BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Pancasila sebagai
BAB 2. PEMBAHASAN
dihadapi oleh manusia sebagai hasil aktivitas berfilsafat. Jadi manusia mencari suatu
kebenaran yang timbul dari persoalan pada akal manusia.
2.1 Pancasila sebagai Filsafat
Filsafat sendiri mempunyai arti secara etimologis dan secara definitif. Filsafat
2. Kedua: Filsafat sebagai suatu proses, yang berbentuk sebagai aktivitas berfilsafat,
sekaligus proses pemecahan masalah (problem solving) dengan menggunakan
sebagai etimologi adalah kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari
berbagai metode tertentu sesuai dengan objeknya.
dua kata, yakni philos, philia, philien yang artinya senang, teman dan cinta dan
Adapun cabang-cabang filsafat adalah sebagai berikut:
sophos, sophia dan sophien yang artinya kebenaran (truth), keadilan (justice), dan
1. Metafisika: memepelajari hal-hal yang ada di balik alam fisik/alam indrawi (riil),
bijaksana (wise) atau kebijaksanaan (wisdom). Pengertian filsafat secara etimologis
yang meliputi bidang-bidang : ontologi, kosmologi, antropologi, dan theologi.
dapat disimpulkan adalah Cinta kebenaran atau cinta kebijaksanaan/kearifan. Selain
2. Epistimologi: yang mepelajari tentang hakekat pengetahuan.
itu, kata filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah, dari bahasa Inggris yaitu
3. Logika mempelajari tentang kaidah-kaidah berpikir, yakni tentang axioma, dalil
philosophy, dari bahasa Indonesia yaitu filsafat (kata sifat filsafati) atau filosofi (kata
dan rumusan berpikir (thinking) dan bernalar (reasoning)
sifat filosofis), falsafah yang semuanya mempunyai arti yang sama.
4. Etika: mempejari hal-hal yang berkaitan dengan moralitas, tingkah laku manusia.
Filsafat secara definitif menurut beberapa para ahli filsafat (filsuf) adalah
1. Plato: filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli.
5. Estetika: mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan yang indah (estetik) dan
yang mempunyai nilai seni (artistik).
2. Aristoteles: filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
6. Methodologi: mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan suatu metode,
terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, politik dan
diantaranya, metode deduksi, induksi, analisa, dan sintesa .
estetika.
Berdasarkan cabang-cabang filsafat inilah, maka Pancasila dapat dikatakan:
3. Prof. Drs. Notonegoro, SH: filsafat adalah pengetahuan atau ilmu pengetahuan
1. Sebagai Sistem Filsafat, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai Ketuhanan
yang mencari dan mempelajari yang ada (ontologi) dan hakekat yang ada (metafisika)
(theologi), nilai manusia (antropologi), nilai kesatuan (metafisika, yang berhubungan
dengan perenungan (kontemplasi) yang mendalam (radikal) sampai menemukan
dengan penger tian hakekat satu), kerakyatan (hakekat demokrasi) dan keadilan
substansinya.
(hakekat keadilan).
Ditinjau dari perspektif permasalahannya filsafat dapat dikelompokkan
2. Sebagai Susunan kesatuan Organis
menjadi dua macam, yaitu:
Pancasila pada hakekatnya yang terdiri dari sila-sila merupakan satu kesatuan yang
1. Pertama: filsafat sebagai hasil perenungan/kontemplasi (produk).
tak terpisahkan (komprehensif integralistik). Kesatuan sila-sila dari Pancasila
Filsafat sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep pemikiran-pemikiran para filsuf.
merupakan kesatuan organis yang pada hakekatnya secara filosofis bersumber pada
Pada zaman dahulu, yang lazimnya merupakan suatu aliran/paham, misal: idealism
hakekat dasar ontologis manusia, sebagai pendukung dari isi dan inti sila-sila
rasionalisme, materialisme, pragmatisme. Filsafat sebagai suatu jenis problema yang
Pancasila,
yakni berupa
hakekat
manusia
monopluralis. Hakekat
manusia
monoprularistik, terdiri dari pertama, hakekat susunan kodrat manusia, yang terdiri
Indonesia. Bagi bangsa Indonesia rumusan daripada nilai-nilai dasar tersebut termuat
dari unsur jiwa (rohani) dan unsur raga (jasmani), kedua: hakekat sifat kodrat manusia
dalam alinea keempat dari pembukaan UUD 1945.
yang terdiri dari unsur individu dan sosial, ketiga: hakekat kedudukan kodrat manusia,
Pancasila mengandung nilai kerohanian, yakni yang didalamnya terkandung
yang terdiri dari unsur sebagai makhluk yang berdiri
nilai-nilai secara lengkap dan harmonis, yaitu nilai material, nilai vital, nilai
sendiri, maupun sebagai makhluk Tuhan. Unsur-unsur hakekat manusia tersebut
kebenaran, nilai estetis, dan nilai etis/moral. Apabila memahami nilai-nilai dan sila-
merupa kan satu kesatuan yang bersifat organis dan harmonis, yang setiap unsur-
sila pancasila akan terkandung beberapa hubungan manusia yang melahirkan
unsurnya mempunyai fungsinya masing-masing.
keseimbangan hak dan kewajiban antara hubungan tersebut, yaitu
3. Pancasila Bersifat Hierarkis Piramidal
Susunan Pancasila adalah hierarkis piramidal, pengertian matematis pyramidal
untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila Pancasila dalam urutan luas
(kuantitas) dan juga hal isi sifatnya (kualitas). Kalau dilihat susunan sila-sila
menunjukkan suatu rangkaian tingkat (gradual) dalam luas dan isi sifatnya. Kesatuan
sila-sila Pancasila memiliki susunan yang hierarki piramidal, maka Ketuhanan Yang
1.
Hubungan vertical, adalah hubungan manusia dengan Tuhan TME sebagai
penjelmaan dari nilai-nilai ketuhan YME.
2. Hubungan horizontal, adalah hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam
fungsinya sebagai warga masyarakat, warga bangsa, dan warga Negara.
3. Hubungan alamiah, adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan alam dengan segala kekayaan.
Maha Esa menjadi basis (landasan) dari sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan. Secara ontologis sila-sila dalam Pancasila, yaitu: Tuhan, Manusia, Satu,
Rakyat dan Adil.
2.2 Pancasila sebagai Ideologi
Idea, berarti gagasan, buah pikiran dan logika berarti ajaran. Maka, ideologi
Pendekatan filsafat pancasila adalah ilmu pengetahuan yang mendalam
adalah ilmu/ajaran tentang gagasan dan buah pikiran. Pengertian ideologi secara
tentang pancasila. Untuk mendapatkan pengertian yag mendalam, harus mengetahui
umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang
sila-sila pancasila tersebut dan mengetahui intinya.
bersifat sistematis yang memberikan arah dan menyangkut tingkah laku sekelompok
Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang
dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila sebagai
manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan, seperti; bidang politik, hukum,
hankam, sosial-budaya, dan bidang keagamaan.
filsafat hidup bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang bersamaan dengan tumbuh
Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem dasar seseorang tentang nilai-
dan berkembangnya bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam pancasila
nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan
bersumber pada budaya dan pengalaman bangsa Indonesia yang berkembang akibat
oleh Negara maka ideologi diartikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang
usaha bangsa dalam mencari jawaban atas persoalan-persoalan esensial yang
disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan
menyangkut makna atas hakikat sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan bangsa
kehidupannya, baik sebagai individu, sosial, maupun dalam kehidupan bernegara
Ideologi juga dikatakan sebagai ajaran, teori atau ilmu yang yang diyakini
benda, bahkan hidupnya demi ideologi. Maka, tidak mengherankan jika ideologi
kebenarannya, disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam
menjadi bentuk hidup.
menanggapi
2.2.1 Konsepsi Ideologi
dan menyelesaikan
masalah
yang
dihadapi
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa & bernegara. Ideologi pun dikatakan juga sebagai
1. Nicollo Machiavelli (Italia, 1469-1527).
keseluruhan prinsip atau norma yang berlaku dalam suatu masyarakat yang meliputi
Orang pertama yang secara langsung membahas fenomena ideologi (praktik-praktik
berbagai aspek, sebagai pedoman dasar dalam mengatur kehidupan berbangsa &
politik
bernegara. Contohnya:
Pendapat Nicollo, yaitu Ideologi merupakan Siasat berpolitik praktis, ini tampak
1. AS
: Declaration of Independence Ideologi Liberal-kapitalistik.
dalam hal :
2. Ex Uni Soviet
: Manifesto Komunis Ideologi Komunis-Sosialis.
3. Jepang
: Tenno Koodo Seismisme.
Contohnya : Seorang pemimpin hanya mementingkan kepentingan pribadinya
4. Arab Saudi
: Islamisme
dibandngkan
5. RRC
: San Ming Chu Hui
pribadinya.
6. Indonesia
: Pancasila
b)
Ideologi sebagai suatu istilah yang sering dipergunakan untuk sekelompok
“Sang
Penguasa”)
dalam
bukunya
yang
berjudul
“Il
Principe”
a) Menilai keadaan menurut kepentingannya.
Konsepsi
dengan
kepentingan
keagamaan
kelompok/organisasinya
dipakai
untuk
menggalang
demi
keuntungan
kekuasaan
dan
melakukan dominasi.
cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosial
Contohnya : Seorang calon anggota legislatif melakukan ceramah-ceramah di suatu
yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang cita-cita yang
tempat untuk mendapat dukungan yang banyak agar dapat memenangkan pemilu
dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat. Ideologi memiliki fungsi yang
(pemilihan anggota legislatif)
sangat penting, yaitu menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok
2. Antoine Destut de Tracy (Prancis, 1754-1856).
atau kesatuan yang berpegang teguh pada ideologi itu. Ideologi menjadi sumber
Dalam bukunya berjudul “Les elements de l’idelogie”, untuk pertama kali digunakan
inspirasi dan sumber cita-cita hidup bagi para warganya, khususnya para warganya
istilah ideologi, sekaligus pencipta istilah tersebut.
yang masih muda.
Pendapat-pendapat Antoine Destut de Tracy adalah;
Ideologi berupa pedoman, artinya menjadi pola dan norma hidup dan
sekaligus menjadi ideal atau cita-cita. Realisasi dari ide-ide dipandang sebagai
kebesaran, kemuliaan manusia. Dengan melaksanakan ideologi, manusia tidak hanya
ingin melakukan apa yang disadari sebagai kewajiban, karena dengan ideologi maka
manusia mengejar keluhuran. Oleh karena itu, manusia sanggup mengorbankan harta
a) Ideologi merupakan ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide (gagasan
yang sehat yang sesuai dengan realitas).
b) Dalam kehidupan praktis sehari-hari, ideologi digunakan untuk memberikan
patokan-patokan untuk melakukan perbaikan keadaan masyarakat.
c) Urusan agama harus dipisahkan dari urusan negara. Negara harus dijalankan
berdasarkan kaidah-kaidah akal budi, bukan kaidah-kaidah agama.
Puspowardoyo (1992) menyebutkan bahwa ideologi dapat dirumuskan sebagai
1. Ideologi Tertutup.
komplek pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau
Ideologi disebut tertutup, jika tidak dapat menerima dan mengembangkan pemikiran-
masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap
pemikiran baru, tidak berinteraksi dengan perkembangan zaman, hanya mengandung
dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya seseorang dapat
dimensi idealitas yang bersifat semu, tidak demokratis dan lebih bersifat otoriter. Juga
menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan
dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang bersifat mutlak.
tidak baik.
Ciri-ciri ideologi tertutup, yaitu;
a.
2.2.2
Ciri- ciri dan Fungsi Ideologi
Ciri-ciri ideologi adalah mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup
kebangsaan dan kenegaraan. Jadi ideologi sebenarnya bukan hanya sebagai dasar atau
pegangan hidup semata namun harus di amal dalam kehidupan sehari- hari. Oleh
Bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita
sekelompok orang yang digunakan untuk mengubah masyarakat;
b. Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, maka ideologinya akan
dipaksakan kepada masyarakat
c. Bersifat totaliter, artinya mencakup/mengurusi semua bidang kehidupan,
karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup,
terutama bidang informasi dan pendidikan karena ini efektif mempengaruhi perilaku
pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan dilestarikan kepada
masyarakat;
generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
d. Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati;
Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya :
e. Menuntut masyarakat untuk setia total dan berkorban untuk ideologi;
• Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara
f. Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret
individual. (Cahyono, 1986)
• Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers)
dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
operasional yang keras, mutlak dan total.
2. Ideologi Terbuka
Ideologi disebut terbuka jika ideologi itu dapat menerima dan mengembangkan
• Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu,
pemikiran baru dari luar yang tidak bertentangan dengan niali-nilai dasarnya. Ideologi
masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan.
terbuka disebut juga sebagai ideologi yang demokratis, artinya bersedia membuka diri
(Hidayat,2001)
(openmindedness) demi masuknya unsur-unsur dari luar untuk memperkaya nilainilai dalam diri sendiri. Dimensi yang di kandung ideologi terbuka ialah dimensi
idealitas, realitas, normalitas dan dimensi fleksibelitas.
2.2.3 Pembagian Ideologi
Berdasarkan pemikirannnya, ideologi dapat dibagi menjadi dua, yaitu;
ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Ideologi terbuka merupakan suatu sistem pemikiran yang terbuka (ideologi yang
tidak dimutlakkan). Pancasila harus terus menerus dimaknai, diwacanakan, dan
dijadikan bahan perdebatan publik dalam rangka mencapai solusi atas masalah
bangsa. Tidak ada yang keliru dengan Pancasila. Yang keliru adalah pemahaman
pedoman hidup menuju kehidupan yang lebih baik (Dimensi positif ideologi =
tunggal atasnya untuk mempertahankan kekuasaan seperti terjadi pada masa lalu (Edi
menjadi pandangan hidup).
Sudrajat : 2006).
2. Ideologi menjadi hal yang tidak baik, bila ideologi dijadikan alat untuk
Pancasila merupakan jati diri bangsa, sebagai ideologi terbuka, Indonesia yang
menyembunyikan kepentingan penguasa (Dimensi negatif ideologi = ideologi tidak
kita dituju adalah sesuai dengan cita-cita kemerdekaan kita yang tertuang dalam
lebih dari sebuah kesadaran palsu).
pembukaan UUD 1945. Indonesia yang maju, modern, dan tidak tercabut dari jati
2.2.4 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
dirinya.
Ciri-ciri ideologi terbuka, yaitu;
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara
atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk
a. Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat, bukan keyakinan
seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan
ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat
bernegara Indonesia. Bila kita terapkan rumusan ini pada Pancasila dengan definisi-
itu sendiri;
definisi filsafat dapat kita simpulkan, maka Pancasila itu ialah usaha pemikiran
b. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia milik
seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka;
c. Isinya tidak langsung operasional. Setiap generasi baru dapat dan perlu menggali
kembali falsapah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka;
d. Tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat;
e. Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari
manusia Indonesia untuk mencari kebenaran, kemudian sampai mendekati atau
menanggap sebagai suatu kesanggupan yang digenggamnya seirama dengan ruang
dan waktu.
Hasil pemikiran manusia yang sungguh-sungguh secara sistematis radikal itu
kemuduian dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat yang mengandung
suatu pemikiran yang bermakna bulat dan utuh untuk dijadikan dasar, asas, pedoman
berbagai latar belakang budaya dan agama.
atau norma hidup dan kehidupan bersama dalam rangka perumusan satu negara
Keterbukaan Ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu;
Indonesia merdeka, yang diberi nama Pancasila.Kemudian isi rumusan filsafat yang
a. Stabilitas nasional yang dinamis.
dinami Pancasila itu kemudian diberi status atau kedudukan yang tegas dan jelas serta
b. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat.
c. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.
Dimensi Positif & Dimensi Negatif dari Ideologi adalah Keragaman makna
ideologi mencerminkan dimensi positif dan negatif ideologi itu. Meskipun ideologi
sistematis dan memenuhi persyaratan sebagai suatu sistem filsafat. Termaktub dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat maka filsafat Pancasila itu
berfungsi sebagai Dasar Negara Republik Indonesia yang diterima dan didukung oleh
seluruh bangsa atau warga Negara Indonesia.
memiliki makna yang bermacam-macam (beragam), namun tidak perlu untuk
Demikian isi rumusan sila-sila dari Pancasila sebagai satu rangkaian kesatuan
dipertentangkan. Keragaman tersebut mencerminkan 2 kutub ideologi, yaitu;
yang bulat dan utuh merupakan dasar hukum, dasar moral, kaidah fundamental bagi
1. Ideologi dapat menjadi sesuatu yang baik, manakala ideologi mampu menjadi
peri kehidupan bernegara dan masyarakat Indonesia dari pusat sampai ke daerah-
daerah. Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan
Filsafat yang merupakan ilmu pengetauhan yang mempelajari kebenaran suatu
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
ilmu, sama halnya dengan kebenaran tentang pancasila. Salah satu contoh
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Siapa saja yang
penyimpangan terhadap pancasila sebagai filsafat adalah banyaknya aliran sesat
melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni
terhadap agama, terutama agama islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember
hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain pengamalan Pancasila sebagai
menangani sebanyak lima kasus aliran sesat di kabupaten setempat, yang semuanya
dasar Negara disertai sanksi-sanksi hukum. Sedangkan pengamalan Pancasila sebagai
bisa diatasi tanpa kekerasan. Ketua MUI Jember bidang Fatwa dan Hukum, Abdullah
weltanschuung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai
Samsul Arifin, Selasa kemarin menuturkan, pihaknya banyak menerima keluhan dari
sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap manusia
masyarakat terkait dengan adanya aliran sesat yang meresahkan di sejumlah daerah.
Indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung di dalamnya untuk mewujudkan
"Kami menangani sebanyak lima kasus aliran sesat selama beberapa pekan terakhir,
dalam hidup dan kehidupanya, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-
namun semuanya bisa diatasi tanpa ada aksi kekerasan," tutur Abdullah yang akrab
undangan yang barlaku di Indonesia.
disapa Gus Aab.Menurut dia, faktor yang menyebabkan timbulnya aliran sesat, antara
Jadi, jelaslah bagi kita bahwa mengamalkan dan mengamankan Pancasila
lain keterbatasan keilmuan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan dan motivasi
sebagai dasar Negara Republik Indonesia mempunyai sifat imperatif dan memaksa.
pelaksanaan ibadah yang kurang tepat.
Sedangkan pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
"MUI Jember selalu melakukan dialog dan membina penganut aliran sesat itu, agar
hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.
kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran agama Islam," ucap Gus Aab yang juga
Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar
Ketua PCNU Jember.
Negara, yang merupakan landasan idiil bangsa Indonesia dan Negara Republik
Kasus aliran sesat yang terbaru adalah aliran yang diasuh oleh Yayasan Qodriyatul
Indonesia dapatlah disebut pula sebagai ideologi nasional atau ideologi Negara.
Qosimiyah di Kecamatan Wuluhan karena ucapan kalimat syahadat tersebut
Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang dianut oleh Negara atau pemerintah
menyimpang dari ajaran agama Islam. Anggota MUI Jember lainnya, Baharudin
dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau monopoli seseorang
Rosyid, menambahkan biasanya tokoh aliran sesat tersebut bukan berasal dari
ataupun sesuatu golongan tertentu. Sebagai filsafat atau dasar kerohanian Negara,
kalangan intelektual, dan mencari terobosan baru yang mudah diikuti oleh
yang meruapakn cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang
masyarakat.
mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan kebangsaan dan
"Biasanya mereka masih mencari jati diri tentang agama Islam, seperti yang
kemasyarakatan kita. Bila terjadi kesenjangan dalam kehidupan kenegaraan dan
dilakukan Yayasan Qodriyatul Qosimiyah yang mengarang buku kitab kuning sendiri,
kemasyarakatan, kita harus kembali kepada filsafat Negara Republik Indonesia untuk
sehingga menyalahi ajaran Islam dan sudah dinyatakan sesat oleh MUI Jember,"
mencari jalan keluarnya atau untuk meluruskan kembali.
tuturnya.Menurut Baharudin yang juga Pembina Pimpinan Daerah Muhammadiyah
2.3 Penyimpangan Pancasila sebagai Fifsafat
Jember, kriteria aliran sesat antara lain mengingkari salah satu dari enam rukun iman
dan lima rukun Islam, menyakini atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Al
ini marak terjadi adalah pergaulan bebas pada anak kuliahan, di jember sendiri saat ini
Quran dan sunnah, dan meyakini turunnya wahyu setelah Al Quran. "Saya
marak adanya penggrebekan di kost-an bebas dan rumah-rumah kontrakan oleh pihak
mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri dan bertindak anarkhis, apabila ada
kepolisian pada malam hari.
aliran yang diduga sesat dan menyimpang dari ajaran agama Islam. Lebih baik
2.3.1 Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas
dilaporkan ke tokoh agama setempat atau MUI Jember," katanya, menambahkan.
Masalah
tersebut
menyimpang
karena,
pancasila
mengandung
Pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan perbuatan yang
nilai
keluar dari jalur norma-norma yang berlaku di sekitar kehidupan kita. Penyebabnya
kerohanian, yakni yang didalamnya terkandung nilai-nilai secara lengkap dan
karena kurang perhatian dari kedua orang tua mereka yang sibuk dengan
harmonis, yaitu nilai material, nilai vital, nilai kebenaran, nilai estetis, dan nilai
pekerjaannya atau disebabkan dengan kerusakan rumah tangga karena perceraian dan
etis/moral. Apabila memahami nilai-nilai dan sila-sila pancasila akan terkandung
akhirnya mereka terkena pergaulan bebas akibat terpengaruh dari lingkungan yang
beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan hak dan kewajiban
tidak baik, dan adanya lingkungan yang mempengaruhi untuk berbuat tidak baik.
antara hubungan tersebut, bukan menciptakan suatu kebenaran baru yang belum kuat
2.3.2 Cara Menghindari Pergaulan Bebas
landasannya.
2.3.1 Cara Menghindari Aliran Sesat
Cara menghindari adanya aliran sesat yang baru muncul adalah menguatkan
jiwa kita untuk berpegang teguh terhadap agama yang kita anut sesuai ajaran
Cara menghindari pergaulan bebas sebenarnya mudah tetapi harus dengan
kesadaran dan keinginan untuk berubah yang lebih baik dengan cara sebagai berikut:
1. Bergaullah hanya dengan orang-orang yang taat beragama kelompok muda- mudi
dalam peribadatan atau teman-teman sekolah/kuliah yang taat beribadat.
terdahulu, dan menjadi masyarakat yang sosialis agar tidak terjadi perkumpulan yang
2. Jangan pulang kerumah melebihi jam 9 malam
merasa dirinya benar dan dapat menciptakan suatu kebenaran.
3. Jangan coba menonton blue film atau baca majalah porno
2.4 Penyimpangan Pancasila sebagai Ideologi
Berbagai bentuk penyimpangan pancasila sebagai Ideologi ini misalnya pada
4. Jangan baca roman picisan/stensilan
5. Perbanyak amal ibadah dan menuruti nasihat orang tua
pergaulan bebas pada remaja-remaja. Pergaulan bebas ini menyimpang dari ideologi
6. Isi kegiatan waktu senggang dengan berolah raga atau membaca buku-buku
pancasila karena tidak sesuai dengan cara hidup dan adat istiadat bangsa Indonesia,
yang bermutu.
yang memliki agama, kesopanan, dan rasa sosial yang tinggi. Pergaulan bebas juga
dapat berakibat sangat berbahaya bagi masa depannya. Dari pergaulan bebas ini
mereka mudah terpengaruh akibatnya dapat mengakibatkan seks bebas yamg akhirnya
terjadi hamil diluar nikah, Selain itu, penyebaran penyakit. Penyakit yang saat ini
paling menakutkan adalah penyakit kurangnya daya tahan tubuh terhadap serangan
HIV aids dan Herpes Simplex II. yang menyebabkan kematian. Seks bebas yang saat
dihadapi oleh manusia sebagai hasil aktivitas berfilsafat. Jadi manusia mencari suatu
kebenaran yang timbul dari persoalan pada akal manusia.
2.1 Pancasila sebagai Filsafat
Filsafat sendiri mempunyai arti secara etimologis dan secara definitif. Filsafat
2. Kedua: Filsafat sebagai suatu proses, yang berbentuk sebagai aktivitas berfilsafat,
sekaligus proses pemecahan masalah (problem solving) dengan menggunakan
sebagai etimologi adalah kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari
berbagai metode tertentu sesuai dengan objeknya.
dua kata, yakni philos, philia, philien yang artinya senang, teman dan cinta dan
Adapun cabang-cabang filsafat adalah sebagai berikut:
sophos, sophia dan sophien yang artinya kebenaran (truth), keadilan (justice), dan
1. Metafisika: memepelajari hal-hal yang ada di balik alam fisik/alam indrawi (riil),
bijaksana (wise) atau kebijaksanaan (wisdom). Pengertian filsafat secara etimologis
yang meliputi bidang-bidang : ontologi, kosmologi, antropologi, dan theologi.
dapat disimpulkan adalah Cinta kebenaran atau cinta kebijaksanaan/kearifan. Selain
2. Epistimologi: yang mepelajari tentang hakekat pengetahuan.
itu, kata filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah, dari bahasa Inggris yaitu
3. Logika mempelajari tentang kaidah-kaidah berpikir, yakni tentang axioma, dalil
philosophy, dari bahasa Indonesia yaitu filsafat (kata sifat filsafati) atau filosofi (kata
dan rumusan berpikir (thinking) dan bernalar (reasoning)
sifat filosofis), falsafah yang semuanya mempunyai arti yang sama.
4. Etika: mempejari hal-hal yang berkaitan dengan moralitas, tingkah laku manusia.
Filsafat secara definitif menurut beberapa para ahli filsafat (filsuf) adalah
1. Plato: filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli.
5. Estetika: mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan yang indah (estetik) dan
yang mempunyai nilai seni (artistik).
2. Aristoteles: filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
6. Methodologi: mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan suatu metode,
terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, politik dan
diantaranya, metode deduksi, induksi, analisa, dan sintesa .
estetika.
Berdasarkan cabang-cabang filsafat inilah, maka Pancasila dapat dikatakan:
3. Prof. Drs. Notonegoro, SH: filsafat adalah pengetahuan atau ilmu pengetahuan
1. Sebagai Sistem Filsafat, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai Ketuhanan
yang mencari dan mempelajari yang ada (ontologi) dan hakekat yang ada (metafisika)
(theologi), nilai manusia (antropologi), nilai kesatuan (metafisika, yang berhubungan
dengan perenungan (kontemplasi) yang mendalam (radikal) sampai menemukan
dengan penger tian hakekat satu), kerakyatan (hakekat demokrasi) dan keadilan
substansinya.
(hakekat keadilan).
Ditinjau dari perspektif permasalahannya filsafat dapat dikelompokkan
2. Sebagai Susunan kesatuan Organis
menjadi dua macam, yaitu:
Pancasila pada hakekatnya yang terdiri dari sila-sila merupakan satu kesatuan yang
1. Pertama: filsafat sebagai hasil perenungan/kontemplasi (produk).
tak terpisahkan (komprehensif integralistik). Kesatuan sila-sila dari Pancasila
Filsafat sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep pemikiran-pemikiran para filsuf.
merupakan kesatuan organis yang pada hakekatnya secara filosofis bersumber pada
Pada zaman dahulu, yang lazimnya merupakan suatu aliran/paham, misal: idealism
hakekat dasar ontologis manusia, sebagai pendukung dari isi dan inti sila-sila
rasionalisme, materialisme, pragmatisme. Filsafat sebagai suatu jenis problema yang
Pancasila,
yakni berupa
hakekat
manusia
monopluralis. Hakekat
manusia
monoprularistik, terdiri dari pertama, hakekat susunan kodrat manusia, yang terdiri
Indonesia. Bagi bangsa Indonesia rumusan daripada nilai-nilai dasar tersebut termuat
dari unsur jiwa (rohani) dan unsur raga (jasmani), kedua: hakekat sifat kodrat manusia
dalam alinea keempat dari pembukaan UUD 1945.
yang terdiri dari unsur individu dan sosial, ketiga: hakekat kedudukan kodrat manusia,
Pancasila mengandung nilai kerohanian, yakni yang didalamnya terkandung
yang terdiri dari unsur sebagai makhluk yang berdiri
nilai-nilai secara lengkap dan harmonis, yaitu nilai material, nilai vital, nilai
sendiri, maupun sebagai makhluk Tuhan. Unsur-unsur hakekat manusia tersebut
kebenaran, nilai estetis, dan nilai etis/moral. Apabila memahami nilai-nilai dan sila-
merupa kan satu kesatuan yang bersifat organis dan harmonis, yang setiap unsur-
sila pancasila akan terkandung beberapa hubungan manusia yang melahirkan
unsurnya mempunyai fungsinya masing-masing.
keseimbangan hak dan kewajiban antara hubungan tersebut, yaitu
3. Pancasila Bersifat Hierarkis Piramidal
Susunan Pancasila adalah hierarkis piramidal, pengertian matematis pyramidal
untuk menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila Pancasila dalam urutan luas
(kuantitas) dan juga hal isi sifatnya (kualitas). Kalau dilihat susunan sila-sila
menunjukkan suatu rangkaian tingkat (gradual) dalam luas dan isi sifatnya. Kesatuan
sila-sila Pancasila memiliki susunan yang hierarki piramidal, maka Ketuhanan Yang
1.
Hubungan vertical, adalah hubungan manusia dengan Tuhan TME sebagai
penjelmaan dari nilai-nilai ketuhan YME.
2. Hubungan horizontal, adalah hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam
fungsinya sebagai warga masyarakat, warga bangsa, dan warga Negara.
3. Hubungan alamiah, adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi
hewan, tumbuh-tumbuhan, dan alam dengan segala kekayaan.
Maha Esa menjadi basis (landasan) dari sila kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan. Secara ontologis sila-sila dalam Pancasila, yaitu: Tuhan, Manusia, Satu,
Rakyat dan Adil.
2.2 Pancasila sebagai Ideologi
Idea, berarti gagasan, buah pikiran dan logika berarti ajaran. Maka, ideologi
Pendekatan filsafat pancasila adalah ilmu pengetahuan yang mendalam
adalah ilmu/ajaran tentang gagasan dan buah pikiran. Pengertian ideologi secara
tentang pancasila. Untuk mendapatkan pengertian yag mendalam, harus mengetahui
umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang
sila-sila pancasila tersebut dan mengetahui intinya.
bersifat sistematis yang memberikan arah dan menyangkut tingkah laku sekelompok
Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang
dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideologi pancasila. Pancasila sebagai
manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan, seperti; bidang politik, hukum,
hankam, sosial-budaya, dan bidang keagamaan.
filsafat hidup bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang bersamaan dengan tumbuh
Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem dasar seseorang tentang nilai-
dan berkembangnya bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam pancasila
nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Jika diterapkan
bersumber pada budaya dan pengalaman bangsa Indonesia yang berkembang akibat
oleh Negara maka ideologi diartikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang
usaha bangsa dalam mencari jawaban atas persoalan-persoalan esensial yang
disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan
menyangkut makna atas hakikat sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan bangsa
kehidupannya, baik sebagai individu, sosial, maupun dalam kehidupan bernegara
Ideologi juga dikatakan sebagai ajaran, teori atau ilmu yang yang diyakini
benda, bahkan hidupnya demi ideologi. Maka, tidak mengherankan jika ideologi
kebenarannya, disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam
menjadi bentuk hidup.
menanggapi
2.2.1 Konsepsi Ideologi
dan menyelesaikan
masalah
yang
dihadapi
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa & bernegara. Ideologi pun dikatakan juga sebagai
1. Nicollo Machiavelli (Italia, 1469-1527).
keseluruhan prinsip atau norma yang berlaku dalam suatu masyarakat yang meliputi
Orang pertama yang secara langsung membahas fenomena ideologi (praktik-praktik
berbagai aspek, sebagai pedoman dasar dalam mengatur kehidupan berbangsa &
politik
bernegara. Contohnya:
Pendapat Nicollo, yaitu Ideologi merupakan Siasat berpolitik praktis, ini tampak
1. AS
: Declaration of Independence Ideologi Liberal-kapitalistik.
dalam hal :
2. Ex Uni Soviet
: Manifesto Komunis Ideologi Komunis-Sosialis.
3. Jepang
: Tenno Koodo Seismisme.
Contohnya : Seorang pemimpin hanya mementingkan kepentingan pribadinya
4. Arab Saudi
: Islamisme
dibandngkan
5. RRC
: San Ming Chu Hui
pribadinya.
6. Indonesia
: Pancasila
b)
Ideologi sebagai suatu istilah yang sering dipergunakan untuk sekelompok
“Sang
Penguasa”)
dalam
bukunya
yang
berjudul
“Il
Principe”
a) Menilai keadaan menurut kepentingannya.
Konsepsi
dengan
kepentingan
keagamaan
kelompok/organisasinya
dipakai
untuk
menggalang
demi
keuntungan
kekuasaan
dan
melakukan dominasi.
cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosial
Contohnya : Seorang calon anggota legislatif melakukan ceramah-ceramah di suatu
yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang cita-cita yang
tempat untuk mendapat dukungan yang banyak agar dapat memenangkan pemilu
dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat. Ideologi memiliki fungsi yang
(pemilihan anggota legislatif)
sangat penting, yaitu menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok
2. Antoine Destut de Tracy (Prancis, 1754-1856).
atau kesatuan yang berpegang teguh pada ideologi itu. Ideologi menjadi sumber
Dalam bukunya berjudul “Les elements de l’idelogie”, untuk pertama kali digunakan
inspirasi dan sumber cita-cita hidup bagi para warganya, khususnya para warganya
istilah ideologi, sekaligus pencipta istilah tersebut.
yang masih muda.
Pendapat-pendapat Antoine Destut de Tracy adalah;
Ideologi berupa pedoman, artinya menjadi pola dan norma hidup dan
sekaligus menjadi ideal atau cita-cita. Realisasi dari ide-ide dipandang sebagai
kebesaran, kemuliaan manusia. Dengan melaksanakan ideologi, manusia tidak hanya
ingin melakukan apa yang disadari sebagai kewajiban, karena dengan ideologi maka
manusia mengejar keluhuran. Oleh karena itu, manusia sanggup mengorbankan harta
a) Ideologi merupakan ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide (gagasan
yang sehat yang sesuai dengan realitas).
b) Dalam kehidupan praktis sehari-hari, ideologi digunakan untuk memberikan
patokan-patokan untuk melakukan perbaikan keadaan masyarakat.
c) Urusan agama harus dipisahkan dari urusan negara. Negara harus dijalankan
berdasarkan kaidah-kaidah akal budi, bukan kaidah-kaidah agama.
Puspowardoyo (1992) menyebutkan bahwa ideologi dapat dirumuskan sebagai
1. Ideologi Tertutup.
komplek pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau
Ideologi disebut tertutup, jika tidak dapat menerima dan mengembangkan pemikiran-
masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap
pemikiran baru, tidak berinteraksi dengan perkembangan zaman, hanya mengandung
dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya seseorang dapat
dimensi idealitas yang bersifat semu, tidak demokratis dan lebih bersifat otoriter. Juga
menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan
dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang bersifat mutlak.
tidak baik.
Ciri-ciri ideologi tertutup, yaitu;
a.
2.2.2
Ciri- ciri dan Fungsi Ideologi
Ciri-ciri ideologi adalah mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup
kebangsaan dan kenegaraan. Jadi ideologi sebenarnya bukan hanya sebagai dasar atau
pegangan hidup semata namun harus di amal dalam kehidupan sehari- hari. Oleh
Bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita
sekelompok orang yang digunakan untuk mengubah masyarakat;
b. Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, maka ideologinya akan
dipaksakan kepada masyarakat
c. Bersifat totaliter, artinya mencakup/mengurusi semua bidang kehidupan,
karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup,
terutama bidang informasi dan pendidikan karena ini efektif mempengaruhi perilaku
pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan dilestarikan kepada
masyarakat;
generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
d. Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati;
Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya :
e. Menuntut masyarakat untuk setia total dan berkorban untuk ideologi;
• Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara
f. Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret
individual. (Cahyono, 1986)
• Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers)
dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
operasional yang keras, mutlak dan total.
2. Ideologi Terbuka
Ideologi disebut terbuka jika ideologi itu dapat menerima dan mengembangkan
• Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu,
pemikiran baru dari luar yang tidak bertentangan dengan niali-nilai dasarnya. Ideologi
masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan.
terbuka disebut juga sebagai ideologi yang demokratis, artinya bersedia membuka diri
(Hidayat,2001)
(openmindedness) demi masuknya unsur-unsur dari luar untuk memperkaya nilainilai dalam diri sendiri. Dimensi yang di kandung ideologi terbuka ialah dimensi
idealitas, realitas, normalitas dan dimensi fleksibelitas.
2.2.3 Pembagian Ideologi
Berdasarkan pemikirannnya, ideologi dapat dibagi menjadi dua, yaitu;
ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Ideologi terbuka merupakan suatu sistem pemikiran yang terbuka (ideologi yang
tidak dimutlakkan). Pancasila harus terus menerus dimaknai, diwacanakan, dan
dijadikan bahan perdebatan publik dalam rangka mencapai solusi atas masalah
bangsa. Tidak ada yang keliru dengan Pancasila. Yang keliru adalah pemahaman
pedoman hidup menuju kehidupan yang lebih baik (Dimensi positif ideologi =
tunggal atasnya untuk mempertahankan kekuasaan seperti terjadi pada masa lalu (Edi
menjadi pandangan hidup).
Sudrajat : 2006).
2. Ideologi menjadi hal yang tidak baik, bila ideologi dijadikan alat untuk
Pancasila merupakan jati diri bangsa, sebagai ideologi terbuka, Indonesia yang
menyembunyikan kepentingan penguasa (Dimensi negatif ideologi = ideologi tidak
kita dituju adalah sesuai dengan cita-cita kemerdekaan kita yang tertuang dalam
lebih dari sebuah kesadaran palsu).
pembukaan UUD 1945. Indonesia yang maju, modern, dan tidak tercabut dari jati
2.2.4 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
dirinya.
Ciri-ciri ideologi terbuka, yaitu;
Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara
atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk
a. Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat, bukan keyakinan
seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan
ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat
bernegara Indonesia. Bila kita terapkan rumusan ini pada Pancasila dengan definisi-
itu sendiri;
definisi filsafat dapat kita simpulkan, maka Pancasila itu ialah usaha pemikiran
b. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia milik
seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka;
c. Isinya tidak langsung operasional. Setiap generasi baru dapat dan perlu menggali
kembali falsapah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka;
d. Tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat;
e. Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari
manusia Indonesia untuk mencari kebenaran, kemudian sampai mendekati atau
menanggap sebagai suatu kesanggupan yang digenggamnya seirama dengan ruang
dan waktu.
Hasil pemikiran manusia yang sungguh-sungguh secara sistematis radikal itu
kemuduian dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat yang mengandung
suatu pemikiran yang bermakna bulat dan utuh untuk dijadikan dasar, asas, pedoman
berbagai latar belakang budaya dan agama.
atau norma hidup dan kehidupan bersama dalam rangka perumusan satu negara
Keterbukaan Ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu;
Indonesia merdeka, yang diberi nama Pancasila.Kemudian isi rumusan filsafat yang
a. Stabilitas nasional yang dinamis.
dinami Pancasila itu kemudian diberi status atau kedudukan yang tegas dan jelas serta
b. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat.
c. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.
Dimensi Positif & Dimensi Negatif dari Ideologi adalah Keragaman makna
ideologi mencerminkan dimensi positif dan negatif ideologi itu. Meskipun ideologi
sistematis dan memenuhi persyaratan sebagai suatu sistem filsafat. Termaktub dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat maka filsafat Pancasila itu
berfungsi sebagai Dasar Negara Republik Indonesia yang diterima dan didukung oleh
seluruh bangsa atau warga Negara Indonesia.
memiliki makna yang bermacam-macam (beragam), namun tidak perlu untuk
Demikian isi rumusan sila-sila dari Pancasila sebagai satu rangkaian kesatuan
dipertentangkan. Keragaman tersebut mencerminkan 2 kutub ideologi, yaitu;
yang bulat dan utuh merupakan dasar hukum, dasar moral, kaidah fundamental bagi
1. Ideologi dapat menjadi sesuatu yang baik, manakala ideologi mampu menjadi
peri kehidupan bernegara dan masyarakat Indonesia dari pusat sampai ke daerah-
daerah. Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan
Filsafat yang merupakan ilmu pengetauhan yang mempelajari kebenaran suatu
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
ilmu, sama halnya dengan kebenaran tentang pancasila. Salah satu contoh
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Siapa saja yang
penyimpangan terhadap pancasila sebagai filsafat adalah banyaknya aliran sesat
melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni
terhadap agama, terutama agama islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember
hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain pengamalan Pancasila sebagai
menangani sebanyak lima kasus aliran sesat di kabupaten setempat, yang semuanya
dasar Negara disertai sanksi-sanksi hukum. Sedangkan pengamalan Pancasila sebagai
bisa diatasi tanpa kekerasan. Ketua MUI Jember bidang Fatwa dan Hukum, Abdullah
weltanschuung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai
Samsul Arifin, Selasa kemarin menuturkan, pihaknya banyak menerima keluhan dari
sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap manusia
masyarakat terkait dengan adanya aliran sesat yang meresahkan di sejumlah daerah.
Indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung di dalamnya untuk mewujudkan
"Kami menangani sebanyak lima kasus aliran sesat selama beberapa pekan terakhir,
dalam hidup dan kehidupanya, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-
namun semuanya bisa diatasi tanpa ada aksi kekerasan," tutur Abdullah yang akrab
undangan yang barlaku di Indonesia.
disapa Gus Aab.Menurut dia, faktor yang menyebabkan timbulnya aliran sesat, antara
Jadi, jelaslah bagi kita bahwa mengamalkan dan mengamankan Pancasila
lain keterbatasan keilmuan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan dan motivasi
sebagai dasar Negara Republik Indonesia mempunyai sifat imperatif dan memaksa.
pelaksanaan ibadah yang kurang tepat.
Sedangkan pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
"MUI Jember selalu melakukan dialog dan membina penganut aliran sesat itu, agar
hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.
kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran agama Islam," ucap Gus Aab yang juga
Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar
Ketua PCNU Jember.
Negara, yang merupakan landasan idiil bangsa Indonesia dan Negara Republik
Kasus aliran sesat yang terbaru adalah aliran yang diasuh oleh Yayasan Qodriyatul
Indonesia dapatlah disebut pula sebagai ideologi nasional atau ideologi Negara.
Qosimiyah di Kecamatan Wuluhan karena ucapan kalimat syahadat tersebut
Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang dianut oleh Negara atau pemerintah
menyimpang dari ajaran agama Islam. Anggota MUI Jember lainnya, Baharudin
dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau monopoli seseorang
Rosyid, menambahkan biasanya tokoh aliran sesat tersebut bukan berasal dari
ataupun sesuatu golongan tertentu. Sebagai filsafat atau dasar kerohanian Negara,
kalangan intelektual, dan mencari terobosan baru yang mudah diikuti oleh
yang meruapakn cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang
masyarakat.
mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan kebangsaan dan
"Biasanya mereka masih mencari jati diri tentang agama Islam, seperti yang
kemasyarakatan kita. Bila terjadi kesenjangan dalam kehidupan kenegaraan dan
dilakukan Yayasan Qodriyatul Qosimiyah yang mengarang buku kitab kuning sendiri,
kemasyarakatan, kita harus kembali kepada filsafat Negara Republik Indonesia untuk
sehingga menyalahi ajaran Islam dan sudah dinyatakan sesat oleh MUI Jember,"
mencari jalan keluarnya atau untuk meluruskan kembali.
tuturnya.Menurut Baharudin yang juga Pembina Pimpinan Daerah Muhammadiyah
2.3 Penyimpangan Pancasila sebagai Fifsafat
Jember, kriteria aliran sesat antara lain mengingkari salah satu dari enam rukun iman
dan lima rukun Islam, menyakini atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Al
ini marak terjadi adalah pergaulan bebas pada anak kuliahan, di jember sendiri saat ini
Quran dan sunnah, dan meyakini turunnya wahyu setelah Al Quran. "Saya
marak adanya penggrebekan di kost-an bebas dan rumah-rumah kontrakan oleh pihak
mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri dan bertindak anarkhis, apabila ada
kepolisian pada malam hari.
aliran yang diduga sesat dan menyimpang dari ajaran agama Islam. Lebih baik
2.3.1 Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas
dilaporkan ke tokoh agama setempat atau MUI Jember," katanya, menambahkan.
Masalah
tersebut
menyimpang
karena,
pancasila
mengandung
Pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan perbuatan yang
nilai
keluar dari jalur norma-norma yang berlaku di sekitar kehidupan kita. Penyebabnya
kerohanian, yakni yang didalamnya terkandung nilai-nilai secara lengkap dan
karena kurang perhatian dari kedua orang tua mereka yang sibuk dengan
harmonis, yaitu nilai material, nilai vital, nilai kebenaran, nilai estetis, dan nilai
pekerjaannya atau disebabkan dengan kerusakan rumah tangga karena perceraian dan
etis/moral. Apabila memahami nilai-nilai dan sila-sila pancasila akan terkandung
akhirnya mereka terkena pergaulan bebas akibat terpengaruh dari lingkungan yang
beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan hak dan kewajiban
tidak baik, dan adanya lingkungan yang mempengaruhi untuk berbuat tidak baik.
antara hubungan tersebut, bukan menciptakan suatu kebenaran baru yang belum kuat
2.3.2 Cara Menghindari Pergaulan Bebas
landasannya.
2.3.1 Cara Menghindari Aliran Sesat
Cara menghindari adanya aliran sesat yang baru muncul adalah menguatkan
jiwa kita untuk berpegang teguh terhadap agama yang kita anut sesuai ajaran
Cara menghindari pergaulan bebas sebenarnya mudah tetapi harus dengan
kesadaran dan keinginan untuk berubah yang lebih baik dengan cara sebagai berikut:
1. Bergaullah hanya dengan orang-orang yang taat beragama kelompok muda- mudi
dalam peribadatan atau teman-teman sekolah/kuliah yang taat beribadat.
terdahulu, dan menjadi masyarakat yang sosialis agar tidak terjadi perkumpulan yang
2. Jangan pulang kerumah melebihi jam 9 malam
merasa dirinya benar dan dapat menciptakan suatu kebenaran.
3. Jangan coba menonton blue film atau baca majalah porno
2.4 Penyimpangan Pancasila sebagai Ideologi
Berbagai bentuk penyimpangan pancasila sebagai Ideologi ini misalnya pada
4. Jangan baca roman picisan/stensilan
5. Perbanyak amal ibadah dan menuruti nasihat orang tua
pergaulan bebas pada remaja-remaja. Pergaulan bebas ini menyimpang dari ideologi
6. Isi kegiatan waktu senggang dengan berolah raga atau membaca buku-buku
pancasila karena tidak sesuai dengan cara hidup dan adat istiadat bangsa Indonesia,
yang bermutu.
yang memliki agama, kesopanan, dan rasa sosial yang tinggi. Pergaulan bebas juga
dapat berakibat sangat berbahaya bagi masa depannya. Dari pergaulan bebas ini
mereka mudah terpengaruh akibatnya dapat mengakibatkan seks bebas yamg akhirnya
terjadi hamil diluar nikah, Selain itu, penyebaran penyakit. Penyakit yang saat ini
paling menakutkan adalah penyakit kurangnya daya tahan tubuh terhadap serangan
HIV aids dan Herpes Simplex II. yang menyebabkan kematian. Seks bebas yang saat