Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sudaji - Kecamatan Sawan - Kabupaten Budaji.

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN TEMATIK RM UNUD
TAHUN 2016

DESA

: SUDAJI

KECAMATAN

: SAWAN

KABUPATEN/KOTA

: BULELENG

NAMA MAHASISWA

: KEVIEN DWICAHYO

NIM


: 1306105106

FAKULTAS

: EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI

: EKONOMI PEMBANGUNAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN RM periode XIII Unud di Desa Sudaji,
Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa


: KEVIEN DWICAHYO

No. Mahasiswa

: 1306105106

Tanda Tangan

:

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan selama di lokasi KKN
Revolusi Mental Periode XIII Unud tahun 2016 di Desa Sudaji, Banjar Singkung,
Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

Buleleng, 27 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui

(Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep., Sp.Kep.Mat)
DPL Desa Sudaji


Mengetahui/Menyetujui

(GEDE YASA)
KK Dampingan

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program
Pendampingan Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan mahasiswa
KKN RM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK Dampingan
dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.,
Sp.Kep.Mat selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Sudaji yang telah
memberi bimbingan dan arahan didalam menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Gede Yasa beserta keluarga yang merupakan keluarga dampingan
penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak waktu,
kesempatan dan pengalamanya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan

Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini
masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki
penulis, di samping referensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, oleh
karena itu, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi
laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna
sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu
pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.
Buleleng, 27 Agustus 2016

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

BAB I ...................................................................................................................... 1
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ........................................... 1
1.1

Profil Keluarga Dampingan...................................................................... 1

1.2

Ekonomi Keluarga Dampingan ................................................................ 2

1.2.1

Pendapatan Keluarga ............................................................................ 2

1.2.2

Pengeluaran Keluarga ........................................................................... 3

1.2.2.1 Kebutuhan Sehari


hari ....................................................................... 3

1.2.2.2 Pendidikan ............................................................................................ 3
1.2.2.3 Kesehatan ................................................................................................ 3
1.2.2.4 Sosial..................................................................................................... 3
1.2.2.5 Rohani ................................................................................................... 3
BAB II ..................................................................................................................... 5
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH .................................................. 5
2.1

Permasalahan Keluarga ............................................................................ 5

2.2

Masalah Prioritas ...................................................................................... 5

2.2.1

Permasalahan Ekonomi......................................................................... 5


2.2.2

Tata Ruang Tempat Tinggal ................................................................. 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ................................................. 7
3.1

Program .................................................................................................... 7

3.1.1

Penyelesaian Permasalahan Ekonomi................................................... 7

3.1.2

Sumbangan Sembako dan Alat MCK ................................................... 7

3.2

Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 7


BAB IV ................................................................................................................. 11
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
............................................................................................................................... 11
4.1

Pelaksanaan Pendampingan Keluarga .................................................... 11

4.2

Waktu ..................................................................................................... 11

4.3

Lokasi ..................................................................................................... 12

4.4

Hasil Pendampingan Keluarga ............................................................... 12


iv

4.5

Kendala Pendampingan Keluarga .......................................................... 12

4.6

Hasil........................................................................................................ 12

BAB V ................................................................................................................... 13
PENUTUP ............................................................................................................. 13
5.1

Simpulan ................................................................................................. 13

5.2

Rekomendasi .......................................................................................... 13


LAMPIRAN .......................................................................................................... 15

v

BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1

Profil Keluarga Dampingan
KKN Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang

dilakukan oleh mahasiswa ditiap-tiap desa yang telah ditentukan. Melalui KKN
RM, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan

masyarakat.

Program


ini

bertujuan

untuk

mensinergikan

pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. KKN RM
diharapakan menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik
dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Salah satu
kegiatan KKN ini adalah pendampingan keluarga.
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga
yang terdapat di sepuluh Lingkungan/Banjar di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng yakni Banjar Desa, Banjar Mayungan, Banjar Dukuh, Banjar
Kaja Kauh, Banjar Singkung, Banjar Bantas, Banjar Rarangan, Banjar Kubukili,
Banjar Ceblong, dan Kaja Kangin. Pada KKN RM

ini, penulis mendapat

kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Banjar Singkung
yaitu Keluarga Bapak Gede Yasa dengan petunjuk dari Kepala Lingkungan
Singkung, Bapak Ketut Suarsana.
Keluarga Bapak Gede Yasa merupakan salah satu keluarga yang berkategori
kurang mampu (KK Miskin) di Lingkungan Singkung. Data keluarga Bapak Gede
Yasa dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No
1

Nama
Gede Yasa

Status
Kawin

Umur

Pendid

(tahun)

ikan

42

SD

Pekerjaan

Keteran
gan

Buruh

Kepala

Harian

Keluarga

Lepas
2

Luh Arsaniati

Kawin

39

SD

Buruh

Istri

Harian
Lepas

1

3

Luh Deni Anggreni

Belum

16

SD

Berjualan

Anak

13

SMP

Pelajar

Anak

10

Belum

Tidak

Anak

Kawin
4

Kadek Seni Jayanti

Belum
Kawin

5

Komang Tri Lestari Belum
Kawin

6

Ketut Rita Purnama Belum

Sekolah Bekerja
6

Kawin
7

Gede Abdi Kusuma Belum
Putra

Belum

Tidak

Anak

Sekolah Bekerja
4

Kawin

Belum

Tidak

Anak

Sekolah Bekerja

Bapak Gede Yasa merupakan suami dari Ibu Luh Arsaniati yang berprofesi sebagai
buruh. Dari hasil perkawinannya tersebut, mereka dikaruniai lima orang anak.
Bapak Gede Yasa hanya tinggal berenam bersama istri dan anaknya. Anak pertama
Bapak Gede Yasa telah bekerja sebagai penjual nasi didaerah Kuta. Mereka tinggal
di areal lahan seluas kurang lebih 1,5 are. Dimana areal tanah seluas ± 1,5 are
tersebut terdiri dari satu dapur beserta tempat mencuci piring, tiga kamar tidur untuk
mereka berenam, satu kamar mandi. Rumah Bapak Gede Yasa berpondasikan dan
berdinding yang terbuat dari batako lagi dari kayu, atap rumah keluarga Bapak
Gede Yasa terbuat dari seng lantai rumahnya dari semen dan sebagiannya masih
beralaskan tanah rumah keluarga Bapak Gede Yasa. Anak pertama Bapak Gede
Yasa telah berkerja 10 bulan sebagai penjual nasi didaerah Kuta, anak kedua sedang
duduk kelas 7 di SMP Budi Luhur Sudaji dan anak ketiga sedang duduk kelas 4 di
SD 4 Sudaji sedangkan sisanya belum sekolah.
1.2
Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan Bapak Gede Yasa sebagai buruh memiliki penghasilan sekitar
Rp 125.000 per hari namun pendapatan tersebut didapatkan ketika mendapat
kesempatan bekerja.

2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari hari
Pengeluaran Bapak Gede Yasa sehari-hari, yaitu biaya makan, biaya untuk
keperluan, biaya listrik serta air. Dalam per harinya untuk memenuhi kebutuhan
makan seluruh keluarganya, rata-rata beliau menghabiskan biaya sekitar Rp 11.000
per hari untuk membeli beras dan itu belum termasuk. Serta pengeluaran untuk air
sebesar Rp. 10.000,-/bulan dan pengeluaran untuk listrik keluarga Bapak Gede
Yasa sekitar Rp. 50.000/bulan.
Jadi total pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari perbulannya adalah
sebesar Rp. 420.000,-/bulan.
1.2.2.2 Pendidikan
Untuk biaya pendidikan, keluarga Bapak Gede Yasa tidak ada pengeluaran
untuk biaya SPP karena ditanggung BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan hanya
perlu mengeluarkan biaya bekal ke sekolah Rp. 13.000/hari untuk kedua anaknya
dan untuk biaya seragam serta peralatan sekolah sekitar Rp. 300.000/semester.
Jadi total pengeluaran untuk pendidikan keluarga Bapak Ketut Widiada
sebesar sekitar Rp. 390.000,-/bulan.
1.2.2.3 Kesehatan
Keluarga Bapak Ketut Widiada tidak mengganggarkan secara khusus dalam
bidang kesehatan. Keluarga Bapak Ketut Widiada termasuk keluarga yang jarang
sakit. Keluarga Bapak Ketut Widiada tidak pernah mengalami sakit yang serius
serta tidak mempunyai riwayat penyakit khusus. Keluarga Bapak Ketut Widiada
sudah terdaftar untuk JKBM namun belum mendapatkan kartu JKBM.
1.2.2.4 Sosial
Pada desa Sudaji sudah ditetapkan untuk membayar iuran tiap bulannya
sebesar Rp. 25.000,-. Bapak Gede Yasa tidak terlepas dari iuran desa jadi tiap
bulannya beliau membayar iuran desa sebesar Rp. 25.000,-.
1.2.2.5 Rohani
Pengeluaran keluarga Bapak Gede Yasa dalam bidang rohani yakni
pengeluaran untuk canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni
sekitar Rp 2.000,-/hari untuk membeli canang karena ibu Luh Arsaniati tidak

3

membuat canang sendiri. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya
yaitu pada saat ada hari raya agama besar jumlah pengeluarannya tidak menentu.
Jadi total untuk pengeluaran keluarga Bapak Gede Yasa adalah sebesar
sekitar Rp. 60.000,-/bulan (belum termasuk biaya yang dikeluarkan untuk
keperluan mendadak seperti dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang upacara
keagamaan).

4

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1

Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan

diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah
keluarga dampingan, identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode
kekeluargaan dengan melakukan pendekatan ke keluarga Bapak Gede Yasa
Permasalahan yang terjadi pada keluarga Bapak Gede Yasa adalah
permasalahan:
a.

Dalam bidang ekonomi

b.

Tata ruang tempat tinggal

c.
2.2

Masalah Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Bapak Gede Yasa diantaranya

adalah masalah ekonomi dan masalah tata ruang tempat tinggal.
2.2.1

Permasalahan Ekonomi
Permasalahan utama keluarga Bapak Gede Yasa yaitu masalah ekonomi

keluarga. Pekerjaan beliau yang sebagai buruh tentu tidak dapat diandalkan untuk
biaya hidup per hari karena mengingat profesi sebagai buruh yang pendapatannya
tidak menentu, sedangkan untuk pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan keluarga
masih belum bisa mencukupi karena pekerjaan buruh bergantung pada
kesempatan/panggilan yang diberikan. Bapak Gede Yasa merupakan tulang
punggung keluarga yang harus menanggung biaya hidup sekeluarga, sehingga
pendapatan keluarga beliau tidak tetap sehari-harinya dan sangat berisiko jika ada
keperluan yang mendadak atau mendesak. Ekonomi keluarga Bapak Gede Yasa
tergolong pas-pasan dan sangat berisiko.
2.2.2

Tata Ruang Tempat Tinggal
Dari segi pemilihan tempat tata ruang juga tidak kalah penting, karena

dengan tidak beraturannya pemilihan tata ruang yang baik dan benar bisa

5

menimbulkan problem kesehatan pada umumnya, seperti misalnya untuk
kebutuhan MCK berdekatan dengan Dapur . sehingga pada saat kegiatan masak
memasak bisa menimbulkan berbagai penyakit. Sehingga pemilihan tata ruang
yang tepat bisa mecegah penyakit secara tidak langsung. Keluarga gede yasa
memiliki tata ruang yang tidak tepat karena kebutuhan MCK dan kegiatan masak
memasak saling berdekatan. Sehingga dapat menimbulkan penyakit.

6

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1

Program
Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa

kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang
dihadapi oleh Bapak Gede Yasa tersebut. Dari dua permasalahan yang ditemukan,
diprioritaskanlah kedua masalah tersebut untuk dipecahkan dan mencari solusinya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan adalah:
3.1.1

Penyelesaian Permasalahan Ekonomi
Masalah utama dari keluarga Bapak Gede Yasa adalah perekekonomian,

dimana sangat bergantung pada penghasilan dari Bapak Gede Yasa. jadi diharapkan
bapak gede yasa bisa mencari kerja yang mempunyai penghasilan tetap atau
mencari pekerjaan tambahn ketika sedang tidak mendapatkan proyek. Dan juga
diharapkan kepada istri bapak gede yasa juga ikut membantu mencari nafkah, bisa
berupa dengan menjual canang. Sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan
dan tidak tergantung dari pekerjaan Bapak Gede Yasa.
3.1.2

Sumbangan Sembako dan Alat MCK
Akibat penghasilan yang pas-pasan yang diperoleh oleh Bapak Gede Yasa

tersebut jadi tidak mampu untuk membeli bahan pokok secara maksimal untuk
kehidupan sehari-hari keluarganya. Melihat dari masalah tersebut maka penulis
sebagai pendamping keluarga memberikan bantuan sumbangan berupa sembako
yang sekiranya mampu meringankan beban keluarga Bapak Gede Yasa untuk
jangka pendeknya. Sehingga uang yang dianggarkan untuk membeli kebutuhan
makan sehari-hari dapat ditabung untuk kebutuhan mendadak yang tidak terduga.
Begitupun untuk bantuan berupa alat MCK dan berdiskusi ini untuk memberi
pengetahuan tentang pentingnya MCK untuk menuju hidup yang lebih sehat kepada
keluarga Bapak Gede Yasa. Dan meyarankan membenahi tata ruang kamar mandi
dengan dapur serta meyarankan untuk menanami ruang kosong dengan apotik
hidup
3.2

Jadwal Kegiatan
Berikut merupakan jadwal kegiatan selama penulis melakukan survey dan

berkegiatan di rumah KK Dampingan yaitu Bapak Gede Yasa.

7

No

Hari/Tanggal

Waktu

1.

Kamis, 28 Juli 08.00

Kegiatan

JKEM

12.00 Koordinasi dengan kepala dusun 4 x1 jam
Banjar Singkung mengenai KK = 4 jam

2016

dampingan
2.

Sabtu, 30 juli 14.00
2016

18.00 Melakukan

kunjungan

mengetahui

latar

dan 4 x1 jam

belakang = 4 jam

keluarga Bapak Gede Yasa
3.

Selasa,

2 10.00

Agustus 2016

15.00 Mengetahui

latar

belakang 5 x1 jam

keluarga dan profil keluarga Bapak = 5 jam
Gede Yasa

4.

kamis,

4 15.00

Agustus 2016

20.00 Lebih mengenal keluarga Bapak 5x1 jam
Gede Yasa serta mengindentifikasi = 5 jam
permasalahan-permasalahan yang
dialami oleh keluarga Bapak Gede
Yasa

5

9 10.00

Selasa,

Agustus 2016

14.00 Mengindentifikasi
ekonomi

yang

masalah 4x1 jam
dialami

oleh = 4 jam

keluarga Bapak Gede Yasa
6.

10 10.00

Rabo,

Agustus 2016

13.00 Berbincang-bincang

dengan 3x1 jam

keluarga Bapak Gede Yasa tentang = 3 jam
kehidupan

7.

minggu,

14 14.00

Agustus 2016

20.00 Berbincang-bincang lebih lanjut, 5x1 jam
menerima

curhatan

hati

dan = 5 jam

pengalaman hidup keluarga Bapak
Gede Yasa
8.

Senin

,

15 08.00

Agustus 2016

11.00 Berbincang-bincang dengan istri 3x1 jam
Bapak

Gede

Yasa

mengenai = 3 jam

kesehatan keluarga
9.

Selasa,

16 13.00

Agustus 2016
10.

Rabo,

17 10.00

Agustus 2016

16.00 Membantu anak Bapak Gede Yasa 3x1 jam
mengerjakan pr

= 3jam

15.00 Membantu istri Bapak Gede Yasa 5 x1 jam
melakukan kegiatan sehari-hari

= 5 jam
8

11.

kamis,

18 14.00

20.00 Berbincang-bincang dengan anak 6x1 jam

Agustus 2016

Bapak

Gede

permasalahan

Yasa

mengenai = 6 jam

ekonomi

yang

dialami Bapak Gede Yasa
12.

Jumat,

19 14.00

16.00 Berbincang-bincang

mengenai 2x1 jam

solusi atas permasalahan ekonomi = 2 jam

Agustus 2016

yang dialami keluarga Gede Yasa
bersama Bapak Gede Yasa
13.

Sabtu,

20 10.00

15.00 Berbincang-bincang dengan istri 7x1 jam
Bapak Gede Yasa mengenai usulan = 7 jam

Agustus 2016

penjual banten
14.

minggu,

21 12.00

18.00 Berbincang-bincang

Agustus 2016

keluarga

Bapak

dengan 6 x1 jam
Gede

Yasa = 6 jam

mengenai pendidikan anak
15

Senin,

22 09.00-15.00

Agustus 2016
16.

selasa,

23 09.00

Membantu istri Bapak Gede Yasa 6 x 1 jam
melakukan kegiatan sehari-hari.

14.00 Membantu istri Bapak Gede Yasa

Agustus 2016
17

Rabo,

24 08.00-15.00

agustus 2016

= 6 jam
5x1 jam
= 5 jam

Memberikan informasi
keluarga

bapak

kepada 7x1 jam

Gede

Yasa = 7 jam

pentingnya mengatur pola makan t
18

Kamis,

25 11.00-17.00

agustus 2016

Membantu istri bapak Gede Yasa 6x1 jam
memikpik cengkeh ditempatnya = 6 jam
bekerja

19

Jumat,

26 08.00-12.00

agustus 2016
20

Sabtu,

27 12.00-18.00

agustus 2016

Berbincang

dengan

anak-anak 4x1 jam

Bapak Gede Yasa
Memberikan

=4 jam

kenang-kenangan 6x1 jam

dan sembako kepada keluarga =6 jam
Bapak

Gede

berbincang-bincang
menyampaikan

Yasa,

serta
sembari

kesan-kesan,

9

pesan-pesan, ucapan perpisahan
dan terimakasih

10

BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
Kegiatan pendampingan KK tersebut dilaksanakan beberapa kali pertemuan
di rumah Bapak Gede Yasa selama waktu KKN Tematik RM Unud dilaksanakan.
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut
4.1

Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan ini dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN Tematik RM selama lima minggu di desa Sudaji dan dilakukan
selama lima minggu, minimal 15 kali atau sekitar 90 jam kegiatan. Pemilihan
tempat KK Dampingan ini di lakukan oleh kepala lingkungan masing-masing dusun
yang memecah 16 mahasiswa ke 10 lokasi lingkungan desa, dan di setiap
lingkungan terdiri dari 1-2 mahasiswa. Khusus untuk Lokasi Lingkungan
Singkung, di tunjuk 2 mahasiswa yang akan diterima oleh KK Dampingan di
Singkung. Setelah menghadap ke Ketua Lingkungan masing-masing, di tunjuklah
lokasi tempat masing-masing mahasiswa. Penulis disini mendapatkan KK
Dampingan yaitu Bapak Gede Yasa yang bertempat tinggal di Lingkungan
Singkung.
Kunjungan ke Keluarga Dampingan di awali dengan perkenalan dan
sosialisasi serta mengidentifikasi masalah apa saja yang di hadapi Keluarga
Dampingan. Selama kegiatan pendampingan, penulis melakukan pendekatan
dengan berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mendengarkan
permasalahan yang di alami mereka. Lalu penulis berusaha memberikan usulan
serta informasi yang dapat membantu Keluarga Dampingan menguraikan masalah
mereka.
4.2

Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam

Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu
minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga
dampingan yang penulis lakukan selama lima minggu adalah sebanyak 19 kali

11

dengan total waktu kunjungan selama 92 jam.Adapun rincian waktu tersebut dapat
dilihat pada jadwal kegiatan mahasiswa di rumah keluarga tersebut.
4.3

Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan program pendampingan

keluarga adalah tempat tinggal Keluarga Dampingan yang terdapat di lingkungan
Singkung, desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Yang berjarak
sekitar 1,5 km dari kantor perbekel desa Sudaji.
4.4

Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum

menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, karena memerlukan
waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi.
Mahasiswa telah berusaha memberikan motivasi dan solusi dari masalah ekonomi
yang berupa meyarankan istri dari Bapak Gede Yasa untuk membuat dan menjual
canang untuk membantu perekonomian keluarga dan memanfaatkan lahan
pekarangan rumah untuk menanam apotik hidup, tanaman pangan dan tanaman
bunga.
4.5

Kendala Pendampingan Keluarga
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus dan

berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan pendampingan serta kunjungan.
Masalah yang penulis alami umumnya hanya kesulitan dalam mencari waktu untuk
datang berkunjung ke rumah KK dampingan sebab harus menyesuaikan dengan
jalannya program lain. Kendala dalam menemui Bapak Gede Yasa karena beliau
seharian ke tempat bekerja, biasanya lebih sering bertemu dengan istri beliau dan
anaknya.
4.6

Hasil
Adapun hasil yang didapatkan oleh pendamping adalah Bapak Gede Yasa

lebih memahami bagaimana cara meningkatkan pendapatan secara ekonomi dan
menjaga kesehatannya sehingga dapat bekerja untuk memenuhi keperluan seharihari. Selain itu, dengan adanya program KK Dampingan ini maka semangat dan
motivasi melanjutkan hidup lebih tinggi.

12

BAB V
PENUTUP
5.1

Simpulan
KKN RM Unud merupakan salah satu program pengabdin kepada

masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan keluarga yang didampingi. Salah
satu program pokok non tema dalam KKN RM Unud ini adalah program KK
Dampingan yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga yang
didampingi. Keluarga yang penulis dampingi adalah keluarga Bapak Ketut Renga
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Agustus
terhadap keluarga Bapak Gede Yasa, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
5.1.1 Masalah utama dari keluarga Bapak Gede Yasa adalah masalah
perekonomian, dimana dengan kondisi Bapak Gede Yasa yang mengandalkan
pendapatan dari dirinya sendiri karena istrinya tidak memiliki keahlian yang
cukup maka saran dari penulis adalah kepada istri Bapak Gede Yasa mencari
pekerjaan tetap dan istri dari bapak Gede Yasa ikut membantu seperti
berjualan canang .
5.1.2 Pendidikan yang tinggi dan berkualitas dapat meningkatkan taraf kehidupan
dan mampu memutus rantai kemiskinan.
5.2

Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ditemukan oleh penulis

dalam keluarga Bapak Gede Yasa maka rekomendasi yang dapat penulis berikan
anatara lain :
5.2.1 Hendaknya pelaksanaan program KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan
KKN RM Unud Periode XIII Tahun 2016 ini mampu dijalankan secara
berkelanjutan oleh pihak penyelenggara pada KK besangkutan hingga
permasalahan yang dihadapi benar-benar tuntas.
5.2.2 Keluarga Bapak Gede Yasa dapat mengaplikasikan semua solusi yang telah
ditawarkan oleh penulis. Keluarga dampingan disarankan untuk untuk
membuat terobosan yang mampu meningkatkan ekonomi keluarganya.

13

5.2.3 Anak-anak Bapak Gede Yasa untuk belajar lebih giat agar mendapatkan
prestasi dan beasiswa untuk meringankan beban orang tua.

14

LAMPIRAN

Gambar 1. Pertemuan pertama dengan Bapak Gede Yasa beserta keluarga

Gambar 2. Berbincang-bincang dengan istri Bapak Gede Yasa (Luh Arsaniati)

15

Gambar 3. Kondisi dapur dari Bapak Gede Yasa

Gambar 4. Kondisi kamar mandi Bapak Gede Yasa

16

Gambar 5. Pemberian sembako kepada keluarga bapak Gede Yasa
Sumber : Dok. Pribadi KKN-TEMATIK RM UNUD
Periode XIII Tahun 2016

17