pelanggaran tanggung jawab dalam kasus K

Rio Haryo
25111010
03

Dony
Gupala
25111010
35

Anugerah
Bimo
2512101002

Chaira
Agita
25121010
14

Hafizh
Prayogo
2512101025


Company Profile
Kebun Binatang Surabaya (KBS) a.k.a BONBIN

1916
di Kaliondo

1917
di Jl. Greodo

1920
di Jl. Setail

SK Gubernur Jenderal Belanda
1 Agustus 1916 No.40
Soerabaiasche Planten-en Dierentuin”

merupakan Kebun Binatang terbesar dan tertua di Asia Tenggara
dengan


Sejarah Perkembangan Kebun
Binatang Surabaya :
21 Juli
1922
11 Mei
1923

: KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tapi
banyak yg tidak setuju
: Rapat anggota Simpang Restaurant Untuk mendirikan
anggota KBS baru.

Tahun
1927
3 Juli
1927
Tahun
1939
Tahun
1940


: KBS menerima sumbangan besar dari Walikota
: KBS beli tanah seluas 32000 m2 atas sumbangan
Maskapai Kereta Api.
: Luas KBS menjadi 15 hektar sampai sekarang.
: KBS membangun taman yang seluas 85.000 meter

Falsafah
“Aneka Binatang yang bertebaran dibumi adalah anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi manusia dan keseimbangan
alam sebagai sifat pengejahwantawan sifat Maha Pemurah dan
Maha Pengasih dari Tuhan yang Maha Esa kepada seluruh
ciptaanNya.”

Visi dan Misi KBS
Konservasi, Pendidikan, Penelitian dan Rekreasi

Fungsi dan
Tujuan KBS



Tempat konservasi bagi hewanhewan

Promoti
Product
Price
on
15K
=
HTM : Rp

+ layanan lain bayar lagi

Zoo Services

Zoo - [noun]. a place where
live animals are kept,
studied, bred, and exhibited
to the public Formal term
zoological garden


Media . Oral . Public

Bahasan
Praktik pertukaran hewan
dengan material (mobil, uang,
bangunan) yang dilakukan pengelola
Kebun Binatang Surabaya pada masa
pengelolaan Tim Pengelola
Sementara melanggar hukum NKRI
dan Etika Manusia.

TRI RISMAHARINI








Ka Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah
Bappeko Surabaya (1997-2000)
Ka Seksi Pendataan dan Penyuluhan
Disbang (2001)

Ka Cabang Dinas Pertamanan (2001)
Ka Bagian Bina Bangunan (2002)
Ka Bagian Penelitian dan
Pengembangan (2005)

TONY SUMAMPAU




Kepala Asosiasi Taman Zoological Indonesia
Ketua Asosiasi Pelestarian Curik Bali (APCB)
Ketua Harian Tim Pengelola Sementara
Kebun Binatang Surabaya




Direktur Taman Safari Indonesia

• Sekjen Perhimpunan Kebun
Binatang Seluruh Indonesia

Tony Sumampau
Membuat Kontrak Terlarang
Penukaran Tiga Puluh Sembilan Satwa dengan kendaraan
operasional
"Tiga puluh sembilan satwa* itu ditukar dengan
kendaraan operasional yang kita butuhkan,"
- Humas KBS, Agus Supangkat, kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2013.
*10 ekor pelikan kacamata , 4 ekor burung petuk padi hitam, 4 ekor burung ibis
putih kepala hitam, 3 ekor rusa Bawean, 3 ekor kanguru tanah, 2 ekor banteng, 2
ekor orang utan, 4 ekor kambing gunung, 3 ekor kijang, 3 ekor sipatungga, dan 2
ekor babi rusa.

Agus memastikan penukaran satwa itu atas seizin Tim Pengelola Sementara *

bentukan Kementerian Kehutanan.
- Tempo, Selalsa, 2 Juli 2013
*terdapat unsur Kementerian Kehutanan, Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia
(PKBSI), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Pemerintah Provinsi Jawa
Timur, dan Pemerintah Kota Surabaya.

Siapakah
? “Tim Pengelola Sementara” ?







Dalam perjalanan pengelolaan KBS, muncul berbagai konflik
internal, yakni antara Stanny Soebakir dan Basuki. Basuki
mengkudeta kepemimpinan Stanny Soebakir, pendiri dan ketua
yayasan pengelola KBS (perkumpulan taman flora dan fauna
surabaya). Stanny juga merupakan pemilik tanah menurut

pengadilan dan mayoritas hewan di KBS merupakan sumbangan
Stanny Soebakir.
Konflik berimbas pada pengelolaan koleksi satwa dan kematian
banyak satwa. Puncaknya pada akhir 2009.
Kementerian Perhutanan bersama Pemerintah Kota Surabaya dan
Perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) melakukan
mediasi di Tretes pada tanggal 7 januari 2010. dan pasuruan pada
tanggal 18 februari 2010. kedua pertemuan tidak membuahkan
islah/perdamaian kedua belah pihak.
Terhitung mulai tanggal 22 Februari 2010, sesuai dengan Surat
Dirjen PHKA Nomor: S.94/IV-KKH/2010 tanggal 19 Februari 2010
dan Surat Perintah Tugas Nomor : PT.27/IV-KKH/2010 tanggal 22
Februari 2010 maka Pengelolaan Kebun Binatang Surabaya

Susunan Tim Manajemen
Sementara

Kebun Binatang
: Tonny Sumampau, MSc
Surabaya (KBS)


Ketua Tim

(Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia)

Bidang Keuangan : dr. Muhlas Udin, MKes
(Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemerintah Kota Surabaya)

Bidang Operasional: Ir. Ahmad Saerozi
(Kepala Bidang KSDA Wilayah II Gresik, BBKSDA Jawa Timur) 

Bidang Keamanan : Ir. Lusman Pasaribu
(Kasubdit Penyidikan dan Perlindungan Wilayah I, Dit. PPH,
Ditjen PHKA).

Tim Manajemen Sementara KBS melaksanakan tugasnya terhitung mulai
tanggal 22 Februari 2010. Pengamanan pengambilalihan dan pengelolaan
sementara KBS secara keseluruhan di lapangan dilakukan oleh POLHUT dan
SATPOL PP dibawah koordinasi POLDA Jawa Timur


Tony Sumampau
Membuat Kontrak Terlarang
Pihak Tony Mendapat Kompensasi Selama Proses
Penukaran 387 Satwa

Polisi sedang mengusut pemindahan satwa Kebun Binatang Surabaya yang
diindikasikan ada kejanggalan. Saat menjabat sebagai Ketua Tim Pengelola
Sementara Kebun Binatang, Tony meneken enam perjanjian pemindahan
satwa ke lembaga konservasi lain. Di antaranya Taman Safari II Prigen, Taman
Safari Mirah Fantasia Banyuwangi, Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung,
dan Taman Hewan Pematang Siantar.
Pada saat proses pemindahan satwa Kebun Binatang Surabaya sebanyak 387
ekor, pihak Tony menerima sejumlah kompensasi. Di antaranya uang
ratusan juta, satu unit mobi dan sepeda motor yang digunakan sebagai
kendaraan operasional pegawai kebun binatang.
Ihwal pemindahan satwa tersebut, sebelumnya Tony pernah mengatakan sudah
sesuai dengan ketentuan, antara lain untuk menjalankan rekomendasi Tim
Evaluasi Kesehatan dan Pengelolaan Satwa. Dia mengatakan, dalam
menjalankan rekomendasi Tim Evaluasi Kesehatan dan Pengelolaan Satwa, Tim
Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya telah berkoordinasi dengan
Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota

Melanggar tanggung jawab Hukum

Peraturan pemerintahan nomer 8/1999*
tentang pemanfaatan jenis tumbuhan satwa liar,
untuk pertukaran satwa harus ada pembentukkan tim yang menilai
kesetaraan pertukaran satwa
Di pasal 34 peraturan terrsebut disebut,
*Dokumen
salinan
Peraturan
nomer
8/1999 terlampir
pertukaran satwa endemis seperti
komodo
dan
babi Pemerintahan
rusa harus
mendapat
izin presiden

Penetapan
peraturan
pemerintahan oleh
Presiden RI 1998 1999, B J Habibie
27 Januari 1999

Apakah Salah
? Perbuatan Tony ?
Kesampingkan Peraturan dan Hukum, bukankah benar apa yang
dilakukan Tony ? menukar hewan overpopulized dengan aset/materi
karena kebun binatang Surabaya memang tidak bisa menampung
hewan lagi.


Berikut pengakuan I Komang Wiarsa Sarjana, mantan ketua pengurus
harian Kebun Binatang Surabaya. Komang menjelaskan, di awal
kepengurusannya, dia telah melakukan audit. Hasilnya? Memang banyak
penyimpangan keuangan di KBS. "Ini yang harus dibenahi," katanya
(dikutip dari Nefosnews.com – 21 januari 2014)



Coba pikirkan!! Apakah kehidupan satwa KBS lebih sejahtera setelah KBS
menerima kompensasi atas pertukaran hewan ? Masih banyak hewan yang
mati.

Menurut Anda, Benarkah Perbuatan Tony ?

Melanggar tanggung jawab Etika

Norma atau Hukum, merupakan pengaplikasian/pengejawantahan nilai –
nilai.
Dengan memperhatikan latar belakang hukum, kita dapat melihat ETIKA apa

Melanggar tanggung jawab sosial

• Menukar Satwa Kebun Binatang Surabaya
dengan material melukai warga Surabaya
karena Kebun Binatang Surabaya, termasuk
kandungan-kandungan di dalamnya adalah
milik warga Surabaya.
• Selain itu, dengan hilang/ditukarnya satwa
dengan material, koleksi kebun binatang
semakin berkurang, ditakutkan anak-anak
Surabaya tidak dapat melihat hewan-hewan
tertentu

Dukungan terhadap kebun binatang surabaya

Gambar ini merupakan bukti gerakan untuk mendukung Kebun Binatang
Surabaya, yaitu Gerakan 1 Juta Tanda Tangan untuk Selamatkan KBS,
diikuti oleh pecinta binatang, berbagai komunitas, dan artis senior seperti
Pong Hardjatmo, serta anggota dari Dewan Perwakilan Daerah Whisnu
Wardhana

Dukungan terhadap kebun binatang surabaya

Risma
Mengambil Alih Manajemen KBS
Risma mengambil alih KBS setelah banyak hewan di kebun
binatang itu mati. Enam bulan dalam pengelolaan Risma,
pendapatan KBS dari penjualan tiket saja Rp 10,243 miliar.
Risma menduga kisruh KBS yang selama ini tidak kunjung
selesai salah satunya dilatarbelakangi masalah uang.
-Detik.com , 27 Januari 2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan untuk
mengatasi ribut-ribut KBS. Ia mempertemukan Risma dengan
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Hasil pertemuan, Risma
mendapat wewenang penuh untuk melakukan pengelolaan dan
konservasi atas KBS.
-Detik.com , 27 Januari 2014

Risma
Melaporkan Kubu Tony ke KPK
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuktikan
pernyataannya membawa kisruh Kebun Binatang Surabaya ke
Komisi Pemberantasan Korupsi. Hari ini Risma telah
melaporkan pengelola lama KBS yang ‘membarter’ satwa
dengan barang. Namun, Risma enggan menjabarkan siapa
pihak yang dia laporkan.
“Setelah kami ambil alih, di situ ada mobil
Innova,20
bangunan.
-Tempo.com,
Januari 2014
Nah kemudian ada kerja sama, kami diminta menyerahkan
binatang. Direksi kami diminta menyerahkan. Saya bilang
nggak bisa. Karena dalam Perpu tidak ada pergantian
binatang, maksudnya binatang tak bisa ditukar dengan Innova
dan bangunan. Tapi kalau pertukaran antar binatang bisa,
meski harus ada izin presiden untuk binatang yang dilindungi,”
ujar Risma.

Jawaban KPK Atas Pelaporan Risma
terhadap Tony

Menurut Anda,
Apa Alasan Bu Risma, Walikota
Surabaya, Melaporkan Tony
Sumampau ?

Kondisi Kesehatan & Kematian
Satwa

Faktor umum kematian :

Penyebab sakit, umumnya :

• faktor usia
• sakit yang
berkepanjangan.

• Kondisi kandang yang kotor dan
tidak sehat
• Asupan makanan yang kurang
sesuai

Tony
Sumampau

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84