan
possess (mempunyai)
belong (milik)

Note: Stative verbs bersifat pasif dan tidak digunakan dalam continuous tenses. Tetapi, beberapa
stative verbs juga dapat bersifat aktif , bermakna sedikit berbeda dengan stative verbs, dan dalam
hal ini, dapat digunakan dalam continuous tenses.
Contoh:
1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).
2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih
baik sekarang).
3. I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).
4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu
terdengar manis tapi saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu
itu).
5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat).
6. I believe you. (Saya percaya kamu).
7. The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu
kadang-kadang muncul di benak saya).
8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc.

5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta, bukan
pada proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist of, contain,
include, exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary).
Contoh:
1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100
kg. Dia sangat gemuk).
2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini.
Berapa harganya?).
3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokokrokok mengandung banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).

6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah).
Contoh:
1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).
2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing
terdiri dari 5 orang).

Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu), often
(sering), usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never (tidak pernah).
Adverbs ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat menggunakan
be, adverb ditempatkan setelah be (Lihat contoh 4). Walaupun disisipi adverb, bentuk verb tidak
berubah. Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga tunggal), verbnya tetap singular (Lihat
contoh 5). Selain adverbs, simple present tense juga sering disisipi modal auxilliary seperti can
(dapat), may (boleh, mungkin), dan must (harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural
verb setelah modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary
(Lihat contoh 7). Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting
berikutnya.
Contoh :
1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya
biasanya nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan
bahasa Inggris saya).
2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).
3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak
saya kadang-kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya).
4. He is never late. (Dia tak pernah telat).
5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia
jarang belajar keras, dia jarang dapat nilai bagus).
6. Can I go now? No, you can’t. You must stay here until we finish doing our
homework. (Dapat saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini
sampai kita selesai mengerjakan PR kita).
7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu
‘do’ atau ‘does’ (tergantung dari subject kalimat) dan not, seperti terlihat dalam formula berikut,
Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier
Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata
bantu does sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1.
Does not dapat disingkat doesn’t dan do not dapat disingkat don’t. b) Jika kalimat positifnya
menggunakan be (i.e. is, am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu
dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat
menjadi isn’t/ aren’t. Kontraksi am + not adalah ain’t, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam
tulisan/percakapan formal karena sangat tidak formal.
Contoh:
1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak
terbit di barat dan tidak tenggelam di timur).

2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15
hari).
3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak
butuh 400 hari untuk mengelilingi matahari).
4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke
sekolah dengan berjalan kaki).
5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain
tidak selalu main bulutangkis tiap minggu pagi).
6. Mr. Budi does not always drive a car to the ofce. (Mr. Budi tidak selalu naik
mobil ke kantor).
7. I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu).
8. I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa
Inggris dengan lebih baik sekarang).
9. The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu
itu tidak terdengar manis tapi saya dapat menangkap setiap kata di lagu
itu).
10.The snack does not taste good. (Camilan itu tidak terasa lezat).
11.I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu).
12.I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency.
(Saya tidak selalu nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan
kemampuan bahasa Inggrisku).
13.My children do not always practice their English every Saturday night. (Anakanakku tidak selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam).
14.He is never late. (Dia tak pernah telat).
15.Although he does not always study hard, he always gets good results.
(Walaupun dia tidak selalu belajar keras, dia selalu memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu does/do
atau be is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:
Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier?
Contoh:
1. Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di
Jati Bali bercocok tanam padi dua kali setahun?).
2. Do some students usually conduct research on vegetative plant
propagations? (Apakah beberapa siswa biasanya melakukan penelitian pada
perbanyakan tanaman vegetatif?).
3. Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai
meningkat jam 8 pagi?).

Pola di atas khusus untuk positive yes/no questions.
Present Continuous Tense

Formula untuk Present Continuous Tense atau Present Progressive Tense adalah:

Subject + (is/am/are) + (Verb1+ing) + Object + Modifier
1. Farmers in Jati Bali are growing rice crops now. (Petani-petani di Jati Bali
sedang bercock tanam padi sekarang).
2. Some students are conducting research on vegetative plant propagations.
(Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif).
3. Transpiration is starting to increase now. (Transpirasi sedang mulai
meningkat sekarang).

Penggunaan Present Continuous Tense
Penggunaan present continuous tense ada 2, yaitu:
1. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa subject kalimat sedang
melakukan suatu kegiatan. Pada saat dibicarakan (now), kejadian atau aktivitas tersebut sedang
berlangsung.
Contoh:
1. We are studying English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
2. She is listening to the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu
sekarang).
3. I am discussing English with my colleagues now. (Saya sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang).
4. They are playing football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang).
5. James, the gardener, is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang
menyirami tanaman sekarang).

2. Present continuous tense juga digunakan untuk menyatakan dua atau lebih aktivitas yang
SEDANG berlangsung secara bersamaan. Aktivitas yang sedang berlangsung tersebut biasanya
dihubungkan dengan conjunction while dan and.
Contoh:
1. What are your two little sisters doing now? Are they studying? Yes mom, they
are both studying. Ririn is studying the present continuous tense while Rini is
solving math problems. (little = adik, math problems = soal-soal
matematika).
2. Are your parents at home? Yes, they are. My father is reading newspapers in
the living room and my mom is cooking in the kitchen.

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Present Continuous Tense dibuat dengan menambahkan NOT
di belakang be (is/am/are), seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (is/ am/are) + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier

Contoh:
1. We are not studying English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris
sekarang).
2. She is not listening to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan
musik sekarang).
3. I am not discussing English with my colleagues at the moment. (Saya tidak
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku
sekarang).
4. They are not playing football now. (Mereka tidak sedang main bola
sekarang).
5. James, the gardener, is not watering the plants now. (James, si tukang
kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang).
6. I am not writing this note while my wife is not washing clothes. (Saya
tidak sedang menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci
pakaian).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Present Continuous Tense dibuat dengan menempatkan be (is/am/are)
di depan subject, seperti tampak pada pola berikut:

(Is/Am/Are) + Subject +(Verb1+ ing) + Object + Modifier

Contoh:
1. Are we studying English at the moment? (Apakah kita sedang belajar bahasa
Inggris sekarang?).
2. Is she listening to the music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik
sekarang?).
3. Am I discussing English with my colleagues now? (Apakah saya sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang?).
4. Are they not playing football now? (Apakah mereka tidak sedang main bola
sekarang).
5. Is James, the gardener, not watering the plants now? (Apakah James, si
tukang kebun, tidak sedang menyirami tanaman sekarang?).

Modifier of time (Keterangan waktu)
Keterangan waktu untuk kalimat dalam present continuous tense antara lain:
1. now (sekarang)
2. at the moment (sekarang).

Contoh-contoh kalimat yang lain:
1. Be quite, please! She is studying at the moment. (Tolong, jangan ribut. Dia
sedang sedang belajar sekarang.).
2. Yeyes is watching TV now. (Yeyes sedang menonton TV).
3. I am listening to some pop songs from my CD player. (Saya sedang
mendengarkan beberapa lagu pop dari CD player-ku).
4. Don’t eject the diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means
that the program is still writing onto the diskette. (Jangan keluarkan disket
dari CPU jika lampu indikator disket masih menyala. Itu berarti program
masih sedang menulis ke dalam disket).
5. The phone is ringing. Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong
angkat teleponnya!).
6. I am writing this note while my wife is washing clothes. (Saya sedang
menulis catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).
7. What are you looking at? (Apa yang sedang kamu perhatikan/pandangi?).

Kenapa harus digunakan verb+ing?
Verb+ing (present participle) digunakan dalam present continuous tense, dan juga dalam tensistensis progressive lainnya (i.e. past continuous, perfect continuous, dst). Penggunaan verb+ing
ini dimaksudkan untuk menyatakan bahwa aktivitas SEDANG dilakukan atau kejadian
SEDANG berlangsung (in progress). Jika -ing form ditiadakan, makna SEDANG-nya akan
menjadi hilang. Perbedaan ini tampak jelas pada kalimat-kalimat pasif berikut:
 The plants are being watered by the gardener now. (Tanaman-tanaman itu

SEDANG disiram oleh tukang kebun sekarang).
 The plants are watered by the gardener everyday. (Tanaman-tanaman itu

disiram oleh tukang kebun tiap hari).
 The white board is being erased by Andi. (Papan tulis SEDANG dihapus oleh

Andi).
 Sometimes, the white board is erased by Andi. (Kadang-kadang papan tulis

dihapus oleh Andi).
 The bad boy is being interrogated by his father. (Anak nakal itu SEDANG

dinterogasi oleh bapaknya).
 The bad boy is always interrogated by his father. (Anak nakal itu selalu

dinterogasi oleh bapaknya).

Penggunaan pola present continuous tense untuk menyatakan aktivitas future time?
Pertama-tama perhatikan keempat contoh kalimat berikut:
1. We are not studying English tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris
besok).
2. I am not leaving for Bali next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan
depan).
3. They are not playing for the tournament next week. (Mereka tidak akan
bertanding minggu depan).
4. She is coming home next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).

Apakah keempat kalimat di atas benar? Apakah pola present continuous tense dapat digunakan
untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang akan berlangsung di masa mendatang (future
time)?

Simple Past Tense
Formula untuk Simple Past Tense adalah:

Subject + Verb2 + Object + Modifier

Contoh:
1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali
bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu).
2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last
year. (Beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif tahun lalu).
3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3
jam yang lalu).

Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be was jika subject-nya I, he, she, it
atau noun yang dapat digantikan oleh he, she atau it, dan gunakan were jika subject-nya you,
they, we atau noun yang dapat digantikan dengan you, they atau we.

Subject + (was/were) + adjective/noun

Contoh:
1. He was poor. (Dia (dulu) miskin).
2. She was a good dancer. (Dia (dulu) penari yang bagus).
3. They were friends. (Mereka (dulu) berteman).

Penggunaan Simple Past Tense
1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah
berakhir (completed action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau.
Contoh:
1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin).
2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya).
3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people
died. (Tsunami menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang
meninggal dunia).
4. This plant was 1 meter tall last month but it is almost 2 meters now.
(Tanaman ini setinggi 1 meter sebulan yang lalu tapi tingginya hampir 2 m
sekarang).
5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybody’s ass
now. (Saya (adalah) seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu
tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan semua orang sekarang).

2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam
simple present tense.
Contoh:
1. If I had a pair of wings, I would fy as high as I could. (Jika saya punya
sepasang sayap, saya akan terbang setingi saya bisa).
2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di
sini sekarang, dia dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini).
3. If my English were very good, I wouldn’t need to read this. (Jika bahasa
Inggris saya sangat bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini).

Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu “were“.
3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct
speech) menggunakan simple present tense.
Contoh:

1. He said that he was tired. (Dia berkata bahwa dia lelah).
2. She said that she couldn’t fnd her book. (Dia berkata bahwa dia tidak
dapat menemukan bukunya).
3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu
pacarnya).

Modifier of time untuk simple past tense
Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain:
 yesterday (kemarin)
 ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three

months ago, two years ago, etc.
 last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday,

last December, etc.
 this + morning/noon/afternoon/evening.

Note: walaupun ago dan last memiliki arti yang sama, perhatikan perbedaan letaknya. Ago
diletakkan setelah noun yang diterangkannya (i.e. noun + ago), sedangkan last diletakkan
sebelum noun (i.e. last + noun).
Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut:
1. Tambahkan kata bantu did setelah subject.
2. Tambahkan not setelah kata bantu did.
3. Rubah verb2 menjadi verb1.

Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan to be was atau were, kata bantu did tidak
diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah to be.
Contoh:
1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta
kemarin).
2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak menyapu Medan).
3. This plant was not 2 meters tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2
meter sebulan yang lalu).
4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang
pemain bulutangkis yang sangat bagus satu tahun yang lalu).

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut:

Did + Subject + Verb1 + Object + Modifier?

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb be
sebelum subject.
Contoh:
1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani
di Jati Bali bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?).
2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last
year? (Apakah beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan
tanaman vegetatif tahun lalu?).
3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai
meningkat 3 jam yang lalu?).
4. Weren’t you a bad badminton player last year? (Tidakkah kamu pemain
bulutangkis yang jelek tahun lalu?).

Past Continuous Tense
Formula untuk Past Continuous atau Past Progressive Tense adalah:

Subject + (Was/Were) + (Verb1+ing) + Object + Modifier

Contoh:
1. Farmers in Jati Bali were growing rice crops at 9 a.m yesterday. (Petani-petani
di Jati Bali sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).
2. Some students were conducting research on vegetative plant propagations
when I went to the agronomy laboratory two days ago. (Beberapa siswa
sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika
saya pergi ke lab. agronmy dua hari lalu).
3. Transpiration was starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi
sedang mulai meningkat jam 8 pagi tadi).

Penggunaan Past Continuous Tense
1. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi pada
waktu yang spesifik di masa lampau. Dalam hal ini, spesifikasi waktu biasanya dinyatakan
dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung).

Contoh:
1. My daughter was watching TV at eight o’clock last night. (Anak saya sedang
nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She was copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia sedang
memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).
3. I was discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2
sore hari Jumat yang lalu).
4. I was being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya sedang sibuk jam 8
pagi kemarin).
5. They were being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka
sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).

2. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi atau
sedang berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini,
formulanya adalah sebagai berikut:

When + subject1 + simple past tense, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + when + subject2 + simple past tense
Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam past tense dan berfungsi sebagai
keterangan waktu. Jika ditempatkan di awal kalimat, sisipkan tanda koma sebelum main clause.
Contoh:
1. When I came home, my daughter was watching TV. (Ketika saya pulang, putri
saya sedang nonton TV).
2. When I called him last night, he was playing card with his friends. (Ketika
saya telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan temantemannya).
3. When she screamed for help, we were chitchatting. (Ketika dia berteriak
minta tolong, kami sedang ngobrol).
4. When someone broke into our house, we were sleeping. (Ktika seseorang
masuk/mencuri ke dalam rumah kami, kami sedang tidur).
5. I held my breath when somebody was behaving suspiciously in my backyard.
(Saya menahan nafas saya ketika seseorang bertingkah laku mencurigakan
di belakang rumah saya).

3. Past Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada
saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, formula berikut biasanya digunakan.

While + subject1 + past continuous, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + while + subject2 + past continuous
Contoh:
1. While I was typing this note, my family was watching TV in the family room.
(Sementara saya sedang mengetik catatan ini, keluarga saya sedang nonton
TV di ruang keluarga).
2. While the president was giving his speech, the audience was listening to him
carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin sedang
mendengarkannya dengan seksama).
3. Male students were playing around while female ones were chitchatting.
(Murid-murid laki-laki sedang bermain-main sementara murid-murid wanita
sedang ngobrol).
4. My roommate was snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya
sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We were smoking while we were drinking. (Kami sedang merokok sementara
kami sedang minum).
Negative Form untuk Past Continuous Tense

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Continuous Tense dibuat dengan menambahkan ‘not’
setelah be were/was, seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (was/were) + not + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:
1. My daughter was not watching TV at eight o’clock last night. (Anak saya
tidak sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She was not copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia tidak
sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi).
3. I was not discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday.
(Saya tidak sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas
saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).
4. I was not being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya sedang tidak
sibuk jam 8 pagi kemarin).
5. They were not being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka
sedang tidak sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
6. When I came home, my daughter was not watching TV. (Ketika saya pulang,
putri saya tidak sedang nonton TV).

7. When I called him last night, he was not playing card with his friends. (Ketika
saya telpon dia tadi malam, dia tidak sedang main kartu dengan temantemannya).
8. When she screamed for help, we were not chitchatting. (Ketika dia berteriak
minta tolong, kami sedang ngobrol).
9. Someone broke into our house when we were not sleeping. (Seseorang
masuk/mencuri ke dalam rumah kami ketika kami tidak sedang tidur).
10.I breathed well when somebody was not behaving suspiciously in my
backyard. (Saya bernafas lega ketika seseorang tidak sedang bertingkah laku
mencurigakan di belakang rumah saya).
11.While I was not typing this note, we were watching TV in the family room.
(Sementara saya sedang mengetik catatan ini, kami sedang nonton TV di
ruang keluarga).
12.While the president was giving his speech, the audience was not listening to
him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin tidak
sedang mendengarkannya dengan seksama).
13.Male students were not playing around while female ones were chitchatting.
(Murid-murid laki-laki tidak sedang bermain-main sementara murid-murid
wanita sedang ngobrol).
14.My roommate was not snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar
saya sedang tidak mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
15.We were not smoking while we were not drinking. (Kami sedang tidak
sedang merokok sementara kami tidak sedang minum).

Note: NOT dapat dikontraksi dengan be di depannya menjadi: wasn’t dan weren’t. Tetapi,
penggunaan kontraksi dianggap sedikit kurang formal.
Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense
Bentuk Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense mengikuti formula berikut:

(Was/were) +subject + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:
1. Was your daughter watching TV at eight o’clock last night? (Apakah putrid
kamu sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).
2. Was she copying the materials at 10 o’clock this morning? (Apakah dia
sedang memfotokopi materi jam 10 tadi pagi?).
3. Were you discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday?
(Apakah kamu sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman
kelasmu jam 2 sore hari Jumat yang lalu?).
4. Were you being busy at 8 o’clock yesterday morning? (Apakah kamu
sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?).
5. Were they being very happy at 9 o’clock last Saturday night? (Apakah
mereka sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?). Dan seterusnya.

Modifier of time untuk Past Continuous Tense
Dari contoh-contoh kalimat di atas dapat kita lihat bahwa modifier of time (keterangan waktu)
untuk kalimat-kalimat dalam past continuous tense adalah berupa advervial phrases, yaitu:
1. at + jam + last night/two days ago/yesterday morning, dst. Misalnya:
at eight o’clock last night, at 10 this morning, dst.
2. when + simple past tense. Misalnya: when I came home, when I called him
last night, dst.
3. while + past continuous tense. Misalnya: while I was typing this note,
while we were drinking, dst.