STUDI DESKRIPTIF RISIKO KANKER PAYUDARA PADA KELOMPOK BERISIKO DAN TIDAK BERISIKO DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH 21 - 26 NOVEMBER 2013.

STUDI DESKRIPTIF RISIKO KANKER PAYUDARA PADA
KELOMPOK BERISIKO DAN TIDAK BERISIKO DI RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH 21 – 26 NOVEMBER 2013
I Gusti Putu Benediktus Bosman Ariesta1, Ida Bagus Tjakra Wibawa Manuaba2
1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
2
Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui risiko seumur hidup dan risiko mutasi genetik
BRCA1 dan BRCA2 antara wanita berisiko (yang memiliki kerabat terdiagnosa kanker
payudara) maupun wanita yang tidak berisiko. Desain penelitian yang digunakan adalah
studi deskriptif. Total 100 responden yang sesuai kriteria inklusi diikutkan dalam
penelitian. Data diambil melalui wawancara tentang identitas diri dan variabel
penelitian. Perhitungan dilakukan sesuai model perhitungan risiko yang ada dan
dianalisis lebih lanjut dengan SPSS 16 versi Windows. Risiko seumur hidup pada
wanita berisiko, dengan menggunakan model Gail, Claus, Claus Extended, dan CuzickTyrer didapatkan rata-rata sebesar 7,85%, 12,82%, 13,13%, dan 14,76% berurut-urut.
Risiko seumur hidup pada wanita tidak berisiko dengan model Gail dan Cuzick-Tyrer
didapatkan rata-rata sebesar 4,15% dan 7,92% berurut-urut. Rata-rata risiko mutasi
BRCA1 dan BRCA2 pada kelompok berisiko adalah 0,43% dan 0,61% berurut-urut,

sedangkan pada kelompok tidak berisiko sebesar 0,07% dan 0,13% berurut-urut. Risiko
mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada populasi adalah 0,12% dan 0,2%. Risiko seumur
hidup antara wanita berisiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tidak berisiko.
Risiko mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada wanita berisiko lebih tinggi dibandingkan
risiko populasi. Sedangkan risiko mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada wanita tidak
berisiko lebih rendah dibandingkan risiko populasi.
Kata kunci: kanker payudara, risiko seumur hidup, risiko mutasi.

DESCRPTIVE STUDY: BREAST CANCER RISK AMONG RISK
GROUP AND NON RISK GROUP IN SANGLAH HOSPITAL
NOVEMBER 21st – 26th 2013
I Gusti Putu Benediktus Bosman Ariesta1, Ida Bagus Tjakra Wibawa Manuaba2
1
Medical Education Program, Faculty of Medicine Udayana University
2
Department of Surgery, Faculty of Medicine Udayana University
ABSTRACT
This study evaluates the lifetime risk and BRCA1 and BRCA2 genes mutation risk
between risk group and non-risk group. This is a descriptive study. Total 100
respondents according to inclusion criteria are included in this study. The data is

obtained from the interview about personal identity and research variable. The
calculation of the risk is based on each validated model and analyzed by SPSS 16 for
Windows. Average of lifetime risk for risk woman, based on Gail, Claus, Claus
Extended, and Cuzick-Tyrer model are 7,85%, 12,82%, 13,13%, dan 14,76%
respectively. Average of lifetime risk for non-risk woman based on Gail and CuzickTyrer model are 4,15% and 7,92% respectively. Average mutation risk of BRCA1 and
BRCA2 in risk woman are 0,43% dan 0,61% respectively, meanwhile in non-risk
woman are 0,07% dan 0,13% respectively. Mutation risk of population are 0,12% and
0,2% respectively. This study suggest higher average of lifetime risk between risk
woman and non-risk woman. The risk group have higher mutation risk than population
risk, and the non-risk group have lower mutation risk than population risk both BRCA1
and BRCA2.
Keywords: breast cancer, lifetime risk, mutation risk.

aspek, termasuk ekonomi, psikologi,

PENDAHULUAN
Kanker

payudara


merupakan

suatu

dan relasi sosial.4

penyakit yang ditandai dengan adanya
pembelahan

sel-sel

payudara

Beberapa faktor risiko berkontribusi

secara abnormal tanpa terkontrol yang

pada perkembangan kanker payudara.

dapat menginvasi jaringan lainnya.


Faktor tersebut adalah umur saat ini,

Kanker

umur saat haid pertama5,6, kehamilan,

mulai

pada

berkembang

karena

pertama7,8,9,

adanya mutasi genetik. Mutasi ini

dan


dimulai

penyebab

riwayat penggunaan kontrasepsi oral10,

misalnya rokok/tembakau, virus, faktor

faktor diet dan gaya hidup, faktor

diet, obesitas, aktivitas fisik, sampai

lingkungan,

peran inflamasi dan sindroma terkait.1

lainnya.

Sel yang abnormal memiliki aksi yang


kanker payudara juga turut berperan.5

unik yang bisa disebut hallmark of

Studi lain tentag kanker payudara

cancer . Dengan demikian sel abnormal

multipel

memiliki

untuk

menunjukkan adanya peningkatan risiko

menghindarkan diri dari kematian sel,

sebesar 2 kali lipat.11,12 Risiko tersebut


mempertahankan

meningkat 5 sampai 20 kali jika ada

dari

melakukan

beberapa

kemampuan

sinyal

secaara

saat

hamil


dan

berbagai

faktor

Riwayat

keluarga

dengan

atau

pada

usia

muda


aktif,

wanita yang membawa mutasi gen

dan

BRCA1 dan BRCA2, dengan risiko

metastasis.2 Jika abnormalitas sel ini

seumur hidup sebesar 45% sampai 65%

terjadi pada sel-sel payudara, istilah ini

untuk kanker payudara.13,14

menginduksi

replikasi


proliferasi,

umur

angiogenesis

menjadi kanker payudara.3
Karena

adanya

peningkatan

risiko

Kanker payudara merupakan kanker

diantara wanita yang memiliki keluarga


terdiagnosis terbanyak kedua (11% dari

dengan kanker payudara, banyak model

total kanker) dan merupakan kanker

perhitungan yang dikembangkan untuk

penyebab kematian terbanyak kelima

memperkirakan risiko kanker payudara

(6% dari total kematian akibat kanker).

seumur hidup. Model perhitungan ini

Beban akibat kesakitan dari kanker

menggunakan

payudara sangat tinggi dari beberapa

sebagai

beberapa

dasarnya

memperkirakan baik

jawaban

dan

dapat

risiko

seumur

hidup untuk terkena kanker payudara

BAHAN DAN METODE

maupun kemungkinan mutasi pada gen

Desain penelitian menggunakan studi

BRCA1 dan BRCA2. Beberapa model

deskriptif untuk mengetahui gambaran

perhitungan

divalidasi

umum risiko seumur hidup dan risiko

adalah model Gail15-18, Claus19-20, dan

mutasi gen BRCA pada wanita yang

Cuzick-Tyrer.17

memiliki

yang

sudah

kerabat

penderita

kanker

payudara. Penelitian ini dilakukan di
Walaupun kanker payudara biasanya

klinik Onkologi bagian Ilmu Bedah dan

terjadi pada negara maju, namun hampir

ruang rawat inap Angsoka Rumah Sakit

50% dari kasus kanker payudara dan

Umum Pusat Sanglah dari tanggal 21

58% kematian terjadi pada negara

sampai 26 November 2013.

berkembang. Pada beberapa negara
berkembang,

angka

insiden

terjadi

Sampel

penelitian

adalah

kerabat

dibawah 40 per 100.000 penduduk.21

maupun keluarga dari pasien kanker

Indonesia termasuk kategori negara

payudara yang masuk di klinik onkologi

berkembang dan masih mempunyai

dan ruang rawat inap pasien onkologi di

masalah

kanker

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.

payudara. RSUP Sanglah merupakan

Jumlah sampel pada kelompok berisiko

salah satu pusat rujukan untuk berbagai

sebanyak 50 responden, dan jumlah

kasus kanker payudara di Indonesia.

sampel

Namun informasi mengenai risiko pada

sebanyak 50 responden. Sampel dipilih

wanita baik yang memiliki kerabat

sesuai dengan kriteria inklusi yakni

maupun tidak masih sangat kurang.

responden harus memiliki kerabat atau

Dengan

keluarga

kesehatan

terkait

demikian,

penelitian

ini

kelompok

yang

tidak

berisiko

terdiagnosa

dilakukan untuk mengetahui gambaran

payudara,

tidak

pernah

risiko seumur hidup dari wanita yang

didiagnosa kanker payudara

sesuai

memiliki

kerabat

diagnosa

payudara

dan

memiliki

kerabat

dengan

kanker

responden

kanker

dokter

dan

konfirmasi

yang

histopatologis, responden tidak pernah

kanker

melakukan mamografi, dan responden

payudara untuk mengalami mutasi gen

tidak pernah melakukan tes genetika

BRCA.

untuk

risiko

wanita

dengan

pemeriksaan

mutasi

genetik

kanker payudara. Sedangkan kriteria

eksklusi adalah responden menolak

HASIL

untuk ikut dalam penelitian dan secara

Data

mental

karakteristik responden penelitian. Pada

tidak

mampu

menjawab

pada

tabel

1

menunjukkan

kelompok berisiko, responden rata-rata

pertanyaan pada kuisioner.

berumur 37 tahun, sedangkan pada
Penelitian ini menggunakan variabel

kelompok

penelitian yaitu umur responden saat

berumur 36 tahun. Pada kelompok

mengisi kuisioner, umur kerabat saat

berisiko, 46 wanita (92%) memiliki

terdiagnosa kanker payudara, umur

kerabat derajat satu (first degree) yang

menarche, etnis, umur pertama kali

memiliki kanker payudara, dan 4 wanita

melahirkan, adanya kanker payudara

memiliki kerabat derajat dua (second

pada kerabat tingkat pertama maupun

degree)

kedua, riwayat biopsi tumor payudara,

payudara.

adanya kerabat laki-laki dengan kanker

memiliki

payudara, riwayat minum alkohol dan

kanker payudara saat berumur kurang

riwayat merokok. Data yang sudah

dari 50 tahun. Berdasarkan dari riwayat

didapatkan kemudian diolah dengan

menarche, wanita pada kedua kelompok

menggunakan model hitung risiko dari

mengalami menarche saat berumur

model Gail, Claus, Claus Extended, dan

lebih dari 14 tahun. Sebagian besar

Cuzick

perhitungan

melahirkan anak pertama saat berusia

dengan

20 – 29 tahun. Tidak ada responden

menggunakan SPSS 16 for Windows.

yang memiliki riwayat minum alkohol,

Hasil analisis disajikan dalam bentuk

merokok, ataupun melakukan biopsi

tabel.

payudara sebelumnya.

Tyrer.

kemudian

Hasil
dianalisis

tidak

yang

berisiko

memiliki

Sebanyak
kerabat

62%

yang

rata-rata

kanker
wanita

terdiagnosa

Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan variabel.
VARIABEL
Total (n, %)
Jenis Kelamin (n, %)
o Lelaki
o Perempuan
Umur Saat ini
o Rata-rata (SD)
o < 30 tahun

KELOMPOK KELOMPOK TIDAK
RISIKO
BERISIKO
50 (100%)
50 (100%)
0 (0%)
50 (100%)

0 (0%)
50 (100%)

37.02 (SD 1.28)
16 (32%)

36.42 (SD 1.32)
20 (40%)

o 30 – 39 tahun
o 40 – 49 tahun
o ≥ 50 tahun
Etnis
o Kulit Putih
o Kulit Hitam
o Asia/Kepulauan Pasifik
o Amerika India/Alaskan Natif
o Hispanik
o Yahudi Ashkenazi
Kerabat wanita yang terdiagnosa
kanker payudara
o First degree
o Second degree
o Kanker payudara pada lakilaki
o Terdiagnosa kanker < 50
tahun
Jumlah kerabat yang terdiagnosa
kanker payudara
o 1 kerabat
o > 1 kerabat
Umur menarche
o < 12 tahun
o 12 – 13 tahun
o ≥ 14 tahun
Status paritas
o Nullipara
o Para
o Umur saat melahirkan anak
pertama
 Umur < 20 tahun
 Umur 20 – 29 tahun
 ≥ 30 tahun
Gaya hidup
o Minum alkohol
o Merokok
Riwayat biopsi kanker payudara

13 (26%)
10 (20%)
11 (22%)

11 (22%)
7 (14%)
12 (24%)

0 (0%)
0 (0%)
50 (100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)

0 (0%)
0 (0%)
50 (100%)
0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)

46 (92%)
4 (8%)
0 (0%)

0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)

31 (62%)

0 (0%)

50 (100%)
0 (0%)

0 (0%)
0 (0%)

0 (0%)
11 (22%)
39 (78%)

0 (0%)
19 (38%)
31 (62%)

7 (14%)
43 (86%)

15 (30%)
35 (72%)

4 (8%)
38 (76%)
1 (2%)

1 (2%)
32 (64%)
2 (4%)

0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)

0 (0%)
0 (0%)
0 (0%)

Terdapat peningkatan risiko lebih dari

Cuzick-Tyrer

50%

dibandingkan,

pada

kelompok

berisiko

sebesar

86.3%.

kelompok

Jika

berisiko

dibandingkan kelompok tidak berisiko.

memiliki risiko individu lebih tinggi

Berdasarkan

dibandingkan

model

Gail,

terjadi

dengan

risiko

pada

peningkatan risiko individu sebesar

populasi. Peningkatan angka kejadian

89.1% sedangkan berdasarkan model

kanker

payudara

pada

usia

muda

adanya

terkena kanker payudara (0.43% vs.

kanker payudara familial. Berdasarkan

0.07% pada mutasi BRCA1 dan 0.61%

model

vs

menunjukkan

kemungkinan

Cuzick-Tyrer,

rata-rata

0.13%

pada

mutasi

BRCA2).

kemungkinan risiko mutasi BRCA1 dan

Kelompok berisiko memiliki risiko

BRCA2 pada kelompok berisiko mutasi

lebih tinggi bila dibandingkan dengan

sebesar 0.43% dan 0.61% berurut-urut.

risiko populasi, sebaliknya kelompok
tidak berisiko memiliki risiko lebih

Terdapat peningkatan probabilitas gen

rendah dari risiko populasi

BRCA pada wanita yang memiliki

BRCA1 maupun BRCA2.

baik gen

riwayat keluarga atau kerabat yang

Tabel 2. Risiko seumur hidup wanita yang memiliki kerabat terkena kanker payudara
sesuai perhitungan masing-masing model.
Gail
Claus Claus Extended
Cuzick-Tyrer
Rerata (SD) Rerata (SD)
Rerata (SD)
Rerata (SD)
Risiko
7.85 (2.09)
12.82 (3.13)
13.13 (1.25)
14.76 (5.08)
Tidak berisiko
4.15 (0.89)
*
*
7.92 (2.28)
Keterangan: * = Claus dan claus extended hanya memperkirakan risiko seumur hidup
pada wanita yang memiliki risiko.
Tabel 3. Perbandingan risiko dalam 10 tahun dan risiko seumur hidup antara risiko
personal dan risiko populasi.
Gail
Gail Cuzick-Tyrer Cuzick-Tyrer Cuzick-Tyrer
Personal
Populasi
Personal
Populasi
10-year risk
Rerata (SD) Rerata (SD)
Rerata (SD)
Rerata (SD)
Rerata (SD)
Risiko
7.85 (2.09)
4.97 (0.77)
14.76 (5.08)
12.40 (1.41)
2.55 (3.00)
Tidak
4.15 (0.89)
4.94 (0.85)
7.92 (2.28)
12.41 (1.43)
1.17 (1.43)
berisiko
Tabel 4. Kemungkinan mutasi gen BRCA antara masing-masing kelompok dan
populasi berdasarkan model Cuzick-Tyrer.
Bukan Mutasi
BRCA1
Rerata
BRCA2
Rerata
BRCA 1
Personal Populasi
Personal Populasi
Rerata (SD)
Rerata
BRCA1
Rerata
BRCA2
(SD)
(SD)
Risk
98.95 (0.48) 0.43 (0.25)
0.12 0.61 (0.23)
0.2
Non-Risk
99.80 (0.03) 0.07 (0.04)
0.12 0.13 (0.01)
0.2

DISKUSI
Data diatas menunjukkan informasi

ke pelayanan tingkat dua. Jika diketahui

secara umum tentang risiko wanita yang

memiliki risiko mutasi gen BRCA

memiliki

kanker

diatas 20%, wanita tersebut harus segera

payudara. Penelitian lainnya pernah

dirujuk ke spesialis genetika pada

dilakukan dengan tujuan yang sama

pelayanan tersier. Riwayat keluarga

namun

model

yang memiliki 20% kemungkinan untuk

perhitungan yang digunakan dan sampel

berkembang menjadi mutasi BRCA

yang digunakan baik dari segi skala

merupakan kandidat yang cocok untuk

maupun etnis.21 Penelitian lainnya pada

melakukan tes genetika. Pemeriksaan

populasi

juga

Magnetic Resonance Imaging (MRI)

memprediksi jumlah kasus yang akan

setiap tahun ditawarkan kepada wanita

muncul berdasarkan perkiraan model

yang diperkirakan memiliki mutasi

Gail dan diikuti secara prospektif untuk

BRCA,

mengetahui jumlah kasus yang akan

mendatang lebih tinggi dari 8% pada

terdeteksi.22

umur 30 – 39 tahun, 20% pada umur

kerabat

dengan

bervariasi

Asia

dari

Tenggara

memiliki

risiko

10

tahun

40-49 tahun, atau 12% pada umur
Berdasarkan perhitungan risiko seumur

berapapun.24

hidup, risiko 10 tahun kedepan, dan
risiko mutasi gen BRCA, penanganan

SIMPULAN

lebih lanjut pada wanita yang memiliki

Risiko seumur hidup pada wanita yang

kerabat terdiagnosa kanker payudara

memiliki

dapat

Ada

payudara yang masuk di Rumah Sakit

beberapa panduan yang digunakan dari

Umum Pusat Sanglah dari tanggal 21 –

beberapa negara

26 November 2013 sesuai model Gail,

dilakukan

sejak

dini.

yang memberikan

kerabat

dengan

kanker

yang

Claus, Claus Extended, dan Cuzick-

untuk

Tyrer adalah 7,85%, 12,82%, 13,13%

berkembang menjadi kanker payudara.

dan 14,76% berurut-urut. Kemungkinan

Panduan dari NICE23, yang merupakan

wanita yang memiliki kerabat dengan

panduan di negara Inggris, menyatakan

kanker payudara untuk memiliki mutasi

bahwa wanita dengan risiko seumur

gen BRCA1 adalah 0,43% dan BRCA2

hidup diatas 17% harus segera dirujuk

sebesar 0,61%. Risiko wanita yang

tatalaksana

terhadap

memiliki

risiko

wanita
tinggi

memiliki

kerabat

dengan

Cancer Research. 2005;7(3):131–

kanker

42.

payudara lebih tinggi dibandingkan
dengan

kelompok

tidak

berisiko.

6.

Britt K, Smalley M, Ashworth A.

Namun perbedaan ini belum diuji secara

Pregnancy and the risk of breast

statistik.

cancer. Endocrine-Related
Cancer. 2007;14(4):907–33.
7.

DAFTAR PUSTAKA
1.

DeVita

VT,

Rosenberg

2.

Lawrence
SA,

Mc

TS,

Malone

PA,

dkk.

KE,
Breast

cancer risk and hormone receptor

Edisi ke-8. New York: Lippincot

status in older women by parity,

William & Wilkins, 2008; h. 147-

age of first birth, and breastfeeding:

244.

a

Hanahan

D,

Weinberg

case-control

Epidemiology,

RA.

study. Cancer

Biomarkers,

and

Prevention. 2008;17(7):1723–30.
8.

Ma H, Pike MC, Bernstein L, Ursin

National Cancer Institute. Breast

G. Reproductive factors and breast

Cancer.

[serial

2013

cancer risk according to joint

[diakses

23

2013].

estrogen and progesterone receptor

Diunduh

online]

November
dari:

status:

URL:

a

meta-analysis

epidemiological

cancertopics/types/breast.

Cancer Research. 2006;8(4):43.

World Health Organization. Breast

9.

Bernstein

L.

studies.

of

http://www.cancer.gov/

Breast

Epidemiology

of

cancer burden. [serial online] 2013

endocrine-related risk factors for

[diakses

breast cancer. Journal of Mammary

Diunduh

23

November
dari:

2013].
URL:

http://www.who.int/
cancer/detection/breastcancer/en/in

5.

JA,

Principles & Practice of Oncology.

generation. The Cell. 2011;144.

4.

Donald

Marchbanks

penyunting.

Hallmarks of cancer: the next

3.

Lord SJ, Johnson KA, Bernstein L,

Gland

Biology

and

Neoplasia. 2002;7(1):3–15.
10. Lacey JV, Buys SS, Marcus PM,

dex1.html.

Kreimer

Russo J, Russo IH, Moral R, Mailo

Chang SC, dkk. Breast cancer

D, Balogh GA. Protective role of

epidemiology

pregnancy in breast cancer. Breast

recognized

AR,

Leitzmann

according
breast

cancer

MF,

to
risk

factors

in

the

prostate,

lung,

cancer for white female who are

colorectal and ovarian (PLCO)

being examined annually. J Nat

cancer screening trial cohort. BMC

Canc Inst. 1989;81:1879-86.

Cancer. 2009;9:84.

16. Costantino JP, Gail MH, Pee D,

11. Gronwald J, Cybulski C, Narod

Anderson

S,

Redmond

CK,

SA, Lubinski J. Phenocopies in

Benichou J, Wieand HS. Validation

breast cancer 1 (BRCA1) families:

studies for model projecting the

Implications

genetic

risk of invasive and total breast

Genet.

cancer incidence. J Nat Canc Inst.

counselling.

for
J

Med

1999;91:1541-8.

2007;44:76.
12. Rowan E, Poll A, Narod SA. A

17. Amir E, Evans DG, Moran A,

prospective study of breast cancer

Boggis C, Shenton A, Lalloo F,

risk

Wilson M, Howell A. Evaluation of

in

relatives

of

BRCA1/

BRCA2 mutation carriers. J Med

breast

cancer

risk

Genet. 2007;44:89.

packages in the family history
evaluation

and

analysis of BRCA1 and BRCA2

programme.

J

penetrance.

2003;40:807-14.

13. Chen S, Parmigiani G. Meta-

J

Clin

Oncol.

assessment

screening
Med

Genet.

18. Euhus DM, Huth JF, Leitch AM,

2007;25:1329-33.
14. Antoniou A, Pharoah PD, Narod S,

Peters GN. Limitations of the gail

Hoper JL, Loman N, Olsson H,

model in the specialized breast

dkk. Average risks of breast and

cancer

ovarian cancer associated with

Breast. 2002;8:23-7.

BRCA1

or

BRCA2

risk

assessment

clinic.

mutations

19. Claus EB, Thompson WD, Risch

detected in case series unselected

N. The calculation of breast cancer

for family history: A combined

risk for women with a first degree

analysis of 22 studies. Am J Hum

family history of ovarian cancer.

Genet. 2003;72:1117-30.

Breast Cancer Res Treat. 1993;

15. Gail MH, Brinton LA, Byar DP,

28:115–20.

Corle DK, Schairer C, Milvihill JJ,

20. Asperen CJ, Jonker MA, Jacobi

Green SB. Projecting individulized

CE, Diemen-Homan JE, Bakker E,

probabilities of developing breast

Breuning MH, Houwelingen JC,

Bock GH. Risk estimation for

23. National Institute for Health and

healthy women from breast cancer

Care Excellence. Familial Breast

families: new insights and new

Cancer.

[serial

strategies.

[diakses

26

Cancer

Epidemiol

Biomarkers Prev. 2004;13:87-93.
21. Gao F, Machin D, Chia KS.
Assessing risk of breast cancer in

online]

November

Diunduh

2006
2013).

dari:

URL:

www.nice.org.uk/nicemedia/pdf/cg
41niceguidance.pdf.

asia

24. Gadzicki D, Evans DG, Harris H,

population (results of a multiple

Reynier CJ, Nippert I, Schmidtke J,

ethnic groups study). BMC Cancer.

dkk.

2012; 12:529.

familial/hereditary breast cancer,

an

ethnically

south-east

22. McTiernan A, Kuniyuki A, Yasui

Genetic

comparison

of

testing

guidelines

for

and

Y, Bowen D, Burke W, Culver JB,

recommendations from the uk,

dkk. Comparisons of two breast

france,

cancer risk estimates in women

germany. J Comm Genet. 2011;

with a family history of breast

2:53

cancer.

Canc

2001;10:333-8.

Epid

Bio

Prev.

the

netherlands

and