Media Sosial Dalam Prostitusi Online.
ABSTRAK
Rizky Imania 210110110173. Program Studi Manajemen Komunikasi,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul Penelitian “Media
Sosial dalam Prostitusi Online”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Rd. Hj. Funny
Mustikasari Elita, Dra. M.Si sebagai pembimbing utama dan Meria Octavianti,
S.Sos., M.I.Kom sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini berfokus pada prostitusi online di DKI Jakarta, bertujuan
untuk mengetahui proses pemanfaatan media sosial dalam prostitusi online dan
bentuk kriminalitas yang muncul sebagai dampak dari kegiatan prostitusi online.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus serta pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan triangulasi data.
Pengambilan data melibatkan mucikari, psk online dan pengguna jasa serta ahli
komunikasi, pengamat media sosial, pengamat kriminolog dan kesejahteraan
sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemanfaatannya terdapat dua
jenis media sosial yang digunakan yaitu social networking seperti facebook,
twitter, tagged dan dengan bentuk instant messaging seperti whatsapp, dan bbm.
Pemanfaatan media sosial tersebut terdapat 4 tahapan proses yaitu tahap
komunikasi, penawaran, transaksi dan after service. Bentuk kriminalitas yang
muncul dalam prostitusi online yaitu penipuan, pencurian, pemerasan, pemalsuan
dan pornografi. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan media sosial
semakin berkembang seiring perkembangan teknologi karena terus memanfaatkan
teknologi baru yang ada untuk melaksanakan kegiatan bisnis prostitusi. Saran
dalam penelitian ini adalah diharapkan pemerintah daerah DKI Jakarta serta
Kementerian Komunikasi dan Informasi lebih memperketat pengawasan
penggunaan media sosial di Indonesia khususnya DKI Jakarta, serta masyarakat
sendiri harus bijak dalam menggunakan media sosial.
Key word: prostitusi online, media sosial, teknologi
ABSTRACT
Rizky
Imania
210110110173.
Communication
Management
study
program. Faculty of Communication Science, Padjadjaran University. The
research title is “ Social Media in Online Prostitution”. This research is led by
Dr. Rd. Hj. Funny Mustikasari Elita, Dra. M.Si as advisor and Meria Octavianti,
S.Sos., M.I.Kom as co-advisor.
This research is focusing on online prostitution in DKI Jakarta, aims to
know about usage process of social media on online prostitution and the type of
criminalities that appear as an effect from online prostitution activities. This
research uses qualitative research method by case study approach and the data
were collected through interview, observation, and data triangulation. Data’s
collecting involve pimps, online prostitute, service user, and also communication
experts, social media observer, criminolog observer and social welfare.
The result of this research shows that in its usage there are two types of
social media such as social networking like facebook, twitter, tagged and instant
messaging such as whatsapp and blackberry messenger. There are four steps in
social media usage : communication step, bargaining, transaction and after
service. Criminality’s types that appears in online prostitution are deception,
robbery, exploitation, fabrication, and porn. The conclusion of this research is
that social media usage has been developing as well as technology’s development
because by continuing to use new technology to execute prostitution business
activities. Suggestion of this research is hopefully the government of DKI Jakarta
with Ministry of Communication and Information can observe social media using
in Indonesia more widely, especially DKI Jakarta , and public community itself
must use social media wisely
Key word: online prostitution, social media, technology
Rizky Imania 210110110173. Program Studi Manajemen Komunikasi,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul Penelitian “Media
Sosial dalam Prostitusi Online”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Rd. Hj. Funny
Mustikasari Elita, Dra. M.Si sebagai pembimbing utama dan Meria Octavianti,
S.Sos., M.I.Kom sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini berfokus pada prostitusi online di DKI Jakarta, bertujuan
untuk mengetahui proses pemanfaatan media sosial dalam prostitusi online dan
bentuk kriminalitas yang muncul sebagai dampak dari kegiatan prostitusi online.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus serta pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan triangulasi data.
Pengambilan data melibatkan mucikari, psk online dan pengguna jasa serta ahli
komunikasi, pengamat media sosial, pengamat kriminolog dan kesejahteraan
sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemanfaatannya terdapat dua
jenis media sosial yang digunakan yaitu social networking seperti facebook,
twitter, tagged dan dengan bentuk instant messaging seperti whatsapp, dan bbm.
Pemanfaatan media sosial tersebut terdapat 4 tahapan proses yaitu tahap
komunikasi, penawaran, transaksi dan after service. Bentuk kriminalitas yang
muncul dalam prostitusi online yaitu penipuan, pencurian, pemerasan, pemalsuan
dan pornografi. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan media sosial
semakin berkembang seiring perkembangan teknologi karena terus memanfaatkan
teknologi baru yang ada untuk melaksanakan kegiatan bisnis prostitusi. Saran
dalam penelitian ini adalah diharapkan pemerintah daerah DKI Jakarta serta
Kementerian Komunikasi dan Informasi lebih memperketat pengawasan
penggunaan media sosial di Indonesia khususnya DKI Jakarta, serta masyarakat
sendiri harus bijak dalam menggunakan media sosial.
Key word: prostitusi online, media sosial, teknologi
ABSTRACT
Rizky
Imania
210110110173.
Communication
Management
study
program. Faculty of Communication Science, Padjadjaran University. The
research title is “ Social Media in Online Prostitution”. This research is led by
Dr. Rd. Hj. Funny Mustikasari Elita, Dra. M.Si as advisor and Meria Octavianti,
S.Sos., M.I.Kom as co-advisor.
This research is focusing on online prostitution in DKI Jakarta, aims to
know about usage process of social media on online prostitution and the type of
criminalities that appear as an effect from online prostitution activities. This
research uses qualitative research method by case study approach and the data
were collected through interview, observation, and data triangulation. Data’s
collecting involve pimps, online prostitute, service user, and also communication
experts, social media observer, criminolog observer and social welfare.
The result of this research shows that in its usage there are two types of
social media such as social networking like facebook, twitter, tagged and instant
messaging such as whatsapp and blackberry messenger. There are four steps in
social media usage : communication step, bargaining, transaction and after
service. Criminality’s types that appears in online prostitution are deception,
robbery, exploitation, fabrication, and porn. The conclusion of this research is
that social media usage has been developing as well as technology’s development
because by continuing to use new technology to execute prostitution business
activities. Suggestion of this research is hopefully the government of DKI Jakarta
with Ministry of Communication and Information can observe social media using
in Indonesia more widely, especially DKI Jakarta , and public community itself
must use social media wisely
Key word: online prostitution, social media, technology