Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU, REPUBLIKINDONESIA
DAN
PEMERINTAH PROVINSI HENAN, REPUBLIKRAKYAT CHINA
TENTANG
KERJASAMA PROVINSI BERSAUDARA

Pemerintah Provinsi Maluku, Republik Indonesia dan Pemerintah
Provinsi Henan, Republik Rakyat China, selanjutnya disebut sebagai
Para Pihak.

Mengingat hubungan baik antara para pihak dan masyarakat kedua
provmst;
Berkeinginan untuk membentuk kerjasama antara kedua pihak
berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, saling pengertian, saling
menghormati, dan saling menguntungkan antara kedua pihak;
Mengingat Pernyataan Kehendak tentang Pembentukan Hubungan
Provinsi Persahabatan antara Provinsi Maluku Republik Indonesia dan

Provinsi Henan Republik Rakyat China yang ditandatangani di
Zhengzhou City pada tanggall2 Januari 201 0;
Sesuai dengan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di
.
.
negara masmg-masmg

Telah mencapai pengertian sebagai berikut:

Pasall
Tujuan
Tujuan dari memorandum Saling Pengertian (selanjutnya disebut
sebagai MoU) ini adalah untuk membentuk kerjasama antara Pihak
yang efektif dalam pengembangan kedua Provinsi.

Pasal2
Lingkup Kerjasama
Para pihak setuju untuk membangun kerjasama yang merupakan
kewenangan mereka sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku di negara masing masing pada bidang-bidang sebagai berikut :

1. Perikanan dan Pertanian
2. Pariwisata, industri dan investasi
3. Pendidikan, kebudayaan, dan seni
4. lnformasi dan Komunikasi
5. Kesehatan Umum dan kesejahteraan sosial
6. Bidang - Bidang lain yang disetujui oleh para pihak

Pasal3
Pelaksanaan
1. Implementasi kerjasama pada pasal 2 MoU ini akan diatur lebih
rinci dalam pengaturan-pengaturan yang dibuat oleh para pihak.
Pengaturan tersebut akan mengatur tentang program, kegiatan,
personil yang terlibat, waktu, pengaturan keuangan serta tanggung
jawab yang harus dibebankan kepada para pihak.
2. Hal-hal yang tidak yang akan dihasilkan dari pelaksanaan MoU ini
yang tidak diatur dalam MoU ini wajib dibahas dan disetujui dalam
bentuk tertulis oleh Para Pihak dalam pengaturan terpisah sesuai
dengan hukum dan peraturan negaranya.

Pasal4

Komisi bersama
1. Para pihak akan membentuk Komisi bersama yang terdiri dari
perwakilan instansi masing-masing pihak. Komisi bersama
dipimpin oleh Gubernur Maluku dan Gubernur Henan atau pejabat
yang mewakili dari pihak-pihak. Perwakilan-perwakilan yang
terlibat dalam komisi bersama wajib disetujui oleh pimpinan.
2. Komisi bersama berwenang untuk memonitor dan mengevaluasi
kegiatan serta merekomendasikan kegiatan untuk periode
berikutnya.
3. Kornisi bersama akan bertemu paling tidak 2 tahun sekali,
bergantian di Maluku dan Henan. Dalam hal pertemuan tidak dapat
dilaksanakan, pertukaran dokumen dilakuan melalui jalur
diplomatik antara para pihak untuk menggantikan pertemuan
dimaksud.
Pasal5
Pendanaan
1. Kegiatan-kegiatan dalam MoU dilaksanakan oleh pihak sesua1
dengan ketersedian dana.
2. Salah satu pihak dapat mengundang pihak ke 3 untuk mendanai
aktifitas yang dilaksanakan di bawah MoU ini dengan persetujuan

tertulis pihak lain.
Pasal6
Hak Kekayaan lntelektual

l. Masing-masing pihak wajib melindungi hak atas kekayaan
intelektual pihak lain sesuai dengan hukum nasional yang berlaku
dalam wilayah negaranya.
2. Dalam hal pengaturan khusus, program dan proyek yang
menghasilkan kekayaan intelektual, Para Pihak wajib mengadakan
pengaturan terpisah sesuai dengan hukum dan peraturan negara
.
.
masmg masmg.
3. Apabila salah satu pihak ingin menyingkap data dan inforrnasi
rahasia dari pihak lain terkait dengan pelaksanaan MoU ini, pihak

yang akan menyingkap wajib mendapatkan persetujuan tertulis dati
pihak lain sebelum penyingkapan data dan informasi.

Pasal 7

Pembatasan Personil dan aktifitas
Seluruh personil yang terlibat dibawah MoU m1 wajib
memperhatikan, menghormati, dan mematuhi hukum dan peraturan
yang berlaku pada wilayah negara pihak penerima dan wajib tidak
melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan
MoU ini.
Pasal8
Penyelesaian Perselisihan
Setiap perselisihan yang muncul akibat pelaksanaan MoU ini wajib
diselesaikan secara damai melalui konsultasi dan negosiasi antara para
pihak.
Pasal9
Amandemen
MoU ini dapat diubah atau direvisi oleh para pihak melalui
persetujuan tertulis antara kedua pihak. Amandemen dan revisi
tersebut merupakan bagian integral dari MoU ini dan wajib berlaku
pada tanggal yang dapat ditentukan oleh para pihak.
PasallO
Mulai Berlaku, Masa berlaku, Pengakhiran
1. MoU ini wajib mulai berlaku pada tanggal penandatanganan dan

wajib berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang dalam
persetujuan bersama secara tertulis oleh para pihak.
2. MoU ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan
notifikasi tertulis untuk mengakhiri MoU ini 6 (enam) bulan
sebelumnya.
3. Pengakhiran MoU ini tidak akan mempengaruhi pemberlakuan
program dan aktifitas yang sedang berlangsung dibawah MoU ini
sampai selesainya program dan aktifitas tersebut.

4*(/&%

4*(/&%

REPUBLIK JliiDONESIA

9=' セa@

セ セ セaエZ@

;to 00 1UJj¥j セL@

セ@

セFᆴッウ@

セDaッMFᆴ」@
イ。jセ@

"XJ.1J"), ZエヲゥャセxjNョeイAFオHサwュ

セi

R b。セヲャエイᆱッM@
セMᄏNL

L@
セエイJsッᆬュxjNQFa@

セ@

=,


CMOU) セJ@

セ@ ゥhセNャxjZfヲ

••

N@

*1m 2010

LャゥbFセ@

G@ ゥャejエZ[AMセFッ@

セQエヲゥAe@

クyMZョセ。エᆪヲxjNッJュwL@
QFセMエ


Z@
QN セJP

N セ@

RNセv「@

..

iセNヲゥjZェUエ@

X サエ[ヲoセJ@
SNセQヲL@

4.1* jセLFャQ@
5. PセNGti@

QZMヲゥjJᄆセiェ@

6.-xJ.:/j irjZ|_エセ[ヲQィ@


_,
セmbaQヲ@

1. エᆪjセQヲfュゥe@

1;1-:l(.IJ o

ゥエ

Z ゥwsaエDQュJセャヲ@

XJ.}Jff