An Review of Employee Training Studi Pen

An Review of Employee Training
Studi Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan terhadap Prestasi Kerja
Karyawan
Dipenuhi untuk
Tugas Mata Kuliah
Manajemen Industri Hasil Perikanan

Reviewer
Mulya Sari
Reny Rachmalia

MINAT STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016

Studi Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan terhadap Prestasi
Kerja Karyawan
Mulya Sari1, Reny Rachmalia2
Program Minat Studi Teknologi Industri Hasil Perikanan – Fakultas Perikanan dan

Kelautan – Universitas Airlangga
*Korespondensi email : [email protected] , [email protected]
Abstract
The company in their running activities requires a source of human
resources which is an important factor in achieving its goals. Inventiveness and
skill employees is necessary to support life of activities in the company. In order
to increase performance and the nature of the professionalism employees, so
companies need to do a training programme. The training and empowerment
hoped that employees capable of increased its own capacity in an effort to
promote a company. This study aims to understand the influence of a training and
development programme against job performance. Non probability sampling
technique will be adopted and the unit of sample were selecting on the basis of
convenience sampling. Table shows the F count 0.937 (reaction and action plan),
0.400 (learning from training), 0.502 (behaviour after training) which suggest that
job performance having strong correlation positive of the training programme and
having P value 0.0000, so that null hypothesis (H0) is rejected, alternative
hypothesis (H1) is accepted. Based on review of some journal, the training and
development programme by the company very significant impact on job
performance employees. The result show, achievement an elevated job in line with
the improvement training and development programme.

Keywords : Training, Job Performance, Convenience Sampling

2

PENDAHULUAN
Perusahaan dalam menjalankan kegiatan organisasi membutuhkan sumber
daya manusia yang merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan organisasi.
Karyawan sangat mempengaruhi reputasi perusahaan baik dalam segi positif
maupun dari segi negatif (Elnaga and Imran, 2013). Kinerja dan prestasi kerja
karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kondisi
lingkungan, kebijakan perusahaan, kondisi kerja, pelatihan dan pengembangan
dan hubungan karyawan dengan atasan (Aktar et al., 2012). Keahlian dan
keterampilan karyawan sangat dibutuhkan dalam mendukung berjalannya
kegiatan perusahaan tersebut. Menurut Jacobs and Wahington (2003), tenaga kerja
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan tugasnya, maka
suatu pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan. Prestasi Kerja (job performance)
karyawan adalah karyawan yang cukup handal dan memahami tujuan, pokok dan
fungsi (tupoksi) masing-masing pekerjaanya.
Kinerja karyawan memainkan peranan penting dalam setiap perusahaan.
Dalam setiap perusahaan dari segi positif akan mengarah pada keberhasilan dan

segi negatif mengarah kepada kegagalan. Hal tersebut dapat dirasakan jika
karyawan puas dengan pekerjaan mereka atau kondisi kinerja mereka jauh lebih
baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak suka dengan pekerjaannya.
Kinerja karyawan dapat diukur dengan berbagai cara diantaranya adalah
menggunakan parameter produktifitas, absensi dan kepuasan keryawan (Osunde,
2015). Dalam rangka meningkatkan kinerja dan sifat profesionalitas karyawan,

3

maka perusahaan perlu melakukan program pelatihan (Appelbaum dan
Armstrong, 2003). Persaingan global dalam dunia perusahaan akan membuat
karyawan lebih bersemangat dalam meningkatkan keahliannya. Dengan adanya
pelatihan dan pemberdayaan diharapkan karyawan mampu meningkatkan
kemampuannya dalam upaya memajukan suatu perusahaan.

TUJUAN
Studi dari beberapa jurnal tentang pelatihan karyawan ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap prestasi
kerja karyawan.


METODOLOGI
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling non
probabilitas dengan pemilihan sampel berdasarkan metode convenience sampling
atau sampel yang dipilih dengan pertimbangan kemudahan. Responden adalah
karyawan dari berbagai usia, jenis kelamin, status kawin, lokasi, tingkat
pendapatan, jabatan dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sebanyak
sepuluh pertanyaan tentang hubungan antara pelatihan dan pengembangan
karyawan serta prestasi kerja diajukan kepada 200 responden yang dipilih secara
acak. Pertanyaan kuesioner diperoleh dari penelitian Massood (2010), sementara 7
pertanyaan mengenai prestasi kerja diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh
Cook and Heptworth (1981).
Terdapat dua variabel yang digunakan yaitu pelatihan dan pengembangan
karyawan dan prestasi kerja karyawan. Pelatihan dan pengembangan karyawan

4

sebagai variabel independen, sementara prestasi kerja karyawan sebagai variabel
dependen. Semua variabel diukur menggunakan 5 poin skala yaitu poin 1 sangat
tidak setuju sampai poin 5 sangat setuju. Analisis data menggunakan regresi linier
berganda. Data diperoleh primer diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh

responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur seperti buku, jurnal
atau penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Deepa dan Arul (2015), terdapat
hubungan positif antara program pelatihan dan pengembangan oleh organisasi
dengan prestasi kerja karyawan. Hasil analisis korelasi antara program pelatihan
dan pengembangan dengan prestasi kerja karyawan terdapat pada Tabel 1.
Tabel 1. Korelasi Program Pelatihan dan Pengembangan dengan Prestasi Kerja
Karyawan

5

Tabel diatas menunjukkan uji korelasi pendapat karyawan yang berbeda
tentang pengaruh prestasi kerja karyawan terhadap sikap karyawan setelah
pelatihan, reaksi dan rencana tindakan serta pembelajaran dari pelatihan.
Berdasarkan tabel tersebut diketahui nilai F hitung 0.937 (reaksi dan rencana
tindakan), 0.400 (pembelajaran dari pelatihan) dan 0.502 (sikap setelah pelatihan)
yang mengindikasikan bahwa prestasi kerja karyawan memiliki korelasi yang
positif terhadap program pelatihan dan memiliki nilai p (p value) 0.0000 (p

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72

The Effectiveness of Computer-Assisted Language Learning in Teaching Past Tense to the Tenth Grade Students of SMAN 5 Tangerang Selatan

4 116 138