PENDAHULUAN PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS DAN METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu diantara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia
yang banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin
dari rendahnya rata-rata hasil belajar. Masalah lain dalam pendidikan di Indonesia
yang juga banyak diperbincangkan adalah bahwa pendekatan dalam pembelajaran
masih terlalu didominasi peran guru (teacher center ). Guru banyak menempatkan
siswa sebagai obyek dan bukan sebagai subyek didik. Pendidikan kita kurang
memberikan kesempatan pada siswa dalam berbagai mata pelajaran untuk
mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan
logis. Belum memanfaatkan quantum learning sebagai salah satu paradigma
menarik dalam pembelajaran, serta kurang memperhatikan ketuntasan belajar
secara individual.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan
satu sama lain. Belajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan seseorang
sebagai penerima pelajaran (siswa), sedangkan mengajar menunjukkan kepada
apa yang harus dilakukan oleh seorang guru yang menjadi pengajar. Jadi belajar
mengajar merupakan proses interaksi antara guru dan siswa pada saat proses
pengajaran. Proses pengajaran akan berhasil selain ditentukan oleh kemampuan
guru dalam menentukan metode dan alat yang digunakan dalam pengajaran, juga

ditentukan oleh minat belajar siswa.

Salah satu upaya untuk meningkatkan

kualitas pengajaran seorang guru adalah memperbaiki pola pembelajaran dengan

1

2

menerapkan pendekatan atau model belajar yang dinilai efektif dan efisien oleh
guru untuk diterapkan di kelas (Surakhmad, 2004 : 96).
Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan guru dalam menerangkan
materi matematika kurang jelas dan kurang menarik perhatian siswa dan pada
umumnya guru terlalu cepat dalam menerangkan materi pelajaran. Di samping itu
penggunaan metode pengajaran yang salah. Sehingga siswa dalam memahami dan
menguasai materi masih kurang dan nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah.
Berdasarkan observasi di kelas kelemahan belajar matematika di kelas V SDN
Plumbon 2 adalah rendahnya hasil belajar matematika. Masalah di atas
merupakan masalah yang terjadi karena penerapan pendekatan pembelajaran yang

belum sesuai, belum lagi masalah-masalah dari siswa itu sendiri. Terutama pada
pelajaran matematika, Mengingat pelajaran matematika merupakan mata pelajaran
yang terkenal sulit dan memerlukan logika berpikir yang tinggi, selain itu juga
dikhawatirkan aktivitas belajar matematika terganggu jika suasana pembelajaran
matematika tidak menyenangkan. Pelajaran matematika bagi sebagian besar siswa
adalah mata pelajaran yang sulit, ini merupakan masalah utama yang dihadapi
oleh para guru matematika. Rendahnya hasil belajar matematika karena adanya
berbagai cap negatif telah melekat di benak siswa berkenaan dengan pelajaran
matematika, yang bisa jadi itu semua dimunculkan dari guru baik secara langsung
maupun tidak langsung, disadari atau tidak disadari.
Proses pendidikan dalam sistem persekolahan kita, umumnya belum
menerapkan pembelajaran sampai anak menguasai materi pelajaran secara tuntas
akibatnya tidak aneh bila banyak siswa yang tidak menguasai materi pelajaran,

3

meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolahan tidak heran pula, kalau mutu
pendidikan secara nasional masih rendah. Sistem persekolahan yang tidak
memberikan pembelajaran secara tuntas, ini telah menyebabkan pemborosan
anggaran pendidikan.

Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika adalah melalui pendekatan belajar tuntas (mastery
learning) yaitu penguasaan penuh artinya mengajar secara ideal agar bahan yang

di pelajari dikuasai sepenuhnya oleh siswa. Sejalan dengan perkembangan
teknologi, di bidang pendidikan juga banyak dikembangkan berbagai pendekatan
pembelajaran. Salah satunya adalah pembelajaran menggunakan pendekatan
snowball throwing yaitu suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa

dibentuk dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian masing-masing
kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu
masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas
pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa
menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
Pendekatan Belajar Tuntas dan metode Snowball Throwing.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul
(“Perbandingan Hasil Belajar Matematika dengan Pendekatan Belajar Tuntas dan
Metode Snowball Throwing Terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Plumbon 2
Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2010/2011”).


4

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang terjadi sebagai berikut :
1.

Rendahnya hasil belajar matematika bukan hanya bersumber pada
kurangnya kemampuan siswa, boleh jadi ditentukan oleh adanya kelemahan
dari pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru.

2.

Pendekatan belajar tuntas dan metode snowball throwing

merupakan

alternatif metode yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.


C. Pembatasan Masalah
Agar dalam mengadakan penelitian dapat seefektif dan seefisien
mungkin, maka perlu diadakan pembatasan masalah yang dikaji dalam
penelitian ini adalah:
1.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan belajar
tuntas (Mastery Learning) dengan metode Snowball Throwing.

2.

Masalah hasil belajar yang diteliti terbatas pada hasil belajar siswa Kelas V
SD N Plumbon 2 Sambungmacan Sragen.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan judul, Identifikasi masalah dan Pembatasan masalah di atas,
permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
"Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas V yang
belajar dengan menggunakan Pendekatan Belajar Tuntas dengan siswa yang
belajar dengan menggunakan Metode Snowball Throwing?”


5

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
penelitian ini bertujuan:
“Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dengan yang diajar
pendekatan belajar tuntas (mastery learning) dan metode snowball throwing
terhadap siswa kelas V SD Negeri Plumbon 2”.

F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan
mampu memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1.

Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada
pembaca dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.


2.

Manfaat Praktis
a. Bagi Guru memberikan masukan dalam meningkatkan dan memperluas
pengetahuan serta wawasan dalam penerapan Pendekatan Belajar Tuntas
serta penggunaan metode Snowball Throwing.
b. Bagi Siswa memberikan kesempatan untuk lebih aktif , kreatif dan inovatif
dalam kegiatan pembelajaran.
c. Bagi Sekolah penggunaan model pendekatan belajar tuntas dan metode
snowball throwing dapat meningkatkan pembelajaran di sekolah

6

d. Bagi Peneliti menambah pengetahuan dan pengalaman pembelajaran
pendekatan belajar tuntas dan metode snowball throwing.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 3 ADILUWIH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 13 30

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 7 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONTRASI MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS V SD NEGERI 2 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/ 2012

2 19 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2012 / 2013

0 2 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 52

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUMUR PUTRI TELUK BETUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 16 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SENDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS V SEMESTER 2 SD 1 PAYAMAN KECAMATAN MEJOBO KUDUS TAHUN 20122013

0 0 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VII SMP N 2 TEMPURAN TAHUN AJARAN 20132014

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN SNOWBALL THROWING SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KOKAP KULON PROGO

0 0 6