UU dan Pendataan Kebudayaan Diperlukan.
~
_._nU__
---
_
--
-
----
---
Pikiran Rakyat
o Selasa
4
20
5
@
21
OMa, OAp'
0
Rabu
7
22
0
8
23
.
Kamls
9
24
10
25
o Sabtu 0 Mlnggu
Jumat
11
12
26
13
27
o Me; OJun OJul 0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
.Nav
16
30
31
ODes
UU dan Pendataan Kebud~yaan Diperlukan
sia dan ribuan budaya lainnya.
BANDUNG, (PR).Pendidik yang juga Ketua Aksara misalnya, ada Jawa,
Pelaksana Harlan Komisi Na- Batak juga harns dilestarikan.
sional Indonesia untuk UN- Harns secepatnya dibuat, dan
ESCO Arief Rachman me- apakah bahasa masuk ke dalam
ngatakan pemerintah harns budaya atau tidak. Sebab saat
segera menyusun undang-un- ini 3 sampai 4 bahasa punah sedang tentang kebudayaan In- tiap bulannya, padahal di dalam
donesia dan segera membuat bahasa itu ada kebijakan lokal,"
basis data berisi daftar kebu- kata Arief yang ditemui di seladayaan bukan benda yang di- sela International Day "Explore
miliki Indonesia. lni dilakukan the Globe in Harmony" di Aula
agar tidak ada lagikasus klaim Unpad Jln. Dipati Ukur Banbudaya yang dilakukan negara dung, Kamis (5/n)
PekeIjaan rumah bagi pemelain terhadap warisan budaya
rintah baru saat ini, kata Arief,
asliIndonesia.
kebu"Kita harus punya data adalah membangun
warisantak benda dan itu tugas dayaan secara struktural bukan
kementrian kebudayaan. Cina hanya kultural. Ambil contoh
sudah punya daftar itu. Bahasa negara Thailand yang berhasil
juga.Ada583bahasadi Indone- memadukan keduanya. "Kuliner
Kllplng
Thailand itu sudah mendunia,
coba lihat sudah berapa banyak
rest.oran Thailand di dunia,"
ujarnya.
Arief mengaku sangat sedih
ketika melihat proses pendidikan Indonesia yang hanya
mengedepankan
pembinaan
otak. Sementara itu, watak tidak
pernah dibina padahal wataklah
yang
membentuk
budaya
bangsa.
"Lihat saja di sekolah, semua
sekolah lebih mementingkan luIus Ujian Nasional. Padahal bagi saya UN itu nomor sepuluh,
yang pertama adalah watak,
akhlak, perasaan, dan sosial.
Aka} itu hanya memberikan
sumbangsih 35% bagi kehidupankita,"
- tuturnya.
-
Humos Unpod
2009
Parade kuliner
Dalam kesempatan tersebut,
sebanyak tiga belas negara tel'masuk Indonesia ikut berPartisipasi dalam acara "International Day" sebagai bagian dari
Dies Natalis Unpad. Selain unjuk kebudayaan, selUruh negara
memperkenalkan aneka kuliner
khas masing-masing.
Sophal, mahasiswa Teknik
Mesin Institut Teknologi Bandung asal Kamboja memperkenalkan makanan sat koa{lg(sapi
bakar), Martino memperkenalkan aku.sianana ataudaging
ayam sayur yang merupakan
makanan khas Madagaskar. Jo
Anna, mahasiswa asal Malaysia
memperkenalkan beragam tari
khas Malaysia. (A-157)***
- -
_._nU__
---
_
--
-
----
---
Pikiran Rakyat
o Selasa
4
20
5
@
21
OMa, OAp'
0
Rabu
7
22
0
8
23
.
Kamls
9
24
10
25
o Sabtu 0 Mlnggu
Jumat
11
12
26
13
27
o Me; OJun OJul 0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
.Nav
16
30
31
ODes
UU dan Pendataan Kebud~yaan Diperlukan
sia dan ribuan budaya lainnya.
BANDUNG, (PR).Pendidik yang juga Ketua Aksara misalnya, ada Jawa,
Pelaksana Harlan Komisi Na- Batak juga harns dilestarikan.
sional Indonesia untuk UN- Harns secepatnya dibuat, dan
ESCO Arief Rachman me- apakah bahasa masuk ke dalam
ngatakan pemerintah harns budaya atau tidak. Sebab saat
segera menyusun undang-un- ini 3 sampai 4 bahasa punah sedang tentang kebudayaan In- tiap bulannya, padahal di dalam
donesia dan segera membuat bahasa itu ada kebijakan lokal,"
basis data berisi daftar kebu- kata Arief yang ditemui di seladayaan bukan benda yang di- sela International Day "Explore
miliki Indonesia. lni dilakukan the Globe in Harmony" di Aula
agar tidak ada lagikasus klaim Unpad Jln. Dipati Ukur Banbudaya yang dilakukan negara dung, Kamis (5/n)
PekeIjaan rumah bagi pemelain terhadap warisan budaya
rintah baru saat ini, kata Arief,
asliIndonesia.
kebu"Kita harus punya data adalah membangun
warisantak benda dan itu tugas dayaan secara struktural bukan
kementrian kebudayaan. Cina hanya kultural. Ambil contoh
sudah punya daftar itu. Bahasa negara Thailand yang berhasil
juga.Ada583bahasadi Indone- memadukan keduanya. "Kuliner
Kllplng
Thailand itu sudah mendunia,
coba lihat sudah berapa banyak
rest.oran Thailand di dunia,"
ujarnya.
Arief mengaku sangat sedih
ketika melihat proses pendidikan Indonesia yang hanya
mengedepankan
pembinaan
otak. Sementara itu, watak tidak
pernah dibina padahal wataklah
yang
membentuk
budaya
bangsa.
"Lihat saja di sekolah, semua
sekolah lebih mementingkan luIus Ujian Nasional. Padahal bagi saya UN itu nomor sepuluh,
yang pertama adalah watak,
akhlak, perasaan, dan sosial.
Aka} itu hanya memberikan
sumbangsih 35% bagi kehidupankita,"
- tuturnya.
-
Humos Unpod
2009
Parade kuliner
Dalam kesempatan tersebut,
sebanyak tiga belas negara tel'masuk Indonesia ikut berPartisipasi dalam acara "International Day" sebagai bagian dari
Dies Natalis Unpad. Selain unjuk kebudayaan, selUruh negara
memperkenalkan aneka kuliner
khas masing-masing.
Sophal, mahasiswa Teknik
Mesin Institut Teknologi Bandung asal Kamboja memperkenalkan makanan sat koa{lg(sapi
bakar), Martino memperkenalkan aku.sianana ataudaging
ayam sayur yang merupakan
makanan khas Madagaskar. Jo
Anna, mahasiswa asal Malaysia
memperkenalkan beragam tari
khas Malaysia. (A-157)***
- -