Inspirasi spiritualitas Santo Vincentius De Paul untuk peningkatan kepedulian sosial peserta didik SMP Pangudi Luhur Santo Vincentius Sedayu Kabupaten Bantul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Judul skripsi ini adalah INSPIRASI SPIRITUALITAS SANTO
VINCENTIUS DE PAUL UNTUK PENINGKATAN KEPEDULIAN SOSIAL
PESERTA DIDIK SMP PANGUDI LUHUR SANTO VINCENTIUS SEDAYU
KABUPATEN BANTUL. Penulis memilih judul ini berdasarkan keprihatinan
penulis sehubungan dengan Santo Vincentius de Paul sebagai santo pelindung
sekolah peserta didik SMP PL Sedayu namun belum dikenal dan belum menjadi
inspirasi peserta didik SMP Pangudi Luhur Sedayu.
Pokok persoalan dalam skripsi ini bagaimana peserta didik SMP Pangudi Luhur
Sedayu menghidupi inspirasi spiritualitas Santo Vincentius de Paul. Dalam menjawab
lebih mendalam persoalan di atas, penulis mencari referensi dari berbagai buku.
Dalam rangka memperoleh data mengenai inspirasi spiritualitas Santo Vincentius de
Paul untuk peningkatan kepedulian sosial peserta didik SMP PL Santo Vincentius de
Paul Sedayu, penulis melakukan penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peserta didik SMP PL Santo
Vincentius de Paul Sedayu belum cukup mengenal santo pelindung sekolahnya
namun mereka cukup peduli terhadap lingkungan sosialnya. Oleh karena itu untuk
meningkatkan hal tersebut, penulis mengusulkan kegiatan rekoleksi dan aksi sosial
guna membantu peserta didik lebih mengenal santo pelindung sekolah serta upaya

untuk mengembangkan sikap peduli sosial mereka. Usulan kegiatan ini juga
diharapkan membantu peserta didik dalam menghayati spiritualitas santo pelindung
sekolahnya.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The title of this thesis is INSPIRATION SPIRITITUALITY OF SAINT
VINCENTIUS DE PAUL FOR SOCIAL CARE IMPROVEMENT OF THE
STUDENTS IN PANGUDI LUHUR SAINT VINCENTIUS SEDAYU JUNIOR
HIGH SCHOOL BANTUL REGENCY. The writer chose this title based on the
concerns that the writer refer to in connection with Saint Vincentius de Paul as the
patron saint of their school but has not yet known and become the inspiration of the
student in Pangudi Luhur Sedayu Junior High School.
The main problem of this thesis is the community of the school especially the
student of Pangudi Luhur Sedayu Junior High School was interpret the inspiration
spirituality of Saint Vincentius de Paul yet. To answer the problem above deeper, the
writer search references from various books. In order to obtain the data about the

inspiration spirituality of Saint Vincentius de Paul to increase social awareness on
junior high school student PL Saint Vincentius de Paul Sedayu, the writer conducted
research by distributing questionnaires.
Based on this research, it is known that student PL Saint Vincentius de Paul
Sedayu junior high school not yet know enough about the patron saint of their schools
and they care enough about their social environment. Therefore, to improve this, the
writer propose an introduction activities of the patron saint of schools with
recollections and social action in order to learn more about the patron saint of schools
and efforts to develop their social life. Proposed activity is also expected to help
student in the spirituality of the patron saint of their school.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INSPIRASI SPIRITUALITAS SANTO VINCENTIUS DE PAUL
UNTUK PENINGKATAN KEPEDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK
SMP PANGUDI LUHUR SANTO VINCENTIUS SEDAYU
KABUPATEN BANTUL


S K R I PSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh:
Aluisius Ari Setyanto
NIM: 111124008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


.SKRIPSI
INSPIRASI SPIRITUALITAS SANTO YINCENTIUS DE PAUL
IINTUK PENINGKATAhI I(EPBDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK
SMP PANGUDI LUHUR SANTO VINCENTIUS SEDAYU
KABUPATEN BANTUL

Oleh:

Aluisius Ari Setyanto

NIM:

111124048

Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

Drs FX


,"*A1rr,,*,

sr,M.

Ed

tanggal 25 April2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

INSPIRASISPIRITUALITASSANTOVINCENTIUSDEPAUL
[i|ITUKPENINGKATAI\KEPEDULIAIISOSIALPESERTADIDIK
SEDAYU
SMP PANGUDI LUHUR SANTO VINCENTIUS
KABUPATEN BANTUL

DipersiaPkan dan ditulis oleh


Aluisius Ari SetYanto

NIM:

111124008

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
2016
Pada tangga! 10 Mei
dan diiryatakan tnernenuhi syarat
SUSI,TNAN

PA}{ITIA PENGIJJI
ir Tangan

Nama

44,

Ketua: Drs. F.X.Ilelyatno W'W', SJ" I{'E'd


L?tt

Sekretari s: Yosepir Kristianto, SIiK', M' ['ci

&-

Anggota; l. Drs. F.X. FIeryatns '#'\V', 3J', M'Ed'

=
=

l

1

2. YosePh Kristianto, SFK"M'Pd
3.

=


llrs. L. Barirhang Hendarto Y, M'Hurt

Yog,valiarta,

11-1

114si

iit!

6

Fakultas Keguruan dan tlmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

=

=

==
lll

=
:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur skripsi ini kupersembahkan Kepada
Tuhan Yesus Kristus,
kepada Kedua Orang Tuaku beserta keluargaku,
teman-teman seperjuangan angkatan 2011
serta
seluruh pembaca skripsi ini

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


MOTTO
“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap
syukur”
Kol 4:2

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERI\TYATAAI\ KEA SLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimanalayaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Mei2016

Penulis,

Aluisius Ari Setyanto


VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERI{YATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Ari

Nama

: Aluisius

Nomor Mahasiswa

:111124008

Setyanto

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Inspirasi Spiritualitas Santo Vincentius de Paul untuk Peningkatan
Kepedulian Peserta Didik SMP Pangudi Luhur Santo Vincentius Sedayu
Kabupaten Bantul
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada

tanggal 10 Mei 2016

Aluisius Ari Setyanto

vI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Judul skripsi ini adalah INSPIRASI SPIRITUALITAS SANTO
VINCENTIUS DE PAUL UNTUK PENINGKATAN KEPEDULIAN SOSIAL
PESERTA DIDIK SMP PANGUDI LUHUR SANTO VINCENTIUS SEDAYU
KABUPATEN BANTUL. Penulis memilih judul ini berdasarkan keprihatinan
penulis sehubungan dengan Santo Vincentius de Paul sebagai santo pelindung
sekolah peserta didik SMP PL Sedayu namun belum dikenal dan belum menjadi
inspirasi peserta didik SMP Pangudi Luhur Sedayu.
Pokok persoalan dalam skripsi ini bagaimana peserta didik SMP Pangudi Luhur
Sedayu menghidupi inspirasi spiritualitas Santo Vincentius de Paul. Dalam menjawab
lebih mendalam persoalan di atas, penulis mencari referensi dari berbagai buku.
Dalam rangka memperoleh data mengenai inspirasi spiritualitas Santo Vincentius de
Paul untuk peningkatan kepedulian sosial peserta didik SMP PL Santo Vincentius de
Paul Sedayu, penulis melakukan penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peserta didik SMP PL Santo
Vincentius de Paul Sedayu belum cukup mengenal santo pelindung sekolahnya
namun mereka cukup peduli terhadap lingkungan sosialnya. Oleh karena itu untuk
meningkatkan hal tersebut, penulis mengusulkan kegiatan rekoleksi dan aksi sosial
guna membantu peserta didik lebih mengenal santo pelindung sekolah serta upaya
untuk mengembangkan sikap peduli sosial mereka. Usulan kegiatan ini juga
diharapkan membantu peserta didik dalam menghayati spiritualitas santo pelindung
sekolahnya.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The title of this thesis is INSPIRATION SPIRITITUALITY OF SAINT
VINCENTIUS DE PAUL FOR SOCIAL CARE IMPROVEMENT OF THE
STUDENTS IN PANGUDI LUHUR SAINT VINCENTIUS SEDAYU JUNIOR
HIGH SCHOOL BANTUL REGENCY. The writer chose this title based on the
concerns that the writer refer to in connection with Saint Vincentius de Paul as the
patron saint of their school but has not yet known and become the inspiration of the
student in Pangudi Luhur Sedayu Junior High School.
The main problem of this thesis is the community of the school especially the
student of Pangudi Luhur Sedayu Junior High School was interpret the inspiration
spirituality of Saint Vincentius de Paul yet. To answer the problem above deeper, the
writer search references from various books. In order to obtain the data about the
inspiration spirituality of Saint Vincentius de Paul to increase social awareness on
junior high school student PL Saint Vincentius de Paul Sedayu, the writer conducted
research by distributing questionnaires.
Based on this research, it is known that student PL Saint Vincentius de Paul
Sedayu junior high school not yet know enough about the patron saint of their schools
and they care enough about their social environment. Therefore, to improve this, the
writer propose an introduction activities of the patron saint of schools with
recollections and social action in order to learn more about the patron saint of schools
and efforts to develop their social life. Proposed activity is also expected to help
student in the spirituality of the patron saint of their school.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Terpujilah Tuhan karena rahmatMu telah mengantarkan penulis pada
ketekunan dan kejernihan pikiran untuk menyelesaikan skiripsi yang berjudul
“Inspirasi Spiritualitas Santo Vincentius de Paul untuk Peningkatan Kepedulian
Peserta Didik SMP Pangudi Luhur Santo Vincentius Sedayu Kabupaten Bantul”.
Skirpsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Skripsi ini lahir karena keprihatinan penulis terhadap sekolah swasta Katolik
khususnya SMP Pangudi Luhur Sedayu yang menggunakan nama pelindung Santo
Vincentius namun kurang memaknai bahkan kurang mengenal siapa santo pelindung
mereka tersebut. Santo Vincentius dikenal sebagai bapa kaum miskin. Pengenalan
peserta didik terhadap santo pelindung SMP PL Sedayu dapat menjadi semangat
dalam pembentukan dan perkembangan peserta didik khususnya dalam bidang
kepeduliaan sosial.
Penulis menyadari bahwa proses penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
berkat bantuan, bimbingan, dukungan, motivasi dan doa dari banyak pihak. Oleh
karena itu, dengan rasa terima kasih penulis akan menghadirkan kembali nama-nama
yang sangat berharga sebagai berikut:
1.

Rm. Drs. FX. Heryatno Wono Wulung, SJ. M. Ed selaku Kaprodi PAK
Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing utama yang telah
membimbing dengan begitu murah hati dan sangat sabar, dengan segala
pengertian, waktu dan pemikiran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.

Yoseph Kristianto, SFK.,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik sekaligus
dosen penguji kedua yang telah memberikan banyak perhatian, semangat dan
dukungan selama penulis menjalani studi di Prodi PAK.

3.

Bapak Drs. L. Bambang Hendarto Y., M. Hum selaku dosen penguji ketiga
yang telah memberikan waktu untuk menjadi dosen penguji ketiga dan atas
dukungan dalam penulisan skripsi ini.

4.

Kepada ayah Matheus Pardiyanto, ibu kandung Alm. Yosepha Lamiyah dan
ibu yang sungguh luar biasa mampu meneruskan perjuangan ibu kandung yaitu
ibu Adriana Bartini yang selalu memberikan dukungan doa, semangat, motivasi
dan finansial dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.

Celcius Suhartanta, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP PL St. Vincentius Sedayu
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan
penelitian di sekolah.

6.

Segenap Romo, Bapak dan Ibu dosen dan seluruh staf karyawan Prodi PAK
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu kelancaran studi dengan
teladan dan ilmu yang diberikan.

7.

Segenap guru, karyawan dan peserta didik SMP PL St. Vincentius Sedayu
yang bersedia meluangkan waktu untuk membantu kelancaran penulisan skripsi
ini dengan mengisi angket yang diberikan oleh penulis.

8.

Kepada keluarga kakak Chatarina Purwanti, keluarga kakak Fransisca Sri Dwi
Astuti, kakak Thomas Ari Yudiyanto, adik Marcelina Rita Yunianti dan adik

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

keluarga yang
10. Kepada bulik sr. lnes dan om Br. Valentinus serta seluruh
sekolah
selalu memberi dukungan motivasi dan doa unfuk meneruskan

hingga penyelesaian skriPsi ini.

Keluargaangkatan20llsebagaikeluargabaruyangselalumemberikan
dukungan, motivasi dan doa.
berperan
Demikian nama-nama orang yang berharga yang telah banyak
sahabat-sahabat
dalam menyelesaikan skriPsi ini. Pada dasarnya masih banyak

serta keluarga yang ikut perperan dalam penyelesaian skripsi

ini, namun tidak

dapat disebutkan satu Persatu.

penulisan skripsi ini'
Penulis menyadari keterbatasan dan kekurangan dalam
demi
oleh sebab itu, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun
perbaikan skripsi

ini

dengan terbuka dan lapang dada. akhir kata semoga skripsi

ini dapat bermanfaat dan berguna bagi siapa saja yang membutuhkannya'

Yogyakarta, l0 Mei 2016
Pe

s,

Aluisius Ari SetYanto

xll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

iv

MOTTO .........................................................................................................

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .........................................

vii

ABSTRAK ....................................................................................................

viii

ABSTRACT ..................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................

x

DAFTAR ISI ................................................................................................

xiii

DAFTAR SINGKATAN ..............................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Rumusan Masalah ........................................................................

5

C. Tujuan Skripsi

..........................................................................

6

D. Manfaat Skripsi ............................................................................

6

E. Metode Penulisan ........................................................................

7

F. Sistematika Penulisan ...................................................................

7

BAB II SPIRITUALITAS SANTO VINCENTIUS DE PAUL DAN
KEPEDULIAN SOSIAL REMAJA USIA SMP ............................
A. Spiritualitas St. Vincentius de Paul ..............................................
1. Riwayat Hidup St. Vincentius de Paul .....................................

9
9
9

2. Spiritualitas St. Vincentius de Paul ..........................................

22

a. Pengertian Spiritualitas .....................................................

22

b. Tiga Keutamaan St. Vincentius de Paul ...........................

23

...........................................................................................
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Kesederhanaan ...........................................................

24

2) Kerendahan Hati ........................................................

25

3) Cinta Kasih ................................................................

27

c. Santo Vincentius de Paul Berhadapan dengan Kaum
Miskin ...............................................................................

27

1) Kategori Kaum Miskin ..............................................

28

2) Pelayanan terhadap Kaum Miskin .............................

30

3) Alasan Melayani Kaum Miskin .................................

31

4) Kunjungan terhadap Kaum Miskin ............................

32

5) Cara Menyediakan Materil bagi Kaum Miskin .........

32

B. Kepedulian Sosial Remaja Usia SMP dan Pengembangannya ....

33

1. Kepedulian Sosial ................................. ...................................

33

2. Gambaran Umum Remaja Usia SMP .......................................

33

a. Pengertian Remaja Usia SMP ...........................................

33

b. Tahap-tahap Perkembangan Remaja ................................

34

1) Remaja Awal (Early Adolescence) ............................

35

2) Remaja Madya (Middle Adolescence) .......................

35

3) Remaja Akhir (Late Adolescence) .............................

36

c. Aspek-aspek Perkembangan Remaja Usia SMP ..............

36

1) Aspek Fisik ................................................................

36

2) Aspek Emosi ..............................................................

37

3) Aspek Sosial ...............................................................

37

4) Aspek Inteligensi .......................................................

38

5) Aspek Moral Religi ....................................................

38

d. Apek-aspek Pengembangan Kepedulian Sosial ................

40

1) Aspek Kesadaran .......................................................

40

2) Aspek Kehendak ........................................................

41

3) Aspek Keterlibatan ....................................................

41

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Gambaran Umum Kehidupan Sosial Remaja Usia SMP dan
Masalah yang dihadapi .......................................................... ...

42

a. Kehidupan Sosial Remaja Usia SMP ...............................

42

1) Kehidupan sosial remaja di dalam keluarga ..............

43

2) Kehidupan sosial remaja di sekolah ...........................

43

3) Kehidupan sosial remaja di tengah masyarakat .........

44

4) Kehidupan sosial remaja dengan teman sebaya .........

45

b. Ciri-ciri Umum Remaja ....................................................

45

1) Kegelisahan ................................................................

46

2) Pertentangan ..............................................................

46

3) Berkeinginan besar mencoba hal yang belum
diketahui ....................................................................

47

4) Keinginan mencoba diarahkan pada diri sendiri
atau orang lain ............................................................

47

5) Keinginan menjelajah lebih luas ke alam sekitar .......

48

6) Mengkhayal dan berfantasi ........................................

48

7) Aktifitas berkelompok ...............................................

49

c. Masalah-masalah Sosial yang Dihadapi Remaja ...............

49

Kepedulian Sosial Tingkat Remaja .......................................

51

C. Inspirasi Spiritualitas St. Vincentius de Paul terhadap
Kepedulian Sosial Siswa
SMP ..............................................

51

1. Vincentius de Paul Melihat Kristus sebagai Sumber
Spiritual ................................................................................

51

2. Pertemuan Vincentius de Paul dengan Kaum Miskin
sebagai Tempat Pertemuan dengan Allah .............................

53

3. Vincentius de Paul Melihat Misteri Kehadiran Kristus
dalam Diri Kaum Miskin ........................................................

54

4. Injil sebagai Sumber Inspirasi Hidup Vincentius de Paul ...

54

5. Kesatuan Doa dan Perbuatan Vincentius de Paul...................

55

BAB III GAMBARAN KEPEDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK
SMP PL ST. VINCENTIUS DE PAUL SEDAYU .....................

57

A. Gambaran Umum Situasi SMP PL Sedayu ...................................

57

4.

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Sejarah SMP PL .......................................................................

57

2. Visi dan Misi SMP PL Sedayu .................................................

59

3. Peserta didik .............................................................................

60

4. Kegiatan di SMP PL St. Vincentius de Paul Sedayu ...............

63

B. Penelitian tentang Kepedulian Sosial Peserta Didik di SMP PL
Sedayu ..........................................................................................
1. Desain Penelitian
.................................................................

64
64

a. Latar Belakang Penelitian ...................................................

64

b. Tujuan Penelitian .................................................................

66

c. Jenis Penelitian ....................................................................

66

d. Responden Penelitian ..........................................................

67

e. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................

68

f. Instrumen Pengumpulan Data ..............................................

68

g. Variabel Penelitian ..............................................................

69

h. Deskripsi Tolak Ukur Peserta Didik dalam Mengenal
Santo Vincentius de Paul .....................................................

70

2. Laporan Hasil Penelitian dan Tehnik Pembahasan ..................

71

a. Identitas Responden ............................................................

72

b. Metode Laporan ..................................................................

72

c. Gambaran keadaan tingkat pengenalan peserta didik
dalam mengenal santo Vincentius de Paul sebagai nama
pelindung sekolah.................................................................

73

d. Gambaran kepedulian sosial peserta didik SMP PL St.
Vincentius de Paul Sedayu ..................................................

82

3. Pembahasan Penelitian ............................................................

93

4. Kesimpulan Hasil Penelitian ....................................................

96

BAB IV USULAN PROGRAM KEGIATAN PENINGKATAN
SOSIAL PESERTA DIDIK SMP PANGUDI LUHUR SANTO
VINCENTIUS DE PAUL SEDAYU BERDASAR INSPIRASI
SPIRITUALITAS SANTO VINCENTIUS DE PAUL ................

98

A. Latar Belakang Program ...............................................................

98

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Alasan Pemilihan Tema dan Usulan Program ..............................

100

C. Rumusan Tema dan Tujuan Program ...........................................

101

D. Bentuk Program ............................................................................

102

E. Gambaran Program .......................................................................

103

F. Perencanaan Pelaksanaan Usulan Program ..................................

103

1. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi ........................

103

2. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Aksi Sosial ......................

119

BAB V PENUTUP ........................................................................................

125

A. Kesimpulan ...................................................................................

125

B. Saran .............................................................................................

127

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

128

LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penelitian ...................................

(1)

Lampiran 2: Surat Keterangan telah melaksanakan Penelitian ...........

(2)

Lampiran 3: Instumen Penelitian .........................................................

(3)

Lampiran 4: Contoh Jawaban Responden

.......................................

(8)

Lampiran 5: Penggalan Film St. Vincentius de Paul ............................

(13)

Lampiran 6: Power Point Usulan Program Rekoleksi .........................

(14)

Lampiran 7: Contoh Pertanyaan Aksi Sosial .......................................

(18)

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Teks Kitab Suci
Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diselenggarakan oleh Lembaga Alkitab
Indonesia.
Mat

: Matius

Luk

: Lukas

Kol

: Kolose

B. Singkatan Lain
BKSN

: Bulan Kitab Suci Nasional

Br

: Bruder

IQ

: Intelligence Quotient

Jml

: Jumlah

Ket.

: Keterangan

KM

: Kilometer

KIR

: Karya Ilmiah Remaja

L

: Laki-laki

Mgr

: Monsignour

No

: Nomor

OSIS

: Organisasi Siswa
xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

P

: Perempuan

PL

: Pangudi Luhur

PMKRI : Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
PPL

: Program Pengalaman Lapangan

Pr

: Projo

Prof

: Profesor

Rm

: Romo

SD

: Sekolah Dasar

SMP

: Sekolah Menengah Pertama

SPG

: Sekolah Pendidikan Guru

St

: Santo/Santa

Tgl

: Tanggal

WIB

: Waktu Indonesia Barat

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah mahluk sosial. Tidak ada seorangpun yang sanggup hidup
tanpa bergantung pada sesama. Hal ini mulai dalam kandungan kemudian pada
tahapan-tahapan:

mulai

kanak-kanak,

remaja,

dewasa,

sampai

tua,

selalu

membutuhkan lingkungan sosialnya. Bayi bahkan sejak dari janin dalam kandungan
membutuhkan pemeliharaan orang tua, atau lebih tepat ibunya. Bila kanak-kanak
sangat membutuhkan perhatian, pendidikan, dan kasih sayang dari kedua orang
tuanya, maka remaja membutuhkan bimbingan dan teladan, agar mereka dapat
melalui masa-masa goncangan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap
manusia pada tahap-tahap perkembanganya selalu membutuhkan manusia lain.
Semua orang muda sampai tua tidaklah sanggup hanya sendirian saja. Mereka
membutuhkan bantuan orang lain. Orang lain yang dimaksud adalah masyarakat
ataupun pihak-pihak dalam hal pendidikan anak.
Dewasa ini pendidikan menjadi kebutuhan yang diprioritaskan. Dengan
pendidikan diharapkan dan diyakini oleh sebagian besar orang untuk memperoleh
apa yang dicita-citakannya. Hal ini dikarenakan pendidikan dipandang cukup mampu
menciptakan manusia dengan keahlian yang tinggi. Maka dari itu tidaklah heran jika
seseorang (anak) sebisa mungkin dididik dengan mempertimbangkan kualitas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

akan didapat olehnya. Dalam perkembangannya, seorang anak membutuhkan
pendidikan yang dapat diperoleh dalam keluarga maupun sekolah atau instansi
pendidikan. Namun pendidikan saja tidaklah cukup bagi seseorang, ada aspek penting
lain yang juga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia seperti kehidupan
sosial. Di atas telah disampaikan bahwa manusia merupakan mahluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain, kehidupan sosial menjadi tanda
bahwa manusia hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan manusia lain.
Dalam interaksi sosial inilah seorang anak pada masa perkembangannya perlu
pendampingan agar interaksi sosial dapat bermanfaat bagi dirinya.

Sarlito W.

Sarwono (1989: 221) mengatakan:
Sekolah selain berfungsi pengajaran (mencerdaskan anak didik) juga
berfungsi pendidikan (transformasi norma). Dalam kaitannya dengan fungsi
pendidikan ini, peranan sekolah pada hakikatnya tidak jauh dari peranan
keluarga, yaitu sebagai rujukan dan tempat perlindungan jika anak didik
mengalami masalah. Maka tidaklah heran jika sekolah-sekolah dewasa ini
juga memberi bimbingan pada peserta didik untuk mengembangkan jiwa
sosialnya melalui para guru dan korps guru di sekolah. Jika para guru dan
korps guru di sekolah dapat melaksanakan tugas dengan baik, maka anakanak didik di sekolah itu yang berada dalam usia remaja akan cenderung
berkurang kemungkinannya untuk terlibat dalam masalah yang bisa
menyebabkan perilaku yang menyimpang.
Kepedulian sosial adalah suatu nilai penting yang harus dimiliki seseorang
terkait dengan kehidupan sosial. Dalam sikap kepedulian sosial seseorang harus
memiliki nilai kejujuran, kasih sayang, kerendahan hati, keramahan, kebaikan dan
lain sebagainya bagi kaum lemah, miskin ataupun mereka yang tersingkir. Untuk
memiliki sikap kepedulian sosial ini memang dibutuhkan tingkat kematangan
tertentu. Untuk mencapai kematangan tersebut perlulah seseorang dididik dan dilatih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

mulai dari usia dini. Mendidik anak tentang kepedulian sosial memang sulit, namun
bukan berarti mereka tidak perlu belajar. Secara perlahan anak akan mengerti tentang
pentingnya sikap peduli terhadap sesama sejak usia dini.
Masa perkembangan yang rawan adalah masa remaja. Remaja adalah masa
yang sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial, oleh karena itu
pendampingan yang tepat akan sangat mampu membantu remaja dalam berinteraksi
dengan lingkungan sebagai suatu sikap peduli terhadap lingkungan sosialnya. Namun
jika remaja telah masuk dan berinteraksi dalam hal yang tidak benar maka akan sulit
untuk menuntunnya pada proses sosialisasi yang baik. Bagi remaja, kepedulian yang
diharapkan sesuai dengan usia mereka yakni dengan hal-hal ataupun sikap yang
sederhana saja terhadap lingkungan sosial. Sikap sederhana itu dapt dicontohkan,
misalkan dalam hal membantu sesama yang membutuhkan pertolongan seperti teman
di sekolah atau teman bermain, masyarakat sekitar, peduli terhadap lingkungan alam
ataupun ikut terlibat dalam kegiatan yang ada dalam masyarakat. Di sinilah salah satu
peran dari lembaga pendidikan (sekolah) dalam membantu orang tua membimbing
seseorang untuk mampu berinteraksi yang baik dengan lingkungan sosialnya.
Tidak heran jika ada beberapa sekolah yang menggunakan nama pelindung
dengan spiritualitasnya sebagai inspirasi ataupun pedoman untuk membantu dalam
proses pengembangan kepedulian sosial bagi peserta didiknya. Sekolah-sekolah
Katolik dalam hal ini yang akan menjadi tinjauan dari penggunaan nama pelindung
sebagai pedoman mereka, khususnya Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur
Sedayu yang memakai nama pelindung Vincentius de Paul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

St. Vincentius de Paul dikenal sebagai santo yang pada masa hidupnya sangat
memperhatikan kaum miskin. Seluruh hidupnya diabdikan untuk mereka yang
membutuhkan pertolongan terutama kaum miskin. Ia mengumpulkan orang-orang
yang mau untuk membantu orang lain dan membentuk organisasi diperuntukkan bagi
kaum miskin guna menjadi wadah mereka yang ikut terlibat dan ambil bagian dalam
karya membantu yang miskin. Kesempatan yang baik sebagai sekolah menengah
pertama dalam menanamkan sikap peduli terhadap situasi sosial yang ada bagi
peserta didik pada masa remaja. Telah disinggung di atas bahwa masa usia remaja
perlu bimbingan yang tepat dalam pembentukan sikap mereka agar berguna pula bagi
orang lain di sekitarnya. Sikap sosial yang dapat dilakukan oleh seseorang pada masa
remaja yang memiliki tanggungjawab utama sebagai pelajar sangat banyak. Saling
membantu antar teman ataupun warga sekolah menjadi salah satu hal yang penting
ditanamkan sebagai sikap solidaritas. Peduli terhadap masyarakat sekitar sekolah juga
penting agar anak remaja juga diperhitungkan dalam masyarakat tersebut. Peduli
terhadap masyarakat sekitar sekolah yang paling dekat dapat diwujudkan dengan
berbagai cara misalnya menyapa warga sekitar ketika berjumpa, mengunjungi warga
yang sedang sakit, mengunjungi warga yang berkekurangan ataupun yang paling
mudah adalah peduli terhadap lingkungan sekitar. Beberapa contoh sikap peduli
sosial itu dapat dilakukan baik secara perorangan ataupun kelompok peserta didik.
Dari pengamatan penulis ketika menjalankan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di SMP Pangudi Luhur St. Vincentius de Paul Sedayu pada bulan Juli hingga
Oktober 2014 (tiga bulan), penulis mengamati berbagai aktivitas dan mencoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

memahami karakteristik peserta didik. Peserta didik SMP PL St. Vincentius Sedayu
adalah peserta didik yang memiliki banyak prestasi dan dapat dikatakan aktif dalam
berbagai kegiatan maupun organisasi yang ada. Namun juga tidak sedikit dari peserta
didik yang hanya sebatas mengikuti proses belajar mengajar secara akademik saja dan
tidak terlibat dalam kegiatan ataupun keorganisasian yang ada. Sebagai suatu sekolah
yang menghayati spiritualitas St. Vincentius de Paul, perlulah bagi peserta didik
menghayati inspirasi spiritualitas St. Vincentius de Paul yang dikenal sebagai orang
yang mempunyai kepedulian yang sangat tinggi bagi orang-orang tidak mampu di
sekelilingnya. Inspirasi spiritualitas St. Vincentius de Paul ini dapat menjadi api
untuk membakar semangat jiwa muda para peserta didik dalam menyadarkan dan
mengembangkan sikap peduli mereka, terlebih peduli terhadap kehidupan sosialnya.
Berdasarkan uraian di atas penulis perlu untuk mengetahui secara lebih jauh
tentang gambaran inspirasi spiritualitas St. Vincentius terhadap kepedulian sosial
peserta didik SMP PL Sedayu, maka penulis merumuskan judul skripsi ini sebagai
berikut “INSPIRASI SPIRITUALITAS SANTO VINCENTIUS DE PAUL UNTUK
PENINGKATAN KEPEDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK SMP PANGUDI
LUHUR SANTO VINCENTIUS SEDAYU KABUPATEN BANTUL”.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah adalah sebagai berikut :
1.

Apa inspirasi dari Spiritualitas St. Vincentius de Paul untuk meningkatkan
kepedulian sosial remaja usia Sekolah Menengah Pertama (SMP)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

2.

Bagaimana gambaran keadaan kepedulian sosial peserta didik SMP Pangudi
Luhur St. Vincentius de Paul?

3.

Bagaimana

inspirasi

spiritualitas

St.

Vincentius

digunakan

untuk

meningkatkan kepedulian sosial peserta didik SMP PL St. Vincentius de Paul
Sedayu?

C. Tujuan Skripsi
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan skripsi ini adalah
1. Mengetahui inspirasi Spiritualitas St. Vincentius de Paul pada para peserta
didik SMP
2. Mengetahui gambaran keadaan kepedulian sosial peserta didik SMP
Pangudi Luhur St. Vincentius de Paul Sedayu.
3. Mengetahui usaha apa yang dapat dilakukan dalam membantu para peserta
didik SMP Pangudi Luhur St. Vincentius de Paul Sedayu meningkatkan
kepedulian sosial

D. Manfaat Skripsi
Melalui skripsi ini, penulis berharap dapat bermanfaat:
1. Memberikan sumbangan pemikiran pemahaman spiritualitas St. Vincentius de
Paul pada para peserta didik SMP Pangudi Luhur St. Vincentius de Paul
Sedayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

2. Membantu para pendidik dalam mendampingi dan membina para peserta
didik untuk semakin memahami dan terinspirasi oleh nilai-nilai Spiritulitas St.
Vincentius de Paul dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial para peserta
didik.
3. Untuk menjadi masukan, pengetahuan dan pemahaman dalam penelitianpenelitian selanjutnya.

E. Metode Penulisan
Metode penulisan yang akan digunakan oleh penulis dalam skripsi adalah
deskripsi analisis. Deskripsi analisis adalah metode yang menggambarkan dan
menganalisis data-data yang diperoleh melalui studi pustaka dan diperkuat dengan
adanya penelitian.

F. Sistematika Penulisan
Sebagai sebuah gambaran umum tentang hal apa saja yang akan dibahas di
dalam penulisan skripsi, berikut ini adalah sistematika penulisannya:
Bab pertama merupakan pendahuluan. Pada bagian ini, penulis memaparkan
mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan,
manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab kedua, penulis menyampaikan hasil studi pustaka mengenai santo
Vincentius dan kepedulian sosial remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Bab ketiga ini akan menguraikan mengenai penelitian yang dilakukan dengan
terlebih dahulu melihat gambaran umum yang ada pada SMP PL St. Vincentius de
Paul Sedayu dan pada akhir bab ini akan disimpulkan hasil dari penelitian tersebut.
Bab empat berisi tentang usulan program yang akan diberikan guna
pengenalan kepada santo pelindung sekolah dan peningkatan kepedulian sosial.
Bab lima merupakan bagian penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran
yang dapat diajukan berkaitan dengan pembahasan hasil penelitian mengenai inspirasi
spiritualitas St. Vincentius de Paul terhadap kepedulian sosial bagi Peserta didik SMP
Pangudi Luhur St. Vincentius de Paul Sedayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II
SPIRITUALITAS SANTO VINCENTIUS DE PAUL DAN KEPEDULIAN
SOSIAL REMAJA USIA SMP

A. Spiritualitas St. Vincentius de Paul
Berangkat dari bab pertama, spritualitas St. Vincentius de Paul dalam bab ini
menjadi salah satu pokok bahasan yang utama. Pada bab ini akan diuraikan tentang
spiritualitas St. Vincentius dan juga ajaran-ajarannya yang mendorong suatu instansi
atau individu memakai semangat spritualnya dalam karyanya.

1. Riwayat hidup St. Vincentius de Paul
Riwayat hidup St. Vincentius de Paul menjadi titik awal dalam melihat dan
mendalami spiritualitasnya. Kita tahu bahwa riwayat hidup seseorang yang kita
pandang baik dan patut dijadikan semangat dalam menjalani hidup akan sangat
berarti dalam menggali, meneruskan dan mengahayati semangat pengabdian yang
telah dilakasanakan dalam hidupnya. Begitu juga dengan St. Vincentius de Paul,
riwayat hidupnya menjadi bekal para pengikutnya dan orang-orang maupun instansi
yang terinspirasi olehnya.
Santo Vincentius de Paul lahir pada tanggal 24 April 1581 di Pouy, beberapa
kilometer dari kota Dax di Perancis Selatan, sebagai anak ketiga dari enam
bersaudara. Ayah St. Vincentius de Paul bernama Jean de Paul dan ibunya bernama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Bertrande de Moras. Keluarga de Paul adalah keluarga yang hidup dari hasil kerja
keras dan dalam suasana miskin. Rumahnya pun menunjukkan keadaan yang serba
kekurangan, bangunan hanya bertingkat satu terdiri dari beberapa kamar tidur,
sebuah dapur, sebuah gudang kecil dan kandang ternak. Tidak jauh dari rumah itu
berdiri pohon besar yang berlubang untuk memasang arca Bunda Maria (Setiawati,
1989: 8).
Vincentius menerima sakramen baptis pada tanggal 24 April saat kelahirannya.
Setiap kali Vincentius berulang tahun, ia tidak lupa memohon agar para imam sekomunitas bersama dia berdoa dengan berlutut untuk mohon pengampunan dari
Allah atas segala kesalahannya (Thone, 1985: 7).
Keluarga petani tersebut tidaklah berasal dari kaum bangsawan, dan keluarga itu
terasa berat untuk mencukupi kebutuhan sandang pangan anak-anak mereka. Sejak
kecil, Vincentius terpaksa ikut bekerja untuk memperoleh tambahan upah. Biasanya
ia diberi pekerjaan mengawasi sekelompok itik yang dilepas di tepi sungai. Setiap
kali diberi upah beberapa sen, upah itu ia relakan untuk para pengemis. Setelah
berumur belasan tahun, setiap pulang ke rumah dengan membawa tepung terigu dari
penggilingan, ia tak sampai hati melihat orang-orang meminta-minta, lalu ia
memberikan secangkir tepung terigu. Rupanya sejak waktu itu ia sudah mulai
tergerak hatinya untuk menolong orang yang berkekurangan (Thone, 1985: 7).
Kebanyakan penghuni desa Gascogne berpikiran tajam, begitupun ayah de Paul,
meskipun tak pernah mencetuskan ilham mulia. Ia berpendapat, bahwa Vincentius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

lebih mampu belajar daripada kakak adiknya. Ia tidak membutuhkan tenaganya,
sebab anak-anaknya yang lain dapat membantu di kebun yang tidak begitu luas.
Selain itu terbayanglah sesuatu, yang mendorong dia untuk berpikir, dan
tergugahlah rasa cinta dirinya. Salah seorang saudara sepupunya yang bernama
Etienne de Paul diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, dan dalam waktu
yang tidak begitu lama berhasil mencapai kemajuan yang menggembirakan. Ia
menempuh jalan hidupnya sebagai rohaniawan, semula menjadi imam, kemudian
biarawan dan pada akhirnya terpilih menjadi Prior pada suatu biara yang cukup
besar. Di seluruh daerah ia menjadi orang yang terkenal dan dihormati. Apakah tidak
mungkin Vincentius menjadi orang yang berkedudukan semacam itu, dan bukankah
tidak lebih baik daripada menjadi karyawan atau peternak kambing? Lebih dari itu
kelak ia akan mampu membantu saudara-saudaranya, seperti Prior Etienne. Memang
bagi Vincentius alasan-alasan semacam itu tidak mendesak untuk bertindak. Ia tidak
menolaknya, tapi ia punya rencana sendiri. Di tengah kota kecil Dax berdirilah hotel
des Postes, dulu merupakan sekolah dasar usaha keluarga Codelier. Uang sekolah
untuk diterima sebagai murid di sekolah itu tidak begitu tinggi (Thone, 1985: 9).
Bapak de Paul menjual beberapa ekor lembu untuk dapat membiayai sekolah
Vincentius selama dua tahun. Sementara itu ia berkenalan dengan seorang pengacara
yang berpengaruh di kota Dax, yang berkantor di Pouy. Ia membicarakan kecerdasan
puteranya yang menonjol dan kepandaiannya di sekolah dan akhirnya pengacara
tersebut membantu biaya pendidikan Vincentius. Di sekolah berasrama, di sana
anak-anak yang bersekolah dari keluarga yang berada hanya Vincentius sendiri yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

dari keluarga sederhana. Vincentius dipercaya bahwa ia tidak akan canggung
ataupun malu berasal dari keluarga yang sederhana sendiri. Kenyataan berkata lain,
terkadang ayahnya datang ke asrama untuk menjenguknya dan mengajak berjalanjalan, lama-lama Vincentius de Paul mulai berubah. Ketika ayahnya datang jauh-jauh
untuk menjenguk, ia tidak mau menemui karena ayahnya terlihat miskin dengan
pakaian yang buruk dan kaki pincang. Pergaulan dengan teman-teman dari keluarga
kaya membuat Vincentius de Paul lupa akan asal-usulnya. Pengalaman inilah yang
menjadi kekesalannya dalam hidup dan menjadi pengalaman yang berharga bagi
hidupnya. Kecerdasan, ketekunan dan keunggulannya membuat Monseur de Comet
mempercayai Vincentius de Paul untuk tinggal di rumahnya agar dapat mengajari
anak-anaknya, sekaligus dapat menjalankan studi di sekolahnya. Tawaran ini
ditanggapi dengan senang hati oleh Vincentius de Paul dan keluarganya, karena
dengan kegiatan ini ia dapat membiayai sekolahnya. Kesempatan untuk mengejar
pendidikan tidak disia-siakan oleh Vincentius de Paul, sehingga dengan usaha dan
dukungan dari keluarga Monsier de Comet, ia dapat ditahbiskan menjadi imam pada
tanggal 23 September 1600 oleh Mgr. Francois de Bourdeille uskup Perigueux yang
telah berusia 84 tahun (Thone, 1985: 10).
Setelah tahbisan Vincentius de Paul mendapat surat pengangkatan menjadi pastor
di Thil oleh Vikaris Jenderal Dax. Ternyata di paroki tersebut telah ada romo Saint
Soube yang mendapat pengangkatan dari Curia Roma. Pengalaman ini menjadi
kegagalan pertama bagi Vincentius de Paul (Roman, 1993:10).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Dalam perjalanan menuju ke Toulouse dari Marseille, kapal yang ia tumpangi
diserang oleh bajak laut. Ia terkena anak panah yang nyasar, namun beruntung ia
masih hidup karena bahunya saja yang kena. Bajak laut mengambil semua harta
milik penumpang maupun kapal, sebagian penumpang dan awak kapal dibawa oleh
bajak laut untuk dijual, sedangkan yang lain ditenggelamkan bersama kapal.
Vincentius de Paul dibawa ke Tunisia untuk dijual sebagai budak. Selama kurang
lebih dua tahun, ia menjadi budak dan berganti-ganti majikan yang berbeda. Dalam
situasi tersebut, tangan Tuhan menjamahnya dengan berhasil mempertobatkan
majikannya kembali menjadi Katolik. Bersama dengan majikannya, ia kembali ke
Perancis dan langsung menuju Avignon untuk memohon kepada wakil Paus agar
diterima kembali dalam Gereja Katolik. Mgr. Pietro de Montorio selaku wakil Paus
pada waktu itu sangat menerima baik kehadiran mereka (Setiawati, 1989: 16-23).
Menjadi imam bagi Vincentius de Paul bukanlah cita-cita yang timbul dari hati
untuk mengabdikan diri bagi pelayanan umat Allah, melainkan dorongan dari orang
tua dan dirinya untuk untuk mendapatkan kedudukan terhormat dalam Gereja yang
merupakan jalan satu-satunya mendapatkan sejumlah materi bagi keluarganya.
Harapan dan cita-cita Vincentius de Paul tidak menjadi kenyataan. Tuhan
memanggilnya untuk maksud lain, sebab yang ia cita-citakan sejak semula
dirombaknya sama sekali ketika ia berkarya di kota Paris. Di kota ini, ia berkenalan
dengan imam Pierre de Berulle yang menjadi pembimbing rohaninya yang
memberikan pengertian kepada Vincentius de Paul tentang arti sesungguhnya dari
imamat dan apa yang diharapkan dari seorang imam. Bersama dengan berbagai krisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dan kegagalan yang dialami perlahan-lahan ia dibimbing ke arah pertobatan yang
sejati (Roman, 1993: 14-18).
Imam Pierre de Berulle yang menjadi pembimbing rohani Vincentius de Paul
untuk menjadi pastor paroki di Clichy. Waktu itu Clichy adalah desa kecil dari Paris
dan umatnya adalah orang-orang kecil dan sederhana. Vincentius de Paul menerima
tawaran tersebut dan segera berangkat ke paroki Clichy untuk bertemu dengan umat.
Umat gembira melihat pastor Vincentius de Paul yang begitu bersemangat, karena ia
menunjukkan bakatnya sebagai pastor pembimbing dan organisator. Setiap minggu
pertama ditetapkan sebagai hari pengakuan dosa dan umat taat melakukannya dan
menunjukkan perkembangan hidup rohani. Selain itu ia mengunjungi orang sakit,
menghibur yang berkesusahan, membantu yang miskin, menegur yang salah ataupun
menyemangati yang lemah. Alhasil paroki yang dipimpinnya sangat hidup dan
menjadi model bagi paroki sekitarnya. Sayangnya pastor Vincentius hanya diberi
waktu dua tahun di paroki Clichy karena mendapat tugas baru untuk menjadi tutor
bagi anak-anak Laksamana de Gondi pada akhir tahun 1613. Vincentius de Paul
menjalankan tugas ini dengan penuh iman dan mengajarkan keluarga de Gondi untuk
banyak melakukan karya amal. Selain bekerja sebagai tutor bagi anak-anak de
Gondi, Vincentius mengisi waktunya dengan banyak mengunjungi petani dan buruh
miskin di wilayah de Gondi yang sangat luas meliputi pedesaan di luar kota Paris
(Thone, 1985: 15-22).
Keberhasilan karya pastoral yang dilakukan oleh Vincentius de Paul membuat
Madame de Gondi semakin menghormatinya, namun juga semakin tergantung pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Vincentius de Paul sebagai pembimbing rohaninya. Hal ini membuat Vincentius de
Paul ingin keluar dari istana, karena ia menyadari bahwa tugasnya bukan terkurung
dalam istana de Gondi melainkan dipanggil untuk melayani orang miskin. Atas
permintaannya kepada imam Pierre de Berulle, ia mendapat kepercayaan untuk
menangani paroki Chatilon le Dombes. Di paroki ini Vincentius melakukan
pelayanan kepada orang miskin dan mempertobatkan orang-orang berdosa. Satu
peristiwa yang sangat berkesan bagi Vincentius de Paul yakni: suatu hari minggu
ketika

ia

akan

mempersembahkan

misa,

ada

seorang

perempuan

yang

menceriterakan bahwa ada keluarga miskin di pinggir kota yang mengalami nasib
malang, seluruh anggota keluarga sedang sakit. Ceritera itu disampaikannya saat
kotbah kepada umat. Sore hari Vincentius de Paul mengunjungi keluarga tersebut,
banyak sumbangan makanan dan pakaian. Melihat itu, Vincentius de Paul
membentuk suatu perkumpulan yang dapat mengelola bantuan untuk pelayanan
kepada orang miskin, karena banyak umat yang ingin membantu tetapi tidak ada
organisasi yang mengaturnya. Ia mengawali pembentukan organisasi kasih itu
dengan mengumpulkan ibu-ibu dan mengajak mereka untuk melihat persoalanpersoalan orang miskin dan sakit di wilayah tersebut. Organisasi ini bertolak pada
kasih, dan berkembang cepat serta banyak orang yang ditolong, sehingga Vincentius
de Paul yakin bahwa Allah telah memanggilnya untuk karya kasih ini (Thone, 1985:
23-28).
Kini Vincentius de Paul semakin mantap dengan panggilannya dan ia melihat
Tuhan dalam diri orang yang dilayaninya. Pelayanan yang dilakukan Vincentius de

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Paul bersama umat di paroki Chatillon le Dombes harus diakhiri karena ia dipanggil
lagi oleh keluarga de Gondi untuk menjadi penasehat dan pembimbing rohani bagi
keluarga mereka. Karena ketaatan kepada Tuhan dan bimbingan Roh Kudus lewat
retret bersama pembimbing rohaninya, ia memutuskan untuk kembali kepada
keluarga de Gondi namun dengan suatu perjanjian dengan mencari orang yang dapat
membimbing anak-anak de Gondi sehingga Vincentius dapat dengan bebas
melakukan karya di desa-desa dalam melayani dan berjumpa dengan orang miskin
(Thone, 1985: 28).
Vincentius de Paul dibantu oleh beberapa imam dengan giat melaksanakan misi
umatnya ke berbagai keuskupan di seluruh Perancis. Antara tahun 1618-1625, ia
bermisi ke 30-40 kabupaten. Di setiap tempat misi ia mendirikan Persaudaraan Cinta
Kasih dengan Konstitusi Umum disertai peraturan khusus untuk setiap tempat. Sejak
saat itu Vincentius de Paul bersama Madame de Gondi sering pergi ke desa untuk
dapat bertemu dengan orang-orang yang dicintainya, tentunya ini sangat
menyenangkan hatinya. Madame de Gondi sangat mendukung kegiatan Vincentius
de Paul dalam bentuk dana, perhatian dan juga keterlibatan nyata dalam
mengunjungi orang yang miskin dan sakit.
Belaskasih Vincentius de Paul tak pernah pasif, ia selalu mencari jalan keluar
dalam meringankan penderitaan orang yang dilayaninya, baik dalam bentuk jasmani
maupun kehidupan rohani mereka. Ia sering mengatakan bahwa orang tak cukup
hanya terharu, namun perlu menanggapi penderitaan orang lain secara konkrit, selain
itu kita tak perlu berkecil hati untuk memulai karya baik, yakinlah bahwa banyak

Dokumen yang terkait

Kemampuan komunikasi interpersonal guru Pendidikan Agama Katolik dan pengaruhnya bagi motivasi belajar Pendidikan Agama Katolik siswa-siswi di SMP Pangudi Luhur ST. Vincentius Sedayu tahun ajaran 2016/2017.

0 2 241

Menggali spiritualitas Santo Yohanes Paulus II sebagai sumber inspirasi bagi pelayanan katekis di zaman sekarang.

0 16 217

Evaluasi pendidikan kepangudiluhuran di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Sedayu dan SMP Pangudi Luhur Moyudan.

6 113 132

Hubungan antara inferioritas dan perilaku bullying remaja di SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Sedayu.

0 5 120

Penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching dengan media Open Office Presentation untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar zat adiktif dan psikotropika pada murid kelas VIII V SMP Santo Vincentius Sedayu.

0 0 2

Kemampuan komunikasi interpersonal guru Pendidikan Agama Katolik dan pengaruhnya bagi motivasi belajar Pendidikan Agama Katolik siswa siswi di SMP Pangudi Luhur ST. Vincentius Sedayu tahun ajaran

0 6 239

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KERONCONG DI SMA PANGUDI LUHUR SANTO YOSEF SURAKARTA.

0 1 96

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERNYANYI MELALUI VOKALISI DALAM EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP PANGUDI LUHUR SANTO ALOYSIUS BAYAT.

0 1 113

Pengembangan silabus dan materi pembelajaran keterampilan menulis dengan media audio-visual untuk siswa kelas VII semester II SMP Pangudi Luhur Santo Vincentius Sedayu - USD Repository

0 2 237

Menggali spiritualitas Santo Vinsensius De Paul sebagai upaya meningkatkan pelayanan para suster SCMM kepada kaum miskin - USD Repository

0 1 167