UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA

KELAS XI SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL KAB.HUMBANG HASUNDUTAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

HENRO SIHOMBING 608310084

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas berkat dan Rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan hambatan yang dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spritual maupun materi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED serta para Pembantu Rektor UNIMED.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED serta para Pembantu Dekan FIK UNIMED.

3. Dr. Tarsyad Nugraha M. Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED, dan serta Bapak Afri Tantri, M. Pd selaku Ketua Prodi PJS.

4. Drs. Mulyadi, M.S selaku pembimbing Skripsi yang selama ini telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Seluruh Staf Akademik dan Administrasi FIK UNIMED yang telah memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama perkuliahan.


(5)

vi

6. Bapak Drs. Kasmin Simbolon Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Bapak Harapan Lumban Gaol S. Pd selaku Guru Pendidikan Jasmani, serta seluruh Staf Administrasi di sekolah SMA Negeri 1 Doloksanggul, yang telah memberi izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian.

7. Terkhusus buat keluarga tercinta terutama kedua orangtua saya: S.Sihombing (Ayah), R.Silaban S. Pd (Ibu), Imelda Santi Sihombing S.E (Kakak), Saskia Daniati Sihombing S.T (Kakak), Zico Sihombing S.E (Abang), Henri Sihombing (Abang), Indah V Sihombing (Adik) serta semua keluarga besar peneliti, terimakasih atas doa, motivasi dan nasehat yang telah membantu peneliti.

8. Buat sahabat saya Andiaan Hutauruk, Rey Hutabarat, Jhonson Simbolon, Gren Siregar, Hitler Silalahi S,Si yang telah membantu saya dalam penelitian, dan rekan-rekan mahasiswa PJKR Prodi PJS yang telah banyak membantu penulis. 9. Buat Seluruh Anggota Parsada UNIMED (Persatuan Anak Doloksanggul),

Imabato UNIMED (Ikatan mahasiswa batak toba) Dan Akosna (Anak kost Naibaho) yang memberikan saya dukungan dan Doa.

Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari Tuhan YME. Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca, terutama bgi penulis sendiri.

Medan, Januari 2013 Penulis,

Henro Sihombing Nim. 608310084


(6)

iv ABSTRAK

HENRO SIHOMBING. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013 (Pembimbing : MULYADI )

SKRIPSI : FIK UNIMED 2013.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint dengan penggunaan media audiovisual pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) dilakukan dengan 2 siklus tindakan selama 2 minggu dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 32 siswa-siswi, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 22 perempuan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar 1 yang berbentuk aplikasi teknik dasar lari sprint sebanyak 1 kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya: (1) Dari tes awal diperoleh 5 orang siswa (15,6%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 27 orang siswa (84,3%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 57,28%. (2) Dari tes hasil belajar 1 siklus 1 diperoleh 16 orang siswa (50%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (50%) belum mencapai tingakt ketuntasan belajar, dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 68.39%. (3) Dari tes hasil belajar 2 siklus 2 diperoleh 28 orang siswa (87,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 4 orang siswa (12,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar,dengan rata-rata hasil belajar siswa 82,97%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari data awal ke siklus 1 sebesar 11,11 %, sedangkan peningkatan nilai rata-rata siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 14,58%. Berdasarkan analisis data yang dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan media audiovisual dapat menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggl Tahun Ajaran 2012/2013.


(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kerangka teoritis ... 9

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakikat Hasil Belajar ... 10

3. Hakikat Atletik ... 12

4. Hakikat Lari Sprint ... 13

4.1. Start ... 14


(8)

viii

4.3. Memasuki Garis Finish ... 18

5. Hakikat Audio-Visual ... 19

5.1. Pemilihan Audio-Visual Yang Tepat ... 22

5.2. Jenis-jenis Media Audio-Visual ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 27

C. HipotesisTindakan... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian... 34

F. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi data penelitian ... 41

B. Hasil penelitian... 43

C. Pembahasan hasil penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... . 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52


(9)

Daftar Gambar

Halaman

Gambar 1. Sikap Start pada aba-aba “bersedia” ... 15

Gambar 2. Sikap Start pada aba-aba “siap” ... 16

Gambar 3. Sikap Start pada aba-aba “ya” ... 17

Gambar 4. SikapLaripada sprint ... 18

Gambar 5. Sikapsaatmemasukigaris finish ... 19

Gambar 6. Desain PenelitianTindakanKelas... 31

Gambar 7. Diagram Tes Awal ... 42

Gambar 8. Diagram Siklus 1 ... 43

Gambar 9. Diagram siklus II ... . 45


(10)

Daftar Lampiran

Lampiran 1.RencanaPelaksanaanPembelajaranSiklus 1 ... 54

... Lampiran 2.RencanaPelaksanaanPembelajaranSiklus 2 ... 57

Lampiran 3. Format LembarPenilaian fortopolio ... 60

Lampiran 4. Data Pre-Test HasilBelajarLari Sprint ... 64

Lampiran 5. Data Post-Test 1 HasilBelajarLari Sprint ... 66

Lampiran6. Data Post-Test II HasilBelajarLari Sprint ... 69

Lampiran 7. Keterangan Siswa Yang Tidak Tuntas Pada Siklus I ... 72

Lampiran 8. Keterangan Siswa Yang Tidak Tuntas Pada Siklus II ... 76

Lampiran9.SusunanKepanitiaanPengambilan Data Penelitian ... 77


(11)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam mengintinsifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani dan olahraga memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan mengajarkan berbagai keterampilan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan sterategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain)

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga bukan melalui pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatan sentuhan pisikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan disekolah adalah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan dapat menunjang proses belajar mengajar setiap


(12)

2

mata pelajaran. Proses pembelajaran disekolah akan berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagai mana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti keberhasilan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahannya berupa rendahnya efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hal ini berkaitan dengan masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seperti: 1) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) para siswa jarang mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal-hal yang kurang dipahami.


(13)

3

Namun dalam kenyataannya masih banyak guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan praktek pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan karena berbagai macam keterbatasan dalam menyediakan sarana yang menunjang dalam mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, sehingga kadang-kadang pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan hanya dilaksanakan secara teori saja dan tidak seperti apa yang diharapkan. Pendididkan jasmani disekolah harus mempunyai tujuan yang mengarah kepada tujuan pendidikan. Yaitu meningkatkan kesegaran jasmani dan daya tahan tubuh siswa, dengan bugarnya kondisi siswa akan mempengaruhi tingkat belajar siswa serta minat dalam mengikuti pembelajaran. Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian juga dalam belajar lari sprint. Salah satu masalah dalam pendidikan jasmani di indonesia hingga dewasa ini adalah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolah – sekolah, kondisi rendahnya kualitas pengajaran pendidikan jasmani di sekolah lanjut telah dikemukakan didalam berbagai forum oleh beberapa pengamat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah terbatasnya sumber – sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran pendidikan jasmani. Guru kurang mampu dalam melaksanakan profesinya secara profesional, kurang berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk mengajar dan mendidik siswa secara sistematik melalui gerakan pendidikan jasmani yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh baik fisik, mental maupun intelektual.


(14)

4

Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran lari sprint tersebut kreativitas seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik. Fonomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan sebagian guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam memanfaatkan perannya sebagai guru yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap serta sebagai seorang pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah khususnya nomor lari sprint.

Lari sprint adalah suatu nomor yang terdapat dalam nomor lari pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan di nasional maupun internasional. Dalam cabang lari sprint ini pelari harus berlari dengan kecepatan penuh dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah yang diutamakan bukanlah hasil kecepatan lari, tapi yang paling diutamakan adalah proses hasil belajar lari sprint, siswa harus dapat mengetahui tehnik-tehnik dasar lari sprint, misalnya tehnik dasar “aba-aba”, tehnik dasar “siap”, tehnik dasar “ya”, tehnik dasar gerakan lari dan tehnik dasar memasuki garis finish.

Guru merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus bisa menciptakan kondisi belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sesuai dengan kurikulum dan harus


(15)

5

mengetahui tujuan yang akan dicapai. Agar tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tercapai dengan baik, maka guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan variasi serta menyenangkan.

Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai proses hasil belajar siswa dalam pelajaran lari sprint pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah. Dari 32 orang siswa kelas XI IPA 1, ternyata sebagian besar siswa (27 orang) memiliki nilai dibawah nilai KKM dan 5 orang siswa memiliki nilai diatas KKM. Nilai KKM mata pelajaran pendidikan jasmani sekolah adalah 70. Siswa masih kurang menguasai tehnik-tehnik dasar lari sprint, sehinggah mereka cepat bosan. Guru penjas perlu memberikan penjelasan lebih lanjut lagi tentang tehnik dasar lari sprint, agar siswa lebih mengerti dengan baik.

Guru Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan selama ini memberikan materi lari sprint lebih dominan dengan cara-cara lama, yaitu dengan metode ceramah. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran lari sprint menjadi monoton, karena guru lebih terkesan lebih banyak berperan dalam pembelajaran sedangkan siswa lebih banyak mendengarkan dan meniru gerakan yang diperankan guru penjas. Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi pembelajaran lari sprint. Pembelajaran dengan metode lama atau ceramah menyebabkan siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan imajinasinya dan daya fikirnya.


(16)

6

Disamping itu, kurangnya kemampuan siswa di dalam melakukan tehnik dasar lari sprint juga karena kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah seperti start blok yang persediaannya terbatas,. Sehinggah pada waktu siswa melakukan tehnik dasar lari sprint, harus secara bergantian.

Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan media yang cocok pada pembelajaran lari sprint salah satunya yaitu dengan penggunaan media Audiovisual. Media dalam mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Salah satunya karena keberhasilan dari pada proses belajar dapat dipengaruhi oleh media pembelajarannya. Alasan penggunakan media Audiovisual melalui penayangan video adalah agar siswa tidak jenuh, siswa akan senang, membentuk kepribadian anak, memacu dan memotivasi seorang anak untuk belajar lebih luas.media ini merupakan alternatif yang dapat dipilih dalam pengajaran penjas, mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek mengusai tehnik yang dipelajari atau penemuan secara langsung.

Dengan melakukan olahraga lari sprint melalui penggunaan media Audiovisual, diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan siswa menguasai gerak dasar lari sprint dengan benar. Berdasarkan itu penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kab. Humbang Hasudutan Tahun Ajaran 2012/2013.’


(17)

7

B.Indentifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengindentifikasi masalah yang ada antara lain : 1. siswa merasa susah melakukan tehnik dasar lari sprint, 2. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menungguh giliran melakukan gerakan, 3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4. Kemauan untuk belajar lari sprint sangat rendah, 5. Kurangnya media pembelajaran.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan penggunaan Media Audio-Visual terhadap upaya peningkatkan hasil belajar Lari Sprint pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013.

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas adalah “Bagaimana Hasil Belajar lari sprint melalui penggunaan Media Audio-Visual pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013?”


(18)

8

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Media Audio-visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai masukan dan informasi bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih media pengajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Para guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Media Audio-visual Pada Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013.

4. Bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan pembelajaran Lari Sprint lebih efektif terhadap siswanya.

5. Menambah ilmu dan dapat menyelesaikan tugas akhir bagi peneliti dan menyelesaikan persyaratan perkuliahan.


(19)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : “ Penggunaan Media Audiovisual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan media audiovisual khususnya pada pengajaran lari sprint atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan prasarana tentang audiovisual dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran di sekolah.


(20)

51

4. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penggunakan media pengajaran yang lainnya.

5. Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya dalam penggunaan media audiovisual dapat menambah wawasan dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang penelitian ini agar dapat dilaksanakan dengan lebih baik.


(21)

52

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Penelitian tindakan kelas.Bumi Aksara: Jakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan_jasmani diakses Bulan April 2012

http:/remenmaos.blogspot.com/contoh-contoh ptk penggunaan media diakses tanggal 1 October 2012

Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani &

Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press

Muhajir. 2006. Pandidikan Jasmani olahraga dan kesehatan SMA. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Cipayung_Ciputat. Penerbit Gaung Persada (GP)

Poerwadarminta. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.

Rohani, Ahmad. 1997. Media pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta Rahardjo. 1988. Media Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Parsada Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito.

Sudjana Nana.Penilaian hasil proses belajar mengajar.Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Suherman, Adang. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP SLTP Setara D-III

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Di Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.


(22)

53

Tim Penyusun. 2007.Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, Medan. FIK Unimed.


(1)

B.Indentifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengindentifikasi masalah yang ada antara lain : 1. siswa merasa susah melakukan tehnik dasar lari sprint, 2. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menungguh giliran melakukan gerakan, 3. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4. Kemauan untuk belajar lari sprint sangat rendah, 5. Kurangnya media pembelajaran.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan penggunaan Media Audio-Visual terhadap upaya peningkatkan hasil belajar Lari Sprint pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013.

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas adalah “Bagaimana Hasil Belajar lari sprint melalui penggunaan Media Audio-Visual pada siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013?”


(2)

8

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Media Audio-visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai masukan dan informasi bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih media pengajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Para guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Lari Sprint Melalui Penggunaan Media Audio-visual Pada Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013.

4. Bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan pembelajaran Lari Sprint lebih efektif terhadap siswanya.

5. Menambah ilmu dan dapat menyelesaikan tugas akhir bagi peneliti dan menyelesaikan persyaratan perkuliahan.


(3)

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : “ Penggunaan Media Audiovisual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan media audiovisual khususnya pada pengajaran lari sprint atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan prasarana tentang audiovisual dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran di sekolah.


(4)

51

4. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penggunakan media pengajaran yang lainnya.

5. Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya dalam penggunaan media audiovisual dapat menambah wawasan dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang penelitian ini agar dapat dilaksanakan dengan lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Penelitian tindakan kelas.Bumi Aksara: Jakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan_jasmani diakses Bulan April 2012

http:/remenmaos.blogspot.com/contoh-contoh ptk penggunaan media diakses tanggal 1 October 2012

Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press

Muhajir. 2006. Pandidikan Jasmani olahraga dan kesehatan SMA. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Cipayung_Ciputat. Penerbit Gaung Persada (GP)

Poerwadarminta. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.

Rohani, Ahmad. 1997. Media pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta Rahardjo. 1988. Media Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Parsada Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito.

Sudjana Nana.Penilaian hasil proses belajar mengajar.Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Suherman, Adang. 2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP SLTP Setara D-III

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Di Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.


(6)

53

Tim Penyusun. 2007.Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, Medan. FIK Unimed.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KURUNGAN NYAWA GEDONG TATAAN

5 54 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KURUNGAN NYAWA GEDONG TATAAN

0 7 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2012 / 2013

0 2 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KEGIATAN SISWA TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 POL-UT KABUPATEN TAKALAR

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI METODE RESITASI (RECITATION METHOD) PADA SISWA KELAS XI IPS.1 SMA N 1 TALAMAU Azmalena SMA N 1 Talamau Email: azmalenagmail.com

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ROLL DEPAN DENGAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANDEGAN

1 2 58

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IIS MAN 1 PONTIANAK

0 0 11