Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kur

KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR

Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan dokumen Kompetensi Dasar untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagai salah satu perangkat kelengkapan Dokumen Kurikulum 2013. Penyusunan dokumen ini dalam rangka menindaklanjuti program-program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 dan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014.

Selain berisi deskripsi Kompetensi Dasar, dokumen ini berisi pula Kompetensi Inti dan Struktur Kurikulum. Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas.

Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Tim Nara Sumber, Tim Pengarah, Tim Internal Kemdikbud, Tim Inti, Tim Teknis, dan Tim Pengembang yang telah meluangkan waktu untuk menulis dan memberikan kontribusi pemikiran yang komprehensif dalam mewujudkan Dokumen Kurikulum 2013 ini. Penghargaan yang sama juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan baik secara tertulis, melalui media elektronik dan cetak, maupun secara lisan guna penyempurnaan Kurikulum 2013.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Prof. Dr. Khairil Anwar Notodiputro

BAB I ORGANISASI KOMPETENSI, TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN, DAN STRUKTUR KURIKULUM

A. Organisasi Kompetensi

Mata pelajaran adalah unit organisasi terkecil dari Kompetensi Dasar. Untuk kurikulum SMP/MTs, organisasi Kompetensi Dasar dilakukan dengan cara mempertimbangkan kesinambungan antarkelas dan keharmonisan antarmata pelajaran yang diikat dengan Kompetensi Inti. Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran sehingga Struktur Kurikulum SMP/MTs menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran dan jumlah materi berkurang.

Substansi muatan lokal termasuk bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya. Substansi muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sedangkan Prakarya merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

B. Tujuan Satuan Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:

a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;

b. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;

c. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan

d. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab .

C. Struktur Kurikulum dan Beban Belajar

1. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata

Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan.

Struktur Kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut:

ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MATA PELAJARAN

MINGGU

VIII IX Kelompok A

VII

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 3 3 3. Bahasa Indonesia

6 6 6 4. Matematika

5 5 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam

5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Sosial

4 4 4 7. Bahasa Inggris

Kelompok B

1. Seni Budaya 3 3 3 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

3 3 3 Kesehatan

3. Prakarya 2 2 2 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

Keterangan: Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka

(Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, dan Prakarya adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.

Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Disamping itu, tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan Alam juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.

Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu.

Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.

2. Beban Belajar

Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu

40 menit. Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi

Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

BAB II KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)Kompetensi Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Kompetensi Inti SMP/MTs adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI INTI KELAS VII

KOMPETENSI INTI

KELAS VIII

KELAS IX

1. Menghargai dan menghayati ajaran

1. Menghargai dan

1. Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya

menghayati ajaran

agama yang dianutnya

agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku

2. Menghargai dan

2. Menghargai dan

menghayati perilaku jujur, disiplin,

menghayati perilaku

jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya

(toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

royong), santun, percaya

diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan

secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan

alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

pergaulan dan

keberadaannya

keberadaannya

3. Memahami dan (faktual, konseptual, dan

3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan

menerapkan prosedural) berdasarkan

menerapkan

pengetahuan (faktual, rasa ingin tahunya

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan tentang ilmu

konseptual, dan

prosedural) berdasarkan pengetahuan, teknologi,

prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya seni, budaya terkait

rasa ingin tahunya

tentang ilmu fenomena dan kejadian

tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, tampak mata

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait

seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian

fenomena dan kejadian

tampak mata

tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan dan menyaji dalam

4. Mencoba, mengolah,

menalar dalam ranah ranah konkret

menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, (menggunakan,

konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan memodifikasi, dan

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah membuat) dan ranah

membuat) dan ranah

abstrak (menulis, abstrak (menulis,

abstrak (menulis,

membaca, menghitung, membaca, menghitung,

membaca, menghitung,

menggambar, dan menggambar, dan

menggambar, dan

mengarang) sesuai mengarang) sesuai

mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari

dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber

di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam lain yang sama dalam

lain yang sama dalam

sudut pandang/teori sudut pandang/teori

sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresifisme, atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi, maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang merupakan satu kesatuan ide masing-masing mata pelajaran dimuat dalam tabel-tabel berikut ini:

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti

a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

pemahaman rukun iman.

1.2 Beriman kepada Allah SWT

1.3 Beriman kepada malaikat Allah SWT

1.4 Menerapkan ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar berdasarkan syariat Islam

1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

1.6 Menunaikan shalat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Jum u„ah (62): 9

1.7 Menunaikan shalat jamak qasar ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan beribadah

2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 42 dan tanggungjawab, peduli

hadits terkait

(toleransi, gotong royong),

2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada santun, percaya diri, dalam

orang tua dan guru sebagai implementasi dari berinteraksi secara efektif

Q.S. Al-Baqarah (2): 83 dan hadits terkait dengan lingkungan sosial dan

2.3 Menghargai perilaku empati terhadap sesama alam dalam jangkauan sebagai implementasi dari Q.S. An-Nisa (4): 8 pergaulan dan keberadaannya

dan hadits terkait

2.4 Menghargai perilaku ikhlas, sabar, dan pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.An- Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134, dan hadits terkait

2.5 Menghargai perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits terkait

2.6 Menghargai perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman QS Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait

2.7 Menghargai perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al- ‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al- Bashir) dan Q.S.Al-Mujadilah (58):11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 serta hadits terkait

2.8 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

periode Mekah dan Madinah

2.9 Meneladani sikap terpuji khulafaurrasyidin

3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-‟Alim, (faktual, konseptual, dan

3. Memahami pengetahuan

al-Khabir, as- Sami‟, dan al-Bashir prosedural) berdasarkan rasa

3.2 Memahami makna iman kepada malaikat ingin tahunya tentang ilmu

berdasarkan dalil naqli

3.3 Memahami kandungan Q.S. Al- Mujadilah (58): budaya terkait fenomena dan

pengetahuan, teknologi, seni,

11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 serta hadits kejadian tampak mata

terkait tentang menuntut ilmu.

3.4 Memahami makna empati terhadap sesama sesuai kandungan Q.S. An-Nisa (4): 8 dan hadits terkait

3.5 Memahami kandungan Q.S.An-Nisa (4):146, Q.S. Al-Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134 serta hadits terkait tentang ikhlas,sabar, dan pemaaf

3.6 Memahami makna amanah sesuai kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits terkait

3.7 Memahami istiqamah sesuai kandungan Q.S. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait

3.8 Memahami ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar berdasarkan ketentuan syari‟at

Islam

3.9 Memahami ketentuan shalat berjamaah

3.10 Memahami ketentuan shalat Jumat

3.11 Memahami ketentuan shalat Jamak Qasar

3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah dan Madinah

3.13 Mengetahui sikap terpuji khulafaurrasyidin

4.1 Membaca Q.S. Al- Mujadilah (58):11, Q.S. Ar- menyaji dalam ranah konkret

4. Mencoba, mengolah, dan

Rahman (55): 33, Q.S.An-Nisa (4): 146, Q.S. (menggunakan, mengurai,

Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): merangkai, memodifikasi, dan

134 dengan tartil

membuat) dan ranah abstrak

4.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- Mujadilah (58): (menulis, membaca,

11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa menghitung, menggambar, dan

(4):146, QS. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali mengarang) sesuai dengan yang

Imran (3): 134 dengan lancar dipelajari di sekolah dan sumber

4.3 Mencontohkan perilaku empati terhadap sesama lain yang sama dalam sudut

sesuai kandungan QS An-Nisa (4): 8 dan hadits pandang/teori

terkait

4.4 Mencontohkan perilaku amanah sesuai

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

kandungan Q.S. Al-Anfal (8): 27 dan hadits terkait

4.5 Mencontohkan perilaku istiqamah sesuai kandungan QS. Al-Ahqaf (46): 13 dan hadits terkait

4.6 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadats

besar

4.7 Mempraktikkan shalat jamak dan qashar

4.8 Mempraktikkan shalat berjamaah

4.9 Mempraktikkan shalat Jumat

KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

pemahaman rukun iman.

1.2 Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman

hidup sehari-hari

1.3 Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai nabi

akhir zaman

1.4 Menunaikan shalat sunnah

1.5 Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi berdasarkan syariat Islam

1.6 Menunaikan puasa Ramadhan dan puasa sunnah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

1.7 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi

2.1 Menghargai perilaku jujur sebagai implementasi perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8 dan tanggungjawab, peduli

hadits terkait

(toleransi, gotong royong),

2.2 Menghargai perilaku hormat dan patuh kepada santun, percaya diri, dalam

orang tua dan guru sebagai implementasi dari berinteraksi secara efektif

pemahaman Q.S. An-Nisa (4): 36 dan hadits dengan lingkungan sosial dan

terkait

alam dalam jangkauan

2.3 Menghargai perilaku gemar beramal saleh dan pergaulan dan keberadaannya

berbaik sangka kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Ashr (103):2-3, Q.S. Al-Hujurat (49):12 dan hadits terkait

2.4 Menghargai perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Furqan (25): 63, Q.S. Al Isra‟(17):27 dan hadits terkait

2.5 Menghargai perilaku mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nahl (16):114 dan hadits terkait

2.6 Menghargai perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 90 –91 dan 32 serta hadits terkait.

2.7 Menghargai perilaku semangat menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah (Al-

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Q.S.Al- Mujadilah (58):11 dan Ar-Rahman (55):

33 serta hadits terkait

2.8 Meneladani semangat ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Memahami makna Q.S. Al-Furqan (25):63; Q.S. pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

Al Isra‟(17): 27; Q.S. An Nahl (16):114; Q.S. konseptual, dan prosedural)

Al-Maidah (5): 90 –91 dan32 serta hadits terkait berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab tentang ilmu pengetahuan,

Allah

teknologi, seni, budaya terkait

3.3 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah fenomena dan kejadian tampak

SWT

mata

3.4 Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah

dan munfarid

3.5 Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi,

dan sujud tilawah

3.6 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah

3.7 Memahami hikmah penetapan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al- Quran dan Hadits

3.8 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah

4.1 Membaca Q.S. Al Furqan (25): 63, Al-Isra‟(17): menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

27; Q.S. An Nahl (16): 114; Q.S. Al-Maidah (5): (menggunakan, mengurai,

90 –91 dan32 dengan tartil merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Furqan (25) ayat membuat) dan ranah abstrak

63, Q.S. Al- Q.S. Al Furqan (25): 63, Al- (menulis, membaca,

Isra‟(17): 27; Q.S. An Nahl (16): 114; Q.S. Al- menghitung, menggambar, dan

Maidah (5): 90 –91 dan32 serta Hadits terkait mengarang) sesuai dengan yang

4.3 Mempraktikkan shalat sunnah berjamaah dan dipelajari di sekolah dan sumber

munfarid

lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.4 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan

sujud tilawah

4.5 Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa Umayah dan masa Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari

KELAS IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1. Menghayati Al-Quran sebagai implementasi dari ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

pemahaman rukun iman

1.2. Beriman kepada Hari Akhir

1.3. Beriman kepada Qadha dan Qadar

1.4. Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan penyembelihan hewan

1.5. Menunaikan ibadah qurban dan aqiqah sebagai implementasi dari surah al-Kautsar

2.1 Menghargai perilaku jujur dalam kehidupan perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

sehai-hari sebagai implementasi dari tanggungjawab, peduli

pemahaman Q.S. Ali Imran (3): 77; Q.S. Al- (toleransi, gotong royong),

Ahzab (33): 70 dan hadits terkait. santun, percaya diri, dalam

2.2 Menghargai perilaku hormat dan taat kepada berinteraksi secara efektif

orang tua da guru sebagai implementasi dari dengan lingkungan sosial dan

pemahaman Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. alam dalam jangkauan

Luqman (31): 14 dan hadits terkait. pergaulan dan keberadaannya

2.3 Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah (2): 83 dan hadits terkait.

2.4 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Az- Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53):39-42; Q.S. Ali Imran (3): 159dan hadits terkait.

2.5 Menghargai perilaku toleran dan menghargai perbedaan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat (49): 13 dan hadits terkait.

2.6 Menghargai sikap empati, peduli, dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah

2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Hari Akhir

2.8 Menghargai sikap tawakal kepada Allah sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada Qadha dan Qadar

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An- pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

Najm (53):39-42; dan Q.S. Ali Imran (3): konseptual, dan prosedural)

159tentang optimis, ikhtiar, dan tawakalserta berdasarkan rasa ingin tahunya

hadits terkait.

tentang ilmu pengetahuan,

3.2 Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang teknologi, seni, budaya terkait

toleransi dan menghargai perbedaan dan haditst fenomena dan kejadian tampak

terkait.

mata

3.3 Memahami makna iman kepada hari Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaanNya.

3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya

3.5 Memahami ketentuan penyembelihan hewan

dalam Islam

3.6 Memahami hikmah qurban dan aqiqah

3.7 Memahami ketentuan haji dan umrah

4.1 Membaca Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An- menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

Najm (53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 (menggunakan, mengurai,

dan QS. Al Hujurat (49) : 13 sesuai dengan merangkai, memodifikasi, dan

kaedah tajwid dan makhrajul huruf membuat) dan ranah abstrak

4.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az-Zumar (39): 53; (menulis, membaca,

Q.S. An-Najm (53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran menghitung, menggambar, dan

(3): 159 dan QS. Al Hujurat (49) : 13 mengarang) sesuai dengan yang

4.3 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan dipelajari di sekolah dan sumber

tata krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai lain yang sama dalam sudut implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Baqarah pandang/teori

(2): 83 dan hadits terkait

4.4 Memperagakan tata cara penyembelihan hewan

4.5 Mempraktikkan manasik haji

4.6 Mempraktikkan pelaksanaan ibadah qurban dan akikah di lingkungan sekitar rumah

4.7 Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan

Islam di Nusantara

4.8 Menceritakan sejarah tradisi Islam Nusantara 4.8 Menceritakan sejarah tradisi Islam Nusantara

KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima hanya Allah yang dapat ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui karya penyelamatan Yesus Kristus

2.1 Mengembangkan sikap kepedulian dan perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

solidaritas

2.2 Menerapkan sikap rendah hati menurut teladan (toleransi, gotong royong),

tanggungjawab, peduli

Yesus

2.3 Membangun kebiasaan hidup disiplin sebagai berinteraksi secara efektif

santun, percaya diri, dalam

wujud ketaatan kepada Firman Tuhan dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah terhadap (faktual, konseptual, dan

3. Memahami pengetahuan

manusia dan alam lebih kuat daripada prosedural) berdasarkan rasa

kecenderungan manusia untuk merusaknya ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.1 Mengekspresikan nilai-nilai Kristiani melalui menyaji dalam ranah konkret

4. Mencoba, mengolah, dan

komik, cerita bergambar, puisi, atau karya seni (menggunakan, mengurai,

lainnya

merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menceritakan kepada orang lain tentang membuat) dan ranah abstrak

pengalaman ditolong (story telling) (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima dan menanggapi makna hidup ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

beriman dan berpengharapan

1.2 Menerima peran Roh Kudus dalam proses

hidup beriman

2.1 Menunjukkan sikap setia kepada Tuhan dan perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

sesama sebagai wujud hidup bersyukur tanggungjawab, peduli

2.2 Menunjukkan sikap rela berkorban seperti yang (toleransi, gotong royong),

diajarkan Tuhan Yesus

santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Memahami dan mampu menjelaskan makna pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

hidup bersyukur sebagai orang yang beriman konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.1 Menerapkan sikap hidup beriman dan menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

berpengharapan melalui ibadah, doa, dan (menggunakan, mengurai,

membaca Alkitab

merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: IX KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima karya Allah dalam pertumbuhan ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

gereja dan berbagai pergumulannya

2.1 Memahami dan menunjukkan sikap toleransi perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

antarumat beragama sesuai dengan ajaran tanggungjawab, peduli

Tuhan Yesus

(toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Menjelaskan berbagai bentuk pelayanan gereja pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

di tengah masyarakat pada masa kini konseptual, dan prosedural)

3.2 Menjelaskan bentuk sikap bertanggung jawab berdasarkan rasa ingin tahunya

terhadap diri sendiri, gereja, dan masyarakat tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.1 Mewujudkan sikap-sikap tanggung jawab menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

terhadap diri sendiri, gereja, dan masyarakat (menggunakan, mengurai,

4.2 Menerapkan perannya sebagai anggota gereja merangkai, memodifikasi, dan

dan masyarakat

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati

YESUS KRISTUS

1.1 Meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari

ajaran agama yang dianutnya

1.2 Meneladani Yesus Kristus dalam memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik

2. Menghargai dan menghayati

PRIBADI SISWA

2.1 Menerima diri sebagai citra Allah yang tanggungjawab, peduli

perilaku jujur, disiplin,

diciptakan baik adanya

2.2 Mensyukuri diri sebagai citra Allah yang santun, percaya diri, dalam

(toleransi, gotong royong),

memiliki kemampuan dan keterbatasan berinteraksi secara efektif

2.3 Mengembangkan kesederajatan sebagai laki- dengan lingkungan sosial dan

laki atau perempuan dalam hidup sehari-hari alam dalam jangkauan

2.4 Menghargai seksualitas sebagai anugerah Allah pergaulan dan keberadaannya

demi kehidupan bersama yang lebih baik

3. Memahami pengetahuan

MASYARAKAT

3.1 Menghargai peran keluarga, sekolah dan prosedural) berdasarkan rasa

(faktual, konseptual, dan

masyarakat terhadap perkembangan dirinya ingin tahunya tentang ilmu

3.2 Menghargai peran teman sebaya terhadap pengetahuan, teknologi, seni,

perkembangan dirinya

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati

YESUS KRISTUS

1.1 Memahami tugas Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan tindakan

ajaran agama yang dianutnya

1.2 Menghayati makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan A llah

1.3 Memahami pribadi Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia

1.4 Memahami peristiwa panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya untuk mewartakan Kerajaan Allah

2. Menghargai dan menghayati

GEREJA

2.1 Menghayati peranan Roh Kudus sebagai daya tanggungjawab, peduli

perilaku jujur, disiplin,

hidup Gereja

2.2 Memahami makna Gereja sebagai Paguyuban santun, percaya diri, dalam

(toleransi, gotong royong),

umat beriman

2.3 Melibatkan diri dalam pelbagai bentuk dengan lingkungan sosial dan

berinteraksi secara efektif

pelayanan Gereja demi terwujudnya karya alam dalam jangkauan

penyelamatan Allah

2.4 Mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

pergaulan dan keberadaannya

2.5 Memahami makna dan konsekuensi sakramen inisiasi dalam hidup menggereja

2.6 Memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama

2.7 Menyadari konsekuensi sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati

GEREJA

1.1 Memahami

ajaran agama yang dianutnya

Allah untuk menyelamatkan semua orang yang perlu ditanggapi dengan beriman dan beragama

kehendak

1.2 Menerima konsekuensi hidup sebagai umat

beriman kristiani

1.3 Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota jemaat beriman kristiani, untuk mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah

1.4 Memahami pentingnya membangun masa

depan

1.5 Menghayati Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan sebagai panggilan hidup

2. Menghargai dan menghayati

MASYARAKAT

2.1 Mewujudkan peran sebagai orang beriman tanggungjawab, peduli

perilaku jujur, disiplin,

kristiani di tengah masyarakat (toleransi, gotong royong),

2.2 Melindungi dan membela hidup manusia secara santun, percaya diri, dalam

bertanggung jawab sebagai wujud penghargaan berinteraksi secara efektif

atas keluhuran martabat manusia dengan lingkungan sosial dan

2.3 Berperilaku jujur dan adil dalam kehidupan alam dalam jangkauan

sehari-hari sebagai perwujudan nilai-nilai luhur pergaulan dan keberadaannya

2.4 Mengembangkan sikap hormat dan persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan lain

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

dalam kehidupan sehari-hari

1.2 Menerima ajaran Karmaphala Tattva

1.3 MenerimaMantram dan Sloka dalam veda sebagai penyelamat manusia

2.1 Memiliki disiplin dalam menghindari diri dari perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

perilaku Sad Atatayi

2.2 Memiliki disiplindalam menghindari dari sifat- (toleransi, gotong royong),

tanggungjawab, peduli

sifat Sapta Timira

santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Menjelaskan konsep Dewa Yajñā dan Bhuta (faktual, konseptual, dan

3. Memahami pengetahuan

Yajñā

3.2 Mengenal konsep ketuhanan dalam agama ingin tahunya tentang ilmu

prosedural) berdasarkan rasa

Hindu

3.3 Memahami yajna yang bersifat Sattvika, budaya terkait fenomena dan

pengetahuan, teknologi, seni,

Rajasika, dan Tamasika

3.4 Mengelompokkan Veda dan batang tubuh Veda

kejadian tampak mata

3.5 Menerima Sad Atatayi sebagai perbuatan kejam

yang harus dijauhi

3.6 Menerima ajaran Sapta Timira penyebab kemabukan yang harus dihindari

3.7 Menyebutkan nama Rsi pengelompokkan Veda

Sruti

4.1 Mengaplikasikan konsep Dewa Yajñā dan menyaji dalam ranah konkret

4. Mencoba, mengolah, dan

Bhuta Yajñā

4.2 Mendemontrasikan dampak Karma Baik merangkai, memodifikasi, dan 4.3 Mempraktikkan Mantram dan Sloka Veda

(menggunakan, mengurai,

membuat) dan ranah abstrak dalam kehidupan sehari-hari (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menanggapi Tri Guna sebagai tiga pilar yang ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

mempengaruhi watak / karakter manusia

1.2 Menanggapi Panca Maha Bhuta sebagai unsur

pembentuk tubuhmanusia

1.3 Menyenangi ajaran Nawa Vidha Bhakti

1.4 Menerima Atma sebagai pemberi hidup

1.5 Menerima Purana dan Itihasa sebagai dasar

mengenal Veda

2.1 Memiliki sikap jujur, santun, disiplin dan peduli perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

melalui ajaran Nava Vidha Bhakti tanggungjawab, peduli

2.2 Memiliki sikap disiplin, santun, dan peduli (toleransi, gotong royong),

melalui pelaksanaan Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Menjelaskan bagian –bagian Tri Guna pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

3.2 Menjelaskan Tri Doshadalam diri manusia konseptual, dan prosedural)

3.3 Menyebutkan sifat-sifat Atma berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4 Menyebutkan Itihasa dan Purana dalam Veda

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.1 Menceritakan lahirnya Bhisma dalam menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

Mahabharata

4.2 Menceritakan perkembangan agama Hindu di merangkai, memodifikasi, dan

(menggunakan, mengurai,

Asia Selatan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati ajaran Panca Yama dan Panca ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

Nyama Bratha

1.2 Menghayatiajaran Nitya Yajñā dan Naimitika

Yajñā dalam kehidupan

1.3 Menghayati kemahakuasaan Sang Hyang Widhi melalui ajaran Asta Aiswarya

1.4 Menghayati ajaran Kepemimpinan dalam

agama Hindu

2.1 Menghargai perilaku jujur, bertanggung jawab, perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

dan santun dari Putra yang Suputra tanggungjawab, peduli

2.2 Menghargaiperilaku jujur dan tanggungjawab (toleransi, gotong royong),

seorang pemimpin

santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Memahami ajaran Dasa Mala pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

3.2 Menerangkan contoh konkrit tentang Dasa konseptual, dan prosedural)

Mala

berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Memahami makna inisiasi (samskara) dalam tentang ilmu pengetahuan,

jenjang kehidupan manusia teknologi, seni, budaya terkait

3.4 Menyebutkan contoh-contoh Nitya Yajñā dan fenomena dan kejadian tampak

Naimitika Yajñā

3.5 Memahami kitab Itihasa

mata

3.6 Menunjukkan contoh-contoh Asta Aiswarya

4.1 Menalar ajaran Panca Yama dan Panca Nyama menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

Bratha dengan tindakan nyata dalam kehidupan (menggunakan, mengurai,

sehari-hari

merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Mengurai Kanda-kanda dalam Ramayana dan membuat) dan ranah abstrak

Parwa-parwa Mahabharata dalam ulasan cerita (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati hakikat ketuhanan agama Buddha ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

2.1 Menunjukkan empat sifat luhur dalam perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

kehidupan sehari-hari

2.2 Mengembangkan perilaku toleransi dalam (toleransi, gotong royong),

tanggungjawab, peduli

berinteraksi dengan lingkungan sosial dan santun, percaya diri, dalam

pergaulan

berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis (faktual, konseptual, dan

3. Memahami pengetahuan

dan Pancadhamma

3.2 Mengidentifikasikan kitab suci, tempat ibadah, ingin tahunya tentang ilmu

prosedural) berdasarkan rasa

dan lambing-lambang dalam agama Buddha pengetahuan, teknologi, seni,

3.3 Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan budaya terkait fenomena dan

umat Buddha

kejadian tampak mata

4.1 Melaksanakan Pncasila Buddhis dan menyaji dalam ranah konkret

4. Mencoba, mengolah, dan

Pancadhamma dalam kehidupan sehari-hari (menggunakan, mengurai,

4.2 Menceritakan peristiwa tujuh minggu setelah merangkai, memodifikasi, dan

Petapa Gotama mencapai Penerangan membuat) dan ranah abstrak

Sempurna

4.3 Menceritakan alas an Buddha menyiarkan menghitung, menggambar, dan

(menulis, membaca,

Dharma

mengarang) sesuai dengan yang 4.4 Menceritakan perjalanan Buddha memutar dipelajari di sekolah dan sumber

Roda Dharma

lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima kisah tentang kebijaksanaan ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

2.1 Memaknai khotbah pertama Buddha perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

2.2 Memiliki sikap hormat dan peduli terhadap tanggungjawab, peduli

Dharmayatra

2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab santun, percaya diri, dalam

(toleransi, gotong royong),

terhadap tempat-tempat Dharmayatra dan berinteraksi secara efektif

tempat-tempat suci agama Buddha lainnya dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Mendeskripsikan isi khotbah pertama Buddha pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

3.2 Menjelaskan tujuan dan manfaat melaksanakan konseptual, dan prosedural)

Dharmayatra

berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.1 Menceritakan riwayat para siswa utama Buddha menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

4.2 Menceritakan para pendukung Buddha (menggunakan, mengurai,

4.3 Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha merangkai, memodifikasi, dan

pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, dan membuat) dan ranah abstrak

Majapahit

4.4 Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha menghitung, menggambar, dan

(menulis, membaca,

pada zaman penjajahan dan kemerdekaan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati

1.1 Menghayati diri sendiri

ajaran agama yang dianutnya

2.1 Memiliki perilaku santun dan peduli terhadap perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

sahabat sejati

2.2 Menunjukkan kewajiban timbal balik dalam (toleransi, gotong royong),

tanggungjawab, peduli

kehidupan bermasyarakat

2.3 Mengembangkan perilaku disiplin dalam berinteraksi secara efektif

santun, percaya diri, dalam

melakukan meditasi ketenangan batin dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Mendeskripsikan peranan agama Buddha untuk pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

menegakkan Hak Asasi Manusia konseptual, dan prosedural)

3.2 Mengidentifikasi kesetaraan gender dalam berdasarkan rasa ingin tahunya

agama Buddha

tentang ilmu pengetahuan,

3.3 Mendeskripsikan peranan agama Budha untuk teknologi, seni, budaya terkait

memelihara perdamaian

fenomena dan kejadian tampak mata

4.1 Membiasakan budaya disiplin dalam kehidupan menalar dalam ranah konkret

4. Mengolah, menyaji, dan

sehari-hari

4.2 Menceritakan peristiwa Buddha Parinibbana merangkai, memodifikasi, dan 4.3 Melatih meditasi ketenangan batin dalam

(menggunakan, mengurai,

membuat) dan ranah abstrak

kehidupan sehari-hari

(menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: VII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyakini ajaran agama sebagai pembimbing ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

hidup menempuh jalan suci

2.1 Menghayati nabi Kong Zi sebagai Mu Duo perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

Tian (Tian Zi Mu Duo)

2.2 Menghayati ayat yang terdapat dalam kitab (toleransi, gotong royong),

tanggungjawab, peduli

Zhong Yong Bab Utama pasal ke-1 dan kitab santun, percaya diri, dalam

Da Xue Bab Utama pasal ke-1 sebagai berinteraksi secara efektif

landasan keimanan

2.3 Menunjukkan semangat melaksanakan alam dalam jangkauan

dengan lingkungan sosial dan

keyakinan sesuai dengan keimanan yang pergaulan dan keberadaannya

pokok

2.4 Menghayati sikap dan perilaku hidup sederhana dan suka mengalah (Qian Rang)

2.5 Menghayati sikap dan perilaku Hati-hati

(Shen Si)

3.1 Menjelaskan definisi agama (Jiao) (faktual, konseptual, dan

3. Memahami pengetahuan

berdasarkan tinjauan kitab suci agama prosedural) berdasarkan rasa

Khonghucu

3.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan pengajaran pengetahuan, teknologi, seni,

ingin tahunya tentang ilmu

agama

3.3 Menjelaskansejarah asal mula dan kejadian tampak mata

budaya terkait fenomena dan

perkembangan agama Khonghucu

3.4 Menjelaskan sejarah asal mula masuknya agama Khonghucu serta perkembangan-nya di Indonesia

3.5 Menjelaskansejarah asal mula dan perkembangan agama Khonghucu

3.6 Menjelaskan sejarah asal mula masuknya agama Khonghucu serta perkembangan-nya di Indonesia

3.7 Mengemukakan nilai-nilai yang berkaitan dengan ke- teladanan nabi Kong Zi dan eksisitensi umat Khonghucu

3.8 Menjelaskan silsilah keluarga (nenek

moyang) nabi Kong Zi.

3.9 Menceritakan tentang abad kelahiran nabi

Kong Zi

3.10 Mengetahui masa-masa awal kehidupan nabi

Nabi Kong Zi

3.11 Menjelaskan pengembaraan Nabi Kong Zi dalam menyebarkan Firman Tian

3.12 Menunjukkan ciri-ciri khusus tempat ibadah

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

umat Khonghucu

3.13 Membedakan antara tempat ibadah kepada

Tian, Nabi, dan leluhur

3.14 Mengemukakan nilai-nilai keteladanan nabiKong Zi dan semangat belajarterdapat dalam lagu yang dinyanyikan

4.1 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan menyaji dalam ranah konkret

4. Mencoba, mengolah, dan

keteladanan nabi Kong Zi dan eksistensi umat (menggunakan, mengurai,

Khonghucu

merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan membuat) dan ranah abstrak

keyakinan iman dan perilaku Jun Zi (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyakini bahwa benih-benih kebajikan ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati

(Xing) dalam diri manusia adalah Firman Tian yang wajib dilaksanakan oleh manusia

2.1 Menghayati makna Delapan Kebajikan (Ba perilaku jujur, disiplin,

2. Menghargai dan menghayati

De)

2.2 Menghayati makna Lima Kebajikan (Wu (toleransi, gotong royong),

tanggungjawab, peduli

Chang)

2.3 Menghayati kitab Shi Shu dan Xiao Jing berinteraksi secara efektif

santun, percaya diri, dalam

sebagai sumber tuntunan perilaku hidup dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.1 Menjelaskan arti kebajikan (De) berdasarkan pengetahuan (faktual,

3. Memahami dan menerapkan

karakter huruf

3.2 Mengemukakan nilai-nilai berkaitan dengan berdasarkan rasa ingin tahunya

konseptual, dan prosedural)

kebajikan dan watak sejati manusia tentang ilmu pengetahuan,

3.3 Menjelaskan arti kata Jun Zi teknologi, seni, budaya terkait