Kode Etik Akuntan Indonesia

KODE ETIK AKUNTAN

  INDONESIA

Etika profesional bagi praktek

akuntan di Indonesia disebut

dengan istilah kode etik dan

dikeluarkan oleh Ikatan

KODE ETIK AKUNTAN

  INDONESIA Oleh: Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak

  Dr. Caecilia Widi Pratiwi, SE, MMSI

  Rerangka Kode Etik Akuntan Indonesia Kode Etik Etika profesional dikeluarkan oleh

  Akuntan Indonesia organisasi untuk mengatur perilaku

  Prinsip anggotanya dalam menjalankan Etika praktek profesinya bagi masyarakat. Aturan

  Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia

  Etika

  (IAI) terdiri atas 4 bagian, yaitu Prinsip

  Ente-

  Etika, Aturan Etika, Interpretasi Aturan

  pretasi Etika, dan Tanya Jawab. Tanya Jawab

  PRINSIP ETlKA PROFESI

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

  • Kode Etik

  Keanggotaan dalam Ikatan Akuntan Indonesia

  bersifat sukarela. Dengan menjadi anggota, seorang Akuntan akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga

  Indonesia disiplin diri di atas dan melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan.

  Prinsip Etika

  Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik Ikatan Akuntan

  • Indonesia menyatakan pengakuan profesi akan

  Aturan

  tanggungjawabnya kepada publik, pemakai jasa

  Etika

  akuntan, dan rekan. Prinsip ini memandu anggota dalam memenuhi tanggung-jawab profesionalnya

  Ente-

  dan merupakan landasan dasar perilaku etika dan

  pretasi

  perilaku profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan

  Tanya

  dengan pengorbanan keuntungan pribadi

  Jawab

  Prinsip Pertama Tanggung Jawab Profesi Dalam melaksanakan tanggung-

  • Kode Etik Akuntan

  jawabnya sebagai profesional setiap Indonesia anggota harus senantiasa

  Prinsip

  menggunakan pertimbangan moral

  Etika Aturan

  dan profesional dalam semua

  Etika kegiatan yang dilakukannya. Ente- pretasi Tanya Jawab

  Prinsip Pertama Tanggung Jawab Profesi

  • Sebagai profesional, anggota mempunyai

  Kode Etik peran penting dalam masyarakat. Sejalan

  Akuntan dengan peranan tersebut, anggota

  Indonesia mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota

  Prinsip

  juga harus selalu bertanggung jawab untuk

  Etika

  bekerja sarna dengan sesama anggota untuk

  Aturan

  mengembangkan profesi akuntansi,

  Etika

  memelihara kepercayaan masyarakat, dan menjalankan tanggung-jawab profesi dalam

  Ente-

  mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif

  pretasi

  semua anggota diperlukan untuk memelihara

  Tanya dan meningkatkan tradisi profesi. Jawab

  Prinsip Kedua Kepentingan Publik Setiap anggota berkewajiban untuk

  • Kode Etik Akuntan

  senantiasa bertindak dalam kerangka Indonesia

pelayanan kepada publik,

  Prinsip

  menghormati kepercayaan publik,

  Etika Aturan

  dan menunjukkan komitmen atas

  Etika profesionalisme. Ente- pretasi Tanya Jawab

  Prinsip Kedua Kepentingan Publik

01. Satu ciri utama dari suatu profesi adalah

  Kode Etik penerimaan tanggung-jawab kepada publik. Akuntan Profesi akuntan memegang peranan yang penting

  Indonesia di masyarakat, di mana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit,

  Prinsip

  pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya

  Etika

  bergantung kepacla obyektivitas dan integritas

  Aturan

  akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi

  Etika

  bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung-jawab akuntan terhadap

  Ente-

  kepentingan publik. Kepentingan publik

  pretasi

  didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara

  Tanya

  keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan

  Jawab

  sikap dan tingkah laku akuntan dalam

  Prinsip Kedua Kepentingan Publik

02. Profesi akuntan dapat tetap berada

  Kode Etik pada posisi yang penting ini hanya

  Akuntan Indonesia dengan terus menerus memberikan jasa yang unik ini pada tingkat yang

  Prinsip

  menunjukkan bahwa kepercayaan

  Etika masyarakat dipegang teguh. Aturan

  Kepentingan utama profesi akuntan

  Etika

  adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan

  Ente-

  dilakukan dengan tingkat prestasi

  pretasi

  tertinggi dan sesuai dengan

  Tanya

  persyaratan etika yang diperlukan

  Jawab

  Prinsip Kedua Kepentingan Publik

03. Dalam mememuhi tanggung-jawab

  Kode Etik Akuntan profesionalnya, anggota mungkin

  Indonesia menghadapi tekanan yang saling berbenturan dengan pihak-pihak

  Prinsip

  yang berkepentingan. Dalam

  Etika

  mengatasi benturan ini, anggota

  Aturan

  harus bertindak dengan penuh

  Etika

  integritar, dengan suatu keyakinan

  Ente-

  bahwa apabila anggota memenuhi

  pretasi

  kewajibannya kepada publik, maka

  Tanya

  kepentingan penerima jasa

  Jawab

04. Mereka yang memperoleh pelayanan dari

  Kode Etik anggota mengharapkan anggota untuk

  Akuntan memenuhi tanggungjawabnya dengan

  Indonesia integritas, obyektivitas, keseksamaan

  Prinsip

  profesional, dan kepentingan untuk

  Etika

  melayani publik. Anggota diharapkan untuk memberikan jasa berkualitas,

  Aturan

  mengenakan imbalan jasa yang pantas,

  Etika

  serta menawarkan berbagai jasa,

  Ente-

  semuanya dilakukan dengan tingkat

  pretasi

  profesionalisme yang konsisten dengan

Prinsip Etika Profesi ini.

  Tanya Jawab

  Kode Etik

05. Semua anggota mengikat dirinya

  Akuntan untuk menghormati kepercayaan

  Indonesia publik. Atas kepercayaan yang

  Prinsip

  diberikan publik kepadanya,

  Etika Aturan

  anggota harus secara terus-

  Etika

  menerus menunjukkan dedikasi

  Ente-

  mereka untuk mencapai

  pretasi profesionalisme yang tinggi. Tanya Jawab

  Kode Etik Akuntan Indonesia

  Prinsip Etika Tanya Jawab Aturan Etika Ente- pretasi

  06. Tanggung-jawab seorang akuntan tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan klien individual atau pemberi kerja. Dalam melaksanakan tugasnya seorang akuntan harus mengikuti standar profesi yang dititik- beratkan pada kepentingan publik, misalnya:

  Prinsip Kedua Kepentingan Publik

  • auditor independen membantu memelihara integritas dan efisiensi dari laporan keuangan yang disajikan kepada lembaga keuangan untuk mendukung pemberian pinjaman dan kepada pemegang saham untuk memperoleh modal;

  Prinsip Kedua Kepentingan Publik

  • eksekutif keuangan bekerja di berbagai bidang

  Kode Etik akuntansi manajemen dalam organisasi dan

  Akuntan memberikan kontribusi terhadap efisiensi dan

  Indonesia efektivitas dari penggunaan sumber daya organisasi;

  Prinsip

  • auditor intern memberikan keyakinan tentang sistem

  Etika

  pengendalian internal yang baik untuk meningkatkan keandalan informasi keuangan dari pemberi kerja

  Aturan kepada pihak luar. Etika Ente-

  • ahli pajak membantu membangun kepercayaan dan

  pretasi

  efisiensi serta penerapan yang adil dari sistem pajak; dan konsultan manajemen mempunyai tanggung-

  Tanya

  jawab terhadap kepentingan umum dalam membantu

  Jawab pembuatan keputusan manajemen yang baik.

  Prinsip Ketiga tas Integri Untuk memelihara dan meningkatkan

  • Kode Etik

  kepercayaan publik, setiap anggota harus Akuntan memenuhi tanggung jawab profesionalnya

  Indonesia dengan integritas setinggi mungkin.

  Prinsip Etika

01. Integritas adalah suatu elemen karakter

  Aturan

  yang mendasari timbulnya pengakuan

  Etika

  profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan

  Ente-

  merupakan patokan (benchmark) bagi

  pretasi

  anggota dalam menguji semua keputusan

  Tanya yang diambilnya. Jawab

  Prinsip Ketiga tas Integri Kode Etik Akuntan

02. Integritas mengharuskan seorang

  Indonesia anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus

  Prinsip mengorbankan rahasia penerima jasa. Etika

  Pelayanan dan kepercayaan publik tidak

  Aturan boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Etika

  Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat

  Ente-

  yang jujur, tetapi tidak dapat menerima

  pretasi kecurangan atau peniadaan prinsip. Tanya Jawab

  Prinsip Ketiga Integritas

03. Integritas diukur dalam bentuk apa yang benar

  Kode Etik dan adil. Dalam hal tidak terdapat aturan, standar,

  Akuntan panduan khusus atau dalam menghadapi

  Indonesia pendapat yang bertentangan, anggota harus menguji keputusan atau perbuatannya dengan

  Prinsip

  bertanya apakah anggota telah melakukan apa

  Etika

  yang seorang berintegritas akan lakukan dan apakah anggota telah menjaga integritas dirinya.

  Aturan

  Integritas mengharuskan anggota untuk menaati

  Etika baik bentuk maupun jiwa standar teknis dan etika. Ente- pretasi

  04. Integritas juga mengharuskan anggota untuk mengikuti prinsip obyektivitas dan kehati-hatian

  Tanya profesional. Jawab

  Prinsip Keempat Obyektivitas Setiap anggota harus menjaga

  • Kode Etik

  obyektivitasnya dan bebas dari benturan Akuntan Indonesia kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

  Prinsip Etika

01. Obyektivitas adalah suatu kualitas

  Aturan

  yang memberikan nilai atas jasa yang

  Etika

  diberikan anggota. Prinsip obyektivitas

  Ente-

  mengharuskan anggota bersikap adil,

  pretasi

  tidak memihak, jujur secara intelektual,

  Tanya

  tidak berprasangka atau bias, serta

  Jawab

  Prinsip Keempat Obyektivitas Kode Etik

2. Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang

  Akuntan berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas

  Indonesia mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktik publik memberikan jasa atestasi,

  Prinsip perpajakan, serta konsultasi manajemen. Etika

  Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan,

  Aturan

  melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam

  Etika

  kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan dan pemerintahan. Mereka

  Ente-

  juga mendidik dan melatih orang-orang yang

  pretasi

  ingin masuk ke dalam profesi. Apapun jasa atau kapasitasnya, anggota harus melindungi

  Tanya

  integritas pekerjaannya dan memelihara

  Jawab

  Prinsip Keempat Obyektivitas

03. Dalam menghadapi situasi dan

  Kode Etik Akuntan praktik yang secara spesifik

  Indonesia berhubungan dengan aturan etika sehubungan dengan obyektivitas,

  Prinsip

  pertimbangan yang cukup harus

  Etika

  diberikan terhadap faktor-faktor

  Aturan

  berikut:

  Etika

a. Adakalanya anggota dihadapkan kepada situasi

  Ente-

  yang memungkinkan mereka menerima tekanan-

  pretasi tekanan yang diberikan kepadanya. Tekanan ini dapat mengganggu obyektivitasnya.

  Tanya Jawab

  Prinsip Keempat Obyektivitas

  b. Adalah tidak praktis untuk menyatakan Kode Etik dan menggambarkan semua situasi di mana

  Akuntan tekanan-tekanan ini mungkin terjadi. Ukuran

  Indonesia kewajaran (reasonableness) harus

  Prinsip

  digunakan dalam menentukan standar

  Etika

  untuk mengindentifikasi hubungan yang mungkin atau kelihatan dapat merusak

  Aturan obyektivitas anggota. Etika Ente-

  

c. Hubungan-hubungan yang

  pretasi

  memungkinkan prasangka, bias atau

  Tanya

  pengaruh lainnya untuk melanggar

  Jawab obyektivitas harus dihindari.

  Prinsip Keempat Obyektivitas

  d. Anggota memiliki kewajiban untuk Kode Etik memastikan bahwa orang-orang yang

  Akuntan terilbat dalam pemberian jasa profesional

  Indonesia

mematuhi prinsip obyektivitas.

  Prinsip Etika

  e. Anggota tidak boleh menerima atau

  Aturan

  menawarkan hadiah atau entertainment

  Etika

  yang dipercaya dapat menimbulkan pengaruh yang tidak pantas terhadap

  Ente-

  pertimbangan profesional mereka atau

  pretasi

  terhadap orang-orang yang berhubungan

  Tanya

  dengan mereka. Anggota harus menghindari

  Jawab

  situasi-situasi yang dapat membuat posisi

  • Kode Etik

  Setiap anggota harus melaksanakan

  jasa profesionalnya tkngan kehati- Akuntan Indonesia hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk

  Prinsip

  mempertahankan pengetahuan dan

  Etika

  keterampilan profesional pada tingkat

  Aturan

  yang diperlukan untuk memastikan

  Etika

  bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh matifaat dari jasa

  Ente- pretasi

  profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan

  Tanya teknik yang paling mutakhir. Jawab

  Prinsip Kelima Kompetensi dan Kehati-hatian

  Profesional

01. Kehati-hatian profesional

  Kode Etik Akuntan mengharuskan anggota untuk

  Indonesia memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan kompetensi

  Prinsip Etika

  dan ketekunan. Hal ini mengandung

  Aturan

  arti bahwa anggota mempunyai

  Etika

  kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya

  Ente- pretasi

  sesuai dengan kemampuannya, derni kepentingan pengguna jasa dan

  Tanya Jawab

  konsisten dengan tanggung-jawab

  Prinsip Kelima Kompetensi dan Kehati-hatian

  Profesional

02. Kompetensi diperoleh melalui

  Kode Etik pendidikan dan pengalaman. Anggota

  Akuntan Indonesia seyogyanya tidak menggambarkan dirinya mernilki keahlian atau

  Prinsip

  pengalaman yang tidak mereka

  Etika

  punyai. Dalam semua penugasan dan

  Aturan

  dalam semua tanggung-jawabnya,

  Etika

  setiap anggota harus melakukan upaya untuk mencapai tingkatan

  Ente-

  kompetensi yang akan meyakinkan

  pretasi

  bahwa kualitas jasa yang diberikan

  Tanya

  memenuhi tingkatan profesionalisme

  Jawab

  Prinsip Kelima Kompetensi dan Kehati-hatian

  Profesional Kompetensi profesional dapat dibagi menjadi 2 (dua)

  • Kode Etik

  fase yang terpisah: Akuntan Indonesia

  a. Pencapaian Kompetensi Profesional. Pencapaian kompetensi profesional pada awalnya memerlukan

  Prinsip

  standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti oleh

  Etika

  pendidikan khusus, pelatihan dan ujian profesional dalam subyek-subyek yang relevan, dan

  Aturan

  pengalaman kerja. Hal ini harus menjadi pola

  Etika pengembangan yang normal untuk anggota.

b. Pemeliharaan Kompetensi Profesional.

  Ente-

  • Kompetensi harus dipelihara dan dijaga melalui

  pretasi

  kornitmen untuk belajar dan melakukan

  Tanya

  peningkatan profesional secara

  Jawab

  berkesinambungan selama kehidupan

  Prinsip Kelima Kompetensi dan Kehati-hatian

  Profesional

  • Pemeliharaan kompetensi profesional

  Kode Etik memerlukan kesadaran untuk terus

  Akuntan mengikuti perkembangan profesi akuntansi,

  Indonesia termasuk di antaranya pernyataan-

  Prinsip

  pernyataan akuntansi, auditing dan

  Etika

  peraturan lainnya, baik nasional maupun

internasional yang relevan.

  Aturan Etika

  • Anggota harus menerapkan suatu

  Ente-

  program yang dirancang untuk memastikan

  pretasi

  terdapatnya kendali mutu atas pelaksanaan

  Tanya

  jasa profesional yang konsisten dengan

  Jawab standar nasional dan internasional.

  Prinsip Kelima Kompetensi dan Kehati-hatian

  Profesional

03. Kompetensi menunjukkan terdapatnya

  Kode Etik pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkatan

  Akuntan pemahaman dan pengetahuan yang

  Indonesia memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan

  Prinsip

  kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional

  Etika

  melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau

  Aturan

  menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih

  Etika

  kompeten. Setiap anggota bertanggung-jawab untuk menentukan kompetensi masing-masing

  Ente-

  atau menilai apakah pendidikan, pengalaman dan

  pretasi

  pertimbangan yang diperlukan memadai untuk

  Tanya tanggung-jawab yang harus dipenuhinya. Jawab

  Prinsip Kelima Kompetensi dan Kehati-hatian

  Profesional

  04. Anggota harus tekun dalam memenuhi Kode Etik tanggung-jawabnya kepada penerima jasa

  Akuntan dan publik. Ketekunan mengandung arti

  Indonesia pemenuhan tanggung-jawab untuk memberikan jasa dengan segera dan berhati-

  Prinsip

  hati, sempurna dan mematuhi standar teknis

  Etika dan etika yang berlaku. Aturan Etika

  05. Kehati-hatian profesional mengharuskan

  Ente-

  anggota untuk merencanakan dan

  pretasi

  mengawasi secara seksama setiap kegiatan profesional yang menjadi tanggung-jawabnya.

  Tanya Jawab

  Prinsip Kenam Kerahasiaan

  • Kode Etik Akuntan

  Setiap anggota harus, menghormati

  kerahasiaan informasi iyang diperoleh Indonesia selama melakukan jasa profesional

  Prinsip

  dan tidak boleh memakai atau

  Etika Aturan

  mengungkapkan informasi tersebut

  Etika

  tanpa persetujuan, kecuali bila ada

  Ente-

  hak atau kewajiban profesional atau

  pretasi

  hukum untuk mengungkapkannya

  Tanya Jawab

  Prinsip Kenam Kerahasiaan

  01. Anggota mempunyai kewajiban untuk Kode Etik menghormati kerahasiaan informasi tentang

  Akuntan klien atau pemberi kerja yang diperoleh

  Indonesia melalui jasa profesional yang diberikannya.

  Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan

  Prinsip

  setelah hubungan antara anggota dan klien atau pemberi kerja berakhir.

  Etika

  02. Kerahasiaan harus dijaga oleh anggota kecuali

  Aturan

  jika persetujuan khusus telah diberikan atau

  Etika

  terdapat kewajiban legal atau profesional untuk mengungkapkan informasi.

  Ente-

  03. Anggota mempunyai kewajiban untuk

  pretasi

  memastikan bahwa staf di bawah pengawasannya dan orang-orang yang

  Tanya

  diminta nasihat dan bantuannya menghormati

  Jawab

  Prinsip Kenam Kerahasiaan

  04. Kerahasiaan tidaklah semata-mata masalah Kode Etik pengungkapan informasi. Kerahasiaan juga

  Akuntan mengharuskan anggota yang memperoleh

  Indonesia informasi selama melakukan jasa profesional tidak menggunakan atau terlihat menggunakan

  Prinsip

  informasi terse but untuk keuntungan pribadi atau keuntungan pihak ketiga.

  Etika

  05. Anggota yang mempunyai akses terhadap

  Aturan

  informasi rahasia ten tang penerima jasa tidak

  Etika

  boleh mengungkapkannya ke publik. Karena itu, anggota tidak boleh membuat

  Ente-

  pengungkapan yang tidak disetujui

  pretasi (unauthorized disclosure) kepada orang lain.

  Hal ini tidak berlaku untuk pengungkapan

  Tanya

  informasi dengan tujuan memenuhi tanggung-

  Jawab

  Prinsip Kenam Kerahasiaan

  06. Kepentingan umum dan profesi menuntut Kode Etik bahwa standar profesi yang

  Akuntan berhubungan dengan kerahasiaan

  Indonesia didefinisikan dan bahwa terdapat

  Prinsip

  panduan mengenai sifat dan luas

  Etika

  kewajiban kerahasiaan serta mengenai

  Aturan

  berbagai keadaan di mana informasi

  Etika

  yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu

  Ente- diungkapkan. pretasi

  07. Berikut ini adalah contoh hal-hal yang

  Tanya

  harus dipertimbangkan dalam

  Jawab

  Prinsip Kenam Kerahasiaan

a. Apabila pengungkapan diizinkan. Jika

  Kode Etik persetujuan untuk mengungkapkan

  Akuntan diberikan oleh penerima jasa, kepentingan

  Indonesia semua pihak termasuk pihak ketiga yang

  Prinsip

  kepentingannya dapat terpengaruh harus

  Etika dipertimbangkan. Aturan b. Pengungkapan diharuskan oleh hukum. Etika

  Beberapa contoh di mana anggota diharuskan oleh hukum untuk

  Ente-

  mengungkapkan informasi rahasia adalah:

  pretasi

  • untuk menghasilkan dokumen atau

  Tanya

  memberikan bukti dalam proses hukum;

  Jawab

  Prinsip Kenam Kerahasiaan

  c. Ketika ada kewajiban atau hak profesional untuk mengungkapkan: Kode Etik

  • untuk mematuhi standar teknis dan

  Akuntan aturan etika; pengungkapan seperti

  Indonesia itu tidak bertentangan dengan prinsip

  Prinsip

  etika ini;

  Etika

  untuk melindungi kepentingan

  • profesional anggota dalam sidang

  Aturan

  pengadilan;

  Etika

  • untuk menaati peneleahan mutu (atau

  Ente-

  penelaahan sejawat) IAI atau badan

  pretasi

  profesionallainnya;.dan . untuk menanggapi permintaan atau

  Tanya Jawab investigasi oleh IAI atau badan

  • Kode Etik Akuntan

  Setiap anggota harus berperilaku yang

  konsisten dengan reputasi profesi yang Indonesia baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi:

  Prinsip Etika

01. Kewajiban untuk menjauhi tingkah

  Aturan

  laku yang dapat mendiskreditkan

  Etika

  profesi hams dipenuhi oleh anggota

  Ente-

  sebagai perwujudan tanggung-

  pretasi

  jawabnya kepada penerima jasa,

  Tanya

  pihak ketiga, anggota yang lain,

  Jawab

  • Kode Etik

  Setiap anggota harus melaksanakan jasa

  profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan Akuntan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan

  Indonesia keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan

  Prinsip

  penugasan dari penerima jasa selama penugasan

  Etika

  tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan

  Aturan obyektivitas. Etika

  • Ente-

  Standar teknis dan standar profesional yang hams

  ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh

  pretasi

  lkatan Akuntan Indonesia, International Federation of

  Tanya

  Accountants, badan pengatur, dan peraturan

  Jawab

  Kode Etik Akuntan Indonesia

  Prinsip Etika Aturan

  Aturan Etika ini harus diterapkan oleh

  Etika anggota IAI-KAP dan staf profesional.

  Dalam hal staf profesional yang bekerja

  Ente-

  pada satu KAP yang bukan anggota IAI-

  pretasi

  KAP melanggar Aturan Etika ini, maka rekan pimpinan KAP tersebut bertanggung

  Tanya jawab atas tindakan pelanggaran tersebut. Jawab

  KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK Kode Etik Aturan Etika ini harus diterapkan

  Akuntan oleh anggota Ikatan Akuntan

  Indonesia Indonesia - Kompartemen

  Prinsip Etika

  Akuntan Publik (IAI-KAP) dan staf

  Aturan

  profesional (baik yang anggota

  Etika

  IAI-KAP maupun yang bukan

  Ente-

  anggota IAI-KAP) yang bekerja

  pretasi

  pada satu Kantor Akuntan Publik

  Tanya Jawab

  KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK Kode Etik Dalam hal staf profesional yang

  Akuntan bekerja pada satu KAP yang

  Indonesia bukan anggota IAI-KAP

  Prinsip Etika

  melanggar Aturan Etika ini, maka

  Aturan

  rekan pimpinan KAP tersebut

  Etika

  bertanggung jawab atas tindakan

  Ente-

pelanggaran tersebut.

pretasi Tanya Jawab

  Kode Etik

1. Klien adalah pemberi kerja (orang

  Akuntan Indonesia atau badan), yang mempekerjakan atau menugaskan seseorang atau

  Prinsip Etika

  lebih anggota IAI - KAP atau KAP

  Aturan

  tempat Anggota bekerja untuk

  Etika melaksanakan jasa profesional. Ente-

  Istilah pemberi kerja untuk tujuan ini

  pretasi

  tidak termasuk orang atau badan

  Tanya yang mempekerjakan Anggota. Jawab

2. Laporan Keuangan adalah suatu penyajian

  Kode Etik data keuangan termasuk catatan yang

  Akuntan Indonesia menyertainya, bila ada, yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan sumber daya

  Prinsip

  ekonomi (aktiva) dan atau kewajiban suatu

  Etika

  entitas pada saat tertentu atau perubahan

  Aturan Etika

  atas aktiva dan atau kewajiban selama suatu periode tertentu sesuai dengan prinsip

  Ente-

  akuntansi yang berlaku umum atau basis

  pretasi

  akuntansi komprehensif selain prinsip

  Tanya Jawab akuntansi yang berlaku umum.

  • Kode Etik

  Data keuangan lainnya yang digunakan untuk

  mendukung rekomendasi kepada klien atau yang Akuntan terdapat dalam dokumen untuk suatu pelaporan

  Indonesia yang diatur dalam standar atestasi dalam

  Prinsip

  penugasan atestasi, dan surat pemberitahuan

  Etika

  tahunan pajak (SPT) serta daftar-daftar

  Aturan

  pendukungnya bukan merupakan laporan

  Etika

  keuangan. Pernyataan, surat kuasa atau tanda

  Ente-

  tangan pembuat SPT tidak merupakan

  pretasi pernyataan pendapat atas laporan keuangan. Tanya Jawab

  3. Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah Kode Etik Akuntan suatu bentuk organisasi akuntan publik

  Indonesia yang memperoleh izin sesuai dengan

  Prinsip

  peraturan perundangan-undangan yang

  Etika

  berusaha di bidang pemberian jasa

  Aturan

  profesional dalam praktik akuntan

  Etika publik. Ente- pretasi

  4. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) adalah

  Tanya Jawab

  wadah organisasi profesi akuntan

  Kode Etik

5. Ikatan Akuntan Indonesia –

  Akuntan Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP)

  Indonesia adalah wadah organisasi para akuntan

  Prinsip

  Indonesia yang menjalankan profesi

  Etika

  sebagai akuntan publik atau bekerja di

  Aturan Kantor Akuntan Publik. Etika Ente- pretasi 6. Anggota adalah semua anggota IAI-KAP. Tanya Jawab

  7. Anggota Kantor Akuntan Publik Kode Etik Akuntan

  (anggota KAP) adalah anggota IAI-KAP Indonesia dan staf professional (baik yang

  Prinsip

  anggota IAI-KAP maupun yang bukan

  Etika

  anggota IAI-KAP) yang bekerja pada

  Aturan Etika satu KAP. Ente-

  8. Akuntan Publik adalah akuntan yang

  pretasi

  memiliki izin dari Menteri Keuangan

  Tanya

  untuk menjalankan praktik akuntan

  Jawab

9. Praktik Akuntan Publik adalah

  Kode Etik Akuntan pemberian jasa profesional kepada

  Indonesia klien yang dilakukan oleh anggota IAI-

  Prinsip

  KAP yang dapat berupa jasa audit, jasa

  Etika

  atestasi, jasa akuntansi dan review,

  Aturan Etika perpajakan, perencanaan keuangan

  perorangan, jasa pendukung litigasi dan

  Ente- pretasi

  jasa lainnya yang diatur dalam standar

  Tanya profesional akuntan publik. Jawab

  INDEPENDENSI, INTEGRITAS DAN OBJEKTIVITAS Kode Etik Akuntan 1. Independensi. Indonesia Dalam menjalankan tugasnya anggota

  Prinsip

  KAP harus selalu mempertahankan

  Etika

  sikap mental independen di dalam

  Aturan memberikan jasa profesional Etika

  sebagaimana diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik yang

  Ente-

  ditetapkan oleh IAI. Sikap mental

  pretasi

  independen tersebut harus meliputi

  Tanya

  independen dalam fakta (in facts)

  Jawab

  INDEPENDENSI, INTEGRITAS DAN OBJEKTIVITAS

2. Integritas dan Objektivitas.

Kode Etik Akuntan Dalam menjalankan tugasnya anggota

  Indonesia KAP harus mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas dari

  Prinsip

  benturan kepentingan (conflict of

  Etika

  interest) dan tidak boleh membiarkan

  Aturan

  faktor salah saji material (material

  Etika

  misstatement) yang diketahuinya atau

  Ente-

  mengalihkan (mensubordinasikan)

  pretasi pertimbangannya kepada pihak lain. Tanya Jawab

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI 1. Standar Umum. Kode Etik Anggota KAP harus mematuhi standar

  Akuntan

Indonesia berikut ini beserta interpretasi yang terkait

yang dikeluarkan oleh badan pengatur

  Prinsip

  standar yang ditetapkan IAI:

  Etika Aturan

A. Kompetensi Profesional. Anggota KAP

  Etika

  hanya boleh melakukan pemberian jasa profesional yang secara layak

  Ente-

  (reasonable) diharapkan dapat

  pretasi

  diselesaikan dengan kompetensi

  Tanya profesional. Jawab

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI B. Kecermatan dan Keseksamaan Profesional. Kode Etik Anggota KAP wajib melakukan pemberian jasa

  Akuntan profesional dengan kecermatan dan

  Indonesia keseksamaan profesional.

  Prinsip

C. Perencanaan dan Supervisi. Anggota KAP wajib

  Etika

  merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan pemberian jasa

  Aturan profesional. Etika Ente-

  D. Data Relevan yang Memadai. Anggota KAP wajib memperoleh data relevan yang memadai

  pretasi

  untuk menjadi dasar yang layak bagi

  Tanya

  kesimpulan atau rekomendasi sehubungan

  Jawab dengan pelaksanaan jasa profesionalnya.

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI Kode Etik 2. Kepatuhan terhadap Standar. Akuntan Anggota KAP yang melaksanakan

  Indonesia penugasan jasa auditing, atestasi,

  Prinsip Etika

  review, kompilasi, konsultansi

  Aturan

  manajemen, perpajakan atau jasa

  Etika

  profesional lainnya, wajib mematuhi

  Ente-

  standar yang dikeluarkan oleh badan

  pretasi

  pengatur standar yang ditetapkan

  Tanya Jawab oleh IAI.

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI Kode Etik

3. Prinsip-Prinsip Akuntansi.

Akuntan Anggota KAP tidak diperkenankan:

  Indonesia (1)menyatakan pendapat atau

  Prinsip Etika

  memberikan penegasan bahwa

  Aturan

  laporan keuangan atau data

  Etika

  keuangan lain suatu entitas

  Ente-

  disajikan sesuai dengan prinsip

  pretasi

  akuntansi yang berlaku umum

  Tanya Jawab

STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI

  (2) menyatakan bahwa ia tidak menemukan Kode Etik perlunya modifikasi material yang harus

  Akuntan dilakukan terhadap laporan atau data

  Indonesia tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku, apabila laporan

  Prinsip

  tersebut memuat penyimpangan yang

  Etika

  berdampak material terhadap laporan atau

  Aturan

  data secara keseluruhan dari prinsip-prinsip

  Etika

  akuntansi yang ditetapkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan IAI. Dalam

  Ente-

  keadaan luar biasa, laporan atau data

  pretasi

  mungkin memuat penyimpangan seperti tersebut diatas.

  Tanya Jawab

STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI

  Dalam kondisi tersebut anggota KAP Kode Etik dapat tetap mematuhi ketentuan dalam

  Akuntan Indonesia butir ini selama anggota KAP dapat menunjukkan bahwa laporan atau data

  Prinsip

  akan menyesatkan apabila tidak

  Etika

  memuat penyimpangan seperti itu,

  Aturan

  dengan cara mengungkapkan

  Etika

  penyimpangan dan estimasi dampaknya (bila praktis), serta alasan

  Ente- pretasi

  mengapa kepatuhan atas prinsip akuntansi yang berlaku umum akan

  Tanya

  menghasilkan laporan yang

  Jawab

  TANGGUNG JAWAB KEPADA KLIEN 1. Informasi Klien yang Rahasia. Kode Etik Akuntan Anggota KAP tidak diperkenankan

  Indonesia mengungkapkan informasi klien yang

  Prinsip rahasia, tanpa persetujuan dari klien. Etika

  Ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk :

  Aturan

  (1) membebaskan anggota KAP dari

  Etika

  kewajiban profesionalnya sesuai

  Ente-

  dengan aturan etika kepatuhan

  pretasi

  terhadap standar dan prinsip-prinsip

  Tanya

  akuntansi

  Jawab

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI Kode Etik (2) mempengaruhi kewajiban

  Akuntan anggota KAP dengan cara

  Indonesia apapun untuk mematuhi

  Prinsip

  peraturan perundang-undangan

  Etika Aturan yang berlaku seperti panggilan

  Etika

  resmi penyidikan pejabat

  Ente-

  pengusut atau melarang

  pretasi

  kepatuhan anggota KAP

  Tanya

  terhadap ketentuan peraturan

  Jawab

STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI

  (3) melarang review praktik Kode Etik Akuntan profesional (review mutu)

  Indonesia seorang Anggota sesuai dengan

  Prinsip

  kewenangan IAI atau

  Etika

  (4) menghalangi Anggota dari

  Aturan

  pengajuan pengaduan keluhan

  Etika

  atau pemberian komentar atas

  Ente-

  penyidikan yang dilakukan oleh

  pretasi

  badan yang dibentuk IAI-KAP

  Tanya Jawab

  dalam rangka penegakan disiplin

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI Kode Etik Anggota yang terlibat dalam

  Akuntan penyidikan dan review diatas, tidak

  Indonesia boleh memanfaatkannya untuk

  Prinsip

  keuntungan diri pribadi mereka

  Etika Aturan

  atau mengungkapkan informasi

  Etika

  klien yang harus dirahasiakan

  Ente-

  yang diketahuinya dalam

  pretasi pelaksanaan tugasnya. Tanya Jawab

  STANDAR UMUM DAN PRINSIP AKUNTANSI Kode Etik Larangan ini tidak boleh

  Akuntan membatasi Anggota dalam

  Indonesia pemberian informasi sehubungan

  Prinsip

  dengan proses penyidikan atau