PERENCANAAN dalam MANAJEMEN RESIKO PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
PERANGKAT LUNAK
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
IF015 PERTEMUAN – 9 PERENCANAAN dalam MANAJEMEN RESIKO PROYEK
KELOMPOK PROSES KNOWLEDGE AREAS
PENUTUPAN PROYEK TIME PENGAWASAN PROYEK SCOPE COST PELAKSANAAN PROYEK
INTE STAKE PERENCANAAN
QUALIT HOLDE
GRATIO PROYEK Y R MEMULAI PROYEK
N COMMU LAHIRNYA HUMAN QUALIT - PROYEK
RESOUR Y NICATIO WAKTU CE N
BAHASAN
Resiko Merencanakan Manajemen Resiko Proyek Mengidentifkasi Resiko Melakukan Analisis Resiko Tanggapan terhadap resiko
RESIKO PROYEK Resiko:
Pada umumnya resiko dikaitkan dengan peluang mendapatkan kerugian atau akibat buruk lain.
!!! ada kerugian & ketidakpastian
Resiko yang tinggi punya peluang terjadi lebih kecil dari pada resiko yang rendah
Preferensi manusia terhadap resiko:
MANAJEMEN RESIKO PROYEK Manajemen resiko:
Seni dan pengetahuan dalam
mengidentifkasi, menganalisis, dan menanggapi resiko selama
proyek berlangsung demi tercapainya sasaran proyek
Data:
55 % proyek yang pelaksanaannya tidak sesuai rencana (anggaran dan
RISK UNKNOWN KNOWN RISK RISK
Identifed & Can not be
- analyzed
managed
proactively A risk response generates by the project team as it is worth
PROSES-PROSES DALAM MANAJEMEN
1. RESIKO PROYEK Merencanaka n manajemen resiko 2. Mengidentifk asi resiko
3. Melakukan analisis kualitatif
4. Melakukan
analisiskuantitatif
5. Merencanakan tanggapan terhadap resiko
6. Mengontrol resiko
Proses 1:
MERENCANAKAN MANAJEMEN RESIKO PROYEK
Proses yang memutuskan tentang
pendekatan yang akan dilakukan,
dan
bagaimana melaksanakan
kegiatan manajemen resiko untuk suatu proyek.
Proses 1: Merencanakan Manajemen Resiko Proyek MASUKAN:
Rencana manajemen proyek Project charter Register stakeholder Faktor-faktor lingkungan organisasi, seperti:
Kebijakan yang memuat kepedulian terhadap resiko dan toleransinya
Aset proses organisasional
Jenis resiko; toleransi; format pernyataan resiko; template standar; peran dan
Proses 1: Merencanaan Manajemen Resiko Proyek
PIRANTI DAN TEKNIK :
Teknik analisis Pertimbangan ahli Pertemuan-pertemuan manajer proyek dengan beberapa personil yang memiliki tanggung jawab mengelola resiko di perusahaan.
Proses 1: Merencanakan Manajemen Resiko Proyek LUARAN:
Rencana Manajemen Resiko yang memuat:
Metodologi Peran dan tanggung jawab Anggaran Waktu: kapan dan seberapa sering Kategori resiko Defnisi peluang resiko dan dampaknya Matriks peluang vs dampak Toleransi stakeholder Format pelaporan
Merencanakan Manajemen Resiko Proyek LUARAN : Risk Breakdown Structure Project Technical Organizational Management Project Requirements Dependencies Project Estimating
Technology Resources Planning Complexity & Interfaces Funding Controlling Performance & Reliability Prioritization Communication Quality
LUARAN:
Probability & Impact Matrix for 4 Project Objectives
Defined conditions for impact scales of a risk on major project objectivesProject Objective Relative or numerical scales are shown Very low / 0,05 Low / 0,10 Moderate / 0,20 High / 0,40 Very high / 0,80 Cost Insignificant cost increase < 10% cost increase 10 – 20% cost increase 20 – 40% cost increase >40% cost increase
Time Insignificant time increase < 5 % time increase 5 – 10% time increase 10 – 20% time increase >20% time increase Scope Scope decrease barely noticeable Minor areas of scope affected Major areas of scope affected Scope reduction unacceptabl e to sponsor Project end item is effectively useless Quality Quality degradation barely noticeable Only very demanding applications are affected Quality reduction required sponsor approval Quality reduction unacceptabl e to sponsor Project end item is effectively useless
Project Risk Management Worksheet Resiko Peluang Resiko Deskripsi dampak Tingkat dampak Tanggal Dampak Tingkat Prioritas Rencana Manajemen Resiko
Peluang resiko & tingkat dampaknya dinyatakan dalam: VL=very low; L=low; M=medium; H=high; VH=very high
Proses 2: MENGIDENTIFIKASI RESIKO PROYEK Pengertian:
Menentukan resiko yang berpengaruh pada proyek, dan mendokumentasikan karakteristiknya
Mengidentifkasi resiko merupakan proses iteratif.
Proses 2: Mengidentifkasi Resiko Proyek MASUKAN:
1. Rencana manajemen resiko
2. Estimasi biaya dan durasi kegiatan
3. Baseline cakupan
4. Register stakeholder
5. Pernyataan cakupan proyek
6. Rencana manajemen waktu, mutu, dan SDM
7. Dokumen-dokumen proyek
8. Faktor-faktor lingkungan organisasi
Proses 2: Mengidentifkasi Resiko Proyek PIRANTI & TEKNIK:
1. Pemeriksaan dokumen
2. Teknik-teknik pengumpulan informasi: Wawancara, brainstorming, metode Delphi, identifkasi akar penyebab resiko, dll
3. Daftar pengecekan
4. Teknik-teknik pembuatan diagram resiko: (Bagan arus;
Proses 2: Mengidentifkasi Resiko Proyek LUARAN
Register Resiko yang memuat:
Daftar resiko
hasil identifkasi
Akar resiko
penyebab
Daftar potensial
tanggapan
resiko
Pengelompokan
(mutakhir)
Proses 3
MELAKUKAN ANALISA KUALITATIF RESIKO
Deskripsi: Memberi nilai prioritas pada resiko- resiko proyek untuk dijadikan dasar analisa dan tindakan selanjutnya dengan cara melakukan asesmen dan
menggabungkan peluang munculnya
resiko dengan dampaknya Menentukan resiko yang berpengaruh pada proyek, dan mendokumentasikan karakteristiknya
Proses 3: Melakukan Analisis Kualitatif Resiko MASUKAN
1. Register resiko
2. Rencana manajemen resiko
3. Pernyataan cakupan proyek
4. Aset proses organisasi
Proses 3: Melakukan Analisis Kualitatif Resiko PIRANTI DAN TEKNIK
Matriks peluang resiko dan dampaknya DAMPAK RENDAH MENENGA TINGGI H PELUANG
RESIKO 6 RESIKO 9 RESIKO 1 TINGGI RESIKO 4 RESIKO 3 RESIKO 2 RESIKO 7 RESIKO 5 MENENGA RESIKO 11 H
RESIKO 8 RESIKO 12 RENDAH Sumber: Schwalbe, Kathy. IT Project Management RESIKO 10
Proses: Melakukan Analisis Kualitatif Resiko LUARAN:
Hasil analisa kualitatif resiko berupa:
Register resiko (yang mutakhir)
PROSES 4: MELAKUKAN ANALISIS KUANTITATIF RESIKO
Pengertian: Melakukan analisa
akibat keseluruhan dari
numerik
resiko yang diidentifkasi thd sasaran proyek
MASUKAN yang perlu diperhatikan:
1. Register resiko
2. Rencana manajemen resiko dan biaya
3. Aset proses organisasi
Analisis Kuantitatif Resiko Proyek PIRANTI & TEKNIK Proses 4:
1. Teknik pengumpulan data: Wawancara Distribusi peluang Pertimbangan ahli
2. Teknik pemodelan dan analisis kuantitatif resiko: Analisis sensitiftas Analisis nilai uang yang diharapkan (EMV = expected monetary value) Analisis pohon keputusan
POHON KEPUTUSAN
X HASIL
($) = EMV ( Expected Monetary value) X 300.000 60.000 X - 40.000 - 32.000 X - 50.000 - 10.000 X - 20.000 - 2.000 X 60.000 42.000 P=0,2 P=0,8 P=0,2 P=0,1 P=0,7 PROYEK 1 PROYEK 2 KEPU- TUSAN PELUANG
PROYEK 1: EMV= 60.000 – 32.000 = 28.000 PROYEK 2: EMV= -10.000 – 2.000 + 42.000 = 30.000 SUMBER: SCWALBE, KATHY. IT PROJECT MANAGEMENT
Proses 4: Analisis Kuantitatif Resiko Proyek LUARAN:
Hasil analisis kuantitatif berupa:
Register resiko yang telah dilengkapi
dengan:
1. Analisis peluang
2. Peluang pencapaian sasaran waktu dan biaya
3. Daftar resiko sesuai prioritas
4. Trend resiko, dari hasil analisis
Proses kuantifkasi resiko perlu mendokumentasikan : Sumber resiko dan kejadian resiko
yang telah diputuskan untuk
diabaikan
Personil yang memutuskan hal
diatas
Proses 5: MERENCANAKAN TANGGAPAN RESIKO Pengertian:
Menyusun opsi dan tindakan untuk
memperbesar peluang
dan
mengurangi ancaman
bagi tercapainya tujuan / sasaran proyek
Menetapkan:
Tindak lanjut bagi peluang Tanggapan untuk ancaman
TIPE TANGGAPAN TERHADAP ANCAMAN
1. Menghindari resiko
2. Mitigasi
Menekan nilai resiko dengan memperkecil peluang terjadinya resiko
3. Menerima konsekuensi resiko
Menerima secara aktif: misalnya, membuat rencana kontinjensi Menerima secara pasif: menerima yang terjadi. Misalnya karena
Proses 5: Merencanaan Tanggapan Resiko MASUKAN :
1. Rencana manajemen resiko
2. Register resiko
Proses 6: Menentukan Tanggapan Thd Resiko Proyek PIRANTI & TEKNIK
1. Strategi untuk ancaman (resiko negatif)
Menghilangkan resiko Mentransfer resiko kepada pihak lain:Misal, melakukan pembelian (outsourcing) untuk pekerjaan yang kurang dikuasai dengan mahir, asuransi, dll Mitigasi (melakukan tindakan awal
PIRANTI & TEKNIK (lanj)
2. Strategi untuk (resiko peluang positif)
Eksploitasi Berbagi dengan pihak yang
lebih mampu dalam memanfaatkan peluang
Meningkatkan peluang
3. Menyusun rencana kontinjensi: Langkah yang akan diambil bila
Proses 6: Penentuan Tanggapan Thd Resiko Proyek LUARAN:
1. Register resiko (yang mutakhir),
2. Rencana manajemen proyek (yang mutakhir)
3. Perjanjian kontrak yang terkait dengan resiko
4. Perbaikan dari dokumen proyek
Sampai Jumpa