Penanaman nilai-nilai spiritualitas St. Magdalena sebagai salah satu proses pertumbuhan dan perkembangan panggilan para novis kongregasi suster FDCC - USD Repository

  

PENANAMAN NILAI-NILAI SPIRITUALITAS

ST. MAGDALENA SEBAGAI SALAH SATU PROSES

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PANGGILAN

PARA NOVIS KONGREGASI SUSTER FDCC

SKRIPSI

  

Diajukan Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Ilmu Pendidikan

Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

  

Oleh

Yohana Yonesta Letek Tokan

NIM: 041124003

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

  

KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada

Kongregasi Putri-Putri Cinta Kasih Canossian

Khususnya bagi Provinsi Divine Mercy Indonesia

  

Dan juga bagi Para Suster dan Adik-adik Postulan

Komunitas Yogyakarta, yang telah mendukungku

melalui Doa dan Cinta mereka yang Tulus.

  

MOTTO

Serahkanlah Segala Kekuatiranmu Kepada-Nya,

Sebab Ia Yang Memelihara Kamu”

  

(1 Petrus 5:7)

”Allah Menuntun Hati Manusia Sesuai Dengan Kebijaksanaan-Nya,

Supaya Apa Yang Dikehendaki-Nya Biar Terjadi”

  

(St. Magdalena dari Canossa)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 19 Maret 2009 Penulis

  Yohana Yonesta Letek Tokan

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:

  Nama : Yohana Yonesta Letek Tokan NIM : 041124003

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENANAMAN NILAI-NILAI SPIRITUALITAS ST. MAGDALENA

SEBAGAI SALAH SATU PROSES PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PANGGILAN PARA NOVIS KONGREGASI SUSTER FDCC.

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengelihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 19 Maret 2009 Yang menyatakan Yohana Yonesta Letek Tokan

  

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “PENANAMAN NILAI-NILAI SPIRITUAL ST.

  

MAGDALENA SEBAGAI SALAH SATU PROSES PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PANGGILAN PARA NOVIS KONGREGASI SUSTER

FDCC”. Judul skripsi ini dipilih berdasarkan pada fakta akan pentingnya

  penanaman nilai-nilai spiritualitas di dalam diri dan hidup para anggota Kongregasi FdCC, yang mulai ditanamkan sejak masa pembinaan pada Tahap Novisiat.

  Spiritualitas merupakan hal yang paling mendasar di dalam hidup suatu Kongregasi. Berkembang dan hidupnya nilai-nilai spiritualitas ini amatlah tergantung pada bagaimana setiap anggota kongregasi menghayatinya di dalam hidup mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan zaman dengan segala macam tantangannya terkadang dapat mengaburkan penghayatan nilai-nilai spiritualitas ini di dalam kehidupan para anggota. Oleh karenanya berbagai cara dan jalan diusahakan untuk mempertahankan dan menjaga agar nilai-nilai spiritualitas yang masih sangat relevan ini tetap hidup dan berkembang. Salah satu diantaranya adalah dengan proses penanaman nilai-nilai spiritualitas ini di dalam hidup para novis.

  Proses ini pada intinya merupakan suatu proses perkembangan dan pertumbuhan hidup dan panggilan para novis sendiri. Metode ataupun cara yang digunakan di dalam proses ini tentunya amat menentukan proses penghayatannya lebih lanjut. Penanaman nilai dengan bantuan pengolahan katekese model SCP dinilai sangat membantu proses ini, lantaran di dalamnya para novis diajak untuk berefleksi, berdialog, saling mendengarkan, membaca serta memperdalam sumber hidup rohani. Dengan kata lain, dengan motode ini para novis amat dibantu untuk semakin bertumbuh dan berkembang sebagai manusia yang utuh di dalam kehidupannya sebagai anggota Kongregasi Suster-suster FdCC.

  

ABSTRACT

  Title of this minithesis is “THE NURTURING OF SAINT

  

MAGDALENA’S SPIRITUAL VALUES AS ONE OF THE FLOURISHING

AND DEVELOPMENT PROCESSES IN THE VOCATION OF THE

NOVICES OF CANOSSIAN SISTERS (FDCC)”. This title has been chosen

  because of the reality and urgency to integrate this spirituality in the life of members of the Congregation, which starts in the Novitiate.

  Spirituality is a basic element and ground in the life of the Congregation. How this is growing up in time depends on how every person is trying and struggling to live it out or makes it as their spirit in day to day life. We can not deny that this new age offers us many challenges. These challenges can influence the members of a Congregation in the process of internalization of these spiritual values, which is a tradition within the Congregation. Because of this, many ways and methods are tried to apply to take care and maintain it in the growing of time.

  One of this is the nurturance of these spiritual values in the life of novices In fact, this is a process of allowing growth and development in the life and vocation of novices. The method or way which is used or applied in this process is very crucial in the beginning of internalization process and its ongoing formation. The nurture process which is applied by method of SCP is very helpful. With this method, the novices are invited to reflect, to communicate, to listen, to read and to study more and deepen the references of this spirituality.With this SCP method the novices are helped to grow and flourish as truly human in their life and vocation as members of the Congregation of Canossian Sisters (FdCC).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah Bapa karena Rahmat kasih-Nya yang besar yang setia menemani penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENANAMAN NILAI-NILAI SPIRITUALITAS ST.

MAGDALENA SEBAGAI SALAH SATU PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PANGGILAN PARA NOVIS KONGREGASI SUSTER FDCC.

  Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan sumbangan bagi pembinaan dalam Kongregasi Suster FdCC, khususnya dalam tahap pembinaan bagi para calon sebagai penerus Kongregasi Suster FdCC. Penulis berharap agar sumbangan pemikiran akan pentingnya penanaman nilai-nilai Spiritualitas dalam tahap pembinaan ini, dapat membantu para calon khususnya dalam tahap novisiat, untuk semakin mengerti, memahami, mendalami, menghayati dan melaksanakan nilai-nilai spiritualitas tersebut dengan baik sesuai dengan tujuan Kongregasi Suster FdCC, demi proses pertumbuhan dan perkembangan hidup panggilan para novis. Selain itu, skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis dengan setulus hati mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. P. Dr. J. Darminta, SJ., selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan perhatian, meluangkan waktu dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberi masukan-masukan dan kritikan-kritikan sehingga penulis dapat lebih termotifasi dalam menuangkan gagasan-gagasan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

  2. Ibu Dra. J. Sri Murtini, M.Si., selaku dosen penguji yang selalu mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  3. Bapak Drs. L. Bambang Hendarto Y, M. Hum., selaku dosen wali yang terus menerus mendampingi penulis sampai selesainya penulisan skripsi ini.

  4. Segenap Staf Dosen Prodi IPPAK-JIP, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, yang telah mendidik dan membimbing penulis selama belajar hingga selesainya skripsi ini.

  5. Segenap Staf Sekretariat dan perpustakaan Prodi IPPAK, dan seluruh karyawan bagian lain yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

  6. Pimpinan Provinsial beserta Dewan Kongregasi Suster FdCC, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk studi di IPPAK, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan juga atas doa dan cintanya yang tulus.

  7. Pimpinan Komunitas beserta para teman-teman Suster dan adik-adik Postulan komunitas Yogyakarta, yang telah mendukung penulis melalui doa, cinta dan perhatian mereka semua sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

  8. Sahabat-sahabat Mahasiswa khususnya angkatan 2004 yang turut berperan dalam membantu dan memberikan semangat, dukungan, doa dan cinta, sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

9. Segenap anggota keluargaku atas dukungan, doa dan cinta, sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

  10. Saudaraku para Frater Kongregasi SS.CC yang telah mendukung dan membantuku dengan setulus hati, sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang selama ini dengan tulus telah memberikan bantuan, dukungan, doa dan cinta, sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

  Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman sehingga penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Yogyakarta, 6 April 2009 Penulis

  Yohana Yonesta Letek Tokan

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..………………………. ii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………..…. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………...…. iv MOTTO ………………………………………………...……………...... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………….... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI……………………...… vii ABSTRAK ………………………………………………………………. viii ABSTRACT …………………………………………………………...... ix KATA PENGANTAR …………………………………………………... x DAFTAR ISI …………………………………………………..……....... xiii DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………...… xviii

  BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………

  1 A. Latar Belakang Penulisan Skripsi………………………….....

  1 B. Rumusan Permasalahan ………………………………………

  7 C. Tujuan Penulisan .……………………………………………

  7 D. Manfaat Penulisan ....…………………………………….......

  8 E. Metode Penulisan …………………………...………….........

  9 F. Sistematika Penulisan ……………………………………......

  9 BAB II. GAMBARAN FORMASI PEMBINAAN KONGREGASI PUTRI-PUTRI CINTA KASIH CANOSSIAN (FdCC) DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI ZAMAN SEKARANG ..........................................................................

  11 A. Pembinaan Menuju Suatu Hidup Cinta Kasih ........................

  11

  1. Cara Hidup pembinaan bagi kongregasi Suster FdCC

  12 a. Hidup rohani …………………………….……………...

  12 b. Hidup berkaul ....…………………………………..........

  17 c. Hidup berkomunitas ……………………………….........

  24 d. Hidup karya .....................................................................

  26

  2. Memperdalam Nilai-nilai Spiritualitas dan Karisma Kongregasi Suster FdCC ......................…………...………..

  50 1. Secara Personal ......................................................................

  2. Pengertian dan Tujuan Pembinaan Menurut Kongregasi Suster FdCC ..........................................................................

  59

  59 1. Pengertian dan Tujuan Pembinaan Secara Umum ................

  59 A. Pengertian dan Tujuan Masa Pembinaan Secara Umum ............

  57 BAB III TAHAP-TAHAP DALAM MASA PEMBINAAN HIDUP RELIGIUS ................................................................................

  56 3. Keseimbangan .......................................................................

  55 2. Internalisasi Nilai Hidup Religius .........................................

  55 1. Jawaban Personal ..................................................................

  53 E. Pembinaan Diri Terus-menerus (on-going formation) ................

  52 3. Secara Apostolis ....................................................................

  51 2. Secara Bersama .....................................................................

  49 D. Pembinaan dan Pendampingan Secara Terus-menerus bagi Para Team Formator ............................................................................

  30 3. Visi dan Misi Formasi Kongregasi Suster FdCC ..................

  49 5. Transformasi Diri ..................................................................

  48 4. Perubahan Diri .......................................................................

  47 3. Penerimaan Diri .....................................................................

  47 2. Pengolahan Hidup .................................................................

  46 1. Proses Indentifikasi ...............................................................

  45 C. Dinamika Pembinaan Pertumbuhan Panggilan ...........................

  44 4. Askese ...................................................................................

  43 3. Internalisasi dan Inkorporasi Terus-menerus ........................

  40 2. Menghayati Hidup Secara Bebas dan Merdeka ....................

  39 1. Membangun Hidup Doa Kontemplasi ...................................

  38 B. Membangun Dimensi Manusiawi dan Kristiani .........................

  37 4. Mentalitas Perubahan Secara Terus-menerus ........................

  60

  1. Tahap Formasi Awal .............................................................

  84 A. Pengertian Nilai ...........................................................................

  D. Usaha Penanaman Nilai-nilai Spiritualitas Kongregasi Suster FdCC Dalam Masa Pembinaan di Novisiat ……………............ 113

  7. Nilai Hidup Harta Benda ....................................................... 111

  6. Nilai Hidup Kepemimpinan .................................................. 110

  5. Nilai Hidup Berkaul .............................................................. 103

  4. Nilai Hidup Pembinaan ......................................................... 101

  99

  96 3. Nilai Hidup Karya Kerasulan ................................................

  92 2. Nilai Hidup Komunitas ………………….............................

  92 1. Nilai Hidup Doa …………………………………................

  90 C. Penanaman Nilai Spiritualitas Kongregasi Suster FdCC ............

  88 3. Menjadi Inspirator .................................................................

  86 2. Melaksanakan Nilai ……………………………...................

  86 1. Menghayati Nilai ……………...............................................

  84 B. Gambaran Nilai ...........................................................................

  IV PENANAMAN NILAI-NILAI SELAMA MASA PEMBINAAN DI NOVISIAT .................................................

  62 2. Pra-Novisiat ...........................................................................

  82 BAB

  81 5. Hidup Kerasulan ....................................................................

  80 4. Pengolahan Diri .....................................................................

  79 3. Penghayatan Nilai Injil ..........................................................

  78 2. Hidup Bersama Dalam Komunitas ........................................

  77 b. Doa Pribadi ......................................................................

  76 a. Doa Bersama ....................................................................

  76 1. Hidup Doa .............................................................................

  74 C. Bidang-bidang Formatif di Novisiat ...........................................

  73 7. Pembinaan Lanjutan ..............................................................

  71 6. Profesi Kekal .........................................................................

  70 5. Juniorat ..................................................................................

  65 4. Akhir Pembinaan di Tahap Novisiat .....................................

  64 3. Novisiat .................................................................................

  1. Pedagogi Penanaman Nilai-nilai Dalam Masa Pembinaan di

  Novisiat ……………………................................................. 113

  f. Studi ................................................................................. 131

  A. Kesimpulan .………………………………………………….... 154

  PENUTUP ……………………………………………………... 154

  4. Contoh Pola Ketekese Model SCP ……………………….. 142 BAB V .

  3. Pola Ketekese …………………………………………….... 140

  2. Tujuan Pengolahan ……………………................................ 138

  1. Pemikiran Untuk Pengolahan …………………………........ 135

  E. Bantuan Pengolahan Melalui Katekese Model SCP untuk Pengolahan Nilai ……………................................................... 135

  h. nPengalaman Apostolik .………………………................ 133 i. Program Bersama ....……..………………....................... 133 J. Program Pribadi …...…….………................................... 134

  g. Tugas-tugas di Novisiat ................................................... 132

  e. Pendampingan pribadi ..................................................... 129

  a. Berpusat pada pribadi ………………….......................... 115

  d. Pendalaman bersama ....................................................... 129

  c. Sharing ............................................................................. 128

  b. Refleksi ............................................................................ 126

  a. Latihan Doa dan Meditasi …………................................ 126

  2. Kegiatan-kegiatan untuk Menanamkan Nilai Dalam Masa Pembinaan di Novisiat ………………….............................. 125

  f. Pembentukan terus-menerus ............................................ 123

  e. Mendidik lewat hidupnya ................................................ 121

  d. Dimensi kebersamaan ...................................................... 120

  b. Menumbuhkan, mengembangkan, dan mengubah pola pikir ……………............................................................. 117 c. Kemerdekaan dan Tanggungjawab …………................. 119

  B. Saran ............................................................................................ 156 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 158

DAFTAR SINGKATAN A.

   Daftar Singkatan Kitab Suci

  Seluruh Singkatan Kitab Suci dalam Skripsi ini mengikuti Kitab Suci Perjanjian Baru Lembaga Alkitab Indonesia (1997).

B. Daftar Singkatan Dokumen Gereja

  KHK : Kitab Hukum Kanonik KV : Konsili Vatikan KAN : Kanon LG : Lumen Gentium PC : Perfectae Caritatis PPPLLR : Pedoman-Pedoman Pembinaan Dalam Lembaga-Lembaga

  Religius

  VC : Vita Consecrata C.

   Daftar Singkatan Lain

  Art : Artikel FDCC : Figlia Della Carita Canossiana GC : General Curia Kons : Konstitusi (Peraturan Hidup) KRKU : Keputusan Resmi Kapitel Umum

  KOPTARI : Konferensi Pemimpin Tarekat Religius Indonesia No : Nomor PUSKAT : Pusat Kateketik RF : Rencana Formasi St : Santa SCP : Shared Christian Praxis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan Skripsi Cahaya hidup dari sebuah kongregasi adalah spiritualitas. Spiritualitas

  menjadi dasar yang sangat penting dalam hidup suatu kongregasi, untuk membina kepribadian setiap anggota kongregasi. Spiritualitas tersebut menjadi tanda yang khas dan tampak dalam kepribadian seseorang yang menghayatinya baik di dalam tingkah laku maupun tutur kata. Melalui spiritualitas, nilai-nilai dan karisma yang dihidupi oleh seseorang bisa dikenal identitas kongregasinya. Oleh karena itu spiritualitas sungguh merupakan pegangan yang kuat bagi zaman sekarang dalam melaksanakan misi pengutusan dan kesaksian hidup baik di dalam komunitas maupun di tengah umat.

  Gereja melalui Konsili Vatikan II mengajak setiap kongregasi religius untuk kembali kepada spiritualitas pendiri. Melalui ajakan tersebut kongregasi diingatkan kembali kepada semangat dasar dan tujuan semula berdirinya kongregasi serta pada zamannya. Oleh kerena itu dalam Perfectae Caritatis menguraikan bahwa “Akan bermanfaat bagi Gereja, bila tarekat-tarekat mempunyai corak serta perannya yang khas. Maka hendaknya diakui dan dipelihara dengan setia semangat para pendiri serta maksud-maksud mereka yang khas, begitu pula tradisi-tradisi yang sehat, yang semuanya merupakan pusaka warisan setiap tarekat” (PC, art. 2).

  Menanggapi ajakan Gereja dan perkembangan zaman yang semakin pesat, hal ini sangat mempengaruhi perkembangan anak zaman sekarang, sehingga mengakibatkan perubahan formasi dalam cara pembinaan di setiap kongregasi. Setiap kongregasi mempunyai caranya masing-masing dalam menangani para calonnya yang bergabung bersama kongregasi tersebut. Dengan melihat perkembangan zaman yang terus berubah, maka para team formator Kongregasi Suster FdCC berusaha dengan berbagai cara dalam membantu perkembangan para calon khususnya para novis dalam menggali nilai-nilai kedewasaan rohani dan manusiawi yang sedang tumbuh dan berkembang dalam diri para novis secara benar dan mendalam selama masa pembinaan mereka di novisiat yang berlangsung kurang lebih dua tahun, sehingga apa yang mereka dapatkan ini sebagai proses dalam pertumbuhan dan perkembangan bagi hidup panggilan yang mereka jalani, khususnya dalam menghadapi tawaran-tawaran zaman yang menggiurkan, dan berbagai tantangan dalam hidup berkomunitas maupun dalam karya pelayanan yang mereka lakukan, mereka dapat menjalaninya dalam semangat cinta kasih dan kerendahan hati yang sesuai dengan penghayatan nilai- nilai spiritualitas St. Magdalena dari Canossa.

  Memang tidaklah mudah bagi para calon khususnya bagi para novis, dalam menghayati dan melaksanakan nilai kerendahan hati dan cinta kasih dalam hidup berkomunitas maupun dalam karya pelayanan yang mereka jalani. Sehinggga penanaman nilai dalam tahap pembinaan di novisiat ini merupakan suatu proses yang dapat membantu mereka untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam hidup panggilan yang mereka jalani. Dengan demikian nilai-nilai yang sudah menjadi tradisi dalam Kongregasi Suster FdCC, menjadi salah satu proses penanaman nilai-nilai bagi pertumbuhan dan perkembangan hidup panggilan bagi para novis. Sehingga apa yang mereka hayati dan lakukan dengan sepenuh hati dan tidak sebatas hanya tugas atau rutinitas belaka, kepura-puraan, takut berbuat salah, takut dimarahi, dan mau dinilai baik oleh para pendamping. Oleh karena itu penanaman nilai sejak dalam tahap pembinaan, merupakan proses yang sangat penting khususnya bagi para novis, untuk lebih mendalami nilai-nilai tersebut agar menjadi dasar bagi hidup panggilan mereka. Karena yang menjadi pokok permasalahan disini adalah terkadang menjadi pertanyaan bagi para pendamping maupun pimpinan yang terlibat langsung dalam mengikuti perkembangan para calon suster, khususnya bagi para novis tersebut, dimana sikap penghayatan akan nilai-nilai spiritualitas dari para novis tersebut dalam masa pembinaan di novisiat berbeda setelah kaul pertama atau pun sesudah kaul kekal. Kurangnya penghayatan nilai-nilai spiritualitas inilah, bisa mengakibatkan bagi para novis akan perkembangan hidup panggilan yang mereka jalani tidak sesuai dengan spiritualitas dan karisma Kongregasi FdCC.

  Oleh karena itu selama masa pembinaan inilah para suster yang bertanggung jawab di novisiat berusaha menanamkan nilai-nilai keutamaan dari karisma dan spiritualitas Yesus Tersalib secara benar dan mendalam, kepada para novis sebagai penerus karisma dan spiritualitas Kongregasi Suster FdCC. Maka dengan usaha penanaman nilai-nilai inilah sebagai dasar pegangan bagi mereka dan menghantar mereka untuk semakin mengerti, memahami dan mampu mempraktekan nilai-nilai keutamaan karisma dan spiritualitas Yesus Tersalib tersebut dalam penghayatan hidup mereka setiap hari melalui pemberian dirinya dengan penuh gembira, dan kesiap-sediannya dalam tugas pelayanan dengan semangat cinta kasih dan kerendahan hati, di dalam melayani sesama temannya, para suster, dan sesama yang dijumpai dalam karya kerasulannya, dalam semangat dan tujuan Kongregasi Suster FdCC yang benar.

  Nilai-nilai spiritualitas inilah yang terkadang dalam kehidupan kurang dimengerti, dipahami dan dihayati dengan baik dan benar, sehingga terkadang ada yang bisa melenceng ke hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai karisma dan spiritualitas kongregasi. Untuk itu perlu ditanamkan sungguh-sungguh dan lebih mendalam, dalam masa pembinaan ini agar para calon khususnya bagi para novis, dapat mengerti dan memahami nilai-nilai tersebut dan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai dasar pegangan dalam hidup panggilan yang mereka jalani dan sebagai proses pertumbuhan dan perkembangan hidup panggilan mereka sebagai penerus Kongregasi Suster FdCC.

  Proses pembinaan yang jelas dan intensif akan mempermudah para novis untuk terus-menerus memurnikan motivasi panggilannya yang sesuai dengan karisma dan spiritualitas Kongregasi Suster FdCC. Pemurnian motivasi panggilan hidup religius merupakan persoalan yang sangat penting dalam masa pembinaan di novisiat. Hal ini sangat penting mengingat para novis yang ingin menggabungkan diri dengan suatu tarekat religius.

  Masa pembinaan novisiat merupakan permulaan hidup bagi seseorang dalam suatu tarekat religius. Dalam hal ini KHK mengatakan “Masa ini para calon dibimbing dan dibina untuk memahami panggilan ilahi, khususnya yang khas dari tarekat yang bersangkutan, mengalami cara hidup tarekat serta membentuk budi dan hati dengan semangatnya, agar terbukti niat serta kecakapan mereka” (KHK, Kan. 646). Paus Yohanes Paulus II dalam Vita Consecrata seruan apostolik tentang pembaharuan hidup bagi para religius menghimbau agar dalam “Pembinaan awal hendaknya menyiapkan orang untuk membaktikan diri seutuhnya kepada Allah dengan mengikuti Yesus Kristus dalam pengabdian kepada misi Gereja” (VC, art. 65). Pembinaan awal merupakan tuntutan yang sangat penting di mana para calon khususnya bagi para novis, mereka diarahkan dan dilatih untuk memulai hidup yang baru, menyatukan visi dan misi mereka dengan visi dan misi Gereja yang dihidupi tiap kongregasi sesuai dengan karisma dan spiritualitas pendiri.

  Sebagai suatu lembaga religius Kongregasi Suster FdCC, menaruh perhatian besar akan proses pembinaan awal bagi para calonnya, khususnya bagi para novis.

  Dalam Vita Consecrata mengatakan “Program pembinaan yang dibuat secara jelas dengan memperhatikan semangat tarekat yang dihayati akan mempermudah dan membantu para calon untuk mengetahui, mengenal, memahami dan mencintai semangat hidup kongregasi, sehingga dapat membantu mereka dalam perjalanan menuju kematangan iman yang sepenuhnya akan Yesus Karistus” (VC, art. 68). Proses pembinaan bagi para novis mengenai karisma dan spiritualitas yang jelas dan intensif akan membantu dan membimbing para novis dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bagi hidup panggilan mereka, agar mengajak mereka terus belajar dan berlatih menjadi seorang pribadi yang berani memberikan dirinya dalam melayani teman-temannya, para suster, dan sesama dalam karya pelayanan yang mereka jalani, dengan semangat cinta kasih dan kerendahan hati, dengan hati yang gembira dan bertanggung jawab yang sesuai dengan spiritualitas Kongregasi Suster FdCC.

  Dalam usaha pembinaan di novisiat para novis dibimbing untuk memperkembangkan dan mematangkan kepribadian melalui berbagai bentuk kegiatan. Kegiatan yang diberikan di novisitat dapat mendukung berkembangnya motivasi para novis dalam menjawab panggilan Tuhan. Aktifitas yang diadakan di novisiat ditempuh dalam kegiatan hidup bersama, hidup doa pribadi dan doa bersama, pelajaran dan keterampilan yang diberikan. Melalui proses penanaman nilai-nilai spiritualitas dalam tahap pembinaan yang diterima di novisiat, diharapkan para novis calon Suster FdCC mampu mencapai perkembangan dan pertumbuhan hidup rohani dan kepribadian yang mantap, serta penghayatan hidup panggilan mereka yang semakin mendalam dan dewasa. Dengan demikian semuanya ini dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik jika para novis berani terbuka pada gerakan dan bimbingan Roh Kudus yang dapat menghantar mereka untuk terus-menerus bekerja sama dengan rahmat Allah, sehingga mereka semakin lebih mantap dan dewasa dalam menjawab panggilan Allah. Bimbingan dari para pendamping beserta semua Suster FdCC untuk terus menerus memperkenalkan dan mempraktekan nilai-nilai spiritualitas melalui kesaksian hidup dan teladan mereka bagi para novis, dapat menghantar mereka untuk semakin bertumbuh dan berkembang dalam kebenaran dari nilai-nilai karisma dan spiritualitas dari Kongregasi Suster FdCC, yang terpancar dari Yesus Tersalib sebagai mutiara yang paling berharga yang diwariskan oleh St. Magdalena dari Canossa bagi Putri-Putri Cinta Kasih (FdCC). Dengan demikian dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil judul: “PENANAMAN NILAI-NILAI

  

SPIRITUALITAS ST. MAGDALENA SEBAGAI SALAH SATU PROSES

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PANGGILAN PARA NOVIS

KONGREGASI SUSTER FDCC”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat didefenisikan beberapa pokok permasalahan dalam penulisan ini, adalah:

  1. Apakah gambaran umum formasi Kongregasi FdCC mengisaratkan penanaman nilai-nilai?

  2. Apakah tahap-tahap formasi Kongregasi FdCC menunjukan proses pembatinan nilai-nilai?

  3. Usaha apa saja yang membantu para novis FdCC untuk membatinkan dan menghayati nilai-nilai spiritualitas Kongregasi FdCC?

  C. Tujuan Penulisan

  Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1.

  Menyadarkan para novis akan pentingnya penanaman nilai spiritualitas St.

  Magdalena dalam tahap pembinaan novisiat, sebagai salah satu proses dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan panggilan para novis sebagai calon Suster FdCC.

  2. Menghantar para novis melalui tahap pembinaan di novisiat merupakan salah satu proses pembatinan nilai-nilai spiritualitas bagi pertumbuhan dan perkembangan hidup panggilan sebagai calon Suster Kongregasi FdCC.

  3. Membimbing para novis untuk dapat membatinkan nilai-nilai spiritualitas St. Magdalena melalui penanaman nilai-nilai selama tahap pembinaan di novisiat sebagai salah satu proses pertumbuhan dan perkembangan panggilan mereka.

  4. Memenuhi persyaratan ujian kelulusan sarjana S1 Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

D. Manfaat Penulisan

  Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1.

  Melalui penanaman nilai-nilai spiritualitas St. Magdalena Bagi para novis, dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bagi hidup panggilan mereka sebagai calon Suster FdCC.

  2. Melalui proses penanaman nilai spiritualitas dalam tahap pembinaan di novisiat menunjukan suatu proses pembatinan akan nilai-nilai spiritualitas St. Magdalena dalam memurnikan motivasi panggilan mereka sebagai calon suster FdCC.

  3. Semakin menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca, untuk mengenal pembinaan dalam Kongregasi Suster FdCC, dan nilai-nilai spiritualitas St Magdalena dari Canossa.

  E. Metode Penulisan Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang memanfaatkan studi pustaka. Studi pustaka peting, karena melalui metode ini, penulis berusaha menggambarkan secara faktual keadaan pembinaan di novisiat, melalui spritualitas St. Magdalena dari Canossa sebagai penanaman nilai sebagai salah satu proses pertumbuhan dan perkembangan panggilan hidup para novis sebagai calon Suster FdCC.

  Sistematika Penulisan F.

  Penulisan Skripsi ini secara keseluruhan akan diuraikan ke dalam lima bab. Dengan dipaparkan secara jelas setiap babnya sebagai berikut.

  Bab I penulis menguraikan Pendahuluan, yang memberikan gambaran umum penulis yang terdiri dari; latar belakang, rumusan permasalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

  Bab II membahas tentang gambaran formasi pembinaan Kongregasi Putri- putri Cinta Kasih Canossian (FdCC), dalam menghadapi tantangan di zaman sekarang, yang akan dibagi dalam lima bagin di antaranya; pembinaan menuju hidup cinta kasih, membangun dimensi manusiawi dan kristiani, langkah-langkah pembinaan pertumbuhan panggilan, pembinaan dan pendampingan secara terus- menerus bagi team formator, dan pembinaan diri terus-menerus (on going formation).

  Bab III berbicara mengenai tahap-tahap dalam masa pembinaan hidup religius, yang akan dibagi dalam tiga bagian di antaranya; pengertian dan tujuan masa pembinaan, dilanjutkan dengan tahap-tahap pembinaan menurut Kongregasi Suster FdCC, bidang-bidang formatif di novisiat.

  Bab IV penulis menguraikan mengenai penanaman nilai selama masa pembinaan di novisiat, yang akan dibagi dalam lima bagian di antaranya; pengertian nilai, gambaran nilai, penanaman nilai spiritualitas Kongregasi Suster FdCC, usaha penanaman nilai-nilai spiritualitas Kongregasi Suster FdCC dalam masa pembinaan di novisiat dan bantuan pengolahan melalui katekese model SCP untuk pengolahan nilai. Di mana semuanya ini sebagai salah satu usaha penanaman nilai spiritualitas Kongregasi Suster FdCC dalam membantu para novis untuk semakin bertumbuh dalam spiritualitas Yesus Tersalib sesuai semangat Kongregasi Suster FdCC, sehingga apa yang diperoleh sebagai dasar pegangan hidup panggilan para novis untuk menjadi seorang Suster FdCC.

  Bab V menguraikan berupa penutup yang berisikan kesimpulan dan saran, yang dapat berguna untuk membantu membentuk dan menanamkan nilai spiritualitas yang sebagai pegangan dasar bagi hidup mereka, sehingga para novis semakin menghayati dan menginternalisasikan nilai-nilai spiritualitas tersebut dalam hidup panggilannya sehari-hari dan memiliki kualitas hidup yang baik sebagai penerus semangat Kongregasi Suster FdCC.

  

BAB II

GAMBARAN FORMASI PEMBINAAN KONGREGASI PUTRI-PUTRI CINTA KASIH CANOSSIAN (FDCC) DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI ZAMAN SEKARANG A. Pembinaan Menuju Suatu Hidup Cinta Kasih Sejak awal berdirinya Kongregasi ini, lahir dengan nama Putri-Putri Cinta Kasih (FdCC), oleh kerena itu cinta kasih merupakan identitas utama Kongregasi Putri-Putri Cinta Kasih Pelayan Kaum Miskin atau Kongregasi Suster FdCC. Dalam hal ini terjemahan The Rules Of The Congregation FdCC (1981:17)

  mengatakan: Tujuan pokok Kongregasi Suster FdCC adalah pemenuhan dua ajaran besar cinta kasih, yaitu mencintai Tuhan dengan segenap hati dan mencintai sesama seperti diri sendiri demi cinta kita kepada Allah. Oleh karena Allah sendiri adalah cinta kasih, maka kita pun sebagai puteri- puteri-Nya, mampu mencintai Allah dengan cinta yang penuh hormat, lemah-lembut, sebagai anak Allah. Dan sebagai pelayan kaum miskin memberikan segala perhatian, pengorbanan, kemurahan hati, dan segala sumbangan pemikiran serta bakat-bakat yang dimiliki.

  Pemenuhan akan kedua ajaran cinta kasih, terpenuhi secara sempurna dengan mengikuti sedapat mungkin dalam diri kita akan kekudusan Tuhan kita Yesus Kristus, dengan mengarahkan suatu hidup yang patuh, rendah hati, dan tersembunyi, ini semua dimaksudkan untuk mencari kemulian Allah dan keselamatan jiwa-jiwa. Segala karya dan tingkah laku cinta kasih disemangati oleh Roh Yesus Kristus sendiri, yakni: Roh cinta kasih, hati yang manis, kelemah- lembutan, kerendahan hati, penuh semangat, kekuatan, kemurahan hati, dan kesabaran.

  Dalam terjemahan The Canossian Charism Kongregasi FdCC (2002: 23) dikatakan bahwa “Praktek kedua perintah cinta kasih menuntut para Putri-Putri Cinta Kasih (FdCC), untuk mampu menjalankan hidupnya dan melaksanakan karya-karya dalam semangat cinta kasih yang terpancar dari keutamaan- keutamaan Yesus Tersalib demi pengudusan pribadi setiap suster dan menghasilkan buah-buah cinta kasih bagi kemulian Allah yang lebih besar dan bagi kebaikan sesama.”

  Dengan demikian cara hidup pembinaan bagi Kongregasi Suster FdCC, menuju pada suatu kepenuhan hidup dalam cinta kasih ditanamkan sejak dari masa pembinaan khususnya dalam masa novisiat sebagai dasar pengolahan, dan pembentukan diri yang akan bersatu dengan spiritualitas kongregasi sehingga dibutuhkan keseriusan dari para pembina atau pendamping dalam mendampingi dan membina para calon menuju suatu arah pembinaan yang jelas agar mereka sungguh-sungguh mengenal dan mengerti arah spiritualitas yang benar sesuai dengan cara hidup Kongregasi Suster FdCC.

1. Cara Hidup Pembinaan Bagi Kongregasi Suster FdCC

a. Hidup Rohani

  Hidup rohani merupakan dasar bagi hidup panggilan, kerena melalui hidup rohanilah para calon semakin bersatu dengan-Nya dan iman semakin dimurnikan dalam hadirat-Nya. Dalam hal ini Darminta (1993: 7) mengatakan:

  Hidup rohani adalah suatu perjalanan. Berjalan mengandaikan orang bangun, bangkit dan melangkah. Perjalanan berarti masuk ke dalam ketidakpastian. Satu-satunya kepastian yang dapat kita pegang ialah iman. Iman artinya percaya dan menyerahkan diri kepada Dia, yang kita yakini tetap setia menyertai kita. Kepada kita ditawarkan undangan untuk percaya dan mengikuti Yesus Kristus. Kita membangun hidup rohani di dalam Yesus Kristus. Yesus Kristus tinggal dengan Roh-Nya di dalam diri kita. Itulah yang memberi makna dan daya penggerak hidup kita, bahkan Roh Kudus memberi daya dan kekuatan untuk mengatasi segala rintangan dan cobaan untuk menuju ke tujuan, yaitu memuliakan Allah dengan melakukan kehendak-Nya.

  Melalui hidup rohani inilah, para suster dan calon suster FdCC dilatih dan dibimbing untuk terus menerus membangun hidup rohaninya agar bersama Roh Kudus yang berkarya dalam diri mereka mampu membimbing dan membawa mereka dalam perjalanan hidup rohani yang semakin terbuka dalam menjawab panggilan mereka yang dibangun setiap hari. Dalam hal ini Kons. Kongregasi FdCC (1828: no. 11) mengatakan:

  Hidup doa menghantar dan mendorong kita untuk semakin mengenal dan mengasihi-Nya, sehingga memampukan kita untuk dapat mempersembahkan diri serta hidup panggilan kita secara total ke dalam tangan kasih-Nya yang Kudus. Hidup doa merupakan dasar dan penopang dalam perjalanan hidup panggilan kita. Doa adalah suatu anugerah dari Allah, suatu pengalaman hadirat-Nya dalam Kristus Yesus yang melalui kuasa Roh-Nya, mewahyukan kepada kita misteri Allah sebagai kasih dan menjadikan kita penyembah-penyembah Bapa yang sejati. Kesetian kepada doa menumbuhkan dalam diri kita suatu rasa rindu akan kemulian Allah, suatu usaha untuk mencari kehendak-Nya, suatu semangat apostolik, dalam hubungan yang senantiasa semakin dalam dengan Yesus Putra-Nya.

  Dengan hidup doa yang dibangun baik secara pribadi maupun bersama- setiap pergulatan dan perjuangan hidup yang dialaminya. Ekaristi yang dijalankan setiap hari dapat memberi mereka kekuatan dan semangat baru, serta melalui renungan-renungan yang direfleksikan mengenai Sabda Tuhan dan juga nilai-nilai spiritualitas Kongregasi Suster FdCC secara sederhana, mampu menghantar para novis untuk terus-menerus bertumbuh bersama Yesus dalam iman, harapan dan kasih, serta semakin mengenal, menghayati, memperdalam, nilai-nilai spiritualitas sehingga mampu menyerahkan dan menjalani seluruh proses perjuangan hidup panggilan mereka dalam tahap pembinaan. Dengan demikian mereka semakin dimurnikan dan mantap dalam menjawab panggilan, serta dapat melaksanakan perbuatan-perbuatan kasih yang terpancar dari kedalaman hidup rohani yang mereka hayati, yang sesuai dengan nilai-nilai spiritualitas yang dihayati oleh Kongregasi Suster FdCC. Dalam hal ini Kons. Kongregasi FdCC (1828: no.13) mengatakan:

  Doa menjadi tempat yang penting dalam hidup kita sebagai Putri-Putri Cinta Kasih Canossian. Doa kita sebagai Putri-Putri Cinta Kasih Canossian menemukan makanan dan kesempurnaan-Nya di dalam hidup liturgis. Sumber dan puncaknya ditemukan di dalam misteri kematian dan kebangkitan Yesus yang dikurbankan kembali dalam Ekaristi. Kita merayakan peringatan kematian dan kebangkitan Kristus setiap hari, dan memberi makan diri kita sendiri dengan tubuh-Nya yang amat suci. Di dalam Dia, bersama dengan hidup kita, kita mempersembahkan kepada Bapa kegembiraan dan harapan, kesedihan dan kekhawatiran dunia dalam ziarahnya menuju kerajaan Allah.