RANCANG BANGUN WEB TRACING ALUMNI DENGAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN MEDIA SMS TRACING DAN MAP GRADUATE

  Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017

  ISSN : 2407-5043

  

RANCANG BANGUN WEB TRACING ALUMNI DENGAN ALGORITMA NEAREST

NEIGHBOR MENGGUNAKAN MEDIA SMS TRACING DAN MAP GRADUATE

DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 1 2 3 1, 2, 3 Adrian Angga Pramono , Ajib Susanto , Desi Purwanti K.

  Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula 1 No. 5-11 Semarang 1 2 3 Email: ardianoxxx@gmail.com , ajibsusanto@gmail.com , d7_pk@yahoo.com

  Abstrak Tracer study dinilai penting karena menjadi alat evaluasi kinerja Perguruan Tinggi dan sekarang telah

dijadikan salah satu syarat kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

  

Tracer study menjadi kian penting perannya karena dapat memberikan berbagai informasi penting untuk

pengembangan perguruan tinggi. Dengan demikian dibutuhkanlah sistem informasi yang dapat menyajikan

data persebaran alumni Universitas Dian Nuswantoro beserta perusahaan tempat alumni Universitas Dian

Nuswantoro bekerja. Dengan menerapkan sistem informasi berbasis web dengan menggunakan media SMS dan

Map Graduate maka pelacakan alumni dapat dilakukan dengan mudah sehingga pihak Universitas

mengetahui keberadaan alumninya setelah mereka lulus dari perkuliahan. Dengan sistem tracing alumni

menggunakan media SMS dan Map Graduate ini para mahasiswa yang masih aktif juga akan

mendapatkan kemudahan saat mereka mencari perusahaan untuk tempat kerja praktek mereka yang mana

perusahaan tersebut di dalamnya terdapat alumni Universitas Dian Nuswantoro Semarang bekerja diperusahaan.

  Kata kunci : Tracing, Map gradutae, Sms tracing, Pelacakan alumni

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Tracer study dinilai penting karena menjadi alat evaluasi kinerja Perguruan Tinggi dan

  sekarang telah dijadikan salah satu syarat kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) (DIKTI, 2016). Hasil tracer study akan membantu Perguruan Tinggi dalam mengetahui posisi lulusan yang telah terserap dalam dunia kerja serta menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetansi yang diperlukan di dunia kerja.

  Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi

dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap

penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses

pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input

pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan. Di

samping untuk keperluan akreditasi, Ditjen Dikti Kemdiknas juga sejak tahun 2011

menggunakan tracer study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di

Indonesia ketika memasuki dunia kerja (Rahmadi, 2016).

  Teknologi web yang berkembang saat ini memungkinkan untuk menampilkan informasi

  

hypertext dan menampilkan lokasi berupa maps atau peta. Sehigga akan sangat membantu dalam

  penelusuran alumni dengan memberikan informasi lokasi dan jalur terpendek dengan memberikan informasi jalan yang dapat dilalui untuk menuju lokasi para alumni.

  Selama ini system tracing alumni yang ada di website belum mampu menyajikan data persebaran alumni Universitas Dian Nuswantoro yang sudah bekerja atau yang belum bekerja dan belum bisa menyajikan data perusahaan mana saja yang ada mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro bekerja di dalamnya. Alumni juga masih kesulitan dalam mengupdate data pribadi mereka sehingga system tracing alumni yang sekarang ini data tracing nya tidak up to date. Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro yang masih aktif juga masih mengalami kendala dalam mencari perusahaan tempat mereka kerja praktek dimana perusahaan tersebut terdapat alumni Universitas Dian Nuswantoro yang bekerja di sana, jika mereka kerja praktek di perusahaan yang

  Adrian Angga Pramono, Ajib Susanto, Desi Purwanti K., Rancang Bangun Web Tracing

  

  terdapat alumni Universitas Dian Nuswantoro nya, tentunya alumni tersebut akan membimbing mahasiswa magang tersebut secara lebih baik dan itu akan mempererat tali antar alumni Universitas Dian Nuswantoro. Pihak universitas juga masih kesulitan di dalam melacak persebaran alumninya dan mencari tahu kualitas alumni Universitas Dian Nuswantoro dalam bekerja di sebuah perusahaan. Dengan demikian dibutuhkanlah sistem informasi yang dapat menyajikan data persebaran alumni Universitas Dian Nuswantoro beserta perusahaan tempat alumni Universitas Dian Nuswantoro bekerja dengan mudah, dengan menerapkan sistem informasi berbasis web dengan menggunakan media SMS dan Map Graduate. Sistem ini nantinya juga dirancang agar ikatan alumni Universitas Dian Nuswantoro tetap erat, dengan menggunakan algoritma Nearest Neighbor maka sistem akan mengetahui letak terdekat antara alumni yang sedang mencari perusahaan di suatu kota dengan para alumni yang telah bekerja di kota tersebut, dengan itu maka ikatan alumni akan tetap terjaga.

1.2. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun dan mengembangkan sistem tracing alumni Universitas Dian Nuswantoro yang telah ada sekarang ini, sehingga dapat menyajikan data persebaran alumni Universitas Dian Nuswantoro baik yang sudah bekerja atau pun belum bekerja dan data perusahaan mana saja yang terdapat alumni Universitas Dian Nuswantoro bekerja di dalamnya dengan mudah dengan metode web engineering ?

2. METODOLOGI

  Metode pengembangan Web Tracing Alumni Dengan Algoritma Nearest Neighbor Menggunakan Media Sms Tracing Dan Map Graduate Di Universitas Dian Nuswantoro Semarang pada penelitian ini menggunakan metode rekayasa web (Web Engineering) (Pressman, 2005) . Metode rekayasa web terdiri dari beberapa tahap seperti terlihat pada Gambar di bawah ini :

  Gambar 1. Tahapan rekayasa web (Pressman, 2005) Tahapan Web Engineering : 1.

   Customer Communication Komunikasi dalam hal ini terutama terkonsentrasi pada 2 hal, analisa bisnis dan perumusan.

  ‐proses yang terpisah dengan sistem tetapi sangat penting bagi pengguna.

  user )

  Desain arsitektur untuk aplikasi berbasis web difokuskan pada struktur hypermedia secara keseluruhan dari aplikasi web. Struktur arsitektur berkaitan erat dengan tujuan dari pengembangan situs, content yang disediakan dan pengguna yang mengunjungi situs (end-

  d. Desain Navigasi Desain navigasi untuk aplikasi tracing alumni memiliki aturan atau hak otorisasi untuk setiap pengguna sesuai dengan alur kerja sistem e. Desain Arsitektur

  c. Desain Isi Desain isi dilakukan dengan merancang isi dari aplikasi tracing alumni. Desain-desain tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan informasi yang telah di identifikasi pada tahap analisis. Sedangkan desain basisdata yang dilakukan yaitu : desain model konseptual, desain model logic dan desain model fisik.

  b. Desain Estetika Desain estetika dilakukan dengan merancang tampilan halaman dengan kombinasi warna, teks dan gambar yang sesuai dengan isi dan tujuan aplikasi tracing alumni sesuai kebutuhan Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

  a. Desain Antarmuka (interface) Desain antarmuka dilakukan dengan memeriksa kumpulan informasi yang telah dilakukan pada tahap analisis, membuat sketsa antarmuka dari aplikasi tracing alumni, memetakan obyektif pengguna ke dalam antarmuka yang spesifik.

  Tahap desain modelling yang dilakukan dalam proses web engineering yaitu :

  d. Analisis Konfigurasi, dilakukan dengan mengidentifikasi lingkungan dan infrastruktur yang tepat untuk aplikasi tracing alumni. 2) Design Modelling

  c. Analisis Fungsional, dilakukan dengan mengidentifikasi operasi ‐operasi yang akan dijalankan dan proses

  Analisa bisnis akan mendefinisikan hal-hal apa saja yang akan termuat di dalam aplikasi

  b. Analisis Interaksi, dilakukan dengan mengidentifikasi interaksi pengguna dengan sistem berdasarkan hak akses pengguna.

  a. Analisis Isi (Content), dilakukan dengan merumuskan kebutuhan dari sistem pengolahan data toko beserta permasalahannya.

  Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang diperlukan / dibutuhkan pada aplikasi tracing alumni yang akan dibangun dan solusi yang ditawarkan yang diharapkan dapat menjawab apa yang tersirat dari hasil-hasil analisa dan pengumpulan data, pemodelan sistem menggunakan pemodelan UML (unified modeling language) (Fowler, Martin, 2004). 1) Analisis Model Proses analisis merupakan lanjutan dari tahap komunikasi dengan pengguna.

  3. Modeling

  Perencanaan proyek pengembangan aplikasi tracing alumni yang kemudian ditentukan, perencanaan terdiri dari pendefinisian pekerjaan dan target waktu atas pekerjaan maupun sub pekerjaan yang ditentukan untuk menghasilkan web tracing alumni.

  2. Planning

  lingkungan alumni, serta database tracing alumni. Perumusan adalah pengumpulan informasi tentang hal-hal yang akan dimuat dalam tracing alumni dengan melakukan wawancara dengan bagian career center.

  tracing alumni , yaitu menentukan pengguna tracing alumni, perubahan potensial dalam

  Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017, hlm. 111 - 121

  1. Construction

  Adrian Angga Pramono, Ajib Susanto, Desi Purwanti K., Rancang Bangun Web Tracing

  a. Implementasi (Coding) Implementasi dilakukan dengan mengaplikasikan halaman tracing alumni dalam bentuk

  PHP secara keseluruhan berdasarkan hasil proses perancangan isi pada aktivitas non technical maupun technical member,begitu juga dengan implementasi isi dibuat dalam

  bentuk PHP dan menggunakan database MySQL dengan konsep CMS.

  b. Pengujian (Component Test) Proses pengujian dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan seperti kesalahan pada code program atau form, navigasi ataupun tampilan. Pengujian dilakukan secara whitebox, blackbox dan UAT (user acceptance test).

  2. Delivery & Feedback

  Web tracing alumni dibangun untuk dapat berguna bagi Universitas Dian Nuswantoro, sehingga dapat menyajikan data persebaran alumni Universitas Dian Nuswantoro baik yang sudah bekerja atau pun belum bekerja dan data perusahaan mana saja yang terdapat alumni Universitas Dian Nuswantoro bekerja di dalamnya dengan mudah.

3.1. Komunikasi dengan Pengguna (Customer Communication)

  Tahap ini berisi tentang membuat business process modeling dan identifikasi pelaku bisnis di web tracing alumni.

  Pembangunan web tracing alumni memadukan antara perkembangan teknologi dengan tools pengembangan web yang telah ada, artinya memilih tools yang efektif namun tetap dapat menyesuaikan dengan teknologi yang berkembang saat ini.

  

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.1. Identifikasi Pelaku Bisnis

  User Umum Individu yang memiliki hak akses web secara umum.

  Individu yang memiliki hak akses sebagai Alumni dimana hak akses dibedakan, tidak sama dengan admin. User Perusahaan Individu yang memiliki hak akses sebagai Perusahaan dimana hak akses dibedakan, tidak sama dengan admin.

  Individu yang bertanggungjawab penuh terhadap pengaturan, pemantauan, dan pemeliharaan sistem. User Alumni

  Admin Individu yang mengelola input data yang ada di sistem dan

  Pada pembahasan ini, pelaku bisnis diartikan sebagai pemakai, pengguna atau aktor yang terlibat dalam sistem ini, daftar aktor bisa dilihat pada tabel 1.

  

Tabel 1. Identifikasi Pelaku Bisnis Istilah Deskripsi Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017, hlm. 111 - 121

3.1.2. Model Proses Bisnis

  

Gambar 2. Model Proses Bisnis Tracing Alumni

  Diagram proses bisnis pengelolaan sistem menggambarkan tentang semua kegiatan yang boleh

  

dilakukan admin dalam sistem udinus career center, antara lain proses mengakses data alumni atau

  pun perusahaan, mengelola data admin atau pun perusahaan, mengelola input data admin atau perusahaan, memvalidasi pendaftaran alumni atau pun perusahaan dan login ke dalam sistem. Admin mempunyai wewenang untuk mengelola sistem yang berhubungan dengan sistem

  Adrian Angga Pramono, Ajib Susanto, Desi Purwanti K., Rancang Bangun Web Tracing

  

3.2. Analisis

3.2.1. Analisis Sistem

  Pada tahap analisa isi menggunakan use case. Sebuah use case menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem.

  Gambar 3. Use case diagram web Tracing Alumni Pada gambar di atas dijelaskan kebutuhan sistem, yang didapat dari melalui proses

pengumpulan informasi untuk login admin, input alumni atau pun perusahaan dan mengedit data

alumni atau pun perusahaan yang didapat dari data alumni dan perusahaan dan data admin. Dijelaskan

juga kebutuhan sistem yang didapat dari melalui proses pengumpulan informasi untuk login alumni,

input curriculum vitae alumni dan mengedit data alumni yang didapat dari data alumni.

  Gambar 4. Diagram aktifitas sms trace dan trace alumni Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017, hlm. 111 - 121 Untuk layanan sms tracing di sistem Udinus career center. Pertama – tama user harus mengirim format sms. Format sms nya adalah CC<SPASI>TRACE<SPASI>PERUSAHAAN/

  ALUMNI<SPASI>KOTA. Contoh CC TRACE ALUMNI KENDAL. Jika format salah maka sistem akan mengirimkan sms berupa informasi tentang kesalahan format sms

3.2.2. Algoritma Nearest Neighbor

  Pendekatan untuk mencari kasus dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada percobaan bobot dari sejumlah fitur yang ada (Kusrini, 2009). Misalkan diinginkan untuk mencari solusi terhadap seorang alumni baru dengan menggunakan solusi dari alumni terdahulu. Untuk mencari alumni mana yang akan digunakan maka dihitung kedekatan kasus alumni baru dengan semua kasus alumni lama. Kasus alumni lama dengan kedekatan terbesarlah yang akan diambil.

  Gambar 5. Ilustrasi Kedekatan Kasus

  Seperti tampak pada gambar 5, terdapat dua alumni lama A dan B. Ketika ada alumni Baru, maka solusi yang akan diambil adalah solusi dari alumni terdekat dari alumni baru. Seandainya d1 adalah kedekatan antara alumni Baru dan alumni A, sedangkan d2 adalah kedekatan antara alumni Baru dengan alumni B, maka solusi dari alumni B lah yang akan digunakan untuk memberikan solusi alumni baru.

  Adapun rumus untuk melakukan penghitungan kedekatan antara dua kasus adalah sebagai berikut (Watson, 1997) :

  ∑ ( )

  Similiarity (T,S) = (1) Dengan :

  T : kasus baru S : kasus yang ada dalam penyimpangan n : jumlah atribut dalam masing

  • – masing kasus i : atribut individu antara 1 s/d n f : fungsi similarity atribut i antara kasus T dan kasus S w : bobot yang diberikan pada atribut ke i Kedekatan biasanya berada pada nilai 0 s/d 1. Nilai 0 artinya kedua kasus mutlak tidak mirip. Sebaliknya untuk nilai 1 kasus mirip mutlak.
Adrian Angga Pramono, Ajib Susanto, Desi Purwanti K., Rancang Bangun Web Tracing

   Penerapan Algoritma Nearest Neighbor Bobot = 100/jarak.

  Tabel 2. Tabel Simulasi Nilai Jarak Point

  Bobot

  Point Jarak A

  12 Km 8,3 B

  13 Km 7,6 C

14 Km 7,14

  Kedekatan point A dengan point target = 8,3/8,3+7,6+7,14= 0,36 Kedekatan point B dengan point target = 7,6/8,3+7,6+7,14= 0,32 Kedekatan point C dengan point target = 7,14/8,3+7,6+7,14= 0,30

  Maka kedekatan kasus yang paling besar adalah point A. Maka point A adalah point yang paling dekat.

3.3. Perancangan

3.3.1. Perancangan Class Diagram

  

Gambar 6. Class Diagram Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017, hlm. 111 - 121

3.3.2. Perancangan Arsitektur Web

  Admin Internet Server Alumni modem BTS Perusahaan User

Gambar 7. Arsitektur Web Tracing Alumni

  Gambar 5 di atas menjelaskan bahwa semua user dapat mengakses web tracing alumni dengan menggunakan jaringan internet dimanapun dan kapanpun, untuk user yang terdaftar dapat melakukan

  tracing alumni dan perusahaan dengan menggunakan media SMS.

3.4. Implementasi Implementasi merupakan suatu tahap akhir di mana sistem diterapkan secara nyata.

  Implementasi yang akan dijabarkan disini meliputi design user interface web tracing alumni.

  Gambar 8. Halaman depan web Gambar 9. Halaman cari alumni

  Gambar 10. Halaman Posisi Alumni Gambar 11. Halaman Lokasi Perusahaan Gambar 11. Hasil Jalur Terdekat Gambar 12. SMS Balasan dari Sistem

  Hasil pengujian black box untuk System Tracing Alumni adalah sebagai berikut :

  Tabel 3. Pengujian Black Box Sistem

  Pengujian cari Route terdekat

  Pengujian Route perusahaan terdekat Kondisi Awal

  User telah memilih provinsi dan kabupaten yang terdapat data alumninya Kondisi Awal

  Form profinsi dan kabupaten sudah dipih dan menampilkan persebaran alamat perusahaan Proses User menekan tombol cari route terdekat Proses User menekan tombol cari route perusahaan terdekat

  Adrian Angga Pramono, Ajib Susanto, Desi Purwanti K., Rancang Bangun Web Tracing

  

3.5. Pengujian Perangkat Lunak

  Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017, hlm. 111 - 121

  

Keluaran Sistem akan mencari route terdekat ke alumni dari point user Keluaran Sistem menampilkan route terdekat ke perusahaan tersebut

Hasil Sesuai Hasil Sesuai

4. KESIMPULAN

  Setelah dilakukan perancangan, pembuatan, pengujian dan analisa maka penelitian web tracing alumni dapat diambil kesimpulan bahwa Pengembangan System Tracing Alumni dengan menggunakan map graduate dan sms tracing dengan menggunakan algoritma Nearest Neighbor dapat membantu mempermudah pihak Universitas melacak alumni setelah mereka lulus dan membantu mempermudah mahasiswa dalam mencari perusahaan tempat kerja praktek yang di dalamnya ada alumni yang bekerja disana.

  DAFTAR PUSTAKA

  DIKTI. (2016-Juni-28). Tentang Tracer Study. [Online]. Available: http://tracerstudy.dikti.go.id /index.php/site/about. Fowler, Martin. 2004. A brief Duide to the Standard Object Modeling Language. Yogyakarta : Andi. Kusrini., Hartati, S. 2009. Perbandingan Metode Nearest Neighbor dan Algoritma C4.5 untuk

  menganalisis Kemungkinan Pengunduran Diri Calon Mahasiswa Di STMIK AMIKOM Yogyakarta . JURNAL DASI. Vol. 10 No. 1 Maret 2009.

  Pressman, Roger. 2005. “Software Engineering: A Practitioner’s Approach (Terjemahan)”.

  Yogyakarta : Andi.

  Rahmadi. (2016-Juni-28). Pelatihan Tracer Study & QTAFI . [Online]. Available: http://cdc.ui.ac.id/index.php?option= com_content&task=view&id=927&Itemid=126. Watson, Ian. 1997. Applying case-based reasoning: Techniques for Enterprise Systems. Morgan

  Kaufmann