Pengaruh Kompensasi Financial dan Non Financial terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Management Control Systems is a very important factor in the company. One important part of the SPM that should receive more attention is labor. Labor is a major driver of the smooth running of the company. Employees are part of production is an important element in the enterprise to meet client orders on time. Competition is getting tougher business forced the company to improve employee performance parts production in a way motivated. One of the most effective way to improve employee motivation in achieving the desired performance is through the provision of adequate compensation. The purpose of this study was to determine the effect of financial and non financial compensation on the performance of the production employees at PT Sumber Bintang Rejeki at Tangerang. Data obtained from questionnaires filled out by all employees of the production of PT Sumber Bintang Rejeki in Tangerang, amounting to 50 people. Data were analyzed using multiple regression analysis which first must meet the test of validity and reliability. Conclusions drawn in this study the authors is that there is a significant influence simultaneously and partial financial compensation and non-financial compensation to the performance of the production employees at PT Sumber Bintang Rejeki at Tangerang. It can be seen from the results of testing, where Ho is rejected due to a significant level of p <0.05.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Sistem Pengendalian Manajemen merupakan faktor yang amat penting dalam perusahaan. Salah satu bagian penting dalam SPM yang harus mendapat perhatian lebih adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan penggerak utama kelancaran jalannya perusahaan. Karyawan bagian produksi merupakan unsur penting dalam perusahaan untuk memenuhi order klien tepat waktu. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat memaksa perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan bagian produksi dengan cara dimotivasi. Suatu cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam mencapai kinerja yang diinginkan adalah melalui pemberian kompensasi yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi financial dan non financial terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang. Data didapat dari kuesioner yang diisi oleh seluruh karyawan bagian produksi PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang yang berjumlah 50 orang. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda yang terlebih dahulu harus memenuhi uji validitas dan reliabilitas. Kesimpulan yang ditarik penulis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dan parsial kompensasi financial dan kompensasi non financial terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian, dimana Ho ditolak karena tingkat signifikan p < 0,05.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PENGESAHAN ………. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. iii

KATA PENGANTAR ………. iv

ABSTRACT ……….. vii

ABSTRAK ………... viii

DAFTAR ISI ……… ix

DAFTAR GAMBAR ………... xiii

DAFTAR TABEL ……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……… xv

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang ………...….. 1

1.2 Identifikasi Masalah ………..….. 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..…... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ……… 5

1.3.2 Tujuan Penelitian ………. 5

1.4 Kegunaan Penelitian ……….... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……… 7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1 Kajian Pustaka...……… 7

2.1.1 Kompensasi …..……… 7

2.1.1.1 Sistem Pembayaran Kompensasi... 8

2.1.1.2 Jenis – jenis Kompensasi ... 10

2.1.1.3 Tujuan pemberian Kompensasi ... 13

2.1.2 Kinerja ………. 14

2.1.3 Penilaian Kinerja………. 17

2.2 Kerangka Pemikiran ………. 21

2.3 Pengembangan Hipotesis ………. 26

BAB III METODE PENELITIAN ……… 27

3.1 Objek Penelitian ……….…… 27

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……… 27

3.1.2 Visi dan Misi PT Sumber Bintang Rejeki ……….……. 27

3.1.2.1Visi PT Sumber Bintang Rejeki ……… 27

3.1.2.2Misi PT Sumber Bintang Rejeki ……… 28

3.1.3 Kegiatan Usaha ……….. 28

3.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ……….… 28

3.2 Jenis Penelitian ………... 34

3.3 Populasi dan Sampel ……… 34

3.4 Definisi Operasional Variabel ……… 35

3.5 Sumber Data ……… 39

3.6 Teknik Pengumpulan Data ………. 40


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.7.1 Alat Analisis Data ……….. 40

3.7.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ……… 40

3.7.1.2 Analisis Koefisien Regresi Linear Berganda …… 41

3.7.1.3 Analisis Koefisien Korelasi Parsial (r) ………… 41

3.7.1.4 Analisis Koefisien Determinasi Berganda (R²) dan Koefisien Korelasi Berganda (R)..………… 42

3.7.2 Pengujian Hipotesis ……… 43

3.7.2.1 Uji Koefisien Regresi secara Serempak (Uji F) .... 43

3.7.2.2 Uji Koefisien Regresi secara Parsial (Uji t) ……. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 46

4.1 Deskripsi Data ..………... 46

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas …...……….. 46

4.1.2 Analisis deskriptif Variabel... 49

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda………... 51

4.1.4 Analisis Koefisien Korelasi Parsial (r)... 51

4.1.5 Analisis Korelasi Ganda ... 52

4.1.6 Koefisien Determinasi ... 52

4.1.7 Pengujian Hipotesis……..……….. 53

4.2 Pembahasan ………...………..……… 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………...……... 59

5.1 Kesimpulan ……….…………... 59


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA ………....………. 61

LAMPIRAN ……….……… 64


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Bagan Pemikiran Pengaruh Kompensasi Financial dan non

Financial terhadap Kinerja Karyawan... 25 Gambar 2 Struktur Organisasi PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang .. 29

Gambar 3 Kurva Uji F ……….... 54

Gambar 4 Kurva Uji t Kompensasi Financial ………... 55 Gambar 5 Kurva Uji t Kompensasi Non Financial ……….... 56


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasional Variabel ……….... 37

Tabel II Validitas dan Reliabilitas ... 47

Tabel III Analisis Deksripsi Variabel X1... 49

Tabel IV Analisis Deksripsi Variabel X2... 49


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuisioner ………….……… 65

Lampiran B Manual Perhitungan Koefisien Validitas Product Moment... 67

Lampiran C Analisis Koefisien Korelasi Parsial (r) ... 69

Lampiran D Hasil Output SPSS ...71

Lampiran E Tabel t……….. 74

Lampiran F Tabel F……….. 75

Lampiran G Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi ……… 76

Lampiran H Surat Pemberitahuan Penelitian/Praktek Kerja ……... 77


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sumber daya terutama sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia ini merupakan penggerak utama atas kelancaran jalannya perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output optimal. Sumber daya manusia ini juga merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dengan faktor-faktor yang lain. Masalah sumber daya manusia yang berada dalam suatu perusahaan seringkali menemui kendala-kendala yang tidak diinginkan, karena itu pemecahannya dituntut keahlian khusus untuk mengetahui latar belakang dan perilaku setiap personal, baik mengenai kebiasaan sehari-hari, watak, perilaku dan disiplin sumber daya manusia tersebut (Gibson, 1996).

Peranan tenaga kerja bagi perusahaan sangatlah penting sehingga perusahaan berusaha untuk mempertahankan dan menjaga agar karyawan betah bekerja di perusahaan tersebut dan usaha yang dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan kompensasi berupa gaji,upah, tunjangan maupun premi balas jasa yang memadai dari perusahaan yang dapat meningkatkan produktifitas kerja, dimana balas jasa tersebut sangat penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya balas jasa mencerminkan keberadaan mereka di antara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat (Hamid, 2003).


(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Kompensasi menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002) adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah.

Kompensasi adalah penghargaan atau ganjaran pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya, melalui kegiatan yang disebut bekerja (Nawawi, 2001). Kompensasi juga merupakan penghargaan yang diberikan karyawan baik langsung maupun tidak langsung, financial maupun non financial yang adil kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga pemberian kompensasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan manapun guna meningkatkan kinerja karyawannya. Adapun bentuk kompensasi

financial adalah gaji, tunjangan, bonus,dan komisi. Sedangkan untuk kompensasi non-financial diantaranya pelatihan, wewenang dan tanggung jawab, penghargaan

atas kinerja serta lingkungan kerja yang mendukung (Jurnal SDM.blogspot, 2009).

Perusahaan juga harus mampu melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menghadapi atau memenuhi tuntutan dan perubahan-perubahan di lingkungan perusahaan. Setiap perusahaan berusaha mengembangkan program-program yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia untuk dapat menciptakan karyawan yang berkualitas, contoh program-program itu : mengadakan pelatihan dan seminar yang mendukung pengembangan keterampilan karyawan, pemberian beasiswa kepada karyawan untuk melanjutkan pendidikan, supervisi yang baik, penyediaan fasilitas yang mendukung kerja karyawan, penempatan karyawan di


(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha dalam perusahaan sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya, serta pemberian kompensasi berdasarkan kinerja karyawan. Program-program tersebut diterapkan selain agar karyawan mampu beradaptasi dengan perubahan juga diharapkan memiliki dampak dalam peningkatan prestasi kerja, tanggung jawab serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan (Rivai, 2005).

Selain itu, tercapainya tujuan perusahaan juga tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih tergantung pada manusia yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Sumber daya manusia itu sendiri terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang, pendidikan, pengalaman, dan status sosial ekonomi yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Menciptakan suatu kerjasama yang baik diantara orang-orang yang berbeda tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemimpin yang baik serta dapat mengatasi suatu keterbatasan dan kelebihan tertentu pada manusia. Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya (Triyono Nugroho, 2009).

Penelitian kinerja karyawan bagi perusahaan sangat berguna untuk menilai kuantitas, kualitas, efisiensi perubahan, motivasi para karyawan serta melakukan pengawasan dan perbaikan. Kinerja karyawan yang optimal sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan ini. Setiap perusahaan tidak akan pernah luput dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi karyawan karena untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan pemenuhan kompensasi untuk mendukung motivasi para karyawan. Dengan terbentuknya motivasi yang kuat, maka akan dapat membuahkan hasil atau kinerja yang baik sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang dilaksanakannya (Agus 2010, Hasil Wawancara, 23 April).

Karyawan bagian produksi adalah tulang punggung perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Keberhasilan karyawan bagian produksi dalam memenuhi order pelanggan adalah asset perusahaan yang harus dipelihara, dipertahankan, dan


(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha dihargai. Karyawan bagian produksi harus terus dimotivasi untuk dapat mencapai target yang ditetapkan atau kinerja sesuai yang diharapkan. Suatu cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam mencapai kinerja yang baik yaitu melalui pemberian kompensasi yang memadai.

PT Sumber Bintang Rejeki yang berlokasi di Tangerang adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil. Perusahaan yang memproduksi ladies underwear dan lingerie ini memasarkan produknya ke USA, Mexico dan sebagian negara-negara Eropa seperti Swiss, Norwegia, Belgia, Finlandia, Spanyol, Inggris, Jerman, Austria, Perancis, Denmark dan Swedia. Dengan luasnya pangsa pasar inilah, perusahaan memberikan kompensasi yang memadai buat para karyawannya.

Sesuai dengan informasi yang diterima ada beberapa kompensasi yang diberikan perusahaan saat ini kepada karyawannya berupa financial dan non financial. Kompensasi financial yang diberikan perusahaan akhir tahun, uang tunjangan hari raya atau THR (direct financial), rekreasi sekali setahun untuk semua karyawan, asuransi kesehatan karyawan dan keluarga, tunjangan cuti (indirect financial). Kompensasi non financial yang diberikan perusahaan kepada karyawan bagian produksi berupa kesempatan berkembang, pemberian penghargaan atas kinerja karyawan, pelatihan (non financial the job).

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berusaha untuk mengetahui lebih jauh mengenai faktor-faktor kompensasi yang memotivasi kerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang dalam penelitian berjudul, “Pengaruh Kompensasi Financial dan Non Financial Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang”.


(14)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah kompensasi financial dan non financial secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang ?

2. Apakah kompensasi financial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang? 3. Apakah kompensasi non financial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh pemberian kompensasi financial dan non financial terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang, apakah secara serempak dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan sehubungan dengan identifikasi masalah di atas adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi financial dan non financial secara

serempak terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang.

2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi financial secara parsial terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang.


(15)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi non financial secara parsial terhadap

kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kegunaan, sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Penulis berharap dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan pemberian kompensasi dan pengukuran kinerja. 2. Bagi rekan-rekan mahasiswa

Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.

3. Bagi perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif sumbangan pemikiran kepada perusahaan untuk mengukur pengaruh pemberian kompensasi financial dan non financial terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang, dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan melalui faktor-faktor kompensasi.


(16)

59 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT.Sumber Bintang Rejeki di Tangerang, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian simultan yang dilakukan penulis membuktikan adanya pengaruh Kompensasi yang meliputi Kompensasi Financial dan Kompensasi Non Financial terhadap Kinerja Karyawan . Hal ini dapat dilihat dari analisis pengaruh simultan bahwa variabel X (Kompensasi Financial dan Kompensasi Non Financial) memberikan pengaruh signifikan terhahadap variabel Y (Kinerja Karyawan) sebesar 20,25% sedangkan sisanya sebesar 79,75 % dipengaruhi oleh faktor lain yang diabaikan penulis.

2. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (Kompensasi Financial) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan) memiliki pengaruh namun tidak signifikan sebesar 0.0386 atau 3.86% artinya jika kompensasi meningkat belum tentu kinerja meningkat)

3. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X2 (Kompensasi Non Financial) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan) memiliki pengaruh dan signifikan sebesar 0.241 atau 24.1% artinya jika kompensasi meningkat maka kinerja juga meningkat.


(17)

BAB V Kesimpulan dan Saran 60

Universitas Kristen Maranatha

5.2Saran

Berdasarkan simpulan yang telah disebutkan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:

a. Bagi pihak manajerial PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang

Hendaknya mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi kompensasi financial dan kompensasi non financial yang diberikan perusahaan kepada karyawannya karena dari hasil penelitian diketahui bahwa kompensasi financial dan non financial mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan.

b. Bagi penelitian selanjutnya

1. Perluasan populasi penelitian ke bagian-bagian lain, contohnya : bagian administrasi dan keuangan, bagian penjualan, bagian akuntansi, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang diperoleh lebih menggambarkan kondisi karyawan di dalam perusahaan secara keseluruhan.

2. Menggunakan variabel independen yang lain untuk mengukur kinerja karyawan, contohnya : mengukur kinerja karyawan berdasarkan gender, lingkungan kerja, dan lain-lain.

3. Karena ada variabel yang tidak signifikan, penulis memberi saran agar peneliti berikutnya memperhatikan outliers yang bisa menyebabkan error standar semakin besar dan kemungkinan mendapat hasil yang signifikan karena keduanya berbanding terbalik.


(18)

61

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alwi,S.(2001). Desain Pembelajaran. Dirjen Dikti.PAA-UT. JAkarta

As’ad, M. (1987). Psikologi Industrial (Seri Ilmu Sumber Daya Manusia). PT

Liberty. Yogyakarta.

Bambang dan Waridin. 2006. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai,” Jurnal

Ekonomi dan Bisnis. Vol. 7 (2), Juni : 197-209

Bernardin, H. John, dan Joyce E.A Russel. (2003). Human resource management (An Experimental Approach International Edition). Mc. Graw-Hill Inc. Singapore.

Bittel, Lester R. & John W. Newstrom. (2004). Pedoman bagi penyelia jilid 1 dan 2. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Campbell R. Mc. Connell & Stanley L. Brue. (1989). Contemporary Labor Economics.The Dryden Press. United State of America

Cascio,W.F. (1998). Managing Human Resources. Productivity,Quality of Work, Life, Profits. Mc. Graw-Hill Inc. New York

Cherington.(2010) .Education as a Profesion. Prentice Hall. New Jersey.

Dajan, Anto. (1996). Pengantar metode statistik jilid II. Cetakan kedua belas. Penerbit LPES. Jakarta.

Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Bahasa Indonesia

Jilid 2. Prenhallindo. Jakarta

Flippo, Edwin B. (2002). Personnel management. 6th edition. Diterjemahkan oleh: Hasibuan. Mc Graw-Hill. Singapore.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gibson, J.L. (1996). Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses. Jilid 1. Alih bahasa : Nunuk Adriani. Erlangga. Jakarta

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset. Yogyakarta


(19)

62

Universitas Kristen Maranatha Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. BPFE. Yogyakarta.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Haji Masagung. Jakarta.

Ismail, H., dan Darsono, P. (2009). Sistem Pengendalian Manajemen Konsep dan Aplikasi. Mitra Wacana Media. Jakarta.

John, G. (1996). Organizational behavior: Understanding and managing life at Work. Prentice Hall International, Inc., Englewood Cliffs. New Jersey. Jurnalsdm.blogspot. 2009. “Bentuk Kompensasi”

http://jurnal sdm.blogspot.com/2009. Diakses 10 September 2011. Kaplan, Robert S., and Atkinson, Anthony A. (1999). Advanced management

Accounting. Second edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey. Luthans,Fred.(1995).Organizational Behaviour. Mc.Graw Hill Inc.Singapore

Mathis, Jackson. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta

McKenna, Eugene dan Nic. Beech. (2000). The essence of human resource Management. Percetakan ANDI. Jakarta.

Mathis, Jackson. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Mondy, Jery M. (2003). Compensation. First Edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey.

Nawawi, H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta:

Nitisemito, Alex S.( 1990). Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Yogyakarta. Panggaben, Mutiara S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghallia Indonesia.

Jakarta

Rachmawati. (2001).Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Rivai,V. (2003). Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan dari teori ke

praktik. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta

Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT Indeks

Simamora, Henry.(1995). Manajemen Sumberdaya Manusia. STIE YKPN: Jakarta Sugiyono. (2002). Metode penelitian bisnis. Cetakan keempat. Alfabeta. Bandung.


(20)

63

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2004). Metode penelitian bisnis. Cetakan keenam. Alfabeta. Bandung.

Sukanto. (2000). Perilaku Organisasional. Andi Offset. Yogyakarta Suliyanto.(2005). Metode Riset Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta

Triyono Nugroho . 2009. “Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan”

http://triyononugroho.blogspot.com/2009/03/pengaruh-kompensasi-dan- kepemimpinan.html, Diakses tanggal 10 Maret 2010.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi non financial secara parsial terhadap

kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kegunaan, sebagai

berikut:

1. Bagi penulis

Penulis berharap dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan berkaitan dengan pemberian kompensasi dan pengukuran kinerja.

2. Bagi rekan-rekan mahasiswa

Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan

referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang

berkaitan dengan topik ini.

3. Bagi perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif sumbangan pemikiran kepada

perusahaan untuk mengukur pengaruh pemberian kompensasi financial dan non

financial terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang, dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan melalui


(2)

59 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja

Karyawan Bagian Produksi PT.Sumber Bintang Rejeki di Tangerang, maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian simultan yang dilakukan penulis membuktikan

adanya pengaruh Kompensasi yang meliputi Kompensasi Financial dan

Kompensasi Non Financial terhadap Kinerja Karyawan . Hal ini dapat

dilihat dari analisis pengaruh simultan bahwa variabel X (Kompensasi

Financial dan Kompensasi Non Financial) memberikan pengaruh signifikan terhahadap variabel Y (Kinerja Karyawan) sebesar 20,25%

sedangkan sisanya sebesar 79,75 % dipengaruhi oleh faktor lain yang

diabaikan penulis.

2. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X1

(Kompensasi Financial) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan) memiliki

pengaruh namun tidak signifikan sebesar 0.0386 atau 3.86% artinya jika

kompensasi meningkat belum tentu kinerja meningkat)

3. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X2

(Kompensasi Non Financial) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan)

memiliki pengaruh dan signifikan sebesar 0.241 atau 24.1% artinya jika


(3)

Universitas Kristen Maranatha 5.2Saran

Berdasarkan simpulan yang telah disebutkan di atas, maka dapat diajukan saran

sebagai berikut:

a. Bagi pihak manajerial PT Sumber Bintang Rejeki di Tangerang

Hendaknya mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi kompensasi

financial dan kompensasi non financial yang diberikan perusahaan kepada karyawannya karena dari hasil penelitian diketahui bahwa kompensasi

financial dan non financial mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan.

b. Bagi penelitian selanjutnya

1. Perluasan populasi penelitian ke bagian-bagian lain, contohnya : bagian

administrasi dan keuangan, bagian penjualan, bagian akuntansi, dan

lain-lain. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang diperoleh lebih

menggambarkan kondisi karyawan di dalam perusahaan secara

keseluruhan.

2. Menggunakan variabel independen yang lain untuk mengukur kinerja

karyawan, contohnya : mengukur kinerja karyawan berdasarkan gender,

lingkungan kerja, dan lain-lain.

3. Karena ada variabel yang tidak signifikan, penulis memberi saran agar

peneliti berikutnya memperhatikan outliers yang bisa menyebabkan error

standar semakin besar dan kemungkinan mendapat hasil yang signifikan


(4)

61

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alwi,S.(2001). Desain Pembelajaran. Dirjen Dikti.PAA-UT. JAkarta

As’ad, M. (1987). Psikologi Industrial (Seri Ilmu Sumber Daya Manusia). PT

Liberty. Yogyakarta.

Bambang dan Waridin. 2006. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya

Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai,” Jurnal

Ekonomi dan Bisnis. Vol. 7 (2), Juni : 197-209

Bernardin, H. John, dan Joyce E.A Russel. (2003). Human resource management (An Experimental Approach International Edition). Mc. Graw-Hill Inc. Singapore.

Bittel, Lester R. & John W. Newstrom. (2004). Pedoman bagi penyelia jilid 1 dan 2. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Campbell R. Mc. Connell & Stanley L. Brue. (1989). Contemporary Labor Economics.The Dryden Press. United State of America

Cascio,W.F. (1998). Managing Human Resources. Productivity,Quality of Work, Life, Profits. Mc. Graw-Hill Inc. New York

Cherington.(2010) .Education as a Profesion. Prentice Hall. New Jersey.

Dajan, Anto. (1996). Pengantar metode statistik jilid II. Cetakan kedua belas. Penerbit LPES. Jakarta.

Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Bahasa Indonesia

Jilid 2. Prenhallindo. Jakarta

Flippo, Edwin B. (2002). Personnel management. 6th edition. Diterjemahkan oleh: Hasibuan. Mc Graw-Hill. Singapore.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gibson, J.L. (1996). Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses. Jilid 1. Alih bahasa : Nunuk Adriani. Erlangga. Jakarta

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset. Yogyakarta


(5)

Universitas Kristen Maranatha Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. BPFE. Yogyakarta.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Haji Masagung. Jakarta.

Ismail, H., dan Darsono, P. (2009). Sistem Pengendalian Manajemen Konsep dan Aplikasi. Mitra Wacana Media. Jakarta.

John, G. (1996). Organizational behavior: Understanding and managing life at Work. Prentice Hall International, Inc., Englewood Cliffs. New Jersey. Jurnalsdm.blogspot. 2009. “Bentuk Kompensasi”

http://jurnal sdm.blogspot.com/2009. Diakses 10 September 2011. Kaplan, Robert S., and Atkinson, Anthony A. (1999). Advanced management

Accounting. Second edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey. Luthans,Fred.(1995).Organizational Behaviour. Mc.Graw Hill Inc.Singapore

Mathis, Jackson. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta

McKenna, Eugene dan Nic. Beech. (2000). The essence of human resource Management. Percetakan ANDI. Jakarta.

Mathis, Jackson. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Mondy, Jery M. (2003). Compensation. First Edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey.

Nawawi, H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta:

Nitisemito, Alex S.( 1990). Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Yogyakarta. Panggaben, Mutiara S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghallia Indonesia.

Jakarta

Rachmawati. (2001).Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Rivai,V. (2003). Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan dari teori ke

praktik. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta

Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT Indeks

Simamora, Henry.(1995). Manajemen Sumberdaya Manusia. STIE YKPN: Jakarta Sugiyono. (2002). Metode penelitian bisnis. Cetakan keempat. Alfabeta. Bandung.


(6)

63

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. (2004). Metode penelitian bisnis. Cetakan keenam. Alfabeta. Bandung.

Sukanto. (2000). Perilaku Organisasional. Andi Offset. Yogyakarta Suliyanto.(2005). Metode Riset Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta

Triyono Nugroho . 2009. “Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan”

http://triyononugroho.blogspot.com/2009/03/pengaruh-kompensasi-dan- kepemimpinan.html, Diakses tanggal 10 Maret 2010.