Pkm bahasa penelitian dilakukan yang 1
1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bangsa. Karena itulah
Indonesia kaya akan ragam budaya (adat istiadat, tarian tradisional, pakaian
daerah, cerita rakyat, kesenian tradisional) dan bahasa. Kebudayaan dan bahasa
tersebut merupakan aset bangsa dan harus di jaga kelestariannya baik dari
pengaruh globalisasi atau pun klaim negara lain atas budaya dan bahasa asli
Indonesia.
Keberadaan budaya dan bahasa asli Indonesia secara tidak sadar sudah
mulai terkikis dan dipengaruhi oleh daerah luar. Misalnya bahasa daerah yang
banyak mengalami perubahan dari waktu ke waktu, akibat pengaruh bahasa
nasional dan internasional. Pembelajaran bahasa lain seperti bahasa Inggris
memang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas persaingan ditingkat
internasional, akan tetapi tidak berarti melupakan apalagi meninggalkan bahasa
daerah.
Indonesia memiliki sekitar 650 bahasa daerah dan 240 diantaranya sudah
diambang kepunahan. Punahnya bahasa daerah diakibatkan oleh penggunaan
bahasa Indonesia dan pengaruh bahasa luar yang semakin kuat (Oktora, 2009).
Sebagai contoh bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan yang mengalami
perubahan dari tahun ke tahun. Hilangnya bahasa daerah berarti hilanglah sebuah
aset bangsa, karena bahasa merupakan aset dan ciri khas dari bangsa itu sendiri.
Keberadaan bahasa daerah yang terancam dari kepunahan harus mendapat
perhatian khusus. Karena bahasa daerah merupakan aset kekayaan yang tak
ternilai dan ciri khas suatu bangsa. Aset atau kekayaan bangsa akan dianggap
berharga apabila hal tersebut telah hilang atau di klaim oleh bangsa lain.
Misalnya saja lagu rasa Sayang – sayange dari Maluku yang menggambarkan rasa
sayang mereka terhadap lingkungan dan sesama diklaim oleh pemerintah
Malaysia sebagai lagu daerah Malaysia.
Upaya untuk melindungi aset negara dari kepunahan dan klaim negara lain
merupakan hal yang perlu dilakukan. Dalam kesempatan ini ditawarkan sebuah
ide kreatif untuk melindungi aset negara berupa bahasa daerah. Adapun ide
kreatif yang ditawarkan yaitu dengan membuat kamus tiga bahasa yang terdiri
dari bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan konsep “SMART
THREE LANGUAGE DICTIONARY (SANTRI)” untuk bahasa daerah di
Indonesia. Selain sebagai wadah perlindungan bahasa, kamus tersebut juga dapat
digunakan sebagai wadah pembelajaran bahasa disekolah.
Pembelajaran bahasa akan menjadi lebih menyenangkan, khususnya bagi
anak sekolah dasar. Pembelajaran bahasa dengan kamus tiga bahasa tersebut lebih
efektif dibandingkan dengan pembelajaran dengan kamus dua bahasa. Hal
tersebut dikarenakan kecenderungan anak – anak yang memahami bahasa daerah
dari orang tua mereka. Ali, (1997) ” mengatakan bahasa ibu adalah bahasa
pertama yang dikuasai manusia sejak awal hidupnya melalui interaksi dengan
sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat
2
lingkungan (Ramadhan, 2009). Hal ini menunjukkan bahasa pertama merupakan
suatu proses awal yang diperoleh anak dalam mengenal bunyi dan lambang yang
disebut bahasa”. Dengan adanya kamus bahasa daerah tersebut anak – anak dapat
belajar bahasa dengan membaca bahasa daerah mereka terlebih dahulu kemudian
mengartikannya ke bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai upaya melindungi aset asli
negara Indonesia yaitu berupa bahasa daerah. Bahasa daerah harus tetap dijaga
kelestariannya karena bahasa daerah merupakan jati diri dari daerah itu sendiri.
Sebagai contoh bahasa Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan ciri
khas masyarakat Sekayu yang membedakan masyarakat Sekayu dengan
masyarakat lainnya.
Manfaat penulisan ini bagi pemerintah ialah memberikan solusi kepada
pemerintah dalam mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah diIndonesia.
Dan bagi masyarakat ialah terciptanya media pembelajaran bahasa yang dapat
meningkatkan keahlian dalam berkomunikasi baik dengan bahasa daerah, nasional
maupun bahasa internasioanal, dan terciptanya kamus bahasa daerah yang dapat
diwariskan secara turun – temurun terhadap anak cucu mereka sehingga bahasa
daerah mereka tidak punah begitu saja. Sedangkan manfaat bagi penulis adalah
untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan menjadi media aktualisasi
dalam berkarya dan mengembangkan potensi dirinya.
GAGASAN
Bahasa
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005), memberikan dua pengertian
bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan symbol - simbol
vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer. (Hidayatullah, 2009)
Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam
sebuah negara kebangsaan; apakah itu pada suatu daerah kecil, negara bagian
federal atau provinsi, atau daerah yang lebih luas. (anonymous, 2010)
Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah yang tersebar diseluruh
daerah kepulauan Indonesia. Mulai dari bahasa Batak, bahasa Lombok, bahasa
Padang, bahasa Palembang, bahasa lampung, bahasa Sekayu, bahasa Maluku,
bahasa Papua, bahasa Riau dan masih banyak lagi. Setiap daerah memiliki ciri
khas bahasa masing – masing, mulai dari nada bicara, pengucapan, dan penulisan
yang berbeda satu sama lain.
3
Nurachman Hanafi mengatakan, Indonesia memiliki sedikitnya 750 bahasa
daerah sebagai bahasa leluhur yang merupakan warisan tak ternilai harganya. “Di
negara kita terdapat sekitar 750 bahasa daerah, akan tetapi masih banyak yang
belum diteliti dan terbenam di perut ibu pertiwi,”.(Redaksi,2009)
Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Daerah
Pembelajaran bahasa asing secara tidak sadar telah merubah cara komunikasi
masyarakat bangsa Indonesia. Pembentukan sekolah – sekolah bertaraf
Internasional yang mengharuskan siswa berkomunikasi dengan bahasa Inggris
merupakan salah satu faktor penyebab hilangnya bahasa daerah. Pembelajaran
bahasa asing memang diperlukan akan tetapi hal tersebut juga harus diimbangi
dengan pembelajaran bahasa daerah sehingga bahasa daerah tidak hilang begitu
saja.
Menurut Nurachman Hanafi “Kepunahan bahasa-bahasa di belahan selatan
dan barat daya dunia disebabkan oleh dominasi atau kolonialisasi Bahasa Inggris
yang terlalu kuat sehingga tidak memungkinkan bahasa-bahasa lainnya bertahan”.
(Redaksi, 2009).
Bahasa Merupakan Aset Bangsa
Bahasa daerah merupakan aset bangsa yang harus dilindungi keberadaannya.
Hilangnya bahasa daerah berarti hilang juga peradaban kehidupan bangsa itu
sendiri, sebagaimana yang dituturkan oleh Stephanus Djawanai "Matinya bahasa
juga berarti terhapusnya ensiklopedia tentang pengetahuan manusia yang telah
dihimpun dan ditempa dalam perjalanan sejarahnya,".(Oktora, 2009)
Dengan demikian berarti bahwa apabila bahasa daerah punah maka secara
tidak langsung sejarah tentang kehidupan masyarakat, cerita rakyat, nyanyian
rakyat, legenda daerah dan lain sebagainya juga ikut punah. Hal tersebut
dikarenakan sejarah dan yang lainnya kebanyakan ditulis dalam bahasa daerah
dengan menggunakan ejaan lama.
Nuracahman Hanafi mengatakan, besarnya jumlah bahasa daerah merupakan
aset nasional bangsa yang tak terhingga jika para penuturnya menyadari betapa
keberagaman bahasa itu penting, mempertahankan keberagaman bahasa erat
kaitannya dengan stabilitas kesuksesan kemanusiaan. Alasannya, jika transmisi
bahasa yang pluralistis melemah mengakibatkan hilangnya waris-mewariskan
pengetahuan tentang kebahasaan.(Redaksi , 2009)
Hilangnya bahasa daerah juga berpengaruh terhadap kebudayaan lainnya
misalnya “Senjang” yang merupakan budaya asli masyarakat Sekayu, SUM-SEL
yang dituangkan dengan menggunakan bahasa daerah. Juga kebudayaan lainnya
yang kebanyakan berhubungan dengan bahasa daerah.
4
Solusi Yang Pernah Ditawarkan
Upaya perlindungan bahasa daerah dengan pembuatan kamus sudah pernah
dilakukan sebelumnya. Misalnya pembuatan kamus bahasa daerah jawa halus
dengan judul “Pepak lan Wasis Bahasa Jawa” yang disusun oleh Febyardini
Dian , Fela Prihandi dan. Buku ini membahas sekumpulan kosakata dan
pengertian-pengertian tentang bahasa, sastra, dan budaya Jawa. (Newsroom,
2008).
“SMART THREE LANGUAGE DICTIONARY (SANTRI)” Untuk Bahasa
Daerah di Indonesia
“Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” adalah sebuah upaya
perlindungan bahasa daerah yang mana bahasa daerah dibukukan dengan desain
kamus. Kamus tersebut akan dibuat dengan meggabungkan tiga bahasa, yaitu
bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pembuatan kamus dengan
tiga bahasa tersebut bertujuan agar bahasa daerah tersebut dapat tereksplorasi dan
dikenal oleh masyarakat luas. Dengan konsep ini bahasa daerah juga akan tetap
terjaga kelestariannya dan akan muncul ke permukaan. Pengartian bahasa daerah
kedalam bahasa Inggris juga dapat menarik perhatian wisata asing untuk
mempelajari bahasa daerah indonesia.
Selain sebagai wadah perlindungan bahasa dari kepunahan, kamus tersebut
juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa bagi masyarakat.
Masyarakat dapat dengan mudah mempelajari bahasa Inggris hanya dengan
melihat bahasa daerah mereka, tidak harus terpaku dengan bahasa Indonesia.
Sehingga dengan konsep ini pengetahuan akan bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris masyarakat dapat meningkat tanpa harus meninggalkan bahasa daerah asli
mereka.
“Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” juga dapat dijadikan oleh –
oleh khas daerah. Misalnya kamus bahasa Madura sebagai oleh – oleh bahasa dari
Madura, kamus bahasa Palembang sebgai oleh – oleh bahasa dari Palembang dan
lain sebagainya. Dan bagi daerah wisata misalnya Bali, Smart Three Language
dalam bahasa daerah Bali dapat dijadikan oleh – oleh baik untuk masyarakat
dalam negeri maupun luar negeri.
5
Pembuatan SANTRI
Pembuatan SANTRI hampir sama dengan pembuatan kamus lain pada
umumnya. Akan tetapi pada SANTRI terdapat bahasa daerah yang
membedakannya dengan kamus lain pada umumnya. Adapaun tahapan dalam
pembuatan kamus ini yaitu :
a. Kerja sama dengan Pemerintah daerah
Kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting untuk dilakukan.
Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang menguntungkan satu
sama lain (mutualisme). Pemerintah daerah dapat membantu dalam hal
pendanaan ataupun hal lain dalam program tersebut, dan nantinya akan
mendapatkan hasil berupa kamus bahasa daerahnya sebagai wadah
perlindungan bahasa serta dapat dijadikan media pembelajaran bahasa
daerah di daerah pimpinannya. Dalam hal ini kerja sama dengan dinas
Budaya dan kepariwisataan dan dinas Pendidikan. Dinas Budaya dan
kepariwisataan dapat menjalankan tugasnya dalam melindungi aset daerah
berupa bahasa dan dinas pendidikan dapat berperan dalam
mengaplikasikan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” sebagai
media pembelajaran bahasa disekolah.
b. Pendekatan kepada masyarakat daerah
Tahap ini dilakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat sebagai
upaya pendekatan dan pembelajaran bahasa di daerah masyarakat. Dalam
kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi oleh tokoh masyarakat kepada
masyarakat sekitarnya akan pentingnya menjaga keberadaan bahasa
daerah dan memberi penjelasan kepada mereka dampak apabila punahnya
bahasa daerah itu sendiri. Paradigama masyarakat yang menganggap
bahasa daerah sebagai bahasa yang kuno dan tidak sesuai perkembangan
zaman juga harus dirubah. Karena tanpa adanya kesadaran dari masyarakat
dalam mempertahankan bahasa daerah mereka maka program ini juga
akan kurang maksimal.
c. Pembuatan kamus
Setelah dekat dengan masyarakat dan banyak mengetahui tentang bahasa
mereka barulah kamus dapat direalisasikan. Kamus akan dibuat oleh ahli
bahasa yang ada di daerah tersebut bersama dengan tokoh masyarakat
dengan di fasilitasi oleh pemerintah daerah masing – masing. Dalam
pembuatan kamus sebaiknya masyarakat diikutsertakan, khususnya
masyarakat yang asli daerah asal. Hal tersebut dilakukan agar bahasa yang
dituangkan memang bahasa asli daerah dan belum terpengaruhi oleh
bahasa luar.
d. Pengesahan kamus
Pengesahan Kamus bahasa daerah di sahkan oleh pemerintah daerah
masing – masing. Hal tersebut dikarenakan bahasa daerah merupakan jati
diri dan kepribadian daerah itu itu sendiri. Misalnya pengesahan bahasa
daerah sekayu disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan
begitu pun untuk daerah lain diseluruh Indonesia.
6
e. Penampungan SANTRI
Setelah terbentuk SANTRI untuk seluruh daerah di Indonesia diperlukan
sebuah wadah yang dapat menampung seluruh bahasa daerah tersebut.
Dalam hal ini kamus bahasa daerah dapat ditampung dimuseum budaya
nasional bersama peninggalan budaya lainnya. Musium tersebut nantinya
dapat dijadikan pusat kunjungan wisata bahasa daerah serta sebagai tempat
pembelajaran bahasa daerah yang ada di Indonesia.
f. Bayangan sementara Smart Three Language Dictionary (SANTRI)
Tabel 1 Contoh SANTRI
bentuk percakapan.
Bahasa daerah
bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan dalam
Bahasa Indonesia
English
Name nga sape?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Nga asalnye dai mane?
Kamu berasal dari mana?
Name ku Elwin.
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Aku asalnye dai Sekayu
Saya berasal dari Sekayu
I am from Sekayu.
Sekayu itu letaknye
dimane?
Sekayu
itu
daerah
kabupaten Palembang.
Makanan khas sekayu
ape?
Makanan khas sekayu itu
pempek
Sekayu itu lokasinya
dimana?
Sekayu
itu
daerah
Kabupaten di palembang.
Makanan khas sekayu
apa?
Makanan khas sekayu itu
pempek
Where is Sekayu?
Sekayu is area that is
part of Palembang.
What is originaly food
from sekayu?
Originaly food from
sekayu is pempek
Tabel 2 SANTRI bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan dalam bentuk kosa
kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Aku
Saya
I
Nga
Kamu
You
Umak
Ibu
Mother
Aba
Ayah
Father
7
Nenek ine
Nenek
Grandmother
Nenek anang
Kakek
Grandfather
Mamak
Paman
Uncle
Koyong
Kakak laki - laki
Brother
Kopek
Kakak perempuan
Sister
Name
Nama
Name
Beghas
Beras
rice
Sen
Uang
Money
Kelepe
Dompet
Wallet
Tabel 3 Contoh SANTRI bahasa daerah Sasak – Lombok dalam bentuk
percakapan.
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Sai aran side?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Mbe langan side?
Kamu berasal dari mana?
Aran tiang Elwin
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Tiang langan lombok
Saya berasal dari lombok
I am from Lombok.
Le’ mbe taok lombok Lombok
itu lokasinya
nu?
dimana?
Lombok nu daerahne Lombok
bedeketan dait bali?
itu daerahnya berdekatan
dengan Bali.
Makanan khas lombok Makanan khas lombok
napi?
apa?
Makanan khas lombok Makanan khas Lombok itu
nu
pelecing
dait pelecing dan bebalung.
bebalung.
Where is Lombok?
Lombok is area that is
near with Bali.
What is originaly food
from Lombok?
Makanan khas Lombok
are
pelecing
and
bebalung.
Tabel 4 Contoh SANTRI bahasa daerah Sasak – Lombok dalam bentuk kosa kata
8
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Tiang
Saya
I
Side/ Kamu
Kamu
You
Inaq
Ibu
Mother
Amaq
Ayah
Father
Papuk nine
Nenek
Grandmother
Papuk mame
Kakek
Grandfather
Tuak
Paman
Uncle
Kakak mame
Kakak laki - laki
Brother
Kakak nine
Kakak perempuan
Sister
Bale
Rumah
Home
Aran
Nama
Name
Kepeng
Uang
Money
Tabel 5 Contoh SANTRI bahasa daerah Madura – Sumenep dalam bentuk
percakapan
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Asmana
Panjenengan Nama kamu siapa?
Pasera?
Panjenengan Asal dheri Kamu berasal dari mana?
Ka’emma?
Asma kaula Elwin
Nama saya Elwin.
What is your name?
Kaula dhari Madura
I am from Madura.
Saya berasal dari Madura
Madura itu lokasinya
dimana?
Madura itu daerahnya
bersebelahan
dengan
Surabaya.
khas Makanan khas Madura
apa?
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Madura jereya lokasina e
ka’emma?
Madura jereya daerahna
e sema’ ban sorbeje?
Where is Madura?
Makanan dheri
Madura apa?
What is originaly food
from Madura?
Madura is area that is
beside of Surabaya.
9
Makanan khar Madura Makanan khas Madura Originaky food from
enggi paneka Sate ban yaitu Sate dan Gule.
Madura are sate and
Gule.
gule.
Tabel 6 Contoh SANTRI dengan bahasa daerah Madura – Sumenep dalam bentuk
kosa kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Kaula
Saya
I
Panjenengan
Kamu
You
Ebo’
Ibu
Mother
Ayah
Ayah
Father
Mbah
Nenek
Grandmother
Mbah
Kakek
Grandfather
Pak de
Paman
Uncle
Mas Lake’-lake’
Kakak laki - laki
Brother
Mba’ bhini’
Kakak perempuan
Sister
Compo’
Rumah
Home
Asmana
Nama
Name
Tabel 7 Contoh SANTRI bahasa daerah Gorontalo dalam bentuk percakapan.
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Nga pe nama sapa?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Nga pe asal dari mana?
Kamu berasal dari mana?
Kita pe nama Elwin
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Kita dari Gorontalo
Saya
berasal
Gorontalo
dari I am from Madura.
10
Gorontalo itu di mana?
Gorontalo
itu
depe
daerah baku sablah deng
Manado
Makanan khas Gorontalo
apa?
Makanan khas Gorontalo
yaitu Ilabulo.
Gorontalo itu
dimana?
Gorontalo itu
bersebelahan
Manado.
Makanan khas
apa?
Makanan khas
yaitu Ilabulo.
lokasinya Where is Madura?
daerahnya Madura is area that is
dengan beside of Surabaya.
Gorontalo What is originaly food
from Madura?
Gorontalo Originaly food from
Madura are sate and
gule.
Tabel 8 Contoh SANTRI bahasa daerah Gorontalo dalam dalam bentuk kosa kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Kita/Ana
Saya
I
Ngana
Kamu
You
Mama
Ibu
Mother
Papa
Ayah
Father
Nene
Nenek
Grandmother
Bapu
Kakek
Grandfather
Om
Paman
Uncle
Kaka
Kakak laki - laki
Brother
Tata
Kakak perempuan
Sister
Ruma
Rumah
Home
Nama
Nama
Name
Tabel 9 Contoh SANTRI bahasa daerah Suku Using – Banyuwangi dalam bentuk
percakapan.
11
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Jenenge riko sopo?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Teko endi riko?
Kamu berasal dari mana?
Jenenge isun Elwin
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Isun teko Banyuwangi
Saya
berasal
dari
Banyuwangi
Banyuwangi ikau nang Banyuwangi itu lokasinya
ndi tempate?
dimana?
Banyuwangi
ikau Banyuwangi
Bahasa itu daerahnya
daerahe sandingan ambi bersebelahan
daerah dengan Bali.
Bali?
Panganan
khas Makanan
khas
Aset negara
Banyuwangi paran?
Banyuwangi
apa?
yang khas Madura
Panganan
khas Makanan
berharga
Banyuwangi ikau gethuk yaitu gethuk dan tape.
ambi tape
I am from Banyuwangi.
Where is Banyuwangi?
Banyuwangi is area that
is beside of Bali.
What is originaly food
from Banyuwangi?
Originaky food from
Banyuwangi are gethuk
and tape.
Mengalami
Dipengaruhi
Tabel
10 Contoh SANTRI bahasa daerah
Suku Using oleh
– Banyuwangi dalam
perubahan
dan
bahasa luar
bentuk
kosa - kata.
beberapa
diantaranya
telah
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
menghilang
Dibutuhkan
Isun
Saya
I
perlindungan
Riko
Kamu
You
Ditulis dengan
Emak
Ibu
Mother
3 bahasa :
Dibukukan
Kerja
sama
bahasa
Apak
Ayah
Father
dengan konsep
dengan
daerah,bahas
“Smart three
Mbah
Nenek
Grandmother a
PEMDA,
language
Pendekatan
indonesia,bah
Mbah
Kakek
Grandfather
Dictioary”
kepada
asa inggris
masyarakat
Ditampung
Pak de
Paman
Uncle
dimuseum
Mas lanang
Kakakbudaya
laki - laki
Brother
nasional
Sebagai
Sebagai
tempat
tempat
Kerangka pemikiran
pembelajaran
perlindungan
bahasa di
bahasa daerah
Indonesia
diseluruh
Bahasa daerah
Indonesia
terlindungi
Aset negara
terselamatkan
12
Gambar 1. Kerangka pemikiran
KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan
13
1.
Bahasa daerah harus dilindungi keberadaannya karena hilangnya bahasa
daerah berarti hilanglah sejarah dan peradaban dari bangsa itu sendiri.
2. “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” adalah sebuah konsep
pembukuan bahasa – bahasa daerah yang ada diIndonesia sebagai upaya
perlindungan bahasa yang merupakan aset negara yang tak ternilai
harganya.
3. Pendekatan terhadap masyarakat daerah merupakan langkah awal dari
pembuatan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” yang
bertujuan untuk mengenal dan memahami bahasa daerah yang mereka
gunakan dalam kehidupan sehari – hari.
4. “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” dapat dijadikan oleh –
oleh khas daerah di setiap daerah di Indonesia, sekaligus sebagai media
eksplorasi bahasa.
Teknik implementasi yang akan dilakukan
1. Pendekatan kepada masyarakat guna memberikan sosialisasi dan
pengarahan akan pentingnya mempertahankan bahasa daerah, serta
mengubah paradigma masyarakat yang menganggap bahasa daerah
sebagai bahasa yang kuno.
2. Pembuatan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” oleh ahli
bahasa dan tokoh masyarakat yang di fasilitasi oleh pemerintah daerah
masing - masing untuk setiap bahasa daerah yang tersebar diseluruh
wilayah indonesia sebagai wadah perlindungan dan pembelajaran bahasa
daerah yang ada di Indonesia.
3. Menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam proses pembuatan
serta pengaplikasian“Smart Three Language Dictionary (SANTRI)”dalam
kegiatan pembelajaran bahasa disekolah.
4. Pengesahan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” oleh
pemerintah daerah masing – masing sebagai jati diri dan alat komunikasi
asli daerah Pimpinannya.
5. Penampungan ”Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” pada
musium budaya nasional dengan menggabungkannya bersama peniggalan
budaya lainnya.
Prediksi hasil yang akan diperoleh
1. Konsep ini memberikan solusi dalam mempertahankan aset negara berupa
bahasa daerah.
2. Terciptanya kamus bahasa daerah yang dapat dijadikan oleh – oleh khas
dari daerah itu sendiri, dan sebagai media pembelajaran bahasa bagi
masyarakat.
3. Terciptanya tempat perkumpulan bahasa daerah yang dapat dijadikan pusat
kunjungan pembelajaran bahasa seluruh daerah Indonesia.
14
4. Terciptanya media pembelajaran bahasa bagi masyarakat yang dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2010. Bahasa daerah. http//id.wikipedia.org/wiki/bahasa-daerah.
diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Hidayatullah, S.2009. APA BAHASA ITU? Sepuluh pengertian Bahasa Menurut
Parah Ahli. http://wismasatria.com/2009/05/25/apa-bahasa itu-sepuluh
pengertian-bahasa-menurut-parah-ahli/. diunduh pada tanggal 27
Desember 2010.
Newsromm.
2008.
Kamus
Lengkap
Bahasa
Jawa
Halus.
http://indonesiatera.com/Kamus-Lengkap-Bahasa-Jawa-Halus.html.
diunduh pada tanggal 3 Januari 2011.
Oktora, S.2009. Bahasa nasional makin kuat,bahasa daerah gonjang – ganjing.
http://kesehatan.kompas.com. diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Ramadhan,T.2009. Dampak bahasa ibu(B1) dalam pemerolehan bahasa.
http://tarmizi.wordpress.com/2009/02/04/dampak-bahasa-ibu-b1-dalampemerolehan-bahasa/. diunduh pada tanggal 28 Desember 2010.
Redaksi.2009.
Indonesia
miliki
750
bahasa
daerah.
http://Berita
sore.com/2009/06/17/indonesia-miliki-750-bahasa-daerah/. diunduh pada
tanggal 27 Desember 2010.
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
Biodata Ketua Kelompok
Informasi Personal
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Tempat lahir
Tanggal lahir
Fakultas
Jurusan
: Elwin
: Lumpatan
: 11 Oktober 1992
: Teknologi Pertanian
: Keteknikan Pertanian
Kualifikasi Akademik
1. SD Negeri 1 lumpatan, 2004
15
2. SMP Negeri 4 Sekayu, 2007
3. SMA Negeri 2 Sekayu, 2010
4. Universitas Brawijaya, Keteknikan Pertanian, 2010
Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
1. VIBELT : Visual Basic Education Learning and Training (VIBELT)
Upaya Pembekalan Soft Skill di bidang Pemrograman Terhadap Anak
Panti Asuhan Sunan Ampel Malang
Penghargaan Ilmiah Yang Pernah Diraih :
1. Juara Harapan II PKM-GT Maba Universitas Brawijaya 2011
2. Pendanaan PKM-GT Dikti 2011
3. Pendanaan PKMM Dikti 2012
Malang, 26 Februari 2012
Elwin
2 .Anggota Pelaksana 1
Informasi Personal
1. Nama
: Prehardi Suryo P
2. Tempat lahir : Banyuwangi
3. Tanggal lahir : 30 Juni 1991
4. Fakultas
: Teknologi Pertanian
5. Jurusan
: Keteknikan Pertanian
Kualifikasi Akademik
1.SDN pagentan II Singosari, 2004
2. SMPN 3 Singosari Pagas, 2007
3. SMK Negeri 1 Sukorambi Jember, 2010
4. Universitas Brawijaya, Keteknikan Pertanian, 2010
Malang,
26
Februari
2012
Prehardi Suryo P
3
Anggota Pelaksana 2
Informasi Personal
1. Nama
: Onny Hamida Sofiana
2. Tempat lahir
: Pati
3. Tanggal lahir
: 17 Desember 1994
4. Fakultas
: Teknologi Pertanian
16
5. Jurusan
: Keteknikan Pertanian
Kualifikasi Akademik
1. SD Negeri Cipinang Muara 16 Jakarta
2. SMP Negeri 16 Jakarta
3. SMA Negeri 8 Kediri
4. S1 Jurusan Keteknikan Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang
Malang,
26
Februari
2012
Onny Hamida S
1. Biodata Dosen Pembimbing
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Nama Lengkap dan Gelar : Rini Yulianingsih, ST. TP, MT
Golongan Pangkat dan NIP : 197407172008122002
Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
Jabatan Struktural
:Fakultas/Program studi
: Teknologi Pertanian/keteknikan pertanian
Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
Bidang Keahlian
: Energi
Waktu Untuk Kegiatan PKM
: 8 jam/minggu
Malang, 26 Februari 2012
Rini Yulianingsih, S. TP, MT
PENDAHULUAN
Latar belakang
Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bangsa. Karena itulah
Indonesia kaya akan ragam budaya (adat istiadat, tarian tradisional, pakaian
daerah, cerita rakyat, kesenian tradisional) dan bahasa. Kebudayaan dan bahasa
tersebut merupakan aset bangsa dan harus di jaga kelestariannya baik dari
pengaruh globalisasi atau pun klaim negara lain atas budaya dan bahasa asli
Indonesia.
Keberadaan budaya dan bahasa asli Indonesia secara tidak sadar sudah
mulai terkikis dan dipengaruhi oleh daerah luar. Misalnya bahasa daerah yang
banyak mengalami perubahan dari waktu ke waktu, akibat pengaruh bahasa
nasional dan internasional. Pembelajaran bahasa lain seperti bahasa Inggris
memang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas persaingan ditingkat
internasional, akan tetapi tidak berarti melupakan apalagi meninggalkan bahasa
daerah.
Indonesia memiliki sekitar 650 bahasa daerah dan 240 diantaranya sudah
diambang kepunahan. Punahnya bahasa daerah diakibatkan oleh penggunaan
bahasa Indonesia dan pengaruh bahasa luar yang semakin kuat (Oktora, 2009).
Sebagai contoh bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan yang mengalami
perubahan dari tahun ke tahun. Hilangnya bahasa daerah berarti hilanglah sebuah
aset bangsa, karena bahasa merupakan aset dan ciri khas dari bangsa itu sendiri.
Keberadaan bahasa daerah yang terancam dari kepunahan harus mendapat
perhatian khusus. Karena bahasa daerah merupakan aset kekayaan yang tak
ternilai dan ciri khas suatu bangsa. Aset atau kekayaan bangsa akan dianggap
berharga apabila hal tersebut telah hilang atau di klaim oleh bangsa lain.
Misalnya saja lagu rasa Sayang – sayange dari Maluku yang menggambarkan rasa
sayang mereka terhadap lingkungan dan sesama diklaim oleh pemerintah
Malaysia sebagai lagu daerah Malaysia.
Upaya untuk melindungi aset negara dari kepunahan dan klaim negara lain
merupakan hal yang perlu dilakukan. Dalam kesempatan ini ditawarkan sebuah
ide kreatif untuk melindungi aset negara berupa bahasa daerah. Adapun ide
kreatif yang ditawarkan yaitu dengan membuat kamus tiga bahasa yang terdiri
dari bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan konsep “SMART
THREE LANGUAGE DICTIONARY (SANTRI)” untuk bahasa daerah di
Indonesia. Selain sebagai wadah perlindungan bahasa, kamus tersebut juga dapat
digunakan sebagai wadah pembelajaran bahasa disekolah.
Pembelajaran bahasa akan menjadi lebih menyenangkan, khususnya bagi
anak sekolah dasar. Pembelajaran bahasa dengan kamus tiga bahasa tersebut lebih
efektif dibandingkan dengan pembelajaran dengan kamus dua bahasa. Hal
tersebut dikarenakan kecenderungan anak – anak yang memahami bahasa daerah
dari orang tua mereka. Ali, (1997) ” mengatakan bahasa ibu adalah bahasa
pertama yang dikuasai manusia sejak awal hidupnya melalui interaksi dengan
sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat
2
lingkungan (Ramadhan, 2009). Hal ini menunjukkan bahasa pertama merupakan
suatu proses awal yang diperoleh anak dalam mengenal bunyi dan lambang yang
disebut bahasa”. Dengan adanya kamus bahasa daerah tersebut anak – anak dapat
belajar bahasa dengan membaca bahasa daerah mereka terlebih dahulu kemudian
mengartikannya ke bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai upaya melindungi aset asli
negara Indonesia yaitu berupa bahasa daerah. Bahasa daerah harus tetap dijaga
kelestariannya karena bahasa daerah merupakan jati diri dari daerah itu sendiri.
Sebagai contoh bahasa Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan ciri
khas masyarakat Sekayu yang membedakan masyarakat Sekayu dengan
masyarakat lainnya.
Manfaat penulisan ini bagi pemerintah ialah memberikan solusi kepada
pemerintah dalam mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah diIndonesia.
Dan bagi masyarakat ialah terciptanya media pembelajaran bahasa yang dapat
meningkatkan keahlian dalam berkomunikasi baik dengan bahasa daerah, nasional
maupun bahasa internasioanal, dan terciptanya kamus bahasa daerah yang dapat
diwariskan secara turun – temurun terhadap anak cucu mereka sehingga bahasa
daerah mereka tidak punah begitu saja. Sedangkan manfaat bagi penulis adalah
untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan menjadi media aktualisasi
dalam berkarya dan mengembangkan potensi dirinya.
GAGASAN
Bahasa
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005), memberikan dua pengertian
bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan symbol - simbol
vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer. (Hidayatullah, 2009)
Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam
sebuah negara kebangsaan; apakah itu pada suatu daerah kecil, negara bagian
federal atau provinsi, atau daerah yang lebih luas. (anonymous, 2010)
Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah yang tersebar diseluruh
daerah kepulauan Indonesia. Mulai dari bahasa Batak, bahasa Lombok, bahasa
Padang, bahasa Palembang, bahasa lampung, bahasa Sekayu, bahasa Maluku,
bahasa Papua, bahasa Riau dan masih banyak lagi. Setiap daerah memiliki ciri
khas bahasa masing – masing, mulai dari nada bicara, pengucapan, dan penulisan
yang berbeda satu sama lain.
3
Nurachman Hanafi mengatakan, Indonesia memiliki sedikitnya 750 bahasa
daerah sebagai bahasa leluhur yang merupakan warisan tak ternilai harganya. “Di
negara kita terdapat sekitar 750 bahasa daerah, akan tetapi masih banyak yang
belum diteliti dan terbenam di perut ibu pertiwi,”.(Redaksi,2009)
Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Daerah
Pembelajaran bahasa asing secara tidak sadar telah merubah cara komunikasi
masyarakat bangsa Indonesia. Pembentukan sekolah – sekolah bertaraf
Internasional yang mengharuskan siswa berkomunikasi dengan bahasa Inggris
merupakan salah satu faktor penyebab hilangnya bahasa daerah. Pembelajaran
bahasa asing memang diperlukan akan tetapi hal tersebut juga harus diimbangi
dengan pembelajaran bahasa daerah sehingga bahasa daerah tidak hilang begitu
saja.
Menurut Nurachman Hanafi “Kepunahan bahasa-bahasa di belahan selatan
dan barat daya dunia disebabkan oleh dominasi atau kolonialisasi Bahasa Inggris
yang terlalu kuat sehingga tidak memungkinkan bahasa-bahasa lainnya bertahan”.
(Redaksi, 2009).
Bahasa Merupakan Aset Bangsa
Bahasa daerah merupakan aset bangsa yang harus dilindungi keberadaannya.
Hilangnya bahasa daerah berarti hilang juga peradaban kehidupan bangsa itu
sendiri, sebagaimana yang dituturkan oleh Stephanus Djawanai "Matinya bahasa
juga berarti terhapusnya ensiklopedia tentang pengetahuan manusia yang telah
dihimpun dan ditempa dalam perjalanan sejarahnya,".(Oktora, 2009)
Dengan demikian berarti bahwa apabila bahasa daerah punah maka secara
tidak langsung sejarah tentang kehidupan masyarakat, cerita rakyat, nyanyian
rakyat, legenda daerah dan lain sebagainya juga ikut punah. Hal tersebut
dikarenakan sejarah dan yang lainnya kebanyakan ditulis dalam bahasa daerah
dengan menggunakan ejaan lama.
Nuracahman Hanafi mengatakan, besarnya jumlah bahasa daerah merupakan
aset nasional bangsa yang tak terhingga jika para penuturnya menyadari betapa
keberagaman bahasa itu penting, mempertahankan keberagaman bahasa erat
kaitannya dengan stabilitas kesuksesan kemanusiaan. Alasannya, jika transmisi
bahasa yang pluralistis melemah mengakibatkan hilangnya waris-mewariskan
pengetahuan tentang kebahasaan.(Redaksi , 2009)
Hilangnya bahasa daerah juga berpengaruh terhadap kebudayaan lainnya
misalnya “Senjang” yang merupakan budaya asli masyarakat Sekayu, SUM-SEL
yang dituangkan dengan menggunakan bahasa daerah. Juga kebudayaan lainnya
yang kebanyakan berhubungan dengan bahasa daerah.
4
Solusi Yang Pernah Ditawarkan
Upaya perlindungan bahasa daerah dengan pembuatan kamus sudah pernah
dilakukan sebelumnya. Misalnya pembuatan kamus bahasa daerah jawa halus
dengan judul “Pepak lan Wasis Bahasa Jawa” yang disusun oleh Febyardini
Dian , Fela Prihandi dan. Buku ini membahas sekumpulan kosakata dan
pengertian-pengertian tentang bahasa, sastra, dan budaya Jawa. (Newsroom,
2008).
“SMART THREE LANGUAGE DICTIONARY (SANTRI)” Untuk Bahasa
Daerah di Indonesia
“Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” adalah sebuah upaya
perlindungan bahasa daerah yang mana bahasa daerah dibukukan dengan desain
kamus. Kamus tersebut akan dibuat dengan meggabungkan tiga bahasa, yaitu
bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pembuatan kamus dengan
tiga bahasa tersebut bertujuan agar bahasa daerah tersebut dapat tereksplorasi dan
dikenal oleh masyarakat luas. Dengan konsep ini bahasa daerah juga akan tetap
terjaga kelestariannya dan akan muncul ke permukaan. Pengartian bahasa daerah
kedalam bahasa Inggris juga dapat menarik perhatian wisata asing untuk
mempelajari bahasa daerah indonesia.
Selain sebagai wadah perlindungan bahasa dari kepunahan, kamus tersebut
juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa bagi masyarakat.
Masyarakat dapat dengan mudah mempelajari bahasa Inggris hanya dengan
melihat bahasa daerah mereka, tidak harus terpaku dengan bahasa Indonesia.
Sehingga dengan konsep ini pengetahuan akan bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris masyarakat dapat meningkat tanpa harus meninggalkan bahasa daerah asli
mereka.
“Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” juga dapat dijadikan oleh –
oleh khas daerah. Misalnya kamus bahasa Madura sebagai oleh – oleh bahasa dari
Madura, kamus bahasa Palembang sebgai oleh – oleh bahasa dari Palembang dan
lain sebagainya. Dan bagi daerah wisata misalnya Bali, Smart Three Language
dalam bahasa daerah Bali dapat dijadikan oleh – oleh baik untuk masyarakat
dalam negeri maupun luar negeri.
5
Pembuatan SANTRI
Pembuatan SANTRI hampir sama dengan pembuatan kamus lain pada
umumnya. Akan tetapi pada SANTRI terdapat bahasa daerah yang
membedakannya dengan kamus lain pada umumnya. Adapaun tahapan dalam
pembuatan kamus ini yaitu :
a. Kerja sama dengan Pemerintah daerah
Kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting untuk dilakukan.
Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang menguntungkan satu
sama lain (mutualisme). Pemerintah daerah dapat membantu dalam hal
pendanaan ataupun hal lain dalam program tersebut, dan nantinya akan
mendapatkan hasil berupa kamus bahasa daerahnya sebagai wadah
perlindungan bahasa serta dapat dijadikan media pembelajaran bahasa
daerah di daerah pimpinannya. Dalam hal ini kerja sama dengan dinas
Budaya dan kepariwisataan dan dinas Pendidikan. Dinas Budaya dan
kepariwisataan dapat menjalankan tugasnya dalam melindungi aset daerah
berupa bahasa dan dinas pendidikan dapat berperan dalam
mengaplikasikan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” sebagai
media pembelajaran bahasa disekolah.
b. Pendekatan kepada masyarakat daerah
Tahap ini dilakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat sebagai
upaya pendekatan dan pembelajaran bahasa di daerah masyarakat. Dalam
kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi oleh tokoh masyarakat kepada
masyarakat sekitarnya akan pentingnya menjaga keberadaan bahasa
daerah dan memberi penjelasan kepada mereka dampak apabila punahnya
bahasa daerah itu sendiri. Paradigama masyarakat yang menganggap
bahasa daerah sebagai bahasa yang kuno dan tidak sesuai perkembangan
zaman juga harus dirubah. Karena tanpa adanya kesadaran dari masyarakat
dalam mempertahankan bahasa daerah mereka maka program ini juga
akan kurang maksimal.
c. Pembuatan kamus
Setelah dekat dengan masyarakat dan banyak mengetahui tentang bahasa
mereka barulah kamus dapat direalisasikan. Kamus akan dibuat oleh ahli
bahasa yang ada di daerah tersebut bersama dengan tokoh masyarakat
dengan di fasilitasi oleh pemerintah daerah masing – masing. Dalam
pembuatan kamus sebaiknya masyarakat diikutsertakan, khususnya
masyarakat yang asli daerah asal. Hal tersebut dilakukan agar bahasa yang
dituangkan memang bahasa asli daerah dan belum terpengaruhi oleh
bahasa luar.
d. Pengesahan kamus
Pengesahan Kamus bahasa daerah di sahkan oleh pemerintah daerah
masing – masing. Hal tersebut dikarenakan bahasa daerah merupakan jati
diri dan kepribadian daerah itu itu sendiri. Misalnya pengesahan bahasa
daerah sekayu disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan
begitu pun untuk daerah lain diseluruh Indonesia.
6
e. Penampungan SANTRI
Setelah terbentuk SANTRI untuk seluruh daerah di Indonesia diperlukan
sebuah wadah yang dapat menampung seluruh bahasa daerah tersebut.
Dalam hal ini kamus bahasa daerah dapat ditampung dimuseum budaya
nasional bersama peninggalan budaya lainnya. Musium tersebut nantinya
dapat dijadikan pusat kunjungan wisata bahasa daerah serta sebagai tempat
pembelajaran bahasa daerah yang ada di Indonesia.
f. Bayangan sementara Smart Three Language Dictionary (SANTRI)
Tabel 1 Contoh SANTRI
bentuk percakapan.
Bahasa daerah
bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan dalam
Bahasa Indonesia
English
Name nga sape?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Nga asalnye dai mane?
Kamu berasal dari mana?
Name ku Elwin.
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Aku asalnye dai Sekayu
Saya berasal dari Sekayu
I am from Sekayu.
Sekayu itu letaknye
dimane?
Sekayu
itu
daerah
kabupaten Palembang.
Makanan khas sekayu
ape?
Makanan khas sekayu itu
pempek
Sekayu itu lokasinya
dimana?
Sekayu
itu
daerah
Kabupaten di palembang.
Makanan khas sekayu
apa?
Makanan khas sekayu itu
pempek
Where is Sekayu?
Sekayu is area that is
part of Palembang.
What is originaly food
from sekayu?
Originaly food from
sekayu is pempek
Tabel 2 SANTRI bahasa daerah Sekayu, Sumatera Selatan dalam bentuk kosa
kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Aku
Saya
I
Nga
Kamu
You
Umak
Ibu
Mother
Aba
Ayah
Father
7
Nenek ine
Nenek
Grandmother
Nenek anang
Kakek
Grandfather
Mamak
Paman
Uncle
Koyong
Kakak laki - laki
Brother
Kopek
Kakak perempuan
Sister
Name
Nama
Name
Beghas
Beras
rice
Sen
Uang
Money
Kelepe
Dompet
Wallet
Tabel 3 Contoh SANTRI bahasa daerah Sasak – Lombok dalam bentuk
percakapan.
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Sai aran side?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Mbe langan side?
Kamu berasal dari mana?
Aran tiang Elwin
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Tiang langan lombok
Saya berasal dari lombok
I am from Lombok.
Le’ mbe taok lombok Lombok
itu lokasinya
nu?
dimana?
Lombok nu daerahne Lombok
bedeketan dait bali?
itu daerahnya berdekatan
dengan Bali.
Makanan khas lombok Makanan khas lombok
napi?
apa?
Makanan khas lombok Makanan khas Lombok itu
nu
pelecing
dait pelecing dan bebalung.
bebalung.
Where is Lombok?
Lombok is area that is
near with Bali.
What is originaly food
from Lombok?
Makanan khas Lombok
are
pelecing
and
bebalung.
Tabel 4 Contoh SANTRI bahasa daerah Sasak – Lombok dalam bentuk kosa kata
8
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Tiang
Saya
I
Side/ Kamu
Kamu
You
Inaq
Ibu
Mother
Amaq
Ayah
Father
Papuk nine
Nenek
Grandmother
Papuk mame
Kakek
Grandfather
Tuak
Paman
Uncle
Kakak mame
Kakak laki - laki
Brother
Kakak nine
Kakak perempuan
Sister
Bale
Rumah
Home
Aran
Nama
Name
Kepeng
Uang
Money
Tabel 5 Contoh SANTRI bahasa daerah Madura – Sumenep dalam bentuk
percakapan
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Asmana
Panjenengan Nama kamu siapa?
Pasera?
Panjenengan Asal dheri Kamu berasal dari mana?
Ka’emma?
Asma kaula Elwin
Nama saya Elwin.
What is your name?
Kaula dhari Madura
I am from Madura.
Saya berasal dari Madura
Madura itu lokasinya
dimana?
Madura itu daerahnya
bersebelahan
dengan
Surabaya.
khas Makanan khas Madura
apa?
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Madura jereya lokasina e
ka’emma?
Madura jereya daerahna
e sema’ ban sorbeje?
Where is Madura?
Makanan dheri
Madura apa?
What is originaly food
from Madura?
Madura is area that is
beside of Surabaya.
9
Makanan khar Madura Makanan khas Madura Originaky food from
enggi paneka Sate ban yaitu Sate dan Gule.
Madura are sate and
Gule.
gule.
Tabel 6 Contoh SANTRI dengan bahasa daerah Madura – Sumenep dalam bentuk
kosa kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Kaula
Saya
I
Panjenengan
Kamu
You
Ebo’
Ibu
Mother
Ayah
Ayah
Father
Mbah
Nenek
Grandmother
Mbah
Kakek
Grandfather
Pak de
Paman
Uncle
Mas Lake’-lake’
Kakak laki - laki
Brother
Mba’ bhini’
Kakak perempuan
Sister
Compo’
Rumah
Home
Asmana
Nama
Name
Tabel 7 Contoh SANTRI bahasa daerah Gorontalo dalam bentuk percakapan.
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Nga pe nama sapa?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Nga pe asal dari mana?
Kamu berasal dari mana?
Kita pe nama Elwin
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Kita dari Gorontalo
Saya
berasal
Gorontalo
dari I am from Madura.
10
Gorontalo itu di mana?
Gorontalo
itu
depe
daerah baku sablah deng
Manado
Makanan khas Gorontalo
apa?
Makanan khas Gorontalo
yaitu Ilabulo.
Gorontalo itu
dimana?
Gorontalo itu
bersebelahan
Manado.
Makanan khas
apa?
Makanan khas
yaitu Ilabulo.
lokasinya Where is Madura?
daerahnya Madura is area that is
dengan beside of Surabaya.
Gorontalo What is originaly food
from Madura?
Gorontalo Originaly food from
Madura are sate and
gule.
Tabel 8 Contoh SANTRI bahasa daerah Gorontalo dalam dalam bentuk kosa kata.
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
Kita/Ana
Saya
I
Ngana
Kamu
You
Mama
Ibu
Mother
Papa
Ayah
Father
Nene
Nenek
Grandmother
Bapu
Kakek
Grandfather
Om
Paman
Uncle
Kaka
Kakak laki - laki
Brother
Tata
Kakak perempuan
Sister
Ruma
Rumah
Home
Nama
Nama
Name
Tabel 9 Contoh SANTRI bahasa daerah Suku Using – Banyuwangi dalam bentuk
percakapan.
11
Bahasa daerah
Bahasa Indonesia
English
Jenenge riko sopo?
Nama kamu siapa?
What is your name?
Teko endi riko?
Kamu berasal dari mana?
Jenenge isun Elwin
Nama saya Elwin.
Where do you come
from?
My name is Elwin.
Isun teko Banyuwangi
Saya
berasal
dari
Banyuwangi
Banyuwangi ikau nang Banyuwangi itu lokasinya
ndi tempate?
dimana?
Banyuwangi
ikau Banyuwangi
Bahasa itu daerahnya
daerahe sandingan ambi bersebelahan
daerah dengan Bali.
Bali?
Panganan
khas Makanan
khas
Aset negara
Banyuwangi paran?
Banyuwangi
apa?
yang khas Madura
Panganan
khas Makanan
berharga
Banyuwangi ikau gethuk yaitu gethuk dan tape.
ambi tape
I am from Banyuwangi.
Where is Banyuwangi?
Banyuwangi is area that
is beside of Bali.
What is originaly food
from Banyuwangi?
Originaky food from
Banyuwangi are gethuk
and tape.
Mengalami
Dipengaruhi
Tabel
10 Contoh SANTRI bahasa daerah
Suku Using oleh
– Banyuwangi dalam
perubahan
dan
bahasa luar
bentuk
kosa - kata.
beberapa
diantaranya
telah
Bahasa daerah.
Bahasa Indonesia
English
menghilang
Dibutuhkan
Isun
Saya
I
perlindungan
Riko
Kamu
You
Ditulis dengan
Emak
Ibu
Mother
3 bahasa :
Dibukukan
Kerja
sama
bahasa
Apak
Ayah
Father
dengan konsep
dengan
daerah,bahas
“Smart three
Mbah
Nenek
Grandmother a
PEMDA,
language
Pendekatan
indonesia,bah
Mbah
Kakek
Grandfather
Dictioary”
kepada
asa inggris
masyarakat
Ditampung
Pak de
Paman
Uncle
dimuseum
Mas lanang
Kakakbudaya
laki - laki
Brother
nasional
Sebagai
Sebagai
tempat
tempat
Kerangka pemikiran
pembelajaran
perlindungan
bahasa di
bahasa daerah
Indonesia
diseluruh
Bahasa daerah
Indonesia
terlindungi
Aset negara
terselamatkan
12
Gambar 1. Kerangka pemikiran
KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan
13
1.
Bahasa daerah harus dilindungi keberadaannya karena hilangnya bahasa
daerah berarti hilanglah sejarah dan peradaban dari bangsa itu sendiri.
2. “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” adalah sebuah konsep
pembukuan bahasa – bahasa daerah yang ada diIndonesia sebagai upaya
perlindungan bahasa yang merupakan aset negara yang tak ternilai
harganya.
3. Pendekatan terhadap masyarakat daerah merupakan langkah awal dari
pembuatan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” yang
bertujuan untuk mengenal dan memahami bahasa daerah yang mereka
gunakan dalam kehidupan sehari – hari.
4. “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” dapat dijadikan oleh –
oleh khas daerah di setiap daerah di Indonesia, sekaligus sebagai media
eksplorasi bahasa.
Teknik implementasi yang akan dilakukan
1. Pendekatan kepada masyarakat guna memberikan sosialisasi dan
pengarahan akan pentingnya mempertahankan bahasa daerah, serta
mengubah paradigma masyarakat yang menganggap bahasa daerah
sebagai bahasa yang kuno.
2. Pembuatan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” oleh ahli
bahasa dan tokoh masyarakat yang di fasilitasi oleh pemerintah daerah
masing - masing untuk setiap bahasa daerah yang tersebar diseluruh
wilayah indonesia sebagai wadah perlindungan dan pembelajaran bahasa
daerah yang ada di Indonesia.
3. Menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam proses pembuatan
serta pengaplikasian“Smart Three Language Dictionary (SANTRI)”dalam
kegiatan pembelajaran bahasa disekolah.
4. Pengesahan “Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” oleh
pemerintah daerah masing – masing sebagai jati diri dan alat komunikasi
asli daerah Pimpinannya.
5. Penampungan ”Smart Three Language Dictionary (SANTRI)” pada
musium budaya nasional dengan menggabungkannya bersama peniggalan
budaya lainnya.
Prediksi hasil yang akan diperoleh
1. Konsep ini memberikan solusi dalam mempertahankan aset negara berupa
bahasa daerah.
2. Terciptanya kamus bahasa daerah yang dapat dijadikan oleh – oleh khas
dari daerah itu sendiri, dan sebagai media pembelajaran bahasa bagi
masyarakat.
3. Terciptanya tempat perkumpulan bahasa daerah yang dapat dijadikan pusat
kunjungan pembelajaran bahasa seluruh daerah Indonesia.
14
4. Terciptanya media pembelajaran bahasa bagi masyarakat yang dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2010. Bahasa daerah. http//id.wikipedia.org/wiki/bahasa-daerah.
diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Hidayatullah, S.2009. APA BAHASA ITU? Sepuluh pengertian Bahasa Menurut
Parah Ahli. http://wismasatria.com/2009/05/25/apa-bahasa itu-sepuluh
pengertian-bahasa-menurut-parah-ahli/. diunduh pada tanggal 27
Desember 2010.
Newsromm.
2008.
Kamus
Lengkap
Bahasa
Jawa
Halus.
http://indonesiatera.com/Kamus-Lengkap-Bahasa-Jawa-Halus.html.
diunduh pada tanggal 3 Januari 2011.
Oktora, S.2009. Bahasa nasional makin kuat,bahasa daerah gonjang – ganjing.
http://kesehatan.kompas.com. diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Ramadhan,T.2009. Dampak bahasa ibu(B1) dalam pemerolehan bahasa.
http://tarmizi.wordpress.com/2009/02/04/dampak-bahasa-ibu-b1-dalampemerolehan-bahasa/. diunduh pada tanggal 28 Desember 2010.
Redaksi.2009.
Indonesia
miliki
750
bahasa
daerah.
http://Berita
sore.com/2009/06/17/indonesia-miliki-750-bahasa-daerah/. diunduh pada
tanggal 27 Desember 2010.
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
Biodata Ketua Kelompok
Informasi Personal
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Tempat lahir
Tanggal lahir
Fakultas
Jurusan
: Elwin
: Lumpatan
: 11 Oktober 1992
: Teknologi Pertanian
: Keteknikan Pertanian
Kualifikasi Akademik
1. SD Negeri 1 lumpatan, 2004
15
2. SMP Negeri 4 Sekayu, 2007
3. SMA Negeri 2 Sekayu, 2010
4. Universitas Brawijaya, Keteknikan Pertanian, 2010
Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
1. VIBELT : Visual Basic Education Learning and Training (VIBELT)
Upaya Pembekalan Soft Skill di bidang Pemrograman Terhadap Anak
Panti Asuhan Sunan Ampel Malang
Penghargaan Ilmiah Yang Pernah Diraih :
1. Juara Harapan II PKM-GT Maba Universitas Brawijaya 2011
2. Pendanaan PKM-GT Dikti 2011
3. Pendanaan PKMM Dikti 2012
Malang, 26 Februari 2012
Elwin
2 .Anggota Pelaksana 1
Informasi Personal
1. Nama
: Prehardi Suryo P
2. Tempat lahir : Banyuwangi
3. Tanggal lahir : 30 Juni 1991
4. Fakultas
: Teknologi Pertanian
5. Jurusan
: Keteknikan Pertanian
Kualifikasi Akademik
1.SDN pagentan II Singosari, 2004
2. SMPN 3 Singosari Pagas, 2007
3. SMK Negeri 1 Sukorambi Jember, 2010
4. Universitas Brawijaya, Keteknikan Pertanian, 2010
Malang,
26
Februari
2012
Prehardi Suryo P
3
Anggota Pelaksana 2
Informasi Personal
1. Nama
: Onny Hamida Sofiana
2. Tempat lahir
: Pati
3. Tanggal lahir
: 17 Desember 1994
4. Fakultas
: Teknologi Pertanian
16
5. Jurusan
: Keteknikan Pertanian
Kualifikasi Akademik
1. SD Negeri Cipinang Muara 16 Jakarta
2. SMP Negeri 16 Jakarta
3. SMA Negeri 8 Kediri
4. S1 Jurusan Keteknikan Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang
Malang,
26
Februari
2012
Onny Hamida S
1. Biodata Dosen Pembimbing
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Nama Lengkap dan Gelar : Rini Yulianingsih, ST. TP, MT
Golongan Pangkat dan NIP : 197407172008122002
Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
Jabatan Struktural
:Fakultas/Program studi
: Teknologi Pertanian/keteknikan pertanian
Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
Bidang Keahlian
: Energi
Waktu Untuk Kegiatan PKM
: 8 jam/minggu
Malang, 26 Februari 2012
Rini Yulianingsih, S. TP, MT