BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Menggunakan Problem Based Learning Berbantuan Media Video Pembelajaran dengan Hasil Belajar Menggunakan Metode Konvensional
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri Gendongan 02 dan 03 yang terletak di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, yang terdiri dari: a) siswa-siswi SD Negeri Gendongan 02 sebagai kelas eksperimen, b) siswa-siswai SD Negeri Gendongan 03 sebagai kelas kontrol. Jumlah siswa kelas eksperimen 39 siswa dan jumlah kelas kontrol 33 siswa jadi jumlah seluruhnya 72 siswa.
Dalam penelitian ini terdiri satu independen atau variabel perlakuan dan satu variabel dependen. Yang menjadi variabel independennya adalah pemanfaat pendekatan Problem Based Learning berbantuan media vidio pembelajaran dan variabel dependennya adalah hasil belajar siswa. Jadi dengan memanfaatkan pendekatan Problem Based Learning dalam pembelajaran akan mempengaruhi hasil belajar siswa.
Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan pretest untuk menguji kesamaan varian sehingga kedua kelompok tersebut menunjukkan keadaan kedua kelompok yang homogen. Artinya data tersebut berdistribusi normal dan memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa sebelum diberi perlakuan kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang sama sehingga kelompok eksperimen dapat diberi perlakuan yaitu dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Problem Based Learning bernantuan media vidio pembelajaran dan kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional berbantuan media pembelajaran gambar. Setelah diberi perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan postest atau tes akhir pada akhir pertemuan.
4.2 Pelaksanan Penelitian
Pelaksanaan penelitian di SD N Gendongan 02 dan 03 dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Pelaksanaan PenelitianNo Tanggal Uraian Kegiatan 1.
12 Maret 2015 Uji validitas intrumen di SD N Ledok 03 Kab.Blora
2.
25 Maret 2015 Pre test di SD N Gendongan 02 3.
25 Maret 2015 Pre test di SD N Gendongan 03 4.
01 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD N Gendongan 02 dan 03 dengan materi penyebab peristiwa alam dampaknya 5.
04 April 2015 Pelaksanaan pembelajaran di SD N Gendongan 02 dan 03 dengan materi dampak peristiwa alam
6.
04 April 2015 Post test di SD N Gendongan 02 dan 03
4.3 Analisis Data
Penelitian ini diawali dengan melakukan uji coba instrumen penelitian di SD Negeri Ledok 03 yang terletak di Ds. Ledok, Kec.Sambong, Kab. Blora. Uji coba instrumen bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas sehingga hasil pengukuran yang di peroleh dapat dipertanggung jawabkan. Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya yaitu melakukan skoring untuk melekukan analisis data yang telah di peroleh. Adapun analisis data yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: Pengecekan kembali data yang terkumpul, penskoran jawaban, data di input pada komputer dan diukur menurut tujuan analisis, penghitungan uji coba instrumen dengan menggunakan komputer melalui program SPSS versi 17.0.
4.3.1 Uji Validitas Instrumen yang di uji validitas ini digunakan untuk Pre tes dan Post tes.
Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan akor total. Perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 17.0 hasil uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas InstrumenVAR00038 40,7368 70,361 ,527 ,926
VAR00026 40,6842 72,762 ,171 ,928
VAR00027 40,7632 70,294 ,503 ,926
VAR00028 40,7368 73,496 ,021 ,930
VAR00029 40,6842 69,627 ,778 ,924
VAR00031 40,7368 70,361 ,527 ,926
VAR00032 40,6579 70,069 ,791 ,924
VAR00033 40,7105 72,265 ,237 ,928
VAR00034 40,7105 70,265 ,589 ,925
VAR00035 40,7632 70,294 ,503 ,926
VAR00036 40,8158 69,506 ,567 ,925
VAR00039 40,6842 72,114 ,294 ,927
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item DeletedVAR00040 40,7368 70,523 ,500 ,926
VAR00041 40,8421 69,758 ,511 ,926
VAR00042 40,6842 70,330 ,640 ,925
VAR00043 40,6842 69,627 ,778 ,924
VAR00045 40,8421 69,758 ,511 ,926
VAR00046 40,7632 71,807 ,271 ,928
VAR00047 40,6316 73,212 ,129 ,928
VAR00048 40,6842 72,762 ,171 ,928
VAR00050 40,7368 70,361 ,527 ,926
Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa dari 50 soal tes 35 soal valid dan 15 soal dinyatakan gugur yaitu nomer 6, 8, 18, 22, 26, 28, 30, 33, 37, 39, 44, 46, 47, 48, dan 49. Dari 35 soal yang valid di uji lagi validitas dan reliabilitas dari butir-
VAR00025 40,7368 70,361 ,527 ,926
VAR00024 40,8684 69,198 ,569 ,925
VAR00023 40,8684 69,198 ,569 ,925
VAR00022 40,6579 73,204 ,104 ,929
Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 40,7368 70,361 ,527 ,926
VAR00002 40,7105 70,427 ,560 ,925
VAR00003 40,6579 70,934 ,599 ,926
VAR00004 40,8684 69,198 ,569 ,925
VAR00005 40,6842 69,627 ,778 ,924
VAR00006 40,6053 73,326 ,148 ,928
VAR00007 40,6842 70,979 ,513 ,926
VAR00008 40,7895 71,846 ,249 ,928
VAR00009 40,8684 69,198 ,569 ,925
VAR00010 40,6579 70,934 ,599 ,926
VAR00011 40,6842 69,627 ,778 ,924
VAR00012 40,6579 70,069 ,791 ,924
VAR00013 40,6579 70,934 ,599 ,926
VAR00014 40,8684 69,198 ,569 ,925
VAR00015 40,6842 69,627 ,778 ,924
VAR00016 40,6842 69,627 ,778 ,924
VAR00017 40,6579 70,934 ,599 ,926
VAR00018 40,7632 71,807 ,271 ,928
VAR00019 40,8684 69,198 ,569 ,925
VAR00020 40,6579 70,934 ,599 ,926
VAR00021 40,6579 70,501 ,695 ,925
VAR00030 41,0526 74,376 -,099 ,932
VAR00037 41,0526 74,376 -,099 ,932
VAR00044 40,8684 73,901 -,044 ,931
VAR00049 40,8684 73,901 -,044 ,931
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen 2VAR00036 28,6842 65,411 ,583 ,961
VAR00025 28,6053 66,245 ,545 ,961
VAR00027 28,6316 66,996 ,390 ,962
VAR00029 28,5526 65,281 ,852 ,959
VAR00031 28,6053 66,245 ,545 ,961
VAR00032 28,5263 65,878 ,836 ,960
VAR00034 28,5789 65,926 ,650 ,960
VAR00035 28,6316 66,996 ,390 ,962
VAR00038 28,6053 66,245 ,545 ,961
VAR00023 28,7368 65,010 ,599 ,961
VAR00040 28,6053 66,029 ,582 ,961
VAR00041 28,7105 65,509 ,547 ,961
VAR00042 28,5526 65,984 ,708 ,960
VAR00043 28,5526 65,281 ,852 ,959
VAR00045 28,7105 65,509 ,547 ,961
VAR00050 28,6053 65,705 ,637 ,961
Berdasarkan tabel 4.3 terlihat dari 35 soal tes valid, indeks data diskriminasi item menunjukkan bahwa koefesian validitas bergerak 0,390 sampai dengan 0,852.
Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan alpha dari cronbach dan
VAR00024 28,7368 65,010 ,599 ,961
VAR00021 28,5263 65,932 ,823 ,960
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item DeletedVAR00009 28,7368 65,010 ,599 ,961
Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 28,6053 65,705 ,637 ,961
VAR00002 28,5789 66,196 ,600 ,961
VAR00003 28,5263 66,526 ,686 ,960
VAR00004 28,7368 65,010 ,599 ,961
VAR00005 28,5526 65,281 ,852 ,959
VAR00007 28,5526 66,578 ,588 ,961
VAR00010 28,5263 66,526 ,686 ,960
VAR00020 28,5263 66,526 ,686 ,960
VAR00011 28,5526 65,281 ,852 ,959
VAR00012 28,5263 65,878 ,836 ,960
VAR00013 28,5263 66,526 ,686 ,960
VAR00014 28,7368 65,010 ,599 ,961
VAR00015 28,5526 65,281 ,852 ,959
VAR00016 28,5526 65,281 ,852 ,959
VAR00017 28,5263 66,526 ,686 ,960
VAR00019 28,7368 65,010 ,599 ,961
4.3.2 Uji Reliabilitas
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items ,96235 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa koefisien reliabilitas instrumen
sebesar 0, 962 termasuk dalam kategori sangat bagus. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan untuk mengukur variabel penelitian.
4.4 Analisis Variabel Penelitian
4.4.1 Analisis Pre Tes
1. Kelas Eksperimen
Hasil Pre tes siswa kelas eksperimen dapat dideskripsikan dengan bantuan program SPSS versi 17.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Descriptive Statistics Std.N Minimum Maximum Mean Deviation Kelas_Eksperimen_Pretest
39
47 80 63,59 10,356 Valid N (listwise)
39 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 39
mempunyai skor maksimal 80, skor minimal 47 dan rata
- – rata sebesar 63,59 serta standar deviasi 10,356.
Untuk mengetahui kenormalan distribusi masing
- – masing variabel dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalan uji One Sample
- – Kolmogorov-Smirnov Test. Perhitungan
Kelas_Eksperimen N
39 Uniform Parameters a,b Minimum
47 Maximum
80 Most Extreme Differences Absolute ,144 Positive ,128 Negative -,144 Kolmogorov-Smirnov Z ,897
Asymp. Sig. (2-tailed) ,397 a. Test distribution is Uniform.
b. Calculated from data.
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogorov-smirnov Z untuk
pre tes kelas eksperimen yaitu 0,897 dengan p = 0,397. Hal ini menunjukkan
bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre tes kelas eksperimen adalah normal karena probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Gambaran visual kenormalan penyebaran data dapat dilihat pada grafik 4.1.
Grafik 4.1
Distribusi Normal Pre Tes Eksperimen
2. Kelas Kontrol
Data hasil pre tes Kelas kontrol dapat dideskripsikan dengan bantuan program SPSS versi 17.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Descriptive StatisticsN Minimum Maximum Mean Std. Deviation Niliai_Pretest_kontrol
33
40 73 59,39 10,323 Valid N (listwise)
33 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 33 mempunyai
skor maksimal 73, skor minimal 40, dan rata
- – rata sebesar 59,39 serta standar deviasinya 10,323.
Hasil uji normalitas pre tes pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini:
Tabel 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Niliai_Pretest_kontrol N a,b
33 Uniform Parameters Minimum
40 Maximum
73 Most Extreme Differences Absolute ,212 Positive ,061 Negative -,212
Kolmogorov-Smirnov Z 1,219 Asymp. Sig. (2-tailed)
,103 a. Test distribution is Uniform.
b. Calculated from data.
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogorov-smirnov Z untuk pre tes kelas kontrol yaitu sebesar 1,219 dengan p = 0,103. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre tes kelas kontrol adalah normal karena tingkat probabilitasnya lebih besar dari 0,05.
Grafik 4.2
Distribusi Normal Pre Tes Kelas Kontrol
4.4.2 Analisis Post Tes
1. Kelas Eksperimen
Hasil Post Tes siswa SD N Gendongan 02 setelah diberi perlakuan pendekatan Problem Based Learning berbantuan media vidio pembelajaran dapat di deskripsikan dengan bantuan program SPSS versi 17.0 yang dapat dilihat pada
tabel 4.9 dibawah ini:Tabel 4.9
Descriptive Statistics
Std.N Minimum Maximum Mean Deviation Kelas_Eksperimen_Postest 39 65 100 83,59 9,931 Valid N (listwise)
39 Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 39 siswa
mempunyai skor maksimal 100, skor minimal 65 dan memiliki jumlah rata
- – rata sebesar 83,59 serta memiliki standar deviasi 9,931.
Tabel 4.10
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Nilai_Postest_Kelas_Eksperimen N
39 Poisson Parameter a,b Mean 83,59 Most Extreme Differences Absolute ,111 Positive ,093 Negative -,111
Kolmogorov-Smirnov Z ,693 Asymp. Sig. (2-tailed) ,723 a. Test distribution is Poisson.
b. Calculated from data.
Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogorov-smirov Z post tes kelas eksperimen yaitu sebesar 0,693 dengan p = 0,723. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post tes kelas eksperimen adalah normal karena probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Gambaran visual penyebaran data dapat dilihat pada grafik 4.3 dibawah ini:
Grafik 4.3
Distribusi Normal Post Tes Kelas Eksperimen
2. Kelas Kontrol
Data hasil post tes kelas kontrol dapat dideskripsikan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah ini:
Tabel 4.11 Descriptive StatisticsStd. N Minimum Maximum Mean Deviation Nilai_Postest_Kelas_Kontrol
33
55 85 70,00 8,750 Valid N (listwise)
33 Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa data (N) sebanyak 33 mempunyai
skor maksimal 85, skor minimal 55 dan rata
- – rata sebesar 70,00 dan standar deviasi 8,750.
Hasil uji normalitas post tes pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.12 One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestNilai_Postest_Kelas_Kontrol N a,b
33 Poisson Parameter Mean 70,00 Most Extreme Differences Absolute ,116 Positive ,116 Negative -,113
Kolmogorov-Smirnov Z ,665 Asymp. Sig. (2-tailed) ,768 a. Test distribution is Poisson.
b. Calculated from data.
Berbasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa uji kolmogorov-smirov Z untuk post tes kelas kontrol yaitu sebesar 0,665 dengan p = 0,768. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post tes kelas kontrol adalah normal karena memiliki probabilitas lebih besar dari 0,05. Gambaran visual penyebaran data dapat dilihat pada grafik 4.4 dibawah ini:
Grafik 4.4
Distribusi Normal Post Tes Kelas Kontrol
Dengan melihat data yang terdapat pada format dalam prosentase keberhasilan hasil belajar siswa, dapat diketahui keberhasilan pendekatan
Problem Based Learning berbantuan media vidio pembelajaran yang dilakukan
peneliti. Hasil deskriptif hasil belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan pendekatan Problem Based Learning dengan berbantuan media vidio pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini:
Tabel 4.13 Rata- – rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kelas Pre tes Kategori Pos tes Kategori
Eksperimen 63,59 Cukup 83,59 Baik Kontrol 59,39 Hampir Cukup70.00 Lebih dari cukup
Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah diberikan pendekatan problem based learning berbantuan media vidio pembelajaran pada mata pelajatan IPA. Hal itu dijunjukkan dengan rata
- – rata hasil belajar siswa kelas eksperimen pre tes
4.5 Analisi Hasil Penelitian
4.5.1 Analisis Uji t
Perhitungan uji t dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 17.0 menggunakan independen sampel t-tes dengan tujuan untuk melihat perbedaan rata
- – rata hasil belajar IPA antar siswa yang diberi perlakuan pendekatan problem based learning berbantuan media vidio pembelajaran dengan siswa yang diberi perlakuan pembelajaran konvensional berbantuan media pembelajaran gambar. Hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel 4.14 di bawah ini:
- – rata kelas eksperimen dan kelas kontrol
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% ConfidenceInterval of the Std. Error Difference Sig. (2- Mean Differenc
F Sig. t df tailed) Difference e Lower Upper Nilai Equal Post variances ,635 ,428 -6,106 70 ,000 -13,590 2,226 -18,028 -9,151 Test assumed
Equal variances -6,172 69,872 ,000 -13,590 2,202 -17,982 -9,198 not assumed
Berdasarkan tabel 4.18 hasil F hitung levene test sebesar 0,635 dengan probabilitas 0,428 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kedua kelas homogen. Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assummed dari
tabel 4.18 terlihat bahwa nilai t adalah -6,106 pengan probabilitas signifikan 0,000 0,05 dan pada df 70. Df pada uji t adalah N-2, yaitu 72-2=70.4.6 Hasil Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji t-hitung maka dapat dianalisis hipotesisnya yaitu: H : Rata-rata nilai kelompok eksperimen = rata-rata nilai kelompok kontrol, artinya bahwa, tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan Problem-Based Learning berbantuan media video pembelajaran dengan hasil belajar menggunakan metode konvensional berbantuan media gambar. H : Nilai rata
1 – rata eksperimen Nilai rata – rata kelompok kontrol, artinya
terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan
Problem-Based Learning berbantuan media video pembelajaran dengan
hasil belajar menggunakan metode konvensional berbantuan media gambar. Hasil t-hitung di peroleh hasil sig.0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H diterima artinya terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan
1
menggunakan pendekatan Problem-Based Learning berbantuan media video pembelajaran dengan hasil belajar menggunakan metode konvensional berbantuan media gambar. Hasil belajar yang menggunakan pendekatan Problem Based
Learning berbantuan video pembelajaran lebih baik dari hasil belajar IPA yang
dilakukan dengan pembelajaran konvensional berbantuan media pembelajaran gambar.
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian
Rata
- – rata nilai pre tes siswa SD N Gendongan 02 sebagai kelas eksperimen pada pembelajaran IPA mencapai 63,59 masuk kedalam kategori cukup, sedangkan rata
- – rata nilai siswa SD N Gendongan 03 sebagai kelas kontrol pada pembelajaran IPA mencapai 59,39 dan masuk kedalam kategori hampir cukup.
Berdasarkan tingkat rata-rata hasil belajar siswa SD N Gendongan 02 sebagai kelas eksperimen setelah diberi perlakuan dengan menggunakan pembelajaran IPA mencapai 83,59 termasuk kedalam kategori baik, sedangkan rata-rata nilai siswa SD N Gendongan 03 sebagai kelas kontrol pada pembelajaran
IPA mencapai 70,00 dan masuk kedalam kategori lebih dari cukup.
Dari uji t-tes hasil hitung menunjukkan -6,106 dengan p value 0,000 0,05, artinya mean nilai sebelum diberikan perlakuan pendekatan Problem Based
Learning berbantuan vidio pembelajaran berbeda dengan nilai setelah diberi
perlakuan pendekatan Problem Based Learning berbantuan vidio pembelajaran.Rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih baik di bandingkan dengan rata-rata nilai siswa kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata nilai siswa kelas eksperimen sebesar 83,59 dan kelas kontrol sebesar 70,00.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti setelah dibandingkan dengan teori-teori yang relevan hasil penelitian yang dilakukan peneliti sudah menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan peneliti sudah sesuai dengan teori- teori yang ada dimana hasil penelitian yang dilakukan terbukti terdapat perbedaan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan Problem-Based Learning berbantuan media video pembelajaran dengan hasil belajar menggunakan metode konvensional berbantuan media gambar. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat hasil nilai siswa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah diberi perlakuan menggunakan pendekatan Problem Based dengan berbantuan media video pembelajaran.
Learning
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dibandingkan dengan penelitian Yesinta, Niken Maya yang berjudul “Pengaruh Metode Problem Based Learning (PBL) dengan Memanfaatkan Media vidio Compact
Dist (VCD)” Terhadap Hasil Belajar Matematika pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Mangunrejo Palokulon Kabupaten Grobogan. Dari hasil analisis data diperoleh perbedaan hasil belajar siswa dimana hasil analisis data yang diperoleh peneliti menggunakan uji- t dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti memiliki tingkat signifikan 0,000 < 0,05 sedangkan penelitian sebelumnya data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hasil penelitian yang dilakukan peneliti dikatakan berhasil dalam menerapkan pendekatan Problem Based Learning berbantuan media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas
5 SD N Gendongan 02 terdapat perbedaan hasil belajar. Adapun persamaan yang dimiliki pada penelitian ini yaitu penelitian ini sama-sama menggunakan Problem
Based Learning dengan berbantuan video pembelajaran namun terdapat
perbedaan pada mata pelajaran yang diambil dimana peneliti sebelumnya mengambil mata pelajaran Matematika sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti mengambil mata pelajaran IPA. Adapun keistimewaan dari penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD N Gendongan 02 dan 03 memiliki peningkatan hasil belajar siswa yang sangat signifikan dimana nilai rata
- – rata siswa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan meningkat secara signifikan dimana hal tersebut menunjukkan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning berbantuan video pembelajaran.
Dari data hasil penelitian yang dilakukan peneliti jika dibandingkan dengan manfaat toritis dan manfaat praktis yang diharapkan peneliti, hasilnya sudah sesuai dengan apa yang menjadi harapan peneliti dimana hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai tambahan teori atau pengetahuan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang mana sudah peneliti tunjukkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdapat pengaruh peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berupa pendekatan Problem
Based Learning berbantuan media video pembelajaran hasil belajar siswa
meningkat secara signifikan.