PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
DENGAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGANTAR
EKONOMI DAN BISNIS
(Penelitian Tindakan Kelas Di SMK Negeri 1 Karanganyar)

*Sonny Galih Gumelar, Harini, dan Aniek Hindrayani
Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Sebelas Maret*
Surakarta, 57126, Indonesia
galih.virus.sonny@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar pada materi Pengantar Ekonomi dan Bisnis kelas XI Pemasaran 2 SMK
Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 melalui penerapan model
Numbered Heads Together (NHT) dengan media handout. Jenis penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI
Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah
36 siswa. Prosedur penelitian ini meliputi tahap (a) perencanaan, (b) tindakan, (c)
observasi, dan (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

dengan media handout dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Terbukti pada siklus I sampai siklus II aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami
peningkatan. Aktivitas siswa pra siklus pada aspek mental activities 41,67%, oral
activities 45,37%, listening activities 55,56% dan writing activities 83,33%.
Siklus I pada aspek mental activities 69,44%, oral activities 75,00%, listening
activities 88,89% dan writing activities 77,78%. Siklus II pada aspek aspek mental
activities 83,33%, oral activities 82,41%, listening activities 91,67% dan writing
activities 80,56%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu rata-rata
pra siklus 73,08 (presentase ketuntasan 47,22%), siklus I menjadi 77,31
(presentase ketuntasan 80,56%), dan siklus II menjadi 80,95 (presentase
ketuntasan 88,89%).
Kata kunci : Numbered Heads Together (NHT), media handout, aktivitas, hasil
belajar

1

ABSTRACK
The purpose of this research is to improve activities and student learning
outcomes of the introduction to business economics at class XI Marketing 2 of
Vocational High School 1 Karanganyar in the academic year of 2015/2016

through implementation of Numbered Heads Together (NHT) model with
Handout media. The type of this research was classroom action reseach. The
subject of this research in student at XI Marketing 2 of Vocational High School 1
Karanganyar in the academic year of 2005/2016 with 36 Student. The procedures
of this research are (a) planning, (b) action, (c) observation, and (d) reflection.
Based on the research result, the learning process with the implementation of
Numbered Heads Together (NHT) with Handout media can increase activities and
learning outcomes of the student. It could be seen from the cycles I to II have
improvement of student activities and student learning outcomes. Pre student
activity cycles on the aspects of mental activities 41,67%, oral activities 45,37%,
listening activities 55,56% dan writing activities 83,33%. Cycle I, on aspects of
mental activities 69,44%, oral activities 75,00%, listening activities 88,89% and
writing activities 77,78%. Cycle II on aspect of mental activities 83,33%, oral
activities 82,41%, listening activities 91,67% dan writing activities 80,56%.
Student learning outcomes are also increased at pre cycle have average value
73,08 (percentage of completeness 47,22%), cycle I becomes 77,31 (percentage of
completeness 80,56%), cycle II becomes 80,95 (percentage of completeness
88,89%).
Keyword : Numbered Heads Together (NHT), handout media, activities, learning
outcomes.

dengan

PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan hal

pertumbuhan

IPTEK,

pendidikan adalah kebutuhan yang

yang mendasar dari mahluk hidup

penting

untuk menjalankan kehidupannya,

menjalani

dengan belajar mahluk hidup akan


pembelajaran

terus dapat berkembang dengan baik.

kegiatan yang melibatkan guru dan

Pembelajaran

suatu

siswa untuk mengembangkan potensi

yang digunakan

yang dimiliki oleh siswa. Guru

untuk menambah ilmu pengetahuan,

memberikan fasilitas dalam kegiatan


dari tahap belum mengerti berubah

pembelajaran supaya pembelajaran

menjadi mengerti, dan selanjutnya

yang disampaikan oleh guru dapat

ilmu pengetahuan tersebut digunakan

diterima dengan baik oleh siswa,

dalam kegiatan sehari-hari. Seiring

proses

proses kegiatan

merupakan


2

bagi

manusia

kehidupan.
merupakan

pembelajaran

dalam
Proses
suatu

menjadi

menyenangkan, tidak membosankan,


kelas XI Pemasaran 2. Nilai rata-rata

dan mendorong siswa untuk lebih

kelas

aktif pada saat proses pembelajaran.

pelajaran Pengantar Ekonomi dan

Aktivitas
kegiatan

yang

didapat

pada

mata


siswa

dalam

Bisnis

pembelajaran

dapat

Monopolistik kelas XI Pemasaran 2

dengan

materi

Pasar

mempengaruhi pemahaman materi


adalah

dan hasil belajar siswa, sehingga

keberhasilan siswa 66,67%. Hasil

guru

meningkatkan

wawancara

Siswa

yang

menunjukkan bahwa selain hasil

proses


belajar siswa yang masih rendah,

harus

aktivitas

dapat

siswa.

dilibatkan

dalam

pembelajaran

akan

mendapatkan


terdapat

73,69

dan

dengan

juga

masalah

tingkat

guru

yaitu

pengalaman yang melibatkan emosi

rendahnya aktivitas belajar siswa.

dan pikiran sehingga siswa menjadi

Permasalahan

lebih percaya diri, aktif, dan mampu

rendahnya aktivitas dan hasil belajar

menerima

materi

siswa dapat diidentifikasikan antara

sehingga

mempengaruhi

belajar.

Guru

pembelajaran

dalam

hasil

yang

menyebabkan

lain: (1) Guru masih mendominasi

proses

kegiatan

pembelajaran

dengan

pembelajaran mempunyai peran yang

menggunakan metode ceramah; (2)

sangat penting, yaitu mempunyai

Penggunaan metode pembelajaran

sikap yang profesional dan kreatif

dan media pembelajaran yang masih

dalam melaksanakan pembelajaran.

kurang bervariasi; (3) Aktivitas siswa

Guru harus dapat memastikan bahwa

yang masih rendah pada aspek oral

siswa

dan

activities, mental activities,listening

memahami materi yang diberikan

activities, dan writing activities;; (4)

sehingga tujuan pembelajaran dapat

Hasil belajar Pengantar Ekonomi dan

tercapai.

Bisnis kelas XI Pemasaran 2 SMK

dapat

Hasil

menerima

observasi

SMK

Negeri 1 Karanganyar yang masih di

Negeri 1 Karanganyar menunjukan

bawah KKM yaitu 73,69 dengan

bahwa

berhasilnya

jumlah siswa yang belum tuntas 12

pembelajaran pada mata pelajaran

dari 36 siswa dengan presentase

Pengantar Ekonomi dan Bisnis di

keberhasilan 66,67%.

kurang

di

3

Kondisi

demikian menjadi

belajar

dirumah,

membantu

latar belakang peneliti dan guru

pendengaran

untuk melakukan penelitian tindakan

pendamping penjelasan dari guru.

kelas di SMK Negeri 1 Karanganyar.

Berdasarkan latar belakang masalah

Mengatasi masalah tersebut, peneliti

yang telah diuraikan di atas, maka

dan

model

peneliti tertarik untuk melakukan

Heads

penelitian dengan judul Penerapan

dengan

media

Model Numbered Heads Together

bertujuan

untuk

dengan

guru

menggunakan

pembelajaran

Numbered

Together

(NHT)

handout,

yang

siswa,

Media

dan

sebagai

untuk

Handout

melibatkan siswa untuk dapat lebih

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

aktif dalam proses pembelajaran dan

Belajar

meningkatkan hasil belajar siswa.

Bisnis.

Model

pembelajaran

pembelajaran

Numbered

Model

Pengantar

Ekonomi

dan

Tujuan dari penelitian yang
akan

Heads

dilakukan

adalah

untuk

Together (NHT) dapat merangsang

meningkatkan aktivitas dan hasil

siswa untuk selalu siap kapan saja

belajar siswa pada mata pelajaran

ketika dipanggil nomornya dalam

Pengantar Ekonomi dan Bisnis kelas

kelompok sehingga menuntut mereka

XI Pemasaran 2 di SMK Negeri 1

untuk berinteraksi dan memecahkan

Karanganyar

masalah bersama-sama dengan cepat

2015/2016.

tahun

pelajaran

dan tepat. Berdasarkan penelitian
dari

Pradipta

(2014)

pembelajaran

NHT

model

KAJIAN PUSTAKA

dapat

Hakekat Belajar
Sudjana

meningkatkan aktivitas dan hasil

(2010)

“belajar

belajar siswa dengan karakteristik

adalah suatu proses yang ditandai

siswa yang pasif dalam proses

dengan adanya perubahan pada diri

pembelajaran.

handout

seseorang atau individu. Perubahan

digunakan sebagai bahan belajar

tersebut diperoleh individu melalui

siswa

mudah

pengalaman,

dan

memahami materi yang dipelajari,

pertumbuhan

atau

dapat

tubuhnya

agar

Media

dapat

digunakan

lebih

sebagai

bahan

4

atau

bukan

kerena

perkembangan
karakteristik

seseorang sejak lahir”. Pengalaman

dan pengalaman hidup. Makna yang

ini dapat diperoleh individu melalui

lebih

lingkungan

lingkungan

hakikatnya adalah usaha sadar dan

bermain, lingkungan sekolah dan

terencana dari seseorang guru untuk

juga lingkungan masyarakat yang

membelajarkan

semua ini

mencapai tujuan yang diharapkan.

keluarga,

mempunyai

pengaruh

terhadap perubahan individu.
Kegiatan
dominan

belajar

dilakukan

lingkungan

di

keluarga

dan

kompleks

pembelajaran

siswanya

untuk

Para ahli yang lain juga menjelaskan
lebih

mengenai difinis dari pembelajaran

dalam

salah satunya adalah Joyoatmojo

juga

(2011)

mengatakan

bahwa

lingkungan sekolah. Kegiatan belajar

pembelajaran

yang dilakukan di sekolah, guru

proses sistematik yang memandang

mempunyai peran yang sangat besar

semua

komponennya

(yakni:

dalam kegiatan belajar. Guru di

pengajar,

peserta

didik,

materi,

lingkungan

kegiatan

pembelajaran,

cara

sekolah

memberikan
pembelajaran
proses

dapat

penyampaian, proses belajar, dan

berbagai

lingkungan untuk unjuk kerja hasil

yang

belajarnya) sebagai suatu bagian

melalui

di

suatu

pengalaman

pembelajaran

berlangsung

merupakan

sekolah

seperti

untuk

saling

berinteraksi

serta

pengembangan

pengetahuan,

bekerjasama untuk mencapai tujuan

pengembangan

keterampilan,

belajar yang diinginkan.

pengembangan

sikap

dan

juga

pengembangan mental peserta didik.

Model

Pembelajaran

Numbered

Heads Together

Model pembelajaran menurut

Hakekat Pembelajaran
Pembelajaran

banyak

Suprijono (2013) merupakan pola

diartikan oleh para ahli dengan

yang digunakan oleh guru sebagai

difinisi yang berbeda-beda, menurut

upaya

Trianto

pembelajaran

(2009)

pembelajaran

dalam
di

merencanakan
kelas

maupun

diartikan sebagai produk interaksi

tutorual.

Pembelajaran

berkelanjutan antara pengembangan

NHTmerupakan

pembelajaran

5

kooperatif

yang

memecahkan

Diedrich

dalam

Sardiman

masalah di dalam kelompok yang

(2007: 101) membagi aktivitas siswa

melibatkan lebih banyak siswa dalam

menjadi

menelaah materi yang dibahas dalam

activites, listening activites, writing

pelajaran

mengetahui

activites, drawing activities, mental

pemahaman mereka mengenai materi

activities, dan emotional activities.

yang diajarkan.

Berdasarkan klasifikasi di atas akan

dan untuk

Khasanah

(2013)

diringkas

visual

activies,

oral

menjadi

metal

menjelaskan

bahwa

model

activities(menanggapi

pembelajaran

Numbered

Heads

oral activities (bertanya, menjawab

Together terdiri dari 4 tahapan, yaitu:

pertanyaan, dan diskusi), listening

1)

activities

Penomoran

(Numbering);

2)

Pengajuan pertanyaan (Questioning);

materi)

3)

(mencatat

Berfikir

bersama

(Heads

pernyataan),

(mendengarkan
dan

writing

materi).

uraian
activities

Alasan

dari

together ); dan 4) Pemberian jawaban

dipilihnya jenis aktivitas tersebut

(Answering).

adalah sesuai dengan wawancara
dengan guru mengenai rendahnya
aktivitas

Hakekat Aktivitas Belajar
Sadirman (2007) mengatakan
bahwa

kelas

XI

Pemasaran 2 pada mata pelajaran
Pengantar

Ekonomi

sangat erat hubungannya sebab pada

Pemilihan

jenis

prinsipnya belajar adalah berbuat.

tersebut berdasarkan pertimbangan

Berbuat

antara guru dan peneliti dengan

disini

dengan

di

belajar

sebagai

aktivitas

tersebut

dapat

tingkah

aspek

Bisnis.
aktivitas

laku

kesesuaian antara materi dengan

kegiatan.

aspek aktivitas yang ada. Rendahnya

Sadirman juga mengatakan bahwa

aktivitas siswa tersebut dapat dilihat

“Tidak akan ada pernah belajar kalau

dari

tidak ada aktivitas”. Itulah sebabnya

bertanya, diskusi, kemampuan dalam

bahwa aktivitas merupakan prinsip

memecahkan

atau asas yang sangat penting di

pendapat,

menjadi

mengubah

diartikan

dan

melakukan

dalam kegiatan belajar-mengajar.

6

rendahnya

soal,

siswa

dalam

mengeluarkan

mendengarkan

uraian

materi yang telah disampaikan oleh

handoutdapat digunakan oleh guru

guru dan membuat laporan.

untuk mempersingkat waktu, karena
siswa tidak perlu lagi untuk mencatat
materi

Hakekat Hasil Belajar
Sudjana (2010: 22) “Hasil
belajar

adalah

pembelajaran.

Handoutbiasanya berisikan materi

kemampuan-

yang diambil dari beberapa literatur

kemampuan yang dimiliki siswa

yang memiliki relevansi dengan teori

setelah ia menerima pengalaman

yang diajarkan dan materi pokok

belajarnya”. Guru perlu melakukan

yang harus dikuasai oleh peserta

evaluasi terhadap hasil belajar yang

didik.

sudah dilakukan untuk mengetahui
sejauh

mana

pemahaman

siswa

METODE PENELITIAN

mengenai materi yang diujikan. Hasil

Penelitian ini termasuk dalam

belajar dari peserta didik dibagi

penelitian tindakan kelas (PTK).

menjadi 3 ranah yaitu ranah kognitif

Subjek dalam penelitian ini adalah

(pengetahuan), ranah afektif (sikap),

siswa kelas XI Pemasaran 2 SMK

dan

Negeri 1 Karanganyar semester gasal

ranah

psikomotor

tahun

(keterampilan).

ajaran

penelitian

sesuatu

merupakan

ini

adalah

Objek
berbagai

kegiatan yang terjadi di dalam kelas

Media Pembelajaran Handout
Media

2015/2016.

selama

segala

berlangsungnya

proses

belajar mengajar yang terdiri dari: 1)

yang digunakan sebagai
pihak.

Media

penerapan model Numbered Heads

merupakan

sesuatu

Together dengan media handout; dan

pesan

2) pengukuran aktivitas dan hasil

pembelajaran antara pemberi pesan

belajar siswa pada mata pelajaran

kepada penerima pesan (Anitah,

Pengantar

2008). Handout adalah bahan tertulis

melalui

yang disiapkan oleh seorang guru

dengan penerapan model Numbered

untuk

Heads

perantara

dua

pembelajaran
yang

mengantarkan

memperkaya

pengetahuan

Ekonomi
pembelajaran

Together

media handout.

peserta didik (Laksono, 2014). Media

7

dan
di

(NHT)

Bisnis
kelas

dengan

Sumber

yang

digunakan

HASIL

TINDAKAN

dalam penelitian ini adalah data

PEMBAHASAN

primer dan data sekunder. Teknik

Penerapan

pengumpulan data yang digunakan

pembelajaran

dalam

together

penelitian

observasi,

ini

meliputi

wawancara,

model

numbered

heads

(NHT)dengan

media

dan

handout membuat siswa lebih mudah

data

dalam memahami materi sehingga

menggunakan triangulasi sumber dan

hasil belajar yang diperoleh semakin

metode. Analisis yang digunakan

baik. Berdasarkan hasil wawancara

adalah analisis deskriptif komparatif

yang dilakukan dengan siswa dapat

dan analisis kritis.

diketahui bahwa model pembelajaran

dokumentasi.

Kriteria
Mulyasa

tes,

DAN

Validitas

aktivitas

(2010)

menurut

dalam

numbered

proses

heads

together

(NHT)dengan media handout lebih

pembelajaran setidaknya 75% siswa

menyenangkan

terlibat secara aktif baik fisik, mental

sebelum

maupun sosial, sedangkan tingkat

pembelajaran ini, hal ini dikarenakan

keberhasilan

dalam

siswa tidak merasa bosan karena

direncanakan

siswa tidak hanya mendengarkan

menurut Aqib, Jaiyaroh, Diniati, dan

penyampaian materi dari guru saja

Khotimah (2009) adalah sebagai

tetapi mereka jug terlibat aktif saat

berikut:

proses pembelajaran seperti saat

pembelajaran

siswa
yang

dibandingkan

diterapkan

kegiatan

diskusi

dan

model

presentasi.

Kegiatan diskusi dan presentasi yang
Tabel

1:

Kriteria

Tingkat

dilakukan secara individu membuat

Keberhasilan Belajar Siswa
Tingkat
Keberhasilan
80%
60-79%
40-59%
20-39%

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIAPOWER POINTUNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Mediapower Pointuntuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Konsep IPA Pada

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIAPOWER POINTUNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Mediapower Pointuntuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Konsep IPA Pada

0 0 15

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS (Penelitian Tindakan Kelas Di SMK Negeri 1 Karanganyar).

0 0 18