Prevalensi Carcinoma Colorectal Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 2000-2001.
ABSTRAK
PREV ALENSI CARCINOMA COLORECT AL
DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 2000 -2001
Donny, 2002. Pembimbing
: Hanna Ratnawati, dr., M.Kes
Latar Belakang : Carcinoma colorectal banyak ditemukan baik pada laki
- laki maupun wanita dengan insidensi relatiftinggi.
Tujuan : Ingin mengetahui prevalensi carcinoma colorectal di Rumah
Sakit Immanuel Bandung peri ode 2000 - 2001 dan distribusi kasus carcinoma
colorectal menurut golongan usia, jenis kelamin, lokasi tumor, klasifikasi sistem
Duke, dan pemeriksaan histopatologis.
Metode:
Penelitian dilakukan secara survei
pengambilan data secara retrospektif terhadap rekam medis.
HasH:
deskriptif
dengan
Prevalensi carcinoma colorectal di Rumah Sakit Immanuel
Bandung periode 2000 - 2001 banyak dijumpai pada usia 60 - 69 tahun sebanyak
31,4%. Pada periode 2000 - 2001 carcinoma colorectal didapatkan pada laki-laki
sebanyak 49,1%
rectum sebanyak
Duke C sebanyak
colorectal adalah
dan 50,9% pada wanita. Lokasi tumor banyak dijumpai pada
23,5% dan penderita biasanya datang berobat pada stadium
33,3%. Secara keseluruhan tipe histopatologis pada carcinoma
adenocarcinoma sebanyak 82,2.
: Carcinoma
colorectal
hampir sebanding baik
laki dan banyak dijumpai pada usia 60 - 69 tahun,
dengan lokasi tumor tersering di daerah rectum.
Penderita biasanya datang
dengan stadium lanjut Duke C, dan secara keseluruhan tipe histopatologis
carcinoma colorectal adalah adenocarcinoma.
Kesimpulan
didapatkan
pada wanita maupun laki
Saran : Dengan mengetahui
tingginya prevalensi pada carcinoma
colorectal, sebaiknya pencatatan rekam medis di Rumah Sakit Immanuel
Bandung dibuat lengkap dan jelas mengingat Rumah Sakit Immanuel Bandung
sebagai rumah sakit pendidikan. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan
apabila mengalami gejala - gejala carcinoma colorectal dan membiasakan dengan
pola hidup mengkonsumsi makanan yang tinggi serat.
IV
ABSTRACT
PREVALENCE OFCOLORECTAL
CARCINOMA
IN BANDUNG IMMANUEL HOSPITAL
2000-2001
PERIOD
Donny, 2002, Tutor : Hanna Ratnawati. dr.,M.Kes.
Background:
Colorectal
relatively high rate incidence..
carcinoma are found in men and women with
Objectives : To find out the prevalence of colorectal carcinoma in
Bandung Immanuel Hospital 20002001 period and the distribution of it
according to age, gender, tumor location, Duke's system classification and
histopathological examination.
Methods: This study was done by descriptive survey and information was
taken retrmpectively from medical records.
Results: The prevalence of colorectal carcinoma in Bandung Immanuel
Ho.~pital 2000 - 2001 period/or age 60 up to 69 years old are about 31..J%. In
2000 2001 period, colorectal carcinoma was found .J9.1% in man and 50.9% in
woman. Tumor location was 23.5% in rectum and patient who were in Duke's C
stadium
came for
treatment
were about
33.3%.
Generally,
82.2%
histopathological type of colorectal carcinoma is adenocarcinoma.
Conclusions: The prevalence
is almost the same and mostly found
rectum as the most frequent location.
and generally, histopathological type
of colorectal carcinoma in men and women
at the age of 60 up to 69 years old with
Patient usually come in Duke's C stadium,
of colorectal carcinoma is adenocarcinoma.
Recommendations
: By knowing the high prevalence q[ colorectal
carcinoma, medical records at Bandung Immanuel Hospital have to be clear and
complete considered that Randung Immanuel Ho.\pital is a teaching ho.\pital.
Recommended go for examination if there is carcinoma colorectal's .\ymptoms
and to have a highfibre diet life style.
v
DAFT AR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
SURA T PERNY AT AAN
ABSTRAK
_
ABSTRA CT
KATA PENGANT AR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
IV
V
VI
VIII
x
...
XI
DAFT AR LAMPIRAN
XII
BAB I PENDAHULUAN
1. 1.
1.2.
1.3.
lA.
1.5.
Latar Be lakang
....
..
...
Identifikasi Masalah..........................................................................
Maksud dan Tujuan
.....................
Kegunaan Penelitian .........................................................................
Metode Penelitian .............................................................................
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB
..........................................................
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi dan Fisiologi Colon dan Rectum........................................
2. 1.1.
2.1.2.
2.2. Faktor
2.2.1.
2.2.2.
2.2.3.
A natom i
.. .. ... .. ..
..
.. .. ..
.. .. .
..
Fisiologi
..............................................................................
- Faktor Risiko.......................................................................
Usia ...
.............
Di et ......................................................................................
Herediter
.............................................................................
2.2A.
Hereditary Nonpolyposis
2.2.5.
Riwayat
Penyakit
Colon Cancer (HNPCC)
..............
Keluarga...................................................
2.2.6. Riwayat Penyakit Sendiri ......................................................
2.2.7.
2.3.
2A.
Colitis
Ulcerosa.....................................................................
Morfologi
Histopatologi.....................................................................................
2.4.1.
.............
Batasan
...........
2A.2. Klasifikasi Histopatologis ...................................................
2.5. Diagnosis dan Pemeriksaan Pada Carcinoma Colorectal.................
2.5.1.
Gejala dan Tanda
2.5.2.
Diagnosis Pada Carcinoma Colorectal
...............................
................................
2.6. Terapi Carcinoma Colorectal............................................................
2.6.1. Terapi Pembedahan
...............................................................
2.6.2. Terapi Penunjang...................................................................
2.7. Pencegahan Carcinoma Colorectal
VlIl
..................................................
1
2
3
")
-'
4
5
5
7
8
8
8
9
10
10
10
10
11
13
13
15
18
18
19
22
22
23
24
BAB
III METODE PENELITIAN
3.1. Bahan Penelitian
3.2. Metode
3.4. Analisis Penelitian
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
26
26
26
4.2. Pembahasan
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan......................................................................................
5.2. Saran .............................................................................................
27
.
31
""
-'-'
34
36
39
DAFTAR PUST AKA
LAMPlRAN
RIWAYAT HIDUP
IX
DAFTAR TABEL
Tabe14.1. Dlstribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut Golongan Umur
28
28
Tabe14.2. Oistribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut Jenis Ke\amin
Tabe14.3. Distribusl Kasus Carcinoma Colorectal Menurut Lokasi Tumor
Tabel 4.4. Distribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut K\asifikasi Sistem
29
29
Duke
Tabe14.5.
Oistribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut
Histopatologis
x
Pemeriksaan
30
DAFTAR GAMBAR
5
Gambar2.1. Colon dan Rectum
Gambar2.2. GambaranAnatomis Colon - Rectum
11
Gambar2.3. Lokasi Lesi Pada Carcinoma Colorectal
12
Gambar 2.4. Tumor Colon
13
Gambar 2.5. Carcinoma Colorectal Tumbuh Anuler dan Adenocarcinoma
Rectum Diffrensiasi Baik
14
Gambar 2.6. Sistem K1asifikasi Histo1ogi Duke untuk Carcinoma Colorectal
16
Gambar 2.7. Pemeriksaan Endoskopi
20
Gambar 2.8. Barium Enema
21
Gambar 2.9. Reseksi Bagian yang Terkena Keganasan
23
XI
DAFTAR LAMPIRAN
36
LembarData Rekam Medis
Xli
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Carcinoma
gastrointestinal
c%recta/
merupakan
salah satu jenis
neoplasma
maligna
yang paling sering ditemukan dengan insidensi puneak pada dekade
keenam dan ketujuh, dan jarang ditemukan dibawah usia 40 tahun, keeuali dengan
riwayat colitis ulcerative
negara Barat insidensi
dibandingkan
atau familial
carcinoma
polypoid
(Lorraine M.Wilson,
c%rectal
pada wanita (Lorraine
1995). Di
pada pria tiga kali lebih besar
M.Wilson,
1995), sedangkan
di Indonesia
insidensi antara pria dan wan ita adalah sebanding. [nsidensi carcinoma c%recta/
di Indonesia eukup tinggi, demikian
pula dengan angka kematiannya,
angka dari insidensi nasional yang pasti
itu, carcinoma
karena
dijumpai
dan menduduki
colorectal
sampai saat ini belum diketahui.
menjadi
peringkat
walaupun
keenam
salah satu keganasan
Oleh
yang sering
dari seluruh jenis tumor ganas di
Indonesia. Lokasi yang sering dijumpai pada carcinoma colorectal ini kira-kira 50
% berada
pada bagian
rectosigmoid,
sehingga
rektum atau terlihat pada sigmoidoscope.
dapat teraba pada pemeriksaan
Caecum dan colon ascenden merupakan
tempat berikutnya yang paling diserang, sedangkan colon transversum
descenden merupakan lokasi yang kemungkinan
dan c%n
terserang paling keeil. Carcinoma
rektum lebih sering dij umpai pada pria, sedangkan carcinoma c%n
lebih banyak
dijumpai pada wanita.
Pada umumnya pasien dengan carcinoma
stadium
lanjut,
sehingga
tingkat
kelangsungan
colorecta/ datang berobat pada
hidup lima tahunnya
menjadi
rendah. Pada kondisi stadium lanj ut ini didapatkan perubahan kebiasaan defekasi,
pendarahan, nyeri, anemia, anoreksia dan penurunan berat badan bahkan feses yang
keeil berbentuk seperti pita dengan mukus dan darah segar.
Pengaruh dari penentuan
pada prognosis akan menentukan
stadium Dukes
keganasan
dan diagnosis patologi anatomi
carcinoma
colorecta/
ini. Angka
2
kelangsungan hidup lima tahun (five-year 5iurvivalrate) pada pasien dengan tumor
yang ber.ada pada stadium A dan B, setelah pengobatan kira-kira 75 persen sampai
80 persen, dan akan menurun sampai kira-kira 30 persen pada stadium C dan 10
persen pada stadiu111D. Keadaan ini tentu saja akan menakutkan penderita, karena
pada penderita carcinoma colorectal akan dijumpai tumor yang berupa massa
polipoid besar, yang tumbuh ke dalam lumen yang dengan cepat meluas secara
infiltratif yang membuat prognosis akan jauh lebih jelek bila terjadi metastasis ke
kelenjar limfe. 01eh karena itu, pengetahuan yang benar dalam pencegahan dari
carcinoma colorectal sangatlah penting karena
harapan untuk sembuh melalui
tindakan operatif yaitu reseksi tumor belum merupakan tindakan yang cukup baik,
demikian pula dengan radiasi dan kemoterapi hanya memperpanjang harapan hidup
pada stadium C dan D, tetapi apakah mereka dapat sembuh, masih belum dapat
dipastikan.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan
dan informasi
mengenai insidensi carcinoma colorectal yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel
selama tahun 2000
-
2001, yang diharapkan
untuk mewaspadai
tindakan medis yang cepat dan tepat dalam pengendalian
dan mengambil
keganasan
carcinoma
colorectal.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
mengidentifikasi
hal - hal yang diuraikan diatas, maka yang dihadapi dalam
insidensi
carcinoma
colorectal
peri ode 2000 - 2001 adalah
sebagai beri kut :
l. Bagaimanakah
distribusi kasus carcinoma
2. Bagaimanakah
distribusi
3. Bagaimanakah
distribusi kasus carcinoma
colorectal
menurut lokasi tumor?
4. Bagaimanakah
distribusi
kasus carcinoma
colorectal
menurut klasifikasi
kasus carcinoma
colorectal
menurut golongan usia?
colorectal menurut jenis kelamin ?
sistem Duke?
distribusi kasus carcinoma colorectal menurut hasil pemeriksaan
5. Bagaimanakah
histopatologis
?
3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Ingin mengetahui
bagaimanakah
distribusi
kasus carcinorna colorectal
menurut golongan usia.
2. lngin mengetahui
bagaimanakah
distribusi kasus carcinmna
colorectal
kasus carcinoma
colorectal
distribusi kasus carcinoma
colorectal
distribusi kasus carcinoma
colorectal
menurut jenis kelamin.
3. Ingin mengetahui
bagaimanakah
distribusi
menurut lokasi tumor.
4. Ingin mengetahui
bagaimanakah
menurut klasifikasi sistem Duke.
5. lngin mengetahui
bagaimanakah
menurut hasil pemeriksaan
histopatologis.
1. 4. Kegunaan Penelitian
Penelitian
ini
diharapkan
carCinoma
colorectal
colorectal.
Dengan demikian
diagnosis
dapat
dan mengetahui
menambah
pengetahuan
mengenal
lebih jauh tentang insidensi
carCinoma
kita dapat mengetahui
yang cepat dan tepat dalam memperbaiki
dan mengambil
prognosis
tindakan
dari carcinoma
colorectal.
1.5. Metode Penelitian
Metode yang digunakan
deskriptif dengan pengambilan
carcinoma
colorectal
dalam menyusun skripsi ini adalah bersifat survei
data secara retrospektif pada rekam medis penderita
di Rumah
Sakit Immanuel
Bandung dari 1 Januari
2000
sampai 31 Desember 2001.
Data yang dinilai pada penelitian
ini adalah usia, jenis kelamin,
tumor, k1asifikasi tumor menurut sistem Duke dan pemeriksaan histopatologis.
lokasi
4
1.6. Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di : Rumah Sakit Immanuel Bandung
Waktu penelitian pada bulan Maret 2002 sampai bulan Mei 2002.
33
BAR V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil
penelitian
dapat
disimpulkan
bahwa
insidensi
carcinoma
colorectal di Rumah Sakit Immanuel Bandung cukup tinggi, yaitu :
1. Penderita carcinoma colorectal didapatkan terbanyak pada usia 60 - 69 tahun
sebanyak 16 kasus (31,4%).
2.
Insidensi
carcinoma
colorecta/
antara
wanita
sebanding. Hal ini didapatkan pada lab -laki
dengan
laki-laki
adalah
sebanyak 49,1% dan pada wanita
sebanyak 50,9%.
3. Lokasi tumor dijumpai di daerah rectum sebanyak 23,5%.
4. Pada umumnya penderita carcinoma c%recta/
datang berobat dengan stadium
lanjut, sebanyak 33,3% datang berobat dengan Duke C.
5. Secara keseluruhan
tipe histopatologis
adalah adenocarcinoma
terbanyak
pada carcinoma
coloreclal
sebanyak 82,2%.
5.2. Saran
Dengan mengetahui
colorectal,
diharapkan
pemeriksaan
selengkap
rumah
patologi
adanya prevalensi yang cukup tinggi pada carcinoma
penulisan
anatomi
pendidikan,
fom1Ulir
di Rumah
dan sejelas mungkin,
sakit
pada
mengingat
dimana
pennohonan
Sakit Immanuel
Rumah
data- data pasien
atau
Bandung
Sakit Immanuel
di rekam
medis
hasil
dibuat
sebagai
sering
digunakan untuk penehtian.
Pasien dengan keluhan carcinoma colorectal harus secepatnya melakukan
pemeriksaan
untuk menegakkan
Dianjurkan
diagnosis dan memperbaiki
untuk mengkonsumsi
mengurangi kemungkinan
dan mencegah
prognosis.
makanan yang tinggi serat untuk untuk
carcinoma c%reclal
di kemudian hari.
34
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hafid., Abdus Syukur., dkk. 1997. Usus Halus, apendiks, kolon, dan
anorekturn. Dalarn R.Sjamsuhidajat., Wim de Jong : Buku ajar ilmu
bedah. Jakarta. EGC. 833 - 924
Burkitt, H.G., Young, B., Heath, J.W., 1995. Buku Ajar dan Atlas Wheater.
Edisi 3. Jakarta. EGC. 268 - 270
Guyton, A.C. 1994. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Jakarta. EGC.
http:/ www.cancer.gov/colorectal.htm!.
2002
http:.. www.cancer.gov/cancer ~information/cancer
http:/ www. cancer.gov'cancer~information/cancer
_type/. 2002
_type/colon_and
http:/www.cancerbacup.org.ukreports/cs/cs8.htm.
2002
http. www.cdc.goV/cancer/colorctllcalltoaction/slide_thumbs.htm.
http: www.drcoutsojiides.comindex2.htm!.
http: www.Jeffersonhospita!.org.
2002
2002
2002
2002
http: www.na!. usda.govfnicfpyr/pyramid.gif
http: www.ned.umich.edu/lrccoursepages/M
barium enema.htrnl. 2002
http:.. www.radiology.
2002
2002
http:! www.guifeelings.com/LGINTES71NE.HIML.
http'" www.gutfeelings.com/ANATOMY.HIML.
http:! www.hopkinscoloncancer.org.
rectal/. 2002
2002
1/anatomy/html/radiologyXray/a
bidmc. harvard. edwkinds_
of_ exam/Xray/barium.
html. 2002
http. www.thirdage.com/health/adam/presentationsll00157105800.htm.2002
http: www.YourSurgery.com.
2002
http: www. YourSurgery.convProcedureDetails.cfm?
http: www.vesalius.com.
2002
_
BR = 1&Proc =63. 2002
c
35
Kodner, I.J., Fry, R.D., Fleshman, J.W., BirnbaumE.H., Read, T.E. Colon,
Rectum, and Anus. In : Schwartz, S.I., Shires, G.T., Spencer, F.e.
Principles a/Surgery. Seventh Edition. New York. 1346 - 1372
Kratzer, G.L., Demarest, R.J. 1985. Office Management olColon and Rectal
Disease. 187 - 215
Robbins dan Kumar.
293
1995. Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. Jakarta. EGC. 290-
Schwartz, S.l., Shires, G.T., Spencer, F.C.. 2000. lntisari Prinsip-. Prinsip
llmu Bedah. Edisi 6. Jakarta. EGC. 419 - 442
Simandibrata,
R., 1998. Karsinoma Kolon - Rektum. Oalam Soeparman,
Waspadji, S. : llmu Penyakit Dalam. Jilid 11.Jakarta. FKUl. 145 - 148
Sylvia A. Price, and Lorraine
EGC. 419 - 420
Tambunan,
M.Wilson.
1995. Patofisiologi.
Gani W. 1994. Patologi Gastroenterolagi.
Edisi 4. Jakarta.
Jakarta. EGC. 118 - 140
Thomson, A.D., and Cotton, R.E. 1994. Catalan Kuliah Palologi. Edisi 3.
Jakarta. EGC. 244 - 246
PREV ALENSI CARCINOMA COLORECT AL
DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 2000 -2001
Donny, 2002. Pembimbing
: Hanna Ratnawati, dr., M.Kes
Latar Belakang : Carcinoma colorectal banyak ditemukan baik pada laki
- laki maupun wanita dengan insidensi relatiftinggi.
Tujuan : Ingin mengetahui prevalensi carcinoma colorectal di Rumah
Sakit Immanuel Bandung peri ode 2000 - 2001 dan distribusi kasus carcinoma
colorectal menurut golongan usia, jenis kelamin, lokasi tumor, klasifikasi sistem
Duke, dan pemeriksaan histopatologis.
Metode:
Penelitian dilakukan secara survei
pengambilan data secara retrospektif terhadap rekam medis.
HasH:
deskriptif
dengan
Prevalensi carcinoma colorectal di Rumah Sakit Immanuel
Bandung periode 2000 - 2001 banyak dijumpai pada usia 60 - 69 tahun sebanyak
31,4%. Pada periode 2000 - 2001 carcinoma colorectal didapatkan pada laki-laki
sebanyak 49,1%
rectum sebanyak
Duke C sebanyak
colorectal adalah
dan 50,9% pada wanita. Lokasi tumor banyak dijumpai pada
23,5% dan penderita biasanya datang berobat pada stadium
33,3%. Secara keseluruhan tipe histopatologis pada carcinoma
adenocarcinoma sebanyak 82,2.
: Carcinoma
colorectal
hampir sebanding baik
laki dan banyak dijumpai pada usia 60 - 69 tahun,
dengan lokasi tumor tersering di daerah rectum.
Penderita biasanya datang
dengan stadium lanjut Duke C, dan secara keseluruhan tipe histopatologis
carcinoma colorectal adalah adenocarcinoma.
Kesimpulan
didapatkan
pada wanita maupun laki
Saran : Dengan mengetahui
tingginya prevalensi pada carcinoma
colorectal, sebaiknya pencatatan rekam medis di Rumah Sakit Immanuel
Bandung dibuat lengkap dan jelas mengingat Rumah Sakit Immanuel Bandung
sebagai rumah sakit pendidikan. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan
apabila mengalami gejala - gejala carcinoma colorectal dan membiasakan dengan
pola hidup mengkonsumsi makanan yang tinggi serat.
IV
ABSTRACT
PREVALENCE OFCOLORECTAL
CARCINOMA
IN BANDUNG IMMANUEL HOSPITAL
2000-2001
PERIOD
Donny, 2002, Tutor : Hanna Ratnawati. dr.,M.Kes.
Background:
Colorectal
relatively high rate incidence..
carcinoma are found in men and women with
Objectives : To find out the prevalence of colorectal carcinoma in
Bandung Immanuel Hospital 20002001 period and the distribution of it
according to age, gender, tumor location, Duke's system classification and
histopathological examination.
Methods: This study was done by descriptive survey and information was
taken retrmpectively from medical records.
Results: The prevalence of colorectal carcinoma in Bandung Immanuel
Ho.~pital 2000 - 2001 period/or age 60 up to 69 years old are about 31..J%. In
2000 2001 period, colorectal carcinoma was found .J9.1% in man and 50.9% in
woman. Tumor location was 23.5% in rectum and patient who were in Duke's C
stadium
came for
treatment
were about
33.3%.
Generally,
82.2%
histopathological type of colorectal carcinoma is adenocarcinoma.
Conclusions: The prevalence
is almost the same and mostly found
rectum as the most frequent location.
and generally, histopathological type
of colorectal carcinoma in men and women
at the age of 60 up to 69 years old with
Patient usually come in Duke's C stadium,
of colorectal carcinoma is adenocarcinoma.
Recommendations
: By knowing the high prevalence q[ colorectal
carcinoma, medical records at Bandung Immanuel Hospital have to be clear and
complete considered that Randung Immanuel Ho.\pital is a teaching ho.\pital.
Recommended go for examination if there is carcinoma colorectal's .\ymptoms
and to have a highfibre diet life style.
v
DAFT AR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
SURA T PERNY AT AAN
ABSTRAK
_
ABSTRA CT
KATA PENGANT AR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
IV
V
VI
VIII
x
...
XI
DAFT AR LAMPIRAN
XII
BAB I PENDAHULUAN
1. 1.
1.2.
1.3.
lA.
1.5.
Latar Be lakang
....
..
...
Identifikasi Masalah..........................................................................
Maksud dan Tujuan
.....................
Kegunaan Penelitian .........................................................................
Metode Penelitian .............................................................................
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB
..........................................................
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi dan Fisiologi Colon dan Rectum........................................
2. 1.1.
2.1.2.
2.2. Faktor
2.2.1.
2.2.2.
2.2.3.
A natom i
.. .. ... .. ..
..
.. .. ..
.. .. .
..
Fisiologi
..............................................................................
- Faktor Risiko.......................................................................
Usia ...
.............
Di et ......................................................................................
Herediter
.............................................................................
2.2A.
Hereditary Nonpolyposis
2.2.5.
Riwayat
Penyakit
Colon Cancer (HNPCC)
..............
Keluarga...................................................
2.2.6. Riwayat Penyakit Sendiri ......................................................
2.2.7.
2.3.
2A.
Colitis
Ulcerosa.....................................................................
Morfologi
Histopatologi.....................................................................................
2.4.1.
.............
Batasan
...........
2A.2. Klasifikasi Histopatologis ...................................................
2.5. Diagnosis dan Pemeriksaan Pada Carcinoma Colorectal.................
2.5.1.
Gejala dan Tanda
2.5.2.
Diagnosis Pada Carcinoma Colorectal
...............................
................................
2.6. Terapi Carcinoma Colorectal............................................................
2.6.1. Terapi Pembedahan
...............................................................
2.6.2. Terapi Penunjang...................................................................
2.7. Pencegahan Carcinoma Colorectal
VlIl
..................................................
1
2
3
")
-'
4
5
5
7
8
8
8
9
10
10
10
10
11
13
13
15
18
18
19
22
22
23
24
BAB
III METODE PENELITIAN
3.1. Bahan Penelitian
3.2. Metode
3.4. Analisis Penelitian
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
26
26
26
4.2. Pembahasan
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan......................................................................................
5.2. Saran .............................................................................................
27
.
31
""
-'-'
34
36
39
DAFTAR PUST AKA
LAMPlRAN
RIWAYAT HIDUP
IX
DAFTAR TABEL
Tabe14.1. Dlstribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut Golongan Umur
28
28
Tabe14.2. Oistribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut Jenis Ke\amin
Tabe14.3. Distribusl Kasus Carcinoma Colorectal Menurut Lokasi Tumor
Tabel 4.4. Distribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut K\asifikasi Sistem
29
29
Duke
Tabe14.5.
Oistribusi Kasus Carcinoma Colorectal Menurut
Histopatologis
x
Pemeriksaan
30
DAFTAR GAMBAR
5
Gambar2.1. Colon dan Rectum
Gambar2.2. GambaranAnatomis Colon - Rectum
11
Gambar2.3. Lokasi Lesi Pada Carcinoma Colorectal
12
Gambar 2.4. Tumor Colon
13
Gambar 2.5. Carcinoma Colorectal Tumbuh Anuler dan Adenocarcinoma
Rectum Diffrensiasi Baik
14
Gambar 2.6. Sistem K1asifikasi Histo1ogi Duke untuk Carcinoma Colorectal
16
Gambar 2.7. Pemeriksaan Endoskopi
20
Gambar 2.8. Barium Enema
21
Gambar 2.9. Reseksi Bagian yang Terkena Keganasan
23
XI
DAFTAR LAMPIRAN
36
LembarData Rekam Medis
Xli
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Carcinoma
gastrointestinal
c%recta/
merupakan
salah satu jenis
neoplasma
maligna
yang paling sering ditemukan dengan insidensi puneak pada dekade
keenam dan ketujuh, dan jarang ditemukan dibawah usia 40 tahun, keeuali dengan
riwayat colitis ulcerative
negara Barat insidensi
dibandingkan
atau familial
carcinoma
polypoid
(Lorraine M.Wilson,
c%rectal
pada wanita (Lorraine
1995). Di
pada pria tiga kali lebih besar
M.Wilson,
1995), sedangkan
di Indonesia
insidensi antara pria dan wan ita adalah sebanding. [nsidensi carcinoma c%recta/
di Indonesia eukup tinggi, demikian
pula dengan angka kematiannya,
angka dari insidensi nasional yang pasti
itu, carcinoma
karena
dijumpai
dan menduduki
colorectal
sampai saat ini belum diketahui.
menjadi
peringkat
walaupun
keenam
salah satu keganasan
Oleh
yang sering
dari seluruh jenis tumor ganas di
Indonesia. Lokasi yang sering dijumpai pada carcinoma colorectal ini kira-kira 50
% berada
pada bagian
rectosigmoid,
sehingga
rektum atau terlihat pada sigmoidoscope.
dapat teraba pada pemeriksaan
Caecum dan colon ascenden merupakan
tempat berikutnya yang paling diserang, sedangkan colon transversum
descenden merupakan lokasi yang kemungkinan
dan c%n
terserang paling keeil. Carcinoma
rektum lebih sering dij umpai pada pria, sedangkan carcinoma c%n
lebih banyak
dijumpai pada wanita.
Pada umumnya pasien dengan carcinoma
stadium
lanjut,
sehingga
tingkat
kelangsungan
colorecta/ datang berobat pada
hidup lima tahunnya
menjadi
rendah. Pada kondisi stadium lanj ut ini didapatkan perubahan kebiasaan defekasi,
pendarahan, nyeri, anemia, anoreksia dan penurunan berat badan bahkan feses yang
keeil berbentuk seperti pita dengan mukus dan darah segar.
Pengaruh dari penentuan
pada prognosis akan menentukan
stadium Dukes
keganasan
dan diagnosis patologi anatomi
carcinoma
colorecta/
ini. Angka
2
kelangsungan hidup lima tahun (five-year 5iurvivalrate) pada pasien dengan tumor
yang ber.ada pada stadium A dan B, setelah pengobatan kira-kira 75 persen sampai
80 persen, dan akan menurun sampai kira-kira 30 persen pada stadium C dan 10
persen pada stadiu111D. Keadaan ini tentu saja akan menakutkan penderita, karena
pada penderita carcinoma colorectal akan dijumpai tumor yang berupa massa
polipoid besar, yang tumbuh ke dalam lumen yang dengan cepat meluas secara
infiltratif yang membuat prognosis akan jauh lebih jelek bila terjadi metastasis ke
kelenjar limfe. 01eh karena itu, pengetahuan yang benar dalam pencegahan dari
carcinoma colorectal sangatlah penting karena
harapan untuk sembuh melalui
tindakan operatif yaitu reseksi tumor belum merupakan tindakan yang cukup baik,
demikian pula dengan radiasi dan kemoterapi hanya memperpanjang harapan hidup
pada stadium C dan D, tetapi apakah mereka dapat sembuh, masih belum dapat
dipastikan.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan
dan informasi
mengenai insidensi carcinoma colorectal yang tercatat di Rumah Sakit Immanuel
selama tahun 2000
-
2001, yang diharapkan
untuk mewaspadai
tindakan medis yang cepat dan tepat dalam pengendalian
dan mengambil
keganasan
carcinoma
colorectal.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
mengidentifikasi
hal - hal yang diuraikan diatas, maka yang dihadapi dalam
insidensi
carcinoma
colorectal
peri ode 2000 - 2001 adalah
sebagai beri kut :
l. Bagaimanakah
distribusi kasus carcinoma
2. Bagaimanakah
distribusi
3. Bagaimanakah
distribusi kasus carcinoma
colorectal
menurut lokasi tumor?
4. Bagaimanakah
distribusi
kasus carcinoma
colorectal
menurut klasifikasi
kasus carcinoma
colorectal
menurut golongan usia?
colorectal menurut jenis kelamin ?
sistem Duke?
distribusi kasus carcinoma colorectal menurut hasil pemeriksaan
5. Bagaimanakah
histopatologis
?
3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Ingin mengetahui
bagaimanakah
distribusi
kasus carcinorna colorectal
menurut golongan usia.
2. lngin mengetahui
bagaimanakah
distribusi kasus carcinmna
colorectal
kasus carcinoma
colorectal
distribusi kasus carcinoma
colorectal
distribusi kasus carcinoma
colorectal
menurut jenis kelamin.
3. Ingin mengetahui
bagaimanakah
distribusi
menurut lokasi tumor.
4. Ingin mengetahui
bagaimanakah
menurut klasifikasi sistem Duke.
5. lngin mengetahui
bagaimanakah
menurut hasil pemeriksaan
histopatologis.
1. 4. Kegunaan Penelitian
Penelitian
ini
diharapkan
carCinoma
colorectal
colorectal.
Dengan demikian
diagnosis
dapat
dan mengetahui
menambah
pengetahuan
mengenal
lebih jauh tentang insidensi
carCinoma
kita dapat mengetahui
yang cepat dan tepat dalam memperbaiki
dan mengambil
prognosis
tindakan
dari carcinoma
colorectal.
1.5. Metode Penelitian
Metode yang digunakan
deskriptif dengan pengambilan
carcinoma
colorectal
dalam menyusun skripsi ini adalah bersifat survei
data secara retrospektif pada rekam medis penderita
di Rumah
Sakit Immanuel
Bandung dari 1 Januari
2000
sampai 31 Desember 2001.
Data yang dinilai pada penelitian
ini adalah usia, jenis kelamin,
tumor, k1asifikasi tumor menurut sistem Duke dan pemeriksaan histopatologis.
lokasi
4
1.6. Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di : Rumah Sakit Immanuel Bandung
Waktu penelitian pada bulan Maret 2002 sampai bulan Mei 2002.
33
BAR V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil
penelitian
dapat
disimpulkan
bahwa
insidensi
carcinoma
colorectal di Rumah Sakit Immanuel Bandung cukup tinggi, yaitu :
1. Penderita carcinoma colorectal didapatkan terbanyak pada usia 60 - 69 tahun
sebanyak 16 kasus (31,4%).
2.
Insidensi
carcinoma
colorecta/
antara
wanita
sebanding. Hal ini didapatkan pada lab -laki
dengan
laki-laki
adalah
sebanyak 49,1% dan pada wanita
sebanyak 50,9%.
3. Lokasi tumor dijumpai di daerah rectum sebanyak 23,5%.
4. Pada umumnya penderita carcinoma c%recta/
datang berobat dengan stadium
lanjut, sebanyak 33,3% datang berobat dengan Duke C.
5. Secara keseluruhan
tipe histopatologis
adalah adenocarcinoma
terbanyak
pada carcinoma
coloreclal
sebanyak 82,2%.
5.2. Saran
Dengan mengetahui
colorectal,
diharapkan
pemeriksaan
selengkap
rumah
patologi
adanya prevalensi yang cukup tinggi pada carcinoma
penulisan
anatomi
pendidikan,
fom1Ulir
di Rumah
dan sejelas mungkin,
sakit
pada
mengingat
dimana
pennohonan
Sakit Immanuel
Rumah
data- data pasien
atau
Bandung
Sakit Immanuel
di rekam
medis
hasil
dibuat
sebagai
sering
digunakan untuk penehtian.
Pasien dengan keluhan carcinoma colorectal harus secepatnya melakukan
pemeriksaan
untuk menegakkan
Dianjurkan
diagnosis dan memperbaiki
untuk mengkonsumsi
mengurangi kemungkinan
dan mencegah
prognosis.
makanan yang tinggi serat untuk untuk
carcinoma c%reclal
di kemudian hari.
34
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hafid., Abdus Syukur., dkk. 1997. Usus Halus, apendiks, kolon, dan
anorekturn. Dalarn R.Sjamsuhidajat., Wim de Jong : Buku ajar ilmu
bedah. Jakarta. EGC. 833 - 924
Burkitt, H.G., Young, B., Heath, J.W., 1995. Buku Ajar dan Atlas Wheater.
Edisi 3. Jakarta. EGC. 268 - 270
Guyton, A.C. 1994. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Jakarta. EGC.
http:/ www.cancer.gov/colorectal.htm!.
2002
http:.. www.cancer.gov/cancer ~information/cancer
http:/ www. cancer.gov'cancer~information/cancer
_type/. 2002
_type/colon_and
http:/www.cancerbacup.org.ukreports/cs/cs8.htm.
2002
http. www.cdc.goV/cancer/colorctllcalltoaction/slide_thumbs.htm.
http: www.drcoutsojiides.comindex2.htm!.
http: www.Jeffersonhospita!.org.
2002
2002
2002
2002
http: www.na!. usda.govfnicfpyr/pyramid.gif
http: www.ned.umich.edu/lrccoursepages/M
barium enema.htrnl. 2002
http:.. www.radiology.
2002
2002
http:! www.guifeelings.com/LGINTES71NE.HIML.
http'" www.gutfeelings.com/ANATOMY.HIML.
http:! www.hopkinscoloncancer.org.
rectal/. 2002
2002
1/anatomy/html/radiologyXray/a
bidmc. harvard. edwkinds_
of_ exam/Xray/barium.
html. 2002
http. www.thirdage.com/health/adam/presentationsll00157105800.htm.2002
http: www.YourSurgery.com.
2002
http: www. YourSurgery.convProcedureDetails.cfm?
http: www.vesalius.com.
2002
_
BR = 1&Proc =63. 2002
c
35
Kodner, I.J., Fry, R.D., Fleshman, J.W., BirnbaumE.H., Read, T.E. Colon,
Rectum, and Anus. In : Schwartz, S.I., Shires, G.T., Spencer, F.e.
Principles a/Surgery. Seventh Edition. New York. 1346 - 1372
Kratzer, G.L., Demarest, R.J. 1985. Office Management olColon and Rectal
Disease. 187 - 215
Robbins dan Kumar.
293
1995. Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. Jakarta. EGC. 290-
Schwartz, S.l., Shires, G.T., Spencer, F.C.. 2000. lntisari Prinsip-. Prinsip
llmu Bedah. Edisi 6. Jakarta. EGC. 419 - 442
Simandibrata,
R., 1998. Karsinoma Kolon - Rektum. Oalam Soeparman,
Waspadji, S. : llmu Penyakit Dalam. Jilid 11.Jakarta. FKUl. 145 - 148
Sylvia A. Price, and Lorraine
EGC. 419 - 420
Tambunan,
M.Wilson.
1995. Patofisiologi.
Gani W. 1994. Patologi Gastroenterolagi.
Edisi 4. Jakarta.
Jakarta. EGC. 118 - 140
Thomson, A.D., and Cotton, R.E. 1994. Catalan Kuliah Palologi. Edisi 3.
Jakarta. EGC. 244 - 246