Selanjutnya

,

PERSETUDJUAN UMUM
TENTANG KERDJASAMA
ANTARA REPUBLIK
DAN

teセik@

"

i セ donesia@

KERADJAAN BELGIA

ALGEMENE OVEREENKOMST
INZAKE TECIINI SCIIE SAMENWERKING TUSSEN
DE REPUBLIEK INDONESIA EN HET KONINKRIJK BELGIE

...
..··


..
p

-

1 -

PERSETUDJUAN UMUM
TENTANG KERDJASAMA TEHNIK
ANTARA REPUBLIK
iセdonesa@

DAN KERADJAAN BELGIA

-----Pemerintah Republik Indonesia
da':l
Pemeri ntah Keradjaan Belgia,

Dengan maksud untuk mempererat tali persahabatan jaug telah

ada danmempcrkemba:::igkan hubungan bai k antara kedua negara .

Mengingat bahwa akan bermanf aat bagi kedua
セ・ャ。ィ@

pihak untuk

mendorong kemadjua".1- kemadjuan di b idang ilmu pengetabuan, ekonomi dan
sosial dar i kedua negara.

Mengingat pula bahwa s uat u persetudjuan tentang kerdjasama
tehnik akan besar bantuannja untuk mentjapai maksud i.,erseb ut .
Telah menjetudjui
ウ・「。

セ。ゥ@

berikut :

BAB I - KETENTUAN2 UMUM


Pasal 1

Pemer i ntah Republ ik Indonesia dan Pemerin tah Keradjaan Belgia
bersepakat untuk bekertljasama dan saling membantu dibidang tehnik .
Kcrdjasama ini diadakan atas dasar !Jersamaan antara pi halc2 peserta pada
persetudjuan ini.

- 3 -

Pasal 2
Kerdjasama tersebut dalam Pasal 1 diatas pada prinsipnja akan
d ilaksanakan berdasarkan projek2 jang 1Jasing2 berdlri sendiri dan/ a tau
saJing

「・イウ。ョ

L セォオエ@

paut lalam suatu program tertentu jang tudjuannja,


rentjana kerdjanja serta t j ara2 pelaksanaannja akan ditetapkan lebih
landjut dengan persetudjuan2 dan/atau pengaturan2 chusus,sesuai dengan
dasar2 dan ketentuan2 dari persetudjuan
ゥセ

N@

Pasal 3
Untuk pelaksanaan projek2 termaksud dalam Pasal 2 cliatas,
maka kerdjasama tehnik

ゥセ@

dapat berupa pengiriman tenaga2 ahli, pendi-

dikan tenaga2 kader dan pcmherian alat2 dan barang modal.

Pasal 4
Wakil2 dari kedua Pemerintah akan bertemu pada prinsipnja

sekali setahun guna merundingkan rentjana dari usaha2 jang akan dilaksanakan, dan menjampaikan rentjana terrnaksud kepada Pemerintah mdsing2
untuk mendapatkan persetudjuan . Rentjana tersebut, selama tahun berlalcu
akan dapat dJrobah atas pcrsetudjuan kedua

セ・

ャ。

ィ@

pihak .

BAB II - . TENTANG PENGIRIMAN TENAGA2 l\llL!_

Pasal 5

Kcdt.a Pemer intah, dalam hatas2 kemampuan ruasing2 , akan me -

'


qjedLakan tenaga-tenaga ahli jang diperlukan bagi mempeladjari dan/atau •
projek2 jang ditentukan dala'll p e rsetudjuan2 dan/atau pengaturan2 chusus.



- 4 -

I

Pasal 6
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah KAradjaan Belgia
bersepakat bahwa tenaga2 ahli termaksud dalam persetudjuan inl tidak
akan di be bani pekerdj aan-pelrnrdj aan lain selain daripada tugas2 dan/
atau pekerdjaan2 jang telah dlberikan kepada mereka .

Pasal 7
Tenaga2 ahli jang, dalam rangka persetudjuan ini dan perse tudjuan2 dan/atau pengaturan2 chusus jang timbul daripadanja, dikirim
oleh ncgara jaug satu kenegara jang lai n , akan, selama mereka berada
dalam daerah negara3 tersebut, mendapatkan pelajanan sebagai berikut


'

a) Pemerlntah negara penerima akan memberikan pembebasan dan/atau me nanggung beban dari semua padjak2 pabean atau pungutan lain, pembatasan2 terhadap impor dan ekspor, begitu pu l a dari padjak2/pungutan2 f iskal apapun, atas perabot rumah tangga, barang2 keperluan
pribadi serta kendaraan bermotor jang dimasukkan dalam wilajah negara tersebut oleh tena!?;a2 ahli termaksud dalam pasal ini termasuk
anggauta keluarga me reka, dengan sjarat bahwa barang- barang itu tetap
セ・ョ、ェ。ゥ@

p・ュ「。ウセR@

milik mereka.
tersebut djuga dlberikan bila kepada para ahli termaksud
dikirlmkan barang2 dan alat2 jang perlu bagi pelaksanaan tugas2 dan/
atau pekerdjaan mereka .

Mengena:. kendaraan bermotor pribadi, maka pembebo.san tennaksud dalam
ajat 1 hanja diberikan bagi satu kendaraan untuk tiap tenaga ahli
atau tiap keluarga.

b) Pemcrintah negara penerima al