PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR.
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
KATA PENGANTAR iv
UCAPAN TERIMAKASIH v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1
A.Latar Belakang 1
B.Rumusan Masalah 4
C.Tujuan Penelitian 5
1. Tujuan Umum 5
2. Tujuan Khusus 5
D.Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 8
A.Konsep Pembelajaran Picture And Picture 8
1. Pengertian Model Pembelajaran 8
2. Ciri-ciri Model Pembelajaran 9
3. Model Pembelajaran Berdasarkan Teori Belajar 10
4. Pengertian Model Picture And Picture 11
5. Langkah-langkah Model Picture And Picture 13
6. Kelebihan dan Kekurangan Model Picture And Picture 15
B.Pemahaman Konsep 15
1. Pengertian Pemahaman 15
2. Pengertian Konsep 18
3. Pengertian Pemahaman Konsep 19
(2)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
1. Hakikat IPA 20
2. Pengertian Pembelajaran IPA 21
3. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 22
4. Materi IPA Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan 23 D.Penelitian Yang Relevan 26 E. Kerangka Berpikir 26 F. Definisi Operasional 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29
A.Metode Penelitian 29
B. Desain Penelitian 31
C.Lokasi Penelitian 32
D.Subjek Penelitian 33
E. Waktu Penelitian 33
F. Instrumen Penelitian 34
1. Instrumen Pembelajaran 34
2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian 35
G.Prosedur Penelitian 36
H.Pengolahan Data 42
1. Mengolah Data Hasil Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa 43 2. Mengolah Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Tahapan Model
Picture and Picture 45
3. Mengolah Data Hasil Observasi Pemahaman Konsep Siswa 45 4. Mengolah Data Untuk Menghitung Peningkatan Pemahaman
Konsep 46
I. Indikator Keberhasilan 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48
A.Deskripsi Awal Pra-Penelitian 48
B. Hasil Penelitian 49
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 49
(3)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii
3. Peningkatan Pemahaman Konsep 64
C.Pembahasan 68
D.Keterbatasan Penelitian 71
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 72
A.Simpulan 72
B.Rekomendasi 73
DAFTAR PUSTAKA 75
LAMPIRAN-LAMPIRAN 79
(4)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 72
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, mengenai penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Picture and Picture untuk meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran IPA di sekolah dasar, tepatnya pada kelas VA SD Negeri Cipedes 5 materi rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Maka diperoleh hasil penelitian dan pengolahan data evaluasi pemahaman konsep siswa yang apabila dilihat dari hasil analisis dan pengolahan data tersebut, pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture dapat meningkatkan pemahaman konsep menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya yang menggunakan metode konvensional. Hal ini dapat terlihat dari nilai rata-rata siswa yang meningkat dari siklus I ke siklus berikutnya. Dari beberapa tindakan, maka peneliti dapat mengambil simpulan sebagai berikut.
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam penelitian ini, disusun terlebih dahulu dengan mengacu kepada Kompetesi Inti, menentukan KD, merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, menentukan metode/media yang akan digunakan, menentukan materi pokok dan sumber belajar yang relevan, perencanaan prosedur kegiatan pembelajaran, pengalokasian waktu dan membuat alat evaluasi untuk mengukur ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran. Di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menerapkan model Picture and Picture ini, terdapat 7 tahapan yang harus di dilakukan yaitu: (1) Penyampaian kompetesi; (2) Presentasi materi; (3) Penyajian gambar; (4) Pemasangan gambar; (5) Penjajakan; (6) Penyajian kompetensi; dan (7) Penutup. Ketujuh tahapan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam 3 kegiatan, yakni kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
2) Proses pembelajaran dalam penerapan model Picture and Picture untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA materi rantai makanan
(5)
73
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan jaring-jaring makanan di SDN Cipedes 5 Kota Bandung, lebih membuat siswa tertarik dengan pembelajaran IPA bila dibandingkan dengan metode sebelumnya yang cenderung menggunakan metode ceramah. Siswa dalam proses pembelajaran ini menjadi lebih bersemangat dan aktif bertanya jawab ketika ada gambar-gambar atau video yang ditampilkan. Dalam proses pembelajaran, siswa juga merasa senang karena dapat memasangkan gambar-gambar yang mereka sukai, dengan memasangkan gambar-gambar tersebut siswa merasa mendapatkan pengalaman yang baru dan bermakna sehingga memberikan kesan yang mendalam dan tahan lama. Disamping itu, adanya keharusan untuk siswa mengungkapkan alasan pemasangan gambar juga dapat membuat siswa mengkonstruksi pemahaman konsepnya secara mandiri.
3) Pemahaman konsep pembelajaran IPA materi rantai makanan dan jaring-jaring makanan di SDN Cipedes 5 Kota Bandung, setelah diterapkannya model
Picture and Picture pada proses pembelajarannya menjadi meningkat. Hal ini
terlihat dari peningkatan rata-rata hasil evaluasi pemahaman konsep pada setiap siklusnya, pada siklus I diperoleh rata-rata 46,25 kemudian meningkat pada siklus II menjadi 84,58, dengan ketuntasan belajar siswa pada siklus sebesar 33% meningkat menjadi 92% pada siklus II, artinya ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 58,3%. Selanjutnya, peningkatan pemahaman konsep siswa juga dapat dilihat dari data yang diperoleh dalam lembar observasi pemahaman konsep siswa, perolehan nilai rata-rata observasi pemahaman konsep pada siklus I sebesar 33% meningkat menjadi 89% pada siklus II, ini artinya dalam lembar observasi pemahaman konsep siswa telah terjadi peningkatan sebesar 56%.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Picture and Picture, maka peneliti akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya khusunya untuk pembelajaran IPA di sekolah dasar. Adapun rekomendasi adalah sebagai berikut.
(6)
74
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk Guru; dalam pembelajaran IPA, guru diharapakan mampu memilih metode/model pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar IPA. Jadi jangan hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional terus menerus. Untuk penggunaan model
Picture and Picture guru hendaknya menyajikan gambar atau video yang lebih
banyak dan disukai siswa, misalnya gambar berupa animasi. Guru diharapkan mampu mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan baik melalui ice
breaking dsb, dikarenakan kesiapan siswa dalam belajar sangat menunjang
keberhasilan proses pembelajaran.
2. Untuk sekolah; diharapkan sekolah mampu mempergunakan media-media yang telah dimiliki secara maksimal untuk menunjang penerapan metode/model pembalajaran yang menarik dan agar proses pembelajaran berlangsung lebih efektif dan efisien.
3. Untuk Siswa; jangan malas mencari informasi baru melalui media apapun, seperti buku, media cetak, atau media elektronik. Sebaiknya tidak hanya terpacu pada pembelajaran yang diberikan guru. Tapi harus mencoba menggali pengetahuan yang ingin didapatkan. Sebaiknya siswa juga bertanya jika ada hal-hal yang tidak dimengerti agar rasa keingintahuan siswa bisa terjawab dan siswa terus dapat mengembangkan pengetahuannya.
4. Untuk peneliti berikutnya; dalam penerapan model Picture and Picture, ketika menyampaikan materi harus dilakukan secara mendetail dan jelas. Kemudian disarankan dalam menampilkan gambar, sebaiknya menggunakan gambar-gambar yang menarik dan memiliki ukuran yang cukup besar sehingga siswa yang duduk dibagian belakang dapat melihat dengan jelas gambar apa yang ditampilkan. Lebih baik pula jika gambar-gambar tersebut ditampilkan dengan menggunakan PowerPoint dan juga video, akan tetapi hal tersebut harus disesuaikan dengan keadaan sekolah tempat dilaksanakannya penelitian.
(7)
75
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Alafgani, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Arsitektur FPTK UPI Dalam Penyelesaian Skripsi. (Skripsi).
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Arikunto, S dan Cepi. (2004). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis
Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asrori, M. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Wacana Prima. Darmodjo, H. & Jenny. (1992). Pendidikan IPA (Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan). Jakarta: Direktorat Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Darmodjo, H. & Jenny. (1993). Pendidikan IPA II. Jakarta: Direktorat Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) 2003 (UU RI No. 20 Tahun 2003). Jakarta: Sinar Grafika.
Depdikbud. (1989) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Debdikbud. (1999a). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action Research):
Bahan Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah, Dikti, Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.
Depdikbud. (1999b). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dewi, F. (2013). Penerapan Model Picture And Picture Untuk Meningkatkan
Ketrampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN Bringin 02 Semarang. (Skripsi). PGSD FIP UNNES, Semarang.
(8)
76
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hamalik, O. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendidikan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi aksara. Hamalik, O. (2000). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamzah, B. (2009). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indrawan, R. & Poppy. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama. Jufri, W. (2013). Belajar daan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka
Cipta.
Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda.
Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu
Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslihuddin. (2010). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas &
Sekolah. Bandung: Rizqi Prees.
Nasution, S. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Galia Indonesia.
Nurihsan, J. & Mubiar. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Refika Aditama.
Pujiastuti, P. (2012). Pembelajaran IPA SD Melalui model pembelajaran kooperatif tems games tournament (TGT). Seminar PPM Program Studi S1
PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan di Gugus 6 UPTD dan DIKNAS Kecamatan Wates Kulon Progo. (hlm. 1). Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Roestiyah, K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran. Bandung: Mulya Mandiri Pers. Sadiman, dkk. (1986). Media Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
(9)
77
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Salahudin, A. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia.
Sanjaya, A. (2011). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Materi Peristiwa Alam. (Skripsi). PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Fajar Kencana.
Subyantoro. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Widya Karya.
Sudikin, dkk. (2010). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendekia.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Suwardi. (2007). Manajamen Pembelajaran: Mencipta Guru Kreatif dan
Berkompetensi. Jawa Tengah: STAIN Salatiga Press.
Suyitno, I. (2011). Memahami Tindakan Pembelajaran: Cara Mudah Dalam
Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Refika Aditama.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press.
Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan
Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumarni, C. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture To Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air Di Kelas V SDN 3 Cibodas. (Skripsi). PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Toha. (2011). Pengaruh Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Simulasi
Tehadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripi). Jurusan
Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
(10)
78
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wijayanti, A. (2010). Peningkatan Pemahaman Konsep Prosedur Pengelasan Las
Listrik Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAIKEM) Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. (Skripsi). FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Widi, A. & Eka. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara. Wibisono, D. (2013). Panduan Penyusunan Skripsi, Tesis & Disertasi. Bandung:
Andi Yogyakarta.
Zainab, A. (2011). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan
Menggunakan Metode Ceramah Bervariasi dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV MIS Al Anwar Pontianak Utara. (Skripsi).
Program Studi PGSD Guru dalam Jabatan FKIP UNTAN, Pontianak.
Zainal A, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SD, SLB, TK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Zainal A, dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SMP, SMA, SMK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Zuhri, S. (Penyunting). (2014). Research Desain: Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kristiono & Suhandi. (2011). Penyusunan dan Analisis Tes Pemahaman
(Understanding) Konsep Fisika Dasar Mahasiswa Calon Guru. [Online].
Diakses dari http://seminar .uny.ac.idsemnasmipa.
Nitasari, N. (2013). Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan. [Online]. Diakses dari https://nasriaika1125.wordpress.com/2013/06/18/rantai-makanan-dan-jaring-jaring-makanan/
Rahmat Firdaus. (2014). Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida
Makanan. [Online]. Diakses dari
(11)
79
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Widhiyanti. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. [Online]. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/198108192008 012-TUSZIE_WIDHIYANTI/4_KTSPku.pdf.
(1)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk Guru; dalam pembelajaran IPA, guru diharapakan mampu memilih metode/model pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar IPA. Jadi jangan hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional terus menerus. Untuk penggunaan model Picture and Picture guru hendaknya menyajikan gambar atau video yang lebih banyak dan disukai siswa, misalnya gambar berupa animasi. Guru diharapkan mampu mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan baik melalui ice breaking dsb, dikarenakan kesiapan siswa dalam belajar sangat menunjang keberhasilan proses pembelajaran.
2. Untuk sekolah; diharapkan sekolah mampu mempergunakan media-media yang telah dimiliki secara maksimal untuk menunjang penerapan metode/model pembalajaran yang menarik dan agar proses pembelajaran berlangsung lebih efektif dan efisien.
3. Untuk Siswa; jangan malas mencari informasi baru melalui media apapun, seperti buku, media cetak, atau media elektronik. Sebaiknya tidak hanya terpacu pada pembelajaran yang diberikan guru. Tapi harus mencoba menggali pengetahuan yang ingin didapatkan. Sebaiknya siswa juga bertanya jika ada hal-hal yang tidak dimengerti agar rasa keingintahuan siswa bisa terjawab dan siswa terus dapat mengembangkan pengetahuannya.
4. Untuk peneliti berikutnya; dalam penerapan model Picture and Picture, ketika menyampaikan materi harus dilakukan secara mendetail dan jelas. Kemudian disarankan dalam menampilkan gambar, sebaiknya menggunakan gambar-gambar yang menarik dan memiliki ukuran yang cukup besar sehingga siswa yang duduk dibagian belakang dapat melihat dengan jelas gambar apa yang ditampilkan. Lebih baik pula jika gambar-gambar tersebut ditampilkan dengan menggunakan PowerPoint dan juga video, akan tetapi hal tersebut harus disesuaikan dengan keadaan sekolah tempat dilaksanakannya penelitian.
(2)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alafgani, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Arsitektur FPTK UPI Dalam Penyelesaian Skripsi. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Arikunto, S dan Cepi. (2004). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asrori, M. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Wacana Prima. Darmodjo, H. & Jenny. (1992). Pendidikan IPA (Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan). Jakarta: Direktorat Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Darmodjo, H. & Jenny. (1993). Pendidikan IPA II. Jakarta: Direktorat Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) 2003 (UU RI No. 20 Tahun 2003). Jakarta: Sinar Grafika.
Depdikbud. (1989) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Debdikbud. (1999a). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action Research): Bahan Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah, Dikti, Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.
Depdikbud. (1999b). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dewi, F. (2013). Penerapan Model Picture And Picture Untuk Meningkatkan Ketrampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN Bringin 02 Semarang. (Skripsi). PGSD FIP UNNES, Semarang.
(3)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hamalik, O. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendidikan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi aksara. Hamalik, O. (2000). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamzah, B. (2009). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indrawan, R. & Poppy. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama. Jufri, W. (2013). Belajar daan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka
Cipta.
Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda.
Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslihuddin. (2010). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas & Sekolah. Bandung: Rizqi Prees.
Nasution, S. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Galia Indonesia.
Nurihsan, J. & Mubiar. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Refika Aditama.
Pujiastuti, P. (2012). Pembelajaran IPA SD Melalui model pembelajaran kooperatif tems games tournament (TGT). Seminar PPM Program Studi S1 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan di Gugus 6 UPTD dan DIKNAS Kecamatan Wates Kulon Progo. (hlm. 1). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Roestiyah, K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran. Bandung: Mulya Mandiri Pers. Sadiman, dkk. (1986). Media Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
(4)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Salahudin, A. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia.
Sanjaya, A. (2011). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Materi Peristiwa Alam. (Skripsi). PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Fajar Kencana.
Subyantoro. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Widya Karya.
Sudikin, dkk. (2010). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendekia.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Suwardi. (2007). Manajamen Pembelajaran: Mencipta Guru Kreatif dan Berkompetensi. Jawa Tengah: STAIN Salatiga Press.
Suyitno, I. (2011). Memahami Tindakan Pembelajaran: Cara Mudah Dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Refika Aditama. Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung : UPI Press.
Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumarni, C. (2008). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture To Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air Di Kelas V SDN 3 Cibodas. (Skripsi). PGSD FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Toha. (2011). Pengaruh Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Simulasi Tehadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. (Skripi). Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
(5)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wijayanti, A. (2010). Peningkatan Pemahaman Konsep Prosedur Pengelasan Las Listrik Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAIKEM) Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. (Skripsi). FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Widi, A. & Eka. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara. Wibisono, D. (2013). Panduan Penyusunan Skripsi, Tesis & Disertasi. Bandung:
Andi Yogyakarta.
Zainab, A. (2011). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Ceramah Bervariasi dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV MIS Al Anwar Pontianak Utara. (Skripsi). Program Studi PGSD Guru dalam Jabatan FKIP UNTAN, Pontianak.
Zainal A, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SD, SLB, TK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Zainal A, dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, SMP, SMA, SMK. Bandung: CV. Yrama Widya.
Zuhri, S. (Penyunting). (2014). Research Desain: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kristiono & Suhandi. (2011). Penyusunan dan Analisis Tes Pemahaman (Understanding) Konsep Fisika Dasar Mahasiswa Calon Guru. [Online]. Diakses dari http://seminar .uny.ac.idsemnasmipa.
Nitasari, N. (2013). Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan. [Online]. Diakses dari https://nasriaika1125.wordpress.com/2013/06/18/rantai-makanan-dan-jaring-jaring-makanan/
Rahmat Firdaus. (2014). Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida
Makanan. [Online]. Diakses dari
(6)
Anis Marsela, 2015
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Widhiyanti. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. [Online]. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/198108192008 012-TUSZIE_WIDHIYANTI/4_KTSPku.pdf.