Etiopatogenesis Carcinoma Colorectal (Studi Pustaka).

ETIOP ATOGENES[S CARCINOMA COLORECTAL

Yonathan Adi Purnomo (01 (0072); Pembimbing Utama: Freddy Tumewu Andries.
dr., MS
ABSTRAK

Carcinoma Colorectal adalah keganasan pada saluran cerna yang paling sering
terjadi. Menempati ururtan ke tiga dari seluruh kanker ganas yang terjadi di Amerika
Serikat. Seringnya penyakit ini tidak terdiagnosis membawa pasien pada stadium
akhir yang sudah inoperabet dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Hal ini menarik minat penulis untuk meneliti etiologi atau faktor risiko penyakit ini
serta patogenesisnya dengan maksud agar dapat dilakukan deteksi dini sehingga
angka kematian karena Carcinoma Colorectal dapat ditekan.
Faktor risiko utama adalah faktor diet dan genetik. Diet rendah serat akan
meningkatkan risiko penyakit ini karena kurangnya proteksi mukosa terhadap aberasi
mukosa oleh zat - zat sisa metabolisme pencernaan dan kerusakan oleh karena
int1amasi kronik pada penderita colitis ulserativa. Carcinoma Colorectal bersifat
familial atau herediter. Dikenal dua sindroma herediter Carcinoma Colorectal yaitu,
Familial Adenomatous Polyposis (FAP) dan Hereditary Non Polyposis C%rectal
Carcinoma (HNPCC). Patogenesis dan perkembangan Carcinoma Colorectal tidak
lepas dari peranan promotor berupa asam empedu sekunder, intlamasi kronik dan

akumulasi kerusakan genetik seperti APC, Tp53, K-RAS, TGF-f3 RII, dan sistem
DNA MMR. Kesimpulannya
adalah etiopatogenesis
Carcinoma
Colorectal
merupakan suatu hubungan antara beberapa faktor risiko baik genetik maupun
lingkungan yang saling menunjang dan memerlukan akumulasi untuk menimbulkan
sebuah Carcinoma Colorectal

IV

ETIOPATOGENESIS

COLORECTAL

CARCINOMA

Yonathan Ad; Purnomo (0110072); Tutor: Freddy Tumewu Andries, dr., MS

ABSTRACT

Colorectal Carcinoma is the most common malignancy of gastrointestinal. It
placed on third position of all malignant cancer which is happened in United State.
Often undiagnosed of this disease have brought the patient into terminal state which
is inoperable with high morbidity and mortality rate. This condition has attracted the
writer to search the etiology or risk factors of the disease and its pathogenesis also
with an aim for earlier detection to reduce the mortality rate of Co 10rectal
Carcinoma
The main risk factors are dietary factor and genetic factor. Low fiber diet will
increase the risk because of lack protection against high mucose aberration by
digestive waste product and also by the occurrence of chronic inflammation within
ulcerative colitis patient. Colorectal Carcinoma would be inherited by the next
generation. Two familial Colorectal Carcinoma syndrome which have been known
are Familial Adenomatous Polyposis (FAP) and Hereditary Non Polyposis
Colorectal Carcinoma (HNPCC). Pathogenesis
and Colorectal Carcinoma
development is always involving the act of promoter such as secondary bile acids,
chronic inflammation, and accumulation of genetic alteration such as APC, Tp53, KRAS, TGFR-j3, and DNA MMR system. The conclusion is etiopathogenesis of
Colorectal Carcinoma is form of relationship between some risk factor such genetic
alteration whether environmental factor that supporting each other and need
accumulation to develop a Carcinoma Colorectal.


v

DAFTAR ISI
Halaman
i

J UDUL

ii

PERS ETUJU AN PEMB [MB lNG

ii
i
iv

PERNY AT AAN MAHAS [SWA
AB STRAK


v

ABSTRACT...

vi

KAT A PEN GANT AR

vi ii

DAFT AR ISI

xi

DAFT AR TAB EL

xi i

DAFT AR G AMBAR


xi ii

DAFT AR GRAF [K

BAB I. PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang

2

1.2. Identi fikas i Masalah

3

1.3. Maksud dan Tujuan

3


1.4. Mantaat Penulisan Karya Tulis llmiah

BAB II. TINJAUAN

PUST AKA

2.1. Anatomi, Histologi, Fisiologi C%recta/

4
4

2.1.1. Anatomi

6

2.1.2. Histo logi

7

2.2.3. Fisio logi


8

2.2. De finisi Carcinoma C%recta/

9

2.3. Ep idemio logi

9

2.4. Prevalensi dan Insidc.wsi..
2.5. Gambaran Patologi Carcinoma C%recta/

VIII

13

IX


2.5.1. Gambaran Makroskopis

13

2.5.2. Gambaran M ikroskopis

16

2.5.3. Staging Carcinoma Colorectal

18

2.6. Gejala KIin ik

21

2.7. Diagnosis dan Diagnosis Banding

23


2.7.1. Diagnosis

23

2.7.2. Diagnosis Band ing

26

2.8. Ko mp Iikas i

27

2.9. Terapi

27

2.10. Peneegahan

30


2.11. Etiologi atau Faktor Risiko

31

2.12. Patogenesis..

34

2.12.1. Agen - Agen Perusak DNA

34

2.12.2. Intlamas i Kron ik

35

2.12.3. Mutasi yang d iturunkan

35


2.12.3.1. Familial Adenomatous Polyposis (F AP)

36

2.12.3.2. Hereditary Non Polyposis Colorectal Carcinoma (HNPCC)

37

2.12.3.3. Polyposis familial dan Carcinoma Colorectal yang lain

38

2.13. Care inogenesis
2.13.1. Jalur APC /

40

P - Catenin

2.13.2. Jalur DNA MMR

BAB III. PEM BAHASAN

41
46

49

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 . Kesimpulan

56

4.2. Saran

56

x

DAFT AR PUST AKA

57

RIWAYAT HIDUP PENULIS

60

DAFT AR T ABEL

Halaman

Tabel 2.1. Gejala ktTnik Carcinoma Colorectal berdasarkan lokasi tumomya

Xl

22

DAFTAR GAMBAR
Halaman

4

Gambar 2.1. Anatomi C%n clan Rectum
Gambar 2.2. Histo logi C%n dan Rectum

6

Gambar 2.3. Pertumbuhan dan penyebaran Carcinoma C%recta/

8

Gambar 2.4. Carcinoma C%recta/

tipe Polypoid

Gambar 2.5. Carcinoma C%recta/

tipe Fungating

13
14

Gambar 2.6. Carcinoma Colorecta/ tipe Uiseratif

14

Gambar 2.7. Carcinoma Co lore cta/ tipe Difus Uiseratif

15

Gambar 2.8. Gambaran PA Carcinoma C%recta/

16
24

Gambar 2.9. Sigmoidoscopi clan Colonoscopi
Gambar 2.1O.Gambaran Barium Enema atau Air Contrast Enema
pada Carc inoma C%rectal
Gambar 2.11. Skema dasar perkembangan neoplasma ganas
Gambar 2.12. Sistem DNA MMR

XII

25
34
48

Daftar

Grafik
Halaman

Grafik 2.1.

Angka kejadian Carcinoma Colorectal menurut CDC

10

Grafik 2.2.

Angka kejadian penyakit keganasan di RS Imanuel Bandung.

II

Gratik 2.3

Hubungan

Jenls

Carcinoma

Colorectal

Immanue I Bandung.
Grafik 2.4. Hubungan

kelamin.dengan
tahun

angka

1996 -

kejadian

2000

di

RS
II

...

Umur dengan

angka

kejadian

Carcinoma

Colorectal tahun 1996 - 2000 di RS Immanuel Bandung

xu'

12

RIWAYAT HID UP PENULIS

Nama

Yonathan Adi Purnomo

NRP

0110072

Tempat/Tanggallahir

Jakarta, 2 Februari 1983

Jenis Kelamin

Laki - laki

Agama

Kristen Protestan

Alamat

JL. Jembatan Lima Gang Cahaya No.5
RT.003 RW 001
Kelurahan: Duri Selatan; Kecamatan: Tambora
Jakarta Barat 11270

Nama Ayah

Yudi purnomo

Nama Ibu

EUy Susanti

Pendidikan

Tahun 1989 lulus TK Katolik Santa Maria 2,
Banyuwangi
Tahun 1995 lulus SO Widuri Indah 2, Jakarta Barat
Tahun 1998 lulus SMP Kristen Ketapang, Jakarta
Pusat
Tahun 2001 lulus SMU Kristen BPK Penabur 3,
Jakarta Pusat

60

BABI
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Carcinoma C%recta/ adalah salah satu keganasan gastrointestinal yang paling
sering terjadi. Mengingat besarnya ancaman keganasan ini terhadap kesehatan,
usaha - usaha pencegahan dan deteksi dini pada stadium yang mempunyai potensi
untuk sembuh adalah jalan yang terbaik untuk menurunkan morbiditas dan
mortalitas. (Chan, Shiu, 2002). Tiap tahun diperhitungkan terdapat 134.000 kasus
barn dan sekitar 55.000 kematian yang disebabkan Carcinoma Colorecta/.
Penyakit ini dipehitungkan mendekati 15% atau penyebab ketiga dari semua
kematian akibat keganasan di Amerika Serikat, baik pada pria maupun wanita.
Carcinoma C%recta/ biasanya mengenai orang tua dengan insiden puncak pada
dekade ke-6 dan ke-7, kurang dari 20% keganasan ini ditemukan di bawah usia 50
tahun dengan riwayat colitis u/seratif dan familial po/yposis.(Crawford, Kumar,
2003) Carcinoma C%rectal

menempati peringkat ke

-

10 dari seluruh jenis

tumor ganas di Indonesiadengan 5 years survival rate yang rendah sekitar 10 - 30
% karena pasien kebanyakan datang dengan stadium yang te1ah lanjut atau karena
tidak terdiagnosis pada stadium dini. (Anandito Birowo, 2000)
Penyebab Carcinoma C%recta/
penelitian

belum dapat dipastikan,

penelitian -

yang dilakukan menemukan beberapa faktor predisposisi yang

meningkatkan kemungkinan seseorang terkena Carcinoma C%rectal yaitu : diet
tinggi lemak, karbohidrat refined, rendah serat kasar, dan rendah mikronutrient
protektif; gaya hidup dengan aktivitas fisik yang rendah, penimbunan lemak
tubuh, serta kebiasaan merokok; faktor genetik; penyakit inflamasi pada usus
besar; kelanjutan dari tumor jinak dan metastasis dari keganasan di tempat
lain.(Price, wilson, 1995; Chan, Shiu, 2002; Crawford, Kumar, 2003). Rendahnya
serat mengurangi jumlah feses yang dikeluarkan sehingga fecal product lebih
lama tertahan di dalam usus. Hasil degradasi karbohidrat

yang bersifat

carcinogenik di dalam feses lebih lama berkontak dengan mukosa usus. Oemikian

1

2

pula intake lemak yang tinggi mengakibatkan sintesis cholesterol dan asam
empedu yang tinggi. Kedua zat ini dapat dikonversi oleh bakteri usus menjadi
zat-zat yang bersifat carsinogeik. Makanan olahan memiliki kandungan vitamin
A, C, E yang rendah sehingga proteksi terhadap usus menjadi kecil karena vitamin
_ vitamin ini bertindak sebagai oxygen radical scavengers yang menetralisir zat zat carcinogeik tersebut. (Cotran, Kumar, Robbins, 2003).
Gejala Carcinoma Colorectal dapat berupa perdarahan saat buang air besar,
diare atau kostipasi tanpa sebab yang jelas lebih dari 6 minggu, berat badan turun,
sakit pada abdomen, dan perasaan belum tuntas setelah buang air besar.
Pemeriksaan yang rutin dilakukan adalah rectal examination atau rectal toucher.
Benjolan atau pembengkakan yang ditemukan dapat membedakan perdarahan
yang disebabkan oleh hemorrhoid. Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan
pemeriksaan

tambahan

seperti

Proctoscopy/Sigmoidoscopy.

Colonoscopy

/

Flexible sigmoidoscopy. Barium enema, Ultrasound scan (USG), CT (CAT scan).
Magnetic resonance imaging (MRI scan), Carcinomembryonic antigen (CEA).
Terapi utama yang dilakukan terhadap Carcinoma Colorectal adalah pembedahan
dikombinasikan dengan radioterapi atau kemoterapi. (Corman, Allison, Kuehne,
2002)
Kejadian

Carcinoma

Colorectal

atau teori dahulu yang mengatakan

pada usia muda menumbangkan

anggapan

bahwa penyakit ini hanya terjadi pada orang

tua saja. Faktor risiko yang bertambah mengingatkan

kita agar waspada terhadap

penyakit ini karena dapat menyerang siapa saja. (Marijata,1999)

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah etiologi dan bagaimana patogenesis

Carcinoma Colorectal?

1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud:

masyarakat dapat mengenal penyakit Carcinoma Colorectal yang
berada di tengah - tengah mereka dan mengetahui penyebabnya
untuk pencegahan

Tujuan :

Mengetahui etiopatogenesis Carcinoma Colorectal.

1.4. Manfaat Karya Tulis IImiah
Etiopatogenesis
dilakukan

langkah

Carcinoma

-

Colorectal dapat

langkah pencegahan

morbiditas dan mortalitas.

-----

diketahui

untuk menurunkan

sehingga

dapat

angka kejadian,

BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Etiopatogenesis

Carcinoma C%re eta/ merupakan suatu hubungan antara

beberapa faktor risiko baik genetik maupun lingkungan yang saling menunjang
dan memerlukan akumulasi untuk menimbulkan sebuah Carcinoma C%reeta/

Saran

Masyarakat,
Carcinoma

khususnya

C%reeta/

kelompok

yang memiliki

risiko

sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan

tinggi

menderita

yang rutin serta

deteksi dini dengan cara yang sederhana seperti tes darah samar atau rectal touche
juga mengubah gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, alkoholisme

dan

kurang olah raga dengan gaya hidup yang sehat seperti diet tinggi serat, rendah
lemak ditambah suplemen vitamin dan mineral serta aktivitas hidup sehat seperti
olah raga agar pertumbuhan

Carcinoma

C%reeta/

dapat dicegah dan dideteksi

secara dini sehingga angka morbiditas dan mortalitas Carcinoma C%reeta/
diturunkan.

56

dapat

DAFT AR PUST AKA

Anandito Birowo. 2000. Kurang Olahraga Pencetus Kanker Usus. http://www.
geocities.coml

anandito

_2000/specia1/22020

1-6.htm. 11 Januari 2005.

Chan Annie On - On, Shiu Kum Lam. 2002. Colorectal cancer part 1 - a review
of the cause. Medical progress, 9(29): 11-17.
Cirincione
E, Cagir B. 2004. Rectal
.comlmed/topic I994.htm 24 November 2004

cancer.

http://www.emedicine

Cohen A M., Minsky B D., Schilsky R L. 1997. Cancer of the colon. In: Grace R.
5th edition. Philadelphia:
Caputo: Cancer principle & practice of oncology
Lippincott - Raven.
Colorectal Cancer Prevention and Control Initiative. 2003. Colorectal Cancer:
The
Importance
of
Prevention
and
Early
Detection.
http://www.cdc.gov/cancer/colorctl/colorect.htm..
21 Mei 2004

Corman M L., Allison S I., Kuehe J P. 2002. Handbook of colon and rectum
surgery. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Crawford J M., Kumar V. 2003. The oral cavity and the gastrointestinal tract. In:
Vinay Kumar, amzi S. Cotran, Stanley L. Robbins.: Robbins basic pathology
th edition. Philadelphia: Saunders.
Crawford J M., Kumar V., Robbins. 2003. Neoplasia. In: Vinay Kumar, amzi S.
Cotran, Stanley L. Robbins.: Robbins basic pathology
t" edition.
Philadelphia: Saunders.
Donny. 2002. Karya tulis ilmiah prevalensicarcinoma
colorectal di rumah sakit
Immanuel bandung periode 2000 - 2001. Bandung: Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Maranatha.
Dupont H L. 2000. Colorectal cancer. In: H. David Humas: Kelley's textbook of
internal medicine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Fredrick. 2002. Colon cancer. http://www.drugstore.comlqxc40704
sespider/colon cancer/colon cancer.htm., 24 November 2004.

332828

Ganong W F. 2003. Medical Physiology 21s1edition. Boston: McGraw Hill.

Guyton, A C., Hall J E. 1996. Fisiologi gastrointestinal. Dalam : Buku ajar
fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC.

57

58

Giovannucci E, Rimm EB, Ascherio A, Stampfer MJ. Colditz GA. Willett We.
1995. Alcohol, low-methionine--low-folate diets, and risk oj colon cancer in
men. htt :llwww.ncbi.nlm.nih. ov/entrezl uer .fc i?cmd=Retrieve&db= Pub
Med&list uids=770741 7&dopt=Abstract., 24 November 2004.
Goldman Ha. 1992. Ulcerative colitis and crohn's disease. In: Si Chun Ming,
Harvey Goldman: Pathology oj the gastrointestinal tract. Philadelphia:
Saunders.
John Pieter. 1997. Usus halus, apendiks, kolon dan anorektum. Dalam: R.
Sjamsuhidajat, Wim de Jong: Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC
Jungueira L. C, Carneiro J, Kelley R O. 1995. Histologi dasar edisi ke-8. Jakarta:
EOe.

Marijata. 1999. Isu - isu baru karsinoma kolorektal. Berkala ilmu kedokteran,

4(31): 256 - 259.
Nixon D,
Wargovich
M. 1999. Colon cancer. http://www.cmbm.org
Iconferences/ccc99/transcripts99/sa16.html.,
24 November 2004.

Morten G. 2003. Alcohol colon and rectal cancer. http://www.aimdigest.comlgateway/pages/cancer/articles/colorect3.htm., 24 November 2004.
Pinto Luiz Augusto, da Silva Carlos Gustavo Regis, Lopes Debora de Oliveira,
Silva Alice Machado, Machado Carlos Renato. 2003. Escherichia coli as a
model system to study DNA repair genes oj eukaryotic organisms.
htt :llwww.funec.com.br/GMRlear2003/voll-2/simOOOlfulltext.htm.
24 November 2004.
Sesink AL, Termont DS, Kleibeuker JH, Van Der Meer R. 2000. Red meat and
colon cancer: dietary haem, but not Jat, has cytotoxic and hyperproliferative
effects
on
rat
colonic
epithelium.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov
Ientrezl query. fcgi?cmd=

Retrieve&db=

PubMed&list

_uids=

11 0235 50&dopt=

A

bstract., 24 November 2004.
Si Chun Ming. 1992. Adenocarcinoma and other malignant epithelial tumors of
the intestine. In: Si Chun Ming, Harvey Goldman: Pathology oj the
gastrointestinal tract. Philadelphia: Saunders
Tortora G 1. 1980. Principle oj human anatomy ;rd edition. Cambridge: Harper &
Row.
Wider 1. 2003. Western Diet and the Risk oj Colon
.http://www.iademagazine.coml36iss diet.html. 21 mei 2004

Cancer

59

Willenbucher R F., Aust D E., Chang C G., Zelman S 1., Ferrell L D., Moore D
H., et al. 1999. Genomic instability is an early event during the progression
pathway
of
ulcerative
colitis
related
neoplasia.
http://aip.amipathol.org/cgilcontent/fulVI54/6/1825.,
24 November2004.
William. 2002. Vegetarism and colon cancer. http://www.animalliberation.
org.au/vegocolo.htm1. 24 November 2004
Wilson L M., Loster L B. 1995. Patofisiologi saluran cerna. Dalam: Sylvia A.
Price, Lorraine M. Wilson: Patofisiologi, 4(1). Jakarta: EGC.
Wu Y, Yakar S, Zhao L, Hennighausen L, LeRoith D. 2002. Circulating lnsulinlike Growth Factor-l Levels Regulate Colon Cancer Growth and Metastasis.
http://cancerres.aacrioumals.org/cgilcontent
/full/62/4/1030. 24 November
2004