APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORAT (1)

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORATORIUM
UNTUK KONTROL KUALITAS PAKAN TERNAK PADA PT. JCI SDA
Asnan Wibowo[1], Ir. Sumarno, M.M [2]
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected][1],
Abstrak
Pengambilan keputusan untuk mengontrol kualitas suatu pakan ternak di PT. Japfa
Comfeed Indonesia, Sidoarjo sangat diperlukan karena saat ini perkembangan dalam dunia
usaha khususnya dibidang Industri Pakan Ternak, persaingan cenderung semakin ketat.
Sisitem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium yang kami buat ini
merupakan program yang membantu dalam menyajikan Informasi yang tepat, cepat dan
akurat bagi manager maupun pihak-pihak yang membutuhkan. Bagi User Sistem Aplikasi ini
membantu dalam suatu perhitungan data yang dimasukkan, sehingga akan mempermudah
serta mempercepat proses kerja. Sedangkan bagi manager atau yang ditunjuk dapat segera
mengambil keputusan tentang baik buuknya suatu produk.

Pada skripsi ini telah dapat dibuat perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah
Sistem Pendukung keputusan Hasil Analisa Laboratorium yang mana cepat diketahui hasil
analisanya masuk kategori standard atau tidak. Perangkat Lunak yang digunakan Aplikasi ini
menggunakan Microsof Visual Basic 6, sedangkan database server yang digunakan adalah
MYSQL.
Kata Kunci : Sistem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium untuk mengontrol
Kualitas Pakan Ternak.
1. PENDAHULUAN

menghasilkan produk-produk pakan ternak

1.1 LatarBelakang

yang berkualitas dan bermutu. Aplikasi

Dengan

semakin

sistem informasi yang baik pada suatu


pesatnya

perkembangan dalam dunia usaha yaitu

perusahaan

dunia industri khususnya dibidang industri

informasi yang tersedia. Hal ini untuk

pakan ternak, maka persaingan cenderung

mengambil

semakin ketat. Masalah yang

sering

dibutuhkan data yang akurat, mudah


muncul dalam dunia industri pakan ternak

dimengerti dan cepat. Disinilah peranan

dan sangat mempengaruhi konsistensi

program

industri pakan ternak adalah masalah

penyedia data terkomputerisasi yang harus

kualitas

mampu

produksi

yang


dapat
1

sangat

ditentukan

keputusan

aplikasi

memberikan

yang

database

informasi


oleh

tepat

sebagai

dalam

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

-

waktu yang singkat dan mudah di baca
(dimengerti).

Manajer departemen Quality Control
lambat dalam mengambil keputusan


Dengan adanya Aplikasi Sistem

untuk memutuskan apabila ada hasil

Informasi data secara terkomputerisasi di

analisa yang keluar dari nilai standard

PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo

yang dibuat oleh PT. Japfa Comfeed

diharapkan

Indonesia

adanya

kemudahan-


dikarenakan

belum

kemudahan dalam pengolahan data. Hal

dibuatkannya nilai standard toleransi

ini dikarenakan adanya sistem yang handal

secara terkomputerisasi dari hasil

yang mampu meringakan tugas-tugas bagi

kandungan

penggunanya, seperti membuatkan nilai

tersebut.


kadar

nutrisi

pakan

standard dan nilai toleransi dari hasil

1.3 Batasan Masalah
Analisa Laboratorium, untuk bisa cepat

Agar

diketahui apakah kandungan kadar nutrisi

masalah,

produk pakan tersebut layak jual atau


tidak

maka

terjadi

disini

perluasan

penulis

perlu

membatasi masalah yaitu:

tidak.

1. Hanya mengambil data hasil analisa
1.2 Rumusan Masalah


Laboratorium di departemen Quality

Dari latar belakang diatas, maka
Control pada PT. Japfa Comfeed
penulis

dapat

merumuskan

suatu
Indonesia, Tbk Sidoarjo.

permasalahan yaitu :
-

2. Aplikasi

Proses penanganan dan penyimpanan


Japfa

Comfeed

hanya

Control PT. Japfa Comfeed Indonesia,

Indonesia

Tbk sidoarjo.

sebagian masih dengan cara manual.
-

Informasi

digunakan oleh departemen Quality

data-data hasil analisa laboratorium
PT.

Sistem

3. Hanya membuatkan nilai standard yang

Manajer departemen Quality Control

ada, serta Standard toleransi pada nilai

lambat dalam mengambil keputusan

kandungan nutrisi pakan ternak dengan

baik buruknya suatu barang.

kandungan kadar air (moisturizer),
2

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

2.

(2015)

Protein, Kadar minyak (Oil), Sodium

komputasi

(na), dan Ca (kalsium).

pemrosesan

data.Persediaan

inventory

merupakan

TINJAUAN PUSTAKA

yang

diinginkan,

atau

atau

simpanan

material yang berupa barang mentah,
barang dalam proses, dan barang jadi

2.1 Perbedaan

penelitian

terdahulu

(Sumayang, 2003:189).

dengan sekarang
Sistem

- Dimana penelitian tedahulu, Aplikasi

bakan

aplikasi

suatu organisasi: operasi, instalasi, dan

pengambilan keputusan dalam proses
kualitas

adalah

komputer untuk mendukung operasi dari

sistem Informasi diterapkan untuk

penerimaan

informasi

perawatan komputer, perangkat lunak,

baku

dan data.

secara terkomputerisasi.
2. Siklus Informasi
-

Untuk penelitian sekarang:
Pengolahan data menjadi suatu informasi

Diterapkan untuk pengawasan mutu

dapat digambarkan dalam blok diagram di

dengan

dibawah ini:

cara

menganalisa

kandungan nutrisi

nilai

dari pakan

tersebut, untuk mengontrol kualitas
pakan ternak agar apabila keluar dari
nilai standarad kandungan nutrisinya
cepat diketahui, dan segera dilakukan
re analisa atau re sampling lagi, maka
diperlukan Aplikasi sistem informasi
secara terkomputerisasi.
2.3. Landasan Teori
2.3.1

Aplikasi Sistem Informasi

1. Pengertian Aplikasi Sistem Informasi
Aplikasi berasal dari kata Aplication
yang menurut kamus Komputer Eksekutif
(1993:9), Aplication

Secara sederhana dapat dikatakan

adalah masalah

bahwa

yang memakai teknik pemrosesan data
aplikasi

biasanya

mengacu

data

informasi,

pada
3

diolah
dan

menjadi
pada

suatu
tahapan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

selanjutnya,sebuah informasi akan manjadi

Kualitas adalah kesesuaian dengan

data untuk terciptanya informasi yang lain.

tujuan atau manfaatnya. Menurut Juran,
strategi perbaikan kualitas ditekankan pada

2.3.2. Pengertian Database
Basis

data

dapat

implementasi proyek per proyek dan
dibayangkan

rangkaian tahapan terobosan. Ia juga

sebagai sebuah lemari arsip. Tetapi basis

menegaskan pentingnya identifikasi dan

data terdiri atas dua kata yaitu basis dan

pemecahan / elimnasi penyebab suatu

data. basis kurang lebih dapat diartikan

masalah.

sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangkan data

2. Phillip B. Crosby (1979)

adalah representasi fakta dunia nyata yang

Kualitas adalah kesesuaian dengan

mewakili suatu objek. ( Jogiyanto, 2005 ).

kebutuhan yang

dengan

program

cost effectiveness. Pendekatan Crosby

untuk

menaruh perhatian besar pada transformasi

pengelolaannya disebut sebagai Database

budaya

Manajemen System (DBMS). Database

pengelolanya

berdiri

kualitas.

Ia

mengemukakan

pentingnya melibatkan setiap orang dalam

sendiri adalah kumpulan datanya, sedang
program

availability,

delivery, reliability, maintainably, dan

Kumpulan file yang saling berkaitan
bersama

meliputi

organisasi pada proses, yaitu menekankan

sendiri

kesesuaian individual terhadap persyaratan

dalam satu paket program yang komersial

/ tuntutan.

untuk membaca data, mengisi data dan
menghapus data, melaporkan data dalam

3. W. Edwards Deming (1982)

database (Harianto Kristanto, 1983:P,3).
Kualitas harus bertujuan memenuhi
2.4 Kualitas

kebutuhan pelanggan sekarang dan di
masa depan. Strategi Deming berfokus

Fandy Tjiptono (2005 : 11) dalam
bukunya “Prinsip-Prinsip Total Quality

pada proses untuk mengeliminasi variasi

Service“ menyatakan tentang pengertian

karena

kualitas menurut beberapa ahli yang

dikendalikan oleh manajemen. Deming

banyak dikenal antara lain sebagai berikut:

sangat

sebagian

yakin

besar

bahwa

variasi

jika

dapat

karyawan

diberdayakan untuk memecahkan masalah,
1. Josep M. Juran (1962)

maka kualitas dapat disempurnakan terus
menerus.

4

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

Pendukung
Keputusan
(Decision Support System – DSS)

terkombinasi

Pengambilan

merupakan

yang mengalir melalui sistem dan proses

tindakan

yang mentransformasikan data itu. Data

sasaran

dan proses dalam flowchart sistem dapat

tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan

digambarkan secara online (dihubungkan

dengan pendekatan sistematis terhadap

langsung dengan komputer) atau offline

permasalahan melalui proses pengumpulan

(tidak

data menjadi informasi serta ditambah

komputer,

dengan

register atau kalkulator).

2.5 Sistem

keputusan

proses

pemilihan

untuk

mencapai

faktor

alternative
tujuan



dipertimbangkan

atau

faktor

yang

dalam

yang

membentuk

suatu

sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data

perlu

pengambilan

dihubungkan
misalnya

langsung
mesin

dengan

tik,

cash

2.6.2 Flowchart Paperwork / Flowchart

keputusan.

Dokumen

2.6 Pengertian Flowchart

Flowchart Paperwork menelusuri alur
penggambaran

dari data yang ditulis melalui sistem.

secara grafik dari langkah-langkah dan

Flowchart Paperwork sering disebut juga

urut-urutan prosedur dari suatu program.

dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan

Flowchart

dan

utamanya adalah untuk menelusuri alur

programmer untuk memecahkan masalah

form dan laporan sistem dari satu bagian

kedalam segmen-segmen yang lebih kecil

ke bagian lain baik bagaimana alur form

dan

dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

Flowchart

adalah

menolong

menolong

analis

dalam

alternatif-alternatif

menganalisis

lain

dalam

2.6.3 Flowchart Skematik

pengoperasian. ( Jogiyanto, 2005 ).
Flowchart Skematik mirip dengan
2.6.1

Flowchart Sistem

Flowchart Sistem yang menggambarkan

Flowchart Sistem merupakan bagan

suatu sistem atau prosedur. Flowchart

yang menunjukkan alur kerja atau apa

Skematik ini bukan hanya menggunakan

yang sedang dikerjakan di dalam sistem

simbol-simbol flowchart standar, tetapi

secara keseluruhan dan menjelaskan urutan

juga

dari prosedur-prosedur yang ada di dalam

komputer,

sistem. Dengan kata lain, flowchart ini

peralatan lain yang digunakan dalam

merupakan deskripsi secara grafik dari

sistem.

urutan

prosedur-prosedur

yang
5

menggunakan
peripheral,

gambar-gambar
form-form

atau

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

Flowchart Skematik digunakan sebagai
alat komunikasi antara analis s

mempelajari dan mengembangkan proses-

istem

proses

manufacturing.

Dalam

analisis

dengan seseorang yang tidak familiar

sistem, flowchart ini digunakan secara

dengan simbol-simbol flowchart yang

efektif untuk menelusuri alur suatu laporan

konvensional. Pemakaian gambar sebagai

atau form.

ganti dari simbol-simbol flowchart akan
menghemat waktu yang dibutuhkan oleh
seseorang

untuk

mempelajari

3 METODOLOGI PENELITIAN

simbol

abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

2.6.4 Flowchart Program

Penelitian dilakukan di PT. JAPFA

Flowchart Program dihasilkan dari

COMFEED INDONESIA, Tbk Jl. HR.

Flowchart Sistem. Flowchart Program

Mangundiprojo Km 3,5 Buduran, Sidoarjo,

merupakan keterangan yang lebih rinci

antara

tentang bagaimana setiap langkah program

September 2015.

atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.

bulan

Januari

sampai

dengan

3.2 Alat Dan Bahan Penelitian

Flowchart ini menunjukkan setiap langkah
1. Alat Penelitian

program atau prosedur dalam urutan yang
tepat

saat

terjadi.

Programmer

a. Perangkat lunak (software) yang

menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan
program

urutan

komputer.

instruksi
Analis

akan digunakan, meliputi:

dari

Sistem

1. Microsoft Windows 7 Ultimate

menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan

urutan

2. Microsoft Office Word 2007

tugas-tugas

pekerjaan dalam suatu prosedur atau

3. MySQL server (Database)

operasi.
4. Visual basic 6.0

2.6.5 Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik

b. Perangkat keras yang digunakan,

penggambaran rekayasa industrial yang
memecah

dan

menganalisis

meliputi seperangkat Laptop.

langkah-

2. Bahan Penelitian

langkah selanjutnya dalam suatu prosedur
atau sistem. Flowchart Proses digunakan
oleh

perekayasa

industrial

dalam
6

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

a. Buku pedoman penulisan skripsi
Universitas

4.1 Penjelasan dan Pemakaian Program

Muhammadiyah

Sidoarjo 2014
b. Data

hasil analisa Laboratorium

departemen Quality Control PT.
Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo
c. Data standard nutrisi dan standard

toleransi dari bagian Nutrisi.
3.3

Tahap Pengumpulan Data
Gambar 4.1 Menu Utama

Teknik pengumpulan data yang digunakan
Menu

dalam penelitian proposal ini adalah :

utama

merupakan

program utama yang menampilkan
1.

Pengamatan (observasi )

tampilan awal program aplikasi yang

Yaitu suatu teknik pengumpulan data

berisi tentang sistem kerja yang ada

yang di peroleh dengan jalan melakukan

pada

pengamatan

Analisa Laboratorium Untuk Kontrol

dan

pencatatan

secara

langsung pada obyek yang di teliti.

didapat di internet dan buku –
yang

menunjang

Menu yang ada dalam menu utama

buku

ini, adalah:

pembuatan
1. Menu Master

aplikasi ini.

2. Menu Proses

Wawancara (Interview)

3.

Melakukan tanya jawab secara langsung

3. Menu Keluar

dengan memberikan beberapa pertanyaan

1. Menu Master

kepada orang (petugas) yang berkaitan
dengan

permasalahan

Hasil

SDA”.

Yaitu melalui berbagai artikel yang

referensi

Pendukung

Kualitas Pakan Ternak Pada PT. JCI

Studi Literatur

2.

”Aplikasi

seputar

Menu master merupakan dari

objek

penelitian untuk memperoleh keterangan

bagian

menu

utama

yang

yang relevan.

berfungsi untuk memasukan data
tetap dari pakan ternak beserta

4 HASIL PENELITIAN DAN

standardnya.

PEMBAHASAN
7

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

Penjelasan

dari

(2015)

masing-masing

2.

sub menu master sebagai berikut:

Menu Proses
Menu Proses

a) Sub Menu Master Kadar Nutrisi

bagian

merupakan

dari

utama

yang

menu

berfungsi untuk memasukan atau
membuat standard pakan pada saat
ada formula baru dan juga untuk
memasukkan data analisa sampel
yang

dikerjakan

oleh

bagian

analist.
Penjelasan

dari

masing-masing

sub menu master sebagai berikut:
Gambar 4.2 Menu Master Kadar Nutrisi
b) Sub

Menu

Master

a) Sub

Standard

Menu

Master

Standard

Pakan

Toleransi

Gambar 4.3 Menu Master standard toleransi

Gambar 4.5 Menu Master Standar
Pakan

c) Sub Menu Master Pakan

b) Sub Menu Analisa Sampel

Gambar 4.6 Menu Analisa sampel
Gambar 4.4 Master Pakan
8

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.

(2015)

Offset, Yogyakarta, 1997

3. Menu Keluar

Harianto Kristanto Ir. 1993, Konsep

Terdapat di menu utama. Saat

Perancangan Database, Andi Offset,

diklik keluar maka akan keluar dari

Yokyakarta, 1994

Aplikasi.

Mico Pardosi, 2004, Microsoft Visual

Daftar Pustaka

Basic 6.0 Untuk Windows 98, 2000, NT,
XP, Dua Selaras, Surabaya, 2005

Heizer, J. & B. Render. 1999. Operation

Teguh Wahyono, 2004, Sistem Informasi
Management. Prentice Hall Intemational

Konsep Dasar, Analisa Desain dan

Inc., New Jersey, Unit€d State of

Iplementasi,

America.

Graha

Ilmu,

Yogyakarta, 2004

Herrman,

T.J.

Assurance.

2000.

Feed

American

Associalion.

Quality

Waljiyanto, 2000, Sistem Basis Data

Soybean

Analisis dan Pemodelan Data, J & J

Singapore.

Learning, Yogyakarta, 2000

Homer, P. & PJ. Scrihble. 1980. Poultry

Fandi Tjiptono, 2005, Prinsip-Prinsip

Feed and Nutrition. Avi Publ.Co.tnc.

Total Quality Service, Andi, Elex Media

Wertspot Connectut, USA.

Komputindo, Jakarta, 2006

Kandel, A. 1991. Fuzzy Expert Systems.

Hindarto dkk. 2010. Pedoman Penyusunan

CRC Press, Inc., Florida.

Proposal Dan Tugas Akhir. Sidoarjo:

Kartadisastra, H.R. 1994. Pengelolaan
Pakan

Ayam.

Penerbit

Universitas Muhammadiyah

Kanisius,
http://carapedia.com/pengertian_definisi_k

Yogyakarta.

ualitas_info2137.html, diakses 2012

Mirimin. 1992. Stuktur dan Aplikasi
Sistem Ahli. Manajemen Pembangunan,

http://definisipengertian.com/2012/pengert

Jakarta.
Ario

Suryo

ian-definisi-kualitas-menurut-para-ahli/,
Kusumo

Drs.

2002,

diakses 2012

Pemrograman Database Dengan Visual
Basic 6.0.

Elex

Media

Komputindo,

Jakarta, 2004
Dani

Okionto.

1997,

Seri

Panduan

Pemrograman Microsoft Visual Basic,
Andi

9