TUGAS BANDURA buletin PSIKOLOGI PENDIDIKAN

TEORI KOGNITIF-SOSIAL
Albert Bandura

Latar Belakang A.Bandura
Albert Bandura lahir pada 4
Desember 1925 di Mundare, kota
kecil di Alberta, Canada. Dia
mendapat gelar B. A. dari University
of British Columbia, kemudian M. A.
pada 1951, dan Ph.D pada 1952 dari
University of Iowa. Dia ikut magang
pascadoktoral di Witchita Guidance
Center pada 1953 dan kemudian
bergabung di Stanford University.
Pada 1969-1970 dia sempat di Center
for the Advanced Study in the
Behavioral Sciences. Bandura kini
menjabat sebagai David Starr Jordan
Professor of Social Science di
Fakultas Psikologi di Universitas
Stanford.


Latar Belakang A.Bandura
Saat di University of Iowa,
Bandura membaca buku Social
Learning and Imitation karya
Miller dan Dollard (1941).
Penjelasan tentang belajar sosial
dan imitatif Miller dan Dollard
mendominasi literatur psikologi
selama lebih dari dua dekade.
Baru pada tahun 1960-an
Bandura mulai menulis
serangkaian artikel dan buku yang
menentang penjelasan lama
tentang belajar imitatif dan
memperluas topik itu ke apa yang
kini dinamakan belajar
observasional.

Teori Kognitif Sosial

• Disebut Teori Kognitif Sosial karena ia menekankan
fakta bahwa hampir semua informasi kita peroleh
dari interaksi kita dengan orang lain.
• Manusia sebagai organisme yang dinamis dalam
memproses informasi dan sebagai organisme sosial.
• Belajar secara langsung atau tak langsung,
kebanyakan proses belajar biasanya melibatkan
orang lain dalam setting sosial.

Teori Kognitif Sosial
• Berdasarkan observasi dan interaksi dengan orang
lain inilah kognisi, termasuk standar performa dan
penilaian moral, terus berkembang.
• Kemampuan manusia untuk membuat simbol
membuat mereka “bisa merepresentasikan
kejadian, menganalisis pengalaman sadarnya,
berkomunikasi dengan orang lain yang dipisahkan
oleh jarak dan waktu, merencanakan, menciptakan,
membayangkan, dan melakukan tindakan yang
penuh pertimbangan”.


Konsep utama dari teori belajar Albert
Bandura
• Pemodelan
• Belajar Vicarious
• Perilaku Diatur-Sendiri (Self-Regulated
Behavior)

KESIMPULAN
Teori Bandura mengandung banyak implikasi bagi
pendidikan. Menurut Bandura, proses mengamati dan
meniru perilaku dan sikap orang lain sebagai model
merupakan tindakan belajar. Bandura percaya bahwa
segala sesuatu yang dapat dipelajari melalui
pengalaman langsung juga bisa dipelajari secara tak
langsung lewat observasi. Bandura juga percaya bahwa
model akan amat efektif jika dilihat sebagai memiliki
kehormatan, kompetensi, status tinggi, atau kekuasaan.
Jadi, dalam kebanyakan kasus, guru dapat menjadi
model yang berpengaruh besar. Namun, guru juga

perlu mempertimbangkan proses atensional,
retensional, motor, dan motivasional dari siswa.