Tujuan Jangka Pendek (2 Bulan)

  SEMINAR RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENETAPAN PEDOMAN DAN TATA CARA PEROLEHAN, PENGUSULAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG Ir. MURTI CAHYANI, MM NDH: 18

  

1. Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil

  

2. Penilaian prestasi kerja bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan

fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh pejabat yang berwenang setelah mendengar pertimbangan dari tim penilai.

  

3. Kenaikan dalam jenjang jabatan fungsional yang lebih tinggi disamping

diwajibkan memenuhi angka kredit yang telah ditetapkan harus pula memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  

4. Pengusulan kenaikan Jabatan Fungsional sering terlambat salah satu

penyebabnya adalah Penetapan Angka Kredit belum ada sehingga mengakibatkan penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Fungsional juga terlambat

  

5. inovasi berupa kegiatan penyusunan pedoman dan tata cara administrasi

perolehan, pengusulan dan penetapan Angka Kredit melalui proyek perubahan

  Tujuan Jangka Pendek (2 Bulan)

  1. Tersusunnya Pedoman dan tata cara administrasi

perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit

Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional.

  2. Terlaksananya sosialisasi Pedoman dan tata cara

perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit

Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional.

  

3. Terlaksananya pendampingan pengurusan administrasi

angka kredit.

  

4. Tersususnnya hasil laporan pendampingan pengurusan

administrasi angka kredit Tujuan Jangka Panjang

  

1. Terwujudnya pelayanan administrasi jabatan fungsional

yang tepat waktu.

  

2. Terwujudnya pelayanan administrasi jabatan fungsional

berbasis IT (gabung simpeg)

  3 Manfaat Bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang

  

1. Mempunyai pedoman dan tata cata perolehan,

pengusulan dan penetapan angka kredit

2. Pemrosesan angka kredit dapat tepat waktu

  

3. Terwujudnya standarisasi proses perolehan, pengusulan

dan penetapan angka kredit Manfaat bagi SKPD di Kabupaten Jombang

  

1. Pengelola kepegawaian dari SKPD mempunyai

pedoman, pengusulan dan penetapan angka kredit

  

2. Pengelola kepegawaian memiliki pemahaman dan

pengetahuan tentang pedoman, pengusulan dan penetapan angka kredit

  

3. Tindak lanjut pembinaan dan pengembangan jabatan

fungsional dapat direncanakan dg baik dan terstruktur

  

1. Menyusun pedoman dan tata cara perolehan,

pengusulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  

2. Memberikan pemahaman, pengetahuan serta informasi

terkait bidang kepegawaian,khususnya administrasi kenaikan pangkat pegawai pada kelompok jabatan fungsional tertentu;

  

3. Memberikan sosialisasi kepada pejabat yang

menangani kepegawaian di SKPD Kabupaten Jombang

  

4. Melakukan pendampingan dalam pengadministrasian

angka kredit

  

1. Tersusunnya pedoman dan tata cara

perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit.

  

2. Ditetapkannya pedoman dan tata cara

perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit.

  

3. Terlaksananya sosialisasi kepada pengelola

kepegawaian di SKPD yang mempunyai pejabat fungsional.

  

4. Pelaksanaan pedoman dan tatacara

perolehan pengusulan dan penetapan angka kredit sebagai dasar untuk kenaikan jabatan dan kenaikan pangkat

  5

NO. TAHAP UTAMA

  WAKTU

  I Jangka Pendek, meliputi :

  1 Melakukan koordinasi dengan mentor tentang proyek Minggu I bulan perubahan dalam penataan administrasi kenaikan pangkat September 2014 pegawai pada kelompok jabatan fungsional;

  2 Pembentukan Tim rencana proyek perubahan dalam tata Minggu I bulan kelola administrasi jabatan fungsional September 2014

  3 Melakukan rapat koordinasi Tim (intern BKD) dengan seluruh stakeholder untuk penyusunan pedoman dan tata Minggu II bulan cara perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit September 2014 bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  4 Penyusunan pedoman dan tata cara perolehan, Minggu II

  • – III bulan pengusulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada September 2014 kelompok jabatan fungsional

  5 Uji coba pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan Minggu IV bulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok September

  • – minggu II jabatan fungsional

  bulan Oktober 2014

  6 Rapat evaluasi dan penyempurnaan pedoman dan tata Minggu III Bulan cara perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit Oktober 2014 bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

NO. TAHAP UTAMA

  WAKTU

  7 Penetapan pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan Minggu III Bulan dan penetapan angka kredit bagi Pegawai pada Kelompok Oktober 2014 Jabatan Fungsional

  8 Melaksanakan sosialisasi Pedoman dan tata cara Minggu III Bulan Perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi Oktober 2014 Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional pada seluruh stakeholder eksternal.

  9 Pendampingan dalam Implementasi pedoman dan tata cara Minggu IV bulan perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi Oktober - I bulan pegawai pada kelompok jabatan fungsional November 2014

  10 Laporan hasil pelaksanaan pendampingan pelayanan Minggu I - bulan administrasi pegawai pada kelompok jabatan fungsional November 2014 sesuai dengan pedoman

  II Jangka Panjang, meliputi :

  11 Pelaksanaan administrasi kepegawaian untuk jabatan Tahun 2015 - 2016 fungsional dalam penetapan angka kredit yang tepat waktu

  Stakeholder Stakeholder Influensi (Pengaruh)

Stakeholder Internal Primer Sekunder Utama Kuat Kurang

  Kepala Badan Kepegawaian Daerah  Sekretaris Badan

  Kepegawaian Daerah  Kepala Bidang Mutasi dan

  Informasi  Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai

   Kepala Sub Bidang Mutasi  Staf Stakeholder External  Pengelola kepegawaian SKPD  Pejabat fungsional

  

NO. TAHAP UTAMA Target Bobot

  I Jangka Pendek, meliputi :

  1 Penyusunan pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan 20 % dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  2 Uji coba pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan dan 15 % penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  3 Rapat evaluasi dan penyempurnaan pedoman dan tata cara 10 % perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  9

  

NO. TAHAP UTAMA Target Bobot

  4 Penetapan pedoman dan tata cara perolehan, 20 % pengusulan dan penetapan angka kredit bagi Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional

  5 Melaksanakan sosialisasi Pedoman dan tata cara 10 % Perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional pada seluruh stakeholder eksternal.

  6 Pendampingan dalam Implementasi pedoman dan tata 15 % cara perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  7 Laporan hasil pelaksanaan pendampingan pelayanan 10 % administrasi pegawai pada kelompok jabatan fungsional sesuai dengan pedoman Total

  100 %

  Pelaksanaan Proyek Perubahan Konsultasi dan Kordinasi dengan Mentor Rapat pembentukan tim kerja

  11

  Rapat evaluasi dan penyempurnaan pedoman Implementasi pedoman pada Guru (Diknas) dan Perawat (RSUD)

  13

  Hasil Capaian Proyek Perubahan

No Kriteria Keberhasilan Bobot Target Realisasi

  1

  2

  3

  4

  5

  1 Penyusunan pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan 20 % 100% 100% dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  2 Uji coba pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan dan 15 % 100% 100% penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  3 Rapat evaluasi dan penyempurnaan pedoman dan tata cara 10 % 100% 100% perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  4 Penetapan pedoman dan tata cara perolehan, pengusulan 20 % 100% 100% dan penetapan angka kredit bagi Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional

  5 Melaksanakan sosialisasi Pedoman dan tata cara Perolehan, 10 % 100% 100% pengusulan dan penetapan angka kredit bagi Pegawai pada Kelompok Jabatan Fungsional pada seluruh stakeholder eksternal.

  6 Pendampingan dalam implementasi pedoman dan tata cara 15 % 100% 100% perolehan, pengusulan dan penetapan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  7 Laporan hasil pelaksanaan pendampingan pelayanan 10 % 100% 100% administrasi pegawai pada kelompok jabatan fungsional sesuai dengan pedoman Total 100 % No Kendala yang muncul Strategi mengatasi kendala

  1

  2

  3

  1 Pada saat pelaksanaan proyek perubahan ini bertepatan dengan penerimaan CPNS sehingga semua SDM terfokus pada pelayanan CPNS di BKD

  Membagi waktu pengerjaan antara beban tugas dikantor dengan penyelesaian tugas proyek perubahan ini sehingga sering lembur

  2 Tiap jenis jabatan fungsional memiliki teknik penilaian angka kredit yang berbeda-beda sehingga pedoman yang dirumuskan harus mencakup semua jabatan fungsional yang ada

  Menginvenarisir jabatan fungsional yang ada dan menyusun pedoman penilaian angka kredit pada semua jenis jabatan fungsional yang ada

  3 Data peraturan penilaian jabatan fungsional yang ada di kantor belum lengkap untuk semua jabatan fungsional yang ada

  Menginventarisir peraturan perundangan penilaian angka kredit pada semua jenis jabatan fungsional yang ada

  4 Tidak semua stakeholder mengetahui dan paham tentang jabatan fungsional Memberikan pemahaman kepada semua stakeholder yang terlibat tentang jabatan fungsioan

  15 No Kendala yang muncul Strategi mengatasi kendala

  1

  2

  3

  1 Beberapa SKPD teknis belum

  memiliki acuan yang terinventarisir secara lengkap

  Berkoordinasi dengan semua stakeholder eksternal baik SKPD maupun Kanreg II BKN Surabaya dalam acuan inventarisasi pada semua jenis jabatan fungsional

2 Terjadi keterlambatan pengajuan

  kenaikan jabatan bagi pejabat fungsional karena kurangnya kejelasan teknik penyusunan dan penilaian jabatan fungsional

  Mensosialisasikan pedoman yang telah disusun pada semua SKPD yang memiliki PNS fungsional

  16

  KESIMPULAN : DARI TAHAP PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN YANG DILAKUKAN ADA BEBERAPA INOVASI YANG DIDAPATKAN OLEH BKD, SELAKU PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL PNS : Antara lain :

  1. Penerbitan pedoman pengajuan angka kredit pd semua jabatan fungsional,sehingga penataan Jabatan fungsional lebih terstruktur.

  2. Terwujudnya Pedoman yang mudah di akses melalui website oleh semua pejabat fungsional dalam memperoleh informasi tentang angka kredit.

  3. Terlaksananya proses Pendampingan dalam rangka perolehan angka kredit bagi pegawai pada kelompok jabatan fungsional

  4. Telah terbentuk tim konsultasi penetapan angka kredit bagi pejabat fungsional (tim penilai SKPD sebagai anggota tim yang diketuai oleh

Pejabat BKD / project leader) yang telah mempunyai tugas khusus untuk

pendampingan bagi pejabat fungsional.

  5. Ketepatan waktu kenaikan jabatan bagi pejabat fungsional

  6. Terwujudnya monitoring kenaikan jabatan fungsional bagi seluruh pejabat fungsional (data pejabat fungsional yang sudah waktunya naik

  17

  

Rekomendasi

Rekomendasi kepada Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Jombang :

a. Perlu dilakukan evaluasi secara rutin/konsisten

terhadap pedoman dan tata cara perolehan,

pengusulan dan penetapan angka kredit,utamanya terkait dengan pengembangan aturan tentang angka kredit dari Menpan & RB..

  b. Selalu meningkatkan profesionalisme PNS di lingkup Jabatan Fungsional, sebagai

  18

upaya,memfasilitasi kemudahan memperolah