MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

MEN INGKATKAN HAS IL B ELAJ AR S IS WA PAD A MATA PELAJ ARAN MAT EMAT IKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

DEMONS TRAS I DI KELAS V SD NEGERI 104202 BANDAR S ET IA T AHUN AJ ARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PGSD – S1

OLEH

JULIAN VELLY HARAHAP

1104311031

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh:

JULIAN VELLY HARABAP 1104311031

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah Dasar dan Sekolah Dasar

Telah Memenuhi Syarat dan Telah Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, 03 Agustus 2012 Pembimbing Sikripsi

Dra. Mastiana Ritonga. M.Pd NIP. 19540929 197803 2 001

Disetujui Oleh:

Ketua Juru n PPSD FIP UNIMED

Drs.

~I

Anwar M.Pd NIP .195807091985011001


(3)

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN BASIL SKRIPSI

Nama :JULIAN VELLY HARAHAP NIM : 1104311031

Fakultas :FIP Program Studi : S-1 PGSD

Judul :"Meningkatkan Basil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelu V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tabun Ajaran 2011/2012".

Mahasiswa Tersebut di atas telah benar melakukan perbaikan hasil skripsi

NIP.19540929197803 2 001 2. Drs. Ramli Sitorus,M.Ed

NIP. 195020419792031 001 NIP. 19561026 198703 2 001 4. Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd

NIP. 19561231 198803 1 008


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas segala karunian dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaranmatematika Dengan Menggunakan

Metode Demonstrasi Di Kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun

Ajaran 2011/2012” dengan baik dan tepat waktu.skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Penulis menyadari banyak mengalami kesulitan dan hambatan, selama menyelesaikan skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak terutama Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi dan arahan mulai dari awal penulisan proposal hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

Penulisan proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. M aka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M . Si selaku Rektor UNIM ED. 2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M .Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan


(6)

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M s selaku pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Bapak Drs. Nasrun Nasution, Ms selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua Jurusan PPSD beserta seluruh staf pegawai

7. Bapak Drs. Akden Simanuhuruk, M .Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan Bapak Drs. Demu Karo-Karo, M .Pd selaku Sekretaris PGSD

8. Ibu Dra. Rosliana Sitompul , M .Pd selaku pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penyusunan sekripsi

9. Ibu Dra. Eva Betty S, M .Pd, Ibu Drs. Ramli Sitorus, M .Pd dan Ibu Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd yang banyak memberikan masukan pada penyusunan skripsi.

10.Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan berbagai bekal pengetahuan kepada penulis

11.Bapak Sunariadi,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri N0.104202 Bandar Setia yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

12.Ibu Siti Jumaiyah, S.Pd selaku Guru Kelas V/A SD Negeri 104202 Bandar Setia yang telah banyak memberikan masukan dalam penelitian.

13.Teristimewa rasa terima kasih dan penghargaan kepada alm.ayahhanda M ulia Harahap dan Ibundaku Berta Dumaria Pakpahan yang paling kusayangi dan yang paling kucintai kakakku Emma Harahap, yang Ikhlas


(7)

mendukung, selalu mendoakan, memberikan semangat, dan pengorbanan baik secara moril maupun material selama perkuliahan dan penulisan skripsi.

14.Terima Kasih Kepada Teman-teman seperjuangan yaitu: Tirta, bowo, engga , faisal, robet, angkat, ujung, resmalia, ,martin, nia, fadlin, dilah, roni,ferdi, jake, indra. Serta seluruh teman-teman anak transfer 2010 Program Studi S-I Khususnya seluruh M ahasiswa Kelas X ekstensi 2010

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan dari pembaca, akhir kata penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

M edan, Agustus 2012 Penulis


(8)

ABS TRAK

JULIAN VELLY HARAHAP, NIM: 1104311031, “MENINGKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA PADA MATA PELAJARANMATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE D EMONS TRAS I DI KELAS V S D NEGERI 104202 BANDAR S ETIA TAHUN AJARAN 2011/2012”.

M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika meteri pokok menghitung luas bangun datar.

Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas V/a SD Negeri N0.104202 Bandar Setia yang berjumlah 39 orang siswa. Penentuan subjek penelitian diperoleh berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Dimana saat observasi, hampir seluruh siswa yang hasil belajarnya masih rendah khususnya pada pelajaran matematika, sehingga peneliti berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilkukan dua kali pertemuan dan masing – masing pertemuan selama 2 x 35 menit. Dalam setiap siklus akan diberikan tes kepada siswa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian dari 39 orang siswa, siswa yang tuntas hasil belajarnya pada kondisi awal hanya 5 orang siswa ( 12,82% ) dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 34 orang siswa ( 87,18% ) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 43,33. Setelah diadakan tindakan pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 20 orang siswa ( 51,28% ) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 19 orang siswa ( 48,72%) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 65,12 Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 34 orang siswa ( 87,18% ). Dan 5 orang siswa ( 12,82% ) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 77,17.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi di kelas V/A SD Negeri N0.104202 Bandar Setia Dengan hasil yang diperoleh dari 39 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukanya tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan hasil belajar. Ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok menghituing luas bangun datar di Kelas V SD Negeri N0.104202 Bandar Setia.


(9)

DAFTAR IS I

ABS TRAK…..………..…….. i

KATA PENGANTAR………. ii

DAFTAR IS I……… v

DAFTAR TABEL ………...………. viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN……… x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang M asalah... 1

1.2. Identifikasi M asalah ... 7

1.3. Batasan M asalah ... 7

1.4. Rumusan M asalah ... 8

I.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. M anfaat Penelitian ... 8

BAB II : KERANGKA TEORITIS 2.1Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 PengertianBelajar ... 9

2.1.2 Hasil Belajar ... 10

• Faktor Yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 12

2.1.3 Jenis – JenisM etode pembelajaran ... 13

• Karakteristik M etode Demonstrasi ... 16

• M anfaat M etode Demonstrasi ... 18


(10)

2.1.5 Kelebihan Dan Kelemahan M etode Demonstrasi ... 21

2.1.6 Hakikat Pembelajaran M atematika ... 22

2.1.7 Hakikat Kemampuan M enghitung ... 24

2.1.8 M ateri Pembelajaran ... 26

• BangunDatar ... 26

• Tujuan Pembelajaran M atematika ... 28

2.2 Kerangka Konseptual ... 30

2.3 Hipotesis Tindakan ... 31

BAB III : METODE PEN ELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 32

3.2 Jenis Penelitian ... 32

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 32

3.5 Desain Penelitian ... 33

3.6 Prosedur Penelitian ... 34

Siklus I... 34

Siklus II ... 36

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.8 Teknik Analisis Data ... 39

3.9 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 42

Daftar pustaka BAB IV : HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN 4.1 Hasil Penelitan ... 43


(11)

4.1.2 Hasil Pelaksanaan Tes Awal (Pre tes) ... 45

4.1.3 Pelaksanaan Dan hasil penelitian pada siklus I... 48

1. Perencanaan Tindakan (rencana tindakan ) ... 48

2. Pelaksanaan tindakan ... 49

3. Observasi Siklus I ... 52

4. Refleksi Siklus I ... 54

4.1.4 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian pada siklus II... 57

Permasalahan ... 57

1. Perencanaan Tindakan ... 58

2. Pelaksanaan tindakan ... 59

3. Observasi Siklus II ... 62

4. Refleksi Siklus II ... 64

4.1.5 Rekaptulasi Nilai Pada Tes Awal ( Pre Tes), Siklus I, Dan Siklus II ... 68

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V : KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan………... 77

5.2 Saran………. 767


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Hasil belajar siswa pada tes awal (pre tes) ... 46

Tabel 2: Deskripsi nilai hasil belajar pada tes awal ... 47

Tabel 3: Pengamatan Kegiatan Siswa pada siklus I ... 52

Tabel 4: Pengamatan kegiatan guru pada siklus I... 53

Tabel 5: Hasil belajar siswa pada siklus I ( post tes I) ... 55

Tabel 6: Deskripsi nilai hasil belajar pada siklus I ... 56

Tabel 7 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 56

Tabel 8 : Pengamatan Kegiatan Siswa pada siklus II ... 62

Tabel 9 : Pengamatan kegiatan guru pada siklus II ... 63

Tabel 10 : Hasil belajar siswa pada siklus II ( post tes II) ... 65

Tabel 11: Deskripsi nilai hasil belajar pada siklus II ... 67

Tabel 12 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 67

Tabel 13: Hasil belajar siswa keseluruhan ... 69

Tabel 14 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 70

Tabel 15: Hasil keseluruhan pengamatan Kegiatan Siswa ... 72

Tabel 16: Hasil keseluruhan observasi guru ... 73


(13)

DAFTAR GAMB AR

Gambar 1: Diagram grafik hasil belajar siswa pada Tes awal ... 48

Gambar 2: Peneliti menjelaskan materi pelajaran... 50

Gambar 3: Guru memberikan Post test I... 51

Gambar 4: Diagram grafik hasil belajar siswa pada Siklus I ... 57

Gambar 5: Guru menjelaskan materi pada siklus II ... 60

Gambar 6 : Siswa bertanya kepada guru ... 61`

Gambar 7: Diagram grafik hasil belajar siswa pada siklus II ... 68

Gambar 8: Diagram grafik hasil belajar siswa sebelum dan sesudah siklus ... 71


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II) Lampiran 3: Lembar observasi guru siklus I

Lampiran 4: Lembar observasi guru siklus II Lampiran 5: Soal free test

Lampiran 6: Soal post tes I Lampiran 7: Soal post tes II Lampiran 8: Soal Kuis

Lampiran 9: Surat izin penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Implementasi Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan 8 Standar Nasional Pendidikan, yaitu : standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Orientasi pendidikan di Indonesia pada umumnya mempunyai ciri-ciri cenderung memerlakukan peserta didik berstatus sebagai obyek, guru berfungsi sebagai pemegang otoritas tertinggi keilmuan, materi bersifat subject-oriented, dan manajemen bersifat sentralistis. Pendidikan yang demikian menyebabkan praktik pendidikan kita mengisolir diri dari kehidupan riil yang ada di luar sekolah, kurang relevan antara apa yang diajarkan dengan kebutuhan dalam pekerjaan, terlalu terkonsentrasi pada pengembangan intelektual yang tidak berjalan dengan pengembangan individu sebagai satu kesatuan yang utuh dan berkepribadian. Hal ini mengidentifikasikan bahwa dalam pembelajaran di sekolah guru masih menggunakan cara-cara tradisional atau konvensional. Pada pembelajaran konvensional atau tradisional dilihat dari kegiatan siswa selama berlangsungnya pembelajaran bekerja untuk dirinya sendiri, mata ke papan tulis


(16)

dan penuh perhatian, mendengarkan guru dengan seksama, dan belajar hanya dari guru atau bahan ajar, bekerja sendiri, serta hanya guru yang membuat keputusan dan siswa pasif.

Dari segi proses, guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan besar siswa aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran, Sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikannya mampu merubah perilaku peserta didik kearah penguasaan potensi dasar yang lebih baik, dengan kata lain guru berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar siswanya.

Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran yang ada merupakan penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan mengalami perubahan baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam faktor. Faktor yang dapat menghasilkan perubahan juga berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan guru. Oleh karena itu, hasil belajar merupakan faktor yang paling penting dalam proses pembelajaran.

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa adalah sebagai subjek dari kegiatan pendidikan. Karena itu, inti dari proses pendidikan adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tentu saja akan dapat tercapai jika siswa berusaha secara aktif untuk mencapainya.


(17)

Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat merupakan salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika. Guru sebagai pengajar menyampaikan materi pelajaran secara verbal. Namun penyampaian secara verbal saja tidaklah cukup untuk memberi pemahaman kepada siswa, karena siswa menjadi kurang tertarik untuk memperhatikan pelajaran. M aka dari itu, seorang guru harus mampu merancang skenario pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam belajar termasuk menggunakan metode dalam proses belajar mengajar, dan salah satunya dengan metode demonstrasi.

Istilah M atematika berasal dari bahasa Yunani “M athematikos” secara ilmu pasti, atau “M athesis” yang berarti ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif, dimana kesimpulan tidak ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas kesimpulan yang ditarik dari kaidah – kaidah tertentu melalui deduksi (Ensiklopedia Indonesia).

Kedudukan mata pelalajaran M atematika sangat penting dalam dunia pendidikan karna mata pelajaran matematika salah satu mata pelajaran wajib dalam setiap jenjang pendidikan. Oleh karena itu, tindakan berlebihan jika jika diharapkan siswa mempunyai pemahaman yang aik tentang matematika. Namun kenyataannya, matematika dipandang sebagian besar siswa sebagai ilmu yang sangat sulit dipelajari, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika yang pada akhirnya berdampak buruk bagi prestasi belajar siswa.

Hasil observasi pada proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia menunjukkan bahwa interaksi pembelajaran dalam kelas


(18)

masih berlangsung satu arah. Pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa menerima begitu saja informasi yang diberikan oleh guru. Respon siswa terhadap pembelajaran cenderung rendah. Selama proses pembelajaran, kegiatan siswa hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Sedikit sekali siswa yang mengajukan pertanyaan maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, bahkan tidak jarang siswa bermain-main sendiri saat guru sedang menerangkan pelajaran.

Penggunaan metode mengajar yang kurang maksimal. Guru di dalam menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah saja, sehingga siswa tidak dapat memahami apa yang di sampaikan oleh guru tersebut. Penggunaan metode mengajar sangatlah penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan di capai.

M atematika sangat diperlukan oleh semua disiplin ilmu untuk meningkatkan daya prediksi dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali menggunakan bilangan-bilangan, untuk lebih memahami matematika harus dimulai dari dasar yakni matematika di SD seperti menghitung, menyelesaikan soal cerita dan lain-lain. Suatu fenomena umum diberbagai jenjang pendidikan mengindentifikasi bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan,kenyataaan ini semakin jelas dari data prestasi belajar siswa dalam pelajaran selalu kurang memuaskan.

Pada saat ini matematika telah menjadi perhatian berbagai kalangan, terutama dikalangan pendidikan. Hal ini terjadi karena didasari betapa besarnya peranan matematika dalam pengembangan berbagai disisplin ilmu dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.


(19)

Sriyanto (2007 : 11) mengatakan“M atematika memegang peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Banyak yang telah disumbangkan matematika bagi perkembangan peradapan manusia. Kemajuan matematikadan teknologi yang begitu pesat dewasa ini tidak lepas dari peranan matematika. Boleh dikatakan landasan utama matematikadan teknologi adalah matematika”.

Dalam proses belajar mengajar di sekolah, banyak kendala yang dihadapi oleh siswa, salah satu dari kendala tersebut adalah kurangnya minat siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan guru, khususnya bidang studi matematika merupakan bidang studi yang kurang disenangi oleh siswa. Dengan mekarnya persepsi tentang tidak relevannya atau tidak bermanfaatnya matematika, hasil belajar siswa pada pelajaran matematika sangat menurun, atau malahan hilang”.

Di sekolah dasar matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting, karena perlunya pelajaran matematika maka siswa sekolah dasar di tuntut untuk menguasai matematika yang ditandai pada situasi belajar yang tinggi. Akibat pemilihan metode pembelajaran kurang tepat, siswa akan merasa bosan dan malas ketika belajar, serta banyak siswa yang gagal dalam belajar sehingga mempengaruhi hasil belajar dan minat siswa untuk belajar. Hal ini yang kurang mendapat perhatian dari guru sehingga tidak mampu menanggulangi masalah - masalah tersebut.

Pengajaran matematika perlu mendapat perhatian khusus,karena di SD sebagai fondasi dalam melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dan untuk meningkatkan kualitas pengajaran matematika secara bertahap harus diketahui terlebih dahulu kelemahan-kelemahan yang ada dalam pengajaran matematika,misalnya mengatasi masalah yang timbul di SD seperti tidak menguasai masalah luas bangun datar. Untuk itu perlu dicari pemecahan masalah dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat, dengan tetap


(20)

mempertimbangkan kondisi – kondisi dalam kelas. Semuanya dimaksudkan untuk memperoleh pendekatan pembelajaran yang tepat bagi seluruh siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Guru juga perlu menemukan metode terbaik bagaimana menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata pelajaran matematika, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan mengingatnya lebih lama.

Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan hubungan dari apa yang mereka pelajari, serta bagaimana guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari siswa, sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkaitkannya dengan kehidupan nyata. Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah metode demonstrasi karena di dalam metode demonstrasi dijelaskan bahwa materi matematika membutuhkan pemahaman konsep dan media matematika yang real.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SD Negeri 104202 Bandar Setia di kelas V yang berjumlah 39 orang, bahwa nilai untuk mata pelajaran matematika relatif selalu rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa dalam pelajaran matematika khususnya materi pokok mencari luas bangun datar . Dari 39 orang siswa di kelas V, hanya 20,51 % (8 orang) saja yang mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar. Sedangkan 74,49 % (31 orang) siswa tidak mampu dalam mengerjakan soal tersebut. Hasil belajar ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih rendah dalam pelajaran matematika khususnya. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar, agar


(21)

siswa lebih aktif dalam belajar dan membuat siswa paham akan materi yang diajarkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, saya (peneliti) tertarik untuk mengangkat judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V S D Negeri 104202 Bandar S etia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah.

Dari latar belakang yang telah dikemukan maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Guru masih sering menggunakan metode konvensional 2. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.

3. M atematika dianggap pelajaran yang sulit bagi siswa.

4. Pengelolaan kelas dan metode pembelajaran yang kurang tepat

1.3. Batasan Masalah

Suatu penelitian tanpa ketidak jelasan pembatasan dan fokus masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar penelitian ini mencapai sasaran penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai. “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran M atematika materi pokok bangun datar Dengan M enggunakan M etode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.


(22)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam menghitung luas bangun datar di kelas V SDN 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi pada materi pokok menghitung luas bangun datar di kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :

a. Siswa dapat memahami pelajaran dan meningkatkan hasil belajar terutama dalam menghitung luas bangun datar.

b. Sebagai bahan sarana bagi para guru dalam mencapai materi pelajaran.

c. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan menggunakan metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Sebagai bahan msaukan bagi peneliti selanjutnya, khususnya jurusan PGSD FIP Unimed tentang pemanfaatan metode-metode pembelajaran.


(23)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Dari 39 siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi

terdapat 34 siswa atau 87,18% yang telah tuntas secara individu dan 5 siswa atau 12,82% tidak tuntas secara individual. Hal ini berarti siswa kelas V SDN 104202 Bandar Setia telah tuntas secara klasikal dalam menghitung luas bangun datar.

b. Berdasarkan hasil observasi bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi berjalan dengan baik.

c. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode demonstrasi

yang diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,12%.

d. Penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika dalam

menghitung luas bangun datar ,ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5.2 S ARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

a. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan metode demonstrasi dalam menghitung luas bangun datar khususnya. b. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan


(24)

c. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi pelajaran dengan menggunakan berbagai sumber.

d. Disarankan kepada peneliti lain yang akan mengadakan penelitian ini sebagai bahan bandingannya.


(25)

(26)

RIWAYAT HIDUP 1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama :Julian Velly Harahap

b. Tempat/Tanggal Lahir : M edan, 17 April 1982

c. Nama Ayah : M ulia Harahap

d. Nama Ibu : Berta Dumaria Pakpahan

e. Pekarjaan Orang Tua

• Ayah : Wiraswasta

• Ibu : PNS

f. Alamat Orang Tua : Bandar setia

2. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar : SD Negeri 104202 Bandar Setia

b. Sekolah M enengah Pertama : SLTP Negeri 1 Percut Sei Tuan

c. Sekolah M enengah Atas : SM A Swasta Teladan M edan

Demikianlah daftar surat ini saya perbuat dengan sebenarnya

M edan, 03 Agustus 2012

Yang menyatakan


(1)

siswa lebih aktif dalam belajar dan membuat siswa paham akan materi yang diajarkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, saya (peneliti) tertarik untuk mengangkat judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V S D Negeri 104202 Bandar S etia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah.

Dari latar belakang yang telah dikemukan maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Guru masih sering menggunakan metode konvensional 2. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.

3. M atematika dianggap pelajaran yang sulit bagi siswa.

4. Pengelolaan kelas dan metode pembelajaran yang kurang tepat

1.3. Batasan Masalah

Suatu penelitian tanpa ketidak jelasan pembatasan dan fokus masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar penelitian ini mencapai sasaran penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai. “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran M atematika materi pokok bangun datar Dengan M enggunakan M etode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.


(2)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika dalam menghitung luas bangun datar di kelas V SDN 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi pada materi pokok menghitung luas bangun datar di kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :

a. Siswa dapat memahami pelajaran dan meningkatkan hasil belajar terutama dalam menghitung luas bangun datar.

b. Sebagai bahan sarana bagi para guru dalam mencapai materi pelajaran.

c. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan menggunakan metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Sebagai bahan msaukan bagi peneliti selanjutnya, khususnya jurusan PGSD FIP Unimed tentang pemanfaatan metode-metode pembelajaran.


(3)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Dari 39 siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi terdapat 34 siswa atau 87,18% yang telah tuntas secara individu dan 5 siswa atau 12,82% tidak tuntas secara individual. Hal ini berarti siswa kelas V SDN 104202 Bandar Setia telah tuntas secara klasikal dalam menghitung luas bangun datar.

b. Berdasarkan hasil observasi bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi berjalan dengan baik.

c. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode demonstrasi yang diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,12%. d. Penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika dalam

menghitung luas bangun datar ,ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5.2 S ARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

a. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan metode demonstrasi dalam menghitung luas bangun datar khususnya. b. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan


(4)

c. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi pelajaran dengan menggunakan berbagai sumber.

d. Disarankan kepada peneliti lain yang akan mengadakan penelitian ini sebagai bahan bandingannya.


(5)

(6)

RIWAYAT HIDUP 1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama :Julian Velly Harahap

b. Tempat/Tanggal Lahir : M edan, 17 April 1982

c. Nama Ayah : M ulia Harahap

d. Nama Ibu : Berta Dumaria Pakpahan

e. Pekarjaan Orang Tua

• Ayah : Wiraswasta

• Ibu : PNS

f. Alamat Orang Tua : Bandar setia

2. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar : SD Negeri 104202 Bandar Setia

b. Sekolah M enengah Pertama : SLTP Negeri 1 Percut Sei Tuan

c. Sekolah M enengah Atas : SM A Swasta Teladan M edan

Demikianlah daftar surat ini saya perbuat dengan sebenarnya

M edan, 03 Agustus 2012

Yang menyatakan


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 3 ADILUWIH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 13 30

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125