Perbandingan Warung Kopi Purnama.

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi ABSTRAK

PERANCANGAN REBRANDING WARUNG KOPI PURNAMA

Oleh Edrick Septianus

NRP 1264055

Bandung merupakan salah satu kota kuliner yang masih menyimpan tempat-tempat kuliner tempo dulu, salah satunya adalah Warung Kopi Purnama yang berada di Jalan Alkateri. Berdiri dari tahun 1930 sampai sekarang dengan menu andalan yaitu kopi susu dan roti srikaya, begitu juga nuansa tempo dulu yang tetap terjaga. Namun belum terciptanya sistem brand yang konsisten, karena menggunakan image lama yang muncul dari masyarakat.

Tujuan perancangan ini adalah melakukan rebranding Warung Kopi Purnama, dengan membuat sistem brand yang tepat dan sesuai agar brand Warung Kopi Purnama dapat diingat masyarakat khususnya anak muda, dan juga adanya estafet regenerasi dari kalangan orang tua ke anak muda. Agar memperluas generasi baru yaitu anak muda dan diharapkan kalangan anak muda dapat melestarikan salah satu warisan kuliner yang ada di Bandung.

Metode yang digunakan ialah dengan membentuk image baru lewat rebranding, dengan membuat Warung Kopi Purnama sebagai tempat berkumpulnya anak muda, dilengkapi dengan gimmick yaitu tote bag, desain art deco sebagai ciri utama dari Warung Kopi Purnama, didukung dengan media promosi berupa media sosial yaitu Instagram, Facebook dan website, serta even-even yang menarik agar memunculkan minat anak muda datang ke Warung Kopi Purnama.


(2)

Universitas Kristen Maranatha vii

ABSTRACT

REBRANDING DESIGN OF WARUNG KOPI PURNAMA

Submited by: Edrick Septianus/1264055

Bandung is one of the cities with past culinary places, one of which is Warung Kopi Purnama, located in Alkateri Street. Starting in 1930 up to now, the special menu has been milk coffee and srikaya bread. It also maintains the past atmosphere. However, it does not have a consistent brand system as it uses the old image that exists in the society.

The rebranding of Warung Kopi Purnama is done by making the right and suitable brand system which can be remembered by people, particularly young people, and can also be passed down from the old to young generation who are expected to be able to maintain one of the the culinary heritages in Bandung.

The method used is creating a new image through rebranding, by making Warung Kopi Purnama a place where young people can hang out, complemented by such gimmicks as tote bags and art deco design as the main characteristic of Warung Kopi Purnama. There will also be promotional media, namely social media like Instagram, Facebook and website, as well as interesting events to increase young people’s interest in visiting Warung Kopi Purnama.


(3)

Universitas Kristen Maranatha viii

DAFTAR ISI

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI WARUNG KOPI PURNAMA ... .... i

LEMBAR PENGESAHAN ... .... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... .... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... .... iv

KATA PENGANTAR ... .... v

ABSTRAK ………... .... vi

ABSTRAC……… vii

DAFTAR ISI ... .... viii

DAFTAR GAMBAR ... .... ix

DAFTAR TABEL ... .... x

DAFTAR LAMPIRAN ... .... xi

BAB I PENDAHULUAN ... .... 1

1.1 Latar Belakang Masalah………. .. .... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………. .. .... 2

1.3 Tujuan Perancangan……… . .... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. .. .... 2

1.5 Skema Perancangan ……… . .... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... .... 5

2.1 Teori Promosi... .... 5

2.1.1 Pengertian Promosi ... .... 5

2.1.2 Unsur Bauran Promosi ... .... 5

2.1.3 Media Promosi ... .... 6

2.1.4 Tujuan Promosi ... .... 7

2.2 Teori Logo………... ... .... 8

2.1.1 Fungsi Logo……… .. .... 8

2.3Pengertian Mengenai Rumah Makan……… ... .... 8

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... .... 10

3.1 Data dan Fakta ... .... 10


(4)

Universitas Kristen Maranatha ix

3.1.2 Data Wawancara dan Observasi ... .... 14

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... .... 22

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... .... 27

3.2.1 Analisis STP ... .... 28

3.2.2 SWOT ... .... 29

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi………. 30

4.2 Konsep Kreatif………. . 30

4.2.1 Gaya Gambar………. 31

4.2.2 Fotografi………. 31

4.2.3 Layout……… 31

4.2.4 Tipografi……… 31

4.2.5 Warna………. 32

4.3 Konsep Media……….... 33

4.4 Hasil Karya……… 35

4.4.1 Logo……… 35

4.4.2 Business Card………. 36

4.4.3 Amplop……….. 37

4.4.4 Letter Head……… 38

4.4.5 Facebook……… 39

4.4.6 Instagram……… 40

4.4.7 Website……….. 41

4.4.8 Web Banner……….. . 42

4.4.9 Buku Menu……… 43

4.4.10 Nomor Meja………. 44

4.4.11 Alas Makan……….. 45

4.4.12 Coaster……… . 46

4.4.13 Sign Sistem………. . 47

4.4.14 Selfie Background………. . 48

4.4.15 Packaging Kopi……….. . 49

4.4.16 Seragam Pegawai……… . 50

4.4.17 Tote bag……….. . 50

4.4.18 Sticker……….. 51


(5)

Universitas Kristen Maranatha x

4.4.20 Papan Menu……… . 52

4.5 Biaya Produksi……….. 53

BAB V PENUTUP………. . 54

5.1 Simpulan………... 54


(6)

Universitas Kristen Maranatha xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.1.1 Tampak Depan Warung Kopi Purnama……….. 11

Gambar 3.1.1.2 Logo Warung Kopi Purnama………. 11

Gambar 3.1.1.3 Roti Srikaya dan Kopi Susu Panas……… 12

Gambar 3.1.1.4 Meja dan Kursi Warung Kopi Purnama……… 12

Gambar 3.1.1.5 Daftar Menu Warung Kopi Purnama……… 13

Gambar 3.1.1.6 Ruangan Belakang Warung Kopi Purnama………. 13

Gambar 3.1.1.7 Suasana Pagi Warung Kopi Purnama………. 16

Gambar 3.1.1.8 Suasana Siang Warung Kopi Purnama……… 16

Gambar 3.1.1.9 Suasana Malam Warung Kopi Purnama………. 16

Gambar 3.1.3.1 Logo Kopi Oey……… 23

Gambar 3.1.3.2 Promosi Tempat Kopitiam Oey 1……….. 23

Gambar 3.1.3.3 Promosi Tempat Kopitiam Oey 2……….. 24

Gambar 3.1.3.4 Bangunan Dalam Kopi Oey………. 25

Gambar 3.1.3.5 Ornamen Dalam Ruangan Kopi Oey……….. 25

Gambar 3.1.3.6 Daftar Menu Kopi Oey……….. 26

Gambar 3.1.3.7 Ornamen Dalam Ruangan Kopi Oey……… 26

Gambar 3.1.3.8 Sego Ireng ……….. 27

Gambar 3.1.3.9 Kopi Susu Indocina………... 27

Gambar 4.1 Warna Elemen Desain………. 32

Gambar 4.2 Logo Warung Kopi Purnama……… 35

Gambar 4.3 Bussiness Card………. 36

Gambar 4.4 Amplop………. 37

Gambar 4.5 Letter Head……….. 38

Gambar 4.4.5 Facebook……….. 39

Gambar 4.6 Instagram……… 41

Gambar 4.7 Website Purnama………. 42

Gambar 4.8 Web Banner………. 43


(7)

Universitas Kristen Maranatha xii

Gambar 4.10 Nomor Meja……… 44

Gambar 4.11 Alas Makan……… 45

Gambar 4.12 Coaster………. 46

Gambar 4.13 Sign Sistem……… 47

Gambar 4.14 Sign Sistem Beserta Penerapannya……….. 48

Gambar 4.15 Selfie Background………. 48

Gambar 4.16 Packaging Kopi Warung Kopi Purnama……… 49

Gambar 4.17 Seragam Pegawai……… 50

Gambar 4.18 Tote bag……….. 51

Gambar 4.19 Sticker………. 51

Gambar 4.20 Neon Box Warung Kopi Purnama……….. 51


(8)

Universitas Kristen Maranatha xiii

DAFTAR TABEL

Gambar 1.5.1 Skema Perancangan……….. 4

Gambar 3.3 Diagram Jenis Kelamin……… 17

Gambar 3.4 Diagram Umur………. 17

Gambar 3.5 Diagram Pendapatan……….. 18

Gambar 3.6 Diagram Kota Asal……….. 18

Gambar 3.7 Diagram Apakah anada penggemar minuman kopi?... 19

Gambar 3.8 Diagram Jika Ya, dimana tempat ngopi yang sering anda kunjungi? 19

Gambar 3.9 Diagram Kegiatan apa yang anda lakukan saat menikmati kopi ditempattersebut?... 20

Gambar 3.10 Diagram Apa yang anda cari dari tempat ngopi tersebut?... 20

Gambar 3.11 Digram Apakah anda mengetahui Warung Kopi Purnama?... 21

Gambar 3.12 Diagram Jika Ya, dari mana anda mengetahui Warung Kopi Purnama? ………... 21

Gambar 3.13 Diagram Jika Ya, apa yang anda cari dari warung kopi tersebut?. 22 Gambar 3.14 Diagram Media sosial yang sering anda gunakan?... 22


(9)

Universitas Kristen Maranatha xiv

DAFTAR LAMPIRAN

DATA PENULIS ………..………. 60

LAMPIRAN A ……….……… 61

LAMPIRAN B………. 62


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Kopi masuk ke Indonesia dan diperkenalkan oleh Belanda pada masa penjajahannya di Indonesia. Seiring berkembangnya waktu, kopi mulai dikenal diseluruh Indonesia. Seperti contohnya di Bandung, sejak dahulu hingga sekarang masyarakat di kota Bandung menyukai kopi. Bandung merupakan salah satu kota dengan wisata kuliner yang terkenal, salah satunya adalah tempat minum kopi. Semakin maraknya tempat minum kopi, akhirnya menjadikan budaya minum kopi merupakan sebuah kewajiban atau lifestyle masyarakat yang identik dengan minum kopi.

Merek kopi seperti Starbucks masih menjadi primadona dikalangan masyarakat jaman sekarang. Memiliki karakter yang kuat, rasa kopi yang nikmat, dan suasana tempat membuat orang untuk menghabiskan waktu lebih lama untuk menikmati kopi di tempat tersebut. Ditambah dengan beberapa fasilitas yang membuat pelanggan semakin nyaman dengan adanya fisilitas free wifi, pelanggan merasa dibuat seperti rumah ketiga setelah rumah dan kantor. Tidak hanya Starbucks, namun coffee shop mulai hadir sebagai tempat singgah untuk orang-orang bersantai dan mengobrol bersama teman, juga mengerjakan tugas ataupun hal lainnya. Kebiasaan ini menjadi sebuah fenomena baru dikalangan anak muda dan menjadi sebuah lifestyle yang terus menerus berulang.

Kopi dan bersantai tidak hanya dilakukan oleh kalangan anak muda saja. Namun kalangan orang tua juga dapat menikmati hal tersebut. Seperti sebuah warung kopi yang sudah ada sejak tahun 1930, yaitu Warung Kopi Purnama yang didirikan oleh seorang perantau berasal dari Medan bernama Yong A Thong. Sejak pertama didirikan kedai kopi ini bernama Chang Chong Se yang berarti silahkan mencoba.


(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 Namun karena kebijakan pemerintah ditahun 1960-an berubah nama menjadi Warung Kopi Purnama.

Warung kopi ini masih berdiri hingga sekarang, namun keberadaanya sekarang tidak sepenuhnya diketahui oleh kalangan anak muda di kota Bandung. Berkembangnya coffee shop di Bandung menjadikan popularitas Warung Kopi Purnama semakin menurun dan hanya diketahui oleh kalangan orang tua yang sejak dahulu sudah mengenal warung kopi ini. Di era modern, coffee shop sangat berkembang dan hampir berada diseluruh Bandung. Tidak hanya menjual kopi saja namun terdapat makanan-makanan yang disajikan untuk menemani minum kopi. Sama seperti Warung Kopi Purnama, tidak hanya kopi, namun terdapat juga makanan yang mendampingi saat minum kopi namun yang berbeda disini makanan dan kopinya masih menggunakan tradisi lama namun kualitasnya juga tidak diragukan. Tidak hanya kopi yang masih menggunakan tradisi lama, namun nuansa tempo dulu masih tetap dipertahankan.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, berikut adalah pemaparan identifikasi masalah dalam penelitian ini:

1 .Bagaimana merancang rebranding yang tepat agar meningkatkan ketertarikan anak muda untuk datang ke Warung Kopi Purnama?

1.3 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang dicapai penulis melalui perancangan ini adalah

1. Melakukan rebranding untuk Warung Kopi Purnama secara tepat untuk memperluas pasar yaitu kalangan anak muda


(12)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Yang akan dilakukan penulis untuk pengumpulan data:

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui gaya hidup dari pelanggan Warung Kopi Purnama saat sedang menikmati kopi dan untuk mengetahui kalangan mana saja yang datang untuk menyantap makanan atau menikmati kopi.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pemilik Warung Kopi Purnama untuk mendapatkan data yang dibutuhkan seperti sejarah berdirinya Warung Kopi Purnama dan hal lainnya hingga bertahan sampai saat ini.

3. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan melalui buku untuk mendapatkan teori-teori yang dibutuhkan dan internet untuk mencari data pendukung.

4. Kuisioner

Kuisioner dilakukan kepada 100 responden untuk mengetahui gaya hidup mereka dalam hal menikmati kopi dan untuk mengetahui seberapa banyak responden yang tidak tahu mengenai Warung Kopi Purnama.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan


(14)

Universitas Kristen Maranatha 57

BAB V

SIMPULAN

5.1 Simpulan

Warung Kopi Purnama merupakan salah satu tempat kuliner kopi yang termasuk ke dalam warisan kuliner di Kota Bandung. Namun keberadaanya kini belum diketahui sepenuhnya oleh anak muda dan hanya diketahui oleh kalangan orang tua yang menjadi pelanggan tetap Warung Kopi Purnama.

Dengan adanya rebranding ini diharapakan, anak muda khususnya dapat ikut melestarikan salah satu warisan kuliner yang ada di Kota Bandung. Selain itu, diharapkan image baru Warung Kopi Purnama dengan membuat sistem-sistem brand yang lebih jelas dan menarik diharapkan untuk memperluas pasar yaitu anak muda namun tetap menjaga pelanggan setia yaitu kalangan orang tua.

5.2 Saran

Masyarakat di Kota Bandung, khususnya anak muda yang gemar minum kopi dan kuliner dapat lebih menyadari tempat-tempat yang merupakan warisan untuk lebih mengenal dan melestarikan dengan cara berkunjung, menikmati salah satu hidangan yang tersedia disana. Untuk lebih menarik minat anak muda datang ke Warung Kopi Purnama, diperlukan juga promosi. Penulis menggunakan promosi melalui even-even menarik yang diselenggarakan melalui media-media sosial yang selalu digunakan anak muda untuk berkomunikasi dan mencari informasi.


(15)

REBRANDING WARUNG KOPI PURNAMA

KG 402 | RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mancapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Edrick Septianus

1264055

Dosen Pembimbing: Drs. Rene Arthur Palit ,M. Psi Benediktus Dicky Wahyu ,S.Si

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


(16)

Universitas Kristen Maranatha i

REBRANDING WARUNG KOPI PURNAMA

KG 402 | RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mancapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Edrick Septianus

1264055

Dosen Pembimbing: Drs. Rene Arthur Palit ,M. Psi Benediktus Dicky Wahyu ,S.Si

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


(17)

Universitas Kristen Maranatha i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga laporan Tugas Akhir yang berjudul “Rebranding Warung Kopi Purnama dapat disusun dengan sebaik-baiknya dan diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun laporan hasil Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Maranatha. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan, terutama kepada:

1. Ibu Irena Vanessa Gunawan ST., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu R.A. Dita Saraswati S.Sn., M.Ds., selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain.

3. Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc. selaku Koordinator tugas Akhir. 4. Bapak Drs. Rene Arthur Palit, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I Tugas

Akhir.

5. Bapak Benediktus Dicky Wahyu, S.Sn., selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.

6. Bapak Aldi selaku narasumber dan pemilik dari Warung Kopi Purnama. 7. Kedua orang tua dan saudara-saudari yang selalu memberi dukungan dalam

bentuk apapun.

Dengan adanya laporan ini penulis mengucapkan maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata yang kurang berkenan dalam penulisan laporan ini. Dengan senamg hati penulis menerima kritik dan saran agar laporan ini dapat disempurnakan dan dapat membantu memberikan informasi yang dibutuhkan bagi pembaca

Bandung, 10 Desember 2016,

Edrick Septianus


(18)

Universitas Kristen Maranatha 58

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Koetler, Philip dan Waldemar Pfoertsch. 2006. B2B Brand Management.

Terjemahan oleh Natalia Ruth Sihandrini. Jakarta, Indonesia: PT. Bhuana Ilmu Populer

Morissan, M.A. 2012. Periklanan: Komunikasi Pemasaran. Jakarta. KENCANA

Morissan, M.A. 2014. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Indonesia. Prednada Media Group

Neumeier, Marty. 2003. The Brand Gap. USA : AIGA

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain LOGO, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utara

Saladin, Djaslim. 2002. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung Indonesia : CV. Linda Karya

Saladin, Djaslim. 2003. Manajemen Pemasaran Analisis. Perencanaan dan Pengendalian. Bandung : CV. Linda Karya

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI


(19)

Universitas Kristen Maranatha 59 Sumber Online

Circk, A. P. 2011. New Third Places: Opportunities and Challenges, Tourism

Sensemaking: Strategies to Give Meaning to Experience (Advances in Culture. Tourism and Hospitaly Research, Volume 5), (online), (http://www.emerlandinsight.com/books, diakses pada 25 Agustus 2016 pukul 19:23 WIB )

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Kedai, Warung, Pasar, Toko, Dan Plaza, (Online), (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk _praktis/551, diakses pada 26 Agustus 2016 pukul 15:14 WIB )

Carter, Lorraine. 2007. What is Rebranding, Brand Refreshing amd Relaunching, (Online), ( http://www.personadesign.ie/rebranding-brand-relaunch/ ,diakses pada 21 Desember 2016 pukul 12:30 WIB )


(1)

Universitas Kristen Maranatha 57

BAB V

SIMPULAN

5.1 Simpulan

Warung Kopi Purnama merupakan salah satu tempat kuliner kopi yang termasuk ke dalam warisan kuliner di Kota Bandung. Namun keberadaanya kini belum diketahui sepenuhnya oleh anak muda dan hanya diketahui oleh kalangan orang tua yang menjadi pelanggan tetap Warung Kopi Purnama.

Dengan adanya rebranding ini diharapakan, anak muda khususnya dapat ikut melestarikan salah satu warisan kuliner yang ada di Kota Bandung. Selain itu, diharapkan image baru Warung Kopi Purnama dengan membuat sistem-sistem brand yang lebih jelas dan menarik diharapkan untuk memperluas pasar yaitu anak muda namun tetap menjaga pelanggan setia yaitu kalangan orang tua.

5.2 Saran

Masyarakat di Kota Bandung, khususnya anak muda yang gemar minum kopi dan kuliner dapat lebih menyadari tempat-tempat yang merupakan warisan untuk lebih mengenal dan melestarikan dengan cara berkunjung, menikmati salah satu hidangan yang tersedia disana. Untuk lebih menarik minat anak muda datang ke Warung Kopi Purnama, diperlukan juga promosi. Penulis menggunakan promosi melalui even-even menarik yang diselenggarakan melalui media-media sosial yang selalu digunakan anak muda untuk berkomunikasi dan mencari informasi.


(2)

REBRANDING WARUNG KOPI PURNAMA

KG 402 | RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mancapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Edrick Septianus

1264055

Dosen Pembimbing: Drs. Rene Arthur Palit ,M. Psi Benediktus Dicky Wahyu ,S.Si

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


(3)

Universitas Kristen Maranatha i

REBRANDING WARUNG KOPI PURNAMA

KG 402 | RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GENAP 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mancapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh: Edrick Septianus

1264055

Dosen Pembimbing: Drs. Rene Arthur Palit ,M. Psi Benediktus Dicky Wahyu ,S.Si

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


(4)

Universitas Kristen Maranatha i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga laporan Tugas Akhir yang berjudul “Rebranding Warung Kopi Purnama dapat disusun dengan sebaik-baiknya dan diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun laporan hasil Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Maranatha. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan, terutama kepada:

1. Ibu Irena Vanessa Gunawan ST., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu R.A. Dita Saraswati S.Sn., M.Ds., selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain.

3. Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc. selaku Koordinator tugas Akhir. 4. Bapak Drs. Rene Arthur Palit, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I Tugas

Akhir.

5. Bapak Benediktus Dicky Wahyu, S.Sn., selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.

6. Bapak Aldi selaku narasumber dan pemilik dari Warung Kopi Purnama. 7. Kedua orang tua dan saudara-saudari yang selalu memberi dukungan dalam

bentuk apapun.

Dengan adanya laporan ini penulis mengucapkan maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata yang kurang berkenan dalam penulisan laporan ini. Dengan senamg hati penulis menerima kritik dan saran agar laporan ini dapat disempurnakan dan dapat membantu memberikan informasi yang dibutuhkan bagi pembaca

Bandung, 10 Desember 2016,

Edrick Septianus


(5)

Universitas Kristen Maranatha 58

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Koetler, Philip dan Waldemar Pfoertsch. 2006. B2B Brand Management.

Terjemahan oleh Natalia Ruth Sihandrini. Jakarta, Indonesia: PT. Bhuana Ilmu Populer

Morissan, M.A. 2012. Periklanan: Komunikasi Pemasaran. Jakarta. KENCANA

Morissan, M.A. 2014. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Indonesia. Prednada Media Group

Neumeier, Marty. 2003. The Brand Gap. USA : AIGA

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain LOGO, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utara

Saladin, Djaslim. 2002. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung Indonesia : CV. Linda Karya

Saladin, Djaslim. 2003. Manajemen Pemasaran Analisis. Perencanaan dan Pengendalian. Bandung : CV. Linda Karya

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI


(6)

Universitas Kristen Maranatha 59 Sumber Online

Circk, A. P. 2011. New Third Places: Opportunities and Challenges, Tourism

Sensemaking: Strategies to Give Meaning to Experience (Advances in Culture. Tourism and Hospitaly Research, Volume 5), (online), (http://www.emerlandinsight.com/books, diakses pada 25 Agustus 2016 pukul 19:23 WIB )

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Kedai, Warung, Pasar, Toko, Dan

Plaza, (Online), (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk

_praktis/551, diakses pada 26 Agustus 2016 pukul 15:14 WIB )

Carter, Lorraine. 2007. What is Rebranding, Brand Refreshing amd Relaunching, (Online), ( http://www.personadesign.ie/rebranding-brand-relaunch/ ,diakses pada 21 Desember 2016 pukul 12:30 WIB )