PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS
PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
DENGAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGANTAR
EKONOMI DAN BISNIS
(Penelitian Tindakan Kelas Di SMK Negeri 1 Karanganyar)
*Sonny Galih Gumelar, Harini, dan Aniek Hindrayani
Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Sebelas Maret*
Surakarta, 57126, Indonesia
galih.virus.sonny@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar pada materi Pengantar Ekonomi dan Bisnis kelas XI Pemasaran 2 SMK
Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 melalui penerapan model
Numbered Heads Together (NHT) dengan media handout. Jenis penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI
Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah
36 siswa. Prosedur penelitian ini meliputi tahap (a) perencanaan, (b) tindakan, (c)
observasi, dan (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
dengan media handout dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Terbukti pada siklus I sampai siklus II aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami
peningkatan. Aktivitas siswa pra siklus pada aspek mental activities 41,67%, oral
activities 45,37%, listening activities 55,56% dan writing activities 83,33%.
Siklus I pada aspek mental activities 69,44%, oral activities 75,00%, listening
activities 88,89% dan writing activities 77,78%. Siklus II pada aspek aspek mental
activities 83,33%, oral activities 82,41%, listening activities 91,67% dan writing
activities 80,56%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu rata-rata
pra siklus 73,08 (presentase ketuntasan 47,22%), siklus I menjadi 77,31
(presentase ketuntasan 80,56%), dan siklus II menjadi 80,95 (presentase
ketuntasan 88,89%).
Kata kunci : Numbered Heads Together (NHT), media handout, aktivitas, hasil
belajar
1
ABSTRACK
The purpose of this research is to improve activities and student learning
outcomes of the introduction to business economics at class XI Marketing 2 of
Vocational High School 1 Karanganyar in the academic year of 2015/2016
through implementation of Numbered Heads Together (NHT) model with
Handout media. The type of this research was classroom action reseach. The
subject of this research in student at XI Marketing 2 of Vocational High School 1
Karanganyar in the academic year of 2005/2016 with 36 Student. The procedures
of this research are (a) planning, (b) action, (c) observation, and (d) reflection.
Based on the research result, the learning process with the implementation of
Numbered Heads Together (NHT) with Handout media can increase activities and
learning outcomes of the student. It could be seen from the cycles I to II have
improvement of student activities and student learning outcomes. Pre student
activity cycles on the aspects of mental activities 41,67%, oral activities 45,37%,
listening activities 55,56% dan writing activities 83,33%. Cycle I, on aspects of
mental activities 69,44%, oral activities 75,00%, listening activities 88,89% and
writing activities 77,78%. Cycle II on aspect of mental activities 83,33%, oral
activities 82,41%, listening activities 91,67% dan writing activities 80,56%.
Student learning outcomes are also increased at pre cycle have average value
73,08 (percentage of completeness 47,22%), cycle I becomes 77,31 (percentage of
completeness 80,56%), cycle II becomes 80,95 (percentage of completeness
88,89%).
Keyword : Numbered Heads Together (NHT), handout media, activities, learning
outcomes.
dengan
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan hal
pertumbuhan
IPTEK,
pendidikan adalah kebutuhan yang
yang mendasar dari mahluk hidup
penting
untuk menjalankan kehidupannya,
menjalani
dengan belajar mahluk hidup akan
pembelajaran
terus dapat berkembang dengan baik.
kegiatan yang melibatkan guru dan
Pembelajaran
suatu
siswa untuk mengembangkan potensi
yang digunakan
yang dimiliki oleh siswa. Guru
untuk menambah ilmu pengetahuan,
memberikan fasilitas dalam kegiatan
dari tahap belum mengerti berubah
pembelajaran supaya pembelajaran
menjadi mengerti, dan selanjutnya
yang disampaikan oleh guru dapat
ilmu pengetahuan tersebut digunakan
diterima dengan baik oleh siswa,
dalam kegiatan sehari-hari. Seiring
proses
proses kegiatan
merupakan
2
bagi
manusia
kehidupan.
merupakan
pembelajaran
dalam
Proses
suatu
menjadi
menyenangkan, tidak membosankan,
kelas XI Pemasaran 2. Nilai rata-rata
dan mendorong siswa untuk lebih
kelas
aktif pada saat proses pembelajaran.
pelajaran Pengantar Ekonomi dan
Aktivitas
kegiatan
yang
didapat
pada
mata
siswa
dalam
Bisnis
pembelajaran
dapat
Monopolistik kelas XI Pemasaran 2
dengan
materi
Pasar
mempengaruhi pemahaman materi
adalah
dan hasil belajar siswa, sehingga
keberhasilan siswa 66,67%. Hasil
guru
meningkatkan
wawancara
Siswa
yang
menunjukkan bahwa selain hasil
proses
belajar siswa yang masih rendah,
harus
aktivitas
dapat
siswa.
dilibatkan
dalam
pembelajaran
akan
mendapatkan
terdapat
73,69
dan
dengan
juga
masalah
tingkat
guru
yaitu
pengalaman yang melibatkan emosi
rendahnya aktivitas belajar siswa.
dan pikiran sehingga siswa menjadi
Permasalahan
lebih percaya diri, aktif, dan mampu
rendahnya aktivitas dan hasil belajar
menerima
materi
siswa dapat diidentifikasikan antara
sehingga
mempengaruhi
belajar.
Guru
pembelajaran
dalam
hasil
yang
menyebabkan
lain: (1) Guru masih mendominasi
proses
kegiatan
pembelajaran
dengan
pembelajaran mempunyai peran yang
menggunakan metode ceramah; (2)
sangat penting, yaitu mempunyai
Penggunaan metode pembelajaran
sikap yang profesional dan kreatif
dan media pembelajaran yang masih
dalam melaksanakan pembelajaran.
kurang bervariasi; (3) Aktivitas siswa
Guru harus dapat memastikan bahwa
yang masih rendah pada aspek oral
siswa
dan
activities, mental activities,listening
memahami materi yang diberikan
activities, dan writing activities;; (4)
sehingga tujuan pembelajaran dapat
Hasil belajar Pengantar Ekonomi dan
tercapai.
Bisnis kelas XI Pemasaran 2 SMK
dapat
Hasil
menerima
observasi
SMK
Negeri 1 Karanganyar yang masih di
Negeri 1 Karanganyar menunjukan
bawah KKM yaitu 73,69 dengan
bahwa
berhasilnya
jumlah siswa yang belum tuntas 12
pembelajaran pada mata pelajaran
dari 36 siswa dengan presentase
Pengantar Ekonomi dan Bisnis di
keberhasilan 66,67%.
kurang
di
3
Kondisi
demikian menjadi
belajar
dirumah,
membantu
latar belakang peneliti dan guru
pendengaran
untuk melakukan penelitian tindakan
pendamping penjelasan dari guru.
kelas di SMK Negeri 1 Karanganyar.
Berdasarkan latar belakang masalah
Mengatasi masalah tersebut, peneliti
yang telah diuraikan di atas, maka
dan
model
peneliti tertarik untuk melakukan
Heads
penelitian dengan judul Penerapan
dengan
media
Model Numbered Heads Together
bertujuan
untuk
dengan
guru
menggunakan
pembelajaran
Numbered
Together
(NHT)
handout,
yang
siswa,
Media
dan
sebagai
untuk
Handout
melibatkan siswa untuk dapat lebih
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
aktif dalam proses pembelajaran dan
Belajar
meningkatkan hasil belajar siswa.
Bisnis.
Model
pembelajaran
pembelajaran
Numbered
Model
Pengantar
Ekonomi
dan
Tujuan dari penelitian yang
akan
Heads
dilakukan
adalah
untuk
Together (NHT) dapat merangsang
meningkatkan aktivitas dan hasil
siswa untuk selalu siap kapan saja
belajar siswa pada mata pelajaran
ketika dipanggil nomornya dalam
Pengantar Ekonomi dan Bisnis kelas
kelompok sehingga menuntut mereka
XI Pemasaran 2 di SMK Negeri 1
untuk berinteraksi dan memecahkan
Karanganyar
masalah bersama-sama dengan cepat
2015/2016.
tahun
pelajaran
dan tepat. Berdasarkan penelitian
dari
Pradipta
(2014)
pembelajaran
NHT
model
KAJIAN PUSTAKA
dapat
Hakekat Belajar
Sudjana
meningkatkan aktivitas dan hasil
(2010)
“belajar
belajar siswa dengan karakteristik
adalah suatu proses yang ditandai
siswa yang pasif dalam proses
dengan adanya perubahan pada diri
pembelajaran.
handout
seseorang atau individu. Perubahan
digunakan sebagai bahan belajar
tersebut diperoleh individu melalui
siswa
mudah
pengalaman,
dan
memahami materi yang dipelajari,
pertumbuhan
atau
dapat
tubuhnya
agar
Media
dapat
digunakan
lebih
sebagai
bahan
4
atau
bukan
kerena
perkembangan
karakteristik
seseorang sejak lahir”. Pengalaman
dan pengalaman hidup. Makna yang
ini dapat diperoleh individu melalui
lebih
lingkungan
lingkungan
hakikatnya adalah usaha sadar dan
bermain, lingkungan sekolah dan
terencana dari seseorang guru untuk
juga lingkungan masyarakat yang
membelajarkan
semua ini
mencapai tujuan yang diharapkan.
keluarga,
mempunyai
pengaruh
terhadap perubahan individu.
Kegiatan
dominan
belajar
dilakukan
lingkungan
di
keluarga
dan
kompleks
pembelajaran
siswanya
untuk
Para ahli yang lain juga menjelaskan
lebih
mengenai difinis dari pembelajaran
dalam
salah satunya adalah Joyoatmojo
juga
(2011)
mengatakan
bahwa
lingkungan sekolah. Kegiatan belajar
pembelajaran
yang dilakukan di sekolah, guru
proses sistematik yang memandang
mempunyai peran yang sangat besar
semua
komponennya
(yakni:
dalam kegiatan belajar. Guru di
pengajar,
peserta
didik,
materi,
lingkungan
kegiatan
pembelajaran,
cara
sekolah
memberikan
pembelajaran
proses
dapat
penyampaian, proses belajar, dan
berbagai
lingkungan untuk unjuk kerja hasil
yang
belajarnya) sebagai suatu bagian
melalui
di
suatu
pengalaman
pembelajaran
berlangsung
merupakan
sekolah
seperti
untuk
saling
berinteraksi
serta
pengembangan
pengetahuan,
bekerjasama untuk mencapai tujuan
pengembangan
keterampilan,
belajar yang diinginkan.
pengembangan
sikap
dan
juga
pengembangan mental peserta didik.
Model
Pembelajaran
Numbered
Heads Together
Model pembelajaran menurut
Hakekat Pembelajaran
Pembelajaran
banyak
Suprijono (2013) merupakan pola
diartikan oleh para ahli dengan
yang digunakan oleh guru sebagai
difinisi yang berbeda-beda, menurut
upaya
Trianto
pembelajaran
(2009)
pembelajaran
dalam
di
merencanakan
kelas
maupun
diartikan sebagai produk interaksi
tutorual.
Pembelajaran
berkelanjutan antara pengembangan
NHTmerupakan
pembelajaran
5
kooperatif
yang
memecahkan
Diedrich
dalam
Sardiman
masalah di dalam kelompok yang
(2007: 101) membagi aktivitas siswa
melibatkan lebih banyak siswa dalam
menjadi
menelaah materi yang dibahas dalam
activites, listening activites, writing
pelajaran
mengetahui
activites, drawing activities, mental
pemahaman mereka mengenai materi
activities, dan emotional activities.
yang diajarkan.
Berdasarkan klasifikasi di atas akan
dan untuk
Khasanah
(2013)
diringkas
visual
activies,
oral
menjadi
metal
menjelaskan
bahwa
model
activities(menanggapi
pembelajaran
Numbered
Heads
oral activities (bertanya, menjawab
Together terdiri dari 4 tahapan, yaitu:
pertanyaan, dan diskusi), listening
1)
activities
Penomoran
(Numbering);
2)
Pengajuan pertanyaan (Questioning);
materi)
3)
(mencatat
Berfikir
bersama
(Heads
pernyataan),
(mendengarkan
dan
writing
materi).
uraian
activities
Alasan
dari
together ); dan 4) Pemberian jawaban
dipilihnya jenis aktivitas tersebut
(Answering).
adalah sesuai dengan wawancara
dengan guru mengenai rendahnya
aktivitas
Hakekat Aktivitas Belajar
Sadirman (2007) mengatakan
bahwa
kelas
XI
Pemasaran 2 pada mata pelajaran
Pengantar
Ekonomi
sangat erat hubungannya sebab pada
Pemilihan
jenis
prinsipnya belajar adalah berbuat.
tersebut berdasarkan pertimbangan
Berbuat
antara guru dan peneliti dengan
disini
dengan
di
belajar
sebagai
aktivitas
tersebut
dapat
tingkah
aspek
Bisnis.
aktivitas
laku
kesesuaian antara materi dengan
kegiatan.
aspek aktivitas yang ada. Rendahnya
Sadirman juga mengatakan bahwa
aktivitas siswa tersebut dapat dilihat
“Tidak akan ada pernah belajar kalau
dari
tidak ada aktivitas”. Itulah sebabnya
bertanya, diskusi, kemampuan dalam
bahwa aktivitas merupakan prinsip
memecahkan
atau asas yang sangat penting di
pendapat,
menjadi
mengubah
diartikan
dan
melakukan
dalam kegiatan belajar-mengajar.
6
rendahnya
soal,
siswa
dalam
mengeluarkan
mendengarkan
uraian
materi yang telah disampaikan oleh
handoutdapat digunakan oleh guru
guru dan membuat laporan.
untuk mempersingkat waktu, karena
siswa tidak perlu lagi untuk mencatat
materi
Hakekat Hasil Belajar
Sudjana (2010: 22) “Hasil
belajar
adalah
pembelajaran.
Handoutbiasanya berisikan materi
kemampuan-
yang diambil dari beberapa literatur
kemampuan yang dimiliki siswa
yang memiliki relevansi dengan teori
setelah ia menerima pengalaman
yang diajarkan dan materi pokok
belajarnya”. Guru perlu melakukan
yang harus dikuasai oleh peserta
evaluasi terhadap hasil belajar yang
didik.
sudah dilakukan untuk mengetahui
sejauh
mana
pemahaman
siswa
METODE PENELITIAN
mengenai materi yang diujikan. Hasil
Penelitian ini termasuk dalam
belajar dari peserta didik dibagi
penelitian tindakan kelas (PTK).
menjadi 3 ranah yaitu ranah kognitif
Subjek dalam penelitian ini adalah
(pengetahuan), ranah afektif (sikap),
siswa kelas XI Pemasaran 2 SMK
dan
Negeri 1 Karanganyar semester gasal
ranah
psikomotor
tahun
(keterampilan).
ajaran
penelitian
sesuatu
merupakan
ini
adalah
Objek
berbagai
kegiatan yang terjadi di dalam kelas
Media Pembelajaran Handout
Media
2015/2016.
selama
segala
berlangsungnya
proses
belajar mengajar yang terdiri dari: 1)
yang digunakan sebagai
pihak.
Media
penerapan model Numbered Heads
merupakan
sesuatu
Together dengan media handout; dan
pesan
2) pengukuran aktivitas dan hasil
pembelajaran antara pemberi pesan
belajar siswa pada mata pelajaran
kepada penerima pesan (Anitah,
Pengantar
2008). Handout adalah bahan tertulis
melalui
yang disiapkan oleh seorang guru
dengan penerapan model Numbered
untuk
Heads
perantara
dua
pembelajaran
yang
mengantarkan
memperkaya
pengetahuan
Ekonomi
pembelajaran
Together
media handout.
peserta didik (Laksono, 2014). Media
7
dan
di
(NHT)
Bisnis
kelas
dengan
Sumber
yang
digunakan
HASIL
TINDAKAN
dalam penelitian ini adalah data
PEMBAHASAN
primer dan data sekunder. Teknik
Penerapan
pengumpulan data yang digunakan
pembelajaran
dalam
together
penelitian
observasi,
ini
meliputi
wawancara,
model
numbered
heads
(NHT)dengan
media
dan
handout membuat siswa lebih mudah
data
dalam memahami materi sehingga
menggunakan triangulasi sumber dan
hasil belajar yang diperoleh semakin
metode. Analisis yang digunakan
baik. Berdasarkan hasil wawancara
adalah analisis deskriptif komparatif
yang dilakukan dengan siswa dapat
dan analisis kritis.
diketahui bahwa model pembelajaran
dokumentasi.
Kriteria
Mulyasa
tes,
DAN
Validitas
aktivitas
(2010)
menurut
dalam
numbered
proses
heads
together
(NHT)dengan media handout lebih
pembelajaran setidaknya 75% siswa
menyenangkan
terlibat secara aktif baik fisik, mental
sebelum
maupun sosial, sedangkan tingkat
pembelajaran ini, hal ini dikarenakan
keberhasilan
dalam
siswa tidak merasa bosan karena
direncanakan
siswa tidak hanya mendengarkan
menurut Aqib, Jaiyaroh, Diniati, dan
penyampaian materi dari guru saja
Khotimah (2009) adalah sebagai
tetapi mereka jug terlibat aktif saat
berikut:
proses pembelajaran seperti saat
pembelajaran
siswa
yang
dibandingkan
diterapkan
kegiatan
diskusi
dan
model
presentasi.
Kegiatan diskusi dan presentasi yang
Tabel
1:
Kriteria
Tingkat
dilakukan secara individu membuat
Keberhasilan Belajar Siswa
Tingkat
Keberhasilan
80%
60-79%
40-59%
20-39%
DENGAN MEDIA HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGANTAR
EKONOMI DAN BISNIS
(Penelitian Tindakan Kelas Di SMK Negeri 1 Karanganyar)
*Sonny Galih Gumelar, Harini, dan Aniek Hindrayani
Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Sebelas Maret*
Surakarta, 57126, Indonesia
galih.virus.sonny@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar pada materi Pengantar Ekonomi dan Bisnis kelas XI Pemasaran 2 SMK
Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 melalui penerapan model
Numbered Heads Together (NHT) dengan media handout. Jenis penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI
Pemasaran 2 SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah
36 siswa. Prosedur penelitian ini meliputi tahap (a) perencanaan, (b) tindakan, (c)
observasi, dan (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
dengan media handout dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Terbukti pada siklus I sampai siklus II aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami
peningkatan. Aktivitas siswa pra siklus pada aspek mental activities 41,67%, oral
activities 45,37%, listening activities 55,56% dan writing activities 83,33%.
Siklus I pada aspek mental activities 69,44%, oral activities 75,00%, listening
activities 88,89% dan writing activities 77,78%. Siklus II pada aspek aspek mental
activities 83,33%, oral activities 82,41%, listening activities 91,67% dan writing
activities 80,56%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu rata-rata
pra siklus 73,08 (presentase ketuntasan 47,22%), siklus I menjadi 77,31
(presentase ketuntasan 80,56%), dan siklus II menjadi 80,95 (presentase
ketuntasan 88,89%).
Kata kunci : Numbered Heads Together (NHT), media handout, aktivitas, hasil
belajar
1
ABSTRACK
The purpose of this research is to improve activities and student learning
outcomes of the introduction to business economics at class XI Marketing 2 of
Vocational High School 1 Karanganyar in the academic year of 2015/2016
through implementation of Numbered Heads Together (NHT) model with
Handout media. The type of this research was classroom action reseach. The
subject of this research in student at XI Marketing 2 of Vocational High School 1
Karanganyar in the academic year of 2005/2016 with 36 Student. The procedures
of this research are (a) planning, (b) action, (c) observation, and (d) reflection.
Based on the research result, the learning process with the implementation of
Numbered Heads Together (NHT) with Handout media can increase activities and
learning outcomes of the student. It could be seen from the cycles I to II have
improvement of student activities and student learning outcomes. Pre student
activity cycles on the aspects of mental activities 41,67%, oral activities 45,37%,
listening activities 55,56% dan writing activities 83,33%. Cycle I, on aspects of
mental activities 69,44%, oral activities 75,00%, listening activities 88,89% and
writing activities 77,78%. Cycle II on aspect of mental activities 83,33%, oral
activities 82,41%, listening activities 91,67% dan writing activities 80,56%.
Student learning outcomes are also increased at pre cycle have average value
73,08 (percentage of completeness 47,22%), cycle I becomes 77,31 (percentage of
completeness 80,56%), cycle II becomes 80,95 (percentage of completeness
88,89%).
Keyword : Numbered Heads Together (NHT), handout media, activities, learning
outcomes.
dengan
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan hal
pertumbuhan
IPTEK,
pendidikan adalah kebutuhan yang
yang mendasar dari mahluk hidup
penting
untuk menjalankan kehidupannya,
menjalani
dengan belajar mahluk hidup akan
pembelajaran
terus dapat berkembang dengan baik.
kegiatan yang melibatkan guru dan
Pembelajaran
suatu
siswa untuk mengembangkan potensi
yang digunakan
yang dimiliki oleh siswa. Guru
untuk menambah ilmu pengetahuan,
memberikan fasilitas dalam kegiatan
dari tahap belum mengerti berubah
pembelajaran supaya pembelajaran
menjadi mengerti, dan selanjutnya
yang disampaikan oleh guru dapat
ilmu pengetahuan tersebut digunakan
diterima dengan baik oleh siswa,
dalam kegiatan sehari-hari. Seiring
proses
proses kegiatan
merupakan
2
bagi
manusia
kehidupan.
merupakan
pembelajaran
dalam
Proses
suatu
menjadi
menyenangkan, tidak membosankan,
kelas XI Pemasaran 2. Nilai rata-rata
dan mendorong siswa untuk lebih
kelas
aktif pada saat proses pembelajaran.
pelajaran Pengantar Ekonomi dan
Aktivitas
kegiatan
yang
didapat
pada
mata
siswa
dalam
Bisnis
pembelajaran
dapat
Monopolistik kelas XI Pemasaran 2
dengan
materi
Pasar
mempengaruhi pemahaman materi
adalah
dan hasil belajar siswa, sehingga
keberhasilan siswa 66,67%. Hasil
guru
meningkatkan
wawancara
Siswa
yang
menunjukkan bahwa selain hasil
proses
belajar siswa yang masih rendah,
harus
aktivitas
dapat
siswa.
dilibatkan
dalam
pembelajaran
akan
mendapatkan
terdapat
73,69
dan
dengan
juga
masalah
tingkat
guru
yaitu
pengalaman yang melibatkan emosi
rendahnya aktivitas belajar siswa.
dan pikiran sehingga siswa menjadi
Permasalahan
lebih percaya diri, aktif, dan mampu
rendahnya aktivitas dan hasil belajar
menerima
materi
siswa dapat diidentifikasikan antara
sehingga
mempengaruhi
belajar.
Guru
pembelajaran
dalam
hasil
yang
menyebabkan
lain: (1) Guru masih mendominasi
proses
kegiatan
pembelajaran
dengan
pembelajaran mempunyai peran yang
menggunakan metode ceramah; (2)
sangat penting, yaitu mempunyai
Penggunaan metode pembelajaran
sikap yang profesional dan kreatif
dan media pembelajaran yang masih
dalam melaksanakan pembelajaran.
kurang bervariasi; (3) Aktivitas siswa
Guru harus dapat memastikan bahwa
yang masih rendah pada aspek oral
siswa
dan
activities, mental activities,listening
memahami materi yang diberikan
activities, dan writing activities;; (4)
sehingga tujuan pembelajaran dapat
Hasil belajar Pengantar Ekonomi dan
tercapai.
Bisnis kelas XI Pemasaran 2 SMK
dapat
Hasil
menerima
observasi
SMK
Negeri 1 Karanganyar yang masih di
Negeri 1 Karanganyar menunjukan
bawah KKM yaitu 73,69 dengan
bahwa
berhasilnya
jumlah siswa yang belum tuntas 12
pembelajaran pada mata pelajaran
dari 36 siswa dengan presentase
Pengantar Ekonomi dan Bisnis di
keberhasilan 66,67%.
kurang
di
3
Kondisi
demikian menjadi
belajar
dirumah,
membantu
latar belakang peneliti dan guru
pendengaran
untuk melakukan penelitian tindakan
pendamping penjelasan dari guru.
kelas di SMK Negeri 1 Karanganyar.
Berdasarkan latar belakang masalah
Mengatasi masalah tersebut, peneliti
yang telah diuraikan di atas, maka
dan
model
peneliti tertarik untuk melakukan
Heads
penelitian dengan judul Penerapan
dengan
media
Model Numbered Heads Together
bertujuan
untuk
dengan
guru
menggunakan
pembelajaran
Numbered
Together
(NHT)
handout,
yang
siswa,
Media
dan
sebagai
untuk
Handout
melibatkan siswa untuk dapat lebih
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
aktif dalam proses pembelajaran dan
Belajar
meningkatkan hasil belajar siswa.
Bisnis.
Model
pembelajaran
pembelajaran
Numbered
Model
Pengantar
Ekonomi
dan
Tujuan dari penelitian yang
akan
Heads
dilakukan
adalah
untuk
Together (NHT) dapat merangsang
meningkatkan aktivitas dan hasil
siswa untuk selalu siap kapan saja
belajar siswa pada mata pelajaran
ketika dipanggil nomornya dalam
Pengantar Ekonomi dan Bisnis kelas
kelompok sehingga menuntut mereka
XI Pemasaran 2 di SMK Negeri 1
untuk berinteraksi dan memecahkan
Karanganyar
masalah bersama-sama dengan cepat
2015/2016.
tahun
pelajaran
dan tepat. Berdasarkan penelitian
dari
Pradipta
(2014)
pembelajaran
NHT
model
KAJIAN PUSTAKA
dapat
Hakekat Belajar
Sudjana
meningkatkan aktivitas dan hasil
(2010)
“belajar
belajar siswa dengan karakteristik
adalah suatu proses yang ditandai
siswa yang pasif dalam proses
dengan adanya perubahan pada diri
pembelajaran.
handout
seseorang atau individu. Perubahan
digunakan sebagai bahan belajar
tersebut diperoleh individu melalui
siswa
mudah
pengalaman,
dan
memahami materi yang dipelajari,
pertumbuhan
atau
dapat
tubuhnya
agar
Media
dapat
digunakan
lebih
sebagai
bahan
4
atau
bukan
kerena
perkembangan
karakteristik
seseorang sejak lahir”. Pengalaman
dan pengalaman hidup. Makna yang
ini dapat diperoleh individu melalui
lebih
lingkungan
lingkungan
hakikatnya adalah usaha sadar dan
bermain, lingkungan sekolah dan
terencana dari seseorang guru untuk
juga lingkungan masyarakat yang
membelajarkan
semua ini
mencapai tujuan yang diharapkan.
keluarga,
mempunyai
pengaruh
terhadap perubahan individu.
Kegiatan
dominan
belajar
dilakukan
lingkungan
di
keluarga
dan
kompleks
pembelajaran
siswanya
untuk
Para ahli yang lain juga menjelaskan
lebih
mengenai difinis dari pembelajaran
dalam
salah satunya adalah Joyoatmojo
juga
(2011)
mengatakan
bahwa
lingkungan sekolah. Kegiatan belajar
pembelajaran
yang dilakukan di sekolah, guru
proses sistematik yang memandang
mempunyai peran yang sangat besar
semua
komponennya
(yakni:
dalam kegiatan belajar. Guru di
pengajar,
peserta
didik,
materi,
lingkungan
kegiatan
pembelajaran,
cara
sekolah
memberikan
pembelajaran
proses
dapat
penyampaian, proses belajar, dan
berbagai
lingkungan untuk unjuk kerja hasil
yang
belajarnya) sebagai suatu bagian
melalui
di
suatu
pengalaman
pembelajaran
berlangsung
merupakan
sekolah
seperti
untuk
saling
berinteraksi
serta
pengembangan
pengetahuan,
bekerjasama untuk mencapai tujuan
pengembangan
keterampilan,
belajar yang diinginkan.
pengembangan
sikap
dan
juga
pengembangan mental peserta didik.
Model
Pembelajaran
Numbered
Heads Together
Model pembelajaran menurut
Hakekat Pembelajaran
Pembelajaran
banyak
Suprijono (2013) merupakan pola
diartikan oleh para ahli dengan
yang digunakan oleh guru sebagai
difinisi yang berbeda-beda, menurut
upaya
Trianto
pembelajaran
(2009)
pembelajaran
dalam
di
merencanakan
kelas
maupun
diartikan sebagai produk interaksi
tutorual.
Pembelajaran
berkelanjutan antara pengembangan
NHTmerupakan
pembelajaran
5
kooperatif
yang
memecahkan
Diedrich
dalam
Sardiman
masalah di dalam kelompok yang
(2007: 101) membagi aktivitas siswa
melibatkan lebih banyak siswa dalam
menjadi
menelaah materi yang dibahas dalam
activites, listening activites, writing
pelajaran
mengetahui
activites, drawing activities, mental
pemahaman mereka mengenai materi
activities, dan emotional activities.
yang diajarkan.
Berdasarkan klasifikasi di atas akan
dan untuk
Khasanah
(2013)
diringkas
visual
activies,
oral
menjadi
metal
menjelaskan
bahwa
model
activities(menanggapi
pembelajaran
Numbered
Heads
oral activities (bertanya, menjawab
Together terdiri dari 4 tahapan, yaitu:
pertanyaan, dan diskusi), listening
1)
activities
Penomoran
(Numbering);
2)
Pengajuan pertanyaan (Questioning);
materi)
3)
(mencatat
Berfikir
bersama
(Heads
pernyataan),
(mendengarkan
dan
writing
materi).
uraian
activities
Alasan
dari
together ); dan 4) Pemberian jawaban
dipilihnya jenis aktivitas tersebut
(Answering).
adalah sesuai dengan wawancara
dengan guru mengenai rendahnya
aktivitas
Hakekat Aktivitas Belajar
Sadirman (2007) mengatakan
bahwa
kelas
XI
Pemasaran 2 pada mata pelajaran
Pengantar
Ekonomi
sangat erat hubungannya sebab pada
Pemilihan
jenis
prinsipnya belajar adalah berbuat.
tersebut berdasarkan pertimbangan
Berbuat
antara guru dan peneliti dengan
disini
dengan
di
belajar
sebagai
aktivitas
tersebut
dapat
tingkah
aspek
Bisnis.
aktivitas
laku
kesesuaian antara materi dengan
kegiatan.
aspek aktivitas yang ada. Rendahnya
Sadirman juga mengatakan bahwa
aktivitas siswa tersebut dapat dilihat
“Tidak akan ada pernah belajar kalau
dari
tidak ada aktivitas”. Itulah sebabnya
bertanya, diskusi, kemampuan dalam
bahwa aktivitas merupakan prinsip
memecahkan
atau asas yang sangat penting di
pendapat,
menjadi
mengubah
diartikan
dan
melakukan
dalam kegiatan belajar-mengajar.
6
rendahnya
soal,
siswa
dalam
mengeluarkan
mendengarkan
uraian
materi yang telah disampaikan oleh
handoutdapat digunakan oleh guru
guru dan membuat laporan.
untuk mempersingkat waktu, karena
siswa tidak perlu lagi untuk mencatat
materi
Hakekat Hasil Belajar
Sudjana (2010: 22) “Hasil
belajar
adalah
pembelajaran.
Handoutbiasanya berisikan materi
kemampuan-
yang diambil dari beberapa literatur
kemampuan yang dimiliki siswa
yang memiliki relevansi dengan teori
setelah ia menerima pengalaman
yang diajarkan dan materi pokok
belajarnya”. Guru perlu melakukan
yang harus dikuasai oleh peserta
evaluasi terhadap hasil belajar yang
didik.
sudah dilakukan untuk mengetahui
sejauh
mana
pemahaman
siswa
METODE PENELITIAN
mengenai materi yang diujikan. Hasil
Penelitian ini termasuk dalam
belajar dari peserta didik dibagi
penelitian tindakan kelas (PTK).
menjadi 3 ranah yaitu ranah kognitif
Subjek dalam penelitian ini adalah
(pengetahuan), ranah afektif (sikap),
siswa kelas XI Pemasaran 2 SMK
dan
Negeri 1 Karanganyar semester gasal
ranah
psikomotor
tahun
(keterampilan).
ajaran
penelitian
sesuatu
merupakan
ini
adalah
Objek
berbagai
kegiatan yang terjadi di dalam kelas
Media Pembelajaran Handout
Media
2015/2016.
selama
segala
berlangsungnya
proses
belajar mengajar yang terdiri dari: 1)
yang digunakan sebagai
pihak.
Media
penerapan model Numbered Heads
merupakan
sesuatu
Together dengan media handout; dan
pesan
2) pengukuran aktivitas dan hasil
pembelajaran antara pemberi pesan
belajar siswa pada mata pelajaran
kepada penerima pesan (Anitah,
Pengantar
2008). Handout adalah bahan tertulis
melalui
yang disiapkan oleh seorang guru
dengan penerapan model Numbered
untuk
Heads
perantara
dua
pembelajaran
yang
mengantarkan
memperkaya
pengetahuan
Ekonomi
pembelajaran
Together
media handout.
peserta didik (Laksono, 2014). Media
7
dan
di
(NHT)
Bisnis
kelas
dengan
Sumber
yang
digunakan
HASIL
TINDAKAN
dalam penelitian ini adalah data
PEMBAHASAN
primer dan data sekunder. Teknik
Penerapan
pengumpulan data yang digunakan
pembelajaran
dalam
together
penelitian
observasi,
ini
meliputi
wawancara,
model
numbered
heads
(NHT)dengan
media
dan
handout membuat siswa lebih mudah
data
dalam memahami materi sehingga
menggunakan triangulasi sumber dan
hasil belajar yang diperoleh semakin
metode. Analisis yang digunakan
baik. Berdasarkan hasil wawancara
adalah analisis deskriptif komparatif
yang dilakukan dengan siswa dapat
dan analisis kritis.
diketahui bahwa model pembelajaran
dokumentasi.
Kriteria
Mulyasa
tes,
DAN
Validitas
aktivitas
(2010)
menurut
dalam
numbered
proses
heads
together
(NHT)dengan media handout lebih
pembelajaran setidaknya 75% siswa
menyenangkan
terlibat secara aktif baik fisik, mental
sebelum
maupun sosial, sedangkan tingkat
pembelajaran ini, hal ini dikarenakan
keberhasilan
dalam
siswa tidak merasa bosan karena
direncanakan
siswa tidak hanya mendengarkan
menurut Aqib, Jaiyaroh, Diniati, dan
penyampaian materi dari guru saja
Khotimah (2009) adalah sebagai
tetapi mereka jug terlibat aktif saat
berikut:
proses pembelajaran seperti saat
pembelajaran
siswa
yang
dibandingkan
diterapkan
kegiatan
diskusi
dan
model
presentasi.
Kegiatan diskusi dan presentasi yang
Tabel
1:
Kriteria
Tingkat
dilakukan secara individu membuat
Keberhasilan Belajar Siswa
Tingkat
Keberhasilan
80%
60-79%
40-59%
20-39%