RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI BATAS WIL
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI BATAS
WILAYAH DAN PENERIMA SIGNAL KESELAMATAN
Hendra Permana, Haisyam Hasan Banda
Fakultas Teknik Elektro, Universitas Maritim Raja Ali Haji
email: Hendrap501@gmail.com, shembanda5@gmail.com
Abstrak
Kondisi di sepanjang perbatasan darat Indonesia rawan terjadi sengketa
batas wilayah. Pemerintah hanya memasang patok batas wilayah yang
kerap kali hilang maupun bergerser. Seperti adanya kasus perubahan
koordinat patok di Kalimantan yang mengakibatkan Indonesia terancam
kehilangan wilayahnya seluas 6.480 juta meter persegi. Sebagai salah satu
solusi, tujuan dari program ini yaitu merancang dan membuat prototype
alat pendeteksi batas wilayah berbasis SMS gateway dan sekaligus
penerima signal keselamatan bagi kapal yang mengalami masalah. Dengan
memadukan teknologi GPS tracker, SMS gateway, dan limit switch
menghasilkan alat pendeteksi batas wilayah berbasis SMS gateway yang
dapat menjalankan tiga fungsi utama dengan baik yaitu cek status,
monitoring, dan alarm peringatan. Sehingga dengan memanfaatkan alat ini
pemantauan patok batas negara dapat dilakukan dengan mudah, kapan
saja, dimana saja, dan informasi cepat tersampaikan.
Kata kunci: pendeteksi, SMS gateway, GPS, batas wilayah, signal,
keslamatan.
1. Pendahuluan
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang selanjutnya
disebut dengan Wilayah Negara adalah salah satu unsur negara yang
merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman,
perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di
bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber
kekayaan yang terkandung di dalamnya (Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah
Negara). Indonesia mempunyai batas darat dengan tiga negara, yakni
Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Batas darat antara
Indonesia dan Malaysia terletak di Pulau Kalimantan, dengan panjang
mencapai 2.002 kilometer. Kondisi di sepanjang perbatasan ini rawan
terhadap terjadinya sengketa batas wilayah karena Pemerintah
Indonesia- Malaysia hanya memasang patok batas wilayah, yang
kerap kali hilang maupun bergeser (Yustina, 2013:4).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat diharapkan juga mampu memberikan solusi bagi permasalahan
di perbatasan negara tersebut. Dari hasil riset dirancang sebuah
sistem penjejakan mandiri (personal tracking) mempergunakan
teknologi SMS sebagai media pengiriman paket data koordinat posisi.
Mekanisme kerja sistem ini yakni jika posisi GPS receiver atau posisi
device dan posisi pengamat berada di tempat yang berbeda,
pengamat dapat mengetahui posisi GPS receiver dengan melakukan
koneksi dengan GPS receiver tersebut guna mendapatkan data posisi.
Setelah GPS receiver mempunyai data posisi dan pengamat ingin
memperoleh posisi tersebut pada saat itu juga (real-time) maka
dibutuhkan sebuah media guna pengiriman data posisi alat yang
diinginkan oleh pengamat. Dalam hal ini dipergunakan sebuah
teknologi yang sudah umum dipergunakan yakni teknologi SMS.
Dengan teknologi ini data tersebut dapat sampai ke tempat pengamat
berada tanpa pengamat harus menghampiri alat tersebut. Dengan
penggunaan teknologi SMS maka device personal tracking perlu
adanya penambahan modul yang berfungsi untuk mengirimkan data
posisi layaknya sebuah ponsel. Dengan kata lain perancangan dan
realisasi ini dimaksudkan guna mengadopsi kinerja ponsel yang
diintegrasikan ke dalam perangkat tracking, sehingga dimanapun dan
kapanpun selama device tracking tersebut aktif maka pengamat dapat
memperoleh data posisi device tersebut dimanapun berada.
Berdasarkan pada riset pengembangan teknologi dan aplikasi
dari sistem personal tracking dengan mentransmisikan data GPS
(Global Positioning System) menggunakan teknologi SMS gateway
pada jaringan GSM (Global System for Mobile Communications),
diharapkan dapat menjadi salah solusi terhadap permasalahan
pengamanan patok batas negara. Oleh karena itu, program PKM-KC
ini bertujuan untuk merancang dan membuat prototype alat
pendeteksi patok batas negara berbasis SMS gateway yang terhubung
dengan petugas pengawas patok batas negara guna menjaga
keutuhan NKRI. Dimana SMS gateway merupakan media pengiriman
data posisi alat yang diinginkan oleh pengamat melalui suatu platform
yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima
pesan dari peralatan mobile (Nurlaela, 2013: 22). Dengan
memanfaatkan teknologi tersebut, patok batas negara dapat diketahui
keberadaannya dengan mudah sehingga dapat meminimalisir hilang
atau bergesernya patok batas negara dari posisi semula.
Pada zaman yang serba modern ini, sudah banyak diciptakan
peralatan-peralatan elektronik yang digunakan untuk membantu
pekerjaan manusia, termasuk para nelayan yang tidak mengetahui
batas wilayah. Salah satu kelemahan nelayan di daerah perbatasan
indonesia adalah tidak mengetahui batas wilayah memancing mereka,
apalagi nelayan-nelayan yang masih menggunakan cara tradisional.
Alat yang bisa membantu mengatasi kelemahan mereka adalah alat
deteksi batas wilayah laut Indonesia. Saat mereka memancing
pastinya memilih memancing yang menurut mereka banyak ikan,
sadangkan memancing didaerah perbatasan itu sendiri sangat banyak
sekali ikan dan mereka terkadang lupa kalau mereka memasuki batas
wilayah laut negara lain. Alat ini dirancang untuk mengetahui batas
wilayah laut indonesia, sehingga jika nelayan indonesia memasuki
wilayah laut negara lain maka alat ini akan memberikan tanda dengan
cara mengirimkan sinyal sms dan juga berbunyi. Alat ini tidak
memberikan tanda jika nelayan sudah memasuki wilayah negara lain,
tetapi alat ini memberikan tanda 3 km sebelum memasuki wilayah
perbatasan negara lain. Jadi, nelayan-nelayan perbatasan dapat
mengetahui batas wilayah negara Indonesia dan tidak perlu takut
untuk melewati batas wilayah indonesia.
2. Perancangan Sistem
A. Gambaran Umum Sistem
Alat pendeteksi batas wilayah laut dan penerima signal
keselamatan ini berbasis pada mikrokontroler yang
terhubung pada GPS, pada awalnya alat ini memiliki cara
kerja yang sama seperti GPS pada umumnya namun hanya
saja alat ini memiliki fitur menerima signal keselamatan
yang terhubung dengan signal seluler ( SMS ). Alat ini
merupakan sebuah alat yang terintegrasi dengan
mikrokontroler dengan sistem kerja otomatis, jadi alat ini
bekerja dengan mengandalkan module GPS yang
berfungsi sebagai pemindai lokasi, pada dasar nya alat ini
yang berbasis pada arduino bekerja dengan menerima
signal GPS dan mentrasferkan data tersebut dengan
mengandalkan GSM module, ketika nelayan kita sedang
melaut namun tersesat di hamparan laut luas, mereka bisa
mengandalkan alat ini sebagai penanda bahwa ia
sudah/belum memasuki batas wilayah negara lain, jadi
ketika mereka sudah mendekati 3km dari batas wilayah
laut negara lain maka alat ini memberikan peringatan
berupa membunyikan alarm dengan berbunyi putus putus
secara perlahan, Namun jika para nelayan semakin dekat
dengan batas wilayah negara lain maka alat ini akan
semakin cepat membunyikan alarmnya.
Gambar 1 Kronologi sistem pendeteksi batas wilayah
Tidak sampai di situ saja kelebihan alat ini, ia juga bisa
memberikan signal pertolongan ke perangkat lainya /
menara pusat sebagai penanda atau pemberi informasi
bahwa sedang ada ganguan, gangguan ini bisa berupa
masalah mesin, kebocoran lambung kapal, kapal pecah.
Dan jika kita menerima signal bantuan maka alat ini akan
menunjukan arah kemana kita pergi melalui lcd jadi alat
ini bekerja secara otomatis untuk megirim ataupun
menerima signal bantuan.
B. Pengertian arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Arduino juga
merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan
kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan
elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software
yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler
diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang
memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C.
Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat
mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega
yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada
individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan
menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel
dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas,
program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi
untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader
untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui
port ISP.
C. Pengertian GPS
Gambar 3 GPS Module
Sistem Pemosisi Global ( Global Positioning System (GPS))
adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi
dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal
satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan
sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan
letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa
dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni
Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR
GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah
sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama
yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan
penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus
oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat.
Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per
tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan
pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS
Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater)
yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi
kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan
GPS untuk menentukan koordinat sebuah objek, lalu
menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
D. Pengertian GSM
Modul GSM adalah peralatan yang didesain supaya dapat
digunakan untuk aplikasi komunikasi dari mesin ke mesin
atau dari manusia ke mesin. Modul GSM merupakan
peralatan yang digunakan sebagai mesin dalam suatu
aplikasi. Dalam aplikasi yang dibuat harus terdapat
mikrokontroler yang akan mengirimkan perintah kepada
modul GSM berupa AT command melalui RS232 sebagai
komponen penghubung (communication links).
Modul GSM merupakan bagian dari pusat kendali yang
berfungsi sebagai transceiver. Modul GSM mempunyai fungsi
yang sama dengan sebuah telepon seluler yaitu mampu
melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan SMS. Dengan
adanya sebuah modul GSM maka aplikasi yang dirancang
dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan
jaringan GSM sebagai media akses.
Gambar 4 GSM Module
3. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan jurnal ini dapat
disimpulkan bahwa:
a. Telah di ketahui bahwa alat pendeteksi batas wilayah
dan penerima signal keselamatan ini. Dapat digunan
untuk membantu nelayan dalam melakuakn pelayaran,
dengan komponen utama GPS tracker, modul SMS
gateway.
b. Berdasarkan hasil pengmatan alat ini mampu
menjalankan 3 fungsi utama dengan baik, meliputi
fungsi cek status, monitoring, dan alarm peringatan.
c. Keunggulan alat ini adalah dapat memantau
keberadaan patok batas negara secara berkala dan
informasi dapat tersampaikan dengan lebih cepat.
Selain itu, alat ini dapat dijadikan solusi permasalahan
terkait sering hilang dan bergesernya patok batas
negara.
WILAYAH DAN PENERIMA SIGNAL KESELAMATAN
Hendra Permana, Haisyam Hasan Banda
Fakultas Teknik Elektro, Universitas Maritim Raja Ali Haji
email: Hendrap501@gmail.com, shembanda5@gmail.com
Abstrak
Kondisi di sepanjang perbatasan darat Indonesia rawan terjadi sengketa
batas wilayah. Pemerintah hanya memasang patok batas wilayah yang
kerap kali hilang maupun bergerser. Seperti adanya kasus perubahan
koordinat patok di Kalimantan yang mengakibatkan Indonesia terancam
kehilangan wilayahnya seluas 6.480 juta meter persegi. Sebagai salah satu
solusi, tujuan dari program ini yaitu merancang dan membuat prototype
alat pendeteksi batas wilayah berbasis SMS gateway dan sekaligus
penerima signal keselamatan bagi kapal yang mengalami masalah. Dengan
memadukan teknologi GPS tracker, SMS gateway, dan limit switch
menghasilkan alat pendeteksi batas wilayah berbasis SMS gateway yang
dapat menjalankan tiga fungsi utama dengan baik yaitu cek status,
monitoring, dan alarm peringatan. Sehingga dengan memanfaatkan alat ini
pemantauan patok batas negara dapat dilakukan dengan mudah, kapan
saja, dimana saja, dan informasi cepat tersampaikan.
Kata kunci: pendeteksi, SMS gateway, GPS, batas wilayah, signal,
keslamatan.
1. Pendahuluan
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang selanjutnya
disebut dengan Wilayah Negara adalah salah satu unsur negara yang
merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman,
perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di
bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber
kekayaan yang terkandung di dalamnya (Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah
Negara). Indonesia mempunyai batas darat dengan tiga negara, yakni
Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Batas darat antara
Indonesia dan Malaysia terletak di Pulau Kalimantan, dengan panjang
mencapai 2.002 kilometer. Kondisi di sepanjang perbatasan ini rawan
terhadap terjadinya sengketa batas wilayah karena Pemerintah
Indonesia- Malaysia hanya memasang patok batas wilayah, yang
kerap kali hilang maupun bergeser (Yustina, 2013:4).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat diharapkan juga mampu memberikan solusi bagi permasalahan
di perbatasan negara tersebut. Dari hasil riset dirancang sebuah
sistem penjejakan mandiri (personal tracking) mempergunakan
teknologi SMS sebagai media pengiriman paket data koordinat posisi.
Mekanisme kerja sistem ini yakni jika posisi GPS receiver atau posisi
device dan posisi pengamat berada di tempat yang berbeda,
pengamat dapat mengetahui posisi GPS receiver dengan melakukan
koneksi dengan GPS receiver tersebut guna mendapatkan data posisi.
Setelah GPS receiver mempunyai data posisi dan pengamat ingin
memperoleh posisi tersebut pada saat itu juga (real-time) maka
dibutuhkan sebuah media guna pengiriman data posisi alat yang
diinginkan oleh pengamat. Dalam hal ini dipergunakan sebuah
teknologi yang sudah umum dipergunakan yakni teknologi SMS.
Dengan teknologi ini data tersebut dapat sampai ke tempat pengamat
berada tanpa pengamat harus menghampiri alat tersebut. Dengan
penggunaan teknologi SMS maka device personal tracking perlu
adanya penambahan modul yang berfungsi untuk mengirimkan data
posisi layaknya sebuah ponsel. Dengan kata lain perancangan dan
realisasi ini dimaksudkan guna mengadopsi kinerja ponsel yang
diintegrasikan ke dalam perangkat tracking, sehingga dimanapun dan
kapanpun selama device tracking tersebut aktif maka pengamat dapat
memperoleh data posisi device tersebut dimanapun berada.
Berdasarkan pada riset pengembangan teknologi dan aplikasi
dari sistem personal tracking dengan mentransmisikan data GPS
(Global Positioning System) menggunakan teknologi SMS gateway
pada jaringan GSM (Global System for Mobile Communications),
diharapkan dapat menjadi salah solusi terhadap permasalahan
pengamanan patok batas negara. Oleh karena itu, program PKM-KC
ini bertujuan untuk merancang dan membuat prototype alat
pendeteksi patok batas negara berbasis SMS gateway yang terhubung
dengan petugas pengawas patok batas negara guna menjaga
keutuhan NKRI. Dimana SMS gateway merupakan media pengiriman
data posisi alat yang diinginkan oleh pengamat melalui suatu platform
yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima
pesan dari peralatan mobile (Nurlaela, 2013: 22). Dengan
memanfaatkan teknologi tersebut, patok batas negara dapat diketahui
keberadaannya dengan mudah sehingga dapat meminimalisir hilang
atau bergesernya patok batas negara dari posisi semula.
Pada zaman yang serba modern ini, sudah banyak diciptakan
peralatan-peralatan elektronik yang digunakan untuk membantu
pekerjaan manusia, termasuk para nelayan yang tidak mengetahui
batas wilayah. Salah satu kelemahan nelayan di daerah perbatasan
indonesia adalah tidak mengetahui batas wilayah memancing mereka,
apalagi nelayan-nelayan yang masih menggunakan cara tradisional.
Alat yang bisa membantu mengatasi kelemahan mereka adalah alat
deteksi batas wilayah laut Indonesia. Saat mereka memancing
pastinya memilih memancing yang menurut mereka banyak ikan,
sadangkan memancing didaerah perbatasan itu sendiri sangat banyak
sekali ikan dan mereka terkadang lupa kalau mereka memasuki batas
wilayah laut negara lain. Alat ini dirancang untuk mengetahui batas
wilayah laut indonesia, sehingga jika nelayan indonesia memasuki
wilayah laut negara lain maka alat ini akan memberikan tanda dengan
cara mengirimkan sinyal sms dan juga berbunyi. Alat ini tidak
memberikan tanda jika nelayan sudah memasuki wilayah negara lain,
tetapi alat ini memberikan tanda 3 km sebelum memasuki wilayah
perbatasan negara lain. Jadi, nelayan-nelayan perbatasan dapat
mengetahui batas wilayah negara Indonesia dan tidak perlu takut
untuk melewati batas wilayah indonesia.
2. Perancangan Sistem
A. Gambaran Umum Sistem
Alat pendeteksi batas wilayah laut dan penerima signal
keselamatan ini berbasis pada mikrokontroler yang
terhubung pada GPS, pada awalnya alat ini memiliki cara
kerja yang sama seperti GPS pada umumnya namun hanya
saja alat ini memiliki fitur menerima signal keselamatan
yang terhubung dengan signal seluler ( SMS ). Alat ini
merupakan sebuah alat yang terintegrasi dengan
mikrokontroler dengan sistem kerja otomatis, jadi alat ini
bekerja dengan mengandalkan module GPS yang
berfungsi sebagai pemindai lokasi, pada dasar nya alat ini
yang berbasis pada arduino bekerja dengan menerima
signal GPS dan mentrasferkan data tersebut dengan
mengandalkan GSM module, ketika nelayan kita sedang
melaut namun tersesat di hamparan laut luas, mereka bisa
mengandalkan alat ini sebagai penanda bahwa ia
sudah/belum memasuki batas wilayah negara lain, jadi
ketika mereka sudah mendekati 3km dari batas wilayah
laut negara lain maka alat ini memberikan peringatan
berupa membunyikan alarm dengan berbunyi putus putus
secara perlahan, Namun jika para nelayan semakin dekat
dengan batas wilayah negara lain maka alat ini akan
semakin cepat membunyikan alarmnya.
Gambar 1 Kronologi sistem pendeteksi batas wilayah
Tidak sampai di situ saja kelebihan alat ini, ia juga bisa
memberikan signal pertolongan ke perangkat lainya /
menara pusat sebagai penanda atau pemberi informasi
bahwa sedang ada ganguan, gangguan ini bisa berupa
masalah mesin, kebocoran lambung kapal, kapal pecah.
Dan jika kita menerima signal bantuan maka alat ini akan
menunjukan arah kemana kita pergi melalui lcd jadi alat
ini bekerja secara otomatis untuk megirim ataupun
menerima signal bantuan.
B. Pengertian arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Arduino juga
merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan
kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan
elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software
yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler
diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang
memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C.
Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat
mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega
yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada
individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan
menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel
dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas,
program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi
untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader
untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui
port ISP.
C. Pengertian GPS
Gambar 3 GPS Module
Sistem Pemosisi Global ( Global Positioning System (GPS))
adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi
dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal
satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan
sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan
letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa
dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni
Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR
GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah
sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama
yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan
penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus
oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat.
Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per
tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan
pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS
Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater)
yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi
kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan
GPS untuk menentukan koordinat sebuah objek, lalu
menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
D. Pengertian GSM
Modul GSM adalah peralatan yang didesain supaya dapat
digunakan untuk aplikasi komunikasi dari mesin ke mesin
atau dari manusia ke mesin. Modul GSM merupakan
peralatan yang digunakan sebagai mesin dalam suatu
aplikasi. Dalam aplikasi yang dibuat harus terdapat
mikrokontroler yang akan mengirimkan perintah kepada
modul GSM berupa AT command melalui RS232 sebagai
komponen penghubung (communication links).
Modul GSM merupakan bagian dari pusat kendali yang
berfungsi sebagai transceiver. Modul GSM mempunyai fungsi
yang sama dengan sebuah telepon seluler yaitu mampu
melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan SMS. Dengan
adanya sebuah modul GSM maka aplikasi yang dirancang
dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan
jaringan GSM sebagai media akses.
Gambar 4 GSM Module
3. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan jurnal ini dapat
disimpulkan bahwa:
a. Telah di ketahui bahwa alat pendeteksi batas wilayah
dan penerima signal keselamatan ini. Dapat digunan
untuk membantu nelayan dalam melakuakn pelayaran,
dengan komponen utama GPS tracker, modul SMS
gateway.
b. Berdasarkan hasil pengmatan alat ini mampu
menjalankan 3 fungsi utama dengan baik, meliputi
fungsi cek status, monitoring, dan alarm peringatan.
c. Keunggulan alat ini adalah dapat memantau
keberadaan patok batas negara secara berkala dan
informasi dapat tersampaikan dengan lebih cepat.
Selain itu, alat ini dapat dijadikan solusi permasalahan
terkait sering hilang dan bergesernya patok batas
negara.