BAB-II
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD.
Rencana Kerja Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Bappeda dan PM tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan program/kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuantujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2016. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
A. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikatorindikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
(2)
B. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 201
3
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal sebagai lembaga yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi perencanaan pembangunan di daerah sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup penyusunan rencana, penetapan rencana, pengendalian pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan rencana.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap renja Bappeda & PM pada tahun 2013 dari 19 (sembilan belas) program dan 45 (empat puluh lima ) kegiatan yang telah direncanakan pada renja tahun 2013 telah tertampung dalam APBD Tahun 2013, sedangkan dari segi realisasi dana tidak secara keseluruhan mencapai 100 %. Tidak tercapainya realisasi keuangan 100 % disebabkan adanya efesiensi penggunaan dana terhadap beberapa kegiatan sehingga terdapat kelebihan anggaran dari beberapa kegiatan.
Pada tahun 2014 realisasi program dan kegiatan diharapkan dapat dilaksanakan secara keseluruhan sehingga tingkat capaian realisasi dapat mencapai 100 %. Secara rinci hasil evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu sebagaimana terlihat pada Lampiran I.
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja pelayanan pada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar tahun 2013 dapat dilihat dari tingkat capaian kinerja indikator dan realisasi anggaran sebagai pendanaan terhadap pelayanan
(3)
yang dilaksanakan. Adapun analisa pencapaian kinerja pelayanan Bappeda dan PM sebagaimana terlihat pada Lampiran II.
Untuk lebih maksimalnya kinerja pada Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar untuk masa yang akan datang apabila dilihat dari persentase pencapaian rencana tingkat capaian target sasaran perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait / SKPD dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah. Kinerja keuangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal untuk tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel II.1
Realisasi Keuangan Program dan Kegiatan Bappeda dan PM Tahun 2013
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA %
BELANJA 5.614.667.115 4.856.696.394 757.970.721 86,50 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.927.047.115,40 1.889.141.832 37.905.283 98,03 BELANJA LANGSUNG 3.687.620.000 2.967.554.562 720.065.438 80,47
URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.618.390.000 2.170.893.973 447.496.027 82,91 I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 689.900.000 580.525.233 109.374.767 84,15 1 Penyediaan jasa surat menyurat 3.500.000 2.823.000 677.000 80,66 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 69.100.000 34.359.833 34.740.167 49,72 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 15.000.000 7.670.000 7.330.000 51,13 4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional 6.000.000 3.965.400 2.034.600 66,09 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 6.000.000 3.044.000 2.956.000 50,73
(4)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA %
6 Penyediaan jasa kebersihan kantor 5.000.000 4.994.000 6.000 99,88 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 49.160.000 10.840.000 81,93 8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 25.000.000 24.989.600 10.400 99,96 9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7.500.000 6.467.500 1.032.500 86,23 10 Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundangundangan 5.400.000 3.355.000 2.045.000 62,13 11 Penyediaan makanan dan minuman 15.000.000 10.143.100 4.856.900 67,62 12 Rapatrapat kordinasi, konsultasi, ke luardaerah 385.000.000 357.078.800 27.921.200 92,75 13 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 72.400.000 59.475.000 12.925.000 82,15 14 Penyediaan Jasa Rumah Jabatan/Dinas 15.000.000 13.000.000 2.000.000 86,67 II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 335.000.000 295.893.810 39.106.190 88,33 15 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 64.000.000 59.789.600 4.210.400 93,42 16 Pengadaan Peralatan Kantor. 66.000.000 54.605.000 11.395.000 82,73 17 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 20.000.000 6.489.500 13.510.500 32,45 18 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/operasiona 155.000.000 154.832.710 167.290 99,89 19 Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor 20.000.000 17.920.000 2.080.000 89,60 20 Pemeliharaan Rutin Berkala Mebeleur 10.000.000 2.257.000 7.743.000 22,57 III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 20.000.000 7.237.500 12.762.500 36,19 21 Pendidikan dan Pelatihan Formal 20.000.000 7.237.500 12.762.500 36,19
(5)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA %
IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
3.50
0.000 3.179.900 320.100 90,85 22 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 3.500.000 3.179.900 320.100 90,85 V Program Pengembangan Data/Informasi 66.000.000 52.732.650 13.267.350 79,90 23 Penyusunan Profil Daerah 66.000.000 52.732.650 13.267.350 79,90 VI Program Kerjasama Pembangunan 35.000.000 20.280.000 14.720.000 57,94 24 Koordinasi Kerjasama Pembangunan antar daerah 35.000.000 20.280.000 14.720.000 57,94 VII Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat tumbuh 105.000.000 66.936.100 38.063.900 63,75 25 Koordinasi Penetapan Rencana Tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh (RTRW) 105.00 0.000 66.936.
100 38.063.900 63,75 VIII Program Perencanaan Pengembangan Kotakota Menengah dan Besar 70.000.000 53.632.400 16.367.600 76,62 26 Koordinasi Perencanaan Air minum, drainase dan sanitasi perkotaan 70.000.000 53.632.400 16.367.600 76,62
IX Program Pengembangan ekowisata dan Jasa Lingkungan di kawasankawasan konservasi laut dan hutan
50.00
0.000 45.275.300 4.724.700 90,55 27 Program Pengembangan ekowisata dan Jasa Lingkungan di kawasan konservasi 50.000.000 45.275.300 4.724.700 90,55 X Program Perencanaan Pembangunan 893.990.000 725.432.350 168.557.650 81,15 28
Pengembangan Partisipasi masyarakat dalam perumusan prograam dan kebijakan layanan publik
40.00
0.000 34.404.800 5.595.200 86,01 29 Penyusunan rancangan RKPD 676.490.000 529.555.150 146.934.850 78,28 30 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 47.500.000 46.885.900 614.100 98,71 31 Penetapan RKPD 25.000.000 21735300 3.264.700 86,94 32
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
(6)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA %
XI Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 95.000.000 83.732.450 11.267.550 88,14 33 Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang Ekonomi 95.000.000 83.732.450 11.267.550 88,14 XII Program Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dan SDA 110.000.000 101.557.250 8.442.750 92,32 34 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana wilayah dan SDA 110.000.000 101.557.250 8.442.750 92,32 XIII Program Perencanaan Sosial Budaya 145.000.000 134.479.030 10.520.970 92,74 35 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya 145.000.000 134.479.030 10.520.970 92,74 URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM 444.230.000 347.675.849 96.554.151 78,26 XIV Program Pengembangan dan Pengolahan Jaringan Irigasi, Rawa dan
jaringan Pengairan Lainnya
344.23
0.000 267.073.699 77.156.301 77,59 36 Koordinasi Pengembagan Jaringan Irigasi,Rawa dan jaringan Pengairan Lainnya 100.700.000 78.420.100 22.279.900 77,87 37
Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (Dana Hibah APBN untuk Program WISMP)
243.53 0.000
188.653.
599 54.876.401 77,47
XV Program Pengembagan Konerja Pengelolaan Air Minum dan air limbah 100.000.000 80.602.150 19.397.850 80,60 38 Pengembangan Teknologi Pengelolaan Air minum dan air limbah 100.000.000 80.602.150 19.397.850 80,60 URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP 115.000.000 97.963.800 17.036.200 85,19 XVI Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 115.000.000 97.963.800 17.036.200 85,19 39 Koordinasi Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam 115.000.000 97.963.800 17.036.200 85,19
URUSAN WAJIB Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa 150.000.000 128.256.900 21.743.100 85,50 XVII Program Penggulangan Kemiskinan 150.000.000 128.256.900 21.743.100 85,50 40 Monitoring dan evaluasi Penanggulangan kemiskinan 150.000.000 128.256.900 21.743.100 85,50
(7)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA %
URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 85.000.000 81.697.390 3.302.610 96,11 XVIII Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 85.000.000 81.697.390 3.302.610 96,11 41 Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal 85.000.000 81.697.390 3.302.610 96,11 URUSAN WAJIB STATISTIK 275.000.000 141.066.050 133.933.950 51,30 XIX Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 275.000.000 141.066.050 133.933.950 51,30 42 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan statistik daerah 85.000.000 79.677.150 5.322.850 93,74 43 Pengolahan, Updating dan analisis data dan statistik daerah 120.000.000 1.705.000 118.295.000 1,42 44 Penyusunan dan Pengumpulan data PDRB 70.000.000 59.683.900 10.316.100 85,26
Dari tabel realisasi keuangan tersebut, terlihat bahwa realisasi keuangan Bappeda dan PM pada tahun 2013 adalah sebesar 86,50 %. Total seluruh anggaran belanja untuk tahun 2013 sejumlah Rp.5.614.667.115, dapat direalisir sejumlah Rp.4.856.696.394, atau 86,50 % sehingga bersisa sejumlah Rp. 757.970.721, dengan rincian :
1. Belanja Tidak Langsung dianggarkan Rp.1.927.047.115,40 dan telah direalisir sejumlah Rp.1.889.141.832 atau 98,03 % dengan sisa anggaran Rp.37.905.283,
2. Belanja Langsung dianggarkan sejumlah Rp.3.687.620.000, dan telah direalisir sejumlah Rp.2.967.554.562, atau 80,47% dengan sisa anggaran Rp.720.065.438,
Berdasarkan realisasi keuangan sebagaimana yang terlihat pada tabel tersebut diatas pada umumnya tidak terealisir 100 %, namun dari segi tingkat pencapaian
(8)
kinerja kegiatan secara umum mencapai 802,88%. Tidak terealisasikannya keuangan pada masing masing kegiatan antara lain:
1. Adanya efesiensi terhadap realisasi keuangan pada masingmasing kegiatan. 2. Adanya beberapa item kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan.
2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.
Seiring dengan perkembangan pembangunan saat ini terdapat isu isu strategis dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perecanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal yaitu :
Tugas Pokok dan Fungsi.
1. Inovasiinovasi dibidang perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi dan tugastugas lain yang diberikan pimpinan serta tuntutan masyarakat.
3. Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.
4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.
5. Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan secara lebih terstruktur.
6. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian lintas sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan, koordinasi, dan monitoring dan evaluasi.
Sumber Daya Manusia Aparatur
1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan.
(9)
2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur.
3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.
Sarana dan Prasarana
1. Mengembangkan TI serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung menejemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.
2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.
4. Optimalisasi standard kelayakan kerja.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015 merupakan kelanjutan dari beberapa program kegiatan yang berkesinambungan dari kegiatan kegiatan tahun sebelumnya yang bersifat skala prioritas. Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya sebahagian besar masih dilaksanakan pada Tahun 2015. Pada prinsipnya program dan kegiatan tersebut merupakan bagian program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam Renstra Bappeda & PM Tahun 2010 – 2015. Berdasarkan analisis kebutuhan apabila dibandingkan dengan rancangan awal tidak terdapat perbedaan, dimana program dan kegiatan yang telah dirumuskan pada Renstra Bappeda & PM Tahun 2010 – 2015 merupakan program dan kegiatan telah disusun berdasarkan skala prioritas. Review terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 terdapat pada Lampiran renja Bappeda
(10)
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar dalam menyusunan program dan kegiatan terlebih dahulu menampung aspirasi dari para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasiasosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada SKPD, dan juga hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Berdasarkan hasil rumusan aspirasi dari para pemangku kepentingan tersebut dilakukan penyesuaian dengan tugas dan fungsi masing masing SKPD sekaligus merupakan program dan kegiatan yang merupakan bagian dari isu – isu strategis dari SKPD.
(1)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA % IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
3.50
0.000 3.179.900 320.100 90,85
22 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 3.500.000 3.179.900 320.100 90,85
V Program Pengembangan Data/Informasi 66.000.000 52.732.650 13.267.350 79,90
23 Penyusunan Profil Daerah 66.000.000 52.732.650 13.267.350 79,90
VI Program Kerjasama Pembangunan 35.000.000 20.280.000 14.720.000 57,94
24 Koordinasi Kerjasama Pembangunan antar daerah 35.000.000 20.280.000 14.720.000 57,94
VII Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat tumbuh 105.000.000 66.936.100 38.063.900 63,75
25 Koordinasi Penetapan Rencana Tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh (RTRW) 105.00 0.000 66.936.
100 38.063.900 63,75
VIII Program Perencanaan Pengembangan Kotakota Menengah dan Besar 70.000.000 53.632.400 16.367.600 76,62
26 Koordinasi Perencanaan Air minum, drainase dan sanitasi perkotaan 70.000.000 53.632.400 16.367.600 76,62
IX Program Pengembangan ekowisata dan Jasa Lingkungan di kawasankawasan konservasi laut dan hutan
50.00
0.000 45.275.300 4.724.700 90,55
27 Program Pengembangan ekowisata dan Jasa Lingkungan di kawasan konservasi 50.000.000 45.275.300 4.724.700 90,55
X Program Perencanaan Pembangunan 893.990.000 725.432.350 168.557.650 81,15
28
Pengembangan Partisipasi masyarakat dalam perumusan prograam dan kebijakan layanan publik
40.00
0.000 34.404.800 5.595.200 86,01
29 Penyusunan rancangan RKPD 676.490.000 529.555.150 146.934.850 78,28
30 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 47.500.000 46.885.900 614.100 98,71
31 Penetapan RKPD 25.000.000 21735300 3.264.700 86,94
32
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
105.00
(2)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA % XI Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 95.000.000 83.732.450 11.267.550 88,14
33 Koordinasi Perencanaan Pembangunan bidang Ekonomi 95.000.000 83.732.450 11.267.550 88,14
XII Program Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dan SDA 110.000.000 101.557.250 8.442.750 92,32
34 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana wilayah dan SDA 110.000.000 101.557.250 8.442.750 92,32
XIII Program Perencanaan Sosial Budaya 145.000.000 134.479.030 10.520.970 92,74
35 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya 145.000.000 134.479.030 10.520.970 92,74
URUSAN WAJIB PEKERJAAN UMUM 444.230.000 347.675.849 96.554.151 78,26 XIV Program Pengembangan dan Pengolahan Jaringan Irigasi, Rawa dan
jaringan Pengairan Lainnya
344.23
0.000 267.073.699 77.156.301 77,59
36 Koordinasi Pengembagan Jaringan Irigasi,Rawa dan jaringan Pengairan Lainnya 100.700.000 78.420.100 22.279.900 77,87
37
Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (Dana Hibah APBN untuk Program WISMP)
243.53 0.000
188.653.
599 54.876.401 77,47
XV Program Pengembagan Konerja Pengelolaan Air Minum dan air limbah 100.000.000 80.602.150 19.397.850 80,60
38 Pengembangan Teknologi Pengelolaan Air minum dan air limbah 100.000.000 80.602.150 19.397.850 80,60
URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP 115.000.000 97.963.800 17.036.200 85,19 XVI Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 115.000.000 97.963.800 17.036.200 85,19 39 Koordinasi Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam 115.000.000 97.963.800 17.036.200 85,19
URUSAN WAJIB Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa 150.000.000 128.256.900 21.743.100 85,50 XVII Program Penggulangan Kemiskinan 150.000.000 128.256.900 21.743.100 85,50
(3)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA % URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 85.000.000 81.697.390 3.302.610 96,11 XVIII Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 85.000.000 81.697.390 3.302.610 96,11
41 Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal 85.000.000 81.697.390 3.302.610 96,11
URUSAN WAJIB STATISTIK 275.000.000 141.066.050 133.933.950 51,30 XIX Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 275.000.000 141.066.050 133.933.950 51,30
42 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan statistik daerah 85.000.000 79.677.150 5.322.850 93,74
43 Pengolahan, Updating dan analisis data dan statistik daerah 120.000.000 1.705.000 118.295.000 1,42
44 Penyusunan dan Pengumpulan data PDRB 70.000.000 59.683.900 10.316.100 85,26
Dari tabel realisasi keuangan tersebut, terlihat bahwa realisasi keuangan Bappeda dan PM pada tahun 2013 adalah sebesar 86,50 %. Total seluruh anggaran belanja untuk tahun 2013 sejumlah Rp.5.614.667.115, dapat direalisir sejumlah Rp.4.856.696.394, atau 86,50 % sehingga bersisa sejumlah Rp. 757.970.721, dengan rincian :
1. Belanja Tidak Langsung dianggarkan Rp.1.927.047.115,40 dan telah direalisir sejumlah Rp.1.889.141.832 atau 98,03 % dengan sisa anggaran Rp.37.905.283,
2. Belanja Langsung dianggarkan sejumlah Rp.3.687.620.000, dan telah direalisir sejumlah Rp.2.967.554.562, atau 80,47% dengan sisa anggaran Rp.720.065.438,
Berdasarkan realisasi keuangan sebagaimana yang terlihat pada tabel tersebut diatas pada umumnya tidak terealisir 100 %, namun dari segi tingkat pencapaian
(4)
kinerja kegiatan secara umum mencapai 802,88%. Tidak terealisasikannya keuangan pada masing masing kegiatan antara lain:
1. Adanya efesiensi terhadap realisasi keuangan pada masingmasing kegiatan. 2. Adanya beberapa item kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan.
2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.
Seiring dengan perkembangan pembangunan saat ini terdapat isu isu strategis dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perecanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal yaitu :
Tugas Pokok dan Fungsi.
1. Inovasiinovasi dibidang perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi dan tugastugas lain yang diberikan pimpinan serta tuntutan masyarakat.
3. Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.
4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.
5. Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan secara lebih terstruktur.
6. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian lintas sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan, koordinasi, dan monitoring dan evaluasi.
Sumber Daya Manusia Aparatur
1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan.
(5)
2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur.
3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.
Sarana dan Prasarana
1. Mengembangkan TI serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung menejemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.
2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.
4. Optimalisasi standard kelayakan kerja.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015 merupakan kelanjutan dari beberapa program kegiatan yang berkesinambungan dari kegiatan kegiatan tahun sebelumnya yang bersifat skala prioritas. Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya sebahagian besar masih dilaksanakan pada Tahun 2015. Pada prinsipnya program dan kegiatan tersebut merupakan bagian program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam Renstra Bappeda & PM Tahun 2010 – 2015. Berdasarkan analisis kebutuhan apabila dibandingkan dengan rancangan awal tidak terdapat perbedaan, dimana program dan kegiatan yang telah dirumuskan pada Renstra Bappeda & PM Tahun 2010 – 2015 merupakan program dan kegiatan telah disusun berdasarkan skala prioritas. Review terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 terdapat pada Lampiran renja Bappeda dan PM.
(6)
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar dalam menyusunan program dan kegiatan terlebih dahulu menampung aspirasi dari para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasiasosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada SKPD, dan juga hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Berdasarkan hasil rumusan aspirasi dari para pemangku kepentingan tersebut dilakukan penyesuaian dengan tugas dan fungsi masing masing SKPD sekaligus merupakan program dan kegiatan yang merupakan bagian dari isu – isu strategis dari SKPD.