PERHITUNGAN SISTEM PENGGERAK PROSES PRO

“PERHITUNGAN SISTEM PENGGERAK, PROSES PRODUKSI & PERANCANGAN
KONTROL ELEKTRONIKA SEDERHANA PADA
PROTOTIPE MESIN MILLING KAYU 3 AXIS”
Agung Sulastio(1), Bayu Aji Girawan (2),Dian Prabowo (3)
(1) Mahasiswa, (2) Dosen, (3) Dosen
“Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Cilacap”
Jalan Dr. Soetomo-Sidakaya-Cilacap
2015
Abstract
Wood craft production in small industries are still using simple equipment. Prototype wood 3 axis milling
machine equipped with simple electronic control is one of the tools that are u sed to create a profile (special form)
of wood that can be used to increase the productivity of woodcraft. By using the method of calculation formula
derived from the literature as well as the approach of the journal is produced by the design of the contro l
electronics 12 volt dc power required 5 amperes.
Based on the calculation of machine elements needed for a motor power of 2.7 watts and 15 watts of power
transmissions for motor feeds, screw shaft diameter of at least 10 mm, with bearing age 3 years. Production of the
prototype machine timber 3 axis milling machine equipped with simple electronic controls carried out several
processes, namely soldering, cutting, drill, lathe, milling, welding, assembly, and finishing.
The costs are calculated in the manufacture of these tools is the cost of materials, labor, electricity, and
machinery rental. Measurement of the workpiece is done by using a caliper accuracy of 0.05 mm. In the production
process of these tools require soldering time for 3.79 hours; cuts fo r 9.13 hours; the auger for 9.79 hours; lathing

for 8.01 hours; frais process for 7.64 hours; welding process for 3 hours; the assembly process for 7.25 hours; 2.83
hour finishing process. Total time during the production process ie 51.44 hours. The cost o f making these tools is
the cost of materials for Rp.1.495.499; labor costs Rp. 751,141.28, -; electricity costs Rp. 9161.93, -; machine
rental fee of Rp. 314,770,00. The total cost of making that is Rp. 2,570,572.21.
1. Pendahuluan
Dalam rangka menghadapi era pasar bebas dunia industri,kini banyak melakukan berbagai cara untuk
men ingkatkan produktiv itas penghasilan berbagai macam barang dengan mutu yang baik dalam waktu yang singkat.
Banyak perusahaan yang berusaha menciptakan dan menginovasi barang-barang/diproduksi menjadi lebih efisien.
Dengan menggunakan teknologi yang modern dapat menjadikan salah satu cara untuk meningkatan produktivitas
dan meningkatkan keefisiensian, baik terhadap waktu dan tenaga kerja. Tentu saja ini menimbu lkan persaingan
besar antar perusahaan yang memproduksi jenis barang yang sama dengan tipe/merk yang berbeda di dunia industri
khususnya permesinan.
Perkembangan teknologi di dunia permesinan saat ini telah mengalami kemajuan yang amat pesat. Dalam
hal ini ko mputer telah diaplikasikan ke dalam mesin perkakas diantaranya mesin bubut, mesin frais, mesin skrap,
mesin bor. Hasil perpaduan teknologi elektronika dan teknologi mekan ik in ilah yang selanjutnya dikembangkan
men jadi teknologi tepat guna . Dimana sistem pengoperasiann ya sudah dikontrol menggunakan kontrol elekt ronika
sehingga mampu memroduksi barang barang yang berkualitas.
Konstruksi mesin perkakas khususnya mesin milling yang banyak di era modern ini sangat beraneka ragam
dan memiliki fungsi yang beragam . Jika dibandingkan dengan mesin milling konvensional manual yang setaraf dan
sejenis, mesin perkakas yang memiliki kontrol elektron ik leb ih unggul baik dari segi ketelit ian (accurate), ketepatan

(precision), fleksibilitas, dan kapasitas produksi.
Maka dari itu kami akan me mbuat prototipe mesin milling kayu 3 axis dilengkapi kontrol elektronik
sederhana yang diharapkan dapat mempermudah proses produksi pembuatan kerajinan berbahan baku kayu
(carving) serta pengefraisan menjadi praktis dan lebih menghemat tenaga. Dalam pembuatan TA prototipe mesin
milling kayu 3 axis in i di fokuskan pada prinsip kerja mesin mulai dari sistem penggerak mesin,kontrol elektron ik
sederhana ,desain mesin,dan proses produksi.
2. Tinjauan Pustaka
Pada jurnal “Perancangan Software Simu lasi Mesin Perkakas CNC Milling” I Gusti Made Winata jurusan
Teknik Mesin Fakultas Manufaktur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2011 yang berisikan tentang
penggabungan mesin milling konvensional manual dengan komputer yang sistem penggeraknya sudah otomatis.
Mempermudah dalam proses permesinan mampu menghemat biaya serta waktu dan mengurangi tingkat kesalahan
karena telah d ilakukan simu lasi sebelum pengeksekusian [1]

3. Metodol ogi
3.1 Bahan Perhitung an Sistem Penggerak Transmisi Pada Prototi pe Mesin Milling Kayu 3 Axis Dilengkapi
Kontrol Elektronik Sederhana
Bahan perhitungan untuk menghitung elemen mesin pada prototipe mesin milling kayu axis ini dia mbil dari
berbagai literatur.
3.2 Prosedur Perhitungan Sistem Penggerak Transmisi Pada Prototi pe Mesin Milling Kayu 3 axis
Dilengkapi Kontrol Elektronik Sederhana

a. Metode Literatur
Metode literatur dilaku kan dengan jalan me mpelajari, mencari, dan mengumpulkan data-data tentang
objek yang akan penulis buat dari buku-buku ilmiah, laporan, dan sumber lainnya.
b. Metode Bimbingan
Metode bimbingan dilakukan dengan melakukan konsultasi dan bimbingan kepada dosen pembimbing 1
& 2.
Diagram Alir Perhi tung an Sistem Penggerak
Transmisi Pada Prototi pe Mesin Milling Kayu
3 Axis

Perancang an Elektronik Sederhana Pada Mesin Milling
Kayu 3 Axis Dilengkapi Kontrol Elektronik Sederhana

Gambar 3.2 Rancangan Kontrol Elektronika
Sederhana Pada Prototipe Mesin Milling 3 Axis[2][5]

3.3 Metode Proses Produksi
Metode proses produksi merupakan urutan langkah pengerjaan dari bahan baku sampai menjad i benda
kerja yang dikehendaki sesuai dengan ukuran yang telah direncanakan. Di dalam pengerjaan harus memperhatikan
efisiensi waktu, kemudahan pengerjaan dan faktor perakitan, proses pengerjaan ini berfungsi seb agai petunjuk bagi

operator dalam membuat ko mponen.
Rencana pengerjaan mempunyai arti penting yaitu sebagai acuan untuk menentukan waktu perakitan
sehingga pada akhirnya dapat diketahui besar biaya yang diperlukan serta mengetahui lamanya waktu yang
dibutuhkan. Selain itu juga dapat diketahui tahap-tahap dalam proses pengerjaan serta mesin-mesin yang digunakan.

Dari tahap-tahap pengerjaan in i disusun secara berurutan dan bertahap dari awal sampai terbentuknya benda jadi
dengan didasarkan pada pengalaman dan teori[3].
3.3.1 Alat dan Bahan
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam membuat alat atau mesin merupakan hal yang harus
diperhitungkan sebelumnya, karena mempengaruhi hasil dan kualitas mesin/alat yang akan dibuat.
1. Alat
Beberapa peralatan/ mesin yang digunakan untuk proses pengerjaan mesin milling kayu 3 axis dilengkapi
control elektron ika sederhana ditunjukkan pada tabel 3.1 sesuai dengan fungsinya masing – masing.
2. Bahan
Beberapa bahan yang digunakan untuk proses pengerjaan prototype mesin milling kayu 3 axis dilengkapi
kontrol elektronik sederhana ditunjukkan pada tabel 3.1 sesuai dengan fungsinya masing – masing.

3.3.2 Diagram Alir Proses Produksi Prototi pe Mesin Milling Kayu 3 Axis

4. PEMB AHASAN

4.1 Perhitung an Elemen Mesin

4.5 Perancangan Kontrol Elektronika Sederhana
Kontrol elektronika adalah suatu sistem elekt ronika yang dibuat untuk mengontrol gerakan motor penggerak
transmisi sebagai penggerak pada eretan agar dapat bergerak ke arah yang telah ditentukan, kontrol ini t idak
menggunakan progam khusus atau berprogam karena ko mponen ini bekerja berdasarkan fungsi murn inya. Kontrol
ini dikemas dalam bentuk sebuah panel kontrol berbentuk box yang didalamnya terdapat power supply sebagai
pensuplai tegangan kepada motor penggerak dan motor pemakanan. Ada rangkaian H-Bridge sebagai kontrol utama
motor penggerak transmisi dan terdapat potensiometer sebagai pengatur kecepatan putaran gerak, switch 1 sebagai
untuk pengaturan loss (putaran penuh) , switch 2 dan switch 3 untuk gerakan motor.

Gambar 4.1 Panel Bo x Kontrol Elektron ika Sederhana

4.6 PROS ES PRODUKS I

Gambar 4.2 Proses pengerjaan rangkaian kontrol elektronika dan pembuatan prototipe mesin milling kayu 3 axis

b
a


d

c

Gambar a (assy rangka mesin), b (assy rangka tegak), c (assy eretan), d (meja mesin)
4.6.1 Perhitung an Waktu Proses Pemotongan
Waktu proses pemotongan dilakukan secara manual (stopwatch), berikut perhitungan waktu proses pemotongan.

Gambar 4.3 Contoh Material Besi Hollo Pada Proses Pemotongan
Diketahui :
A = Penampang 1(2,5 cm x 0,2 cm) +Penampang 2 (2,3 cm x 0,2 cm) + Penampang 3 (2,3 cm x 0,2 cm) + Penampang 4 (2,1 cm x 0,2)
= 1,84 cm2
Ke
Waktu
Satuan
t1
8
detik
t2
9

detik
t3
9,5
detik
t rata2
8,83
detik
Tabel 4.1 Percobaan Waktu Pemotongan
Dari data diatas maka dapat mencari waktu pemotongan per satuan luas sebagai berikut :
t
Maka rumus waktu pemotongan t per satuan luas berdasarkan waktu nyata =
= 4,8 detik/cm 2
t potong =
jika pemotongan benda sebanyak 6 kali maka total waktu yang dibutuhkan
= waktu potong x jumlah benda
4,8 x 6 = 28,8 detik/cm 2 = 0,48 menit

4.6.2 Perhitung an Waktu Proses Frais
Proses frais pada komponen mesin milling kayu 3 axis menggunakan mesin frais tegak. Berikut contoh perhitungan waktu proses frais
No

A
B
D
E
F
C

Gambar 4.4 Material rangka penyangga

Tabel Perhitungan Frais Pada Prototipe Mesin Milling Kayu 3 Axis
nilai lv & ln 1 x proses
Nama Bagian p (mm) l (mm) K (mm)
lw (mm) lt (mm) jml sisi lv & ln T.jmlh proses Jml Benda
lv (mm) ln (mm)
MM3A
400 150 1100 1.3333333
2
1100 1113.333
4
3

2
MM4A
105 40 290 1.3333333
2
290 303.3333
4
3
2
MM4E
150 30 360 1.3333333
2
360 373.3333
4
3
2
MM4C
115 30 290 1.3333333
2
290 303.3333
4

3
2
MM4G
130 115 490 1.3333333
2
490 503.3333
4
3
1
MM4B
200 150 700 1.3333333
2
700 713.3333
4
3
1
Total Waktu Frais

Tabel 4.2 Perhitungan Frais


Waktu Satuan
19.475
5.3061
6.5306
6.7846
4.4023
6.2391
48.738

menit
menit
menit
menit
menit
menit
menit

Diketahui :
d = 20 mm (endmill)
z =4
V = 62,15 m/menit
Fz = 0,07 mm/putaran
lv =1,3 mm
lw = 1100 mm
ln = 2 mm
lt = ((lw +((lv+ln)*jumlah sisi)))
Diasumsikan bahwa sebuah benda kerja dengan bentuk persegi panjang memiliki 4 sisi dengan rumus keliling 2 x (p + l) dilakukan proses
pemakanan sebanyak 3 kali dan 1 kali pemakanan nilai lv = 1,3 didapatkan dengan rumus 2/3 dikali dept of cut (2mm) dan nilai ln= 2 di dapat
dari tebal benda 1 kali proses
Dari data diatas, maka :
a. Putaran spindel
d n
V
=
62,15 =
n

b.

c.

=

n

= 989,64 rpm

Jadi, n = 1225 rpm (diambil yang paling mendekati)
Kecepatan makan
Vf = Fz . z . n
= 0,07 . 4 . 1225
= 343 mm/menit
Waktu pemotongan
lt
tc =
=
= 3,245 menit
Total waktu pemotongan dapat dirumus dengan cara :
(lt/Vf) × jumlah proses pengefraisan × jumlah benda
Maka , tc total perbenda =
× 3×2 = 19,47521866 menit

4.6.3 Perhitung an Waktu Bubut
Proses pembubutan komponen prototipe mesin milling kayu 3 axis menggunakan mesin bubut konvesional. Berikut perhitungan waktu
proses bubut.

No Nama Bagian
A
MM3C
B
MM2C
C
MM4D

Gambar 4.5 Contoh Material Poros X

D

MM3B

E

MM2D

do
dm
d
(mm) (mm) (mm)
15
13
14
13
11
12
15
13
14
13
11
12
15
12.5 13.75
12.5
10
11.25
16
15
15.5
15
14
14.5
14
13
13.5
16
14
15
14
12.5 13.25
12.5
10
11.25
16
14
15
14
12.5 13.25

Diketahui :
F
MM4B
do = 13 mm
dm = 11 mm
V = 24,4 – 30,5 m/menit (diambil 29,50) [4] meter perminutes
f = (E) 0,127
lw = 300 mm
d
= (do+dm)/2
= (13+11)/2 = 12 mm
lv dan ln ditetapkan 5 mm
Dari data di atas, maka :
a. Putaran spindel
d n
V
=
29,50 =

b.

TABEL PROSES BUBUT PADA PROTOTIPE MESIN MILLING KAYU 3 AXIS
V
n
n (aktual)
Fz
Vf
lv
lw
(mm)
(mm)
(m/min)
(rpm)
(rpm) (mm/put) (mm/min)
29.5
671.0646
755
0.127
95.885
5
300
29.5
782.9087
755
0.127
95.885
5
300
29.5
671.0646
755
0.127
95.885
5
500
29.5
782.9087
755
0.127
95.885
5
500
29.5
683.26578
755
0.127
95.885
5
188
29.5
835.10262
860
0.127
109.22
5
188
29.5
606.12287
755
0.127
95.885
5
330
29.5
647.92445
755
0.127
95.885
5
330
29.5
695.91885
755
0.127
95.885
5
20
29.5
626.32696
755
0.127
95.885
5
520
29.5
709.04939
755
0.127
95.885
5
520
29.5
835.10262
860
0.127
109.22
5
100
29.5
626.32696
755
0.127
95.885
5
220
29.5
709.04939
755
0.127
95.885
5
220
TOTAL WAKTU

n

= 782,90 rpm
n
=
Jadi, n = 755 rpm (diambil yang paling mendekati dilihat pada tabel 8.2 lampiran C-7)
Kecepatan makan
Vf = fz. n
= 0,127 . 755

Tabel 4.3 Perhitungan Bubut

ln
(mm)
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5

lt
jumlah waktu (menit)
(mm)
310
2
6.466079157
310
2
6.466079157
510
2
10.63774313
510
2
10.63774313
198
2
4.129947333
198
2
3.625709577
340
1
3.545914377
340
1
3.545914377
30
1
0.312874798
530
1
5.527454764
530
1
5.527454764
110
1
1.007141549
230
1
2.398706784
230
1
2.398706784
66.22746968

c.

= 95,885 mm/menit
Waktu pemotongan
lt
tc =
=
= 3,23 menit (perbenda perproses)
Karena jumlah poros x ada 2 kali proses dan jumlahnya ada 2, maka waktu proses bubut menjadi :
t c = 3,23 ×2×2 = 12,93 menit

4.6.4 Perhitung an Waktu Gurdi
Proses pembuatan lubang pada komponen mesin milling kayu 3 axis menggunakan mesin gurdi peka. Berikut perhitungan waktu proses
gurdi.
MM3C
MM3B
MM2C
MM4D
MM4A

MM4E

Gambar 4.6 Contoh Material Lubang Poros X

MM4C
MM4B
MM4G
MM3A
MM4F
MM3D

Diketahui :
Besi poros diameter luar 11mm
d = 7,5 mm
kr = 1180 /2 = 59 0
V = (24,4 – 30,5 m/menit
Direncanakan 28,15
z =2
lv = 4,2 mm
lw = 25 mm

MM2F
MM4A

Tabel Perhitungan Gurdi Pada Prototipe Mesin Milling Kayu 3 Axis
Ø Mata Bor Ukuran Tap lw (mm) Jml Lubang Jml Benda Total Proses
lt (mm)
Waktu Perbenda Waktu Total
7.5
M8
25
2
2
4
31.45322732
0.120013841 0.480055362
5
M6
30
2
1
2
35.00215155
0.153195691 0.306391383
7.5
M8
25
2
2
4
31.45322732
0.120013841 0.480055362
5
M6
20
2
2
4
25.00215155
0.109428184 0.437712737
11
10
2
2
4
19.8047334
0.066079214 0.264316856
16
10
1
2
2
144.806885
0.427552452 0.855104905
7.5
M8
20
3
2
6
26.45322732
0.100935696 0.605614179
6
6
2
2
4
11.55258186
0.047228962 0.188915847
16
6
1
2
2
140.806885
0.415742173 0.831484345
3.5
M4
2.5
5
2
10
5.551506083
0.027174901 0.271749005
8
6
2
2
4
12.90344248
0.048003878 0.192015513
16
6
1
2
2
140.806885
0.415742173 0.831484345
3.5
M4
2.5
4
2
8
5.551506083
0.027174901 0.217399204
4
6
10
1
10
9.321721238
0.043621412 0.436214119
4
6
8
1
8
9.321721238
0.043621412 0.348971295
11
10
2
2
4
19.8047334
0.066079214 0.264316856
40
10
1
2
2
232.0172124
0.506251773 1.012503545
19
10
4
2
8
215.7081759
0.596643698 4.773149581
5
M6
5
4
1
4
10.00215155
0.043776924 0.175107695
16
5
1
4
4
139.806885
0.412789603 1.651158411
6
5
4
4
16
10.55258186
0.043140788 0.690252607
11
5
2
2
4
10.55258186
0.035209074 0.140836294
14
5
1
2
2
109.2060243
0.337155529 0.674311057
11
50
1
2
2
59.8047334
0.19954067 0.399081341
TOTAL
67
48
120

Dari data diatas, maka
a. Putaran mesin
d n
V
=
28,15
n

b.

c.

=

n

=
= 1195,32 rpm
Jadi, n = 800 rpm
Kecepatan makan
Vf = Fz . z . n
Fz = 0,084 x d
= 0,084 x
= 0,084 x 2,23 = 0.187 mm/putaran
Vf = 0,187 x 2 x 800
= 299,712 mm/menit
Waktu pemotongan
lt
tc =
lt
= lv + lw + ln
= 4,2 + 25 + {(d/2) / tan kr}
= 4,2 + 25 + {(7,5/2) / tan 590 }
= 4,2 + 25 + (3,75/1,66) = 4,2 + 25 + 2,25 = 31,45 mm
tc =
= 0,12 menit
Karena jumlah komponen poros x ada 2, maka waktu proses gurdi menjadi :
t c = waktu proses perbenda × jumlah lubang perbenda × jumlah benda
t c = 0,12 × 2 × 2 = 0,48 menit

Tabel 4.4 Perhitungan Gurdi

Hasil

Satuan

16.5282 menit
0.27547 jam

Total Hasil Perhitungan Waktu Proses Produksi Prototipe Mesin Milling Kayu 3 Axis Dilengkapi Kontrol Elektronika Sederhana
No

Nama Proses

Waktu

1

Waktu Pemotongan

9,13 jam

2

Waktu Frais

7,64 jam

3

Waktu Bubut

8,01 jam

4

Waktu Gurdi

9,79 jam

5

Waktu Pengelasan

6

Waktu Finishing

2,83 jam

7

Waktu Penyolderan

3,79 jam

8

Waktu Assymbling

7,25 jam

Total Waktu

51,44 jam

3 jam

Tabel 4.5 Total waktu produksi

Maka dari perhitungan diatas untuk proses pembuatan prototipe mesin milling kayu axis, total waktu keselurahan
adalah 51,44 jam 7 hari
4.6.5 Perhitung an Biaya Material
Biaya material dihitung berdasarkan pemakaian ko mponen beserta bahan habis pakai yang digunakan pada
pembuatan alat/mesin. Biaya material dapat dilihat pada lampiran yaitu sebesar Rp. 1.495.499,00
4.6.6 Perhitung an Biaya Kerja
Berdasarkan perhitungan rinci yang terdapat pada laporan tugas akhir maka total biaya tenaga kerja
sebesar Rp. 751.141,28 untuk pembuatan prototipe mesin milling kayu 3 axis .
4.6.7 Perhitung an Biaya Listrik
Berdasarkan perhitungan rinci yang terdapat pada laporan tugas akhir maka total biaya listrik untuk proses
pembuatan prototipe mesin milling kayu 3 axis dilengkapi kontrol elektronika sebesar Rp. 9161,93
4.6.8 Perhitung an Biaya Sewa Mesin
Berdasarkan perhitungan rinci yang terdapat pada laporan tugas akhir maka total biaya sewa mesin untuk
proses pembuatan prototipe mesin milling kayu 3 axis d ilengkap i kontrol elektronika sebesar Rp. 314,770,00
4.6.9 Perhitung an Laba
Berdasarkan perhitungan rinci yang terdapat pada laporan tugas akhir maka laba atau untung jika
melakukan penjualan prototipe mesin milling kayu 3 axis dilengkapi kontrol elektronika sebesar Rp. 3.341.743,87
5.PENUTUP
5.1 Foto Proses pengerjaan Prototi pe Mesin Milling Kayu 3 Axis Dilengkapi Kontrol Elektronika Sede rhana

5.1

5.3

5.2

Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.4

Gambar
Gambar
Gambar
Gambar

5.1 proses
5.2 proses
5.3 proses
5.4 proses

penandaan
penggerindaan
pembubutan
pengefraisan

Gambar 5.5 Prototi pe Mesin Milling Kayu 3 Axis Dilengkapi Kontrol Elektronika Sederhana
5.2 KES IMPULAN
1. Estimasi b iaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 2.570.572,21 ,2. Estimasi lamanya waktu yang dibutuhkan adalah 51,44 ja m atau 7 hari
3. flow of process terlamp ir
4. Daya motor yang digunakan untuk proses pemakanan sebesar 15 watt dan daya motor penggerak transmisi yang
dibutuhkan sebesar 2,7 watt, & poros power screw minimal berd iameter 10 mm
5. Umur bantalan adalah 3,1 tahun
6. Rangkaian H-bridge dapat bekerja sesuai kebutuhan
7. Dapat menjelaskan tentang fungsi ko mponen pada sistem kontrol
5.3 SARAN
Agar laporan dan alat leb ih baik untuk ke depan, penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Prototipe mesin milling kayu
3 axis ini dapat dimodifikasi menjadi Prototipe berbasis CNC jika
pengontrolannya digunakan mikrokontroler .
2. Akan lebih presisi jika diberikan nomor atau angka pada bed mesin untuk memudahkan proses pengerjaan
3. Menggunakan motor trimmer yang dapat diatur kecepatannya
Memodifikasi jenis mata pahat yang digunakan untuk proses lanjutan seperti analisa permesinan.
DAFTAR PUS TAKA
[1]
[2]
[3]

[4]
[5]

I Gusti Made Winata. 2011. Perancangan Software Simulasi Mesin Perkakas CNC Milling. Fakultas
Manufaktur Teknik Mesin. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. pdf
H-Bridge. topic_10_Motor_DC_PWM-libre.pdf
Adipranata Rudy, Rostianingsih Silvia, Edwin Suryo Njo. Perancangan dan pembuatan sistem perhitungan
harga pokok produksi dengan metode process costing studi kasus pada PT.XYZ.
http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/99015/Pengembangan%20A plikasi%20Perhitungan%20HPP.pdf
Widarto. 2008. Teknik Pemesinan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan , jilid 1, Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta, 2008
Widarto. 2008. Teknik Pemesinan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan , jilid 1, Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta, 2008