Mikroskop adalah sebuah alat untuk melih

Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.
(Mikroskop wikipeda 27/09/2007)

Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan mikroskop walaupun
dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hans dan
Z Jansen telah menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda.
Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan).
Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang
diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri.
Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif
(dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler
dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda
berputar, yang disebut gagang putar. Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang
sesuai dengan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran
mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa
okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya
yang kita lihat.
Kebanyakkan mikroskop laboratorium dilengkapi dengan tiga lensa objektif : lensa 16
mm, berkekuatan rendah (10 X); lensa 4 mm, berkekuatan kering tinggi (40-45X); dan

lensa celup minyak 1,8 mm (97-100X). Objektif celup minyak memberikan perbesaran
tertinggi dari ketiganya. Lensa okuler terletak pada ujung atas mikroskop, terdekat
dengan mata. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran: 5X, 10X, 12,5X dan 15X.
Lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata

MACAM-MACAM MIKROSKOP

1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki
yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga
dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan
lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop
bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung
bawah mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau
lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat
preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk
menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang
dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor.
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop

modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan
struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga mampu
menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.Lensa
okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan
dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan
oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa
kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan
difokus, sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda
menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik.
(Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
2. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda
yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali.
Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen
utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa
okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1)

ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop
cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber

cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebbbbbbbal dapat diamati. Perbesaran
lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian
bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat
lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak
disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur
fokos. (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
3. Mikroskop Elektron
Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai duajuta
kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan p[embesaran objek serta
resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini
menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek
dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –macam mikroskop elektron:
1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
3) Mikroskop pemindai elektron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
5) Mikroskop refleksi elektron (REM) (Mikroskop wikipeda 27/09/2007)
4. Mikroskop Ultraviolet

Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya
ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat
dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah
menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena
cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam
pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa,
dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari. (Volk,
Wheeler, 1988, mikrobiologidasar, Jakarta. Erlangga0

5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen
(seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi
yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau
dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas,
maka peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh
antibody yang ditandai dengan pewarna pendar. (Volt, Wheeler, 1988. mikrobiologi dasas,
Jakarta. Erlangga)
6. Mikroskop medan-gelap
Mikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri
yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop

medan-Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya
kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat
dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil
dari bagian atas gelas preparat. (Volk, Wheeler, 1988. Mikrobiologi Dasar.,.Jakarta.
Erlangga)
7. Mikroskop Fase kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi
warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik
(jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak
akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras.
Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang
tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel,
nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan
ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter
dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi
perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap
oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsure lain0 yang sejauh ini tak dapap dilihat
menjadi dpat dilihat (Volk, Wheeler, 1988, Mikrobiologi dasar, Jakarta. Erlangga).

PENGERTIAN MIKROSKOPPENGERTIAN

MIKROSKOP
DASAR TEORI
Mikroskop adalah alat yang dipergunakan untuk mengamati benda-benda
yangteramat kecil yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang.Mikroskop dibedakan menjadi
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskopc a h a y a d i g u n a k a n u n t u k m e l i h a t
s e l d e n g a n p e r b e s a r a n s a m p a i 2 0 0 0 k a l i . M i k r o s k o p elektron digunakan untuk
melihat sel dengan perbesaran sampai 500.000 kali.Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi
menjadi dua kelompok besar, berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan
pengamatan yang dilakukan. Berdasarkankegiatan pengamatannya menjadi mikroskop diseksi
untuk mengamati bagian permukaand a n m i k r o s k o p m o n o k u l e r d a n b i n o k u l e r u t k
mengamati bagian dalam sel. Mikroskopmonokuler merupakan mikroskop
y a n g h a n y a m e m i l i k i 1 l e n s a o k u l e r d a n m i k r o s k o p binokuler memiliki 2 lensa
okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan, mikroskopdibagi menjadi dua bagian, yaitu
mikroskop sederhana (umumnya digunakan pelajar) danmikroskop riset (mikroskop
dark-field
, fluoresens, fase kontras,
Nomarski D/C
, dan konfocal)M i k r o s k o p e l e k t r o n d i b e d a k a n m e n j a d i S E M d a n T E M . S E M
( S c a n n i n g E l e c t r o n Microscope) untuk melihat permukaan objek, misalnya permukaan
bakteri atau permukaanmata serangga. TEM (Transmission Electron Microscope) untuk melihat

benda irisan ultramikro sehingga isisel terlihat sangat rinci, misalnya irisan melintang
mitokhondria dengan krista yang jelas,atau kloroplas dengan struktur stroma dan grana yang
jelas.
Bagian-bagian Mikroskop
LapPrak01/X /1/IPLU
1
Biology ExperimentReport
SMA Kristen IPEKA Pluit
Pluit Timur Blok B Utara No.1 Jakarta Utara
Susantixi ipa 2-26

Bagian-bagian dari mikroskop dikelompokkan menjadi 2, yaitu: bagian optik danbagian non
optik (mekanik).
Mikroskop terdiri dari :
1
.
B
a
g
i

a
n
O
p
t
i
k
F
u
n
g
s
i
1.1Lensa
okulerUntuk memperbesar benda yang dibentuk oleh
l e n s a objektif.1 . 2 L e n s a o b y e k t i f U n t u k m e n e n t u k a n b a y a n g a n
objektif
serta
m e m p e r b e s a r benda
yang

diamati.1 . 3 K o n d e s o r M e r u p a k a n
l e n s a
t a m b a h a n
y a n g
b e r f u n g s i
u n t u k mengumpulkan cahaya
yang masuk dalam mikroskop.1 . 4 D i a f r a g m a U n t u k
m e n g a t u r
b a n y a k
s e d i k i t n y a
c a h a y a
y a n g
a k a n masuk ke
mikroskop.1 . 5 K a c a / c e r m i n U n t u k
m e m a n t u l k a n
d a n
m e n g a r a h k a n
c a h a y a
k e
d a l a m mikroskop.C e r m i n

datarUntuk
memantulkan
cahaya
yang
bersumber
dari
c a h a y a kuat seperti sinar matahari.C e r m i n c e k u n g U n t u k m e m a n t u l k a n c a h a y a
yang
bersumber
dari
c a h a y a lemah seperti sinar lampu.2 . B a g i a n
M e k a n i k 2 . 1 T u b u s Mengatur fokus dan menghubungkan lensa objektif
denganlensa okuler.2 . 2 S t a t i f / T a n g k a i B a g i a n
yang
merupakan
t e m p a t m e m a s a n g b a g i a n - b a g i a n lainnya.2.3Revolver Untuk memilih
lensa
obyektif
yang
akan

digunakan.2 . 4 M e j a
sediaanUntuk
meletakkan
objek
(benda)
yang
akan
diamati.2.5Penjepit/KlipUntuk
menjepit
preparat
di
atas
meja
preparat
agar
p r e p a r a t tidak
bergeser.2 . 6 M a k r o m e t e r Menaikkan
dan
menurunkan
tabung
mikroskop
secaracepat.2 . 7 M i k r o m e t e r Menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat,
danbentuknya lebih kecil daripada makrometer.2 . 8 P e n g a t u r
kondensor Alat untuk
menaikkan atau menurunkan kondensor.
LapPrak01/X /1/IPLU
1 . L e n s a
o k u l e r 2.Revolver
pemutar
l e n s a obyektif 3 . L e n s a
o b y e k t i f 4 . P e n g a t u r
f o k u s kasar(makrometer)5 . P e n g a t u r
fokus
h a l u s (Mikrometer)6 . M e j a
p r e p a r a t 7.Sumber
cahaya
(lampu)8 . D i a f r a g m a 9.Pengatur letak preparat
2

2 . 9 K a k i / A l a s U n t u k m e n j a g a m i k r o s k o p
a g a r d a p a t b e r d i r i d e n g a n mantap di atas meja.
Pemakaian Mikroskop
1.
Janganlah memegang mikroskop dengan tangan kotor/basah atau
membersihkanmikroskop dengan kain kotor, sapu tangan dan lain-lain.
2.
Periksalah mikroskop di hadapan saudara sebelum memulai praktikum, apabila adakekurangan
segera laporkan pada pengawas.3 . A t u r l a h p e m a s u k a n c a h a y a k e d a l a m m i k r o s k o p
d a n k o n d e n s o r d i n a i k k a n s e r t a diafragma dibuka semaksimal mungkin, kemudian
aturlah cermin.
4.
Preparat diletakkan di atas meja sediaan, gunakan lensa obyektif perbesaran yangpaling kecil
dahulu 10x.
5.
Atur jarak antara lensa obyektif dengan sediaan secara tepat dengan
memutarmakrometer dan mikrometer maka bagian preparat yang dimaksud akan tampak
jelas,kemudian baru mengganti lensa obyektif 40x dan 100x.6.Bila menggunakan lensa 100x,
sebelum mengganti lensanya, tetesi lebih dahuludengan minyak imersi di atas kaca penutup.
Setelah selesai praktikum, lensa obyektif dan kaca sediaan yang terkena minyak imersi dibersihkan
dengan kapas yang telahditetesi dengan minyak xylol terlebih dahulu.
7.
Kembalikanlah/putarlah lensa obyektif yang paling lemah atau kosong ke posisivertical pada lubang
meja sediaan. Tgl.Praktikum:P a r a f
G u r u : N
i
l
a
i
:
LapPrak01/X /1/IPLU
3