Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sudaji - Kecamatan Sawan - Kabupaten Budaji.
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN TEMATIK REVOLUSI
MENTAL UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA
: SUDAJI
KECAMATAN
: SAWAN
KABUPATEN/KOTA
: BULELENG
NAMA MAHASISWA
: NI LUH KARINA PRILYANDARI
NIM
: 1308405022
FAKULTAS/PS
: MIPA/MATEMATIKA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS UDAYANA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN RM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa
: Ni Luh Karina Prilyandari
Nomor Induk Mahasiswa
: 1308405022
Tanda Tangan
:
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan selama di lokasi KKN
RM Periode XIII tahun 2016 di Banjar Dukuh Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng
Sudaji, 27 Agustus 2016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat)
NIP. 198308102008122002
KK Dampingan
(Ketut Wasning)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kegiatan Keluarga Dampingan di desa Sudaji ini. Kegiatan ini merupakan
bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental (KKN RM)
yang telah penulis lakukan di desa dampingan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk,
bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal
tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1.
Ibu Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan
bimbingan dalam pelaksanaan program ini.
2.
Bapak Nyoman Sumaada selaku Jero Bendesa Adat Desa Sudaji atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung.
3.
Bapak
I Komang Sudiarta selaku Kepala
Desa Sudaji
atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung.
4.
Bapak Gede Suarsana selaku Ketua LPM Desa Sudaji atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung serta atas
informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.
5.
Ibu Ketut Wasning selaku Kepala Keluarga Dampingan yang telah
memberi informasi mengenai keluarganya.
6.
Teman-teman kelompok KKN-RM Periode XIII Desa Sudaji
atas
dukungan dan kerjasamanya.
7.
Serta semua pihak yang tidak dapat saya disebutkan satu-persatu untuk
bantuan yang di berikan dalam penulisan laporan ini.
Karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan
laporan ini. Atas segala perhatian dan bantuannya, penulis sampaikan terima
kasih.
Sudaji, 28 Agustus 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I .................................................................................................................................. 1
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ....................................................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan .......................................................................................... 1
Berikut ini daftar identitas anggota keluarga : .................................................................... 2
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ..................................................................................... 3
1.2.1
Pendapatan Keluarga ................................................................................... 3
1.2.2
Pengeluaran Keluarga ................................................................................. 3
BAB II................................................................................................................................. 5
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH .............................................................. 5
2.1 Permasalahan Keluarga ................................................................................................. 5
2.2 Masalah Prioritas........................................................................................................... 5
BAB III ............................................................................................................................... 6
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ........................................................................... 6
3.1 Program ......................................................................................................................... 6
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................... 7
BAB IV ............................................................................................................................... 9
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ........... 9
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga ........................................................................... 9
4.2 Waktu ............................................................................................................................ 9
4.3 Lokasi......................................................................................................................... 10
4.4 Hasil Pendampingan Keluarga ................................................................................... 10
4.5 Kendala Pendampingan Keluarga ............................................................................... 10
5.2 Rekomendasi ............................................................................................................... 11
Lampiran ........................................................................................................................... 12
iv
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
KKN Universitas Udayana merupakan salah satu mata kuliah dan juga
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap desa yang telah ditentuka oleh
LPPM. Tujuan program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan
pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. Salah satu
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental (KKN RM) Universitas
Udayana Tahun 2016 ini adalah Program Keluarga Dampingan. Kuliah Kerja
Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah
satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat. KKN RM merupakan wujud nyata dari pembelajaran terhadap
mahasiswa untuk menerapkan segala ilmu yang sudah di dapatkan selama
belajar di perguruan tinggi. KKN RM merupakan bentuk pendidikan yang
penting untuk melatih mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat,
menerapkan pengalaman dan ilmunya untuk mengatasi segala masalah
pembangunan.
Salah satu dari progam yang diprioritaskan pada KKN RM Universitas
Udayana adalah program KK dampingan. Dalam program KK Dampingan,
mahasiswa diwajibkan untuk mendampingi satu keluarga di mana mahasiswa
berperan sebagai pendamping keluarga yang akan mengidentifikasi masalah dan
memecahkan atau mencari jalan keluar dari masalah yang telah dihadapi oleh
keluarga dampingan. Keluarga yang di dampingi mahasiswa adalah keluarga
yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera atau keluarga kurang
sejahtera,
sehingga
dengan
adanya
mahasiswa
dapat
meninggkatkan
kesejahteraan. Pada periode KKN RM XIII ini penulis mendapat kesempatan
untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Dusun Dukuh bernama
Ketut Wasning.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada periode KKN RM XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk
mendampingi salah satu keluarga yang ada di Desa Sudaji Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng yang memiliki 10 banjar dinas/dusun yang terdiri dari
1
Banjar Dinas Bantas, Rarangan, Desa, Dukuh, Kajakauh, Singkung, Ceblong,
Kajakangin, Mayungan, dan banjar Dinas Kubukili. Salah satu KK kurang
mampu di Dusun Dukuh adalah Keluarga Ibu Ketut Wasning yang sebelumnya
diberikan petunjuk dari Kelian Dusun Dukuh Bapak Gede Sarjana.
Berikut ini daftar identitas anggota keluarga :
No
Nama
Status
Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket.
Tamat
Kepala
(tahun)
1
Ketut
Cerai Mati
68
/Sederajat
Wasning
2
Pan Gede
Menikah
48
Ketut
Ni
Serabutan
Anak
pertama
Menikah
35
Tamat SMP
/Sederajat
Tidak
Bekerja
Anak
keempat
Menikah
38
Tamat SMP
/Sederajat
Bekerja
Istri 1
dari Pan
Gede
Gaga
Menikah
30
Tamat SMP
/Sederjat
Bekerja
Belum
Menikah
21
Tamat SMA Bekerja
/Sederajat
Istri 2
dari Pan
Gede
Gaga
Cucu
Widini
4
Tamat SMP
Keluarga
/Sederajat
Gaga
3
SD Serabutan
Nyoman
Weti
5
Ni Ketut
Karyani
6
Ni Putu
Arni
Ibu Ketut Wasning yang biasanya di panggil Dadong De Gaga
mempunyai 5 orang anak meninggal 3 orang memiliki 2 orang anak yang masih
hidup. Anak pertamanya bernama Pan De Gaga dan anak keempat bernama
Ketut Widini yang sudah berstatus menikah. Anak perempuan Dadong De Gaga
menikah ke Jawa dan menetap disana sedangkan anak lak-lakinya Pan De Gaga
sudah menikah dan memiliki dua istri yang mempunyai satu anak perempuan.
Dadong De Gaga merupakan Kepala Keluarga sepeninggalnya sang suaminya
dua bulan lalu kini beliau menjalani kehidupannya hanya bertiga bersama anak
laki-laki serta istri pertama dari anak laki-laki dan cucunya.
2
Dadong De Gaga tinggal di rumah dengan luas rumahnya ± 1 are. Areal
rumah beliau terdiri dari dua kamar, dapur luar dan kamar mandi. Dadong De
Gaga kegiatan sehari-hari lebih sering di dapur. Di ruang tamu beliau biasanya
di pakai untuk membuat banten dan juga menerima tamu. Kemudian kondisi
lahan rumah sekitar Dadong De Gaga sering dipakai untuk menjemur cengkeh
dan gabah saat musimnya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1
Pendapatan Keluarga
Pendapatan Keluarga Dadong De Gaga tergolong keluarga yang
memiliki pendapatan yang sangat rendah dan tidak menentu. Setelah
meninggalnya sang suami, Dadong De Gaga tentu menjadi tulang punggung
keluarga bekerja serabutan dan dikarenakan umurnya tidak muda lagi tidak
banyak pekerjaan yang bisa dilakukan sedangkan anaknya yang laki-laki tidak
bisa banyak melakukan pekerjaan karena sering sakit-sakitan. Pendapatan
Dadong De Gaga biasanya diperoleh dari hasil ngunuh padi atau bisa juga dari
membantu nunu jajan kalau ada yang memanggil jasanya. Hasil dari nunu jaja
biasanya dikasi makanan. Bagi Dadong De Gaga kerja apapun yang penting
bisa makan di hari itu. Selain itu, pendapatan lainnya diperoleh dari anak
perempuannya bila ia memiliki rejeki lebih.
Sulitnya perekonomian keluarga Dadong De Gaga tidak cukup untuk
menutupi kebutuhan keluarga. Untuk kehidupan keluarga sehari-hari saja tidak
cukup apalagi di tambah uang untuk biaya yang lainnya. Pendapatan Keluarga
Dadong De Gaga didukung juga oleh istri-istri dari anak laki-lakinya yang
bekerja di Kota. Jadi pendapatan keluarga Dadong De Gaga tidak menentu
setiap bulannya.
1.2.2
Pengeluaran Keluarga
Dadong De Gaga tergolong dalam keluarga yang sangat sederhana yang
dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas hanya pada beberapa pemenuhan
kebutuhan pokok saja.
a. Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari Dadong De Gaga yaitu biaya makan. Per
3
harinya keluarga Dadong De Gaga menghabiskan biaya makan sekitar Rp.
15.000 dan sembako yang bila dihitung bisa menghabiskan sekitaran
Rp.450.000 sebulannya
b.Listrik dan Air
Pembayaran Air dan pembayaran listrik Dadong De Gaga tidak ada
karena sudah di gratiskan oleh pihak Des, keluarga Dadong De Gaga sudah
menggunakan Air dari PAM dan menghabiskan sekitar Rp.30.000 sampai
Rp.40.000 sebulannya.
c. Pendidikan
Untuk sektor pendidikan, Dadong De Gaga tidak menanggung biaya
pendidikan apapun karena sudah tidak ada tanggungan lagi.
d.Kesehatan
Dalam hal kesehatan, keluarga Dadong De Gaga tidak memiliki masalah
yang serius. Penyakit yang paling sering dialami Dadong De Gaga adalah
rematik yang memang biasa diidap oleh lansia. Selain itu Dadong De Gaga bisa
di bilang memiliki fisik yang kuat di lihat dari umurnya yang sudah menua
tetapi masih kuat melakukan pekerjaan yang terbilang melelahkan diusianya
yang sekarang. Lalu anak pertama laki-lakinya Pan De Gaga yang berumur 48
tahun sering mengalami sakit-sakitan tidak mampu melakukan pekerjaan yang
terlalu berat.
e. Rohani
Pengeluaran Dadong De Gaga dalam bidang rohani adalah biaya untuk
canang sehari-hari dan banten di hari-hari besar. Biasanya Dadong De Gaga
membuat sendiri canang dan banten yang beliau gunakan untuk sembahyang.
f. Sosial
Dadong De Gaga sudah tidak lagi membayar biaya sosial seperti iuran
banjar di lingkungan karena umur beliau yang sudah melewati 68 tahun.
4
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Keluarga Dadong De Gaga tergolong keluarga prasejahtera atau
keluarga kurang mampu, sehingga seringkali timbul permasalahan. Dari hasil
kunjungan yang di laksanakan maka dapat di identifikasi ada beberapa
permasalahan, antara lain:
1.
Masalah perekonomian
Masalah perekonomian Dadong De Gaga adalah jumlah penghasilan
yang tidak menentu setiap bulannya. Pekerjaan yang tidak tetap mengakibatkan
penghasilan yang didapat Dadong De Gaga juga tidak tetap. Sehingga beliau
tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara maksimal.
Penghasilan Dadong De Gaga sangat tergantung dari adanya panggilan kerja
seperti membuat kue.
2.
Masalah kesehatan
Untuk permasalahan kesehatan Dadong De Gaga sering mengalami sakit
di tulang karena faktor usia dan anak laki-lakinya yang sering mengalami sakitsakitan juga tidak bisa beraktifitas banyak.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan beberapa masalah yang ditemukan, penulis mengambil
semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu
dan meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang di dampingi. Masalah yang
diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah perekonomian
keluarga dimana penghasilan keluarga yang tidak menentu dan masalah
kesehatan.
Masalah utama dari keluarga dampingan ini tentu saja adalah masalah
ekonomi. Pekerjaan Dadong De Gaga dan usia beliau yang sudah senja
membuat kemampuan beliau memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi tidak
maksimal. Beliau cukup sulit memenuhi kebutuhan pokoknya setelah ditinggal
suaminya dan anak laki-lakinya yang sering sakit-sakitan. Selain itu diperlukan
juga biaya kesehatan setiap bulannya.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi
beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalahmasalah yang dihadapi oleh Dadong De Gaga tersebut. Dari dua permasalahan
yang ditemukan, diprioritaskanlah kedua masalah tersebut untuk dipecahkan dan
mencari solusinya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan
adalah:
a. Peningkatan perekonomian keluarga
Program peningkatan
keluarga ini
dipilih untuk
menyelesaikan
perekonomian keluarga. Dapat berupa memberikan masukan untuk
berwirausaha sehingga menambah pemasukan untuk ditabung atau untuk
biaya yang tidak terduga. Untuk mengisi waktu luang bila tidak ada
panggilan membuat jajan atau ngunuh padi Dadong De Gaga bisa membuat
canang dan menjualnya dengan bermodalkan janur karena bahan lainnya
sudah terdapat di pekarangan rumah Dadong De Gaga. Pemasukan ini dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan penting untuk keluarga Dadong De Gaga
agar pencegahan pertama terhadap penyakit yang menyerang, Mengingat
keluarga dadong de gaga yang sering mengalami sakit maka dari itu
pendamping memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan
mulai dari mencuci tangan, kebersihan lingkungan dirumah, dan pentingnya
menjaga kesehatan diri seperti mandi dua kali sehari.
c. Memberikan Bantuan berupa Sembako dan Peralatan Sekolah
Kegiatan pemberian bantuan sembako ini dipilih guna dapat membantu
meringankan kebutuhan pokok Dadong De Gaga dan keluarga. Pemberian
sembako ini berupa kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, kopi,
gula, detergen, dan lainnya
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke
rumah Dadong De Gaga sebanyak 21 kali dalam 5 minggu pelaksanaan KKN
RM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah
sebagai berikut :
No
1.
Hari/tanggal
Jenis Kegiatan
Jam
Sabtu,
Mengunjungi Kepala Dusun Dukuh untuk
2
30 Juli 2016
pemilihan KK Dampingan dan membicarakan
mengenai masalah KK masing
2
3
4
Minggu,
Mengunjungi KK Dampingan bersama dengan
31 Juli 2016
Kepala lingkungan
Selasa,
Meminta biodata Kepala Keluarga serta
2 Agustus 2016
Anggota Keluarga Dampingan
Kamis,
Berkenalan
lebih
4 Agustus 2016
Dampingan
dan
mengidentifikasi
5
6
masing
dekat
diskusi
masalah
4
dengan
KK
ringan
guna
yang
Sabtu,
6 Agustus 2016
kegiatan dirumahnya
Minggu,
Berdiskusi dengan KK Dampingan tentang
7 Agustus 2016
masalah lainnya dan mencari solusi atas
yang
dihadapi
5
dihadapi
Keluarga Dampingan
Mengunjungi KK Dampinga membantu
permasalahan
4
4
3
Keluarga
dampingan
7
Selasa,
Berdiskusi
dengan
9 Agustus 2016
mengenai profil yang belum terlengkapi dan
8
Kamis,
membantu Keluarga Dampingan
Mengunjungi KK Dampingan
9
11 Agustus 2016
Jumat,
Berdiskusi
12 Agustus 2016
mengenai profil yang belum terlengkapi dan
dengan
Keluarga
Keluarga
Dampingan
2
Dampingan
membantu Keluarga Dampingan membuat
canang
6
3,5
10
Minggu,
Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk
14 Agustus 2016
membantu Dadong De Gaga dan berbincang-
4
bincang mengenai keadaan keluarganya
11
Senin,
Mengunjungi KK Dampingan
3
Mengunjungi dan berbincang bincang
5
Rabu,
Mengunjungi Keluarga Dampingan dan
6
17 Agustus 2016
membantu pembersihan rumah Keluarga dan
15 Agustus 2016
12
Selasa,
16 Agustus 2016
13
membantu mempersiapkan banten untuk ke
14
pura
Mengunjungi KK dampingan dan bersidkusi
6
Jumat,
Mengunjungi ke Keluarga Dampingan serta
6
19 Agustus 2016
sharing mengenai aktifitas yang dilakukan
Kamis,
18 Agustus 2016
15
oleh Keluarga Dampingan pada hari ini
16
Sabtu,
Mengunjungi Keluarga Dampingan
6
Berkunjung ke keluarga Dadong De Gaga
6
Selasa,
Berkunjung ke keluarga Dadong De Gaga dan
5,5
23 Agustus 2016
membantu kegiatannya di hari itu
19
Rabu,
Berkunjung ke keluarga Dadong De Gaga
20
24 Agustus 2016
Kamis,
Survey harga sembako yang akan di berikan
25 Agustus 2016
pada KK dampingan
Jumat,
Membeli
26 Agustus 2016
Dampingan
20 Agustus 2016
17
Senin,
22 Agustus 2016
18
21
sembako
untuk
Keluarga
dan memberikan langsung
kerumah Dadong De Gaga
6
5
6
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
Kegiatan pendampingan KK tersebut dilaksanakan beberapa kali
pertemuan di rumah Dadong De Gaga selama waktu KKN RM Unud Periode
XIII dilaksanakan. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu sebagai
berikut
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan ini dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN RM XIII selama 5 minggu di kelurahan Baler Bale Agung dan
dilakukan selama sebulan, minimal 15 kali atau sekitar 90 jam kegiatan.
Pemilihan tempat KK Dampingan ini di lakukan oleh Kepala Dusun Dukuh di
Khusus untuk Lokasi Dusun Dukuh di tunjuk 2 mahasiswa yang akan diterima
oleh KK Dampingan di Dusun Dukuh. Setelah menghadap ke Kepala Dusun
Lingkungan masing- masing, di tunjuklah lokasi tempat masing-masing
mahasiswa. Penulis disini mendapatkan KK Dampingan yaitu Dadong De Gaga
yang bertempat tinggal di Dusun Dukuh.
Kunjungan ke Keluarga Dampingan di awali dengan perkenalan dan
sosialisasi serta mengidentifikasi masalah apa saja yang di hadapi Keluarga
Dampingan. Selama kegiatan pendampingan, penulis melakukan pendekatan
dengan berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mendengarkan
permasalahan yang di alami mereka. Lalu penulis berusaha memberikan usulan
serta informasi yang dapat membantu Keluarga Dampingan menguraikan
masalah mereka.
4.2 Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam
Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap
mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah
kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah
sebanyak 19 kali dengan total waktu kunjungan selama 96 jam. Adapun rincian
waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan mahasiswa di rumah keluarga
tersebut.
4.3 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan program pendampingan
keluarga adalah tempat tinggal keluarga dampingan yang terdapat di lingkungan
Dusun Dukuh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
4.4 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, karena
memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan
yang dihadapi. Mahasiswa telah berusaha memberikan motivasi dan solusi dari
masalah ekonomi yang berupa berwirausaha nantinya hasil yang didapat untuk
menambah ekonomi yang kurang
4.5 Kendala Pendampingan Keluarga
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus
dan berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan pendampingan serta
kunjungan. Masalah yang penulis alami umumnya hanya kesulitan dalam
mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK dampingan sebab harus
menyesuaikan dengan jalannya program lain. Kendala dalam akses menuju
lokasi rumah beliau juga cukup sulit karena agak berbatu.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pendampingan selama 5 minggu di Keluarga Dampingan Dadong De
Gaga dapat di simpulkan bahwa permasalahan utama dalam keluarga ini adalah
pendapatan keluarga yang sedikit karena Dadong De Gaga sendiri harus mampu
memenuhi kebutuhan keluarganya. Melihat dari masalah tersebut, solusi yang
penulis usulkan adalah memotivasi keluarga dampingan untuk dapat berwirausaha
untuk bisa menambah pendapatan keluarga.
Program pemecahan masalah yang di jalankan ini diawali dengan sosialisasi
dan pengenalan mengenai kegiatan bagaimana berwirausaha kecil-kecilan dan
memberikan informasi mengenai pentingnya kesehatan bagi kelurga Dadong De
Gaga. Sumbangan Sembako juga diberikan pada KK Dampingan guna untuk
membantu kebutuhan keluarga Dadong De Gaga .
5.2 Rekomendasi
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat
banyak baik terutama bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang
dijadwalkan. Demi kelancaran pendampingan keluarga berikutnya, beberapa saran
yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
1.
Perlu adanya kesadaran dalam menambah pendapatan keluarga baik untuk
tanaman pangan dan tanaman bunga untuk keperluan banten.
2.
Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-RM sehingga program yang telah dibuat dapat
benar-benar bermanfaat bagi pengembangan keluarga KK dampingan.
Lampiran
Gambar 1 dan 2. Keadaan tempat cuci piring dan penyimpanan barang yang tidak
dipakai di pekarangan rumah
Gambar 3. Tampak depan keadaan rumah Dadong De Gaga saat berkunjung
Gambar 4. Berbincang bincang bersama Dadong De Gaga mengenai keadaan
keluarga
Gambar 5. Membantu program pemberdayaan mengenai pentingnya kesehatan bagi
Dadong De Gaga
Gambar 6. Foto Profil Dadong De Gaga
Gambar 7 dan 8. Membantu keluarga dadong de gaga menyiapkan sarana banten
MENTAL UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA
: SUDAJI
KECAMATAN
: SAWAN
KABUPATEN/KOTA
: BULELENG
NAMA MAHASISWA
: NI LUH KARINA PRILYANDARI
NIM
: 1308405022
FAKULTAS/PS
: MIPA/MATEMATIKA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS UDAYANA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN RM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa
: Ni Luh Karina Prilyandari
Nomor Induk Mahasiswa
: 1308405022
Tanda Tangan
:
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan selama di lokasi KKN
RM Periode XIII tahun 2016 di Banjar Dukuh Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng
Sudaji, 27 Agustus 2016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat)
NIP. 198308102008122002
KK Dampingan
(Ketut Wasning)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kegiatan Keluarga Dampingan di desa Sudaji ini. Kegiatan ini merupakan
bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental (KKN RM)
yang telah penulis lakukan di desa dampingan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk,
bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal
tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1.
Ibu Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,M.Kep., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan
bimbingan dalam pelaksanaan program ini.
2.
Bapak Nyoman Sumaada selaku Jero Bendesa Adat Desa Sudaji atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung.
3.
Bapak
I Komang Sudiarta selaku Kepala
Desa Sudaji
atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung.
4.
Bapak Gede Suarsana selaku Ketua LPM Desa Sudaji atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung serta atas
informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.
5.
Ibu Ketut Wasning selaku Kepala Keluarga Dampingan yang telah
memberi informasi mengenai keluarganya.
6.
Teman-teman kelompok KKN-RM Periode XIII Desa Sudaji
atas
dukungan dan kerjasamanya.
7.
Serta semua pihak yang tidak dapat saya disebutkan satu-persatu untuk
bantuan yang di berikan dalam penulisan laporan ini.
Karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan
laporan ini. Atas segala perhatian dan bantuannya, penulis sampaikan terima
kasih.
Sudaji, 28 Agustus 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I .................................................................................................................................. 1
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ....................................................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan .......................................................................................... 1
Berikut ini daftar identitas anggota keluarga : .................................................................... 2
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ..................................................................................... 3
1.2.1
Pendapatan Keluarga ................................................................................... 3
1.2.2
Pengeluaran Keluarga ................................................................................. 3
BAB II................................................................................................................................. 5
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH .............................................................. 5
2.1 Permasalahan Keluarga ................................................................................................. 5
2.2 Masalah Prioritas........................................................................................................... 5
BAB III ............................................................................................................................... 6
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ........................................................................... 6
3.1 Program ......................................................................................................................... 6
3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................... 7
BAB IV ............................................................................................................................... 9
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ........... 9
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga ........................................................................... 9
4.2 Waktu ............................................................................................................................ 9
4.3 Lokasi......................................................................................................................... 10
4.4 Hasil Pendampingan Keluarga ................................................................................... 10
4.5 Kendala Pendampingan Keluarga ............................................................................... 10
5.2 Rekomendasi ............................................................................................................... 11
Lampiran ........................................................................................................................... 12
iv
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
KKN Universitas Udayana merupakan salah satu mata kuliah dan juga
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap desa yang telah ditentuka oleh
LPPM. Tujuan program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan
pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. Salah satu
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental (KKN RM) Universitas
Udayana Tahun 2016 ini adalah Program Keluarga Dampingan. Kuliah Kerja
Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah
satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat. KKN RM merupakan wujud nyata dari pembelajaran terhadap
mahasiswa untuk menerapkan segala ilmu yang sudah di dapatkan selama
belajar di perguruan tinggi. KKN RM merupakan bentuk pendidikan yang
penting untuk melatih mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat,
menerapkan pengalaman dan ilmunya untuk mengatasi segala masalah
pembangunan.
Salah satu dari progam yang diprioritaskan pada KKN RM Universitas
Udayana adalah program KK dampingan. Dalam program KK Dampingan,
mahasiswa diwajibkan untuk mendampingi satu keluarga di mana mahasiswa
berperan sebagai pendamping keluarga yang akan mengidentifikasi masalah dan
memecahkan atau mencari jalan keluar dari masalah yang telah dihadapi oleh
keluarga dampingan. Keluarga yang di dampingi mahasiswa adalah keluarga
yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera atau keluarga kurang
sejahtera,
sehingga
dengan
adanya
mahasiswa
dapat
meninggkatkan
kesejahteraan. Pada periode KKN RM XIII ini penulis mendapat kesempatan
untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Dusun Dukuh bernama
Ketut Wasning.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada periode KKN RM XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk
mendampingi salah satu keluarga yang ada di Desa Sudaji Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng yang memiliki 10 banjar dinas/dusun yang terdiri dari
1
Banjar Dinas Bantas, Rarangan, Desa, Dukuh, Kajakauh, Singkung, Ceblong,
Kajakangin, Mayungan, dan banjar Dinas Kubukili. Salah satu KK kurang
mampu di Dusun Dukuh adalah Keluarga Ibu Ketut Wasning yang sebelumnya
diberikan petunjuk dari Kelian Dusun Dukuh Bapak Gede Sarjana.
Berikut ini daftar identitas anggota keluarga :
No
Nama
Status
Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket.
Tamat
Kepala
(tahun)
1
Ketut
Cerai Mati
68
/Sederajat
Wasning
2
Pan Gede
Menikah
48
Ketut
Ni
Serabutan
Anak
pertama
Menikah
35
Tamat SMP
/Sederajat
Tidak
Bekerja
Anak
keempat
Menikah
38
Tamat SMP
/Sederajat
Bekerja
Istri 1
dari Pan
Gede
Gaga
Menikah
30
Tamat SMP
/Sederjat
Bekerja
Belum
Menikah
21
Tamat SMA Bekerja
/Sederajat
Istri 2
dari Pan
Gede
Gaga
Cucu
Widini
4
Tamat SMP
Keluarga
/Sederajat
Gaga
3
SD Serabutan
Nyoman
Weti
5
Ni Ketut
Karyani
6
Ni Putu
Arni
Ibu Ketut Wasning yang biasanya di panggil Dadong De Gaga
mempunyai 5 orang anak meninggal 3 orang memiliki 2 orang anak yang masih
hidup. Anak pertamanya bernama Pan De Gaga dan anak keempat bernama
Ketut Widini yang sudah berstatus menikah. Anak perempuan Dadong De Gaga
menikah ke Jawa dan menetap disana sedangkan anak lak-lakinya Pan De Gaga
sudah menikah dan memiliki dua istri yang mempunyai satu anak perempuan.
Dadong De Gaga merupakan Kepala Keluarga sepeninggalnya sang suaminya
dua bulan lalu kini beliau menjalani kehidupannya hanya bertiga bersama anak
laki-laki serta istri pertama dari anak laki-laki dan cucunya.
2
Dadong De Gaga tinggal di rumah dengan luas rumahnya ± 1 are. Areal
rumah beliau terdiri dari dua kamar, dapur luar dan kamar mandi. Dadong De
Gaga kegiatan sehari-hari lebih sering di dapur. Di ruang tamu beliau biasanya
di pakai untuk membuat banten dan juga menerima tamu. Kemudian kondisi
lahan rumah sekitar Dadong De Gaga sering dipakai untuk menjemur cengkeh
dan gabah saat musimnya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1
Pendapatan Keluarga
Pendapatan Keluarga Dadong De Gaga tergolong keluarga yang
memiliki pendapatan yang sangat rendah dan tidak menentu. Setelah
meninggalnya sang suami, Dadong De Gaga tentu menjadi tulang punggung
keluarga bekerja serabutan dan dikarenakan umurnya tidak muda lagi tidak
banyak pekerjaan yang bisa dilakukan sedangkan anaknya yang laki-laki tidak
bisa banyak melakukan pekerjaan karena sering sakit-sakitan. Pendapatan
Dadong De Gaga biasanya diperoleh dari hasil ngunuh padi atau bisa juga dari
membantu nunu jajan kalau ada yang memanggil jasanya. Hasil dari nunu jaja
biasanya dikasi makanan. Bagi Dadong De Gaga kerja apapun yang penting
bisa makan di hari itu. Selain itu, pendapatan lainnya diperoleh dari anak
perempuannya bila ia memiliki rejeki lebih.
Sulitnya perekonomian keluarga Dadong De Gaga tidak cukup untuk
menutupi kebutuhan keluarga. Untuk kehidupan keluarga sehari-hari saja tidak
cukup apalagi di tambah uang untuk biaya yang lainnya. Pendapatan Keluarga
Dadong De Gaga didukung juga oleh istri-istri dari anak laki-lakinya yang
bekerja di Kota. Jadi pendapatan keluarga Dadong De Gaga tidak menentu
setiap bulannya.
1.2.2
Pengeluaran Keluarga
Dadong De Gaga tergolong dalam keluarga yang sangat sederhana yang
dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas hanya pada beberapa pemenuhan
kebutuhan pokok saja.
a. Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari Dadong De Gaga yaitu biaya makan. Per
3
harinya keluarga Dadong De Gaga menghabiskan biaya makan sekitar Rp.
15.000 dan sembako yang bila dihitung bisa menghabiskan sekitaran
Rp.450.000 sebulannya
b.Listrik dan Air
Pembayaran Air dan pembayaran listrik Dadong De Gaga tidak ada
karena sudah di gratiskan oleh pihak Des, keluarga Dadong De Gaga sudah
menggunakan Air dari PAM dan menghabiskan sekitar Rp.30.000 sampai
Rp.40.000 sebulannya.
c. Pendidikan
Untuk sektor pendidikan, Dadong De Gaga tidak menanggung biaya
pendidikan apapun karena sudah tidak ada tanggungan lagi.
d.Kesehatan
Dalam hal kesehatan, keluarga Dadong De Gaga tidak memiliki masalah
yang serius. Penyakit yang paling sering dialami Dadong De Gaga adalah
rematik yang memang biasa diidap oleh lansia. Selain itu Dadong De Gaga bisa
di bilang memiliki fisik yang kuat di lihat dari umurnya yang sudah menua
tetapi masih kuat melakukan pekerjaan yang terbilang melelahkan diusianya
yang sekarang. Lalu anak pertama laki-lakinya Pan De Gaga yang berumur 48
tahun sering mengalami sakit-sakitan tidak mampu melakukan pekerjaan yang
terlalu berat.
e. Rohani
Pengeluaran Dadong De Gaga dalam bidang rohani adalah biaya untuk
canang sehari-hari dan banten di hari-hari besar. Biasanya Dadong De Gaga
membuat sendiri canang dan banten yang beliau gunakan untuk sembahyang.
f. Sosial
Dadong De Gaga sudah tidak lagi membayar biaya sosial seperti iuran
banjar di lingkungan karena umur beliau yang sudah melewati 68 tahun.
4
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Keluarga Dadong De Gaga tergolong keluarga prasejahtera atau
keluarga kurang mampu, sehingga seringkali timbul permasalahan. Dari hasil
kunjungan yang di laksanakan maka dapat di identifikasi ada beberapa
permasalahan, antara lain:
1.
Masalah perekonomian
Masalah perekonomian Dadong De Gaga adalah jumlah penghasilan
yang tidak menentu setiap bulannya. Pekerjaan yang tidak tetap mengakibatkan
penghasilan yang didapat Dadong De Gaga juga tidak tetap. Sehingga beliau
tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara maksimal.
Penghasilan Dadong De Gaga sangat tergantung dari adanya panggilan kerja
seperti membuat kue.
2.
Masalah kesehatan
Untuk permasalahan kesehatan Dadong De Gaga sering mengalami sakit
di tulang karena faktor usia dan anak laki-lakinya yang sering mengalami sakitsakitan juga tidak bisa beraktifitas banyak.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan beberapa masalah yang ditemukan, penulis mengambil
semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu
dan meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang di dampingi. Masalah yang
diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah perekonomian
keluarga dimana penghasilan keluarga yang tidak menentu dan masalah
kesehatan.
Masalah utama dari keluarga dampingan ini tentu saja adalah masalah
ekonomi. Pekerjaan Dadong De Gaga dan usia beliau yang sudah senja
membuat kemampuan beliau memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi tidak
maksimal. Beliau cukup sulit memenuhi kebutuhan pokoknya setelah ditinggal
suaminya dan anak laki-lakinya yang sering sakit-sakitan. Selain itu diperlukan
juga biaya kesehatan setiap bulannya.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Pelaksanaan saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi
beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalahmasalah yang dihadapi oleh Dadong De Gaga tersebut. Dari dua permasalahan
yang ditemukan, diprioritaskanlah kedua masalah tersebut untuk dipecahkan dan
mencari solusinya. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan
adalah:
a. Peningkatan perekonomian keluarga
Program peningkatan
keluarga ini
dipilih untuk
menyelesaikan
perekonomian keluarga. Dapat berupa memberikan masukan untuk
berwirausaha sehingga menambah pemasukan untuk ditabung atau untuk
biaya yang tidak terduga. Untuk mengisi waktu luang bila tidak ada
panggilan membuat jajan atau ngunuh padi Dadong De Gaga bisa membuat
canang dan menjualnya dengan bermodalkan janur karena bahan lainnya
sudah terdapat di pekarangan rumah Dadong De Gaga. Pemasukan ini dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan penting untuk keluarga Dadong De Gaga
agar pencegahan pertama terhadap penyakit yang menyerang, Mengingat
keluarga dadong de gaga yang sering mengalami sakit maka dari itu
pendamping memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan
mulai dari mencuci tangan, kebersihan lingkungan dirumah, dan pentingnya
menjaga kesehatan diri seperti mandi dua kali sehari.
c. Memberikan Bantuan berupa Sembako dan Peralatan Sekolah
Kegiatan pemberian bantuan sembako ini dipilih guna dapat membantu
meringankan kebutuhan pokok Dadong De Gaga dan keluarga. Pemberian
sembako ini berupa kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, kopi,
gula, detergen, dan lainnya
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke
rumah Dadong De Gaga sebanyak 21 kali dalam 5 minggu pelaksanaan KKN
RM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah
sebagai berikut :
No
1.
Hari/tanggal
Jenis Kegiatan
Jam
Sabtu,
Mengunjungi Kepala Dusun Dukuh untuk
2
30 Juli 2016
pemilihan KK Dampingan dan membicarakan
mengenai masalah KK masing
2
3
4
Minggu,
Mengunjungi KK Dampingan bersama dengan
31 Juli 2016
Kepala lingkungan
Selasa,
Meminta biodata Kepala Keluarga serta
2 Agustus 2016
Anggota Keluarga Dampingan
Kamis,
Berkenalan
lebih
4 Agustus 2016
Dampingan
dan
mengidentifikasi
5
6
masing
dekat
diskusi
masalah
4
dengan
KK
ringan
guna
yang
Sabtu,
6 Agustus 2016
kegiatan dirumahnya
Minggu,
Berdiskusi dengan KK Dampingan tentang
7 Agustus 2016
masalah lainnya dan mencari solusi atas
yang
dihadapi
5
dihadapi
Keluarga Dampingan
Mengunjungi KK Dampinga membantu
permasalahan
4
4
3
Keluarga
dampingan
7
Selasa,
Berdiskusi
dengan
9 Agustus 2016
mengenai profil yang belum terlengkapi dan
8
Kamis,
membantu Keluarga Dampingan
Mengunjungi KK Dampingan
9
11 Agustus 2016
Jumat,
Berdiskusi
12 Agustus 2016
mengenai profil yang belum terlengkapi dan
dengan
Keluarga
Keluarga
Dampingan
2
Dampingan
membantu Keluarga Dampingan membuat
canang
6
3,5
10
Minggu,
Mengunjungi Keluarga Dampingan untuk
14 Agustus 2016
membantu Dadong De Gaga dan berbincang-
4
bincang mengenai keadaan keluarganya
11
Senin,
Mengunjungi KK Dampingan
3
Mengunjungi dan berbincang bincang
5
Rabu,
Mengunjungi Keluarga Dampingan dan
6
17 Agustus 2016
membantu pembersihan rumah Keluarga dan
15 Agustus 2016
12
Selasa,
16 Agustus 2016
13
membantu mempersiapkan banten untuk ke
14
pura
Mengunjungi KK dampingan dan bersidkusi
6
Jumat,
Mengunjungi ke Keluarga Dampingan serta
6
19 Agustus 2016
sharing mengenai aktifitas yang dilakukan
Kamis,
18 Agustus 2016
15
oleh Keluarga Dampingan pada hari ini
16
Sabtu,
Mengunjungi Keluarga Dampingan
6
Berkunjung ke keluarga Dadong De Gaga
6
Selasa,
Berkunjung ke keluarga Dadong De Gaga dan
5,5
23 Agustus 2016
membantu kegiatannya di hari itu
19
Rabu,
Berkunjung ke keluarga Dadong De Gaga
20
24 Agustus 2016
Kamis,
Survey harga sembako yang akan di berikan
25 Agustus 2016
pada KK dampingan
Jumat,
Membeli
26 Agustus 2016
Dampingan
20 Agustus 2016
17
Senin,
22 Agustus 2016
18
21
sembako
untuk
Keluarga
dan memberikan langsung
kerumah Dadong De Gaga
6
5
6
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
Kegiatan pendampingan KK tersebut dilaksanakan beberapa kali
pertemuan di rumah Dadong De Gaga selama waktu KKN RM Unud Periode
XIII dilaksanakan. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu sebagai
berikut
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan ini dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN RM XIII selama 5 minggu di kelurahan Baler Bale Agung dan
dilakukan selama sebulan, minimal 15 kali atau sekitar 90 jam kegiatan.
Pemilihan tempat KK Dampingan ini di lakukan oleh Kepala Dusun Dukuh di
Khusus untuk Lokasi Dusun Dukuh di tunjuk 2 mahasiswa yang akan diterima
oleh KK Dampingan di Dusun Dukuh. Setelah menghadap ke Kepala Dusun
Lingkungan masing- masing, di tunjuklah lokasi tempat masing-masing
mahasiswa. Penulis disini mendapatkan KK Dampingan yaitu Dadong De Gaga
yang bertempat tinggal di Dusun Dukuh.
Kunjungan ke Keluarga Dampingan di awali dengan perkenalan dan
sosialisasi serta mengidentifikasi masalah apa saja yang di hadapi Keluarga
Dampingan. Selama kegiatan pendampingan, penulis melakukan pendekatan
dengan berbincang-bincang dengan keluarga dampingan untuk mendengarkan
permasalahan yang di alami mereka. Lalu penulis berusaha memberikan usulan
serta informasi yang dapat membantu Keluarga Dampingan menguraikan
masalah mereka.
4.2 Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam
Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap
mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah
kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah
sebanyak 19 kali dengan total waktu kunjungan selama 96 jam. Adapun rincian
waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan mahasiswa di rumah keluarga
tersebut.
4.3 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan program pendampingan
keluarga adalah tempat tinggal keluarga dampingan yang terdapat di lingkungan
Dusun Dukuh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
4.4 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, karena
memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan
yang dihadapi. Mahasiswa telah berusaha memberikan motivasi dan solusi dari
masalah ekonomi yang berupa berwirausaha nantinya hasil yang didapat untuk
menambah ekonomi yang kurang
4.5 Kendala Pendampingan Keluarga
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus
dan berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan pendampingan serta
kunjungan. Masalah yang penulis alami umumnya hanya kesulitan dalam
mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK dampingan sebab harus
menyesuaikan dengan jalannya program lain. Kendala dalam akses menuju
lokasi rumah beliau juga cukup sulit karena agak berbatu.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pendampingan selama 5 minggu di Keluarga Dampingan Dadong De
Gaga dapat di simpulkan bahwa permasalahan utama dalam keluarga ini adalah
pendapatan keluarga yang sedikit karena Dadong De Gaga sendiri harus mampu
memenuhi kebutuhan keluarganya. Melihat dari masalah tersebut, solusi yang
penulis usulkan adalah memotivasi keluarga dampingan untuk dapat berwirausaha
untuk bisa menambah pendapatan keluarga.
Program pemecahan masalah yang di jalankan ini diawali dengan sosialisasi
dan pengenalan mengenai kegiatan bagaimana berwirausaha kecil-kecilan dan
memberikan informasi mengenai pentingnya kesehatan bagi kelurga Dadong De
Gaga. Sumbangan Sembako juga diberikan pada KK Dampingan guna untuk
membantu kebutuhan keluarga Dadong De Gaga .
5.2 Rekomendasi
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat
banyak baik terutama bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang
dijadwalkan. Demi kelancaran pendampingan keluarga berikutnya, beberapa saran
yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
1.
Perlu adanya kesadaran dalam menambah pendapatan keluarga baik untuk
tanaman pangan dan tanaman bunga untuk keperluan banten.
2.
Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-RM sehingga program yang telah dibuat dapat
benar-benar bermanfaat bagi pengembangan keluarga KK dampingan.
Lampiran
Gambar 1 dan 2. Keadaan tempat cuci piring dan penyimpanan barang yang tidak
dipakai di pekarangan rumah
Gambar 3. Tampak depan keadaan rumah Dadong De Gaga saat berkunjung
Gambar 4. Berbincang bincang bersama Dadong De Gaga mengenai keadaan
keluarga
Gambar 5. Membantu program pemberdayaan mengenai pentingnya kesehatan bagi
Dadong De Gaga
Gambar 6. Foto Profil Dadong De Gaga
Gambar 7 dan 8. Membantu keluarga dadong de gaga menyiapkan sarana banten