Tugas Bahasa Indonesia Oleh. docx
Tugas Bahasa Indonesia
Oleh :
Kartika Diah Arista
NPM. 1412010168
FEB/Manajemen/Kelas A
Setelah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) , langkah berikutnya untuk
melanjutkan pendidikan yaitu jenjang perkuliahan . Banyak sekali bentuk dari perguruan
tinggi seperti akademi , institut , politeknik, sekolah tinggi dan universitas. Penyelenggarakan
jenjang pendidikannya pun bervariasi diantaranya akademik, profesi dan vokasi dengan
pendidikan tingkat Diploma ( D1, D2, D3), Sarjana (S1) , magister (S2) , doktor (S3) dan
spesialis. Setelah memilih akan melanjukan pendidikan di jenjang dan perguruan tinggi
mana , anda akan dihadapkan pada pemilihan satu konsentrasi study atau jurusan perkuliahan.
Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu beberapa
pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya karna akan mempengaruhi perjalanan
anda kedepan .
Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki karena jika
salah dalam mengambil jurusan dalam perkuliahan, maka dalam masa menempuh
perkuliahan pun akan terasa sulit. Ketidaksesuaian dengan minat dan bakat yang dimiliki juga
dapat mempengaruhi kemampuan diri di konsentrasi study tersebut. Banyak dari yang
berbondong- bondong memilih jurusan bergengsi yang peminatnya cukup banyak. Seperti
Kedokteran masih menjadi jurusan favorit yang diincar oleh calon - calon generasi penerus
bangsa, khususnya mereka yang merupakan kaum berada. Bahkan peminatnya relatif
meningkat dari tahun ke tahun .
Namun, memilih jurusan favorit seringkali tidak sesuai dengan minat dan bakat yang
dimiliki . Banyak pula yang mengalami kasus salah jurusan tersebut , maka dari itu
pentinganya mengetahui minta dan bakat agar hal tersebut dapat dihindari. Semakin
banyaknya jurusan atau prodi yang ada di perguruan tinggi tanpa dibarengi pengenalan minat
dan bakat diri serta sesuai dengan jurusan tersebut tentu akan menimbulkan human error di
kemudian hari.
Menentukan jurusan kuliah tidaklah sulit jika Anda telah mengenal bakat dan minat
Anda sedari dulu. Akan tetapi jika masih bingung dan belum ada gambaran ada beberapa
arahan agar dapat dijadikan koreksi diri :
1. Bidang apa yang saya minati?
Jadi pastikan Anda menikmati masa kuliah Anda, dengan mempelajari bidang yang
benar-benar sesuai dengan minat Anda. Bakat tentunya juga sangat penting. Akan tetapi jika
Anda punya minat yang kuat dalam bidang tertentu, Anda akan bersemangat untuk
menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang ada.
2. Kualifikasi apa saja yang saya miliki?
Kualifikasi adalah prestasi yang pernah anda raih. Tidak harus prestasi yang gemilang
namun, dengan apa yang pernah anda raih termasuk sebagai kualifikasi. Misalnya nilai rapot,
sertifikat, dan pencapaian lainnya. Jika Anda memilih jurusan kedokteran, tentu saja harus
memiliki nilai IPA yang tinggi.
3. Apa saja hobi saya?
Jika Anda bingung menentukan bakat dan minat, hobi Anda mungkin dapat
memberikan petunjuk. Misalnya Anda hobi menari, menggambar , atau olah raga mungkin
Anda bisa mempertimbangkan jurusan desain atau pun jurusan keolahragaan
4. Apakah cita-cita saya?
Jika Anda memiliki cita-cita yang jelas, hal ini akan sangat membantu untuk
menentukan jurusan kuliah. Jika Anda bercita-cita menjadi seorang pengacara, tentunya Anda
harus mendalami jurusan Hukum. Akan tetapi ini tidak berarti Anda tidak perlu mengadakan
persiapan.
Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika memilih
jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam hal mencari pekerjaan
setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat
matang agar tidak salah dalam memilih.
Oleh :
Kartika Diah Arista
NPM. 1412010168
FEB/Manajemen/Kelas A
Setelah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) , langkah berikutnya untuk
melanjutkan pendidikan yaitu jenjang perkuliahan . Banyak sekali bentuk dari perguruan
tinggi seperti akademi , institut , politeknik, sekolah tinggi dan universitas. Penyelenggarakan
jenjang pendidikannya pun bervariasi diantaranya akademik, profesi dan vokasi dengan
pendidikan tingkat Diploma ( D1, D2, D3), Sarjana (S1) , magister (S2) , doktor (S3) dan
spesialis. Setelah memilih akan melanjukan pendidikan di jenjang dan perguruan tinggi
mana , anda akan dihadapkan pada pemilihan satu konsentrasi study atau jurusan perkuliahan.
Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu beberapa
pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya karna akan mempengaruhi perjalanan
anda kedepan .
Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki karena jika
salah dalam mengambil jurusan dalam perkuliahan, maka dalam masa menempuh
perkuliahan pun akan terasa sulit. Ketidaksesuaian dengan minat dan bakat yang dimiliki juga
dapat mempengaruhi kemampuan diri di konsentrasi study tersebut. Banyak dari yang
berbondong- bondong memilih jurusan bergengsi yang peminatnya cukup banyak. Seperti
Kedokteran masih menjadi jurusan favorit yang diincar oleh calon - calon generasi penerus
bangsa, khususnya mereka yang merupakan kaum berada. Bahkan peminatnya relatif
meningkat dari tahun ke tahun .
Namun, memilih jurusan favorit seringkali tidak sesuai dengan minat dan bakat yang
dimiliki . Banyak pula yang mengalami kasus salah jurusan tersebut , maka dari itu
pentinganya mengetahui minta dan bakat agar hal tersebut dapat dihindari. Semakin
banyaknya jurusan atau prodi yang ada di perguruan tinggi tanpa dibarengi pengenalan minat
dan bakat diri serta sesuai dengan jurusan tersebut tentu akan menimbulkan human error di
kemudian hari.
Menentukan jurusan kuliah tidaklah sulit jika Anda telah mengenal bakat dan minat
Anda sedari dulu. Akan tetapi jika masih bingung dan belum ada gambaran ada beberapa
arahan agar dapat dijadikan koreksi diri :
1. Bidang apa yang saya minati?
Jadi pastikan Anda menikmati masa kuliah Anda, dengan mempelajari bidang yang
benar-benar sesuai dengan minat Anda. Bakat tentunya juga sangat penting. Akan tetapi jika
Anda punya minat yang kuat dalam bidang tertentu, Anda akan bersemangat untuk
menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang ada.
2. Kualifikasi apa saja yang saya miliki?
Kualifikasi adalah prestasi yang pernah anda raih. Tidak harus prestasi yang gemilang
namun, dengan apa yang pernah anda raih termasuk sebagai kualifikasi. Misalnya nilai rapot,
sertifikat, dan pencapaian lainnya. Jika Anda memilih jurusan kedokteran, tentu saja harus
memiliki nilai IPA yang tinggi.
3. Apa saja hobi saya?
Jika Anda bingung menentukan bakat dan minat, hobi Anda mungkin dapat
memberikan petunjuk. Misalnya Anda hobi menari, menggambar , atau olah raga mungkin
Anda bisa mempertimbangkan jurusan desain atau pun jurusan keolahragaan
4. Apakah cita-cita saya?
Jika Anda memiliki cita-cita yang jelas, hal ini akan sangat membantu untuk
menentukan jurusan kuliah. Jika Anda bercita-cita menjadi seorang pengacara, tentunya Anda
harus mendalami jurusan Hukum. Akan tetapi ini tidak berarti Anda tidak perlu mengadakan
persiapan.
Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika memilih
jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam hal mencari pekerjaan
setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat
matang agar tidak salah dalam memilih.