pertemuan 4 peran tik dalam pembangunan wilayah

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH

Disampaikan pada :
Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah – Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Definisi : Teknologi Informasi
• Merupakan hasil rekayasa
manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari
bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi
tersebut akan lebih cepat, lebih
luas penyebarannya, dan lebih
lama penyimpanannya

Era Perkembangan
Teknologi Informasi

Era 1 : Komputersasi
• Periode ini dimulai tahun 1960an saat

mini komputer dan mainframe mulai
diperkenalkan perusahaan IBM.
• Mulai digunakan untuk meningkatkan
efisiensi kerja.
• Komputer digunakan untuk melakukan
simulasi perhitungan pada perusahaan,
misalnya industri pertambangan dan
manufaktur

Era 2 : Teknologi Informasi
• Periode ini dimulai tahun 70an saat
teknologi Personal Computer mulai
muncul dan menggantikan mini
komputer.
• Setiap individu di perusahaan dapat
memanfaatkan kecanggihan komputer,
misal untuk database atau end-user
computing.

Era 3 : Manajemen Perubahan

• Teori manajemen organisasi modern
secara intensif mulai diperkenalkan
tahun 1980an. Salah satu teori yang
banyak dipelajari dan diterapkan
adalah mengenai Change Management
yang menekankan pentingnya
teknologi informasi sebagai salah satu
komponen utama yang harus
diperhatikan oleh sebuah organisasi.

Era 4 : Globalisasi Informasi
• Awal tahun 1990an internet mulai
diperkenalkan ke dunia industri.
• Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, Intranet dan Internet semakin
hari semakin merata dan membudaya
di masyarakat.

Aplikasi
Teknologi Informasi


Perusahaan
• Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan
kerja.
• Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan
perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak
yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan.

Bisnis
• Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik, dikenal sebagai E-Commerce.
• E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan internet.


Pendidikan
• Teknologi pembelajaran terus mengalami
perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Teknologi
Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi
teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan
internet.
• Internet merupakan alat komunikasi yang murah
dimana memungkinkan terjadinya in-teraksi antara dua
orang atau lebih.
• Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (ELearning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga
dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

Pemerintahan
• E-government adalah penggunaan
teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain.
• Penggunaan teknologi informasi ini

kemudian menghasilkan hubungan
bentuk baru seperti e-government.

E-Gov

http://p2t.jatimprov.go.id/

E-Gov

http://perizinan.malangkab.go.id/

E-Gov

http://bppt.banyuwangikab.go.id/

E-Gov

https://simaya.layanan.go.id/login

MANFAAT eGOVERNMENT

• E-Government merupakan suatu upaya
untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi yang dimaksudkan untuk
meningkatkan





efisiensi
efektivitas
transparansi
akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik.

PARADIGMA BIROKRATIS VS
eGOV(cont.)
• Paradigma pelayanan publik bergeser dari

paradigma birokratis menjadi paradigma egovernment yang mengedepankan
transparansi dan fleksibilitas, yang
akhirnya bermuara pada kepuasan
pengguna layanan publik. (good gevernance)

MANFAAT eGOV
1.

2.

3.

Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah
kepada stakeholder-nya (masyarakat,kalangan
bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja,
efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang
kehidupan bernegara.
Meningkatkan transparansi, kontrol, dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan
dalam rangka penerapan konsep Good

Corporate Governance.
Mengurangi secara signifikan total biaya
administrasi relasi, dan interaksi yang
dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari hari.

MANFAAT eGOV (cont.)
4.

5.

6.

Memberikan peluang bagi pemerintah untuk
mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru
melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang
berkepentingan.
Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru
yang dapat secara cepat dan tepat menjawab
berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan
dengan berbagai perubahan global dan trend yang

ada.
Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain
sebagai mitra pemerintah dalam proses
pengambilan berbagai kebijakan publik secara
merata dan demokratis.

Kondisi Di Indonesia
• Masih banyak permasalahan yang
membelit sektor pertanian
• Kurang prasarana dan pengelolaan
pertanian
• Permasalahan ini tidak terlepas dari
kondisi wilayah Indonesia yang luas
sebagai negara kepulauan, juga
persebaran desa yang cukup besar
yaitu sekitar 30.000 desa

• Wacana penerapan teknologi informasi
guna mengurangi gap pembangunan
ekonomi.

• Indonesia masih relatif rendah tingkat
penggunaan sarana teknologi
dibandingkan dengan negara ASEAN
seperti terlihat dalam tabel berikut

DATA PENDUDUK YANG
BERLANGGANAN INTERNET

Program – program di bidang
teknologi dan Informatika.
• Desa Pinter (Desa Punya Internet)
– Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas akses
telekomunikasi di wilayah perdesaan yang secara ekonomi
kurang menguntungkan termasuk daerah perintisan,
perbatasan, pedalaman, pinggiran dan terpencil sebanyak
31.824 desa.
– ditetapkan sebanyak 100 desa punya internet ( desa
Pinter) pada desa yang masuk dalam wilayah pelayanan
universal telekomunikasi (desa USO). Desa Pinter tersebar
di 33 provinsi, masing-masing provinsi akan memiliki tiga

desa Pinter. Selain akses internet, pada desa Pinter juga
tersedia berbagai perangkat pendukung yang memadai,
seperti komputer, server dan akses internet. Dari desa
Pinter pada masing-masing provinsi nantinya akan menjadi
pilot project bagi pengembangan desa-desa yang lain di
provinsi tersebut

• Pengembangan Warung Masyarakat
Informasi (Warmasif)
– Warmasif adalah satu model pengembangan
community acces point (CAP), berupa sebuah
outlet dimana masyarakat bisa memanfaatkan
outlet dimaksud untuk komunikasi, akses internet,
pemasaran melalui internet, transaksi online dan
akses perpustakaan digital. Warmasif
ditempatkan di unit bisnis PT Pos Indonesia yang
berada di ibukota provinsi, kabupaten atau kota
dan dikelola oleh PT Pos Indonesia. Hingga
semester pertama tahun 2008 telah berdiri 53
Warmasif di seluruh Indonesia.

• Pusat Layanan Terpadu Informasi (Pusyantif)
– Dirancang sebagai mediator untuk memenuhi
kebutuhan informasi, interaksi serta diseminasi
pesan. Pusyantif sekaligus akan menjadi kanal
yang akan menampung seluruh informasi yang
datang dari seluruh desa USO. Seluruh kegiatan
Pusyantif berbasis pesan singkat (SMS).
Penggunaan SMS dipilih dengan
mempertimbangkan aspek biaya, kemampuan
masyarakat memanfaatkan teknologi, perangkat
yang tersedia serta keamanan dalam proses
menerima dan mengirim pesan dimaksud.
– Sepintas, Pusyantif merupakan solusi komunikasi
sederhana untuk pedesaan. Namun apabila
layanan ini bisa dimanfaatkan optimal, Pusyantif
akan mentrigger hadirnya pusat data nasional
yang akurat dan up date.

Jejaring Pendidikan Nasional
(JARDIKNAS)
• Merupakan program pengembangan
infrastruktur jaringan online skala
nasional (National Wide Area Network)
yang dibangun oleh Departemen
Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS)
Pemerintah Republik Indonesia untuk
menghubungkan antar institusi dan
komunitas pendidikan se-Indonesia