093648 MQFM 2010 04 Editorial 06 April 2010
Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Selasa, 6 April 2010
Pilkada Bertabur Bintang
Sahabat MQ/ niat Julia Perez untuk maju ke ajang Pemilihan Kepala Daerah
kabupaten pacitan/ mengundang kontroversi// Sebagian besar warga yang
keberatan/ bahkan menyebut pencalonan Julia Perz atau Jupe ini/ sebagai hal yang
memalukan bagi Pacitan// Penampilan yang seronok dan figur yang tercitra sebagai
artis “panas” dengan kehidupan sensasional/ dinilai jauh dan sangat tidak cocok
dengan budaya bangsa Indonesia// Apalagi/ bila artis yang dicalonkan ternyata
tidak berasal dari daerah pemilihan/ dan sama sekali tidak mengetahui karakter dan
potensi daerah yang bakan dipimpinnya kelak// Komitmen terhadap kemajuan
daerah yang dipimpinnya kelak/ juga masih diragukan//
Seperti kita tahu/ delapan partai politik/ sepakat mengusung Yulia Rahmawati atau
Julia Perez/ untuk maju sebagai kandidat Bupati Pacitan// Delapan Partai politik
tersebut adalah Partai Hanura/ Partai amanat nasional/ PKPB/ PDP/ PKPI/ PBB/
Patriot dan Gerindra// Situasi ini sahabat MQ/ mengisyaratkan bahwa parpol/ saat
ini kekurangan kader yang berkualitas// Alhasil/ memilih figur yang unggul dalam
popularitas demi mendongkrak suara/ lebih diutamakan/ daripada mendorong
kader berkualitas milik partai sendiri/ meski dengan elektabilitas rendah//
Mengajukan artis minim kompetensi untuk mengemban amanah besar sebagai
pemimpin/ menunjukkan bila artis dan parpol mulai berikir pragmatis//
Mencalonkan diri menjadi kepala daerah/ adalah hak mereka sebagai warga
negara// Ini memang benar// Sebab negara ini merupakan negara demokrasi//
Namun tentunya/ tidak boleh sembarangan// Tentu/ harus dilihat latar
belakangnya/ juga kemampuannya// Popularitas saja/ tentu tidak cukup// Amanah
kepemimpinan di negeri ini/ menuntut kompetensi dan pengalaman/ dalam bidang
yang akan digeluti// Bagi masyarakat sendiri/ ia harus pandai memilih// Popularitas
dan keunggulan fisik/ apalagi fenomena amplop/ tidak boleh membuat kita tergiur/
berpikir pendek/ dan berpaling dari nilai-nilai kebaikan// Apalagi/ dalam urusan
memilih pemimpin!!//
Peristiwa calon mencalonkan artis dalam dunia politik/ jelas bukan hal yang baru//
Sebelumnya/ kita sempat mendengar sejumlah nama artis seperti Saiful Jamil/ Ayu
Azhari/ Marissa Haque/ turut meramaikan bursa pencalonan kepala daerah di
sejumlah wilayah// Bahkan beberapa/ telah menduduki kursi kepala daerah saat
ini// Dan toh kenyataannya/ pun juga banyak artis yang terjun ke dunia politik/ dan
mampu membuktikan kompetensinya//
Sahabat MQ/ tingginya angka elektabilitas artis/ rupanya bisa menjadi indikasi
bahwa masyarakat belum terlalu memahami/ apa dan bagaiman arti penting
pemimpin bagi negeri ini// Pendidikan politik bagi masyarakat di negara ini/ belum
terlaksana dengan baik// Dan ini/ menjadi PR dan tantangan bagi kita bersama//
Sahabat MQ/ Selama ini/ memilih artis menjadi jalan pintas untuk menaikkan
popularitas parpol// Amerika Serikat memasang Arnold Swazeneger sebagai
gubernur California// Disini/ rakyat seolah hanya menjadi alat permainan// Amanah
kepemimpinan yang selama ini difasilitasi melalui pilkada/ tak lebih dari panggung
permainan semata//
Sahabat MQ/ Pemimpin negara adalah faktor penting/ dalam kehidupan bernegara//
Jika pemimpin negara itu jujur/ baik/ cerdas/ dan amanah/ niscaya rakyatnya akan
makmur// Oleh karena itulah/ memilih pemimpin/ tidak boleh asal dan
sembarangan// Selain beriman/ seorang pemimpin juga harus adil// Terdapat
beberapa sifat baik/ yang diteladankan oleh para Nabi/ adalah Amanah atau dapat
dipercaya/ Siddiq atau benar/ Fathonah atau cerdas/bijaksana/ serta tabligh atau
berkomunikasi dengan baik dengan rakyatnya// Maka/ sudahkah Sifat di atas juga
dimiliki pemimpin yang akan kita pilih kelak?/// Walloohu a'lam bishsowwaabb///
Edisi Selasa, 6 April 2010
Pilkada Bertabur Bintang
Sahabat MQ/ niat Julia Perez untuk maju ke ajang Pemilihan Kepala Daerah
kabupaten pacitan/ mengundang kontroversi// Sebagian besar warga yang
keberatan/ bahkan menyebut pencalonan Julia Perz atau Jupe ini/ sebagai hal yang
memalukan bagi Pacitan// Penampilan yang seronok dan figur yang tercitra sebagai
artis “panas” dengan kehidupan sensasional/ dinilai jauh dan sangat tidak cocok
dengan budaya bangsa Indonesia// Apalagi/ bila artis yang dicalonkan ternyata
tidak berasal dari daerah pemilihan/ dan sama sekali tidak mengetahui karakter dan
potensi daerah yang bakan dipimpinnya kelak// Komitmen terhadap kemajuan
daerah yang dipimpinnya kelak/ juga masih diragukan//
Seperti kita tahu/ delapan partai politik/ sepakat mengusung Yulia Rahmawati atau
Julia Perez/ untuk maju sebagai kandidat Bupati Pacitan// Delapan Partai politik
tersebut adalah Partai Hanura/ Partai amanat nasional/ PKPB/ PDP/ PKPI/ PBB/
Patriot dan Gerindra// Situasi ini sahabat MQ/ mengisyaratkan bahwa parpol/ saat
ini kekurangan kader yang berkualitas// Alhasil/ memilih figur yang unggul dalam
popularitas demi mendongkrak suara/ lebih diutamakan/ daripada mendorong
kader berkualitas milik partai sendiri/ meski dengan elektabilitas rendah//
Mengajukan artis minim kompetensi untuk mengemban amanah besar sebagai
pemimpin/ menunjukkan bila artis dan parpol mulai berikir pragmatis//
Mencalonkan diri menjadi kepala daerah/ adalah hak mereka sebagai warga
negara// Ini memang benar// Sebab negara ini merupakan negara demokrasi//
Namun tentunya/ tidak boleh sembarangan// Tentu/ harus dilihat latar
belakangnya/ juga kemampuannya// Popularitas saja/ tentu tidak cukup// Amanah
kepemimpinan di negeri ini/ menuntut kompetensi dan pengalaman/ dalam bidang
yang akan digeluti// Bagi masyarakat sendiri/ ia harus pandai memilih// Popularitas
dan keunggulan fisik/ apalagi fenomena amplop/ tidak boleh membuat kita tergiur/
berpikir pendek/ dan berpaling dari nilai-nilai kebaikan// Apalagi/ dalam urusan
memilih pemimpin!!//
Peristiwa calon mencalonkan artis dalam dunia politik/ jelas bukan hal yang baru//
Sebelumnya/ kita sempat mendengar sejumlah nama artis seperti Saiful Jamil/ Ayu
Azhari/ Marissa Haque/ turut meramaikan bursa pencalonan kepala daerah di
sejumlah wilayah// Bahkan beberapa/ telah menduduki kursi kepala daerah saat
ini// Dan toh kenyataannya/ pun juga banyak artis yang terjun ke dunia politik/ dan
mampu membuktikan kompetensinya//
Sahabat MQ/ tingginya angka elektabilitas artis/ rupanya bisa menjadi indikasi
bahwa masyarakat belum terlalu memahami/ apa dan bagaiman arti penting
pemimpin bagi negeri ini// Pendidikan politik bagi masyarakat di negara ini/ belum
terlaksana dengan baik// Dan ini/ menjadi PR dan tantangan bagi kita bersama//
Sahabat MQ/ Selama ini/ memilih artis menjadi jalan pintas untuk menaikkan
popularitas parpol// Amerika Serikat memasang Arnold Swazeneger sebagai
gubernur California// Disini/ rakyat seolah hanya menjadi alat permainan// Amanah
kepemimpinan yang selama ini difasilitasi melalui pilkada/ tak lebih dari panggung
permainan semata//
Sahabat MQ/ Pemimpin negara adalah faktor penting/ dalam kehidupan bernegara//
Jika pemimpin negara itu jujur/ baik/ cerdas/ dan amanah/ niscaya rakyatnya akan
makmur// Oleh karena itulah/ memilih pemimpin/ tidak boleh asal dan
sembarangan// Selain beriman/ seorang pemimpin juga harus adil// Terdapat
beberapa sifat baik/ yang diteladankan oleh para Nabi/ adalah Amanah atau dapat
dipercaya/ Siddiq atau benar/ Fathonah atau cerdas/bijaksana/ serta tabligh atau
berkomunikasi dengan baik dengan rakyatnya// Maka/ sudahkah Sifat di atas juga
dimiliki pemimpin yang akan kita pilih kelak?/// Walloohu a'lam bishsowwaabb///