APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORAT (1)
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORATORIUM
UNTUK KONTROL KUALITAS PAKAN TERNAK PADA PT. JCI SDA
Asnan Wibowo[1], Ir. Sumarno, M.M [2]
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected][1],
Abstrak
Pengambilan keputusan untuk mengontrol kualitas suatu pakan ternak di PT. Japfa
Comfeed Indonesia, Sidoarjo sangat diperlukan karena saat ini perkembangan dalam dunia
usaha khususnya dibidang Industri Pakan Ternak, persaingan cenderung semakin ketat.
Sisitem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium yang kami buat ini
merupakan program yang membantu dalam menyajikan Informasi yang tepat, cepat dan
akurat bagi manager maupun pihak-pihak yang membutuhkan. Bagi User Sistem Aplikasi ini
membantu dalam suatu perhitungan data yang dimasukkan, sehingga akan mempermudah
serta mempercepat proses kerja. Sedangkan bagi manager atau yang ditunjuk dapat segera
mengambil keputusan tentang baik buuknya suatu produk.
Pada skripsi ini telah dapat dibuat perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah
Sistem Pendukung keputusan Hasil Analisa Laboratorium yang mana cepat diketahui hasil
analisanya masuk kategori standard atau tidak. Perangkat Lunak yang digunakan Aplikasi ini
menggunakan Microsof Visual Basic 6, sedangkan database server yang digunakan adalah
MYSQL.
Kata Kunci : Sistem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium untuk mengontrol
Kualitas Pakan Ternak.
1. PENDAHULUAN
menghasilkan produk-produk pakan ternak
1.1 LatarBelakang
yang berkualitas dan bermutu. Aplikasi
Dengan
semakin
sistem informasi yang baik pada suatu
pesatnya
perkembangan dalam dunia usaha yaitu
perusahaan
dunia industri khususnya dibidang industri
informasi yang tersedia. Hal ini untuk
pakan ternak, maka persaingan cenderung
mengambil
semakin ketat. Masalah yang
sering
dibutuhkan data yang akurat, mudah
muncul dalam dunia industri pakan ternak
dimengerti dan cepat. Disinilah peranan
dan sangat mempengaruhi konsistensi
program
industri pakan ternak adalah masalah
penyedia data terkomputerisasi yang harus
kualitas
mampu
produksi
yang
dapat
1
sangat
ditentukan
keputusan
aplikasi
memberikan
yang
database
informasi
oleh
tepat
sebagai
dalam
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
-
waktu yang singkat dan mudah di baca
(dimengerti).
Manajer departemen Quality Control
lambat dalam mengambil keputusan
Dengan adanya Aplikasi Sistem
untuk memutuskan apabila ada hasil
Informasi data secara terkomputerisasi di
analisa yang keluar dari nilai standard
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo
yang dibuat oleh PT. Japfa Comfeed
diharapkan
Indonesia
adanya
kemudahan-
dikarenakan
belum
kemudahan dalam pengolahan data. Hal
dibuatkannya nilai standard toleransi
ini dikarenakan adanya sistem yang handal
secara terkomputerisasi dari hasil
yang mampu meringakan tugas-tugas bagi
kandungan
penggunanya, seperti membuatkan nilai
tersebut.
kadar
nutrisi
pakan
standard dan nilai toleransi dari hasil
1.3 Batasan Masalah
Analisa Laboratorium, untuk bisa cepat
Agar
diketahui apakah kandungan kadar nutrisi
masalah,
produk pakan tersebut layak jual atau
tidak
maka
terjadi
disini
perluasan
penulis
perlu
membatasi masalah yaitu:
tidak.
1. Hanya mengambil data hasil analisa
1.2 Rumusan Masalah
Laboratorium di departemen Quality
Dari latar belakang diatas, maka
Control pada PT. Japfa Comfeed
penulis
dapat
merumuskan
suatu
Indonesia, Tbk Sidoarjo.
permasalahan yaitu :
-
2. Aplikasi
Proses penanganan dan penyimpanan
Japfa
Comfeed
hanya
Control PT. Japfa Comfeed Indonesia,
Indonesia
Tbk sidoarjo.
sebagian masih dengan cara manual.
-
Informasi
digunakan oleh departemen Quality
data-data hasil analisa laboratorium
PT.
Sistem
3. Hanya membuatkan nilai standard yang
Manajer departemen Quality Control
ada, serta Standard toleransi pada nilai
lambat dalam mengambil keputusan
kandungan nutrisi pakan ternak dengan
baik buruknya suatu barang.
kandungan kadar air (moisturizer),
2
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
2.
(2015)
Protein, Kadar minyak (Oil), Sodium
komputasi
(na), dan Ca (kalsium).
pemrosesan
data.Persediaan
inventory
merupakan
TINJAUAN PUSTAKA
yang
diinginkan,
atau
atau
simpanan
material yang berupa barang mentah,
barang dalam proses, dan barang jadi
2.1 Perbedaan
penelitian
terdahulu
(Sumayang, 2003:189).
dengan sekarang
Sistem
- Dimana penelitian tedahulu, Aplikasi
bakan
aplikasi
suatu organisasi: operasi, instalasi, dan
pengambilan keputusan dalam proses
kualitas
adalah
komputer untuk mendukung operasi dari
sistem Informasi diterapkan untuk
penerimaan
informasi
perawatan komputer, perangkat lunak,
baku
dan data.
secara terkomputerisasi.
2. Siklus Informasi
-
Untuk penelitian sekarang:
Pengolahan data menjadi suatu informasi
Diterapkan untuk pengawasan mutu
dapat digambarkan dalam blok diagram di
dengan
dibawah ini:
cara
menganalisa
kandungan nutrisi
nilai
dari pakan
tersebut, untuk mengontrol kualitas
pakan ternak agar apabila keluar dari
nilai standarad kandungan nutrisinya
cepat diketahui, dan segera dilakukan
re analisa atau re sampling lagi, maka
diperlukan Aplikasi sistem informasi
secara terkomputerisasi.
2.3. Landasan Teori
2.3.1
Aplikasi Sistem Informasi
1. Pengertian Aplikasi Sistem Informasi
Aplikasi berasal dari kata Aplication
yang menurut kamus Komputer Eksekutif
(1993:9), Aplication
Secara sederhana dapat dikatakan
adalah masalah
bahwa
yang memakai teknik pemrosesan data
aplikasi
biasanya
mengacu
data
informasi,
pada
3
diolah
dan
menjadi
pada
suatu
tahapan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
selanjutnya,sebuah informasi akan manjadi
Kualitas adalah kesesuaian dengan
data untuk terciptanya informasi yang lain.
tujuan atau manfaatnya. Menurut Juran,
strategi perbaikan kualitas ditekankan pada
2.3.2. Pengertian Database
Basis
data
dapat
implementasi proyek per proyek dan
dibayangkan
rangkaian tahapan terobosan. Ia juga
sebagai sebuah lemari arsip. Tetapi basis
menegaskan pentingnya identifikasi dan
data terdiri atas dua kata yaitu basis dan
pemecahan / elimnasi penyebab suatu
data. basis kurang lebih dapat diartikan
masalah.
sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangkan data
2. Phillip B. Crosby (1979)
adalah representasi fakta dunia nyata yang
Kualitas adalah kesesuaian dengan
mewakili suatu objek. ( Jogiyanto, 2005 ).
kebutuhan yang
dengan
program
cost effectiveness. Pendekatan Crosby
untuk
menaruh perhatian besar pada transformasi
pengelolaannya disebut sebagai Database
budaya
Manajemen System (DBMS). Database
pengelolanya
berdiri
kualitas.
Ia
mengemukakan
pentingnya melibatkan setiap orang dalam
sendiri adalah kumpulan datanya, sedang
program
availability,
delivery, reliability, maintainably, dan
Kumpulan file yang saling berkaitan
bersama
meliputi
organisasi pada proses, yaitu menekankan
sendiri
kesesuaian individual terhadap persyaratan
dalam satu paket program yang komersial
/ tuntutan.
untuk membaca data, mengisi data dan
menghapus data, melaporkan data dalam
3. W. Edwards Deming (1982)
database (Harianto Kristanto, 1983:P,3).
Kualitas harus bertujuan memenuhi
2.4 Kualitas
kebutuhan pelanggan sekarang dan di
masa depan. Strategi Deming berfokus
Fandy Tjiptono (2005 : 11) dalam
bukunya “Prinsip-Prinsip Total Quality
pada proses untuk mengeliminasi variasi
Service“ menyatakan tentang pengertian
karena
kualitas menurut beberapa ahli yang
dikendalikan oleh manajemen. Deming
banyak dikenal antara lain sebagai berikut:
sangat
sebagian
yakin
besar
bahwa
variasi
jika
dapat
karyawan
diberdayakan untuk memecahkan masalah,
1. Josep M. Juran (1962)
maka kualitas dapat disempurnakan terus
menerus.
4
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
Pendukung
Keputusan
(Decision Support System – DSS)
terkombinasi
Pengambilan
merupakan
yang mengalir melalui sistem dan proses
tindakan
yang mentransformasikan data itu. Data
sasaran
dan proses dalam flowchart sistem dapat
tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan
digambarkan secara online (dihubungkan
dengan pendekatan sistematis terhadap
langsung dengan komputer) atau offline
permasalahan melalui proses pengumpulan
(tidak
data menjadi informasi serta ditambah
komputer,
dengan
register atau kalkulator).
2.5 Sistem
keputusan
proses
pemilihan
untuk
mencapai
faktor
alternative
tujuan
–
dipertimbangkan
atau
faktor
yang
dalam
yang
membentuk
suatu
sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data
perlu
pengambilan
dihubungkan
misalnya
langsung
mesin
dengan
tik,
cash
2.6.2 Flowchart Paperwork / Flowchart
keputusan.
Dokumen
2.6 Pengertian Flowchart
Flowchart Paperwork menelusuri alur
penggambaran
dari data yang ditulis melalui sistem.
secara grafik dari langkah-langkah dan
Flowchart Paperwork sering disebut juga
urut-urutan prosedur dari suatu program.
dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan
Flowchart
dan
utamanya adalah untuk menelusuri alur
programmer untuk memecahkan masalah
form dan laporan sistem dari satu bagian
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil
ke bagian lain baik bagaimana alur form
dan
dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
Flowchart
adalah
menolong
menolong
analis
dalam
alternatif-alternatif
menganalisis
lain
dalam
2.6.3 Flowchart Skematik
pengoperasian. ( Jogiyanto, 2005 ).
Flowchart Skematik mirip dengan
2.6.1
Flowchart Sistem
Flowchart Sistem yang menggambarkan
Flowchart Sistem merupakan bagan
suatu sistem atau prosedur. Flowchart
yang menunjukkan alur kerja atau apa
Skematik ini bukan hanya menggunakan
yang sedang dikerjakan di dalam sistem
simbol-simbol flowchart standar, tetapi
secara keseluruhan dan menjelaskan urutan
juga
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
komputer,
sistem. Dengan kata lain, flowchart ini
peralatan lain yang digunakan dalam
merupakan deskripsi secara grafik dari
sistem.
urutan
prosedur-prosedur
yang
5
menggunakan
peripheral,
gambar-gambar
form-form
atau
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
Flowchart Skematik digunakan sebagai
alat komunikasi antara analis s
mempelajari dan mengembangkan proses-
istem
proses
manufacturing.
Dalam
analisis
dengan seseorang yang tidak familiar
sistem, flowchart ini digunakan secara
dengan simbol-simbol flowchart yang
efektif untuk menelusuri alur suatu laporan
konvensional. Pemakaian gambar sebagai
atau form.
ganti dari simbol-simbol flowchart akan
menghemat waktu yang dibutuhkan oleh
seseorang
untuk
mempelajari
3 METODOLOGI PENELITIAN
simbol
abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
2.6.4 Flowchart Program
Penelitian dilakukan di PT. JAPFA
Flowchart Program dihasilkan dari
COMFEED INDONESIA, Tbk Jl. HR.
Flowchart Sistem. Flowchart Program
Mangundiprojo Km 3,5 Buduran, Sidoarjo,
merupakan keterangan yang lebih rinci
antara
tentang bagaimana setiap langkah program
September 2015.
atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.
bulan
Januari
sampai
dengan
3.2 Alat Dan Bahan Penelitian
Flowchart ini menunjukkan setiap langkah
1. Alat Penelitian
program atau prosedur dalam urutan yang
tepat
saat
terjadi.
Programmer
a. Perangkat lunak (software) yang
menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan
program
urutan
komputer.
instruksi
Analis
akan digunakan, meliputi:
dari
Sistem
1. Microsoft Windows 7 Ultimate
menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan
urutan
2. Microsoft Office Word 2007
tugas-tugas
pekerjaan dalam suatu prosedur atau
3. MySQL server (Database)
operasi.
4. Visual basic 6.0
2.6.5 Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik
b. Perangkat keras yang digunakan,
penggambaran rekayasa industrial yang
memecah
dan
menganalisis
meliputi seperangkat Laptop.
langkah-
2. Bahan Penelitian
langkah selanjutnya dalam suatu prosedur
atau sistem. Flowchart Proses digunakan
oleh
perekayasa
industrial
dalam
6
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
a. Buku pedoman penulisan skripsi
Universitas
4.1 Penjelasan dan Pemakaian Program
Muhammadiyah
Sidoarjo 2014
b. Data
hasil analisa Laboratorium
departemen Quality Control PT.
Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo
c. Data standard nutrisi dan standard
toleransi dari bagian Nutrisi.
3.3
Tahap Pengumpulan Data
Gambar 4.1 Menu Utama
Teknik pengumpulan data yang digunakan
Menu
dalam penelitian proposal ini adalah :
utama
merupakan
program utama yang menampilkan
1.
Pengamatan (observasi )
tampilan awal program aplikasi yang
Yaitu suatu teknik pengumpulan data
berisi tentang sistem kerja yang ada
yang di peroleh dengan jalan melakukan
pada
pengamatan
Analisa Laboratorium Untuk Kontrol
dan
pencatatan
secara
langsung pada obyek yang di teliti.
didapat di internet dan buku –
yang
menunjang
Menu yang ada dalam menu utama
buku
ini, adalah:
pembuatan
1. Menu Master
aplikasi ini.
2. Menu Proses
Wawancara (Interview)
3.
Melakukan tanya jawab secara langsung
3. Menu Keluar
dengan memberikan beberapa pertanyaan
1. Menu Master
kepada orang (petugas) yang berkaitan
dengan
permasalahan
Hasil
SDA”.
Yaitu melalui berbagai artikel yang
referensi
Pendukung
Kualitas Pakan Ternak Pada PT. JCI
Studi Literatur
2.
”Aplikasi
seputar
Menu master merupakan dari
objek
penelitian untuk memperoleh keterangan
bagian
menu
utama
yang
yang relevan.
berfungsi untuk memasukan data
tetap dari pakan ternak beserta
4 HASIL PENELITIAN DAN
standardnya.
PEMBAHASAN
7
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
Penjelasan
dari
(2015)
masing-masing
2.
sub menu master sebagai berikut:
Menu Proses
Menu Proses
a) Sub Menu Master Kadar Nutrisi
bagian
merupakan
dari
utama
yang
menu
berfungsi untuk memasukan atau
membuat standard pakan pada saat
ada formula baru dan juga untuk
memasukkan data analisa sampel
yang
dikerjakan
oleh
bagian
analist.
Penjelasan
dari
masing-masing
sub menu master sebagai berikut:
Gambar 4.2 Menu Master Kadar Nutrisi
b) Sub
Menu
Master
a) Sub
Standard
Menu
Master
Standard
Pakan
Toleransi
Gambar 4.3 Menu Master standard toleransi
Gambar 4.5 Menu Master Standar
Pakan
c) Sub Menu Master Pakan
b) Sub Menu Analisa Sampel
Gambar 4.6 Menu Analisa sampel
Gambar 4.4 Master Pakan
8
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
Offset, Yogyakarta, 1997
3. Menu Keluar
Harianto Kristanto Ir. 1993, Konsep
Terdapat di menu utama. Saat
Perancangan Database, Andi Offset,
diklik keluar maka akan keluar dari
Yokyakarta, 1994
Aplikasi.
Mico Pardosi, 2004, Microsoft Visual
Daftar Pustaka
Basic 6.0 Untuk Windows 98, 2000, NT,
XP, Dua Selaras, Surabaya, 2005
Heizer, J. & B. Render. 1999. Operation
Teguh Wahyono, 2004, Sistem Informasi
Management. Prentice Hall Intemational
Konsep Dasar, Analisa Desain dan
Inc., New Jersey, Unit€d State of
Iplementasi,
America.
Graha
Ilmu,
Yogyakarta, 2004
Herrman,
T.J.
Assurance.
2000.
Feed
American
Associalion.
Quality
Waljiyanto, 2000, Sistem Basis Data
Soybean
Analisis dan Pemodelan Data, J & J
Singapore.
Learning, Yogyakarta, 2000
Homer, P. & PJ. Scrihble. 1980. Poultry
Fandi Tjiptono, 2005, Prinsip-Prinsip
Feed and Nutrition. Avi Publ.Co.tnc.
Total Quality Service, Andi, Elex Media
Wertspot Connectut, USA.
Komputindo, Jakarta, 2006
Kandel, A. 1991. Fuzzy Expert Systems.
Hindarto dkk. 2010. Pedoman Penyusunan
CRC Press, Inc., Florida.
Proposal Dan Tugas Akhir. Sidoarjo:
Kartadisastra, H.R. 1994. Pengelolaan
Pakan
Ayam.
Penerbit
Universitas Muhammadiyah
Kanisius,
http://carapedia.com/pengertian_definisi_k
Yogyakarta.
ualitas_info2137.html, diakses 2012
Mirimin. 1992. Stuktur dan Aplikasi
Sistem Ahli. Manajemen Pembangunan,
http://definisipengertian.com/2012/pengert
Jakarta.
Ario
Suryo
ian-definisi-kualitas-menurut-para-ahli/,
Kusumo
Drs.
2002,
diakses 2012
Pemrograman Database Dengan Visual
Basic 6.0.
Elex
Media
Komputindo,
Jakarta, 2004
Dani
Okionto.
1997,
Seri
Panduan
Pemrograman Microsoft Visual Basic,
Andi
9
08.1080200207.
(2015)
APLIKASI PENDUKUNG HASIL ANALISA LABORATORIUM
UNTUK KONTROL KUALITAS PAKAN TERNAK PADA PT. JCI SDA
Asnan Wibowo[1], Ir. Sumarno, M.M [2]
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected][1],
Abstrak
Pengambilan keputusan untuk mengontrol kualitas suatu pakan ternak di PT. Japfa
Comfeed Indonesia, Sidoarjo sangat diperlukan karena saat ini perkembangan dalam dunia
usaha khususnya dibidang Industri Pakan Ternak, persaingan cenderung semakin ketat.
Sisitem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium yang kami buat ini
merupakan program yang membantu dalam menyajikan Informasi yang tepat, cepat dan
akurat bagi manager maupun pihak-pihak yang membutuhkan. Bagi User Sistem Aplikasi ini
membantu dalam suatu perhitungan data yang dimasukkan, sehingga akan mempermudah
serta mempercepat proses kerja. Sedangkan bagi manager atau yang ditunjuk dapat segera
mengambil keputusan tentang baik buuknya suatu produk.
Pada skripsi ini telah dapat dibuat perangkat lunak untuk menyelesaikan masalah
Sistem Pendukung keputusan Hasil Analisa Laboratorium yang mana cepat diketahui hasil
analisanya masuk kategori standard atau tidak. Perangkat Lunak yang digunakan Aplikasi ini
menggunakan Microsof Visual Basic 6, sedangkan database server yang digunakan adalah
MYSQL.
Kata Kunci : Sistem Aplikasi Pendukung Hasil Analisa Laboratorium untuk mengontrol
Kualitas Pakan Ternak.
1. PENDAHULUAN
menghasilkan produk-produk pakan ternak
1.1 LatarBelakang
yang berkualitas dan bermutu. Aplikasi
Dengan
semakin
sistem informasi yang baik pada suatu
pesatnya
perkembangan dalam dunia usaha yaitu
perusahaan
dunia industri khususnya dibidang industri
informasi yang tersedia. Hal ini untuk
pakan ternak, maka persaingan cenderung
mengambil
semakin ketat. Masalah yang
sering
dibutuhkan data yang akurat, mudah
muncul dalam dunia industri pakan ternak
dimengerti dan cepat. Disinilah peranan
dan sangat mempengaruhi konsistensi
program
industri pakan ternak adalah masalah
penyedia data terkomputerisasi yang harus
kualitas
mampu
produksi
yang
dapat
1
sangat
ditentukan
keputusan
aplikasi
memberikan
yang
database
informasi
oleh
tepat
sebagai
dalam
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
-
waktu yang singkat dan mudah di baca
(dimengerti).
Manajer departemen Quality Control
lambat dalam mengambil keputusan
Dengan adanya Aplikasi Sistem
untuk memutuskan apabila ada hasil
Informasi data secara terkomputerisasi di
analisa yang keluar dari nilai standard
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo
yang dibuat oleh PT. Japfa Comfeed
diharapkan
Indonesia
adanya
kemudahan-
dikarenakan
belum
kemudahan dalam pengolahan data. Hal
dibuatkannya nilai standard toleransi
ini dikarenakan adanya sistem yang handal
secara terkomputerisasi dari hasil
yang mampu meringakan tugas-tugas bagi
kandungan
penggunanya, seperti membuatkan nilai
tersebut.
kadar
nutrisi
pakan
standard dan nilai toleransi dari hasil
1.3 Batasan Masalah
Analisa Laboratorium, untuk bisa cepat
Agar
diketahui apakah kandungan kadar nutrisi
masalah,
produk pakan tersebut layak jual atau
tidak
maka
terjadi
disini
perluasan
penulis
perlu
membatasi masalah yaitu:
tidak.
1. Hanya mengambil data hasil analisa
1.2 Rumusan Masalah
Laboratorium di departemen Quality
Dari latar belakang diatas, maka
Control pada PT. Japfa Comfeed
penulis
dapat
merumuskan
suatu
Indonesia, Tbk Sidoarjo.
permasalahan yaitu :
-
2. Aplikasi
Proses penanganan dan penyimpanan
Japfa
Comfeed
hanya
Control PT. Japfa Comfeed Indonesia,
Indonesia
Tbk sidoarjo.
sebagian masih dengan cara manual.
-
Informasi
digunakan oleh departemen Quality
data-data hasil analisa laboratorium
PT.
Sistem
3. Hanya membuatkan nilai standard yang
Manajer departemen Quality Control
ada, serta Standard toleransi pada nilai
lambat dalam mengambil keputusan
kandungan nutrisi pakan ternak dengan
baik buruknya suatu barang.
kandungan kadar air (moisturizer),
2
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
2.
(2015)
Protein, Kadar minyak (Oil), Sodium
komputasi
(na), dan Ca (kalsium).
pemrosesan
data.Persediaan
inventory
merupakan
TINJAUAN PUSTAKA
yang
diinginkan,
atau
atau
simpanan
material yang berupa barang mentah,
barang dalam proses, dan barang jadi
2.1 Perbedaan
penelitian
terdahulu
(Sumayang, 2003:189).
dengan sekarang
Sistem
- Dimana penelitian tedahulu, Aplikasi
bakan
aplikasi
suatu organisasi: operasi, instalasi, dan
pengambilan keputusan dalam proses
kualitas
adalah
komputer untuk mendukung operasi dari
sistem Informasi diterapkan untuk
penerimaan
informasi
perawatan komputer, perangkat lunak,
baku
dan data.
secara terkomputerisasi.
2. Siklus Informasi
-
Untuk penelitian sekarang:
Pengolahan data menjadi suatu informasi
Diterapkan untuk pengawasan mutu
dapat digambarkan dalam blok diagram di
dengan
dibawah ini:
cara
menganalisa
kandungan nutrisi
nilai
dari pakan
tersebut, untuk mengontrol kualitas
pakan ternak agar apabila keluar dari
nilai standarad kandungan nutrisinya
cepat diketahui, dan segera dilakukan
re analisa atau re sampling lagi, maka
diperlukan Aplikasi sistem informasi
secara terkomputerisasi.
2.3. Landasan Teori
2.3.1
Aplikasi Sistem Informasi
1. Pengertian Aplikasi Sistem Informasi
Aplikasi berasal dari kata Aplication
yang menurut kamus Komputer Eksekutif
(1993:9), Aplication
Secara sederhana dapat dikatakan
adalah masalah
bahwa
yang memakai teknik pemrosesan data
aplikasi
biasanya
mengacu
data
informasi,
pada
3
diolah
dan
menjadi
pada
suatu
tahapan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
selanjutnya,sebuah informasi akan manjadi
Kualitas adalah kesesuaian dengan
data untuk terciptanya informasi yang lain.
tujuan atau manfaatnya. Menurut Juran,
strategi perbaikan kualitas ditekankan pada
2.3.2. Pengertian Database
Basis
data
dapat
implementasi proyek per proyek dan
dibayangkan
rangkaian tahapan terobosan. Ia juga
sebagai sebuah lemari arsip. Tetapi basis
menegaskan pentingnya identifikasi dan
data terdiri atas dua kata yaitu basis dan
pemecahan / elimnasi penyebab suatu
data. basis kurang lebih dapat diartikan
masalah.
sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangkan data
2. Phillip B. Crosby (1979)
adalah representasi fakta dunia nyata yang
Kualitas adalah kesesuaian dengan
mewakili suatu objek. ( Jogiyanto, 2005 ).
kebutuhan yang
dengan
program
cost effectiveness. Pendekatan Crosby
untuk
menaruh perhatian besar pada transformasi
pengelolaannya disebut sebagai Database
budaya
Manajemen System (DBMS). Database
pengelolanya
berdiri
kualitas.
Ia
mengemukakan
pentingnya melibatkan setiap orang dalam
sendiri adalah kumpulan datanya, sedang
program
availability,
delivery, reliability, maintainably, dan
Kumpulan file yang saling berkaitan
bersama
meliputi
organisasi pada proses, yaitu menekankan
sendiri
kesesuaian individual terhadap persyaratan
dalam satu paket program yang komersial
/ tuntutan.
untuk membaca data, mengisi data dan
menghapus data, melaporkan data dalam
3. W. Edwards Deming (1982)
database (Harianto Kristanto, 1983:P,3).
Kualitas harus bertujuan memenuhi
2.4 Kualitas
kebutuhan pelanggan sekarang dan di
masa depan. Strategi Deming berfokus
Fandy Tjiptono (2005 : 11) dalam
bukunya “Prinsip-Prinsip Total Quality
pada proses untuk mengeliminasi variasi
Service“ menyatakan tentang pengertian
karena
kualitas menurut beberapa ahli yang
dikendalikan oleh manajemen. Deming
banyak dikenal antara lain sebagai berikut:
sangat
sebagian
yakin
besar
bahwa
variasi
jika
dapat
karyawan
diberdayakan untuk memecahkan masalah,
1. Josep M. Juran (1962)
maka kualitas dapat disempurnakan terus
menerus.
4
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
Pendukung
Keputusan
(Decision Support System – DSS)
terkombinasi
Pengambilan
merupakan
yang mengalir melalui sistem dan proses
tindakan
yang mentransformasikan data itu. Data
sasaran
dan proses dalam flowchart sistem dapat
tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan
digambarkan secara online (dihubungkan
dengan pendekatan sistematis terhadap
langsung dengan komputer) atau offline
permasalahan melalui proses pengumpulan
(tidak
data menjadi informasi serta ditambah
komputer,
dengan
register atau kalkulator).
2.5 Sistem
keputusan
proses
pemilihan
untuk
mencapai
faktor
alternative
tujuan
–
dipertimbangkan
atau
faktor
yang
dalam
yang
membentuk
suatu
sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data
perlu
pengambilan
dihubungkan
misalnya
langsung
mesin
dengan
tik,
cash
2.6.2 Flowchart Paperwork / Flowchart
keputusan.
Dokumen
2.6 Pengertian Flowchart
Flowchart Paperwork menelusuri alur
penggambaran
dari data yang ditulis melalui sistem.
secara grafik dari langkah-langkah dan
Flowchart Paperwork sering disebut juga
urut-urutan prosedur dari suatu program.
dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan
Flowchart
dan
utamanya adalah untuk menelusuri alur
programmer untuk memecahkan masalah
form dan laporan sistem dari satu bagian
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil
ke bagian lain baik bagaimana alur form
dan
dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
Flowchart
adalah
menolong
menolong
analis
dalam
alternatif-alternatif
menganalisis
lain
dalam
2.6.3 Flowchart Skematik
pengoperasian. ( Jogiyanto, 2005 ).
Flowchart Skematik mirip dengan
2.6.1
Flowchart Sistem
Flowchart Sistem yang menggambarkan
Flowchart Sistem merupakan bagan
suatu sistem atau prosedur. Flowchart
yang menunjukkan alur kerja atau apa
Skematik ini bukan hanya menggunakan
yang sedang dikerjakan di dalam sistem
simbol-simbol flowchart standar, tetapi
secara keseluruhan dan menjelaskan urutan
juga
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
komputer,
sistem. Dengan kata lain, flowchart ini
peralatan lain yang digunakan dalam
merupakan deskripsi secara grafik dari
sistem.
urutan
prosedur-prosedur
yang
5
menggunakan
peripheral,
gambar-gambar
form-form
atau
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
Flowchart Skematik digunakan sebagai
alat komunikasi antara analis s
mempelajari dan mengembangkan proses-
istem
proses
manufacturing.
Dalam
analisis
dengan seseorang yang tidak familiar
sistem, flowchart ini digunakan secara
dengan simbol-simbol flowchart yang
efektif untuk menelusuri alur suatu laporan
konvensional. Pemakaian gambar sebagai
atau form.
ganti dari simbol-simbol flowchart akan
menghemat waktu yang dibutuhkan oleh
seseorang
untuk
mempelajari
3 METODOLOGI PENELITIAN
simbol
abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
2.6.4 Flowchart Program
Penelitian dilakukan di PT. JAPFA
Flowchart Program dihasilkan dari
COMFEED INDONESIA, Tbk Jl. HR.
Flowchart Sistem. Flowchart Program
Mangundiprojo Km 3,5 Buduran, Sidoarjo,
merupakan keterangan yang lebih rinci
antara
tentang bagaimana setiap langkah program
September 2015.
atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.
bulan
Januari
sampai
dengan
3.2 Alat Dan Bahan Penelitian
Flowchart ini menunjukkan setiap langkah
1. Alat Penelitian
program atau prosedur dalam urutan yang
tepat
saat
terjadi.
Programmer
a. Perangkat lunak (software) yang
menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan
program
urutan
komputer.
instruksi
Analis
akan digunakan, meliputi:
dari
Sistem
1. Microsoft Windows 7 Ultimate
menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan
urutan
2. Microsoft Office Word 2007
tugas-tugas
pekerjaan dalam suatu prosedur atau
3. MySQL server (Database)
operasi.
4. Visual basic 6.0
2.6.5 Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik
b. Perangkat keras yang digunakan,
penggambaran rekayasa industrial yang
memecah
dan
menganalisis
meliputi seperangkat Laptop.
langkah-
2. Bahan Penelitian
langkah selanjutnya dalam suatu prosedur
atau sistem. Flowchart Proses digunakan
oleh
perekayasa
industrial
dalam
6
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
a. Buku pedoman penulisan skripsi
Universitas
4.1 Penjelasan dan Pemakaian Program
Muhammadiyah
Sidoarjo 2014
b. Data
hasil analisa Laboratorium
departemen Quality Control PT.
Japfa Comfeed Indonesia, Sidoarjo
c. Data standard nutrisi dan standard
toleransi dari bagian Nutrisi.
3.3
Tahap Pengumpulan Data
Gambar 4.1 Menu Utama
Teknik pengumpulan data yang digunakan
Menu
dalam penelitian proposal ini adalah :
utama
merupakan
program utama yang menampilkan
1.
Pengamatan (observasi )
tampilan awal program aplikasi yang
Yaitu suatu teknik pengumpulan data
berisi tentang sistem kerja yang ada
yang di peroleh dengan jalan melakukan
pada
pengamatan
Analisa Laboratorium Untuk Kontrol
dan
pencatatan
secara
langsung pada obyek yang di teliti.
didapat di internet dan buku –
yang
menunjang
Menu yang ada dalam menu utama
buku
ini, adalah:
pembuatan
1. Menu Master
aplikasi ini.
2. Menu Proses
Wawancara (Interview)
3.
Melakukan tanya jawab secara langsung
3. Menu Keluar
dengan memberikan beberapa pertanyaan
1. Menu Master
kepada orang (petugas) yang berkaitan
dengan
permasalahan
Hasil
SDA”.
Yaitu melalui berbagai artikel yang
referensi
Pendukung
Kualitas Pakan Ternak Pada PT. JCI
Studi Literatur
2.
”Aplikasi
seputar
Menu master merupakan dari
objek
penelitian untuk memperoleh keterangan
bagian
menu
utama
yang
yang relevan.
berfungsi untuk memasukan data
tetap dari pakan ternak beserta
4 HASIL PENELITIAN DAN
standardnya.
PEMBAHASAN
7
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
Penjelasan
dari
(2015)
masing-masing
2.
sub menu master sebagai berikut:
Menu Proses
Menu Proses
a) Sub Menu Master Kadar Nutrisi
bagian
merupakan
dari
utama
yang
menu
berfungsi untuk memasukan atau
membuat standard pakan pada saat
ada formula baru dan juga untuk
memasukkan data analisa sampel
yang
dikerjakan
oleh
bagian
analist.
Penjelasan
dari
masing-masing
sub menu master sebagai berikut:
Gambar 4.2 Menu Master Kadar Nutrisi
b) Sub
Menu
Master
a) Sub
Standard
Menu
Master
Standard
Pakan
Toleransi
Gambar 4.3 Menu Master standard toleransi
Gambar 4.5 Menu Master Standar
Pakan
c) Sub Menu Master Pakan
b) Sub Menu Analisa Sampel
Gambar 4.6 Menu Analisa sampel
Gambar 4.4 Master Pakan
8
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
08.1080200207.
(2015)
Offset, Yogyakarta, 1997
3. Menu Keluar
Harianto Kristanto Ir. 1993, Konsep
Terdapat di menu utama. Saat
Perancangan Database, Andi Offset,
diklik keluar maka akan keluar dari
Yokyakarta, 1994
Aplikasi.
Mico Pardosi, 2004, Microsoft Visual
Daftar Pustaka
Basic 6.0 Untuk Windows 98, 2000, NT,
XP, Dua Selaras, Surabaya, 2005
Heizer, J. & B. Render. 1999. Operation
Teguh Wahyono, 2004, Sistem Informasi
Management. Prentice Hall Intemational
Konsep Dasar, Analisa Desain dan
Inc., New Jersey, Unit€d State of
Iplementasi,
America.
Graha
Ilmu,
Yogyakarta, 2004
Herrman,
T.J.
Assurance.
2000.
Feed
American
Associalion.
Quality
Waljiyanto, 2000, Sistem Basis Data
Soybean
Analisis dan Pemodelan Data, J & J
Singapore.
Learning, Yogyakarta, 2000
Homer, P. & PJ. Scrihble. 1980. Poultry
Fandi Tjiptono, 2005, Prinsip-Prinsip
Feed and Nutrition. Avi Publ.Co.tnc.
Total Quality Service, Andi, Elex Media
Wertspot Connectut, USA.
Komputindo, Jakarta, 2006
Kandel, A. 1991. Fuzzy Expert Systems.
Hindarto dkk. 2010. Pedoman Penyusunan
CRC Press, Inc., Florida.
Proposal Dan Tugas Akhir. Sidoarjo:
Kartadisastra, H.R. 1994. Pengelolaan
Pakan
Ayam.
Penerbit
Universitas Muhammadiyah
Kanisius,
http://carapedia.com/pengertian_definisi_k
Yogyakarta.
ualitas_info2137.html, diakses 2012
Mirimin. 1992. Stuktur dan Aplikasi
Sistem Ahli. Manajemen Pembangunan,
http://definisipengertian.com/2012/pengert
Jakarta.
Ario
Suryo
ian-definisi-kualitas-menurut-para-ahli/,
Kusumo
Drs.
2002,
diakses 2012
Pemrograman Database Dengan Visual
Basic 6.0.
Elex
Media
Komputindo,
Jakarta, 2004
Dani
Okionto.
1997,
Seri
Panduan
Pemrograman Microsoft Visual Basic,
Andi
9