Analisis Pengaruh Kompensasi Financial dan Non FInancial terhadap Kinerja Karyawan Bagian Penjualan pada PT. Guna Bangun Jaya di Jakarta.
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
SPM is a very important factor in the company. One important part of the SPM that should get more attention is labor. Labor is a major driver of the smooth running for the company. Employees of sales is an important element of company to marketing their products. Competitive in the world of business is getting tougher to force companies for improve employee performance in marketing the product. Employees of sales should to be motivated continuously to achieve performance as expected. One of the most effective way to improve employee motivation in achieving the desired performance is through the provision of adequate compensation. The purpose of this study was to determine the effect of compensation on the sales performance of employees at PT Guna Bangun Jaya in Jakarta. Data obtained from questionnaires filled out by all employees of the sale of PT Guna Bangun Jaya in Jakarta, which totaled 36 people. Data were analyzed using multiple regression analysis that must to meet the test validity and reliability. Conclusions drawn in this study is the authors found a significant influence simultaneously and partial compensation for financial and non financial to the employee's performance on the sale of PT. Guna Bangun Jaya in Jakarta. It can be seen from the test results, where H0 is rejected due to a significant level of p <0.05.
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
SPM merupakan faktor yang amat penting dalam perusahaan. Salah satu bagian penting dalam SPM yang harus mendapat perhatian lebih adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan penggerak utama kelancaran jalannya perusahaan. Karyawan bagian penjualan merupakan unsur penting dalam perusahaan dalam memasarkan produknya. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat memaksa perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan bagian penjualan dalam memasarkan produk. Karyawan bagian penjualan harus terus dimotivasi untuk dapat mencapai kinerja sesuai yang diharapkan. Suatu cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam mencapai kinerja yang diinginkan adalah melalui pemberian kompensasi yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Data didapat dari kuesioner yang diisi oleh seluruh karyawan bagian penjualan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta yang berjumlah 36 orang. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda yang terlebih dahulu harus memenuhi uji validitas dan reliabilitas. Kesimpulan yang ditarik penulis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dan parsial kompensasi financial dan kompensasi non financial terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian, dimana H0 ditolak karena tingkat signifikan p < 0,05.
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. iii
KATA PENGANTAR ………. iv
ABSTRACT ……….. vii
ABSTRAK ………... viii
DAFTAR ISI ……… ix
DAFTAR GAMBAR ………... xiii
DAFTAR TABEL ……… xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……… xv
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
1.1 Latar Belakang ………...….. 1
1.2 Identifikasi Masalah ………..….. 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..…... 6
1.3.1 Maksud Penelitian ……… 6
1.3.2 Tujuan Penelitian ………. 6
1.4 Kegunaan Penelitian ……….... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……… 8
(4)
x Universitas Kristen Maranatha
2.1 Kajian Pustaka...……… 8
2.1.1 Kompensasi …..……… 8
2.1.2 Kinerja ………. 13
2.1.3 Penilaian Kinerja………. 15
2.2 Kerangka Pemikiran ………. 19
2.3 Pengembangan Hipotesis ………. 24
BAB III METODE PENELITIAN ……… 25
3.1 Objek Penelitian ……….…… 25
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……… 25
3.1.2 Visi dan Misi PT. Guna Bangun Jaya ………. 25
3.1.2.1 Visi PT. Guna Bangun Jaya ……… 25
3.1.2.2 Misi PT. Guna Bangun Jaya ……… 26
3.1.3 Kegiata Usaha ……….. 26
3.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ……….… 27
3.2 Jenis Penelitian ………... 35
3.3 Populasi dan Sampel ……… 35
3.4 Definisi Operasional Variabel ……… 36
3.5 Sumber Data ……… 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ………. 39
3.7 Alat Analisis dan Pengujian Hipotesis ……… 39
3.7.1 Alat Analisis Data ……….. 39
3.7.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ……… 39
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
3.7.1.3 Analisis Koefisien Korelasi Parsial (r) ………… 41
3.7.1.4 Analisis Koefisien Determinasi Berganda (R²) dan Koefisien Korelasi Berganda (R)..………… 42
3.7.2 Pengujian Hipotesis ……… 43
3.7.2.1 Uji Koefisien Regresi secara Serempak (Uji F) .... 44
3.7.2.2 Uji Koefisien Regresi secara Parsial (Uji t) ……. 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 47
4.1 Deskripsi Data ..……… 47
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas …...……….. 47
4.1.2 Analisis Deskriptif ………. 49
4.1.2.1 Distribusi Frekuensi Mengenai Variabel Kompensasi Financial (�1) ……….…. 49
4.1.2.2 Distribusi Frekuensi Mengenai Variabel Kompensasi Non Financial (�2) ….……….. 52
4.1.2.3 Distribusi Frekuensi Mengenai Variabel Kinerja (Y) ……… 53
4.1.3 Analisis Data …….……… 55
4.1.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda (Multiple Regresion) ………. 55
4.1.3.2 Koefisien Determinasi Berganda (�2) …………. 58
4.1.3.3 Koefisien Korelasi Berganda (R) ……….. 58
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
4.1.4 Pengujian Hipotesis……..……….. 59
4.2 Pembahasan ………...………..……… 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………... 66
5.1 Simpulan ……….…………... 66
5.2 Saran ……… 67
DAFTAR PUSTAKA ………....………. 69
LAMPIRAN ……….……… 71
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Analisis Pengaruh Kompensasi Financial dan non Financial
terhadap Kinerja Karyawan Bagian Penjualan pada PT. Guna
Bangun Jaya di Jakarta ………. 23 Gambar 2 Struktur Organisasi PT. Guna Bangun Jaya di Jakarta ………..….. 28
Gambar 3 Kurva Uji F ……….. 60
Gambar 4 Kurva Uji t Kompensasi Financial ……….. 62 Gambar 5 Kurva Uji t Kompensasi Non Financial ……….. 63
(8)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Target dan Bonus Karyawan tahun 2010 ………. 4 Tabel II Pengujian Validitas dan Reliabilitas ………... 47 Tabel III Tanggapan Responden Mengenai Variabel Kompensasi
Financial ………. 51
Tabel IV Tanggapan Responden Mengenai Variabel Kompensasi Non
Financial ……….. 53
Tabel V Tanggapan Responden Mengenai Variabel Kinerja ……… 54 Tabel VI Hasil Pengolahan dengan Program SPSS ……… 56
(9)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuisioner ………….……… 72
Lampiran B Data Penelitian Hasil Tangapan Responden Mengenai Kompensasi dan Kinerja Karyawan Bagian Penjualan pada PT. Guna Bangun Jaya di Jakarta……… 74
Lampiran C Frekuensi ……….……... 75
Lampiran D Validitas ……….. 80
Lampiran E Reliabilitas ……….. 83
Lampiran F Regresi ………. 87
Lampiran G Korelasi Parsial ……… 88
Lampiran H Tabel r ……….. 89
Lampiran I Tabel t ……….. 90
Lampiran J Tabel F ………. 91
Lampiran K Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi ……… 92
Lampiran L Surat Pemberitahuan Penelitian/Praktek Kerja ……... 93
(10)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat dan dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan usaha. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Keberhasilan perusahaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia ini merupakan penggerak utama atas kelancaran jalannya perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output optimal. Sumber daya manusia ini juga merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dengan faktor-faktor yang lain. Masalah sumber daya manusia yang berada dalam suatu perusahaan seringkali menemui kendala-kendala yang tidak diinginkan, karena itu pemecahannya dituntut keahlian khusus untuk mengetahui latar belakang dan perilaku setiap personal, baik mengenai kebiasaan sehari-hari, watak dan perilaku sumber daya manusia tersebut.
Perusahaan harus mampu melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menghadapi atau memenuhi tuntutan dan perubahan-perubahan di lingkungan
(11)
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha perusahaan. Setiap perusahaan berusaha mengembangkan program-program yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia untuk dapat menciptakan karyawan yang berkualitas, contoh program-program itu : mengadakan pelatihan dan seminar yang mendukung pengembangan keterampilan karyawan, pemberian beasiswa kepada karyawan untuk melanjutkan pendidikan, supervisi yang baik, penyediaan fasilitas yang mendukung kerja karyawan, penempatan karyawan di dalam perusahaan sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya, serta pemberian kompensasi berdasarkan kinerja karyawan. Program-program tersebut diterapkan selain agar karyawan mampu beradaptasi dengan perubahan juga diharapkan memiliki dampak dalam peningkatan prestasi kerja, tanggung jawab serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Selain itu, tercapainya tujuan perusahaan juga tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih tergantung pada manusia yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Sumber daya manusia itu sendiri terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang, pendidikan, pengalaman, dan status sosial ekonomi yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Menciptakan suatu kerjasama yang baik diantara orang-orang yang berbeda tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya pemimpin yang baik serta dapat mengatasi suatu keterbatasan dan kelebihan tertentu pada manusia.
Umumnya tujuan yang ingin diwujudkan oleh perusahaan adalah penciptaan kekayaan, oleh karena itu perusahaan dapat dikatakan sebagai institusi pencipta kekayaan (wealth-creating institution) (Mulyadi dan Setyawan, 2001:1). Perusahaan harus menghasilkan pendapatan diatas biaya, sehingga diperoleh laba untuk mampu
(12)
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha menciptakan kekayaan. Laba yang optimal dapat tercapai apabila perusahaan dapat menjual produk dalam jumlah yang besar dan dapat menekan biaya operasional serendah mungkin atau dapat bekerja secara efektif dan efisien. Melalui keuntungan optimal yang berhasil dicapai, maka perusahaan atau badan usaha dapat mengembangkan usaha lebih luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pemilik usaha dan seluruh karyawan.
Karyawan bagian penjualan adalah ujung tombak perusahaan untuk mencari dan mendapatkan konsumen atau pelanggan yang bersedia membeli atau mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Keberhasilan karyawan bagian penjualan dalam menjual adalah asset perusahaan yang harus dipelihara, dipertahankan, dan dihargai, karena apabila tidak maka tenaga penjualan akan keluar dari perusahaan dan mencari pekerjaan baru di perusahaan lain. Karyawan bagian penjualan harus terus dimotivasi untuk dapat mencapai target yang ditetapkan atau kinerja sesuai yang diharapkan. Suatu cara yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam mencapai kinerja yang baik yaitu melalui pemberian kompensasi yang memadai.
PT Guna Bangun Jaya adalah sebuah perusahaan yang memproduksi bahan
material bangunan dengan merk dagang “LEMKRA”. Perusahaan ini telah
memasarkan produknya pada daerah pemasaran yang cukup luas, baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Daerah pemasaran yang berada di pulau Jawa meliputi Cirebon, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, sedangkan yang berada luar pulau Jawa meliputi Medan, Makasar, Manado, Bali, Lampung, Palembang, Pekanbaru, dan Batam.
(13)
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan hasil wawancara bebas dengan lima orang karyawan bagian penjualan PT Guna Bangun Jaya, didapat informasi bahwa kinerja karyawan bagian penjualan kurang produktif disebabkan kompensasi yang diberikan perusahaan kurang optimal. Target penjualan yang diberikan terlalu tinggi, sedangkan produk yang ditawarkan untuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas dan kompensasi yang diberikan rendah. Sejumlah karyawan mengeluh atas bonus (insentif) yang diterima, menyusul harga-harga kebutuhan ekonomi rumah tangga yang terus meningkat. Tabel I adalah target dan bonus tahun 2010 yang diberikan oleh perusahaan PT Guna Bangun Jaya pada tiap karyawan. Pemberian bonus diberikan setiap tiga bulan sekali untuk tiap karyawan yang mencapai target penjualan minimal sebesar Rp. 20.000.000,00. Perhitungan pemberian bonus berdasarkan tarif progresif, semakin besar target penjualan yang dicapai maka semakin besar bonus yang diperoleh tiap karyawan, kecuali untuk penjualan di atas Rp.89.999.999,00 tarif pemberian bonus sebesar 0,50%. Besar bonus yang diberikan merupakan hasil perkalian antara penjualan yang diperoleh tiap karyawan dengan tarif bonus yang telah ditentukan perusahaan.
Tabel I Target dan Bonus Karyawan Tahun 2010
No Target Penjualan Bonus
1 Rp.0,- s.d. Rp.19.999.999 0 %
2 Rp. 20.000.000 s.d. Rp.39.999.999 0,50 %
3 Rp.40.000.000 s.d. Rp.64.999.999 0.75 %
4 Rp. 65.000.000 s.d. Rp.89.999.999 1 %
5 Rp. >90.000.000 0.50 %
(14)
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha Sesuai dengan informasi yang diterima dari Sales Manager Guna Bangun Jaya di Jakarta, kompensasi yang diberikan perusahaan saat ini berupa financial dan non
financial. Kompensasi financial yang diberikan perusahaan akhir tahun, uang
tunjangan hari raya atau THR (direct financial), asuransi kesehatan karyawan dan keluarga, tunjangan cuti (indirect financial). Kompensasi non financial yang diberikan perusahaan kepada karyawan bagian penjualan berupa kesempatan berkembang, pemberian penghargaan atas kinerja karyawan, pelatihan (non financial
the job), dan kompentensi supervisi, pembagian wilayah pemasaran ( non financial job environment).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berusaha untuk mengetahui lebih jauh mengenai faktor-faktor kompensasi yang memotivasi kerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta dalam penelitian berjudul, “Analisis Pengaruh Kompensasi Financial dan Non Financial Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Penjualan Pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah kompensasi financial dan kompensasi non financial secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta ?
2. Apakah kompensasi financial dan kompensasi non financial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta ?
(15)
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh pemberian kompensasi
financial dan non financial terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT
Guna Bangun Jaya di Jakarta, apakah secara serempak dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan sehubungan dengan identifikasi masalah di atas adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi financial dan kompensasi non financial
terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta.
2. Untuk mengetahui diantara kompensasi financial dan kompensasi non financial yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kegunaan, sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Penulis berharap dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan pemberian kompensasi dan pengukuran kinerja.
(16)
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi rekan-rekan mahasiswa
Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.
3. Bagi perusahaan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif sumbangan pemikiran kepada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan melalui faktor-faktor kompensasi.
(17)
66 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan, yaitu : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak kompensasi financial dan
kompensasi non financial terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian dimana H0 ditolak karena nilai Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikan probabilitas (p) < 0.05.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial kompensasi financial dan kompensasi non financial terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian dimana H0 ditolak karena nilai thitung kompensasi financial dan non financial > ttabel, serta tingkat signifikan probabilitas (p) kompensasi financial dan non financial < 0.05.
3. Kompensasi financial dan kompensasi non financial memiliki pengaruh yang sama kuat terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi parsial (r) kompensasi financial dan kompensasi non financial yang tidak jauh berbeda, yaitu kompensasi financial sebesar 0,509 sedangkan kompensasi non financial sebesar 0,507.
(18)
BAB V Simpulan dan Saran 67
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah disebutkan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:
a. Bagi pihak manajerial PT Guna Bangun Jaya di Jakarta
1. Hendaknya mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi kompensasi
financial dan kompensasi non financial yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya karena dari hasil penelitian diketahui bahwa kompensasi
financial dan non financial mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja
karyawan. Hal ini berarti PT Guna Bangun Jaya di Jakarta hendaknya terus berupaya berkomitmen memberikan pekerjaan yang menuntut keahlian yang tinggi kepada para karyawan bagian penjualan, seperti memberikan pelatihan kepada para karyawan untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa para karyawan belum merasa pekerjaan yang diberikan menuntut keahlian yang tinggi, dimana nantinya akan timbul rasa tidak puas dalam diri karyawan terhadap pekerjaan yang diberikan yang dapat menyebabkan tingkat kinerja karyawan bagian penjualan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta menurun.
2. Hendaknya lebih meningkatkan kinerja karyawan bagian penjualan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta, sebaiknya pihak manajerial melakukan upaya perbaikan dalam hal-hal seperti memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya sendiri sesuai dengan keterampilan yang dimiliki sehingga hasil kerja karyawan menjadi maksimal dan karyawan
dapat berpikir bahwa pekerjaan yang dimilikinya memang ’spesial’ dalam arti
(19)
BAB V Simpulan dan Saran 68
Universitas Kristen Maranatha b. Bagi karyawan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta
Hendaknya lebih meningkatkan kinerja agar kompensasi yang didapatkan lebih besar dan dengan kinerja karyawan yang meningkat pihak manajerial dapat mempertimbangkan keputusan untuk meningkatkan kompensasi yang diberikan. c. Bagi penelitian selanjutnya
1. Perluasan populasi penelitian ke bagian-bagian lain, contohnya : bagian administrasi dan keuangan, bagian produksi, bagian akuntansi, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang diperoleh lebih menggambarkan kondisi karyawan di dalam perusahaan secara keseluruhan.
2. Menggunakan variabel independen yang lain untuk mengukur kinerja karyawan, contohnya : mengukur kinerja karyawan berdasarkan gender, lingkungan kerja, dan lain-lain.
(20)
69
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bernardin, H. John, dan Joyce E.A Russel. (2003). Human resource management
(An Experimental Approach International Edition). Mc. Graw-Hill Inc.
Singapore.
Bittel, Lester R. & John W. Newstrom. (2004). Pedoman bagi penyelia jilid 1 dan 2. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.
Dajan, Anto. (1996). Pengantar metode statistik jilid II. Cetakan kedua belas. Penerbit LPES. Jakarta.
Flippo, Edwin B. (2002). Personnel management. 6th edition. Diterjemahkan oleh: Hasibuan. Mc Graw-Hill. Singapore.
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. BPFE. Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Haji Masagung. Jakarta.
Ismail, H., dan Darsono, P. (2009). Sistem Pengendalian Manajemen Konsep dan
Aplikasi. Mitra Wacana Media. Jakarta.
John, G. (1996). Organizational behavior: Understanding and managing life at
Work. Prentice Hall International, Inc., Englewood Cliffs. New Jersey.
Kaplan, Robert S., and Atkinson, Anthony A. (1999). Advanced management
(21)
70
Universitas Kristen Maranatha McKenna, Eugene dan Nic. Beech. (2000). The essence of human resource
Management. Percetakan ANDI. Jakarta.
Mondy, Jery M. (2003). Compensation. First Edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey.
Sugiyono. (2002). Metode penelitian bisnis. Cetakan keempat. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2004). Metode penelitian bisnis. Cetakan keenam. Alfabeta. Bandung.
(1)
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi rekan-rekan mahasiswa
Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.
3. Bagi perusahaan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif sumbangan pemikiran kepada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan melalui faktor-faktor kompensasi.
(2)
66 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan, yaitu : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak kompensasi financial dan
kompensasi non financial terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian dimana H0 ditolak karena nilai Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikan probabilitas (p) < 0.05.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial kompensasi financial dan kompensasi non financial terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian dimana H0 ditolak karena nilai thitung kompensasi financial dan non financial > ttabel, serta tingkat signifikan probabilitas (p) kompensasi financial dan non financial < 0.05.
3. Kompensasi financial dan kompensasi non financial memiliki pengaruh yang sama kuat terhadap kinerja karyawan bagian penjualan pada PT Guna Bangun Jaya di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi parsial (r) kompensasi financial dan kompensasi non financial yang tidak jauh berbeda, yaitu kompensasi financial sebesar 0,509 sedangkan kompensasi non financial sebesar 0,507.
(3)
BAB V Simpulan dan Saran 67
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah disebutkan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:
a. Bagi pihak manajerial PT Guna Bangun Jaya di Jakarta
1. Hendaknya mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi kompensasi financial dan kompensasi non financial yang diberikan perusahaan kepada karyawannya karena dari hasil penelitian diketahui bahwa kompensasi financial dan non financial mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti PT Guna Bangun Jaya di Jakarta hendaknya terus berupaya berkomitmen memberikan pekerjaan yang menuntut keahlian yang tinggi kepada para karyawan bagian penjualan, seperti memberikan pelatihan kepada para karyawan untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa para karyawan belum merasa pekerjaan yang diberikan menuntut keahlian yang tinggi, dimana nantinya akan timbul rasa tidak puas dalam diri karyawan terhadap pekerjaan yang diberikan yang dapat menyebabkan tingkat kinerja karyawan bagian penjualan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta menurun.
2. Hendaknya lebih meningkatkan kinerja karyawan bagian penjualan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta, sebaiknya pihak manajerial melakukan upaya perbaikan dalam hal-hal seperti memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya sendiri sesuai dengan keterampilan yang dimiliki sehingga hasil kerja karyawan menjadi maksimal dan karyawan
dapat berpikir bahwa pekerjaan yang dimilikinya memang ’spesial’ dalam arti
(4)
BAB V Simpulan dan Saran 68
Universitas Kristen Maranatha
b. Bagi karyawan PT Guna Bangun Jaya di Jakarta
Hendaknya lebih meningkatkan kinerja agar kompensasi yang didapatkan lebih besar dan dengan kinerja karyawan yang meningkat pihak manajerial dapat mempertimbangkan keputusan untuk meningkatkan kompensasi yang diberikan. c. Bagi penelitian selanjutnya
1. Perluasan populasi penelitian ke bagian-bagian lain, contohnya : bagian administrasi dan keuangan, bagian produksi, bagian akuntansi, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang diperoleh lebih menggambarkan kondisi karyawan di dalam perusahaan secara keseluruhan.
2. Menggunakan variabel independen yang lain untuk mengukur kinerja karyawan, contohnya : mengukur kinerja karyawan berdasarkan gender, lingkungan kerja, dan lain-lain.
(5)
69
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bernardin, H. John, dan Joyce E.A Russel. (2003). Human resource management (An Experimental Approach International Edition). Mc. Graw-Hill Inc. Singapore.
Bittel, Lester R. & John W. Newstrom. (2004). Pedoman bagi penyelia jilid 1 dan 2. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.
Dajan, Anto. (1996). Pengantar metode statistik jilid II. Cetakan kedua belas. Penerbit LPES. Jakarta.
Flippo, Edwin B. (2002). Personnel management. 6th edition. Diterjemahkan oleh: Hasibuan. Mc Graw-Hill. Singapore.
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. BPFE. Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Haji Masagung. Jakarta.
Ismail, H., dan Darsono, P. (2009). Sistem Pengendalian Manajemen Konsep dan Aplikasi. Mitra Wacana Media. Jakarta.
John, G. (1996). Organizational behavior: Understanding and managing life at Work. Prentice Hall International, Inc., Englewood Cliffs. New Jersey.
Kaplan, Robert S., and Atkinson, Anthony A. (1999). Advanced management Accounting. Second edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey.
(6)
70
Universitas Kristen Maranatha
McKenna, Eugene dan Nic. Beech. (2000). The essence of human resource Management. Percetakan ANDI. Jakarta.
Mondy, Jery M. (2003). Compensation. First Edition. Prentice Hall Inc., Englewood. New Jersey.
Sugiyono. (2002). Metode penelitian bisnis. Cetakan keempat. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. (2004). Metode penelitian bisnis. Cetakan keenam. Alfabeta. Bandung.